Jurnal Koperasi
Jurnal Koperasi
(162012023)
ABSTRAK
Kata kunci : Koperasi Dunia dan Indonesia, Ruang Lingkup, Sejarah, Sistem Perekonomian
Indonesia.
A. PENDAHULUAN
Koperasi mulai tumbuh dan berkembang di Inggris pada pertengahan abad XIX
yaitu sekitar tahun 1844 yang dipelopori oleh Charles Howard di Kampung Rochdale.
Namun sebelum koperasi mulai tumbuh dan berkembang sebenarnya inspirasi gerakan
koperasi sudah mulai ada sejak abad XVIII setelah terjadinya revolusi industri dan
penerapan sistem ekonomi kapitalis.
Koperasi masuk ke Indonesia sejak akhir abad XIX yaitu sekitar tahun 1896 yang
dipelopori oleh R.A.Wiriadmaja. Namun secara resmi gerakan koperasi Indonesia baru
lahir pada tanggal 12 Juli 1947 pada kongres I di Tasikmalaya yang diperingati sebagai
Hari Koperasi Indonesia.
Pengertian koperasi secara sederhana berawal dari kata ”co” yang berarti bersama
dan ”operation” (Koperasi operasi) artinya bekerja. Jadi pengertian koperasi adalah
kerja sama. Sedangkan pengertian umum koperasi adalah suatu kumpulan orang-orang
yang mempunyai tujuan sama, diikat dalam suatu organisasi yang berasaskan
kekeluargaan dengan maksud mensejahterakan anggota.
Dalam konsep pemikiran Hatta pada dasarnya segala usaha yang hanya dapat
dikerjakan bersama-sama oleh banyak orang, mestilah memakai bangun koperasi.
Usaha yang dikerjakan secara bersama-sama ini dilawan dengan usaha perorangan.
Usaha-usaha yang dapat dikerjakan secara perorangan dan tidak menguasai hajat hidup
orang banyak ini tidak harus berbentuk koperasi. Meskipun usaha-usaha perorangan
tidak harus berbentuk koperasi, mereka secara sukarela dapat bersatu dan membentuk
koperasi. Jika bangsa tidak mengindahkan sistem ini, maka lambat laun dikuatirkan
akan terjadinya semangat kapitalisme yang berakibatkan pada pemerasan dan
penindasan terhadap orang banyak yang lemah oleh sekelompok kecil masyarakat yang
cerdik dan bermodal.
Menurut ILO (1966) koperasi adalah suatu perkumpulan orang, biasanya yang
memiliki kemampuan ekonomi terbatas, yang melalui suatu bentuk organisasi
perusahaan yang diawasi secara demokratis, masing-masing memberikan sumbangan
yang setara terhadap modal yang diperlukan, dan bersedia menanggung resiko serta
menerima imbalan yang sesuai dengan usaha yang mereka lakukan (dikutip dari Edilius
& Sudarsono; 1993).
2. Masalah Penelitian
3. Tujuan Penelitian
B. TINJAUAN PUSTAKA
Koperasi
Sedangkan Dr. Fay (1980) berpendapat bahwa koperasi adalah suatu perserikatan
dengan tujuan berusaha bersama yang terdiri atas mereka yang lemah dan diusahakan
selalu dengan semangat tidak memikirkan dari sendiri sedemikian rupa, sehingga
masing-masing sanggup menjalankan kewajibannya sebagai anggota dan mendapat
imbalan sebanding dengan pemanfaatan mereka terhadap organisasi.
Ruang Lingkup
3) Pembagian SHU dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha
masing - masing anggota.
5) Kemandirian.
6) Pendidikan perkoperasian.
