Anda di halaman 1dari 5

1. Ny. Silly usia 60 tahun dengan riwayat DM dan B.

Cushing disease
hipertensi mengalami demam tinggi sejak 6 hari
C. Krisis adrenal
yang lalu. Pada kaki pasien terdapat luka yang
semakin lama semakin meluas. Angka leukosit D. Kretinisme
20.000 dan direncanakan akan dilakukan E. Penyakit Addison
debridement. Bagaimanakah pengontrolan gula
darah yang tepat bila sebelumnya pasien rutin 4. Tn. Jatmiko, usia 45 tahun mengalami
mengkonsumsi metformin dan glibenklamid? peningkatan berat badan sejak 3 bulan terakhir.
Pasien memiliki riwayat pengobatan dengan
A. Melanjutkan metofrmin dan glibenclamid jamu-jamuan secara rutin. Dari pemeriksaan
B. Melanjutkan metformin dan stop fisik didapat wajah bulat, buffalo hump dan
glibenclamid striae. Apakah diagnosis pada pasien?

C. Stop metformin dan menlanjutkan A. Cushing syndrome


glibenclamid B. Hipokortisol
D. Ganti kedua obat dengan acarbose C. Penyakit addison
sementara
D. Sindrom metabolik
E. Ganti kedua obat dengan insulin sementara
E. Diabetes mellitus
2. Tn. Karim, usia 20 tahun datang dengan keluhan
BAK terus menerus, dalam sehari pasien bisa 5. Nn. Sukiyem usia 27 tahun mengalami kejang
25-30 kali bolak-balik ke kamar mandi, pasien berulang setelah menjalani operasi tiroidektomi
sangat terganggu dengan kondisi saat ini. Pasien beberapa hari yang lalu. Kemungkinan penyebab
juga merasakan adanya rasa haus yang terjadinya kejang pada pasien tersebut adalah?
berlebihan. Namun keluhan sering lapar dan A. Hipoparatitroids!
penurunan berat badan disangkal. Apakah
B. Hiperkalemia
diagnosis yang paling tepat pada pasien dan
apakah etiologinya? C. Hiperparatiroid

A. Diabetes insipidus e.c kelebihan hormon D. Hipotiroid


ADH E. Hipertiroid
B. Diabetes insipidus e.c defisiensi hormon 6. An. Apes, usia 4 tahun datang dibawa oleh
ADH ibunya dengan keluhan mudah lapar, mudah
C. Diabetes mellitus tipe II e.c defisiensi haus, dan sering buang air kecil. Dokter di poli
hormone insulin penyakit dalam curiga An.Apes mengalami
diabetes mellitus tipe I. Pemeriksaan apakah
D. Diabetes insipidus e.c defisiensi hormone
yang sebaiknya dilakukan oleh dokter untuk
aldosteron
membedakan diagnosis DM tipe I dengan DM
E. Infeksi saluran kemih e.c Proteus mirabilis tipe II?
3. Seorang perempuan 31 tahun datang dengan A. C-peptide
keluhan mudah lelah, tidak nafsu makan, disertai
B. TTGO
penurunan berat badan sejak 3 bulan yang lalu.
Pasien juga merasa kulitnya semakin menghitam C. GDP dan GD2PP
dan memiliki riwayat sistemik lupus D. HbA1c
eritematosus (SLE). Pada pemeriksaan gizi
didapat hasil gizi kurang, dengan tidak adanya E. GDS
rambut ketiak dan pubis. Apakah diagnosis yang 7. Ny. Cantik, 55 tahun datang dengan keluhan
paling mungkin? mudah lelah dan badan terasa lemah, disertai
A. Cushing syndrome keluhan tidak tahan dingin. Dari pemeriksaan
terba pembesaran kelenjar tiroid difus, edema C. Kadar insulin
pretibial, puffy face, dan rambut kering. Yang
D. C-peptide
berperan pada kasus tersebut adalah?
E. Mikroalbuminuria urin
A. Antibodi TSHs
11. Tn. Dony, berusia 72 tahun datang ke praktik
B. Anti thyroid peroxidase
dokter keluarganya untuk kontrol rutin. Pasien
C. Anti triiodotrionin mendapatkan pengobatan untuk hipertensi, gout,
GERD dan sudah 3 tahun didiagnosis menderita
D. Antibodi TSHr
DM. Pasien mendapatkan berbagai macam obat
E. Tiroglobulin antara lain, allopurinol, lansoprazole, lisinopril,
8. Ny. Vera, 57 tahun datang kepada Anda untuk metformin. Pemeriksaan lab darah terakhir
konsultasi. Ia datang dengan riwayat DM tipe 2 menunjukkan natrium 138 mmol/l, kalium 4,4
datang dengan gagal ginjal. Belum ada riwayat mmol/L, kreatinin 12,8 mmol/L, ureum 1162
hemodialisis. Apakah terapi yang tepat untuk mmol/L. Obat apakah yang paling harus
pasien? dihentikan pemberiannya pada pasien ini?

