-Kata “adil “ mengandung makna bahwa suatu keputusan dan tindakan didasarkan atas
ukuran/ norma yang objektuf, dan tidak subjektif sehingga tidak sewenang-wenang
- Kata “ Beradab “ berasal dari kata adab artinya budaya. Jadi adab mengandung arti
berbudaya yaitru sikap hidup, keputusan dan tindakan yang selalu dilandasi oleh nilai-
nilai budaya terutama norma social dan kesusilaan/ moral
3. Persatuan Indonesia
- Persatuan berasal dari kata satu yang berarti tidak terpecah-pecah, persatuan
mengandung pengertian bersatunya macam-macam corak yang beranekaragam
menjadi satu kebulatan.
-Indonesia mengandung adanya dua makna yaitu makna geografis yang berarti sebagian
bui yang membentang dari 95-141 derajat bujur timur dan dari 6 derajat lintang utara
sampai 11 derajat lintang selatan serta makna bangsa dalam arti politis, yaitu bangsa
yang hidup dalam wilayah tersebut.
- Perwakilan adalah suatu sistem dalam arti tata cara atau prosedur dengan
mengusahakan turut sertanya rakyat untuk mengambil bagian dalam kehidupan
bernegara melalui badan atau lembaga perwakilan yang ada.
- Jadi yang di maksud sila IV ini ialah kekuasaan yang dijalankan dengan
mengatasnamakan itu ditempuh melalui sistem perwakilan, dan keputusan yang diambil
diselenggarakan melalui jalan keputusan yang diambil diselenggarakan melalui jalan
musyawarah yang dipimpin oleh rasa tanggung jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa,
maupun kepada rakyat yang diwakilinya/rakyat banyak
- Keadilan berasal dari kata adil yang berarti tidak berat sebelah. Keadilan social berarti
keadilam yang berlaku dalam musyawarah di segala bidang kehidupan baik materil
maupun spiritual.
- Sila ini merupakan tujuan dari empat sila yang mendahului sebagai tujuan bangsa
Indonesia dalam bernegara, yang perwujudannya ialah tata masyarakat adil dan
makmur berdasarkan Pancasila.
3. Berikan contoh kasus konflik terjadi karena wawasan kebangsaan dan bagaimana solusinya !
* Misalnya kerusuhan yang terjadi di Jawa,
Solusinya,kita sebagai warga Negara yang baik jangan hanya mendengarkan isu belaka, cari
dulu kebenarannya agar supaya tidak terjadi kesalahpahaman.
TUGAS WAWASAN KEBANGSAAN DAN BELA NEGARA DAN
BELA NEGARA
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
Ulasan Jawaban
Arti sila pertama “Ketuhanan yang Maha Esa” ini adalah bangsa Indonesia meyakini keberadaan
Tuhan yang Maha Esa.
Masyarakat Indonesia juga memiliki kebebasan memeluk agama dan menjalankan kewajiban
pada Tuhan tanpa paksaan.
- Taat dalam beribadah sesuai agama dan kepercayaan yang dianut oleh masing-masing orang.
- Menghargai dan menghormati agama dan kepercayaan orang lain yang berbeda dengan kita.
- Saling tolong menolong tanpa membeda-bedakan agama dan kepercayaan yang dianut.
- Merawat dan menyayangi hewan dan tumbuhan di sekitar kita, karena hewan dan tumbuhan
juga makhluk ciptaan Tuhan.
Arti sila kedua “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab” ini adalah sesama manusia kita harus
saling menghargai satu sama lain.
Meski saling memiliki perbedaan, seluruh rakyat Indonesia harus bersikap adil dan menjunjung
nilai kemanusiaan satu sama lain.
Sila ini juga berarti bangsa Indonesia setara dengan bangsa-bangsa lain dan setara di hadapan
Tuhan.
- Bersikap adil pada semua orang dan tidak membeda-bedakan orang berdasar latar belakangnya.
Arti sila kedua “Persatuan Indonesia” yaitu rakyat Indonesia harus bersatu dan menjunjung
tinggi persatuan dan kesatuan.
Selain itu, bangsa Indonesia tidak boleh mudah terpecah belah karena perbedaan atau keragaman
bangsa seperti suku, agama, budaya, dan yang lainnya.
- Bersama-sama menjaga persatuan dan hubungan baik satu sama lain, dan tidak mudah terpecah
belah.
- Menjaga kerukunan bangsa Indonesia yang memiliki beragam latar belakang suku, budaya,
agama, dan bahasa.
Arti sila keempat “Kerakyatan yang Dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan” adalah bahwa keputusan pemimpin melalui musyawarah wakil
rakyat harus mengutamakan seluruh rakyat Indonesia.
Kemudian, setiap warga negara memiliki kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.
Rakyat Indonesia juga perlu memerhatikan kepentingan bersama dan bermusyarawah untuk
mengambil keputusan.
- Bermusyawarah dalam mencari keputusan untuk kepentingan bersama, baik di sekolah, rumah,
maupun lingkungan masyarakat.
- Menghormati pendapat orang lain dan tidak memaksakan kehendak diri sendiri ketika
bermusyawarah.
Sila kelima Pancasila berbunyi “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia”.
Arti sila kelima “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia” yaitu seluruh masyarakat
Indonesia berhak mendapatkan keadilan tanpa dibeda-bedakan latar belakangnya.
Sebagai sesama manusia, kita juga harus berlaku adil terhadap satu sama lain.
- Melaksanakan kewajiban secara bertanggung jawab serta mendapatkan hak sebagai warga
negara.
- Bijaksana dalam memanfaatkan energi dan sumber daya alam karena semua orang berhak
menikmatinya juga.
- Menjaga dan menggunakan fasilitas umum atau hak bersama agar bisa digunakan bersama-
sama.
a. Percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai agama dan kepercayaan masing-
masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
b. Hormat menghormati dan bekerja sama antarpemeluk agama dan penganut-penganut
kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup.
c. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai agama dan kepecayaannya.
d. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan tertentu kepada orang lain.
a. Mengakui persamaan derajat persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama
manusia warga negara.
b. Saling mencintai sesama.
c. Mengembangkan sikap tenggang rasa.
d. Tidak semena-mena terhadap orang lain.
e. Menjungjung tinggi nilai kemanusiaan
f. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
g. Berani membela kebenaran dan keadilan.
h. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia, karena itu
dikembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerja dengan bangsa lain.
