NIM : 20180101465
PT Mustika Ratu juga menerapkan tiga prinsip dalam mendukung pencapaian tujuan perusahaan, yaitu:
3. Keterlibatan seluruh karyawan dalam usaha untuk meningkatkan mutu produk (total involvement).
Keberhasilan PT Mustika Ratu dalam penerapan TQM yang tidak terlepas dari ISO 9002 dapat dilihat
sebagai berikut:
1. PT
Mustika Ratu
Tabel 5. Produksi dan produksi cacat PT Mustika Ratu mengalami
1995 2007 peningkatan
(sebelum TQM) (sesudah TQM) terutama di
dalam hal mutu
Jenis Produk Produksi (unit) Cacat Produksi (unit) Cacat
produk, hal ini
Perawatan wajah 12,220,500 0,10 14,551,800 0,02
dapat dilihat
Tata rias dasar 9,341,800 0.30 11,117,800 0,05 pada
Tata Rias dekoratif 2,139,700 0.30 3,170,700 0,06 meningkatnya
Perawatan tubuh 6,316,900 0.05 8,099,500 0,008 tingkat
Perawatan rambut 2,452,000 0.04 3,266,300 0,01 kenaikan
Jamu 388,762,000 0.04 524,828,500 0,06 produksi dan
Minuman segar 200,000 0.02 285,300 0,008 menurunnya
421,432,900 565,319,900 persentase
produk cacat
yang dapat
dilihat pada tabel berikut ini:
Untuk menghitung tingkat kenaikan total produksi setelah penerapan TQM dapat dilakukan dengan cara
membagi peningkatan produksi (unit) dengan total produksi pada tahun 1995 (sebelum penerapan TQM)
dan dikalikan dengan 100%. Hasilnya dapat dilhat dalam tabel berikut:
Untuk menghitung tingkat kenaikan total produksi setelah penerapan TQM dapat dilakukan dengan cara
membagi peningkatan produksi (unit) dengan total produksi pada tahun 1995 (sebelum penerapan TQM)
dan dikalikan dengan 100%. Hasilnya dapat dilhat dalam tabel berikut:
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwan tingkat kenaikan produksi PT Mustika Ratu mningkat dengan tajam
mulai 19,01% sampai dengan 48,18% bahkan pada produk tata rias dekoratif, produksinya naik sebesar
48,18% dibandingkan dengan sebelum penerapan TQM. Keberhasilan ini merupakan suatu hal yang
sangat baik. Sedangkan untuk menghitung tingkat penurunan produk cacat dapat dilihat pada tabel
berikut:
Berdasarkan tabel diatas dapat terlihat bahwa ada penurunan tingkat kecacatan produk yang tajam
antara sebelum penerapan TQM dengan sesudah penerapan TQM. Kenaikan yang berkisar
antara 42,94% sampai dengan 80,16%, sangat mengembirakan. Penurunan tingkat kecacatan produk
disebabkan adanya penerapan elemen-elemen ISO 9002 dengan baik, peningkatan sumber daya
manusia khususnya pada tenaga ahli dalam bidang kosmetik dan jamu tradisonal. Hal ini akan
berdampak pada meningkatnya jumlah produk yang baik, sehingga volume penjualan akan meningkat
dan laba perusahaan juga ikut meningkat.
2. Melalui penerapan TQM, maka mutu prodk yang dihasilkan akan selalu terjaga pada suatu standar
tertentu. Hal ini dapat dilihat pada pengawasan mutu yang baik dalam pengendalian mutu yang
dilaksanakan secara berkala. Dengan adanya dokumentasi di setiap kegiatan perusahaan, maka dapat
dilakukan pengawasan, dan jika terjadi kesalahan akan dengan cepat diatasi agar tidak menganggu
proses produksi.
3. Pihak manajemen PT Mustika Ratu melihat bahwa dengan penerapan TQM ini, biaya produksi
dapat ditekan. Hal ini terbukti dengan berkurangnya produk cacat, sehingga biaya pengerjaan ulang
semakin berkurang.
4. Secara tidak langsung, amnfaat penerapan TQM ini adalah meningkatnya motivasi karyawan PT
Mustika Ratu. Hal ini disebabkan karena para karyawan dilibatkan secara langsung dalam pengambilan
keputusan untuk kemajuan perusahaan. Dengan terciptanya suasana kerja yang baik, maka kinerja
peusahaan akan berjalan dengan baik pula.