Sejarah
Pada tahun 1771-1858 gerakan koperasi digagas oleh Robert Owen, dia
menerapkannya dalam usaha permintaan kapsa di New Lanark, Skotlandia. Nah,
ternyata koperasi ini di kembangkan lagi oleh William King pada tahun 1786-1865
dengan mendirikan toko koperasi di Brighton, Inggris. King lalu menerbitkan publikasi
bulanan yang berjudul The Cooperator pada tanggal 1 Mei 1828, yang isinya mengenai
gagasan dan saran tentang mengelola toko dengan menggunakan prinsip koperasi.
Koperasi pun berkembang di negara-negara lainnya.
Gerakan Koperasi di dunia, di mulai pada pertengahan abad 18 dan awal abad 19
di Inggris. Lembaga ini sering disebut dengan “KOPERASI PRAINDUSTRI”. Dari
sejarah perkembangannya, dimulai dari munculnya revolusi industri di Inggris tahun
1770 yang menggantikan tenaga manusia dengan mesin-mesin industri yang berdampak
pada semakin besarnya pengangguran hingga revolusi Perancis tahun 1789 yang
awalnya ingin menumbangkan kekuasaan raja yang feodalistik, ternyata memunculkan
hegemoni baru oleh kaum kapitalis. Semboyan Liberte-Egalite-Fraternite (kebebasan-
persamaan-kebersamaan) yang semasa revolusi didengung-dengungkan untuk
mengobarkan semangat perjuang rakyat berubah tanpa sedikitpun memberi dampak
perubahan pada kondisi ekonomi rakyat. Manfaat Liberte (kebebasan) hanya menjadi
milik mereka yang memiliki kapital untuk mengejar keuntungan sebesar-besarnya.
Semangat Egalite dan Fraternite (persamaan dan persaudaraan) hanya menjadi milik
lapisan masyarakat dengan strata sosial tinggi (pemilik modal kapitalis).
Di Indonesia, pada tahun 1896 seorang Pamong Praja Patih R.Aria Wiria Atmaja
di Purwokerto mendirikan sebuah Bank untuk para pegawai negeri (priyayi). Ia
terdorong oleh keinginannya untuk menolong para pegawai yang makin menderita
karena terjerat oleh lintah darat yang memberikan pinjaman dengan bunga yang tinggi.
Maksud Patih tersebut untuk mendirikan koperasi kredit model seperti di Jerman. Cita-
cita semangat tersebut selanjutnya diteruskan oleh De Wolffvan Westerrode, seorang
asisten residen Belanda. De Wolffvan Westerrode sewaktu cuti berhasil mengunjungi
Jerman dan menganjurkan akan mengubah Bank Pertolongan Tabungan yang sudah ada
menjadi Bank Pertolongan, Tabungan dan Pertanian. Selain pegawai negeri juga para
petani perlu dibantu karena mereka makin menderita karena tekanan para pengijon. Ia
juga menganjurkan mengubah Bank tersebut menjadi koperasi.
2) Pada tahun 1969, disahkan Badan Hukum terhadap badan kesatuan Gerakan
Koperasi Indonesia (GERKOPIN).
4) Dan pada tanggal 21 Oktober 1992, disahkan Undang-Undang no.25 tahun 1992
tentang perkoperasian, undang-undang ini merupakan landasan yang kokoh bagi
koperasi Indonesia di masa yang akan datang.
Berikut beberapa sistem ekonomi koperasi yang pernah di anut oleh Indonesia :
1. Program tersebut disusun oleh tokoh yang relatif bukan bidangnya, namun oleh
tokoh politik, sehingga keputusan yang dibuat cenderung menitikberatkan pada
masalah politik bukan masalah ekonomi.
2. Akibat lanjutan dari kegagalan diatas dana negara yang seharusnya dialokasikan
untuk kepentingan kegiatan ekonomi justru dialokasikan untuk kepentingan
politik dan perang.