Persatuan Indonesia
3. Memberi contoh kasus konflik yang terjadi karena wawasan kebangsaan dan bagaimana
solusinya!
TUGAS MANDIRI WAWASAN KEBANGSAAN
NAMA : dr. NI NYOMAN MEILAN MECIKO WATI
NIP : 199005032020122008
UNIT KERJA : UPTD PUSKESMAS KONAROM
KELAS : AKUNTABEL
NO. PESERTA : 22
1. Membuat karikatur, gambarkan tentang wawasan kebangsaan
2. Jabarkan pengertian dalam 5 sila pancasila
3. Berikan contoh konflik yang terjadi karena wawasan kebangsaan dan solusinya
Jawaban :
1.
2.
Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara
bagi seluruh rakyat Indonesia. Nilai adalah sifat atau kualitas yang melekat pada suatu
objek. Nilai mengandung cita-cita, harapan, dambaan, dan keharusan. Nilai terdiri atas
nilai vital, nilai material dan nilai kerohanian. Nilai – nilai yang terkandung dalam sila
pancasila antara lain :
1. Sila pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung nilai ketuhanan
Contoh :
Membina kerukunan hidup antara sesama manusia.
Tidak melakukan penistaan agama. Penistaan terhadap agama adalah perilaku
menghina atau merendahkan agama, seperti melakukan pembakaran rumah
ibadah.
Mengembangkan siap saling menghormati dan menjaga kebebasan orang dalam
beribadah sesuai agama dan kepercayaannya.
2. Sila kedua Pancasila, Kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung nilai
kemanusiaan
Contoh :
Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban asasi setiap manusia tanpa
membedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, warna kulit,
kedudukan sosial, dan lainnya.
Sigap membantu orang yang mengalami kesusahan tanpa pilih kasih.
Mengembangkan sikap saling mengasihi antara sesama manusia.
Contoh:
Selalu mengutamakan musyawarah untuk mencapai kesepakatan dalam
menyelesaikan permasalahan.
Menghargai hasil musyawarah.
Menjalankan hasil musyawarah dengan sungguh-sungguh dan bertanggung
jawab.
5. Sila kelima Pancasila, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia mengandung
nilai keadilan.
contoh:
Tidak bergaya hidup mewah
Tidak bersifat boros
Bekerja keras
Menghormati hak-hak orang lain
Peduli dan membantu mengurangi penderitaan yang dialami orang lain
Jawaban
1.
Ragam atau variasi bahasa adalah variasi bahasa. Pemakaian bahasa itu dibedakan
berdasarkan media yang digunakan topic pembicaraan , dan sikap pembicaraan dan sikap
pembicaraannya.
Laras bahasa adalah kesesuaian antara bahasa dan fungsi pemakaiannya. Walaupun
berbeda-beda bahasa daerah tetapi tetap satu.
2. Sila pertama: ketuhanan yang maha esa
Mengembangkan sikap saling menghormati, bekerja sama, dan tolong-menolong
tanpa mendiskriminasi karena agama atau kepercayaan yang dianutnya
SOAL
Jawaban
1.
2. 1. Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung arti adanya pengakuan dan keyakinan
bangsa terhadap adanya Tuhan pencipta alam semesta. Dengan nilai ini menyatakan
bangsa Indonesia merupakan bangsa yang religius bukan bangsa atheis. Nilai
ketuhanan juga memiliki arti adanya pengakuan akan kebebasan memeluk agama,
menghormati kemerdekaan beragama, tidak ada paksaan serta tidak berlaku
diskriminatif antar umat beragama.
2. Nilai Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab memiliki arti kesadaran sikap dan perilaku
sesuai dengan nilai moral-moral dalam hidup bersama atas dasar tuntutan hati nurani
dengan memperlakukan sesuatu hal sebagaimana mestinya.
3. Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung arti kesadaran sikap dan
perilaku sesuai dengan nilai-nilai moral dalam hidup bersama atas dasar tuntutan hati
nurani dengan memperlakukan sesuatu hal sebagai mana mestinya.
4. Nilai persatuan indonesia mengandung makna usaha kearah bersatu dalam kebulatan
rakyat untuk membina rasa nasionalisme dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Persatuan Indonesia sekaligus mengakui dan menghargai sepenuhnya terhadap
keanekaragaman yang dimiliki bangsa indonesia.
5. Nilai Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia mengandung makna sebagai dasar
sekaligus tujuan, yaitu tercapainya masyarakat Indonesia Yang Adil dan Makmur
secara lahiriah dan batiniah.
3. Bersatu untuk menuju kepada satu keadaan persatuan, tidak tercerai-berai, dan akur dalam
berbagai keadaan. Persatuan di sini kita wujudkan karena satu kepentingan bersama, yaitu
menjaga keutuhan dan keeratan bangsa.
KELAS : 1 AKUNTABEL
NO ABSEN : 13
Jawab :
Merah Putih sebagai sandaran kehidupan kebangsaan dan kenegaraan : keberanian
dalam menyongsong dan menghadapi dinamika serta perubahan jaman. Namun tetap
bertahan dengan kesucian adat ketimuran bangsa, tidak terseret arus budaya asing
yang terkandung dalam pancasila terbagi mjd tiga, yaitu nilai material , nilai vital,
Nilai material adalah segala sesuatu yang berguna bagi unsur manusia.
1. nilai yang terkandung dalam sila pertama Pancasila adalah nilai religius atau
nilai ketuhanan
2. nilai yang terkandung dalam sila kedua pancasila adalah nilai kemanusiaan
3. nilai yang terkandung dalam sila ketiga pancasila adalah nilai persatuan
bangsa
4. nilai yang terkandung dalam sila keempat pancasila adalah nilai kerakyatan
5. nilai yang terkandung dalam sila kelima Pancasila adalah nilai keadilan sosial
jawab :
(Separatisme)
3. terorisme
solusinya adalah :
wawasan kebangsaan dimana UUD 1945 sebagai dasar negara dan pancasila
Pancasila
Ulasan Jawaban
4. Karikatur Tentang Wawasan Kebangsaan.
NIP : 199104052020121008
Kelas : Akuntabel
No Absen :2
1.
Indonesia merupakan suatu bangsa yang terdiri dari
berbagai macam suku, ras, bahasa, agama, dan adat
istiadat, sehingga sangat potensial terjadinya
konflik diantara mereka. Namun, Indonesia
memiliki Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa,
Pancasila:
Sila 1 : Sila pertama memiliki lambang bintang (tunggal) berwarna kuning. Sila yang pertama ini
mengandung maksud bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang beriman dan bertakwa pada TYME
berdasarkan kepercayaan yang dianut oleh masing-masing individu.
