Anda di halaman 1dari 16

WAWASAN NUSANTARA : Pengertian,

Asas, Fungsi, Implementasi


Wawasan Nusantara – Wawasan nusantara penting dipelajari untuk setiap warga
Indonesia khususnya bagi para pelajar. Pelajar Indonesia harus diperkenalkan
mengenai wawasan nusantara sejak dini agar mengenal bagaimana dan apa itu negara
Indonesia. Hal itu pastinya bertujuan agar tertanam benih nasionalisme pada jiwa
setiap warga negara Indonesia.
Berikut ini penjelasan lengkap seputar wawasan nusantara. Mulai dari Pengertian
wawasan nusantara, hakekat wawasan nusantara, latar belakang wawasan nusantara,
konsep wawasan nusantara, asas wawasan nusantara, unsur dasar wawasan nusantara,
implementasi wawasan nusantara, fungsi wawasantara, dll.
DAFTAR ISI
 Pengertian Wawasan Nusantara
 Hakekat Wawasan Nusantara
 Latar Belakang Wawasan Nusantara
 Konsep Wawasan Nusantara
 Asas Wawasan Nusantara
 Unsur Dasar Wawasan Nusantara
 Implementasi Wawasan Nusantara
 Fungsi Wawasan Nusantara
 Bentuk Penerapan Wawasan Nusantara di Indonesia

PENGERTIAN WAWASAN NUSANTARA


Pengertian Wawasan Nusantara
Wawasan nusantara berasal dari dua kata yaitu “wawasan” dan “nusantara. Secara
harfiah kata wawasan berarti pandangan, penglihatan, tinjauan atau tanggap
inderawi. Sementara itu, kata nusantara merupakan suatu kesatuan wilayah perairan
dan gugusan pulau-pulau Indonesia yang terletak dinatara Samudera Pasifik dan
Samudera Indonesia serta antara Benua Asia dan Australia.
Demikian wawasan nusantara bisa diartikan sebagai cara pandang bangsa Indonesia
tentang diri dan lingkungannya sesuai dengan ide nasional yang dilandasi Pancasila
dan UUD 1945.
Yang merupakan hasil aspirasi bangsa Indonesia yang merdeka, bermartabat, dan
berdaulat serta tetap menjiwai tata hidup dan tindakan kebijaksanaannya dalam
mencapai tujuan nasional.
HAKEKAT WAWASAN NUSANTARA
Hakekat Wawasan Nusantara
Pada hakekatnya wawasan nusantara adalah cara pendang yang utuh serta
menyeluruh dalam lingkup nusantara dan demi kepentingan nasional yang tanpa
menghilangkan kepentingan kelompok, individu, dan daerah.
Wawasan nusantara hakekatnya juga merupakan dasar pengetahuan suatu bangsa
untuk hidup di suatu negara agar tetap tercapai tujuan nasional dan tetap
mengedepankan nilai persatuan. Oleh sebab itu setiap warga Indonesia harusnya
mempunyai pengetahuan tentang bangsa dan negaranya sebagai suatu subtansi
kehidupan berbangsa dan bernegara.
LATAR BELAKANG WAWASAN NUSANTARA
Latar Belakang Wawasan Nusantara
Kemunculan konsep dan pemikiran wawasan nusantara disebabkan banyak hal
diantaranya adalah geografis, geopolitik, geostrategi, historis dan yuridis formal.
Jadi, wawasan nusantara bukan muncul begitu saja sejak setelah Indonesia merdeka
karena memang konsep dan pemikiran ini sudah dirancang sedemikian rupa untuk
memberi pengertian bagi bangsa Indonesia sebagai negara yang merdeka dan