Manajemen
Organisasi
Organisasi koperasi adalah suatu cara atau sistem hubungan kerja sama antara
orang-orang yang mempunyai kepentingan yang sama antara orang-orang yang
mempunyai kepentingan yang sama dan bermaksud mencapai tujuan yang ditetapkan
bersama-sama dalam suatu wadah koperasi. Menurut Hanel, bentuk organisasi koperasi
adalah suatu sistem sosial ekonomi atau sosial teknik yang terbuka dan berorientasi
pada tujuan.
4. Adanya kegiatan
Jenis
Beberapa jenis lembaga koperasi yang ada di dunia antara lain: Koperasi
Konsumsi (Inggris), Koperasi Konsumsi Nasional Perancis (Perancis), Koperasi
Simpan pinjam (Jerman), Koperasi Pertanian (Denmark), Koperasi Monopolo
penjualan tepung terigu (Swedia), Koperasi Pertanian (Jepang), Koperasi Pertanian
Desa (Korea), Koperasi Simpan Pinjam (Amerika), Koperasi Pupuk dan Susu (India),
Koperasi Kesehatan (Colombia), Koperasi pengembangan perusahaan (Malaysia),
Koperasi Pertanian (Thailand), Koperasi Coop (Italia), Koperasi Migros (Swiss),
Koperasi Mondoragon (Spanyol), Koperasi Simpan Pinjam (Filipina), Koperasi Unit
Desa (China).
Permodalan
Modal dalah sejumlah dana yang akan digunakan untuk melaksanakan usaha-
usaha koperasi. Modal di bagi menjadi 2, yaitu modal jangka panjang yang berlaku
untuk waktu < 1 tahun dan modal jangka pendek yang berlaku untuk waktu > 1 tahun.
Pemasaran
Kualitas koperasi banyak ditentukan oleh manfaat yang dapat diperoleh bagi
anggotanya maupun pemiliknya. Manfaat yang langsung yang diterima anggota dapat
berwujud atau tercermin dari produksi, harga, pelayanan, informasi pasar, promosi, dll.
Melalui notaris atau kuasa pendiri, berkas ijin pendirian koperasi simpan pinjam
tersebut diajukan ke pejabat yang berwenang untuk dievaluasi. Beberapa bukti tertulis
yang wajib dilampirkan antara lain berupa salinan akta pendirian bermaterai, akta
pendirian yang telah ditandatangani notaris, surat bukti tersedianya modal, rencana
kegiatan usaha kurang kurangnya untuk 3 tahun ke depan, dan RAPB.
Dari perspektif dunia, memang sudah dia akui bahwa UKM memainkan suatu
peran penting dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, tidak hanya di negara -
negara yang sedang berkembang ( NSB ) tetapi juga di negara negara maju ( NM ).
UKM di banyak negara mempunyai kontribusinyaterhadap penbentukan dan
pertumbuhan PDB palin besar di bandingkankontribusi UB.
Sangat penting bagi koperasi dan UKM untuk mengetahui dan memperhatikan
faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangannya. Dan apabila dapat mengetahui
faktor-faktor yang mempengaruhi perkembngan nya maka koperasi dan UKM dapat
membenahi diri untik selalu meningkatkan kualitas dan kinerjanya dengan baik agar
dapat berkembang serta menjalankan fungsi dan perannya dalam menciptakan
kemakmuran.
MEA adalah bentuk integrasi ekonomi ASEAN dalam artian adanya system
perdagaangan bebas antara negara-negara ASEAN. Indonesia dan sembilan negara
anggota ASEAN lainnya telah menyepakati perjanjian Masyarakat Ekonomi ASEAN
(MEA) atau ASEAN Economic Community (AEC).
Sebagai salah satu instrumen ekonomi yang dapat berperan dalam meningkatkan
perekonomian Negara. Koperasi kini diharapkan mampu bersaing dengan berbagai
instrumen perekonomian lainnya di dalam negeri sehingga dinyatakan siap dan mampu
untuk maju bersaing dalam kancah perekonomian global.
