Anda di halaman 1dari 8

JURNAL FAKULTAS TEKNIK PRODI TEKNIK MESIN

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 2021/2022

ANALISIS SISTEM HIDROLIK PENGANGKAT PADA ALAT BERAT

JENIS WHEEL LOADER

Kelompok 8 :

Setyaji Damar P 1421800200


Aldy Faiz Tachta Z 1421800124

Prodi Teknik Mesin,


Fakultas Teknik,
Universitas 17 Agustus1945 Surabaya
ABSTRAK
Peranan peralatan dalam hal ini alat berat ikut menentukan keberhasilan di dalam mendukung
pelaksanaan pekerjaan jalan dan jembatan, khusus pada wheel loader yang berfungsi untuk
memindahkan material. Metode Penelitian ini mengetahui analisa kinematika dan dinamika,
hidrolik penggerak boom dan bucket dalam keadaan beban maksimum, derajat kebebasan yang
terjadi pada mekanisme pengangkatan (DOF) , kecepatan dan perceapatan sudut pengangkatan
boom dan kemampuan maksimal angkat dari bucket . Hasil penelitian di lakukan Mekanisme
gaya maksimum pada hidrolik pengangkat loader adalah 109.295.403 N. Besarnya derajat
kebebasan yang terjadi pada mekanisme pengangkatan tersebut adalah 2 derajat kebebasan
(DOF). Analisa kinematika yang terjadi dalam posisi boom maksimum dari minimum dapat
diketahui kecepatan pengangkat adalah 0,606 m/det, dimana panjang boom = 3,574 m
sehingga kecepatan sudut adalah 0,169 rad/det dari data berat bucket adalah 3890 kg dan
kapasitas angkat dari bucket adalah 10080 kg sehingga kemampuan maksimal angkat dari
bucket adalah 137045,7 N
Kata kunci : Alat berat, wheel loader dan sistem hidrolik

