Anda di halaman 1dari 8

LANDREFROM

INDONESIA
Aida Firdausi N.A 19220077
Dwi khofifah 19220073
M. Haqiqi Annazily 19220114
Pengertian landrefrom

Landreform diartikan sebagai perubahan dalam


struktur penguasaan kepemilikan tanah. Pada
dasarnya landreform merupakan perombakan
kembali struktur hukum pertahanan yang lain dan
membangun struktur pertahanan yang baru. Land
reform meliputi perombakan kepemilikan dan
penguasaan tanah dan hubungan-hubungan hukum
yang berhubungan dengan pengadaan tanah.
Asas-Asas Landreform UU No.5 Tahun 1960:
01 Asas penghapusan tuan-tuan tanah besar Asas ini dimuat dalam
pasal 7 UUPA yang menetapkan bahwa untuk tidak merugikan
kepentingan umum, maka pemilikan dan penguasaan tanah yang
melampaui batas tidak diperkenankan.

02 Asas pembatasan luas maksimum dan/atau minimum tanah Asas


ini dimuat dalam pasal 17 UUPA

03 Asas larangan pemerasan orang oleh orang lain Asas ini dimuat
dalam pasal 11 UUPA

04 Asas kewajiban mengerjakan atau mengusahakan sendiri secara


aktif atas tanah pertanian Asas ini dimuat dalam pasal 10 UUPA,
Pelaksanaan Landreform

Tujuan sosial ekonomi


Memperbaiki keadaan sosial ekonomi rakyat dengan memperkuat hak milik
serta memberi fungsi sosial politik, memperbaiki produksi nasional khususnya
sektor pertanian guna mempertinggi penghasilan dan taraf hidup rakyat.

Tujuan sosial politik


Memperbaiki keadaan sosial ekonomi rakyat dengan memperkuat hak milik
serta memberi fungsi sosial politik, memperbaiki produksi nasional khususnya
sektor pertanian guna mempertinggi penghasilan dan taraf hidup rakyat.

Tujuan sosial ekonomi


Meningkatkan kegairahan bekerja bagi para petani penggarap dengan jalan
memberikan kepastian hak mengenai kepemilikan tak memiliki hubungan
kerja antara kepemilikan tanah dengan penggarapannya.
Tujuan Pelaksanaan Landreform

● Untuk mengadakan pembagian yang adil atas sumber penghidupan


rakyat tani yangberupa tanah dengan maksud agar ada pembagian
hasil yang adil pula,d engan merombak struktur pertanahan sama
sekali secara revolusioner guna merealisasi keadilan sosial.
● Untuk melaksanakan prinsip tanah untuk tani,agar tidak terjadi lagi
tanah sebagai objek spekulasi dan objek (maksudnya:alat)
pemerasan.
● Untuk memperkuat dan memperluas hak milik atas tanah bagi
setiap warga negara indonesia, baik laki-laki maupun wanita yang
berfungsi sosial. Suatu pengakuan dan perliundungan terhadap
privaat bezit yaitu hak milik sebagai hak yang terkuat bersifat
perseorangan, turun temurun tetapi berfungsi sosial.
● Untuk mengakhiri sistem tuan-tuan tanah dan menghapuskan
pemilikan dan penguasaan tanah secara besar-besaran dengan tak
terbatas dengan penyelenggaraan batas maksimum dan batas
minimum untuk tiap keluarganya. Sebagai kepala keluarga dapat
seorang laki-lali ataupun wanita. Dengan demikian mengikis pula
sistem liberarisme dan kapitalisme atas tanah dan memberikan
perlindungan terhadap golongan yang ekonomi lemah.
● Untuk mempertinggi produksi Nasional dan mendorong
terselanggaranya pertanian yang intensif secara gotong royong
dalam bentuk koperasi dan bentuk gotong royong lainnya,untuk
mencapai kesejahteraan yang merata dan adil, dibarengi dengan
sistem perkreditan yang khusus ditujukan kepada golongan tani.
Thank you
Any Question?

Anda mungkin juga menyukai