Anda di halaman 1dari 7

TERJADINYA LOW PRESSURE HYDRAULIC SYSTEM PADA

ENGINE DRIVEN PUMP ( EDP ) ENGINE NO.2 PESAWAT


BOEING 737-800 NG PK-GEP

Prodi Teknik Mesin


Fakultas Teknik
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Disusun oleh :
Kelompok 8
Setyaji Damar P 1421800200
Aldy Faiz T Z 1421800124

ABSTRAK

Pesawat Boeing 737-800 NG mengalami permasalahan pada Hraulic System Pada Engine Driven Pump (EDP)
Engine NO. 2 dengan menyalanya Pressure Warning Light untuk memperingatkan terjadinya Low Hydraulic
Pressure. Secara terus menerus dengan tekanan yang di tunjukan pada Indicator 2700 Psi di bawah tekanan
minimum yang di tentukan yaitu 2850 Psi. Dari hasil pemeriksaan pada komponen Hydraulic Pump yaitu
terdapat komponen yang mengalami kelelahan (Fatigue) yaitu Rate Spring, sehingga terjadi perubahan posisi
pada Output Port Piston Pump. Selain itu terjadi kebocoran (Leakage) pada sambungan pipa InletHydraulic
Pump yang di sebabkan sealnya mengalami kerusakan. Akibat tidak normalnya Supply HydraulicFluid pada
Hydraulic System menyebabkan gangguan pada standarFlow Rate Hydraulic System yang dialirkan ke sistem
mengakibatkan unit-unit penggerakan dari pada Landing Gear dan Flight Control System menjadi terganggu
dan dapat membahayakan penerbangan. Upaya yang dilakukan untuk menanggulangi permasalahan tidak
normalnya kerja Supply Hydraulic Fluid pada Engine Driven Pump (EDP) Hydraulic System tersebut yaitu
dengan melakukan penggantian komponen Hydraulic Pump yang berupa Rate Spring dan O- Ring Seal pada
sambungan pipa Inlet Hydraulic Pump Dengan komponen yang baru.
Kata Kunci : Sistem hidrolik, Pesawat boeing, Engine Driven Pump.

