Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

STUDI KELAYAKAN BISNIS


Analisis Kelayakan Bisnis PT. Cocoloka Indonesia, Tbk

Dosen pengampu :
Prof.Dr.Moeljadi,SE.,SU.
Disusun Oleh:

Baharuddin Aly (195020207111012)


Yokito Aprilo Subagyo (195020200111004)
Muhammad wahyu priyambudi (195020207111004)

Kelas BG
PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah penulis ucapkan kepada allah SWT yang telah


memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah yang studi kelayakan bisnis yang berjudul “Analisis Kelayakan Bisnis
PT. COCOLOKA INDONESIA” makalah ini penulis ajukan guna memenuhi
tugas mata kuliah “Studi Kelayakan Bisnis ”.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada “Dosen Pembimbing Mata
Kuliah Studi Kelayakan Bisnis Prof. Moeljadi. Se.,SU. dan kepada semua pihak
yang telah membantu kami sehingga makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan. kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, baik materi maupun tehnik penulisannya. Untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun, sehingga makalah ini
bisa mencapai kesempurnaan sebagai mana mestinya.
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi yang membaca
khususnya terhadap kami. Atas krtikk dan saran yang diberikan penulis ucapkan
terimakasih.

ii
DAFTAR ISI
Cover.....................................................................................................................i
Kata Pengantar.......................................................................................................ii
Daftar Isi...............................................................................................................iii
Daftar Tabel ........................................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................1
B. Rumusan masalah........................................................................2
C. Tujuan Studi................................................................................2
D. Manfaat Studi..............................................................................2

BAB II. PEMBAHASAN


A. Pengertian Studi Kelayakan Bisnis atau Usaha...........................3
B. Analisis Kelayakan Bisnis PT.Icocoloka...................................9

BAB III. PENUTUP


A. Kesimpulan....................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA

iii
4

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Indonesia mempunyai banyak perusahaan yang memproduksi produk turunan
kelapa salah satunya PT. Cocoloka Indonesia. PT.Cocoloka Indonesia mengolah
lebih dari 1.500 hektar perkebunan kelapa yang tersebar di beberapa pulau di
Indonesia Timur. Pada awalnya perusahaan kami bergerak di bidang manufaktur
dimana kami mengolah produk turunan kelapa yaitu tempurung kelapa menjadi
arang tempurung kelapa. Dan setelah itu perusahaan kami berekspansi dan
berekspansi ke perkebunan kelapa, untuk mengolah lebih banyak produk
turunannya. Kami dari kelompok 4 berkenan untuk melakukan analisis studi
kelayakan bisnis pada perusahaan tersebut?

B. Rumusan masalah
 Apa studi kelayakan usaha/bisnis pada PT.Cocoloka Indonesia?
 Aspek studi kelayakan usaha apa saja yang ada pada PT.Cocoloka
Indonesia?

C. Tujuan Studi
Tujuan studi terhadap PT Cocoloka Indonesia adalah :
Pembahasan mengenai studi kelayakan bisnis tidak terlepas dari
pemahaman manajemen ditambah dengan melihat beberapa aspek yang terkait
disana seperti aspek ekonomi, teknologi, politik - hukum dan sosial - budaya.

D. Manfaat Studi
1. Menambah wawasan dan pemahaman terhadap suatu usaha
2. Memberikan pemahaman terhadap prosedur usaha
3. Meningkatkan minat dalam berwirausaha
4. Mengurangi rasa ragu-ragu dalam memulai usaha dari pengalaman studi
yang telah dilakukan
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Studi Kelayakan Bisnis atau Usaha