Dengan berasaskan kekeluargan dan adanya sistem SHU (Sisa Hasil Usaha)
menjadi ciri khas tersendiri bagi Koperasi dalam memperkuat kerangka perekonomian
Negara untuk bersaing dengan Negara ASEAN lainnya.
Maka dari itu perlu dilakukan pembenahan baik dari segi institusi maupun
perbisnisannya. Hal ini akan memperbaiki taraf Koperasi sehingga menjadi semakin
maju dan bukan hanya sekedar bagian dari perekonomian saja. Luasnya area Indonesia
dan banyaknya daerah-daerah potensial yang dapat dijadikan lokasi untuk didirikannya
Koperasi menjadi sesuatu yang mungkin bagi Koperasi untuk menjadi instrumen
perekonomian terkuat di MEA 2015.
Kerangka Berpikir
Perkembangan
di Dunia
(X1)
Perkembangan KOPERASI
di Indonesia
(Y)
(X2)
C. METODE PENELITIAN
Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan
kegunaan tertentu (Sugiyono; 2010). Metode penelitian juga dapat diartikan sebagai
cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang
dikembangkan untuk memperoleh pengetahuan dengan menggunakan prosedur yang
reliabel dan terpercaya. Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian kepustakaan.
Koperasi didirikan di kota Rochdale, Inggris pada tahun 1844. Koperasi ini di
pandang sukses. Koperasi yang dipelopori oleh 28 anggota tersebut dapat bertahan dan
sukses karena didasari oleh semangat kebersamaan dan kemauan untuk berusaha.
Mereka duduk bersama dan menyusun berbagai langkah yang akan dilakukan sebelum
membentuk sebuah satuan usaha yang mampu mempersatukan visi dan cita-cita
mereka. Mereka mulai menyusun pedoman kerja dan melaksanakan sesuai dengan
ketentuan yang mereka susun bersama. Walaupun pada awalnya banyak mengalami
hujatan, tetapi toko yang dikelola secara bersama-sama tersebut mampu berkembang
secara bertahap.
Sekitar tahun 1848, saat Inggris dan Perancis telah mencapai kemajuan, muncul
seorang pelopor yang bernama F. W. Raiffeisen, walikota di Flammersfield. Ia
menganjurkan agar kaum petani menyatukan diri dalam perkumpulan simpan-pinjam.
Setelah melalui beberapa rintangan, akhirnya Raiffesien dapat mendirikan Koperasi
dengan pedoman kerja sebagai berikut :
c. Usaha Koperasi mula-mula dibatasi pada desa setempat agar tercapai kerjasama
yang erat.
Jumlah anggota Koperasi di Denmark meliputi sekitar 30% dari seluruh peduduk
Denmark. Hampir sepertiga penduduk pedesaan Denmark yang berusia antara 18 s/d 30
tahun balajar di perguruan tinggi.
Salah seorang pelopor Koperasi yang cukup terkemuka dari Swedia bernama
Albin Johansen. Salah satu tindakannya yang cukup spektakuler adalah
menasionalisasikan perusahaan penyaringan minyak bumi yang menurut pendapatnya,
dapat dikelola dengan cara yang tidak kalah efisiennya oleh Koperasi. Pada tahun 1911
gerakan Koperasi di Swedia berhasil mengalahkan kekuatan perusahaan besar. Pada
tahun 1926 Koperasi berhasil menghancurkan monopoli penjualan tepung terigu yang
dimilikki perusahan swasta.
Pada akhir tahun 1949, jumlah Koperasi di Swedia tercatat sebanyak 674 buah
dengan sekitar 7.500 cabang dan jumlah anggota hampir satu juta keluarga. Rahasia
keberhasilan Koperasi-koperasi Swedia adalah berkat program pendidikan yang
disusun secara teratur dan pendidikan orang dewasa di Sekolah Tinggi Rakyat (Folk
High School), serta lingkaran studi dalam pendidikan luar sekolah. Koperasi Pusat
Penjualan Swedia (Cooperative Forbundet), mensponsori program-program pendidikan
yang meliputi 400 jenis kursus teknis yang diberikan kepada karyawan dan pengurus
Koperasi.