Sila 2 : Simbol kedua ini diwakili lambing berupa rantai. Jumlah rantai ini mencapai 17 dan tidak
terputus . rantai yang tidak terputus ini memiliki generasi penerus yang tidak terputus ini memiliki
makna generasi penerus yang turun temurun yang saling berkaitan dan membutuhkan satu dengan yang
lain.
Sila 3 : Simbol sila ketiga ini adalah pohon beringin yang menandai tempat berteduh atau berlindung.
Artinya seluruh rakyat Indonesia bias berlindung dan berteduh dibawah naungan Negara Indonesia.
Sila 4 : Simbol sila keempat adalah banteng, yang menandakan tenaga rakyat. Selain itu, kepala banteng
juga mewakili hewan social yang sering berkumpul. Dalam hal ini, sila keempat menjadi pedoman bagi
rakyat Indonesia untuk bahu-membahu dan berdiskusi dalam menyelesaikan berbagai persoalan.
Sila 5 : Simbol sila ke lima adalah padidan kapas yang bermakna kemakmuran rakyat dan kesejahteraan.
Melalui symbol ini , negara Indonesia memiliki kewajiban untuk memakmurkan rakyatnya sebagai
landasan.
TUGAS PRIBADI
WAWASAN KEBANGSAAN DAN BELA NEGARA
PELATIHAN DASAR CPNS
OLEH : Drs. Djefri Sambur, M.AP
1. Ketuhan Yang Maha Esa → Nilai yang terkandung dalam sila pertama Pancasila
adalah nilai religius atau nilai ketuhanan.
Dalam sila 'Ketuhanan yang Maha Esa' terkandung nilai bahwa negara yang didirikan
adalah sebagai pengejawantahan tujuan manusia sebagai mahkluk Tuhan Yang Maha
Esa. Segala hal yang berkaitan dengan pelaksanaan dan penyelenggaraan negara
bahkan moral penyelenggara negara, politik negara, pemerintahan negara, hukum dan
peraturan perundang-undangan negara, kebebasan dan HAM harus dijiwai nilai-nilai
Ketuhanan Yang Maha Esa.
2. Nilai yang terkandung dalam sila kedua Pancasila adalah nilai kemanusiaan
Dalam sila 'kemanusiaan yang adil dan beradab', terkandung nilai-nilai bahwa negara
harus menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia sebagai mahkluk yang beradab.
Nilai kemanusiaan yang beradab adalah perwujudan nilai kemanusiaan sebagai
mahkluk yang berbudaya bermoral dan beragama.
Itulah mengapa, dalam kehidupan bersama dalam negara harus dijiwai oleh moral
kemanusiaan untuk saling menghargai, sekalipun terdapat perbedaan karena hal itu
merupakan suatu bawaan kodrat manusia untuk saling menjaga keharmonisan dalam
kehidupan bersama.
3. Nilai yang terkandung dalam sila ketiga Pancasila adalah nilai persatuan
bangsaDalam sila 'Persatuan Indonesia' terkandung nilai bahwa negara adalah
penjelmaan sifat kodrat manusia monodualis, yaitu sebagai mahkluk individu dan
makhluk sosial.Adanya perbedaan bukan untuk menjadi konflik dan permusuhan,
melainkan diarahkan pada suatu yang saling menguntungkan, yakni persatuan dalam
kehidupan bersama untuk mewujudkan tujuan bersama.
4. Nilai yang terkandung dalam sila keempat Pancasila adalah nilai kerakyatan
Nilai filosofis yang terkandung di dalam sila keempat, bahwa hakikat negara adalah
sebagai bentuk sifat kodrati manusia sebagai mahkluk individu dan makhluk sosial.
Negara adalah dari dan oleh rakyat.Rakyat merupakan asal mula kekuasaan neagra.
Maka itu, dalam sila 'kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
pemusyawaratan perwakilan', terkandung nilai demokrasi yang secara mutlak harus
dilaksanakan dalam hidup berbangsa dan bernegara.
5. Nilai yang terkandung dalam sila kelima Pancasila adalah nilai keadilan social Dalam
sila kelima terkandung nilai-nilai yang merupakan tujuan negara sebagai tujuan dalam
hidup bersama. Dalam sila kelima tersebut juga terkandung nilai keadilan yang harus
terwujud dalam kehidupan bersama (kehidupan sosial).
Keadilan tersebut harus didasari dan dijiwai oleh hakikat keadilan kemanusiaan, yaitu
keadilan dalam hubungan manusia dengan manusia lainnya.
3. Contoh kasus wawasan nusantara yang pernah terjadi di Indonesia salah satunya adalah
Sengketa Terpecahnya Negara Timur Leste yang terlepas dari Negara Kesatuan
Indonesia. Ketika membahas timur leste atau yang sekarang disebut negara timur-timur,
sama halnya kita mengenang luka lama yang sudah sejak lama hilang. Wilayah itu
dulunya merupakan bagian dari wilayah indonesia. Namun setelah jajak pendapat, Timor
Leste membelah menjadi bagian negara sendiri yang terlepas dari Negara Kesatuan
Repbulik Indonesia dilihat dari jejak asal usulnya timur leste merupakan wilayah jajahan
portugis pada masa silam.
Sengketa perbatasan yang terjadi antara Indonesia dan Timor Leste memang lebih
disebabkan perebutan lahan petanian (sumber daya alam) antara kedua warga negara
yakni warga desa Haumeni Ana, Kecamatan Bikomi Nilulat, Kabupaten Timor Tengah
Utara, Nusa Tenggara Timur dan warga Pasabbe, Distrik Oecussi, Timor Leste.
Permasalahan mengenai penetepan sengketa batas wilayah antar kedua negara juga
menjadi pemicu, namun pendekatan pembangunan ekonomi berupa kesejahteraan dan
tingkat pendidikan juga berpengaruh dalam konflik tersebut.
Pemerintah
Indonesia
ataupun
Timor Leste
harusnya
bekerja sama
menciptakan perdamaian di perbatasan, jangan sampai ketika konflik tersebut mengalami
eskalasi baru dua negara mulai bertindak. Lebih baik mencegah daripada menanggulangi,
seharusnya pemerintah cepat tanggap saat terjadi masalah ini agar masalah ini tidak
menjadi masalah yang besar seperti yang sudah terjadi akhirnya Timor Leste memisahkan
diri dari wilayah Indonesia.