ABSTRACK

The role of the equipment in this case the machine will determine the success in supporting the
implementation of road and bridge work , specifically on the wheel loader which serves to
move the material . Methods This study knowing the analysis of kinematics and dynamics ,
hydraulic drive boom and bucket in maximum load conditions , the degrees of freedom that
occurred on lifting mechanism ( DOF ) ,speed and angle acceleration removal of boom and
the maximum capacity of the bucket lift. The results of the research done by the hydraulic
mechanism of the maximum force on the lifter loader is 109 295 403 N. The amount of degrees
of freedom that occurs in the lifting mechanism is 2 degrees of freedom ( DOF ) . From the
analysis of kinematics that occur in the position of boom maximum of minimum knowable
speed lifter is 0.606 m / s , in which the long boom = 3.574 m in order to get the angular
velocity is 0.169 rad / sec of the data weight of the bucket is 3890 kg and a lifting capacity of
10080 kg bucket is that the maximum capacity of the bucket lift is 137,045.7 N
Keywords : Heavy equipment , wheel loaders and hydraulic systems
Pendahuluan yang diakibatkan oleh tekanan fluida pada ruang
silinder dimanfaatkan untuk gerak maju dan
mundur.
Peranan peralatan dalam hal ini alat
berat ikut menentukan keberhasilan di
dalam mendukung pelaksanaan
pekerjaan jalan dan jembatan, Kondisi
existing peralatan rata-rata peralatan
berumur 5-9 tahun. Kondisi alat berat
masih layak dan umur ekonomisnya
masih diperhitungkan bagi instansi
pengelola. Berdasarkan data
inventarisasi aset pada Tahun Anggaran
2014 masih terdapat 5 unit dengan
kondisi baik, 2 kurang baik, dan 3 unit Dasar- dasar Sistem Hidrolik
rusak berat.
Adapun tujuan penelitian ini adalah
1. Hukum Pascal
untuk mengetahui analisa kinematika
Prinsip dasar sistem hidrolik berasal dari
dan dinamika pada hidrolik penggerak
hukum pascal, dimana tekanan dalam fluida
boom dan bucket dalam keadaan beban
statis harus mempunyai sifat-sifat sebagai
maksimum.
berikut: (Pramono, 2009)
TEORI DASAR
Tekanan bekerja tegak lurus pada permukaan
Sistem hidrolik merupakan suatu
bidang.
bentuk perubahan atau
Tekanan disetiap titik sama untuk semua
pemindahan daya dengan
arah.
menggunakan media penghantar
Tekanan yang diberikan kesebagian fluida
berupa fluida cair untuk
dalam tempat tertutup, merambat secara
memperoleh daya yang lebih besar
seragam ke bagian lain fluida.
dari daya awal yang dikeluarkan,
dimana fluida penghantar ini
2. Komponen beserta Fungsi & Simbol
dinaikan tekanannya oleh pompa
Sistem hidrolik ini didukung oleh 3 unit
pembangkit tekanan yang
komponen utama, yaitu: (Pramono,2009)
kemudian diteruskan ke silinder
Unit Tenaga, berfungsi sebagai sumber
kerja melalui pipa-pipa saluran dan
tenaga
katup-katup. Gerakan translasi
batang piston dari silinder kerja
dengan liquid/ minyak hidrolik
Kinematika Mesin
Pada system ini.
Kinematika mesin adalah metode mengenai gerak
Penggerak mula yang berupa
relatif dari bagian-bagian mesin dan mencakup
motor listrik atau motor bakar
lintasan kecepatan dan percepatan
Pompa hidrolik, putaran dari
poros penggerak mula memutar Dinamika Mesin
pompa hidrolik sehingga pompa Dinamika mesin adalah suatu metode yang
hidrolik bekerja membahas gaya-gaya yang bekerja pada
bagianbagian dari mesin dan gerakan yang di
Tangki hidrolik, berfungsi
akibatkan oleh gaya tersebut. Dalam metoda ini,
sebagai wadah atau penampang
suatu gaya yang bekerja pada mesin dianggap
cairan hidrolik
sebagai gaya statis kecuali yang di sebabkan oleh
Kelengkapan (accessories), percepatan, karena gaya yang di sebabkan oleh
seperti : pressure gauge, gelas gaya percepatan di sebut gaya kelembaman atau
penduga, relief valve gaya dinamis.
Wheel loader adalah alat berat mirip Sebuah mesin didefinisikan sebagai sebuah
dozer shovel, tetapi beroda karet (ban), mekanisme dapat memindahkan gaya. Gaya
sehingga baik kemampuan maupun dalam mesin dapat di pindahkan dari suatu barang
kegunaannya sedikit berbeda. Wheel penghubung ke batang penghubung yang lain
Loader menggunakan ban sebagai adalah tegak lurus terhadap permukaan kontak,
penggeraknya yang memudahkan jika gesekan diabaikan.
mobilitas dan juga fungsi articulate yang
memberikan ruang gerak fleksibel . METODE PENELITIAN
Wheel loader merupakan alat yang Jenis dan sumber data adalah data primer,