berdaulat.
Secara geografis Indonesia merupakan negara yang besar, dimana memiliki sekitar
17.000 pulau baik kecil maupun besar. Pulau yang begitu banyaknya ada yang dihuni
oleh penduduk dan ada pula yang tidak dihuni penduduk. Penduduk Indonesia juga
memiliki keragaman suku bangsa yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dari
Sabang sampai Merauke.
Penduduk Indonesia yang begitu banyaknya akan membawa dampak baik bagi negara
Indonesia dengan pembinaan dan pengembangan yang baik dan strategis.
Keterjaminan akan pendidikan dan kesehatan menjadi kunci sukses dalam
pengembangan sumber daya manusia yang baik. Dengan demikian sumber daya
manusia yang dimiliki kemudian bisa memberi manfaat bagi perkembangan dan
kemajuan bangsa dan negara Indonesia.
Selain itu juga Indonesia mempunyai kekayaan alam yang begitu banyak dan melimpah
seperti tambang, perkebunan, tanah pertanian, dan masih banyak lagi. Itu semua
tersebar di seluruh wilayah Indonesia yang sangat bermanfaat untuk kehidupan warga
dan negara Indonesia.
Kekayaan alam Indonesia yang lainnya adalah flora dan fauna yang tersebar di seluruh
pulau di Indonesia. beberapa flora dan fauna tersebut ada yang bersifat endemik,
sehingga hanya ada dan hidup di suatu tempat saja di Indonesia. Oleh sebab itu, ada
flora dan fauna yang keberadaannya dilindungi oleh pemerintah agar tidak punah
karena jumlahnya yang terbatas, bahkan semakin sedikit.
Demikian Indonesia sebenarnya bukan hanya tentang kekayaan alam dan manusia saja
namun juga kedaulatan dan keutuhan bangsa. Oleh sebab itu bangsa Indonesia harus
tetap menjaga persatuan dan kesatuan.
Berdasarkan aspek historis wawasan nusantara masih berkaitan dengan pengalaman
sejarah Indonesia sejak masa kerajaan hingga kemerdekaan. Mengingat dulu ada
banyak kerajaan yang berdiri di wilayah Indonesia, seperti Kerajaan Majapahit.
Dari kerajaan Majapahit ini muncul nama nusantara yang mencakup seluruh wilayah
yang Indonesia sekarang dan sekitarnya termasuk Malaysia dan Singapura yang
menjadi wilayah kekuasaan Majapahit. Kemudian nama nusantara ini menjadi suatu
konsep kewilayahaan hingga sekarang meskipun kini cakupannya sudah berbeda lagi.
Sejak saat itu nilai-nilai persatuan mulai muncul hingga kemudian masa kolonialisme
itu membuat rasa persatuan dan kesatuan menjadi lebih erat. Bukan hanya terjadi di
kalangan tertentu saja namun juga berbagai kelompok, suku, dan semua lapisan
masyarakat Indonesia. Penguatan nilai persatuan bertujuan untuk melawan
kolonialisme bangsa Eropa yang ada di beberapa wilayah di Indonesia.
Hingga akhirnya bangsa Indonesia bisa meraih kemerdekaan setelah sekian lama
menjadi objek kolonialisme. Hal itu kemudian patut untuk dijadikan sebagai
pembelajaran dalam memperkuat persatuan baik antar suku bangsa Indonesia maupun
kedaulatan wilayah Indonesia.
KONSEP WAWASAN NUSANTARA