Wawasan nusantara berfungsi sebagai sumber dalam melakukan kebijakan dan
keputusan. Sejarah Indonesia bisa menjadi pengalaman kita untuk belajar bagaimana
mengambil kebijakan yang baik untuk kesejahteraan masyarakat. Kita bisa belajar dari
pendahulu-pendahulu kita yang telah berjuang untuk kemerdekaan bangsa kita.
TUGAS PRIBADI
“Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara”
OLEH : Drs. DJEFRI SAMBUR, MAP
Karikatur yang dibuat menggambarkan tentang Indonesia yang merupakan negara yang kaya,
bahkan memiliki 6 agama yang secara resmi telah diakui, yaitu Kristen, Katolik, Islam, Hindu, Budha
dan Konghuchu. Isu tentang agama tentu sangat sensitive, karena berkaitan dengan suatu keyakinan
yang dipandang sangat sakral. Namun di Negara Republik Indonesia, ke-6 agama ini bisa hidup saling
berdampingan.
Memang ada masalah-masalah yang muncul akibat pemikiran orang-orang tertentu yang kurang
pemahaman soal bangsanya dan tidak memiliki nilai-nilai bela negara, hanya memikirkan
kepentingan golongan sendiri dan pribadi. Tapi itu merupakan hal yang justru mempererat hubugan
antar agama. Masalah yang datang seakan merekatkan hubungan masing-masing agama.
Contohnya, ketika ada penyerangan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab di
Gereja Katolik saat pelaksanaan Misa. Untuk menjaga keamanan umat Kristen lainnya, umat Muslim
justru membantu menjaga keamanan di sekitar Gedung gereja pada saat umat Kristen beribadah.
Begitupun sebaliknya, di daerah saya umat Kristen membantu menjaga keamanan ketika umat
Muslim sedang beribadah dalam rangka hari raya mereka.
Toleransi dan saling menghormati agama dan kepercayaan masing-masing warga negara hanya
bisa tercipta bila warga negaranya memiliki wawasan kebangsaan.
KELAS : 1 AKUNTABEL
NO ABSEN : 17
Jawab :
5. Jabarkan nilai-nilai yang terkandung pada setiap sila pancasila!
yang terkandung dalam pancasila terbagi mjd tiga, yaitu nilai material , nilai vital,
Nilai material adalah segala sesuatu yang berguna bagi unsur manusia.
6. nilai yang terkandung dalam sila pertama Pancasila adalah nilai religius atau
nilai ketuhanan
7. nilai yang terkandung dalam sila kedua pancasila adalah nilai kemanusiaan
8. nilai yang terkandung dalam sila ketiga pancasila adalah nilai persatuan
bangsa
9. nilai yang terkandung dalam sila keempat pancasila adalah nilai kerakyatan
10. nilai yang terkandung dalam sila kelima Pancasila adalah nilai keadilan sosial
6. contoh konflik terjadinya persoalan wawasan kebangsaan adalah…
jawab :
5. ada beberapa kelompok masyarakat yang ingin memisahkan diri dari NKRI
(Separatisme)
6. terorisme
solusinya adalah :
wawasan kebangsaan dimana UUD 1945 sebagai dasar negara dan pancasila
Pancasila
TUGAS MANDIRI
“WAWASAN KEBANGSAAN”
Nama : Kendy Irene Suid, S.Pd
NIP : 199510202020122005
Kelas : Akuntabel
3. Berikan contoh kasus konflik yang terjadi karena wawasan kebangsaan dan bagaimana
solusinya !
Jawab :
Konflik Sulitnya Pembangnan Rumah Ibadah
Solusi jika kita memiliki wawasan kebangsaan yang memadai, sekurangnya kita dapat
mempersiapkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembangunan rumah ibadah sehingga
dimudahkan dalam pembangunan rumah ibadah. Sepeti rumah badah didasarkan pada
pertimbangan dan keperluan nyata berdasakan komposisi jumlah pendduk bagi pelayanan umat
beragama di wilayah keluhan atau desa. Ada juga syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam
pembangunan rumah ibadah, tanpa pengetahuan wawasan kebangsaan ini pasti sulit untuk
melakukan pembangunan rumah ibadah,
TUGAS WAWASAN KEBANGSAAN DAN BELA NEGARA DAN
BELA NEGARA
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
Ulasan Jawaban
NIP : 199309022020122010
1.
2. Penjabaran pengertian nilai yang terkandung dalam tiap sila PANCASILA
1. Percaya dan takwa kepada Tuhan yang Maha Esa sesuai ajaran agama yang dianut
masing-masing.
2. Menjalankan perintah agama sesuai ajaran yang dianut masing-masing individu.
3. Saling menghormati antar umat beragama.
4. Tidak memaksakan seseorang atas agama
5. Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Kasus konflik yang terjadi karena wawasan kebangsaan dan bagaimana solusinya.
Contoh Konflik Sosial di Papua
Definisi konflik sosial juga terjadi di berbagai wilayah pedalaman Papua yang dilator
belakangi oleh adanya perebutan lahan kekuasaan dan eksitensi ras atau suku di daerah
tersebut. Hampir setiap tahunya wilayah tersebut dilanda konflik yang belum
terselesaikan.
NAMA : MURNIASI OLII, S.Pd
NIP : 199309232020122005
UNIT KERJA : SD NEGERI 2 LANGAGON
KELAS : AKUNTABEL
NO. ABSEN : 20
WAWASAN KEBANGSAAN
1. Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung arti adanya pengakuan dan keyakinan bangsa
terhadap adanya Tuhan pencipta alam semesta. Dengan nilai ini menyatakan bangsa Indonesia
merupakan bangsa yang religius bukan bangsa atheis. Nilai ketuhanan juga memiliki arti adanya
pengakuan akan kebebasan memeluk agama, menghormati kemerdekaan beragama, tidak ada
paksaan serta tidak berlaku diskriminatif antar umat beragama.
2. Nilai Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab memiliki arti kesadaran sikap dan perilaku sesuai
dengan nilai moral-moral dalam hidup bersama atas dasar tuntutan hati nurani dengan
memperlakukan sesuatu hal sebagaimana mestinya.
3. Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung arti kesadaran sikap dan perilaku
sesuai dengan nilai-nilai moral dalam hidup bersama atas dasar tuntutan hati nurani dengan
memperlakukan sesuatu hal sebagai mana mestinya.
4. Nilai persatuan indonesia mengandung makna usaha kearah bersatu dalam kebulatan rakyat
untuk membina rasa nasionalisme dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Persatuan
Indonesia sekaligus mengakui dan menghargai sepenuhnya terhadap keanekaragaman yang
dimiliki bangsa indonesia.
5. Nilai Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia mengandung makna sebagai dasar
sekaligus tujuan, yaitu tercapainya masyarakat Indonesia Yang Adil dan Makmur secara lahiriah
dan batiniah.
Bersatu untuk menuju kepada satu keadaan persatuan, tidak tercerai-berai, dan
akur dalam berbagai keadaan. Persatuan di sini kita wujudkan karena satu kepentingan
bersama, yaitu menjaga keutuhan dan keeratan bangsa.
Tugas
1. Membuat Karikatur tentang wawasan kebangsaan
Jawaban :
Simbol-simbol yang menjadi lambang negara pasti memiliki arti dan makna yang luhur dan
mewakili bangsa tersebut. Begitu pula pada lambang pancasila yang memiliki arti dan makna
yang tidak sederhana bagi bangsanya. Berikut ini lambang pancasila dan maknanya yang
perlu Grameds ketahui agar bisa memaknai nilai-nilai yang terkandung pada lambang
pancasila:
a. Kehidupan Politik
1) Pelaksanaan kehidupan politik yang diatur dalam undang – undang, seperti UU Partai
Politik, UU Pemilihan Umum, dan UU Pemilihan Presiden. Pelaksanaan Undang –
Undang tersebut harus sesuai hukum dan mementingkan persatuan bangsa.
Contohnya seperti dalam pemilihan Presiden, anggota DPR, dan Kepala Daerah harus
menjalankan prinsip demokratis dan keadilan, sehingga tidak menghancurkan
persatuan dan kesatuan bangsa.
2) Pelaksanaan kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Indonesia harus sesuai
dengan hukum yang berlaku. Seluruh bangsa Indonesia harus mempunyai dasar
hukum yang sama bagi setiap warga negara, tanpa pengecualian. Di Indonesia
terdapat banyak produk hukum yang dapat diterbitkan oleh provinsi dan kabupaten
dalam bentuk peraturan daerah (perda) yang tidak bertentangan dengan hukum yang
berlaku secara nasional.
3) Mengembangkan sikap hak asasi manusia dan sikap pluralisme untuk mempersatukan
berbagai suku, agama, dan bahasa yang berbeda, sehingga menumbuhkan sikap
toleransi.
a) Memperkuat komitmen politik terhadap partai politik dan lembaga pemerintahan
untuk meningkatkan semangat kebangsaan, persatuan dan kesatuan.
b) Meningkatkan peran Indonesia dalam kancah internasional dan memperkuat korps
diplomatik sebagai upaya penjagaan wilayah Indonesia terutama pulau-pulau
terluar dan pulau kosong.
b. Kehidupan ekonomi
1) Wilayah nusantara mempunyai potensi ekonomi yang tinggi, seperti posisi
khatulistiwa, wilayah laut yang luas, hutan tropis yang besar, hasil tambang dan
minyak yang besar, serta memiliki penduduk dalam jumlah cukup besar. Oleh karena
itu, implementasi dalam kehidupan ekonomi harus berorientasi pada sektor
pemerintahan, pertanian, dan perindustrian.
2) Pembangunan ekonomi harus memperhatikan keadilan dan keseimbangan antar
daerah. Oleh sebab itu, dengan adanya otonomi daerah dapat menciptakan upaya
dalam keadilan ekonomi.
3) Pembangunan ekonomi harus melibatkan partisipasi rakyat, seperti dengan
memberikan fasilitas kredit mikro dalam pengembangan usaha kecil.
c. Kehidupan sosial
1) Mengembangkan kehidupan bangsa yang serasi antara masyarakat yang berbeda, dari
segi budaya, status sosial, maupun daerah. Contohnya dengan pemerataan pendidikan
di semua daerah dan program wajib belajar harus diprioritaskan bagi daerah
tertinggal.
2) Pengembangan budaya Indonesia, untuk melestarikan kekayaan Indonesia, serta dapat
dijadikan kegiatan pariwisata yang memberikan sumber pendapatan nasional maupun
daerah. Contohnya dengan pelestarian budaya, pengembangan museum, dan cagar
budaya.
Tugas Pribadi
“WAWASAN KEBANGSAAN”
SOAL !
1. Membuat karikatur gambarkan tentang wawasan kebangsaan.
2. Menjabarkan pengertian yang terkandung dalam sila demi sila.
3. Memberi contoh kasus konflik terjadi karena wawasan kebangsaan dan bagaimana
solusinya.
JAWABAN !
1. Gus Dur selalu mengatakan, bahwa alasan adanya Indonesia adalah karena keberagaman.
Karena, kalau tidak ada keberagaman, Indonesia tidak perlu ada”, Rabu (26/8/2020). Gus
Dur adalah sosok yang dikenal dengan berbagai kontroversial juga inspiratif, yang telah
mewariskan ide-ide brilian dalam konteks kehidupan berbangsa dan beragama di atas
keberagaman.
2. Nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Nilai-nilai yang
terkadung dalam Pancasila yakni sebagai berikut.
1. Sila pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung nilai ketuhanan
2. Sila kedua Pancasila, Kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung nilai
kemanusiaan
3. Sila ketiga Pancasila, Persatuan Indonesia mengandung nilai persatuan
4. Sila keempat Pancasila, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan mengandung nilai kerakyatan
5. Sila kelima Pancasila, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia mengandung
nilai keadilan
Nilai ketuhanan pada sila pertama Pancasila
Sila pertama Pancasila berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa. Sila pertama Pancasila
memiliki lambang bintang emas dengan latar hitam. Sila pertama Pancasila mengandung
nilai ketuhanan. Contoh-contoh penerapan nilai-nilai ketuhanan dalam kehidupan sehari-
hari adalah:
1. Membina kerukunan hidup antara sesama manusia.
2. Tidak melakukan penistaan agama. Penistaan terhadap agama adalah perilaku
menghina atau merendahkan agama, seperti melakukan pembakaran rumah ibadah.
3. Mengembangkan siap saling menghormati dan menjaga kebebasan orang dalam
beribadah sesuai agama dan kepercayaannya.
