Anda di halaman 1dari 9

ILUSTRASI SOAL PILIHAN GANDA UJIAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK TINGKAT DASAR

PENGANTAR EKONOMI MAKRO DAN MIKRO

Contoh dan pembahasan soal-soal pilihan ganda berikut dapat digunakan oleh calon peserta
ujian untuk mendapatkan gambaran/ ilustrasi singkat akan soal-soal yang akan diujikan. Jenis
dan variasi soal dapat saja berbeda dengan soal-soal yang dikeluarkan ketika ujian. Calon
peserta harus tetap belajar, berlatih, dan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk memahami
setiap konsep materi sesuai dengan learning outcomes.

1. Manakah pernyataan berikut yang menggambarkan secara tepat “inflasi sebagai indikator
daya beli konsumen”?
A. Inflasi membuat daya beli konsumen membeli barang semakin mahal.
B. Inflasi membuat daya beli konsumen untuk mendapatkan jumlah barang dari
pendapatannya semakin berkurang.
C. Inflasi membuat daya beli konsumen mengkonsumsi barang semakin sedikit.
D. Inflasi membuat daya beli konsumen mengkonsumsi barang yang memaksimumkan
tingkat kepuasannya menurun.

Jawaban: B

Daya beli adalah kemampuan konsumen membeli seberapa banyak barang yang bisa
diperoleh dari pendapatannya. Inflasi membuat daya beli konsumen untuk mendapatkan
jumlah barang dari pendapatannya semakin berkurang.

2. Tingkat pengangguran merupakan salah satu indikator utama makro ekonomi. Berikut ini
adalah cara menghitung tingkat pengangguran, yaitu
A. Rasio dari penduduk angkatan kerja yang tidak berkerja terhadap jumlah penduduk.
B. Rasio dari penduduk angkatan kerja yang tidak bekerja terhadap jumlah angkatan
kerja yang bekerja.
C. Rasio dari penduduk angkatan kerja yang tidak bekerja terhadap jumlah penduduk
usia kerja.
D. Rasio dari penduduk angkatan kerja yang tidak bekerja terhadap angkatan kerja.

Jawaban: D

Tingkat pengangguran dihitung sebagai rasio dari penduduk angkatan kerja yang tidak
bekerja terhadap angkatan kerja.

3. Dampak kenaikan dalam upah riil dapat meningkatkan apa?


A. Konsumsi serta penawaran tenaga kerja.
B. Investasi serta permintaan tenaga kerja.
C. Ekspor dan penawaran tenaga kerja.
D. Impor dan permintaan tenaga kerja.

Jawaban: A

1 dari 9
Konsumsi = f (upah riil)
Jika upah riil naik maka konsumsi naik.
Selain itu kenaikan upah riil akan menarik tenaga kerja baru/meningkatan supply of labor.
Jawaban yang lain tidak tepat. Kenaikan upah riil belum tentu menaikkan ekpor, investasi
maupun impor.

4. Apakah dampak positif arus modal masuk?


A. Dapat memperkuat nilai tukar.
B. Dapat menimbulkan capital reversal.
C. Dapat menyebabkan overvaluasi harga aset.
D. Dapat menimbulkan biaya sterilisasi arus modal.

Jawaban: A

Jawaban a adalah satu-satunya dampak positif, Capital inflow dapat meningkatkan devisa
dan memperkuar kurs atau nilai tukar. Dampak b, c, dan d semuanya adalah dampak
negatif dari arus modal masuk.

5. Manakah yang bukan merupakan implikasi dari teori pertumbuhan ekonomi Solow?
A. Implikasi ada konvergensi antara negara kaya dan negara miskin.
B. Implikasi pentingnya kebijakan untuk meningkatkan tabungan.
C. Implikasi pentingya mencari sumber pertumbuhan di luar input dan kapital untuk
menjaga sustainabilitas pertumbuhan ekonomi.
D. Implikasi bahwa negara kaya akan semakin kaya karena memiliki tingkat akumulasi
modal yang tinggi.