Konsep Wawasan Nusantara


Wawasan nusantara mempunyai beberapa kosep dasar untuk sebagai suatu cara
pandang warga Indonesia dalam berbangsa dan bernegara diantaranya adalah:
1. KONSEP PERSATUAN DAN KESATUAN
Konsep ini mengandung makna bahwa adanya wawasan nusantara bertujuan untuk
memperkuat nilai persatuan dan kesatuan antar suku banga di Indonesia. Warga
Indonesia tidak perlu mempermasalahkan perbedaan daerah, bahasa, dan suku untuk
menjaga persatuan Indonesia juga demi mencapai tujuan nasional.
2. KONSEP KEBANGSAAN
Konsep ini mengandung makna bahwa negara ini terdiri dari berbagai komponen banga
atau suku. Terbentuknya negara kesatuan Indonesia ini juga karena adanya kehendak
serta perjuangan dari berbagai komponen warga Indonesia. Oleh sebab itu kita perlu
untuk mengetahui tentang hal itu serta berusaha untuk menjaga persatuan bangsa
dengan meningkatkan nilai persatuan melalui wawasan nusantara.
3. KONSEP BHINEKA TUNGGAL IKA
Bhineka Tunggal Ika mengandung makna bahwa Indonesia mempunyai beragam budaya
dan masyarakat dengan latar belakang yang berbeda-beda. Semboyan tersebut bukan
hanya sebuah kata yang mudah dan ringan diucapkan namun pada dasarnya harus
diwujudkan dengan baik.
4. KONSEP NEGARA KEPULAUAN
Indonesia merupakan negara kepulauan, dimana konsepnya adalah lautan yang
ditaburi oleh pulau-pulau. Lautan pada dasarnya bisa dijadikan sebagai media
persatuan. Pengetahuan tentang Indonesia sebagai negara kepulauan dan maritim
menjadi pembelajaran setiap warga Indonesia.
5. KONSEP GEOPOLITIK
Geopolitik mengandung makna mengajak seluruh komponen warga Indonesia untuk
memiliki pengetahuan dan persepsi tentang letak geografis Indonesia yang strategis.
Letaknya yang strategis membuat Indonesia mendapat keuntungan dan beberapa
ancaman dari luar. Oleh sebab itu semua komponen warga Indonesia harusnya
mempunyai rasa persatuan untuk menjaga keutuhan wilayah Indonesia.
ASAS WAWASAN NUSANTARA
Asas Wawasan Nusantara
Asas wawasan nusantara merupakan suatu hal dasar yang harus ditaati, dipatuhi,
diperlihara, serta diciptakan agar bisa mewujudkan bentuk ketaatan dalam komponen
bangsa Indonesia berdasarkan suku maupun golongan yang bisa menciptakan suatu
kesepakatan bersama. Berikut adalah asas wawasan nusantara:
1. KEPENTINGAN YANG SAMA
Penyelenggaraan wawasan nusantara harus didasari dengan rasa kepentingan yang
sama untuk mencapai tujuan dan cita-cita nasional.
2. KEADILAN
Untuk mewujudkan tujuan dan cita-cita nasional tidak boleh merugikan pihak tertentu
maupun mengutamakan kepentingan kelompok atau golongan sendiri. Seperti halnya
itu harus tercermin ketika kita melakukan pergaulan dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.
3. KEJUJURAN
Dalam menjalankan wawasan nusantara harus didasari sifat dan sikap yang jujur.
Artinya untuk mencapai suatu tujuan nasional semua komponen bangsa Indonesia
harus berani berpikir, berkata, dan bertindak sesuai dengan kenyataan yang ada serta
sesuai dengan ketentuan yang benar adanya.
4. SOLIDARITAS
Rasa setia kawan atau solidaritas bisa menjadi kekuatan tersendiri untuk mewujudkan
tujuan dan cita-cita nasional. Seperti halnya rela berkorban dan saling memberi antar
sesama menjadi contoh sikap solidaritas dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
5. KERJASAMA
Asas ini sangat penting untuk menjalankan wawasan nusantara sehingga bisa
mewujudkan tujuan bersama dan cita-cita nasional. Sebab kebersamaan dan gotong
royong ini akan memudahkan serta meringankan suatu pekerjaan termasuk dalam
menghadapi tantangan terhadap implementasi wawasan nusantara.
6. KESETIAAN
Asas ini sangat penting ketika kita sudah membuat kesepakatan bersama untuk
mencapai tujuan nasional yang menjadi dasar untuk memenuhi kesepakatan tersebut
dengan berbagai usaha.
UNSUR DASAR WAWASAN NUSANTARA

Unsur Dasar Wawasan Nusantara


Sebagai cara pandang bangsa Indonesia, wawasan nusantara mempunyai beberapa
unsur dasar yaitu wadah, isi, dan perlakuan.
1. WADAH
Wawasan nusantara menjadi wadah kehidupan masyarakat dalam berbangsa dan
bernegara yang meliputi semua wilayah Indonesia yang mempunyai kekayaan alam
serta penduduk yang beragam. Indonesia sebagai negara mempunyai lembaga dan
organisasi kenegaraan yang menjadi wadah warga untuk bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara.
2. ISI
Wawasan nusantara merupakan menjadi aspirasi bagi bangsa Indonesia serta
merupakan cita-cita juga tujuan nasional suatu bangsa dan negara sesuai dengan
Undang-Undang Dasar 1945. Untuk mencapai cita-cita dan tujuan tersebut bangsa
Indonesia harus mampu menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia di tengah
keragaman budaya, sosial, politik, dan ekonomi hingga hankam.
Demikian unsur wawasan nuasantara yang itu berupa isi aspirasi bangsa untuk
mencapai tujuan nasional.
3. TINGKAH LAKU
Kedua unsur wawasan nusantara di atas kemudian digabungkan menjadi suatu tingkah
laku untuk mewujudkan cita-cita serta tujuan nasional. Secara umum tingkah laku
dalam wawasan nusantara terdiri dari dua hal yaitu laku batiniyah dan laku lahiriyah.
Laku batiniyah merupakan cerminan jiwa, semangat, serta mentalitas yang baik dari
suatu bangsa untuk mencapai tujuan dan cita-cita. Sementara itu, laku lahiriyah
merupakan cerminan tindakan, perilaku, serta perbuatan suatu bangsa untuk
mencapai cita-cita dan tujuan tertentu. Demikian, kedua laku tersebut harus bisa
berjalan dengan baik secara bersama-sama agar tercipta keseimbangan dalam
pengamalan wawasan nusantara.
Baca : Kelompok Sosial