Menurut Kasmir dan Jakfar (2003: 10) Studi kelayakan bisnis atau usaha
adalah kegiatan yang mempelajari secara mendalam atau bisnis yang akan
dijalankan, dalam rangka menentukan layak tidaknya usaha tersebut dijalankan
Studi kelayakan usaha atau disebut juga analisis proyek bisnis adalah penelitian
tentang layak atau tidaknya suatu bisnis dilaksanakan dengan menguntungkan
secara terus-menerus. Studi ini pada dasarnya membahas berbagai konsep dasar
yang berkaitan dengan keputusan dan proses pemilihan proyek bisnis agar
mampu memberikan manfaat ekonomis dan sosial sepanjang waktu. Dalam studi
ini, pertimbangan ekonomis dan teknis sangat penting karena akan dijadikan dasar
implementasi kegiatan usaha.
Studi kelayakan usaha juga merupakan penelitian terhadap rencana bisnis
yang tidak hanya menganalisis layak atau tidaknya bisnis dibangun, tetapi juga
saat dioperasionalkan secara rutin dalam rangka pencapaian keuntungan yang
maksimal untuk waktu yang tidak ditentukan, misalnya rencana peluncuran
produk baru.
Hasil studi kelayakan usaha pada prinsipnya bisa digunakan antara lain untuk:
1. Merintis usaha baru, misalnya membuka toko, membangun pabrik,
mendirikan perusahaan jasa, membuka usaha dagang, dan lain
sebagainya.
2. Mengembangkan usaha yang sudah ada, misalnya untuk menembah
kapasitas pabrik, memperluas skala usaha, mengganti peralatan/mesin,
menambah mesin baru, memperluas cakupn usaha, dan lain sebagainya.
3. Memilih jenis usaha atau investasi/proyek yang paling menguntungkan,
misalnya pilihan usaha dagang, pilihan usaha barang atau jasa, pabrikasi
atau perakitan, proyek A atau proyek B, dan lain sebagainya.
B. Analisis Kelayakan Bisnis PT. Cocoloka Indonesia, Tbk

PROFIL USAHA

1. Judul Usaha
PT. Cocoloka Indonesia

2. Visi dan Misi


Visi
“Menjual dan mendukung produk dan layanan yang menyenangkan
pelanggan, membangun lingkungan kerja, memberikan hasil keuangan
yang memenuhi harapan investor”.
Misi
“Memberikan yang terbaik kepada pelanggan dan investor kami sepanjang
waktu. Kesempatan kita untuk melayani harus dilihat sebagai hak istimewa
yang tidak boleh diabaikan begitu saja”.

3. Jenis Usaha
Dalam beberapa tahun terakhir ini PT Cocoloka Indonesia telah i
menjadi sebuah perusahaan produk turunan kelapa dengan kegiatan
operasional yang mencakup seluruh tahapan proses produksi produk
turunan kelapa, mulai dari produksi
dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir yang tersedia di
pasar. Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya,PT.Cocoloka Indonesia
memperoleh manfaat dari ketangguhan model bisnisnya yang terdiri dari
empat Kelompok Usaha Strategis (“Grup”) yang saling melengkapi sebagai
berikut:

1. Petani Lokal, memiliki kegiatan usaha utama untuk menyediakan bahan


baku.
2. Kegiatan Marketing dan distibusi dibantu oleh CV.Coco Market
Indonesia.

4. Tujuan Usaha
Tujuan didirikannya PT Cocoloka Indonesia adalah :
1. memperluas bidang usaha secara terus menerus melalui bidang usaha
internal maupun pengembangan usaha strategis
2. mengurangi biaya transportasi
3. selalu meningkatkan kesejahteraan karyawan
4. mensuplai daerah lain yang selalu kekurangan persediaan barang
5. berperan serta dalam pelestarian lingkungan hidup dan peningkatan
kesejahteraan masyarakat

5. Produk Atau Jasa Yang Dikembangkan


Beberapa produk yg diproduksi PT.Indofood Sukses Makmur Tbk,
diantaranya :

1.Coconut Briquette Charcoal


2. Coconut Sugar
3. RBD CNO
4. Cocopeat
5. Cocofiber
6. Desiccated Coconut
7. Virgin Coconut Oil
8. Cocofiber
9. Broom Sticks
Beberapa aspek yang dapat dianalisis dari PT.Cocoloka Indonesia yaitu:
a. Aspek Sumber Daya Manusia (SDM)
Dalam hal membangun proyek bisnis, ketersediaan SDM PT.Cocoloka
Indonesia memiliki 3 orang karyaawan dalam hal marketing, 12 orang pada
bagian produksi dan juga 10 orang dalam divisi operasional. Dalam sebulan
sekali PT.Cocoloka mengadakan makan bersama dengan seluruh karyawan
atau berpergian ke luar kota dengan para karyawan untuk menambah kesolidan
tim PT.Cocoloka Indonesia. Untuk hal pelatihan, PT.Cocoloka Indonesia masih
berfokus ke dalam divisi marketing karena kendala budgeting.

