Abstrak. Pembangunan pertanian tidak dapat dijalankan sebagai mana mestinya karena adanya
persoalan yang harus dihadapi dari waktu ke waktu. Persoalan tersebut berupa pengetahuan dan
kemampuan masyarakat petani yang masih rendah sehingga dibutuhkan peranan dari pemerintah yaitu
pembentukan kelompok tani. Melalui kelompok tani inilah masyarakat petani akan diberdayakan
sehingga produktifita sakan lebih efektif dan efisien. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui
aspek–aspek yang mempengaruhi keberhasilan kelompok tani. Penelitian dilakukan di Nagari Balai
Panjang Kecamatan Lareh Sago Halaban. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode deskriptif kualitatif. Dari penelitian ini diketahui aspek yang mempengaruhi keberhasilan
kelompok tani terbagi dua yaitu aspek internal dan aspek eksternal. Aspek internal terdiri dari aspek
kekompakan antar kelompok tani, semangat kelompok, inisiatif dan partisipasi yang tinggi, dan
komunikasi. Aspek eksternal yang terdiri dari aspek peran penyuluh pertanian.
berhasil dalam menjalankan kelompok internal merupakan faktor yang berasal dari
taninya. Adapun prestasi yang pernah diraih dalam kelompok itu sendiri berupa langkah-
oleh kelompok tani ini adalah penghargaan langkah untuk meraih keberhasilan
mulai dari Bupati Lima Puluh Kota, sampai berdasarkan sikap pelaksanaan kelompok.
dengan Gubernur Sumatera Barat. Hal Faktor eksternal merupakan faktor yang
tersebut menarik minat penulis untuk berasal dari luar kelompok yang membuat
mengkaji lebih mendalam mengenai apa kelompok tersebut berkembang dan
sebenarnya yang mempengaruhi berhasilnya memperoleh keberhasilan, terdiri dari satu
Kelompok Tani di Nagariini dalam bentuk aspek berupa penyuluhan pertanian.
Skripsi yang berjudul “Aspek-aspek yang
mempengaruhi keberhasilan kelompok • Aspek Internal
tani di Nagari Balai Panjang Kecamatan a. Kekompakan antar anggota kelompok
Lareh Sago Halaban. Kekompakan kelompok menunjukkan
tingkat rasa untuk tetap tinggal dalam
kelompok. Kekompakan merupakan
METODE PENELITIAN sesuatu yang memiliki tujuan yang sama
Penelitian dilakukan di Nagari Balai dan bersama dalam mewujudkannya.
Panjang Kecamatan Lareh Sago Halaban, Tanpa kekompakan tujuan tersebut tidak
lokasi ini dipilih dengan teknik purposive dapat dicapai karena tidak sama-sama
atau secara sengaja, karena Nagari ini menggapainya dan akan menimbulkan
memiliki kelompok tani yang berhasil dalam konflik sehingga tujuan sulit dicapai.
kegiatan kelompoknya. Analisis data yang Kekompakan dapat berupa saling
dilakukan berdasarkan Deskriptif Kualitatif. kerjasama, mempunyai tujuan yang sama,
Data yang diperoleh dari hasil wawancara, serta saling terbuka antar sesama (Irigasa,
catatan lapangan dan bahan-bahan lain, 2014).
sehingga mudah dipahami, dan temuannya Seperti halnya kelompok tani Putra Putri
dapat diinformasikan kepada orang lain. Amanah, kelompok ini menjaga ke
Informan penelitian adalah ketua kompakannya dengan cara membagi
kelompok tani sebagai informan kunci tanggung jawab kelompok sama rata
sebanyak 3 orang dan 1 orang penyuluh sehingga masing-masing anggota bekerja
pertanian serta 9 orang anggota kelompok sama dalam satu tujuan, saling
tani sebagai informan tambahan. Informan ini bertanggung jawab dalam tugas yang
dipilih berdasarkan Purposife Sampling diberikan dan dikontrol oleh pengurus inti
dengan kriteria mengetahui masalah yang ada serta satu kali setahun mengadakan
dalam kelompok tani, kelengkapan data yang refresing bersama. Ketua kelompok Putra
dimilikinya serta bersedia untuk menjadi Putri amanah menyatakan
informan penelitian. bahwa“kelompok tani bisa terbentuk
akibat memiliki kekayaan, yaitu kaya akan
2. HASIL DAN PEMBAHASAN kekompakan.Tanpa kekompakan
Aspek-Aspek yang Mempengaruhi kelompok tani tidak akan bisa didirikan
Keberhasilan Kelompok Tani Responden dan berkembang”.Itulah yang di junjung
Menurut Irigasa pada tahun 2014, tinggi oleh kelompok tersebut.