IMPLEMENTASI WAWASAN NUSANTARA


Penerapan wawasan nusantara harus tercermin dalam pola pikir, bersikap, hingga
perbuatan. Pada dasarnya penerapan wawasan nusantara bisa lakukan dalam berbagai
kehidupan bermasyarakat dan bernegara baik di bidang sosial, budaya, politik,
maupun ekonomi.
1. BIDANG SOSIAL BUDAYA
Implementasi Wawasan Nusantara
Yaitu menciptakan laku batiniyah maupun lahiriyah dalam menghadapi keragaman
sosial masyarakat dan kebudayaan Indonesia. Sikap hormat dan saling menghargai
setiap perbedaan yang ada merupakan implementasi wawasan nusantara. Sebab
keragaman dan perbedaan di Indonesia tidak bisa dipungkiri oleh masyarakat.
2. BIDANG POLITIK
Implementasi Wawasan Nusantara
Yaitu menciptakan iklim perpolitikan Indonesia yang dingin dan bermartabat
sebagaimana yang telah tertera dalam Undang-Undang tentang pemilu dan
penyelenggaraan kenegaraan lainnya. Selain itu juga harus mampu menciptakan
pemerintahan yang kuat, bersih, dan dapat dipercaya serta tetap mengedepankan
kepentingan bangsa dan negera.
3. BIDANG EKONOMI
Implementasi Wawasan Nusantara
Yaitu senantiasa warga Indonesia berusaha memanfaatkan kekayaan alam yang
dimiliki dengan sebaik mungkin serta tetap menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Kekayaan alam serta letak geografis Indonesia yang strategis bisa dimanfaatkan
dengan maksimal untuk kebutuhan perekonomian negara maupun masyarakat.
4. BIDANG KEAMANAN DAN KETAHANAN NASIONAL
Implementasi Wawasan Nusantara
Yaitu senantiasa menumbuhkan rasa cinta tanah air serta membentuk sikap rela
membela tanah air. Hal ini khususnya harus ditanamkan bagi warga Indonesia yang
berada di perbatasan mengingat keamanan di sana tidak cukup terjamin.
Baca : Otonomi Daerah

FUNGSI WAWASAN NUSANTARA


Fungsi Wawasan Nusantara
Wawasan nusantara mempunyai beberapa fungsi dalam menjalankan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, maupun bernegara. Diantaranya adalah fungsi pedoman,
motivasi, rambu-rambu dalam mengambil kebijakan, keputusan, tindakan hingga
perbuatan.
wawasan nusantara merupakan pedoman bagi bangsa Indonesia dalam menjalankan
kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebab dengan mengetahui banyak tentang
kebangsaan dan kenegaraan Indonesia ini bisa membuat warga Indonesia mengerti
tentang keragaman bangsa, kekayaan, dan sejarah panjang Indonesia yang bisa
menjadi pembelajaran di kemudian hari.
Wawasan nusantara mempunyai fungsi sebagai motivasi atau dorongan bagi bangsa
Indonesia untuk tetap mempunyai rasa nasionalisme yang tinggi mengingat perjuangan
para pahlawan dan pendiri bangsa dulu yang berjuang demi kemerdekaan serta
kesatuan bangsa Indonesia.
Selain itu juga sebagai motivasi bagi generasi bangsa untuk terus berkaryadan
berinovasi dengan memanfaatkan peluang dan sumber daya alam yang begitu
melimpah dengan sebaik mungkin. Hal itu pastinya juga harus didasari dengan batasan
tertentu serta tetap mengutamakan kebutuhan dan kepentingan bangsa dan negara.
Wawasan nusantara berfungsi sebagai rambu-rambu dalam mengambil kebijakan,
keputusan, serta tindakan karena memang sejarah panjang menuju Indonesia yang
merdeka dan bersatu terdapat banyak sekali hal dan kejadian yang bisa menjadi
pembelajaran bangsa Indonesia.
Demikian pula dengan kondisi geografis yang strategis ini bisa menjadi acuan dalam
merencanakan suatu strategi politik dan geostrategi. Mengingat kondisi geografis yang
strategis tidak serta merta membawa keuntungan salalu bagi negara Indonesia karena
juga ada beberapa hal yang bisa menjadi ancaman bagi kedaulatan wilayah Indonesia
khususnya dari luar.
BENTUK PENERAPAN WAWASAN NUSANTARA DI
INDONESIA