b. Aspek Pemasaran

Untuk menganalisis aspek pemasaran, Kami melakukan wawancara


pada Bapak Dhanny selaku CEO PT.Cocoloka Indonesia. Dalam analisis
pasar, biasanya terdapat beberapa komponen yang harus dianalisis dan
dicermati, di antaranya:
a. Kebutuhan dan keinginan konsumen, Konsumen memiliki beberapa
kualifikasi terhadap masing masing produk. Misal . produk cocofiber
memiliki tingkat kadar air 15% agar lebih mudah dijadikan produk kasur
ataupun jok mobil pada proses prouduksi selanjutnya. Namun yang
paling penting adalah physinotary certificate yang dikeluarkan oleh
menteri perdagangan. Sertifikat itu menandakan bahwa semua produk
terhindar dari virus yang berbahaya
b. Segmentasi pasar, PT.Cocoloka Indonesia menyasar negara china karena
budaya penduduk yang lebih suka tidur di kasur yang terbuat dari
cocofiber dan afrika sebagai negara yang gemar menggunakan minyak
kelapa dalam membuat makanan karena dianggap dapat memberikan rasa
khas terhadap makanan.
c. Target, dengan kebutuhan sekitar 6000 ton/ hari tentunya china dapat
menjadi pasar yang memungkinkan untuk dijadikan target pasar.
c. Aspek Produksi

Beberapa unsur dari aspek produksi/operasi yang harus dianalisis adalah:


a. Lokasi operasi, Lokasi operasi berada pada daerah terpencil bogor, hal ini
dilakukan untuk menghindari kerumunan warga dan juga mencari
intensitas matahari yang cukup guna kepentingan produksi .
b. Volume operasi, volume operasi bukan kendala serius bagi PT.Cocoloka
Indonesia karena dengan sistem L/C Irrevocable. Jadi buyer akan
memberikan tenggat waktu untuk memproduksi pesanan dengan volume
operasi yang buyer inginkan. Namun, untuk mempercepat proses stuffing
mereka memproduksi sekitar 800 kg/hari.
c. Mesin dan peralatan, mesin dan peralatan yang digunakan adalah mesin
split dan mesin block. Mesin split akan digunakan untuk mengubah
limbah kelapa menjadi serabut dan serabut tersebut akan digunakan
menjadi block 5kg atau ukuran lain sesuai permintaan buyer.
d. Bahan baku dan bahan penolong, bahan baku tersedia dari petani lokal
disekitaran pulau jawa dengan harga Rp.700/kg.
e. Tenaga kerja, jumlah karyawan dan buruh di PT.Cocoloka Indonesia ada
27 pekerja dengan kualifikasi berdasarkan komitmen dan integritas dari
pekerja PT.Cocoloka Indonesia.
d. Aspek Keuangan
Analisis aspek keuangan meliputi komponen-komponen sebagai berikut:
Spesifikasi
 Produksi cocofi ber
 Kapasitas produksi 800kg/hari
 Hasil sampingan cocodust
A. Investasi
Nama Jumlah Jangka Waktu Total
Sewa Lahan 3200 m2 1 tahun Rp.1000.000
Saung 6m x 16m 7 tahun Rp.7.000.000
Mesin Split 1 6 tahun Rp 20.000.000
Mesin Block 1 15 tahun Rp 6.000.000
Total Rp. 34.000.000

B. Biaya operasional
Nama Jumlah Total
Sabut Kelapa 8000 butir Rp. 280.000
Transportasi 8000 sabut Rp. 240.000
Penyusutan Mesin - Rp. 14.000
Penyusutan Saung - Rp. 4.273
Penyusutan Mesin Las - Rp. 1.709
Sewa Lahan - Rp. 4.273
Solar 25 liter 25 liter Rp. 137.500
Tenaga kerja 4 orang Rp. 84.000
Pengiriman cocofiber Rp. 400.000
Total Rp. 1.165.755