Koperasi pertama kali berdiri di Negara ini pada tahun 1900 (33 tahun sesudah
pembaharuan oleh Kaisar Meiji), atau bersamaan waktunya dengan pelaksanaan
Undang-undang Koperasi Industri Kerajinan. Cikal bakal kelahiran Koperasi di Jepang
mulai muncul ketika perekonomian uang mulai dikenal oleh masyarakat pedalaman.
Gerakan Koperasi pertanian mengalami kemajuan yang sangat pesat sejak tahun
1930-an, khususnya ketika penduduk Jepanng menghadapi krisis ekonomi yang
melanda dunia dalam periode 1933. Di Jepang ada dua bentuk Koperasi pertania. Yang
pertama disebut Koperasi Pertanian Umum. Koperasi ini bekerja atas dasar serba usaha,
misalnya menyelenggarakan usaha pemasaran hasil pertanian, menyediakan kredit
untuk usaha perasuransian, pemberian bimbingan dan penyuluhan pertanian bagi usaha
tani. Bentuk Koperasi yang lain disebut Koperasi Khusus. Koperasi ini hanya
menyelenggarakan satu jenis usaha seperti Koperasi buah, Koperasi daging ternak,
Koperasi bunga-bungaan dan sebagainya. Pada umumnya Koperasi-koperasi pertanian
di Jepang menyelenggarakan bentuk usaha Koperasi yang pertama.
India mendirikan Koperasi kredit ala Rafflesian pada tahun 1907 dan menyusun
UU yang kemudian diperbaharui pada tahun 1912. UU Koperasi India di adopsi oleh
negara Amerika, Afrika & Asia termasuk Indonesia. Pada awal pertumbuhan Koperasi
di India yang menjadi andalan adalah koperasi perkreditan peternakan sapi perah,
pabrik gula dan bank Koperasi.
Koperasi baru dikenalkan di Indonesia pada awal abad ke 20. Sejak munculnya
ide ide untuk mendirikan koperasi, saat banyak koperasi koperasi yang di dirikan di
negara -negara maju ( NM ), contohnya Amerika dan Uni Eropa.Koperasi di negara
tersebut sudah meliputidi sektor pertanian, industri manufaktur, dan perbankan.
Koperasi lahir sebagai gerakan gewrakan untuk melawan keadilan pasar, bahkan
pada kekuatannya itu koperasi meraih posisi trawar dan kedudukan penting dalam
konstelesi kebijakan ekonomitermasuk dalam aperundingan nasional. Peraturan
perundanhganmengatur koperasi tumbuh kemudian sebagai tuntutan masyarakat
koperasi dalam rangka melindungi dirinya.
Pada perkembangan Koperasi di Indonesia jalannya paling terseok dari tiga pilar
utama perkembangan perekonomian di Indonesia walupun Koperasi serin disebut sebut
sebagai soko guru dalam sistem perekonomian. Padahal selama ini Koperasi sudah
didukung oleh pemerintah ( bahkan berlebihan ), sesuai kedudukan koperasi di dalam
sistem perekonomian di Indonesia.
Meski tercatat sebagai negara yang memiliki kekayaan sumber daya alam
melimpah ruah dengan luas dan populasi terbesar di antara negara-negara lainnya di
Asean, Indonesia diperkirakan masih belum siap menghadapi Masyarakat Ekonomi
Asean pada tahun 2015. Pernyataan bernada skeptis atas kesiapan Indonesia
menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean juga diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum
Kamar Dagang dan Industri Bidang Tenaga Kerja, Benny Soetrisno beberapa waktu
lalu dalam Seminar Kesiapan Tenaga Kerja dalam Menghadapi Pasar Asean.