dipergunakan untuk pemuatan material dimensi dan bentuk komponen pada lengan dan
kepada dump truck dan sebagainya. bucket saat pengangkatan, dengan pengukuran
Sebagai prime mover loader dan mengumpulkan informasi terkait.
menggunakan tracktor. Data Sekunder berupa buku umum, buku
kinematika dan dinamika hidrolik dan teori
tentang wheel loader . Dalam pengumpulan data
yang diperoleh oleh penulis adalah sebagai
berikut :
1. Wawancara, yaitu teknik pengumpulan data
dengan melakukan wawancara atau bertanya
langsung kepada pihak-pihak yang ada
Gambar 2 Wheel Loader hubungannya dengan penelitian.
2. Teknik Dokumentasi, yaitu Dari data spesifikasi diketahui bahwa berat
merupakan metode pengumpulan bucket adalah 3890 kg dan kapasitas angkat dari
data dan informasi yang bucket adalah 10080 kg sehingga kemampuan
dilakukan dengan cara meneliti maksimal angkat dari bucket adalah 137045,7 N
dokumendokumen yang Dari analisa kinematika, dalam menentukan
diperoleh dari bagian Instansi, posisi boom maksimum dari posisi
Peralatan Dan whorkshop. minimum dapat diketahui kecepatan pengangkat
Analisis data yang digunakan oleh adalah 0,606 m/det, dimana panjang boom =
penulis adalah metode deskriptif. 3,574 m sehingga didapat kecepatan sudut adalah
Analisis ini bermaksud untuk 0,169 rad/det
menjelaskan proses, bentuk, situasi dan Untuk kecepatan sudut, pada saat bucket
kondisi yang dijumpai dalam penelitian mengangkat membentuk sudut 48 derajat. Dengan
di lapangan kemudian diperbandingkan waktu pengangkatan 3,3 detik ( ket: data manual),
dengan berbagai teori dan selanjutnya di dapat kecepatan sudut batang dari titk A ke
disajikan dalam bentuk hasil titik B adalah 0,254 rad/det
penelitian. Adapun spesifikasi Sistem hidrolik pada
HASIL DAN PEMBAHASAN loader tipe WA 600-3 Komatsu adalah sebagai
Berdasarkan analisa sistem hidrolik pada berikut:
loader setelah di ketahui data  Pompa hidrolik : Pompa roda gigi
Speksifikasinya dimana tekanan Pengaliran oli max : 234 ltr/min
maksimumnya 20.685.000 N/m2 dan Tekanan oli max : 210 kg/cm2 = 20.685.000
luas penampang dari keseluruhan N/m2
selinder Silinder boom 2 : 22,5 cm x113 cm = 0,225 m x
hidroliknya 5,2838 m2 maka dapat 11,3 m
disimpulkan bahwa gaya maksimum Silinder bucket : 28 cm x 71 cm = 0,28 m x 0,71
hidrolik adalah 109.295.403 N. m
Berdasarkan analisa dinamika diperoleh
Massa jenis oli : 900 kg/m3
pemahaman bahwa diagram
KESIMPULAN DAN SARAN
kebebasan (degree of freedom)
Kesimpulan
pada mekanisme pengangkatan
Dari permasalahan, hasil perhitungan dan
alat berat jenis wheel loader tipe
pembahasan yang telah diuraikan, maka dapat
WA 600-3 Merk Komatsu dimana
ditarik beberapa kesimpulan:
mekanisme tersebut dibagi
menjadi 9 jumlah batang dan 11
jumlah joint sehingga diperoleh 2
1. Mekanisme gaya maksimum pada hidrolik
derajat kebebasan (DOF).
pengangkat loader adalah 109.295.403 N
2. Besarnya derajat kebebasan Modul. Dasar-Dasar Hidrolik
yang terjadi pada mekanisme (BasicHydraulics).Akademi Teknik Soroako.
pengangkatan tersebut adalah 2 Juni,2003.
derajat kebebasan (DOF).
3. Dari analisa kinematika yang Doddannavar, Ravi dan Barnard, Andries.
terjadi dalam menentukan posisi Practical Hydraullic Sistems: Operation and
boom maksimum dari minimum Troubleshooting for Engineers and Technicians.
dapat diketahui kecepatan
pengangkat adalah 0,606 m/det, Wirawan dan Pramono, 2009, “Bahan Ajar
dimana panjang boom = 3,574 m Pneumatik – Hidrolik”.
sehingga didapat kecepatan sudut
adalah 0,169 rad/det Burlon Paul, “Kinematic and Dynamics of Planer
4. Dari data spesifikasi diketahui Machinery”, Edsal Enterprise, 1931
berat bucket adalah 3890 kg dan
kapasitas angkat dari bucket adalah Faisal Habib, Ir, MT, “Mata Kuliah Alat-Alat
10080 kg sehingga kemampuan Berat, dan Kinematika dan Dinamika”, Jurusan
maksimal angkat dari bucket Mesin Fakultas Teknik Universitas Muslim
adalah 137045,7 N Indonesia, 2010.
Saran
Disaran sebagai dasar unankan untuk Ferdinand P. Boer, “Mekanika Untuk Insinyur
membuat polygon skala agar dapat Statika”, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1985
membandingkan bahan penelitian
kedalam bentuk skala gambar, agar lebih
akurat dalam melakukan penelitian
dinamika selanjutnya. Dalam penelitian
selanjutnya diharap dapat dianalisa
pergerakan dari boom dan baket dengan
spesifikasi yang berbeda serta
dilanjutkan dengan perhitungan gaya
setiap sudut posisi boom
dengan sistem program komputer.