A. Metformin A. Allopurinol

B. Glibenclamid B. Glicazide

C. Sitagliptin C. Lansoprazole

D. Klorpropamid D. Lisinopril

E. Pioglitazon E. Metformin

9. An. Siti, usia 15 tahun, tidak sadar sejak 1 jam 12. An. El, usia 11 tahun didiagnosis dengan DM
lalu. Tiga bulan lalu berat badan pasien menurun tipe I. Insulin jenis apa yang perlu digunakan
drastis, sering lapar, dan sering haus. Tekanan untuk pasien ini terutama menjelang makan?
darah 110/70 mmHg, nadi 110x/menit, RR 28x A. Regular insulin
cepat dan dalam (Kussmaul +). Dari
B. Insulin short acting
pemeriksaan GDS: 400 mg/dL. Apakah
penyebab yang mendasari keadaan pasien? C. Rapid insulin
A. Defisiensi insulin absolut D. Mixed insulin
B. Defisiensi insulin relatif E. Intermediate insulin
C. Defek insulin 13. Nn. Cica, usia 18 tahun datang ke praktik dokter
umum dengan keluhan belum mendapatkan
D. Defisiensi enzim
haid. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TB 138
E. Radang pada pancreas cm, BB: 58 kg, dan di leher pasien didapatkan
10. Ny. Imah, usia 49 tahun datang periksa ke webbed neck. Apakah diagnosis pada pasien ini
dokter karena mengeluh kakinya terasa dan apakah hasil yang diharapkan dari hasil
kesemutan sejak 3 bulan yang lalu. Pasien juga pemeriksaan kromosom?
memiliki keluhan sering BAK, nafsu makan A. Amenorrhea primer e.c syndrome Turner;
meningkat, dan sering haus sejak 6 bulan yang XO
lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TB 165
B. Amenorrhe primer e.c syndrome Klinefelter;
cm, BB 70kg, TD 145/90 mmHg. Apa
XXY
pemeriksaan awal yang tepat dilakukan untuk
menegakkan diagnosis? C. Amenorrhea sekunder e.c syndrome Turner;
XXY
A. HbA1c
B. GDP dan GD2PP
D. Amenorrhe primer e.c syndrome Turner; nyeri tulang dan berat badan semakin menurun.
XXY Dari hasil pemeriksaan fisik terdapat masa yang
ikut saat menelan dengan ukuran 4x3x3 cm,
E. Amenorhhea sekunder e.c syndrome
nodul soliter, konsistensi keras, nyeri disangkal.
Klinefelter; XXY
Dari hasil temuan histologi didapatkan sel-sel
14. Tn. Adli, 27 tahun datang dengan keluhan yang besar dengan nukleus abnormal, dengan
tangan dan kakinya membesar dan bentuk derajat mitosis yang beragam , ditemukan pula
wajahnya berubah. Selain itu pasien juga sel “Orphan annie eyes”. Diagnosis yang paling
mengeluhkan lebih banyak berkeringat. Sepatu mungkin pada pasien ini adalah?
dan sandal pasien sebelumnya sudah tidak muat
A. Follicular thyroid carcinoma
lagi untuk digunakan. Dari hasil pemeriksaan
fisik didapatkan adanya perbesaran abnormal B. Papillary thyroid carcinoma
pada bagian bawah bibir, hidung, telapak tangan
C. Medullary thyroid carcinoma
dan telapak kaki. Kuku pasien juga tampak
menebal dan mengeras. Diagnosis apa yang D. Anaplastic tryroid carcinoma
paling tepat untuk pasien dan apakah etiologi E. Hurthle cell carcinoma
yang berperan pada kelainan tersebut?
17. Tn. Habibie, usia 45 tahun datang ke praktik
A. Gigantisme e.c growth hormone berlebih dokter dengan keluhan gula darah tetap tinggi
B. Gigantisme e.c hormone tiroid berlebih meskipun sudah menjalani pengaturan diet
diabetes dan olahraga. Pasien sudah didiagnosis
C. Akromegali e.c growth hormone berlebih
menderita DM sejak 2 tahun yang lalu. Pada
D. Marfan syndrome e.c mutasi FBN 1 pemeriksaan fisik didapatkan BB 90 kg, TB 165
cm. Pemeriksaan laboratorium ditemukan kadar
E. Graves disease e.c tiroid stimulating
glukosa darah sewaktu 290 mg/dl. Apakah
imunoglobulin
penatalaksanaan selanjutnya yang paling tepat
15. An. Odi, 10 tahun datang dibawa ibunya ke pada pasien ini?
dokter dengan keluhan pasien terlihat lebih
A. Diet diabetes + Glibenclamid 1x2,5 mg
pendek dibandingkan dengan teman sebaya-nya,
sebelum makan pagi
selain itu pasien tidak naik kelas. Pasien
pernahmelakukan tes IQ dengan hasil 56. Dari B. Diet diabetes + Metformin 3x500mg
hasil pemeriksaan fisik didapatkan TB: 101 cm
C. Diet diabetes + olahraga + Glibenclamide 1x
BB: 30kg, kulit kering dan kasar, makroglosia
2.5 mg sebelum makan pagi
dan terdapat hernia umbilikalis. Diagnosis yang
paling tepat dan hormon yang berperan pada D. Diet diabetes + Olahraga + injeksi insulin
kelainan pasien adalah? 3x6 unit SC setiap akan makan