4. Menjalankan kehidupan sehari-hari sesuai kebaikan yang diajarkan tuhan dalam
agama dan keyakinan.
5. Tidak memaksakan sebuah agama atau kepercayaan pada orang lain.
6. Mengembangkan sikap saling menghormati, bekerja sama, dan tolong-menolong
tanpa mendiskriminasi karena agama atau kepercayaan yang dianutnya.
7. Bersikap toleran kepada umat beragama atau berkeyakinan lain.
8. Mempersilakan dan memudahkan umat beragama lain menyelenggarakan hari raya
agama atau keyakinannya.
Nilai kemanusiaan dalam sila kedua Pancasila
Sila kedua Pancasila berbunyi Kemanusiaan yang adil dan beradab. Sila kedua Pancasila
memiliki lambang rantai emas bermata persegi dan bulat yang berkaitan satu sama lain
dengan latar warna merah. Sila kedua Pancasila mengandung nilai kemanusiaan. Contoh
penerapan nilai-nilai kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari adalah:
1. Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban asasi setiap manusia tanpa
membedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, warna kulit,
kedudukan sosial, dan lainnya.
2. Sigap membantu orang yang mengalami kesusahan tanpa pilih kasih.
3. Mengembangkan sikap saling mengasihi antara sesama manusia.
4. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai harkat dan martabatnya sebagai
makhluk ciptaan Tuhan.
5. Tidak bersikap semena-mena.
6. Mendukung dan aktif dalam kegiatan kemanusiaan seperti bakti sosial, membantu
korban bencana alam, berbagi makanan pada yang membutuhkan, membantu panti
asuhan dan panti jompo, dan lainnya.
7. Mengembangkan sikap tenggang rasa.
8. Menjunjung tinggi hak asasi manusia.
9. Membela kebenaran.
10. Mengembangkan sikap saling menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.
Nilai persatuan dalam sila ketiga Pancasila
Sila ketiga Pancasila berbunyi Persatuan Indonesia. Sila ketiga Pancasila memiliki
lambang pohon beringin dengan latar warna putih. Sila kedua Pancasila mengandung
nilai persatuan. Contoh pengamalan sila ke-3 dalam kehidupan sehari-hari:
1. Mengembangkan sikap saling menghargai keanekaragaman budaya.
2. Membina hubungan baik dengan semua unsur bangsa.
3. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
4. Mengembangkan persatuan asal dasar Bhinneka. Tunggal Ika, yaitu 'berbeda-beda
tetapi satu'.
5. Mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau golongan.
6. Mengembangkan sikap bangga dan cinta. terhadap tanah air dan bangsa.
7. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara apabila diperlukan.
Nilai kerakyatan dalam sila keempat Pancasila
Sila keempat Pancasila berbunyi Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan perwakilan. Sila keempat Pancasila memiliki lambang kepala
banteng warna hitam dan putih dengan latar warna merah. Sila kedua Pancasila
mengandung nilai kerakyatan. Contoh pengamalan sila ke-4 Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari yaitu:
1. Selalu mengutamakan musyawarah untuk mencapai kesepakatan dalam
menyelesaikan permasalahan.
2. Menghargai hasil musyawarah.
3. Menjalankan hasil musyawarah dengan sungguh-sungguh dan bertanggung jawab.
4. Tidak memaksakan kehendak atau pendapat pada orang lain.
5. Menghargai masukan orang lain.
6. Berjiwa besar untuk menerima keputusan yang dihasilkan melalui musyawarah.
7. Bekerja sama untuk mempertanggungjawabkan keputusan musyawarah.
8. Ikut serta dalam pemilihan umum, pilpres, dan pilkada.
9. Memberikan kepercayaan pada wakil rakyat yang dipilih.\
10. Wakil rakyat harus mampu membawa aspirasi rakyat.
11. Menghindari hasil walk out dalam musyawarah.
Nilai keadilan dalam sila kelima Pancasila
Sila kelima Pancasila berbunyi Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sila kelima
Pancasila memiliki lambang padi dan kapas dengan latar warna putih. Sila kelima
Pancasila mengandung nilai keadilan. Contoh sikap yang mencerminkan sila kelima
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari yaitu:
1. Tidak bergaya hidup mewah
2. Tidak bersifat boros
3. Bekerja keras
4. Menghormati hak-hak orang lain
5. Peduli dan membantu mengurangi penderitaan yang dialami orang lain\
6. Menjunjung tinggi semangat kekeluargaan dan gotong royong
7. Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum
8. Mendukung kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial, seperti membantu akses
pendidikan bagi siapa saja, dan membantu akses sandang, pangan, dan papan yang
merata.
3. Contoh kasus wawasan nusantara yang pernah terjadi di Indonesia salah satunya adalah
Sengketa Terpecahnya Negara Timur Leste yang terlepas dari Negara Kesatuan
Indonesia. Ketika membahas Timur Leste atau yang sekarang disebut negara timur-timur,
sama halnya kita mengenang luka lama yang sudah sejak lama hilang. Wilayah itu
dulunya merupakan bagian dari wilayah indonesia. Namun setelah jajak pendapat, Timor
Leste membelah menjadi bagian negara sendiri yang terlepas dari Negara Kesatuan
Repbulik Indonesia dilihat dari jejak asal usulnya timur leste merupakan wilayah jajahan
portugis pada masa silam. Sengketa perbatasan yang terjadi antara Indonesia dan Timor
Leste memang lebih disebabkan perebutan lahan petanian (sumber daya alam) antara
kedua warga negara yakni warga desa Haumeni Ana, Kecamatan Bikomi Nilulat,
Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur dan warga Pasabbe, Distrik
Oecussi, Timor Leste. Permasalahan mengenai penetepan sengketa batas wilayah antar
kedua negara juga menjadi pemicu, namun pendekatan pembangunan ekonomi berupa
kesejahteraan dan tingkat pendidikan juga berpengaruh dalam konflik tersebut.
Solusinya adalah Pemerintah Indonesia ataupun Timor Leste sudah bekerja sama
menciptakan perdamaian di perbatasan. Tapi akhirnya Timor Leste tetap
memisahkan diri dari wilayah Indonesia.
TUGAS PRIBADI
Soal
Jawaban
1.
Gambar di atas merupakan gambaran bahwa bangsa Indonesia merupakan negara yang terdiri
dari berbagai agama yang saling menghormati satu sama lain, rukun dan bersama-sama saling
menyayangi satu sama lain (toleransi).