Jawaban: D

Jawaban a, b, dan c adalah merupakan implikasi dari model Solow


Jawaban d salah karena justru negara kaya akan mengalami diminishing return terhadap
marginal product of capital sehingga akan mengalami penurunan pertumbuhan. Jika d
benar maka yang terjadi divergensi, sedangkan model Solow memprediksi konvergensi.

6. Devisa dari masuknya wisatawan mancanegara untuk sektor pariwisata Indonesia akan
masuk ke dalam komponen ________ dalam Neraca Pembayaran Indonesia.
A. Neraca barang.
B. Neraca jasa.
C. Neraca pendapatan primer.
D. Neraca finansial.

Jawaban: B

Neraca Pembayaran terdiri dari komponen neraca barang, neraca jasa, neraca
pendapatan primer, neraca pendapatan sekunder, neraca modal, dan neraca finansial.
Sektor pariwisata masuk dalam sektor jasa sehingga masuk ke neraca jasa.

2 dari 9
7. Ketika hari raya Idul Fitri, bakso laris manis diserbu masyarakat. Apa alasan yang tepat
dari teori ekonomi?
A. Sesuai law of demand, permintaan bakso naik disebabkan harga bakso yang murah.
B. Sesuai hukum diminishing return, bakso laris manis karena bosan makan opor ayam.
C. Sesuai law of supply, produksi bakso meningkat.
D. Sesuai law of demand, permintaan bakso naik karena naiknya pendapatan
masyarakat.

Jawaban: B

Bakso laris manis diserbu masyarakat mencerminkan permintaan masyarakat naik. Ketika
lebaran masyakarat makan dengan menu yang relatif sama yaitu rendang, opor ayam dari
hampir semua rumah tangga. Konsumen mengalami kebosanan dengan menu lebaran
tersebut sehingga konsumen mengalami law of diminishing return dan membuat makanan
substitusi yaitu bakso diminati.

8. Ketika kurva penawaran bergeser ke kiri, apa penyebab yang paling tepat di bawah ini?
A. Harga barang substitusi naik.
B. Ditemukan teknologi baru.
C. Harga minyak mentah dunia naik.
D. Jumlah pesaing yang sedikit.

Jawaban: C

Harga minyak mentah dunia yang naik bisa membuat harga bahan bakar minyak (BBM)
naik sehinga membuat biaya produksi naik. Kenaikan biaya produksi ini membuat kurva
penawaran turun bergeser ke kiri.

9. Pengenaan pajak pada suatu barang membuat pasar barang tersebut menjadi tidak
efisien. Apa efek inefisiensi dari pengenaan pajak pada barang di bawah ini yang paling
tepat?
A. Pajak membuat harga barang lebih tinggi dari harga keseimbangan yang semestinya.
B. Pajak membuat produsen menurunkan produksinya.
C. Pajak membuat surplus konsumen berkurang.
D. Pajak mengurangi surplus baik konsumen maupun produsen.

Jawaban: D

Pajak mengurangi surplus dari konsumen dan produsen dan membuat dead-weight-loss,
sehingga terjadi inefisiensi.

10. Manakah urutan siklus ekonomi yang paling tepat?


A. Resesi – depresi – puncak – pemulihan.
B. Pemulihan – resesi – puncak – depresi.
C. Puncak – resesi – depresi – pemulihan.
D. Depresi – resesi – pemulihan – puncak.

Jawaban: C

3 dari 9
Urutan siklus ekonomi adalah: Puncak - melambat (resesi) - depresi - pemulihan.

11. Ketika terjadi surplus perdagangan (trade surplus), maka apa yang akan terjadi pada Net
Capital Outflow?
A. Nol.
B. Negatif.
C. Positif.
D. Tetap.