A. Drawfism e.c kekurangan growth hormone E. Diet diabetes + Olahraga + Metfomin


3x500mg
B. Kretinisme e.c kekurangan growth hormone
18. Ny. Imas 50 tahun ingin memeriksakan diri ke
C. Drawfism e.c hipotiroid kongenital
dokter. Pasien didiagnosis diabetes mellitus dan
D. Kretinisme e.c hipotiroid kongenital penyakit jantung koroner sejak 2 tahun yang
lalu, pasien jarang kontrol dan minum obat.
E. Akondroplasia e.c hipotiroid kongenital
Hasil pemeriksaan laboratorium LDL 165
16. Ny. Halimah, 57 tahun datang dengan keluhan mg/dL, Trigliserida 120 mg/dL, GDS 110.
benjolan di leher yang semakin membesar sejak Berapa target LDL yang paling tepat pada pasien
1 tahun yang lalu. Selain itu pasien ini?
mengeluhkan adanya kesulitan menelan dan
A. < 70 mg/dL
terkadang terasa sulit bernapas. Sejak 4 bulan
yang lalu pasien mulai merasakan adanya nyeri- B. < 100 mg/dL
C. < 120 mg/dL A. Obat yang cara kerja menurunkan
glukoneogenesis
D. < 150 mg/dL
B. Obat yang menghambat kanal ion K+
E. < 200 mg/dL
sensitif ATP
19. Ny. Bani, 57 tahun, diketahui mengelami
C. Obat yang menghambat enzim DPP-4
dislipidemia 2 minggu yang lalu. Pasien datang
ke puskesmas dengan keluhan nyeri otot dan D. Obat yang menghambat enzim alfa
lemas. Pasien mendapatkan terapi simvastatin 20 glukosidase
mg selama 2 minggu. Pemeriksaan penunjang
E. Obat yang merangsang reseptor PPAR-
apa yang perlu dilakukan?
gamma
A. Asam urat
23. Nn. Siti, usia 19 tahun datang ke dokter untuk
B. Gula darah program penurunan berat badan. Tanda vital dan
GDS normal namun pasien memiliki riwayat
C. Laju endap darah
keluarga hipertensi dan DM tipe II, BB 75 kg
D. Ureum darah TB 150 cm. Apakah yang seharusnya disarankan
E. Kreatin klirens oleh dokter?

20. Tn. Aldi, 46 tahun datang dengan keluhan nyeri A. Pasien disarankan untuk jalan kaki ke
kepala, jantung berdebar-debar, keringat dingin, kampus setiap hari sebab baik untuk
GDS 50mg/dl. Diagnosa dan tatalaksana yang kesehatan
paling tepat adalah? B. Menjelaskan pentingnya latihan menahan
A. Hipoglikemia, dektrosa 40% beban