3. Contohnya kasus konflik social di Papua, konflik social yang terjadi di berbagai wilayah
pedalaman Papua yang di latar belakangi oleh adanya perebutan lahan kekuasaan dan eksistensi
rasa tau suku di daerah tersebut. Hamper setiap tahun wiayah tersebut dilanda konflik yang
belum terselesaikan.
WAWASAN KEBANGSAAN
Nama : Rama Dadu, S.KM
NIP : 19920527 202012 1 007
Unit Kerja : RSUD DatoeBinangkang
Gel/Kelas : 2/1 (Akuntabel)
No Peserta : 06
1. Buatlah Gambar Karikatur soal Pemahaman wawasan Kebangsaan
2. Jabarkan pengertian nilai-nilai pancasila
Jawaban :
a. Ketuhanan Yang Maha Esa
Indonesia bukanla Negara agama, dan juga bukan sekuler, tetapi Negara Pancasila
atau Negara yang didirikan atas landasan pancasila. Dalam pembukaan UUD
1945 alinea ketiga disebutkan “Atas dasar rahmat Alla yang maha kuasa….”
Tiga model kerukunan hidup menurut Alamsyah Ratu Perwianegara (mantan
menteri agama RI) meliputi: kerukunan hidup antar umat beragama; kerukunan
hidup antar umat beragama dan Pemerintah.
Sila I inimenjadi sumber utama nilai-nilai keidupan bangsa Indonesia, yang
menjiwai dan mendasari serta membimbing perwujudan sila II sampai dengan sla
V.
b. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradap
Kemanusiaan yang adil dan beradap mengandung pengertian adanya kesadaran
sikap dan perbuatan menusia yang didasarkan kepada potensi budi rohani mansia
dalam hubungannya dengan norma-norma dan kebudayaan umumnya, baik pada
iri pribadi, sesame manusia maupun pada alam sekitarnya.
Manusia harus saling menghormati, tidak memandang rendahsatu sama lain,
apalaggi memperbudak terhadap sesamanya karena dihadapan Tuhan sstatus
manusia sama, sedang yang membedakan hanyalah ketaqwaan terhadapnya.
c. Persatuan Indonesia
Persatuan berasal dari kata satu, yang berarti utuh, tidak terpecah-pecah;
persatuan mengandung pengertian bersatunyamacam-macam cooak yang
beraneka ragam menjadi satu kebulatan.
Persatuan Indonesia ialah persatuan bangsa yang mendiami wilayah Indonesia.
Bangsa yang mendiami wilayah Indonesiaini bersatu karena didorong untuk
mencapai kehidupan kebangsaan yang bebas dalam wadah Negara yang merdeka
dan berdaulat.
d. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan
Kerakyatan berasal dari kata rakyat, yang dalam hubugannya dengan sila ini
menunjukkan makna bahwa kekuasaan yang tertinggi berada ditangan rakyat.
Kerakyatan bermakna pula “kedaulatan rakyat”, artinya rakyat yang memerintah
atau pemerntahan dengan mengikutsertakan rakyat.
Hikmat kebijaksanaan mengandung arti adanya penggunaan pikiran atau rasio
yang sehat dengan selalu mempertimbangkan persatuan an kesatuan bangsa,
kepentingan rakyat yang dilaksanakan dengan sadar, jujut dan bertanggungjawab
serta didorong oleh itikad baik sesuai hati nurani.
Permusyawaratan adalah suatu tata cara untuk merumuskan da atau memutskan
suatu hal berdasarkan kehendak rakyat, sehingga tercapai keputusan yang
berdasarkan kebulatan pendapat atau mufakat.
e. Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia
Keadilan berasal dari kata adil, yang berarti tidak berat sebelah. Keadilan social
berarti keadilan yang berlaku dalam musyawarah di segala bidang kehidupan,
baik materi maupun spiritual.
Seluruh rakyat Indonesia berarti setiap orangyang menjadi rakyat Indonesia baik
yang terdiam di wilayah kekuasaan Negara RI maupun warga Negara Indonesia
yang berada diluar negeri.
Sila ini merupakan tujuan darimempat sila yang mendahului, sebagai tujuan
bangsa Indonesia dalam bernegara, ysng perwujudannya ialah tata masyarakat
adil dan makmur berdasarkan Pancasila.
3. Berikan Contoh kasus Komplit kejadiaan wawasan kebangsaan
Jawaban :
konflik yang semakin marak belakangan ini, ada pada lemahnya wawasan kebangsaan
yang dimiliki masyarakat era sekarang.. wawasan kebangsaan dapat menjadi perekat dalam
kehidupan bermasyarakat sehingga setiap masalah yang kemudian menjadi pemicu konflik
dapat diatasi lebih dini dan dengan kepala dingin, bukan seperti saat sekarang dimana
masalah kecil dapat menjadi detonator bagi meledaknya konflik dengan eskalasi besar dan
meluas. Kosongnya wawasan kebangsaan, membuat masyarakat kita sangat mudah untuk
marah dan menyelesaikan masalah dengan cara berkonflik antar sesama. minimnya wawasan
kebangsaan diperparah dengan negara yang mulai kehilangan kewibawaan, terlihat dari
lemahnya penegakan supremasi hukum lantaran kepentingan aparatur negara yang lebih
mengedepankan kepentingan politik dibanding kepentingan masyarakat luas. sangat
sedikitnya wawasan kebangsaan yang ditanamkan oleh pemerintah kepada masyarakat.
Wawasan ini hanya disalurkan melalui bentuk hafalan pelajaran bagi anak sekolah yang
hanya menjadi penting apabila saat ulangan tiba.
Solusi :
Penting bagi pengenalan waawasan kebangsaan kepada generasi muda Indonesia sejak usia
dini, agar dimasa yang akan datang bangsa ini bisa keluar dari setiap masalah. Generasai
muda juga harus mengenal siapa dirinya sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, dan
untuk mendapatakan pemikiran yang demikian wawasan kebangsaan harus ditanamkan sejak
usia dini.
TUGAS
NEGARA
NAMA : RIFKA OLII S,Pd
LOLAK NO.ABSEN 28
1. Gambar karikatur..
Jawaban :
2. Menjabarkan nilai-nilai yang terkandung pada setiap sila pancasila
Jawaban :
Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Dalam sila 'Ketuhanan yang Maha Esa' terkandung nilai bahwa negara
yang didirikan adalah sebagai pengejawantahan tujuan manusia sebagai mahkluk
Tuhan Yang Maha Esa.