C. Penerimaan
Nama Jumlah Harga Satuan Total
Cocofiber 800 kg Rp.2.000 Rp.1.600.000
Cocodust 800 kg Rp. 150 Rp.120.000
Total Rp.1.720.000
D. Keuntungan
–Rp1.720.000—Rp1.165.755 Rp 554.245
Keuntungan yang diperoleh produsen cocofiber Rp554.245 per hari, maka
diasumsikan dalam setahun kita mendapatkan laba Rp. 202.299.425
E. Pertimbangan usaha
1. BEP (Break Even Point)
BEP untuk harga produksi
BEP = Rp1.165.755 : 800 kg = Rp1.457/kg
Titik balik modal tercapai jika harga cocofiber Rp1.457/kg.
2. B/C (Perbandingan Penerimaan dan Biaya)
B/C = Rp1.720.000 : Rp1.165.755 = 1,48
Setiap penambahan biaya Rp1 memperoleh penerimaan Rp1,48
3. NPV (Net Present Value)
NPV = Rp1.720.000 x 1/(1 + 0,1) = Rp1.720.000
Dengan asumsi bunga bank 10% per tahun, penerimaan yang akan diperoleh setiap
harinya senilai Rp1.720.000
4.IRR ( Internal Rate of Return)
Rp.202.299.425 / Rp.34.000.000 x 100% = 594 %
IRR dari PT.COCOLOKA INDONESIA didapat 594% per tahun lebih besar dari
suku bunga dasar kredit Bank Rakyat Indonesia sebesar 19,25%. Usaha
PT.COCOLOKA INDONESIA layak dijalankan.

e. Aspek Lingkungan

Aspek lingkungan menyangkut berbagai hal yang berhubungan dengan lingkungan


dan dampak yang ditimbulkan oleh keberadaan suatu perusahaan seperti pencemaran dan
kerusakan lingkungan yang ditimbulkannya. Keseimbangan ekosistem lingkungan berada
pada daerah terpencil jadi efek yang ditimbulkan juga tidak terlalu signifikan dalam
mengganggu aktivitas warga. Dalam delapan proses produksi, hanya satu produk yang
berpotensi menimbulkan polusi, yakni proses roasting briquette charcoa

BAB III
Kesimpulan PENUTUP

Studi kelayakan usaha merupakan cara untuk mengetahui hal-hal yang


perlu diperhatikan dalam memulai suatu bisnis atau usaha. Dalam memulai
usaha banyak yang harus diperhatikan, mulai dari lokasi, barang yang akan di
gunakan untuk usaha, sasaran atau objek yang akan menerima barang, dana
yang yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha tersebut. Sehingga perlunya
studi kelayakan usaha.
Didalam melakukan usaha atau bisnis harus diperhatikan hal-hal yang
yang penting, antara lain: tujuan kelayakan usaha, pihak yang berkepentingan
seperti pemilik perusahaan, invester atau pemberi dana, masyarakat dan
pemerintah, serta perlunya mengetahui aspek-aspek mengenai kelayakan
usaha, yaitu : Aspek Sumber daya manusia, produksi, pemasaran, keuangan,
dan aspek lingkungan. Agar nantinya dalam berwirausaha berjalan lancar dan
sesuai dengan target atau tujuan yang kita inginkan sehingga menjadi
wirausaha yang sukses.
DAFTAR PUSTAKA

Umar, Husein. 2007. Studi Kelayakan Bisnis Jakarta: PT Gramedia Pustaka


Utama.

Fahmi, Irham. Dkk. 2010. Studi Kelayakan Bisnis Teori Dan Aplikasi. Cet-
2.Bandung: Alfabeta.

https://www.google.com/search?q=makalah+studi+kelayakan+bisnis+
pada+perusahaan&oq=makalah+studi+kelayakan+bisnis+&aqs=chro
me.1.69i57j69i59l2j0l3.14248j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8

Anda mungkin juga menyukai