Pendahuluan pengoprasiannya, salah satu teknologi pesawat


Sejalan dengan era teknologi dan perindustrian terbang jenis Boeing 737-800 NG PK GEP adalah
kedirgantanraan yang semakin berkembang dan hydraulic system, pada prinsipnya secara umum
maju, maka semakin kompleks juga masalah- adalah suatu sistem yang di gunakan untuk
masalah yang terjadi. Sehingga dibutuhkan suatu memberikan tenaga / power pada Flight Control
perawatan ( maintenance ) yang kontinyu dan System, Landing Gear, dan Break System.
sistematis agar nilai guna dari suatu komponen Pengoperasian hydraulicsystem ini merupakan suatu
pesawat dapat dimamfaatkan secara optimal sesuai sumber tekanan yang di gunakan untuk
dengan fungsinya. Pesawat Boeing 737-800 NG PK menghasilkan maksimum hydraulic pressure.
GEP merupakan salah satu pesawat yang Sumber tekanan berasal dari Engine Driven Pump (
mempunyai sistem-sistem yang kompleks untuk EDP ),Electical MotorDriven Pump ( EMDP), dan
Auxilary Pump ( Power Transfer Unit (PTU),
Stanby hydraulic ). Bila salah satu pompa tidak
berfungsi dengan baik, akan mengakibatkan
terjadinya Low Pressure Hydraulic System. Pesawat
Boeing 737-800 NGPK GEP yang sedang
melakukan perawatan ( Maintenance ) di Garuda
Maintenance Facility AeroAsia ( GMF AA )
mengalami terjadinya low pressure Hydraulic
System pada Engine no. 2 bertitik tolak dari latar
belakang tersebut di atas maka penulis mengangkat
masalah tersebut pada tugas akhir dengan judul
terjadinya Low Pressure
Faktor-faktor kemunngkinan penyebab Gambar 1 Engine Driven Pump Scematic
terjadinya Low Pressure Hydralic System. 2. Kebocoran (Leakage) Pada Sambungan Pipa
Terjadinya Low Pressure Hydraulic System Inlet Hydraulic Pump
kemungkinan besar disebabkan oleh terjadinya Pada saat dilakukan pemeriksaan bagian luar
kelelahan (Fatigue) pada material pada salah satu (External Inspection) dari Engine Driven Pump
komponen Hydraulic Pump dan terjadi kebocoran (EDP) Hyraulic System pada Boeing 737-800 NG
(Leakage) pada Hydraulic Fluid. Untuk ditemukan adanya Hydrauic Fluid yang menetes
membuktikannya di butuhkan analisa terhadap pada komponen Engine Driven Pump (EDP).
komponen tersebut. Setelah diperiksa kebocoran (Leakage) terjadi pada
1. Kelelahan (Fatigue) komponen Hydraulic sambungan Pipa Inlet Hydraulic Pump. Kebocoran
Pump tersebut diakibatkan oleh seal nya mengalami
Kelelahan (Fatigue) pada komponen Hydraulic kerusakan, karena lamanya seal digunakan, jika seal
Pump ini di akibatkan oleh lamanya komponen ini mengalami kerusakan, maka sebagian Hydraulic
Hydraulic Pump itu digunakan. Disamping itu bila Fluid yang mengalir akan meresap ke Seal yang
Hydraulic System dioperasikan akan mengakibatkan rusak tersebut dan akibatnya akan mengurangi
pula terjadinya Fatigue pada komponen- jumlah dan tekanan hidrolik (Hydraulic Pressure)
komponenya. yang menuju ke sistem yang menggerakan unit-unit
Hal ini dipengaruhi oleh beban (Load) yang di penggerak pada Landig Gear dan Flight Control.
terima oleh komponen, di terima secara berulang- Jumlah (Quantity) Hydraulic Fluid yang mengalir
ulang (Cycling). Akibatnya profil komponen ke sistem akan berkurang pula pada saat kembali ke
tersebut yang berupa Rate Spring itu berubah. Reservoir, tentunya hal ini akan menyebabkan
Kelelahan pada Rate Spring ini terjadi akibat gangguan pada standar Flow Hydraulic System yang
adanya pembebanan oleh Yoke yang mana fungsi telah ditentukan oleh AMM (Aircraft Maaintenance
dari Yoke adalah mendorong piston agar posisi Manual).
piston tidak simetris, antara posisi piston pada saat
Indicator mengalami penurunan. Adanya kesalahan
penunjukan tekanan pada Hydraulic Pressure
Indicator menyebabkan pilot atau personil
(Mechanic) yang melaksanakan perawatan
(Maintenance) melaporkan bahwa Hydraulic
System pada pesawat Boeing737-800 NG
mengalami rendahnya tekanan (Low Pressure
Hydraulic System).
Hal ini dapat disebabkan karena hubungan antara
Hydraulic PressureTransmitter dengan Hydraulic
Gambar 2 Kebocoran pada pipa Inlet Presssure Indicator terjadi gangguan, menyebabkan
3. Kerusakan Hydraulic Pressure Indicator penunjukan tekanan pada Hydraulic Pressure
Kemungkinan penyebab lainnya adalah turunnya Indicator mengalami penurunan.
tekanan cairan hidrolik (Hydraulic Fluid) yang akan Adanya kesalahan light Hydraulic Pressure
di ketahui di indikator tekanan hidrolik. Indicator yaitu terjadinya Short Circuit yang
menyebabkan Lighting menyala dan menyebabkan
terjadinya kesalahan penunjukan terhadap
komponen
Pengaruh Terjadinya Low Pressure Hydraulic
System
Pengaruh terjadinya Low Pressure Hydraulic
System pada Engine Driven Pump (EDP) Engine
No2. Pesawat Boeing 737-800 NG adalah
menyebabkan tidak normalnya Supply Pressure
Hydraulic Fluid yang digunakan oleh System.
Dengan terjadinya low pressure hydraulic System
yang diakibatkan oleh kerusakan pada salah satu
Adanya kesalahan penunjukan tekanan pada komponen pada Hydraulic Pump, yang mana fungsi
Hydraulic Pressure Indicator menyebabkan pilot dari Hydraulic Pump adalah untuk menghasilkan
atau personil (Mechanic) yang melaksanakan tekanan pada Hydraulic fluid yang digunakan oleh
perawatan (Maintenance) melaporkan bahwa sistem. Apabila hidrolik pumpnya terganggu
Hydraulic System pada pesawat Boeing737-800 NG akibatnya tekanan hidrolik yang digunakan oleh
mengalami rendahnya tekanan (Low Pressure sistem akan berkurang dan akan mengakibatkan
Hydraulic System). tidak tercapainya Supply Hydraulic Pressure.
Hal ini dapat disebabkan karena hubungan antara Upaya Penanggulangan Low Pressure Hydraulic
Hydraulic Pressure Transmitter dengan Hydraulic System
Presssure Indicator terjadi gangguan, menyebabkan Seperti yang telah dibahas sebelumnya penyebab
penunjukan tekanan pada Hydraulic Pressure tidak normalnya kerja Hydraulic System Engine
Driven Pump (EDP) pada engine no. 2 pesawat terjadinya Deformasi Plastis sehingga komponen
Boeing 737-800 NG adalah kelelahan (Fatigue) tersebut kehilangan sifat Plastisitasnya (Plasticity)
pada Rate Spring dan kebocoran (Leakage) pada
b. Adanya kebocoran (Leakage) pada pipa
sambungan Inlet Hydraulic Pump Hose.
sambungan Inlet Hydraulic Pump yaitu O-Ring
Upaya perbaikan ataupenanggulangannya dengan
Seal yang mengalami kerusakan.
melakukan penggantian bagian komponen yang
mengalami kerusakan. Bagian komponen yang 2. Akibat yang ditimbulkan oleh Low Pressure

diindikasikan rusak pada Hydraulic System yaitu Hydraulic System yaitu menyebabkan terganggunya

Rate Spring yang terdapat pada Hydraulic pump, pergerakan dari unit-unit penggerak (Actuating

kerusakan diindikasikan dengan adanya Unit) dari pada Landing Gear dan Flight Control

peynimpangan (Deviasi) pada Rate Spring tersebut. System, karena Supply Hydraulic Fluid pressurenya

Dan O-ring Seal yang aus (Wear) pada sambungan berkurang yang akan membahayakan penerbangan.

