A. JUDUL PENELITIAN
Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar IPA Melalui Metode Demonstrasi
Disertai Alat Peraga Pada Siswa Kelas IV SDN Kalisari Kecamatan Wonosobo
Materi Sumber Energi Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2020/2021.
B. BIDANG KAJIAN
Materi Sumber Energi merupakan materi yang tidak cukup disampaikan hanya
dengan media buku sumber saja, karena peserta didik akan kesulitan untuk
memahami apa saja yang termasuk sumber energi yang berguna bagi kehidupan
manusia dan mahluk hidup lainnya dibumi. Untuk itu perlu adanya penyajian
melalui metode demonstrasi disertai alat peraga tentang Sumber Energi.
C. PENDAHULUAN
Dalam menjalankan tugasnya, guru mempunyai peran yang sangat penting yaitu
sebagai pemelihara, penerus, penerjemah dan penyelenggara. Di samping itu,
seorang guru juga harus menguasai materi pembelajaran atau mampu menyajikan
secara tepat sehingga materi pelajaran dapat dipahami oleh siswa dan hasil
belajarnya sesuai dengan yang diharapkan. Dalam kegiatan belajar mengajar
banyak faktor yang menentukan keberhasilan belajar. Keberhasilan dalam
melaksanakan tugas mengajar tentu menjadi harapan semua guru. Berdasarakan
uraian tersebut di atas, peneliti meminta bantuan teman sejawat untuk membantu
mengidentifikasi masalah dalam proses pembelajaran. Dari hasil diskusi terungkap
beberapa masalah sebagai berikut :
1. Siswa tampak ragu-ragu dan bingung saat menjawab pertanyaan guru.
2. Siswa kurang menguasai materi pembelajaran.
3. Siswa kurang aktif dalam pembelajaran.
4. Hasil ulangan Ilmu Pengetahuan Alam yang diperoleh masih sangat rendah.
Sebagai guru yang profesional merasa termotivasi untuk melakukan perbaikan,
untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Upaya perbaikan yang peneliti lakukan
dengan mengadakan Peneltian Tindakan Kelas (PTK)..
E. TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan Aktivitas Belajar IPA Siswa kelas IV SDN Kalisari pada materi
Sumber Energi semester ganjil tahun pelajaran 2020/2021
2. Meningkatkan Prestasi Belajar IPA Siswa kelas IV SDN Kalisari pada materi
Sumber Energi semester ganjil tahun pelajaran 2020/2021.
c. SDN Kalisari
1. Perubahan atau perbaikan kinerja guru secara professional.
2. Sekolah tersebut akan berkembang pesat.
3. Membantu guru memperbaiki kualitas pembelajaran.
Pembelajaran adalah integrasi dari proses dan produk. Hal ini mengindikasikan
bahwa proses pembelajaran yang baik akan berdampak baik pula pada produk
atau hasil dari pembelajaran tersebut. Proses pembelajaran tidak terlepas dari
peran pendidik dan perseta didik. Komunikasi yang lancar antar keduanya akan
membuat pembelajaran lebih hidup. Salah satu hal yang berpengaruh pada
proses pembelajaran adalah aktifitas belajar peserta didik.
Aktivitas belajar peserta didik adalah aktivitas yang bersifat fisik ataupun mental
(Sardiman, 2005:96). Aktivitas belajar adalah serangkaian kegiatan fisik atau
jasmani maupun mental atau rohani yang saling berkaitan sehingga tercipta
belajar yang optimal. Dalam aktivitas belajar ini peserta didik haruslah aktif
mendominasi dalam mengikuti proses belajar mengajar sehingga
mengembangkan potensi yang ada pada dirinya. Dengan kata lain dalam
beraktivitas peserta didik tidak hanya mendengarkan dan mencatat seperti yang
dijumpai di sekolah-sekolah yang melakukan pembelajaran secara konvensional.
Djamarah (2007:67) mengemukakan bahwa belajar sambil melakukan aktivitas
lebih banyak mendatangkan hasil bagi anak didik, sebab kesan yang didapatkan
oleh anak didik lebih tahan lama tersimpan di dalam benak anak didik.
B. PRESTASI BELAJAR
Prestasi belajar yaitu sebuah kalimat yang terdiri dari dua kata yakni prestasi dan
belajar. Pada kenyataan yang ada manusia selalu mengejar prestasi menurut
bidang dan kemampuan masing-masing orang. Dalam proses belajar dikelas
untuk mengetahui berhasil atau tidaknya pembelajaran harus dilakukan evaluasi
yang hasilnya berupa prestasi belajar.
Menurut Syaiful Bahri Djamarah (2012:23) prestasi belajar yaitu hasil yang
diperoleh berupa kesan-kesan yang mengakibatkan perubahan dalam diri
individu sebagai hasil dari aktivitas dalam belajar. Hal tersebut sejalan dengan
pendapat Hamdani (2011:138) yang mengatakan bahwa prestasi belajar yaitu
hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan yang mengakibatkan perubahan dalam
diri individu sebagai hasil dari sebuah aktivitas. Prestasi belajar merupakan
tingkatan sejauh mana siswa dapat mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar yaitu suatu
hasil yang diperoleh dari suatu aktivitas yang mengakibatkan perubahan
perilaku. Prestasi disini ditunjukan dengan nilai tes atau angka yang diberikan
guru sebagai hasil dari usahannya.
