PROPOSAL
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Disusun Oleh:
ALMAHSUN
18026518410258
S22018 – 184 – FISIKA KELAS A
B. Landasan Teori
B.1. Prestasi Belajar
Prestasi belajar adalah sebuah kalimat yang terdiri dari dua kata, yakni
prestasi dan belajar. Untuk memahami lebih jauh tentang pengertian prestasi
belajar, peneliti menjabarkan makna dari kedua kata tersebut.
2) Problem Statement (Pernyataan/Identifikasi Masalah) Commented [CI3]: Bahasa Indonesia dulu kemudian
Setelah dilakukan stimulasi langkah selanjutya adalah guru bahasa asing di dalam kurung menggunakan huruf miring
3) Data Collection (Pengumpulan Data) Commented [CI4]: Pengumpulan Data (Data Collection)
Ketika eksplorasi berlangsung guru juga memberi kesempatan
Bahasa Indonesia dulu kemmudian bahasa asing di dalam
kepada para peserta didik untuk mengumpulkan informasi sebanyak- kurung huruf miring
banyaknya yang relevan untuk membuktikan benar atau tidaknya
hipotesis (Syah, 2004:244). Pada tahap ini berfungsi untuk menjawab
pertanyaan atau membuktikan benar tidaknya hipotesis.
Dengan demikian peserta didik diberi kesempatan untuk
mengumpulkan (collection) berbagai informasi yang relevan,
membaca literatur, mengamati objek, wawancara dengan narasumber,
melakukan uji coba sendiri dan sebagainya. Konsekuensi dari tahap ini
adalah peserta didik belajar secara aktif untuk menemukan sesuatu
yang berhubungan dengan permasalahan yang dihadapi, dengan
demikian secara tidak disengaja peserta didik menghubungkan
masalah dengan pengetahuan yang telah dimiliki.
5) Verification (Pembuktian)
Pada tahap ini peserta didik melakukan pemeriksaan secara
cermat untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang
ditetapkan tadi dengan temuan alternatif, dihubungkan dengan hasil
data processing (Syah, 2004:244). Verification menurut Bruner,
bertujuan agar proses belajar akan berjalan dengan baik dan kreatif jika
guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menemukan
suatu konsep, teori, aturan atau pemahaman melalui contoh-contoh
yang ia jumpai dalam kehidupannya.
Berdasarkan hasil pengolahan dan tafsiran, atau informasi yang
ada, pernyataan atau hipotesis yang telah dirumuskan terdahulu itu
kemudian dicek, apakah terjawab atau tidak, apakah terbukti atau
tidak.
B.4. Eksperiment
Metode eksperimen adalah cara penyajian bahan pelajaran dimana
siswa melakukan percobaan dengan mengalami untuk membuktikan
sendiri sesuatu pertanyaan atau hipotesis yang dipelajari. Metode
eksperimen adalah suatu cara mengajar, di mana siswa melakukan suatu
percobaan tentang sesuatu hal, mengamati prosesnya serta menuliskan
hasil percobaannya, kemudian hasil pengamatan itu disampaikan ke kelas
dan dievaluasi oleh guru
Penggunaan teknik ini mempunyai tujuan agar siswa mampu
mencari dan menemukan sendiri berbagai jawaban atau persoalan-
persoalan yang dihadapinya dengan mengadakan percobaan sendiri. Juga
siswa dapat terlatih dalam cara berfikir yang ilmiah. Dengan eksperimen
siswa menemukan bukti kebenaran dari teori sesuatu yang sedang
dipelajarinya.
Dalam proses pembelajaran dengan menggunakan metode
eksperimen siswa diberikan kesempatan untuk mengalami sendiri atau
melakukan sendiri, mengikuti suatu proses, mengamati suatu obyek,
menganalisis, membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri mengenai
suatu objek keadaan atau proses tertentu.
Dari uraian diatas maka terlihat bahwa metode eksperimen berbeda
dengan metode eksperimen berbeda dengan metode demonstrasi. Kalau
metode demonstrasi hanya menekankan pada proses terjadinya dan
mengabaikan hasil, sedangkan pada metode eksperimen penekanannya
adalah kepada proses sampai kepada hasil.
Eksperimen atau percobaan yang dilakukan tidak selalu harus
dilaksanakan didalam laboratoriom tetapi dapat dilakukan pada alam
sekitar.
C. Sistematika Tindakan
C.1. Tempat dan waktu tindakan
Tempat : SMA Labschool Cibubur Kota Bekasi
Subjek : Peserta Didik kelas X IPA 2 tahun ajaran 2018/2019
Waktu : 5 – 19 November 2018
Penelitian ini direncanakan berjalan dalam tiga siklus dengan capaian target
(Tabel 1). Tahapan setiap siklus dimulai dari perencanaan, pelaksanaan,
observasi dan refleksi. Siklus berikutnya merupakan temuan dari siklus
sebelumnya.
1. Tahap perencanaan
Pada tahap perencanaan peneliti menentukan fokus peristiwa yang
perlu mendapatkan perhatian khusus untuk diamati, kemudian
membuat instrumen pengamatan untuk merekam fakta yang terjadi
selama tindakan berlangsung. Perencanaan tindakan meliputi
pembuatan perangkat pembelajaran, terdiri atas rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP) dan instrumen tindakan. Pada tahap perencanaan
pendidik dibantu oleh teman-teman sejawat yang mengampu mata
pelajaran Fisika.
2. Tahap pelaksanaan
Tahap pelaksanaan ini merupakan implementasi atau penerapan
implementasi dari isi rancangan. Pada tahap pelaksanaan ini, rancangan
strategi dan skenario pembelajaran akan diterapkan didalam kelas.
3. Tahap pengamatan
Tahap pengamatan sebenarnya berjalan bersamaan dengan saat
tahap pelaksanaan. Pengamatan dilakukan pada waktu tindakan sedang
berjalan, sehigga keduanya berlangsung dalam waktu yang sama. Pada
tahap ini, peneliti dibantu oleh seorang observer yang melakukan
pengamatan dan mencatat semua hal yang diperlukan dan terjadi selama
pelaksanaan tindakan berlangsung. Pengumpulan data pada tahap ini
dilakukan dengan menggunakan format lembar observasi atau format
penilaian yang telah disusun.
4. Tahap refleksi
Tahap refleksi ini dimaksudkan untuk mengkaji secara menyeluruh
tindakan yang telah dilakukan berdasarkan data yang telah terkumpul,
kemudian dilakukan evalusi guna menyempurnakan tindakan
berikutnya. Selain itu, pada tahap ini dilakukan untuk mengumpulkan
data hasil aktivitas belajar peserta didik dan tes analisis kemudian
melaksanakan evaluasi guna menyempurnakan tindakan pada siklus
berikutnya.
Gambar 1
Data yang diperoleh berasal dari Penilaian Harian pelajaran Fisika peserta
didik. Hasil pengolahan data dari tindakan yang diperoleh akan
dibandingkan dengan pencapaian sebelumnya. Jika hasil tindakan pada
salah satu aspek belum mencapai indikator pencapaian yang diharapkan
maka tindakan akan dilanjutkan ke siklus berikutnya dengan membuat
revisi rencana pembelajaran pada aspek tersebut. Akan tetapi jika hasil
tindakan yang diperoleh pada semua aspek telah mencapai indikator
pencapaian maka tindakan tidak dilanjutkan ke siklus berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Catatan
Lampirkan instrument yang akan digunakan
Isi daftar pustaka