Anda di halaman 1dari 15

9/24/2014

ARTI PERDAGANGAN
• Perdagangan atau perniagaan pada umumnya:
– Pekerjaan membeli barang
PERANTARA DAGANG – Lalu menjual barang tsb
– Dg maksud memperoleh keuntungan

Afifah Kusumadara, SH. LL.M. SJD.


• Perdagangan atau perniagaan MODERN:
– Memberi perantara pada produsen dan konsumen

1 2

PERANTARAAN PERUBAHAN KITAB I KUHD


• Orang perantara: makelar, komisioner, • Bab I dari Kitab Pertama KUHD (ps. 2 s/d 5)
pedagang keliling, dsb mengenai “Pedagang dan Perbuatan Dagang”
• Badan2 usaha: PT, Fa, CV, dsb dihapus pd th 1938.
• Pengangkutan: darat, laut, udara
• Pertanggungan (asuransi) • Digantikan dg istilah “Perusahaan dan
• Bankir untuk membiayai perdagangan Perbuatan Perusahaan”
• Surat perniagaan (wesel, cek, aksep) utk
pembayaran perdedagangan.
3 4

1
9/24/2014

• Ps. 2 (lama) KUHD: • Ternyata, pembatasan yg diberikan ps. 2 s/d 5


– Pedagang adlh mereka yg menjalankan (lama) KUHD menimbulkan masalah, karena
perbuatan2 dagang sbg pekerjaan sehari2 tidak sesuai dg realitas di lapangan, yaitu:

• Ps. 3 (lama) KUHD: – BACA BUKU:


– Perbuatan dagang adlh perbuatan2 mengenai – Hukum Dagang oleh Dr. Rr. Dijan Widjowati, SH.
pembelian barang2 utk dijual lagi . . . Dst MH., Penerbit Andi Yogyakarta, 2012, hal. 5

• Intinya, ps. 2 s/d 5 (lama) KUHD dimaksudkan


utk memerinci arti perbuatan dagang, shg tdk
ada lagi perbuatan/perikatan dagang di luar
pasal 2 tsb.
5 6

• Dengan dihapuskannya ps. 2 s/d 5 KUHD, ARTI PERUSAHAAN


maka istilah “Pedagang” diganti dg istilah
“Perusahaan” yg lebih luas maknanya. • Perusahaan adalah istilah yg digunakan dalam
KUHD.

• Seorang yg memiliki perusahaan disebut


“pengusaha”

7 8

2
9/24/2014

• KUHD tidak memberikan penjelasan tentang • Berdasarkan pengertian perusahaan dari


arti perusahaan. beberapa sarjana dan UU No. 3/1982, maka
perusahaan memiliki unsur2:
• Terdapat beberapa perumusan tentang 1. Kegiatannya dilakukan terus menerus, tdk
perusahaan dari beberapa sarjana, termasuk insidental sbg mata pencaharian.
dlm beberapa perundangan: 2. Kegiatannya dilakukan terang-terangan (legal)
3. Kegiatannya memiliki bentuk tertentu (badan
usaha)
– UU No. 3/1982 ttg Wajib Daftar Perusahaan
4. Kegiatannya ditujukan utk mencari
• Ps. 1 huruf (b)
keuntungan/laba.
5. Adanya keharusan melakukan pembukuan (ps. 6
– Undang-UndangNo. 8 / 1997 tentang Dokumen KUHD dan ps. 5 UU No. 8/1997 ttg Dokumen
Perusahaan. Perusahaan).
9 10

Pengertian Perantara Dagang Kedudukan Pengusaha


dalam Perdagangan
• Perusahaan biasanya tidak dapat bekerja • Menjalankan perusahaannya sendiri:
sendirian.
– Mengelola perusahaannya sendiri (dg dibantu
• Perusahaan/pengusaha (pemilik perusahaan) beberapa pekerjanya).
biasanya memerlukan perantara.
• Menyuruh orang lain menjalankan
perusahaan:
– Mengkuasakan pengelolaan perusahaan pada
orang lain (pemimpin perusahaan spt. Manager
atau Direktur)
11 12

3
9/24/2014

Pemimpin Perusahaan Pembantu Pengusaha


• Orang yang diberi kuasa oleh pengusaha untuk
menjalankan perusahaan atas nama pengusaha. • Setiap orang yang melakukan perbuatan
• Fungsinya adalah sebagai wakil pengusaha membantu pengusaha dalam menjalankan
(pemegang kuasa tertinggi) dan berkuasa atas perusahaan dengan memperoleh upah.
segala hal yang berkenaan dengan pengelolaan
• Pemimpin perusahaanTIDAK TERMASUK
perusahaan.
dalam Pembantu Pengusaha.
• Memiliki tanggung jawab penuh atas kemajuan
dan kemunduran perusahaan. • Dalam hal ada pemimpin perusahaan maka
• Pada perusahaan besar: dewan pimpinan (direksi)
pembantu pengusaha adalah mereka yang
diketuai oleh direktur utama (Pemimpin membantu pemimpin perusahaan.
Perusahaan)
13 14

Pembantu Pengusaha (Perantara) Pembantu Pengusaha (Perantara)


Dalam Lingkungan Perusahaan Dalam Lingkungan Perusahaan

Antara lain: • Pemegang Prokurasi


• Pemegang Prokurasi – Pemegang kuasa dari pengusaha untuk
mengelola satu bagian besar/ bidang tertentu
• Pengurus Filial (Afiliasi) (produksi, pemasaran, administrasi,
• Pekerja/pedagang keliling keuangan, SDM, dsb).
• Pelayan toko (ini menurut CST Kansil) – Merupakan orang kedua sesudah
pengusaha/pemimpin perusahaan dan
termasuk dalam staf pemimpin perusahaan.

15 16

4
9/24/2014

Pemegang Prokurasi (lanjutan) Pemegang Prokurasi (lanjutan)


– Memiliki hubungan ketenaga-kerjaan yg bersifat
subkordinatif dg perusahaan (ps. 1601 • Menurut CST Kansil:
KUHPerdata)
• PP dipandang berkuasa utk bbrpa tindakan
hukum perusahaan, spt mewakili perusahaan
– Lihat juga: di muka hakim, meminjam uang,
• Ps. 1792 KUHPdt: “Pemberian kuasa ialah suatu
persetujuan yang berisikan pemberian kekuasaan
menandatangani perjanjian dagang, dsb.
kepada orang lain yang menerimanya untuk • Namun kekuasannya dibatasi dan hal ini
melaksanakan sesuatu atas nama orang yang HARUS diberitahukan kepada pihak ketiga.
memberikan kuasa.”

17 18

Pemegang Prokurasi (lanjutan) Pengurus Filial (Afiliasi)


• Dlm menandatangani sesuatu, biasanya • Pemegang kuasa yang mewakili pengusaha
didului dg huruf P.P. dan nama perusahaan menjalankan perusahaan dengan
misalnya: mengelola/memimpin satu cabang
P.P. TOKO BUKU GUNUNG MAS perusahaan yang meliputi daerah tertentu.
ttd • Memiliki hubungan ketenaga-kerjaan yg
Anwar bersifat subkordinatif dg perusahaan (ps. 1601
KUHPerdata)
• Lihat juga ps. 1792 KUHPerdata

19 20

5
9/24/2014

Pekerja/Pedagang Keliling Perantara di Luar Lingk Perusahaan


• Pembantu pengusaha yang bekerja keliling • Terdapat 2 jenis perantara di luar lingkungan
diluar toko/kantor untuk memajukan perusahaan:
perusahaan dengan mempromosikan barang
– Mempunyai hubungan kerja tetap dan koordinatif
atau membuat perjanjian dengan pihak ketiga. dengan pengusaha (agen perusahaan)
• Memiliki hubungan ketenaga-kerjaan yg – Mempunyai hubungan kerja tidak tetap dan
bersifat subkordinatif dg perusahaan (ps. 1601 koordinatif dengan pengusaha (a.l., makelar,
KUHPerdata) komisioner, ekspeditur, pialang pasar modal)
• Lihat juga ps. 1792 KUHPerdata

21 22

Agen Perusahaan Agen Perusahaan (lanjutan)


• Ada yg menggunakan istilah: Agen Perniagaan • Agen perusahaan berdiri sendiri, dan juga bisa
• Perusahaan yg mewakili principal-nya utk berdagang utk kepentingan dirinya sendiri ,
mengadakan dan melaksanakan perjanjian dg tetapi dilarang bersaing dg perusahan
pihak ketiga, ATAS NAMA principal-nya. principal-nya.
• Mendapat kuasa dari principal-nya (ps. 1792) • Agen perusahaan mengusahakan
KUHPerdata) kepentingan2 principal yg diwakilinya.
• Mempunyai hubungan kerja tetap dan
koordinatif dengan principal, tetapi bukan • Bertindak atas nama principal yg diwakilinya,
“pekerja/buruh” dari principal. dan tidak atas nama sendiri.

23 24

6
9/24/2014

Agen Perusahaan (lanjutan) Agen Perusahaan (lanjutan)


sumber: http://asikinzainal.blogspot.com/2012/03/materi-
kuliah-hukum-dagang-smester-iii.html
• Arti penting dari kedudukan agen
perdagangan adalah adanya hubungan tetap
• Agen perusahaan adalah seorang atau suatu dengan perusahaan – perusahaan yang
perusahaan yang bertindak sebagai penyalur memproduksi barang – barang itu sehingga
untuk menjualkan barang-barang keluaran perusahaan – perusahaan itu tidak akan
perusahaan lain. Umumnya perusahaan dari menjual barang – barang itu melalui agen lain,
luar negeri dengan siapa atau perusahaan itu (misal, dlm praktek dikenal istilah agen
mereka mempunyai hubungan tetap. tunggal /Sole Agent)

25 26

2. Pendapatan
Perbedaan Agen & Distributor
– Pendapatan seorang agen adalah berupa komisi
1. Hubungan dg Prinsipal: dari hasil penjualan barang / jasa kepada
konsumen dan pendapatan distributor berupa
– Seorang agen akan menjual barang / jasa
laba dari selisih harga beli (dari prinsipal) dengan
untuk dan atas nama pihak prinsipalnya,
sementara seorang distributor bertindak harga jual kepada konsumen.
untuk dan atas namanya sendiri 3. Pembayaran harga barang
(independent tender). – Dalam hal agen, pihak prinsipal yg menerima
Contoh: Travel Agent, menjualkan tiket pembayaran harga dari pihak konsumen,
pesawat atas nama maskapai penerbangan sedangkan dalam hal distribusi pihak
ybs, BUKAN a.n. Travel Agent tsb. distributorlah yang menerima harga bayaran dari
konsumen.

27 28

7
9/24/2014

Agen Perusahaan (lanjutan) Makelar


• “Makelar” secara khusus diatur dalam Bagian
• Hubungan kedudukan agen dengan Kedua Kitab Undang-undang Hukum Dagang
prinsipalnya diatur dalam suatu kontrak (“KUHD”), yakni dari Pasal 62 KUHD sampai
agency, dimana diatur antara lain : dengan Pasal 73 KUHD.
– 1. Daerah perwakilannya
– 2. Lamanya kontrak itu berlaku • Pengertian “makelar” ditegaskan di dalam
– 3. Berkuasa tidaknya agen menutup perjanjian Pasal 62 Kitab Undang-Undang Hukum Dagang
- 4. Jumlah provisi dan penggantian ongkos bagi (“KUHD”)
agen

29 30

• Makelar adalah seorang pedagang-perantara • Pasal 64 KUHD menjelaskan lebih lanjut


yang diangkat oleh Presiden atau oleh pejabat mengenai pekerjaan makelar, sebagai berikut:
yang oleh Presiden telah dinyatakan berwenang
untuk itu. Ia menyelenggarakan perusahaannya • “Pekerjaan makelar ialah: melakukan
dengan melakukan pekerjaan-pekerjaan penjualan dan pembelian bagi majikannya
sebagaimana termaktub dalam pasal 64, seraya akan barang-barang dagangan dan lainnya,
mendapat upahan atau provisi tertentu, atas kapal-kapal, andil-andil dalam dana umum
amanat dan nama orang-orang dengan siapa ia dan efek-efek lainnya, obligasi-obligasi, surat-
tak mempunyai sesuatu hubungan yang tetap.
surat wesel, surat-surat order dan surat-surat
• Sebelum diperbolehkan melakukan pekerjaannya,
ia harus bersumpah dimuka Pengadilan Negeri dagang lainnya, pula untuk
yang mana ia termasuk dalam daerah hukumnya, menyelenggarakan perdiscontoan,
bahwa ia dengan tulus hati akan menunaikan pertanggungan, perutangan dengan jaminan
segala kewajiban yang dibebankan kepadanya.” kapal dan pencarteran kapal, perutangan
uang atau lainnya.”
31 32

8
9/24/2014

Makelar (lanjutan) Makelar (lanjutan)


• Kesimpulannya:
• Makelar adalah perantara dengan tugas • INGAT !!
menutup persetujuan jual dan beli atas • Kewajiban Makelar hanyalah menutup
perintah dan atas nama orang – orang perjanjian jual beli bagi prinsipalnya.
(prinsipal) dengan siapa ia tidak mempunyai • Akan tetapi kewajiban penyerahan barang yg
hubungan kerja yg tetap. diperjual-belikan atau kewajiban pembayaran
barangnya tetap di tangan prinsipalnya.

33 34

• Contoh:
Kekhususan Makelar
• Seorang makelar A menjual barang-barang
untuk dan atas nama prinsipalnya (B) kepada • Kekhususan seorang makelar sbg seorang
C. perantara adalah adanya syarat pengangkatan
• Persetujuan jual beli dilakukan antara A dan C. dlm Ps. 62 KUHD oleh pejabat negara yg
berwenang.
• Tetapi, karena A berposisi makelar B, maka B
langsung terikat pada C dan sebaliknya.
• Apabila terjadi wanprestasi atas penyerahan • Ada beberapa pendapat ttg siapa pejabat
barangnya atau pembayarannya, maka negara yg berhak mengangkat makelar.
gugatan harus dilakukan langsung oleh B dan – Menteri Kehakiman (mnrt Soekardono)
C. – Presiden RI (mnrt Subekti)
• A tidak terlibat.
35 36

9
9/24/2014

• Makelar harus diangkat resmi lalu disumpah Makelar (lanjutan)


• Pengangkatan makelar dapat bersifat umum • Istilah lain dari makelar adalah broker (lihat
dan bersifat terbatas (Ps. 65 KUHD) CST. Kansil)
• Makelar dilarang berdagang utk • Contoh praktek makelar sesuai KUHD di atas
kepentingannya sendiri dlm cabang atau salah satunya adalah profesi Pialang Pasar
cabang2 perniagaan yg dikerjakannya untuk Modal.
prinsipalnya. • Perhatikan ilustrasi berikut tentang Pialang
• Makelar adalah suatu profesi perantara (broker) saham
khusus karena diberikan oleh negara.

37 38

• Pada saat Anda melakukan pembelian saham dimana posisi


Anda sebagai INVESTOR BELI dan Anda harus menghubungi
PIALANG BELI yang kemudian meneruskan instruksi Anda
tersebut kepada Pialang/WPPE-nya (Wakil Perantara
Pedagang Efek) yang berada di Lantai Bursa (trading floor).
• Instruksi beli tersebut dimasukkan (entry) ke system
komputer perdagangan otomatis di Lantai Bursa yang
dikenal dengan sebutan JATS (Jakarta Automated Trading
Systems). Sistem komputer tersebut menggunakan system
tawar-menawar sehingga untuk aktivitas beli akan diambil
dari harga tertinggi dan sebaliknya untuk aktivitas jual
diambil dari harga terendah.
• Jika Anda ingin melakukan penjualan saham, maka posisi
Anda adalah sebagai INVESTOR JUAL. Pada dasarnya proses
yang dilakukan sama yaitu Anda harus menghubungi
PIALANG JUAL dan seterusnya.

39 40

10
9/24/2014

Pialang Pasar Modal Komisioner


• Diatur dalam pasal 76 s/d 86 KUHD.
• Untuk menjadi pialang (broker, makelar) Efek • Komisioner adalah pengusaha yang
di Bursa Efek Indonesia, maka pialang juga menyelenggarakan perusahaannya dengan
harus memenuhi syarat diangkat oleh pejabat melakukan perbuatan – perbuatan menutup
yg berwenang, yaitu pejabat OJK. persetujuan atas nama firma dia sendiri,tetapi
• Selain itu harus lulus ujian profesi yg atas kuasa dan tanggungan orang lain
diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia (komiten)dan dengan menerima upah provisi
(komisi) tertentu.

41 42

Berbeda dg Makelar: • Hanya saja, seluruh biaya sejak pengiriman


• Komisioner menjadi pihak dalam persetujuan barang sampai dengan saat komisioner
perdagangan yg ditutupnya dg pihak ketiga. berhasil menjual barangnya pada pihak ke-3,
Contoh: misal: biaya gudang/penyimpanan, biaya
• Seorang komisioner A menjual barang-barang pajak/bea, dsb. harus ditanggung oleh
bagi komitennya (B) kepada C. komiten, kecuali ditentukan lain dlm
• Persetujuan jual beli dilakukan antara A dan C. perjanjian komisioner mereka.
• Karena A berposisi komisioner B, maka A
langsung terikat pada C dan sebaliknya.
• Apabila terjadi wanprestasi atas penyerahan • Barang-barang yg dijual oleh komisioner masih
barangnya atau pembayarannya, maka gugatan menjadi hak milik KOMITEN dan harus
harus dilakukan langsung antara A dan C. dikembalikan oleh komisioner di akhir
• (lihat ps. 76 & 77 KUHD) perjanjian komisioner mereka.
43 44

11
9/24/2014

• Selain menutup persetujuan perdagangan atas HAK ISTIMEWA KOMISIONER


namanya sendiri, komisioner wajib menjaga
keamanan dan keselamatan barang2 yg • Karena komisioner lebih beresiko daripada
diterimanya dari Komiten. makelar, maka komisioner memiliki hak-hak
privilege/istimewa: (ps. 80 – 85 KUHD)
– 1. Hak retensi: hak komisioner untuk menahan
barang komiten, bila provisi dan biaya yang lain belum
dibayar oleh komiten.
– 2. Hak didahulukan (hak preferen), hak istimewa
komisioner terhadap barang komiten, yaitu :
• a. Hak untuk menjual barang komiten sblum pihak kreditor
lain
• b. Hak untuk membeli barang komiten sblum kreditor lain.
45 46

Komisioner (lanjutan) Ekspeditur


• Berlainan dengan makelar, maka seorang • Ekspeditur diatur dlm ps. 86 s/d 90 KUHD
komisioner tidaklah disyaratkan pengangkatan • Ekspeditur adalah pengusaha yang merupakan
resmi dan penyumpahan oleh pejabat perantara dalam menyelenggarakan
berwenang. pengangkutan barang-barang dagangan
• Dalam menjalankan pekerjaannya komisioner prinsipalnya di darat atau di perairan.
menghubungkan pihak komiten dengan pihak • Memperoleh provisi atas jasanya.
– pihak ketiga atas namanya (komisioner)
sendiri.

47 48

12
9/24/2014

• Ekspeditur TIDAK SAMA dengan pengangkut. • Perjanjian antara ekspeditur dan perusahaan/
pengirim disebut Perjanjian Ekspedisi.
• Ekspeditur merupakan perantara antara
perusahaan dengan pengangkut.
• Ekspeditur membuat perjanjian atas namanya • Perjanjian ekspeditur dengan pengangkut
sendiri dengan pengangkut yg mengangkut/ disebut Perjanjian Pengangkutan
mengirimkan barang prinsipal ke pembeli.
• Para pihak dalam perjanjian pengangkutan tsb • Contoh perusahaan ekspeditur adalah: PT TIKI,
adalah Ekspeditur dan Pengangkut, BUKAN PT JNE, DHL, FedEx, dll.
prinsipal dan pengangkut.

49 50

• Kewajiban Ekspeditur menurut KUHD: • Permasalahan:


– Mengikatkan diri untuk mencarikan pengangkut yang – Yg dimaksud ps. 87 KUHD adlah “pengiriman barang
baik bagi pihak pengirim (ps. 87 KUHD). ke pembeli” ataukah “pengiriman barang ke
– Wajib membuat register harian ttg sifat dan jumlah pengangkut” ?
barang-barang atau barang dagangan yang harus – Apa yg dimaksud dg kata “secepatnya” dlm ps. 87
diangkut, dan bila diminta, juga tentang nilainya (ps. KUHD?
86 KUHD).
– Menjamin pengiriman dengan rapi dan secepatnya
atas barang-barang yang telah diterimanya dari
pengirim (ps. 87 KUHD)

51 52

13
9/24/2014

• Dalam sebuah skripsi dari UII di Kewajiban Ekspeditur menurut KUHD:


http://repository.uii.ac.id/410/SK/I/0/00/000/ (lanjutan)
000725/uii-skripsi-05410081-
• Namun, ekspeditur juga memiliki tanggung
yurisa%20desti%20aryatni-05410081-
jawab terhadap barang-barang yang telah
YURISA%20DESTI%20ARYATNI-3864954645-
diserahkan ke pengangkut tsb, yaitu:
bab%201.pdf Dituliskan bahwa:
– Menanggung kerusakan atau kehilangan barang-
– Menurut pasal 87 KUHD, tanggung jawab barang dagangan, yang disebabkan oleh
ekspeditur hanya sampai saat barang-barang yang kesalahannya, setelah barang tsb diserahkan oleh
akan dikirim tersebut telah diterima oleh pengirim (ps. 88 KUHD).
pengangkut.
– Menanggung biaya pengangkutan yg
digunakannya (ps. 89 KUHD).

53 54

• Selain dari kewajiban ekspeditur yg diatur oleh • Kewajiban ekspeditur di luar KUHD tsb adalah
KUHD, terdapat kewajiban2 ekspeditur yg lain didasarkan pada:
sepanjang diatur dg eksplisit dalam Perjanjian – Buku III KUHPerdata: Perikatan
Ekspedisi-nya:
1. Kewajiban ekspeditur utk mengambil barang2 dari
gudang pengirim/perusahaan. • Kewajiban Perusahaan/Pengirim:
2. Penyimpanan barang di gudang ekspeditur. – Mengikatkan diri untuk membayar biaya pengiriman
barang kepada pihak ekspeditur
3. Kewajiban ekspeditur utk mengambil barang-barang
di pelabuhan tujuan utk diserahkan kepada
penerima yg berhak atau utk diserahkan kepada
pengangkut selanjutnya.

55 56

14
9/24/2014

Perantara yg Diatur Dlm KUHD


• Makelar
• Komisioner
• Ekspeditur

Yang selain tsb, adalah Perantara yg


pengaturannya di luar KUHD. Sehingga hak dan
kewajibannya hanya diatur berdasar Hk
Perikatan dalam KUHPerdata
57

15

Anda mungkin juga menyukai