Penahanan
Syarat-syarat untuk bisa menahan :
a. Syarat obyektif, dasar penahanan yang dilihat /ditinjau dari segi tindak
pidananya. (Pasal 21 (4) KUHAP)
1
Penahanan pada rumah tahanan negara, pemotongan/pengurangan dihitung
penuh;
Tahanan rumah, pemotongan adalah 1/3 dari terdakwa di tahanan rumah;
hanya diperhitungkan 1/5 dari tahanan kota.
Berdasarkan Pasal 24 :
penahanan yang dilakukan penyidik berlaku 20 hari, bila belum selesai maka
penyidik bisa minta perpanjangan penahanan kepada PU dan dapat ditambah
selama 40 hari.
Apabila belum selesai juga maka tersangka harus dikeluarkan demi hukum
karena merampas kemerdekaan.
Berdasarkan Pasal 25 :
bila perkara sudah dilimpahkan ke kejaksaan, maka PU mengeluarkan surat
penahanan selama 20 hari, apabila belum selesai juga minta perpanjangan
kepada Ketua PN dan dapat ditambah 30 hari. Apabila belum selesai juga maka
tersangka harus dikeluarkan demi hukum.
Berdasarkan Pasal 26 :
Berdasar Pasal 28 :
2
Apabila perkara dilimpahkan pada MA, surat perintah penahanan selama 50 hari,
apabila belum selesai dapat diperpanjang selama 2x30 hari oleh ketua MA.
Apabila sudah 110 hari perkara belum diputus maka terdakwa harus dikeluarkan
demi hukum.
Penangguhan penahanan
Penangguhan penahanan :
Pasal 31 KUHAP
(1) Atas permintaan tersangka atau terdakwa, penyidik atau penuntut umum atau
hakim, sesuai dengan kewenangan masing-masing, dapat mengadakan penangguhan
penahanan dengan atau tanpa jaminan uang atau jaminan orang, berdasarkan
syarat yang ditentukan.
3
(2) Karena jabatannya penyidik atau penuntut umum atau hakim sewaktu-waktu dapat
mencabut penangguhan penahanan dalam hal tersangka atau terdakwa melanggar syarat
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1).
Syarat penangguhan :
1. Dapat dengan jaminan uang, jika orang ybs mampu dapat diberikan uang maksudnya
pihak yang menahan menetapkan jumlah jaminannya yang harus dibayar sehingga
apabila ybs melarikan diri uang jaminan ditetapkan oleh pengadilan menjadi milik
negara.
2. Dengan jaminan orang, ada pihak ke-3 yang sanggup membayar uang jaminan yang
ditetapkan oleh pihak yang menahan yang dituangkan dalam surat perjanjian (belum
dibayar tunai).
Jika penjaminnya tidak membayar padahal tersangka melarikan diri maka penjaminnya
ditagih supaya membayar jaminan.
Macamnya :
Penggeledahan ini harus disertai dua orang saksi yang kemudian setelah
penggeledahan dibuat berita acara penggeledahan yang harus ditandatangani oleh
penyidik, dua orang saksi dan pemilik rumah.
Setiap kali memasuki rumah harus disaksikan oleh kepala desa atau ketua
lingkungan dengan dua orang saksi,
Dalam waktu dua hari setelah memasuki dan atau -menggeledah rumah, harus dibuat
suatu berita acara dan turunannya disampaikan kepada pemilik atau penghuni rumah
yang bersangkutan.
4
Menurut Pasal 34,
tanpa disertai surat izin pengadilan dalam keadaan mendesak penggeledahan rumah
dapat dilakukan
b. pada setiap tempat lain tersangka bertempat tinggal, berdiam atau ada;
Pasal 35
Pasal 36
Dalam hal penyidik harus melakukan penggeledahan rumah di luar daerah hukumnya,
dengan tidak mengurangi ketentuan tersebut dalarn Pasal 33, maka penggeledahan
tersebut harus diketahui oleh ketua pengadilan negeri dan didampingi oleh penyidik
dari daerah hukum di mana penggeledahan itu dilakukan.
Pada waktu menangkap tersangka atau dalam hal tersangka sebagaimana dimaksud
dalam ayat (1) dibawa kepada penyidik, penyidik berwenang menggeledah pakaian dan
atau menggeledah badan tersangka.
5
6