Pengertian koperasi secara sederhana berawal dari kata ”co” yang berarti bersama
dan ”operation” (operasi) artinya bekerja. Jadi pengertian koperasi adalah kerja sama.
Sedangkan pengertian umum koperasi adalah suatu kumpulan orang-orang yang
mempunyai tujuan sama, diikat dalam suatu organisasi yang berasaskan kekeluargaan
dengan maksud mensejahterakan anggota.
Koperasi mulai tumbuh dan berkembang di Inggris pada pertengahan abad XIX
yaitu sekitar tahun 1844 yang dipelopori oleh Charles Howard di Kampung Rochdale.
Namun sebelum koperasi mulai tumbuh dan berkembang sebenarnya inspirasi gerakan
koperasi sudah mulai ada sejak abad XVIII setelah terjadinya revolusi industri dan
penerapan sistem ekonomi kapitalis. Walaupun pada awalnya banyak mengalami
hujatan, tetapi koperasi yang dikelola secara bersama-sama tersebut mampu
berkembang secara bertahap.
Koperasi masuk ke Indonesia sejak akhir abad XIX yaitu sekitar tahun 1896 yang
dipelopori oleh R.A.Wiriadmaja. Namun secara resmi gerakan koperasi Indonesia baru
lahir pada tanggal 12 Juli 1947 pada kongres I di Tasikmalaya yang diperingati sebagai
Hari Koperasi Indonesia.
Perkembangan Koperasi di Indonesia jalanya paling terseok dari tiga pilar utama
perkembangan perekonomian di Indonesia walupun Koperasi sering disebut-sebut
sebagai soko guru dalam sistem perekonomian. Padahal selama ini Koperasi sudah
didukung oleh pemerintah ( bahkan berlebihan ), sesuai kedudukan koperasi di dalam
sistem perekonomian di Indonesia.
Untuk itu harus ada pembenahan di dalam sistem ekonomi, manajemen, dan
organisasi koperasi di Dunia pada umumnya dan di Indonesia pada khususnya supaya
pengembangan koperasi dapat terwujud. Jika pembenahan dapat dilakukan dengan
baik, maka semua negara anggota ASEAN termasuk Indonesia akan siap menghadapi
MEA.
DAFTAR PUSTAKA
http://rohmanto96.blogspot.com/2012/10/ruang-lingkup-koperasi_14.html, di unduh
tanggal 4 Juli 2015 pukul 10.12
http://rimanurl.blogspot.com/2014/10/sejarah-perkembangan-koperasi-di-dunia.html, di
unduh tanggal 4 Juli 2015 pukul 10.17
http://adhiprawiraa.blogspot.com/2014/10/sejarah-koperasi-di-dunia-dan-di.html, di
unduh tanggal 4 Juli 2015 pukul 10.21
https://pungkiindriyonoblog.wordpress.com/2013/09/30/sejarah-perkembangan-
koperasi-di-dunia-dan-di-indonesia/, di unduh tanggal 4 Juli 2015 pukul 10.22
https://www.academia.edu/8587713/SISTEM_PEREKONOMIAN_INDONESIA_DA
N_DUNIA, di unduh tanggal 4 Juli 2015 pukul 10.25
http://fetherabersond.blogspot.com/2013/11/jenis-jenis-dan-bentuk-bentuk-
koperasi.html, di unduh tanggal 4 Juli 2015 pukul 10.30
http://ocw.gunadarma.ac.id/course/economics/management-s1/ekonomi-
koperasi/permodalan-koperasi, di unduh tanggal 5 Juli 2015 pukul 15.20
http://www.depkop.go.id/phocadownload/Tata_Cara/syarat_pendirian_koperasi.pdf, di
unduh tanggal 5 Juli 2015 pukul 15.27
http://www.antaranews.com/berita/436319/kesiapan-koperasi-ukm-indonesia-menatap-
era-mea-2015, di unduh tanggal 5 Juli 2015 pukul 15.34