DAFTAR PUSTAKA
No Keterangan Penilaian Dari MHS Penilaian Dari Dosen
1 Ada simbul Untag ( kiri ) dan Mesin 100 1 sd 100
( Kanan )
2 Ada Judul/Topik 100 1 sd 100
3 Ada Tim Penyusun 100 1 sd 100
4 Ada Prodi Mesin, Fakultas Teknik, 100 1 sd 100
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Nilai Total dibagi 4 100 ………

ABSTRAK

Paragraf Keterangan Penilaian Dari MHS Penilaian Dari Dosen


1 Latar Belakang, seperti pengertian 95 1 sd 100
perpindahan panas konduksi, dan
kaitannya dengan topik
2 Permasalahan yang ditampilkan 95 1 sd 100
sesuaikan dengan topik tugasnya
3 Mekanisme yang digunakan untuk 89 1 sd 100
memecahkan masalah diatas,
berhubung bukan penelitian , maka
gunakanlah dalam hal ini studi
literatur ( lihat di internet pengertian
studi litaratur )
4 Hasil kesimpulan yang harus 85 1 sd 100
dituangkan dalam paragraph ini
Nilai Total dibagi 4 91

ISI JURNAL

Paragraf Keterangan Penilaian Dari MHS Penilaian Dari Dosen


PENDAHULUA Latar Bel7akang, seperti pengertian 96 1 sd 100
N perpindahan panas konduksi, dan
kaitannya dengan topik serta teori
untuk menyelesaikan kasus
tersebut
METODE Mekanisme yang digunakan untuk 93 1 sd 100
PENELITIAN memecahkan masalah diatas,
berhubung bukan penelitian ,
maka gunakanlah dalam hal ini
studi literatur ( lihat di internet
pengertian studi litaratur )
HASIL Hasil dari perhitungan atau tugas 85 1 sd 100
PEMBAHAS yang harus diuraikan dan cara
AN penyelesaian secara runtut
KESIMPULAN Hasil kesimpulan yang harus 88 1 sd 100
DAN SARAN dituangkan dalam sub bab ini
PUSTAKA Daftar pustaka atau 97 1 sd 100
literatur/jurnal yang anda
pergunakan
Nilai Total dibagi 5 91,8

TOTAL NILAI

MATERI DARI MAHASISWA DARI DOSEN


COVER 91
ABSTRAK 88
ISI JURNAL 91,8
TOTAL 270,8
NILAI TUGAS TOTAL 90,26
DIBAGI 3

ALAT UNTUK MEMBERI UKURAN NILAI SEBAGAI BERIKUT


GRIDE SKOR KRITERIA PENILAIAN
Sangat Kurang < 20 Rancangan yang disajikan tidak teratur dan tidak
menyelesaikan permasalahan
Kurang 21 - 40 Rancangan yang disajikan teratur namun kurang
menyelesaikan permasalahan
Cukup 41 - 60 Rancangan yang disajikan tersistimatis, menyelesaikan
masalah , namun kurang dapat diimplementasikan
Baik 61 - 85 Rancangan yang disajikan tersistimatis, menyelesaikan
masalah , dapat diimplementasikan, kurang inovatif
Sangat Baik 86 - 100 Rancangan yang disajikan tersistimatis, menyelesaikan
masalah , dapat diimplementasikan dan inovatif

Anda mungkin juga menyukai