Jawaban: C

Ketika Trade Surplus maka cadangan devisa negara akan banyak dan akan cenderung
diinvestasikan untuk membeli aset aset luar negeri sehingga capital outflow akan
cenderung lebih banyak dari inflow sehingga Net Capital Outflow akan positif.
a. Identitas perhitungan pendapatan nasional menunjukkan bahwa arus modal keluar
neto selalu sama dengan neraca perdagangan.
Arus Keluar Modal Netto = Neraca Perdagangan

b. Jika S – I dan EX – IM adalah positif, kita memiliki surplus perdagangan (trade


surplus). Dalam kasus ini, kita adalah negara pendonor di pasar uang dunia, dan kita
mengekspor lebih banyak barang serta jasa dari pada mengimpornya. Jika S – I dan
EX – IM adalah negatif, kita memiliki defisit perdagangan (trade deficit). Dalam kasus
ini, kita adalah negara pengutang di pasar uang dunia, dan kita mengimpor lebih
banyak barang serta jasa dari pada mengekspornya. Jika S – I dan EX – IM adalah
nol, kita memiliki perdagangan berimbang (balanced trade) karena nilai ekspor sama
dengan nilai impor.

12. Penggunaan electronic money akan __________ kecepatan peredaran uang menurut
teori kuantitas uang Irving Fisher, dengan asumsi ceteris paribus.
A. Memperpendek.
B. Menurunkan.
C. Meningkatkan.
D. Tidak mempengaruhi.

Jawaban: C

Teori kuantitas uang : M V = P Y


V = PY/M
Penggunakan e-money akan menurunkan Money demand (M), sehingga jika M turun dan
ceteris paribus maka akan meningkatkan kecepatan peredaran uang.

13. Apa penyebab yang paling tepat terjadinya penurunan investasi di suatu negara?
A. Kenaikan biaya pinjaman dan prospek ekonomi yang memburuk.
B. Membaiknya iklim investasi dan prospek ekonomi yang memburuk.
C. Kenaikan upah buruh dan perbaikan iklim investasi.
D. Penurunan harga energi dan perbaikan teknologi.

Jawaban: A

4 dari 9
Kenaikan biaya pinjaman dan prospek ekonomi yang memburuk dapat menurunkan
investasi suatu negara. Selain itu juga kenaikan upah buruh serta kenaikan harga energi.
Jawaban yang lain kurang tepat karena justru beberapa faktor malah berkebalikan
menyebabkan investasi naik seprti membaiknya iklim investasi, penurunan harga energi,
dan perbaikan teknologi.

14. Apa indikasi adanya kebijakan fiskal yang ekspansif?


A. Adanya penambahan surat utang negara.
B. Adanya penurunan tingkat kupon atas surat utang.
C. Adanya peningkatan tax ratio.
D. Adanya kenaikan suku bunga.

Jawaban: A

Salah satu indikasi kebijakan fiskal disebut ekspansi adalah ketika defisit meningkat.
Untuk menutup defisit tersebut, pemerintah mengeluarkan surat utang. Menambah surat
utang negara artinya defisit anggaran pemerintah meningkat, berarti kebijakan pemerintah
ekspansi.

15. Prinsip “Apa yang Anda hasilkan, itulah yang Anda makan”. Prinsip tersebut berlaku
dalam Ekonomi apa?
A. Ekonomi Tradisional.
B. Ekonomi Terpimpin.
C. Ekonomi Pasar.
D. Ekonomi Underground.

Jawaban: A

Ekonomi tradisional adalah interaksi suatu tradisi yang hanya terjadi dalam keluarga.
Pekerjaan ada dalam keluarga. Kebanyakan adalah petani yang menanam menggunakan
metode tradisional, apa yang ditanam itulah yang dimakan.

16. Manakah pernyataan paling tepat untuk membedakan teori dan model ekonomi?
A. Teori ekonomi menjelaskan hubungan antar variabel, model ekonomi mendeskripsikan
dalam bentuk persamaan matematis.
B. Teori ekonomi menyederhanakan issue dunia nyata, model ekonomi
menyederhanakan teori ekonomi.
C. Teori ekonomi dibuat oleh para ilmuan masa lalu, model ekonomi dibuat oleh ilmuan
masa sekarang.
D. Teori ekonomi diciptakan oleh para filsuf, model ekonomi dibuat oleh ahli
matematika/statitika.

Jawaban: A

Model ekonomi adalah persamaan matematis yang menjelaskan hubungan antar variabel
berdasarkan teori ekonomi.

5 dari 9
17. Apabila sekelompok perusahaan memiliki perjanjian formal untuk bersama-sama
memproduksi output monopoli dan menjual pada harga monopoli, maka tindakan itu
disebut apa?
A. Kolusi.
B. Kartel.
C. Monopoli.
D. Oligopoli.