B. Hiperglikemia, insulin C. Jogging 30 menit per hari

C. Hipertiroid, dektrosa 40% D. Bermain bulutangkis 5-6x/minggu

D. Hipoglikemia, dektrosa 10% E. Bermain tenis 5-6x/minggu

E. Hiperglikemia, dektrosa 10% 24. Ny. Yun, 28 tahun, datang ke dokter dengan
keluhan gelisah dan sulit tidur sejak 6 bulan.
21. Ny. Halimun, 33 tahun hamil trimester 3, Pasien mengeluh dada berdebar-debar, sering
dirujuk ke poli dalam dengan keluhan benjolan berkeringat, berat badan menurun meskipun
di leher dan jantung berdebar-debar. nafsu makan meningkat. Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik TD 120/80mmHg, nadi ditemukan eksoftalmus, kelenjar tiroid sedikit
110x/menit, t 36.6°C, teraba benjolan difus, membesar. Dokter berencana untuk melakukan
bruit (+). Pemeriksaan penunjang yang dapat pemeriksaan TSH dan FT4. Apa hasil
Anda sarankan untuk melanjutkan dugaan klinis pemeriksaan yg mungkin didapatkan?
adalah?
A. TSH rendah FT4 normal
A. USG leher
B. TSH rendah FT4 tinggi
B. CT scan leher
C. TSH tinggi FT4 normal
C. TSH dan fT4
D. TSH tinggi FT4 rendah
D. Rontgen soft tissue leher
E. TSH tinggi FT4 tinggi
E. Biopsi kelenjar tiroid
22. Ny. Gisa, usia 50 tahun datang ke IGD dengan
keluhan lemas. Riwayat konsumsi OHO sejak 6 25. Tn. Ibas, 46 tahun datang dengan gejala poliuri,
tahun lalu. Tanda vital normal, GCS E3M4V5, polidipsi, polifagi (+). GDS 230. Secara
GDS 34 mg/dl. Obat golongan apa yang dapat fisiologis, apakah kompensasi yang hepar
menyebabkan kondisi di atas? lakukan agar tidak terjadi hiperglikemia?
A. Lipolisis C. Metformin
D. Latihan fisik
B. Lipogenesis E. Low calory diet
BUU MATERI PADI􀀁 FEBRUARI 2016 71uan: Lulus!
C. Glukoneogenesis
29. Ny. Nunung, usia 38 tahun datang ke puskesmas
D. Glikolisis dengan keluhan lemas, sering BAK, mudah
lapar dan mudah haus. Dari hasil pemeriksaan laboratorium:
E. Dekarboksilasi oksidatif GDP 219 mg/dl dan GD2PP
280 mg/dl. Apakah komplikasi mikroangiopati jangka panjang
26. Tn. Abas, usia 45 tahun datang ke klinik untuk pada pasien ini apabila
medical check up. Pasien memiliki riwayat DM keadaannya tidak ditatalaksana dengan baik?
2 tahun dan kontrol minum obat metformin, A. Stroke
B. Infark miokard akut
aspirin dan multivitamin. Pasien merokok 1 C. Peripheral arterial disease (PAD)
bungkus per hari. Pasien sering makan daging D. Nefropati diabetik
dan fast-food. BMI 31,4. TD 120/80, N 70 E. Numbness
x/mnt, RR 20x/menit, suhu afebris, GDS dalam 30. Ny. Titi, 23 tahun G2P1A0 saat ini sedang hamil 6 bulan
batas normal, PF lain normal. Laboratorium: mengeluh sering haus, sering lapar,
kadar kolesterol LDL >140. Dari pilihan di dan sering terbangun malam hari karena BAK. Pada
pemeriksaan GDS didapatkan hasil 180
bawah ini, edukasi apa yang paling tepat pada mg/dL. Ny. Tari didiagnosis mengalami DM pada kehamilan.
pasien tersebut? Ny. Tari diedukasi untuk
mengatur pola makan. Namun, pada pertemuan berikutnya
A. Kurangi merokok GDS Ny. Tari 287 mg/dL. Dokter
B. Olahraga teratur hendak memberikan obat DM. Apakah terapi yang tepat?
A. Insulin
C. Menurunkan berat badan B. Metformin
C. Glibenclamide
D. Rutin cek kadar gula darah D. Pioglitazon
E. Nateglinid
E. Makan makanan rendah garam
27. Ibu Kobochan yang sedang hamil 10 minggu
dengan keluhan jantung-jatung berdebar-debar,
mata menonjol, dan gampang berkeringat.
Bagaimana target terapi yang harus dicapai?
A. Kadar FT4 sampai batas bawah nilai normal
B. Kadar FT4 sampai tepat tengah-tengah nilai
normal
C. Kadar FT4 sampai batas atas nilai normal
D. Kadar TSH sampai rendah
E. Kadar TSH sampai tinggi

28. Ny. Sule, usia 20 tahun datang dengan keluhan sering


buang air kecil, selain itu pasien juga
mengeluh mudah lapar dan mudah haus. Pasien memili
riwayat penyakit lupus dan rutin
minum kortikosteroid. Dari hasil pemeriksaan fisik saat ini
didapatkan tekanan darah: 120/80,
nadi: 80x/menit, laju pernapasan: 22x/menit, suhu : 36,5oC.
Hasil pemeriksaan GDP: 130
mg/dl , GD2PP: 238 md/dl. Apakah terapi yang paling tepat
diberikan untuk pasien ini?
A. Insulin
B. Ganti kortikosteroid dengan jenis lain

Anda mungkin juga menyukai