Inlet Hydraulic Pump Hose. Sehingga 3. Penanggulagan kerusakan yang terjadi pada
mengakibatkan kebocoran ( Leakage ) pada Hydraulic System adalah dengan cara melakukan
Hydraulic Fluid. penggantian pada komponen Hydraulic Pump yaitu
Kerusakan yang terjadi tidak dapat diperbaiki Rate Spring dan O-Ring Seal pada pipa sambungan
dikarenakan komponen tersebut mempunyai batas Inlet Hydraulic Pump.
toleransi. Pada kasus ini dilakukan penggantian DAFTAR PUSTAKA
komponen, sesuai dengan pedoman perbaian 1. Aircraft Maintenance Manual Boeing 737-800
(Repair) dan perawatan (maintenance) pada NG, BOEING COMERSIAL. AIRPLANES
Aircraft Maintenance Manual. GROUP.SEATTLE, WASINGTON, USA.
Kesimpulan NOVEMBER 25, 2001.
Kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan
2. Aircraft Maintenance & Repair, McGrawHill,
mengenai Low Pressure Hydraulic Pesawat Boeing
Singapore, 1993.
737 -800 NG pada Engine Driven Pump (EDP)
adalah sebagai berikut : 3. Componen Maintenance Manual, Engine Driven

1. Faktor-factor penyebab terjadinya Low Pressure Punp (EDP ).

Hydraulic System pada Engine Driven Pump adalah 4. Ilustrate Part Catalogue Boeing 737-800 NG
: BOEING COMERSIAAL AIRPLANES .GROUP,
a. Adanya kerusakan pada komponen Hydraulic SEATLE WASINGTON, USA . NOVEMBER 25,
Pump yaitu Rate Spring yang mengalami kelelahan 2001.
(Fatigue). Kelelahan pada Rate Spring ini terjadi
5. Jeppsen Sanderson Inc, A&P POWERPLANT
akibat adanya pembebanan (Load) oleh yoke, yang
TEXT, 1997, 2002.
diterima oleh Rate Spring secara berulang-ulang
(Cycling)pembebanan tersebut mengakibatkan 6. Training Manual Boeing 737-800 NG , PT.
Garuda Indonesia Airways, November 1979.
MATRIK PENILAIAN
JURNAL TUGAS COVER
No Keterangan Penilaian Dari MHS Penilaian Dari
Dosen
1 Ada simbul Untag ( kiri ) dan 100 1 sd 100
Mesin ( Kanan )
2 Ada Judul/Topik 100 1 sd 100
3 Ada Tim Penyusun 100 1 sd 100
4 Ada Prodi Mesin, Fakultas Teknik, 100 1 sd 100
Universitas 17 Agustus 1945
Surabaya
Nilai Total dibagi 4 100 ………

ABSTRAK

Paragraf Keterangan Penilaian Dari MHS Penilaian Dari


Dosen
1 Latar Belakang, seperti pengertian 95 1 sd 100
perpindahan panas konduksi,
dan kaitannya dengan topik
2 Permasalahan yang 95 1 sd 100
ditampilkan sesuaikan dengan
topik tugasnya
3 Mekanisme yang digunakan untuk 89 1 sd 100
memecahkan masalah diatas,
berhubung bukan penelitian , maka
gunakanlah dalam hal ini studi
literatur ( lihat di internet
pengertian studi litaratur )
4 Hasil kesimpulan yang harus 85 1 sd 100
dituangkan dalam paragraph
ini
Nilai Total dibagi 4 91
ISI JURNAL

Paragraf Keterangan Penilaian Dari Penilaian Dari


MHS Dosen
PENDAHULUAN 7
Latar Bel akang, seperti 96 1 sd 100
pengertian
perpindahan panas
konduksi, dan
kaitannya dengan topik
serta teori
untuk
menyelesaikan
kasus tersebut
METODE Mekanisme yang 93 1 sd 100
PENELITIAN digunakan untuk
memecahkan
masalah diatas,
berhubung bukan
penelitian , maka
gunakanlah dalam
hal ini studi literatur
( lihat di internet
pengertian studi litaratur
)
HASIL Hasil dari perhitungan 85 1 sd 100
PEMBAHASAN atau tugas
yang harus
diuraikan dan cara
penyelesaian
secara runtut
KESIMPULAN Hasil kesimpulan 88 1 sd 100
DAN SARAN yang harus
dituangkan dalam
sub bab ini
PUSTAKA Daftar pustaka 97 1 sd 100
atau literatur/jurnal
yang anda
Pergunakan
Nilai Total dibagi 91,8
5

TOTAL NILAI

MATERI DARI MAHASISWA DARI DOSEN


COVER 91
ABSTRAK 88
ISI JURNAL 91,8
TOTAL 270,8
NILAI TUGAS TOTAL 90,26
DIBAGI 3

Anda mungkin juga menyukai