C. PEMBELAJARAN IPA
Pelajaran IPA berasal dari Kata sains yang berasal dari bahasa latin yaitu scienta
yang berarti “saya tahu”. Dalam bahasa inggris, kata sains berasal dari kata
science yang berarti “pengetahuan”. Science kemudian berkembang menjadi
social science yang dalam bahasa indonesia dikenal dengan ilmu pengetahuan
sosial (IPS) dan natural science yang dalam bahasa indonesia dikenal dengan
ilmu pengetahuan alam (IPA). Dalam kamus fowler (1951), natural science
didefinisikan sebagai: systematic and formulated knowledge dealing with
material phenomena and based mainly on observation and induction (yang
diartikan bahwa ilmu pengetahuan alam didefinisikan sebagai: pengetahuan
yang sistematis dan disusun dengan menghubungkan gejala-gejala alam yang
bersifat kebendaan dan didasarkan pada hasil pengamatan dan induksi). Sumber
lain menyatakan bahwa natural science didefinisikan sebagai piece of theoretical
knowladge atau sejenis pengetahuan teoritis.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa IPA menurut hakikatnya adalah
suatu cara untuk memperoleh pengetahuan baru yang berupa produk ilmiah dan
sikap ilmiah melalui suatu kegiatan yang disebut proses ilmiah. Siapapun yang
akan mempelajari IPA haruslah melakukan suatu kegiatan yang disebut sebagai
proses ilmiah. Seseorang dapat menemukan pengetahuan baru dan menanamkan
sikap yang ada dalam dirinya melalui proses ilmiah tersebut.
D. METODE PEMBELAJARAN
1. Pengertian Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran adalah cara sistematis dalam bentuk konkret berupa
langkah-langkah untuk mengefektifkan pelaksanaan suatu pembelajaran.
2. METODE DEMONSTRASI
Metode demonstrasi adalah pertunjukan tentang proses terjadinya suatu
peristiwa atau benda sampai pada penampilan tingkah laku yang
dicontohkan agar dapat diketahui dan dipahami oleh peserta didik secara
nyata atau tiruannya (Syaiful, 2008:210).
E. ALAT PERAGA
Alat peraga adalah semua atau segala sesuatu yang bisa digunakan dan dapat
dimanfaatkan untuk menjelaskan konsep-konsep pembelajaran dari materi yang
bersifat abstrak atau kurang jelas menjadi nyata dan jelas sehingga dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian serta minat para siswa yang menjurus
kearah terjadinya proses belajar mengajar.
Alat peraga merupakan suatu alat yang dipakai untuk membntu dalam proses
belajar-mengajar yang berperan besar sebagai pendukung kegiatan
belajarmengajar yang dilakukan oleh pengajar atau guru. Penggunaan alat
peraga ini mempunyai bertujuan untuk memberikan wujud yang riil terhadap
bahan yang dibicarakan dalam materi pembelajaran. Alat peraga yang dipakai
dalam proses belajar-mengajar dalam garis besarnya memiliki manfaat
menambahkan kegiatan belajar para siswa, menghemat waktu belajar,
memberikan alasan yang wajar untuk belajar, sebab dapat membangkitkan
minat perhatian dan aktivitas para siswa.
Menurut Sudjana, pengertian alat peraga adalah alat bantu yang digunakan oleh
guru dalam proses belajar mengajar agar proses belajar mengajar siswa lebih
aktif.
Dari beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan bahwa alat peraga
adalah alat bantu sebagai sarana komunikasi untuk menyampaikan konsep yang
diberikan oleh guru.
Mata : Ilmu
Pelajaran Pengetahuan Alam
Kelas/Seme : IV/ Ganjil
ster
Hari, : Selasa, 10
tanggal Oktober 2020
Skor/a
spek
menjawa
Nama Siswa
Bertany b/ berdisk % Kateg
a menangg usi ori
api
Livkana Yudia
Chaenani
Naisya Aulia
Mambang
Najwa
Zahratun Nisa
Patdhan
Septa
Rahmadani
Banyak
siswa/aspek
Sangat Aktif
Aktif
Cukup Aktif
Kurang Aktif
Tidak Aktif
Total
J. BIAYA PENELITIAN
Photo copy test evaluasi 13 x Rp 500 Rp 6.500
Pembuatan dan penyusunan proposal Rp 50.000
Penggandaan dan penjilidan laporan Rp 30.000
Transportasi Rp 50.000 +
Jumlah Rp 136.500
K. PERSONALIA PENELITIAN 1. Nama Peneliti
Nama Lengkap : EVA NOVITASARI
NIM : 856971314
Jurusan / Prodi : S1 PGSD
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Perguruan Tinggi : Universitas Terbuka
2. Teman Sejawat
Nama Lengkap : SAPTA KURNIAWATI, S.Pd
NIP : 19851105 201406 2 002
Instansi : SDN Kalisari Kecamatan Wonosobo
L. DAFTAR PUSTAKA
Sardiman. 2005. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Raja
Grafindo Persada.
Syaiful Bahri Djamarah. 2012. Prestasi Belajar Dan Kompetensi Guru.Surabaya:
Usaha Nasional.
Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia
Iskandarwassid dan Sunendar, D. (2011). Strategi pembelajaran bahasa. Bandung:
Rosdakarya.
Sutikno, Sobry. (2014). Metode & model-model pembelajaran. Lombok: Holistica.
Sagala, Syaiful (2006). Konsep dan Makna Pembelajaran. Jakarta: Alfabeta. Syah,
Muhibbin (2003). Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada