Anda di halaman 1dari 1

Wakaf Tunai Menurut Mazhab Maliki dan Tata Cara Penyelenggaraan Menurut Ulama

Malikiyah

Mazhab Maliki berpendapat bahwa wakaf itu tidak melepaskan hartanya yang
diwakafkan dari kepemilikan wakif, namun wakaf tersebut mencegah wakif melakukan
tindakan yang dapat melepaskan kepemilikannya atas harta tersebut kepada yang lain dan
wakif berkewajiban menyedekahkan manfaatnya serta tidak boleh menarik kembali
wakafnya. Perbuatan wakif menjadi manfaat hartanya untuk digunakan oleh mustahiq
(penerima wakaf), meskipun yang dimilikinya itu berbentuk upah, atau menjadikan hasilnya
untuk dapat digunakan seperti mewakafkan uang (wakaf tunai). Wakaf dilakukan dengan
mengucapkan lafadz untuk masa tertentu sesuai dengan keinginan pemilik. Dengan kata lain
pemilik harta menahan benda itu dari penggunaan secara pemilikan, tetapi membolehkan
pemanfaatan hasilnya untuk tujuan kebaikan, yaitu pemberian manfaat benda secara wajar
sedang benda itu tetap menjadi milik wakif, dengan demikian menurut mazhab Maliki bahwa
wakaf tunai hukumnya adalah boleh selama hasilnya dapat mendatangkan manfaat bagi
kesejahteraan umat manusia.1

1
Jaya, Maeni Rukmana. ANALISIS PELAKSANAAN WAKAF UANG DALAM PRESPETIK IMAM
MADZHAB DI HUBUNGKAN DENGAN KETENTUAN WAKAF DI INDONESIA. Diss. FAKULTAS
HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN, 2020.

Anda mungkin juga menyukai