Jawaban: B

Kartel terjadi apabila hanya bila terdapat perjanjian formal untuk melakukan kolusi.

18. Strategi yang diterapkan ketika perusahaan transportasi daring (online) menetapkan tarif
lebih tinggi saat jam sibuk, disebut dengan apa?
A. Two-part tariff.
B. Peak load pricing.
C. Bundling.
D. First degree price discrimination.

Jawaban: B

The Peak Load Pricing is the pricing strategy wherein the high price is charged for the
goods and services during times when their demand is at peak. In other words, the high
price charged during the high demand period is called as the peak load pricing.
Two Part Tarrifs adalah membentuk harga dimana konsumen dikenakan pada saat masuk
dan biaya pemakaian. Fixed charge untuk menutupi biaya overhead atau biaya
infrastruktur dan variabel charge yang didasarkan atas besarnya konsumsi.
Paket bundling adalah suatu cara, metode dan strategi pemasaran yang menjual dua
produk dalam satu paket dengan harga yang lebih murah. Strategi bundling ini diterapkan
oleh penjual dengan tujuan untuk meningkatkan penjualan produk dengan memberikan
kemudahan pembelian, penghematan waktu, memperkecil biaya promosi, serta
memberikan nilai tambah yang lebih besar kepada konsumen.

Diskriminasi harga berdasarkan tingkatannya, sebagai berikut:


1. Diskriminasi Harga Tingkat Pertama: penjual mengenakan harga terpisah kepada
setiap pelanggan, tergantung intensitas permintaan. Contoh: jasa profesional seperti
pengacara terkadang menetapkan tarif berbeda.
2. Diskriminasi Harga Tingkat Kedua: penjual mengenakan harga yang tidak terlalu
mahal kepada pembeli yang membeli dalam volume yang lebih besar. Contoh:
pembelian dalam paket dengan jumlah besar mendapat pengurangan harga.
3. Diskriminasi Harga Tingkat Ketiga: penjual mengenakan harga berbeda pada setiap
kelas pembeli. Contoh: harga untuk kelas eksekutif dan bisnis dalam penerbangan
atau kereta api berbeda.

Penetapan tarif online bukan merupakan bentuk diskriminasi harga tingkat pertama.

Jadi jawaban yang benar adalah B.

6 dari 9
19. Perusahaan dikatakan mencapai skala ekonomi, apabila kondisi berikut tercapai, yaitu
A. Tingkat output yang diperoleh pada saat biaya jangka panjang yang terendah.
B. Tingkat output yang diperoleh pada saat biaya jangka pendek yang terendah.
C. Tingkat output yang paling besar yang bisa diperoleh.
D. Tingkat output yang paling memberikan keuntungan yang maksimum.

Jawaban: A

Yang disebut dengan skala ekonomi adalah tingkat output yang diperoleh pada saat biaya
jangka panjang yang terendah.

20. Apakah salah satu hal yang membedakan persaingan sempurna dengan monopoli?
A. Output diproduksi pada saat Marginal Revenue (MR) = Marginal Cost (MC).
B. Harga diperoleh pada saat MR = Demand.
C. Output diperoleh pada saat MC memotong Average Cost (AC) yang paling minimum.
D. Harga diperoleh di atas AC.

Jawaban: B

Pada persaingan sempurna harga ditentukan oleh permintaan (demand), dan demand
sama dengan Marginal Revenue (MR = Demand), sedangkan pada pasar monopoli MR
tidak sama dengan demand.

21. Kondisi dimana perusahaan masih akan menambah output terkait dengan Average
Product (AP), Marginal Product (MP), Average Cost (AC), dan Marginal Cost (MC) adalah
saat:
A. AP dipotong oleh MP di titik maksimum, di saat yang sama AC dipotong oleh MC di
titik yang minimum.
B. AP dipotong oleh MP, di saat yang sama AC dipotong oleh MC.
C. AP dan MP bersinggungan, di saat yang sama AC dan MC bersinggungan.
D. AP dan MP bersama-sama berpotongan dengan AC dan MC.

