Lembaga Negara :
4. Pegawai Pemerintah.
Pegawai negeri adalah pegawai yang telah memenuhi syarat yang ditentukan,
diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi tugas dalam suatu
jabatan negeri, atau diserahi tugas negara lainnya, dan digaji berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku
Solidaritas pers akan rusak dan persaingan dapat saling mematikan. Tugas
Public Relation adalah memantau gejala-gejala ini dan member masukan dan
rekomendasi kepada perusahaan agar perusahaan tersebut tidak
menimbulkan dampak bagi:
3. Karyawan
Karyawan adalah orang-orang dalam perusahaan yang tidak memegang
jabatan struktural. Public Relation perlu menangani karyawan karena
Pertama, karyawan adalah orang yang paling banyak jumlahnya dalam
perusahaan, secara struktural mereka lemah. Kedua, karena tingkat
pendidikannya rendah, karyawan mudah disulut isu. Ketiga, karyawan adalah
ujung tombak perusahaan jasa. Keempat, karyawan merupakan sumber
suara potensial dalam pemilihan umum. Kelima, pers umumnya bersimpati
kepada karyawan yang dilanggar hak-haknya oleh manajemen.
4. Keluarga Karyawan
Tugas Public Relation adalah menimbulkan pemahaman para anggota
keluarga tentang keadaan pekerjaan anggota keluarganya sehingga mereka
dapat menyesuaikan perilakunya. Public Relation juga perlu mendapatkan
kepercayaan dari anggota keluarga karyawannya atas produk-produk yang
dihasilkan perusahaan, sebelum perusahaan memperoleh kepercayaan diri
dari konsumen raihlah kepercayaan dari keluarga karyawan yang turut
memproduksi barang itu.
Stakeholders Eksternal
Berikut ini terdapat beberapa Stakeholders Eksternal, terdiri atas:
Pajak dibagi dalam dua macam yaitu pajak langsung dan pajak tidak
langsung, disamping itu wajib pajak pun mempunyai kewajiban dan hak-hak
sebagai seorang wajib pajak. Hukum pajak ialah hukum yang mengatur
hubungan antara pemerintah dan wajib pajak.
3. perusahaan dan organisasi sosial ekonomi yang menggunakan
pelayanan publik sebagai input atas aktivitas organisasi,
4. Bank sebagai kreditor pemerintah,
5. Badan-badan internasional (IMF, ADB, PBB, dan sebagainya), investor
asing, dan generasi yang akan datang.
Unsur dalam lingkungan eksternal dapat dilihat dua hal pertama, kompleksitas
lingkungan di ukur dari banyaknya pihak luar perusahaan yang mendapat
perhatian perusahaan karena pengaruhnya. Kedua, stabilitas lingkungan
diukur dari perubahan yang ditimbulkan.
Dalam suatu bisnis selain konsumen yang turut andil juga dalam memberikan
“saham” adalah para karyawan dan masyarakat sekitar. Mereka mempunyai
peranan sendiri-sendiri untuk ikut andil memberikan saham secara simbiosis
mutualistis.
Dan juga tidak bisa sebuah perusahaan hanya fokus pada pelanggan saja,
mereka memprioritaskan seluruh aktifitas perusahaan untuk memuaskan
pelanggan. Hanya terfokus kepada satu sisi pelanggan saja akan
menyebabkan kegagalan dari perusahaan tersebut, karena melalaikan
stakeholder yang lain.
a. Sektor Swasta
Hubungan antara pemimpin dengan karyawan dan pemasok pun berjalan
satu arah, kaku dan berorientasi jangka pendek. Hal itu menyebabkan setiap
bagian perusahaan mempunyai kepentingan, nilai dan tujuan yang berbeda-
beda bergantung pada pimpinan masing-masing fungsi tersebut yang
terkadang berbeda dengan visi, misi, dan capaian yang ditargetkan oleh
perusahaan.
2. Manajer
Selain itu, manajer juga mempunyai hak untuk mengharapkan suatu hasil
imbalan atau penghargaan yang baik dengan menginvestasikan modal
manusia mereka untuk memperbaiki suatu kinerja perusahaan.
3. Karyawan
Tidak ada perusahaan yang dapat beroperasi sendiri. Tiap perusahaan selalu
menjalin kerja sama dengan perusahaan lain untuk mensuplai input seperti
bahan baku, buruh kontrak, dan klien. Perusahaan juga sangat tergantung
pada retailer untuk mendistribusikan produknya pada konsumen.
Para pemasok mengharapkan untuk dibayar secara wajar dan segera untuk
masukan-masukan mereka. Para distributor mengharapkan juga untuk
menerima produk-produk bermutu pada harga yang disetujui.
5. Pelanggan atau Konsumen
b. Sektor Publik
Berdasarkan identifikasi Stakeholder yang telah dilakukan dengan
memetakan masalah dan lokasi sehingga ditemukan masyarakat sebagai
stakeholder utama, kemudian mengkaitkan masalah baik dari segi
kepentingan, pemihakan dan kewenangan yang dimiliki oleh aktor-aktor baik
pemerintah maupun non pemerintah.
Contoh:
3. Stakeholder Kunci
Stakeholder kunci merupakan stakeholder yang memiliki kewenangan secara
legal dalam hal pengambilan keputusan. Stakeholder kunci yang dimaksud
ialah unsur eksekutif sesuai levelnya, legislatif dan instansi. Stakeholder kunci
untuk suatu keputusan untuk suatu proyek level daerah kabupaten. Yang
termasuk dalam stakeholder kunci yaitu:
Pemerintah kabupaten.
DPR kabupaten.
Dinas yang membawahi langsung proyek yang bersangkutan.