aspek-aspek maupun faktor keberhasilan Begitu juga dengan kelompok tani Saiyo
kelompok tani dapat dilihat dari dua sisi yaitu Sakato, kelompok ini melaksanakan
faktor internal dan faktor eksternal. Faktor kegiatan secara bersama. Setiap sebulan
30
JURNAL AGRILINK Volume 2 No.1-Februari 2020-ISSN: P 2252-5602 E 2302-6510
Tidak seperti kelompok tani lingkar informasi yang ingin mereka ketahui
sinamar, mereka tidak bersemangat dalam melalui penyuluh, hingga saat ini
mempertahankan kelompoknya. Belum kelompok ini berkembang dan menjadi
ada usaha dalam mengembangkan kelompok tani kelas madya dan
kelompoknya. Mereka lebih memilih memperoleh banyak penghargaan dari
mengundurkan diri dari kelompoknya, pemerintah.
tanpa mau mencari jalan keluar demi Ketua kelompok menyatakan bahwa
keberhasilan kelompok. inisitif ada dalam kelompoknya.
Anggota kelompok tani ini terlihat lebih Kelompok tani Saiyo Sakato berinisiatif
mudah putus asa, ketika mereka menemui dalam mengikuti kegiatan penyuluhan.
hambatan, kendala atau permasalahan Mereka menyadari pentingnya kelompok
mereka langsung mundur bukannya tani. Kelompok tani merupakan keluarga
mencari solusi untuk menghadapi semua bagi mereka. Ketua kelompok ini
hal tersebut. Anggota kelompok tani yang mengatakan bahwa anggota kelompok
mudah mutus asa bertemu dengan ketua sudah menyadari pentingnya kelompok
yang tidak memiliki kemampuan tani ini. Dan anggota kelompoknya
kepemimpinan yang baik membuat mengatakan mereka merasakan manfaat
kelompok tani ini tidak macu-maju. Ketua dalam kelompok tani ini. Itulah yang
kelompok tani tidak bisa memotivasi mendorong inisiatif mereka untuk
anggota kelompok taninya untuk mengembangkan kelompok tani.
bersemangat. Mengikuti kegiatan penyuluhan membuat
keterampilan mereka bertambah berupa
c. Inisiatif dan partisipasi memanfaatkan tanah perkarangan rumah
Inisiatif merupakan kemauan, keinginan, mereka untuk tanaman sayur-sayuran,
dan kesadaran.Inisiatif kelompok berarti sehingga kebutuhan dapur mereka
kemauan dan keinginan kelompok dalam terpenuhi. Sedangkan kelompok tani
mencapai sesuatu.Adanya inisiatif Matahari tidak berinisiatif untuk
membuat kelompok tani lebih mengembangkan kelompok taninya.
berkembang. Tanpa inisiatif, kelompok Sebenarnya inisiatif sangat menentukan
tani tidak akan berjalan (Irigasa, 2014). perkembangan kelompok tani, tanpa ada
Seperti halnya kedua kelompok tani inisiatif dari anggota, maka tidak ada yang
responden. Mereka berinisiatif mengikuti akan mengemangkan kelompok tersebut,
kegiatan penyuluhan serta selalu seperti kelompok tani Lingkar Sinamar.
berdiskusi mengenai hal yang ingin Mereka lebih memilih mengundurkan diri
mereka ketahui sehingga meningkatkan dari pada berinisiatif mencari solusi untuk
ilmu pengetahuan dan keterampilan mempertahankan kelompoknya.
akibatnya kelompok tani berhasil
menjalankan usaha taninya. d. Komunikasi
Lebih jelasnya dapat kita lihat pada Komunikasi merupakan faktor pertama
kelompok tani Putra Putri Amanah, dan utama yang mempengaruhi
awalnya mereka adalah kelompok konsi, keberhasilan implementasi kebijakan.
karena memiliki inisiatif yang tinggi, Komunikasi sangat menentukan
mereka mengadakan pertemuan guna keberhasilan pencapaian tujuan dari
mendirikan kelompok tani ini. Mereka implementasi kebijakan publik.
mengikuti segala kegiatan dan mengorek Komunikasi yang baik dapat terjadi
32
JURNAL AGRILINK Volume 2 No.1-Februari 2020-ISSN: P 2252-5602 E 2302-6510
35