Jawaban: A

Hubungan teori produksi dan teori biaya yang saling terkait dimana perusahaan masih
bisa menambah output adalah ketika MP memotong AP dititik maksimum, di saat yang
sama MC memotong AC di titik yang minimum.

22. Oligopoli ada beberapa jenis. Jika barang yang dihasilkan sama, maka disebut oligopoli
apa?
A. Pure oligopoly
B. Differentiated oligopoly
C. Open oligopoly
D. Closed oligopoly

Jawaban: A

7 dari 9
a. Pasar oligopoli murni atau homogen (pure oligopoly)
Jenis pasar oligopoli ini memiliki produk yang diperdagangkan sangat seragam.
Karakteristiknya adalah perbedaan harga dari satu produsen dengan produsen yang
lain tidak terlalu signifikan sehingga semakin besar jumlah produk yang seragam maka
semakin besar pula ketergantungan produsen (penjual) satu dengan yang lain. Maka,
jika ada perubahan harga yang ditetapkan satu penjual, penjual yang lain akan ikut-
ikutan mengubah harga produk yang dijual.
b. Pasar oligopoli terdiferensiasi
Pada pasar oligopoli ini para penjual (produsen) menjual produk yang beragam dan
apabila ada perubahan harga dari satu penjual, penjual lainnya tidak atau jarang
terpengaruh dengan adanya perubahan harga dari produsen tersebut. Sehingga, pada
pasar oligopoli terdiferensiasi ketergantungan antara pihak penjual satu dengan yang
lainnya tidak begitu signifikan terhadap barang dan/atau jasa yang diperdagangkan.
c. Open oligopoly adalah oligopoli yang tidak terlalu memiliki restriksi ketat dalam barrier
to entry sebaliknya closed oligopoly memiliki restriksi sangat ketat untuk entry ke
industri.

23. Manakah faktor berikut yang membuat pasar persaingan sempurna tidak bisa menentukan
harga sendiri?
A. Permintaan pasar tidak bisa diduga.
B. Barangnya mempunyai elastisitas yang tidak terhingga.
C. Barangnya bisa terdifferensiasi.
D. Barangnya dijual secara spesifik.

Jawaban: B

Salah satu ciri pasar persaingan sempurna adalah barangnya homogen dan tersubstitusi
sempurna. Barang yang mempunyai substitusi sempurna memiliki elastisitas yang tak
terhingga.

24. Institusi apakah yang berwenang mengawasi konglomerasi jasa keuangan di Indonesia?
A. Hanya Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).
B. Hanya Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
C. Koordinasi Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
D. Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Jawaban: D

KPPU, OJK, dan Peningkatan Koordinasi dalam Pengaturan dan Pengawasan Sektor
Jasa Keuangan
“Kerja sama ini ditujukan untuk membangun komunitas yang paling mahal di negeri ini,
yakni koordinasi”, tegas Ketua KPPU, Nawir Messi, dalam membuka sambutannya pada
prosesi penandatanganan menandatangani kerja sama formal antara KPPU dan Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) dalam bidang pengaturan dan pengawasan persaingan usaha di
sektor jasa keuangan yang dilaksanakan pada Selasa, 15 Juli 2014 di Jakarta.

Sumber : http://www.kppu.go.id/id/blog/2014/07/kppu-ojk-dan-peningkatan-koordinasi-
dalam-pengaturan-dan-pengawasan-sektor-jasa-keuangan/

8 dari 9
25. Masyarakat cenderung banyak belanja untuk persiapan lebaran karena ada tambahan
pendapatan yang disebut Tunjangan Hari Raya (THR). Dari kondisi tersebut dapat
dikatakan bahwa
A. Elastisitas pendapatan terhadap permintaan bernilai positif.
B. Elastisitas pendapatan terhadap penawaran bernilai positif.
C. Elastisitas pendapatan terhadap permintaan bernilai elastis.
D. Elastisitas pendapatan terhadap penawaran bernilai elastis.

Jawaban: C

Ketika ada THR, masyarakat belanja lebih banyak menunjukkan elastisitas pendapatan
terhadap permintaan yang elastis.

===========

9 dari 9

Anda mungkin juga menyukai