Bentuk Penerapan Wawasan Nusantara di Indonesia


Wawasan nusantara sebagai cara pandang bangsa Indonesia dengan melihat dari
berbagai aspek seperti sosial, ekonomi, poltik, budaya, hingga pertahanan dan
keamanan merupakan dasar bagi bangsa Indonesia untuk menyelesaikan beberapa
masalah yang terjadi di Indonesia. Selain itu juga untuk mengantisipasi ancaman yang
muncul dari dalam maupun luar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Setelah Indonesia merdeka sebagai bangsa dan negera wawasan nusantara ini sudah
diterapkan dalam berbagai bentuk. Bentuk yang paling nyata dan penting adalah di
bidang politik kewilayahan.
Pada forum Internasional kawasan laut Indonesia memperoleh pengakuan mengenai
intergasi teriterial yang sering disebut dengan Laut Nusantara. Sebelumnya kawasan
laut nusantara tersebut sering dianggap sebagai kawasan laut bebas yang bisa dilalui
serta diambil kekayaannya oleh negara lain dengan begitu saja.
Selain itu juga adanya konsep landasan kontinental Indonesia dan Zona Ekslusif
Indonesia (ZEE) yang membawa banyak keuntungan bagi Indonesia khususnya di
bidang ekonomi.
Dengan demikian, Indonesia bisa memanfaatkan kekayaan alam yang lautan Indonesia
dengan baik dan maksimal. Adanya landasan kontinental juga menjadikan luas wilayah
Indonesia menjadi bertambah.
Pertambahan luas wilayah Indonesia tersebut nyatanya juga diterima dengan baik oleh
negara-negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, India,
Australia, hingga Papua Nugini.
Hal itu juga bisa membuka hubungan antar negara dan saling memberi akomodasi
untuk kepentingan negara tetangga seperti di bidang perikanan maupun lalu lintas
dari laut.
Jauh sebelum itu ada Deklarasi Juanda taun 1957 yang menerapkan asas kelautan
yang memandang kepulauan Indonesia sebagai satu kesatuan yaang utuh. Hal itu
kemudian dituangkan dalam Undang-Undang Nomor 4/PRP/1960.
Beberapa isi Undang-Undang tersebut mengatakan bahwa perairan Indonesia adalah
lautan wilayah beserta pedalaman atau perairan nusantara. Laut wilayah nusantara
adalah jalur melebar sebanyak 12 mil laut dari pulau-pulau yang terluar yang
dihubungkan garis lurus antara satu dengan yang lainnya.
Selain itu jika ada selat yang lebarnya kurang dari 24 mil laut dan Republik Indonesia
bukan merupakan satu-satunya negara tepi (ada negara tetangga), maka garis batas
laut wilayah ditarik pada tengah selat.
Perairan nusantara adalah semua perairan yang terletak pada sisi dalam garis dasar.
Ada juga hak lintas laut damai kapal perang asing yang diakui dan dijamin sepanjang
tidak mengganggu keamanan dan keselamatan negara dan bangsa.
Demikian beberapa bentuk implementasi wawasan nusantara tersebut membuat
Indonesia menjadi suatu negara yang benar-benar berdaulat. Selain itu penerapan
wawasan nusantara telah mempunyai landasan hukum yang tepat.
Pengertian wawasan nusantara, hakekat wawasan nusantara, latar belakang wawasan
nusantara, konsep wawasan nusantara, asas wawasan nusantara, unsur dasar wawasan
nusantara, implementasi wawasan nusantara, fungsi wawasantara, dll.
Baca : Perubahan Sosial
Boleh copy paste, tapi jangan lupa cantumkan sumber. Terimakasih
Wawasan Nusantara

Anda mungkin juga menyukai