Segala hal yang berkaitan dengan pelaksanaan dan penyelenggaraan negara
bahkan moral penyelenggara negara, politik negara, pemerintahan negara,
hukum dan peraturan perundang-undangan negara, kebebasan dan HAM harus
dijiwai nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa.
Itulah mengapa, dalam kehidupan bersama dalam negara harus dijiwai oleh
moral kemanusiaan untuk saling menghargai, sekalipun terdapat perbedaan
karena hal itu merupakan suatu bawaan kodrat manusia untuk saling menjaga
keharmonisan dalam kehidupan bersama.
Nilai filosofis yang terkandung di dalam sila keempat, bahwa hakikat negara
adalah sebagai bentuk sifat kodrati manusia sebagai mahkluk individu dan
makhluk sosial. Negara adalah dari dan oleh rakyat.
Rakyat merupakan asal mula kekuasaan neagra. Maka itu, dalam sila 'kerakyatan
yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam pemusyawaratan perwakilan',
terkandung nilai demokrasi yang secara mutlak harus dilaksanakan dalam
hidup berbangsa dan bernegara.
1. Gambar karikatur
2. Menjabarkan nilai-nilai yang terkandung pada setiap sila Pancasila
Nilai ketuhanan pada sila pertama Pancasila
Sila pertama Pancasila berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa. Sila pertama Pancasila memiliki
lambang bintang emas dengan latar hitam. Sila pertama Pancasila mengandung nilai ketuhanan.
Contoh-contoh penerapan nilai-nilai ketuhanan dalam kehidupan sehari-hari adalah:
1. Membina kerukunan hidup antara sesama manusia. Tidak melakukan penistaan agama.
Penistaan terhadap agama adalah perilaku menghina atau merendahkan agama, seperti
melakukan pembakaran rumah ibadah.
2. Mengembangkan siap saling menghormati dan menjaga kebebasan orang dalam beribadah
sesuai agama dan kepercayaannya.
3. Menjalankan kehidupan sehari-hari sesuai kebaikan yang diajarkan tuhan dalam agama dan
keyakinan.
4. Tidak memaksakan sebuah agama atau kepercayaan pada orang lain.
5. Mengembangkan sikap saling menghormati, bekerja sama, dan tolong-menolong tanpa
mendiskriminasi karena agama atau kepercayaan yang dianutnya..
SOAL
1. Membuat karikatur bagaimana pemahaman anda tentang wawasan kebangsaan !
Gambar karikatur :
Wawasan kebangsaan merupakan sudut pandang atau cara yang memandang yang mengandung
kemampuan seseorang atau kelompok orang, untuk memahami keberadaan jati dirinya sebagai
suatu bangsa, juga dalam memandang dirinya dan bertingkah laku sesuai dengan falsafah hidup
bangsanya baik dalam lingkungan internal maupun eksternal.
(4) Sila 4 Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan
Sila ini mengandung makna bahwa suatu pemerintah dari rakyat, oleh rakyat dan untuk
rakyat dengan cara musyawarah mufakat melalui lembaga perwakilan.
(5) Sila 5 Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Sila ini mengandung makna sebagai dasar tujuann yaitu tercapainya masyarakat Indonesia
yang adil dan makmur lahiriah dan batiniah.
3. Apa yang akan anda lakukan jika ada yang ingin mengganti ideologi pancasila
Jawabannya :
Saya akan memberikan penjelasan tentang apa arti Pancasila dan kenapa Pancasila dijadikan
sebagai ideologi Negara akan tidak akan muncul pendapat – pendapat yang dapat merusak
kerukunan dan keamanan bangsa dengan orang – orang yang tidak bertanggung jawab.
3. Memberi contoh sebuah kasus kongkrit terjadinya wawasan kebangsaan dan solusinya.
JAWABAN : Begitu maraknya kasus KORUPSI.
Solusinya : Dengan memberikan SANKSI yang berat yang dapat membuat mereka
jerah.
TUGAS MANDIRI
Jawaban
1.
2. Sila ke-1 dalam Pancasila dilambangkan dengan bintang berwarna emas dengan
latar belakang berwarna hitam dan warna emas pada bintang tersebut merupakan
gambaran sumber cahaya dari Tuhan yang menerangi Indonesia.
Mengimani adanya Tuhan yang Maha Esa dan mengikut perintah serta larangannya
Saling menghormati dan menghargai antar pemeluk agama
Memiliki rasa toleransi dalam kehidupan beragama
Tidak memaksakan kehendak antar umat beragama
Tidak mencemooh dan merendahkan agama orang lain
Sila ke-2 dalam Pancasila dilambangkan dengan rantai emas dengan latar belakang berwarna
merah..Dalam ikatan rantai tersebut terdapat bentuk lingkaran yang melambangkan pria dan
bentuk persegi yang melambangkan wanita.Rantai-rantai ini terikat tanpa putus sebagai gambaran
hubungan rakyat Indonesia yang saling terikat dan membantu.Baik pria maupun wanita, keduanya
memiliki kesetaraan hak sebagai rakyat Indonesia.
Seluruh rakyat Indonesia memiliki hak yang sama di mata hukum, agama, masyarakat,
danlainnya
Tidak ada perbedaan sosial antara sesama rakyat Indonesia
Mengutamakan sikap tenggang rasa dan saling tolong menolong
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan antar rakyat Indonesia
Saling menghargai pendapat
Sila ke-3 dalam Pancasila lambangnya merupakan sebuah pohon beringin berlatar belakang putih
yang berperan sebagai simbol negara Indonesia sendiri. Pohon ini memiliki arti sebagai tempat
berteduh dan sebuah bentuk kesatuan meskipun masyarakat Indonesia sangat beragam.
Layaknya akar pada pohon beringin yang banyak, setiap akar tersebut masih dalam satu pohon
yang sama.
Sila ke-4 dalam Pancasila dilambangkan dengan kepala banteng berwarna hitam dan putih
dengan latar belakang merah. Lambang ini menggambarkan kehidupan rakyat Indonesia yang
hidup rukun bersosial dengan satu sama lain. Dengan demikian, keputusan bersama harus tercapai
dalam hidup bersosial.
Sila ke-5 dalam Pancasila lambangnya adalah padi dan kapas yang merupakan sumber sandang
pangan rakyat Indonesia. Lambang ini merupakan gambaran tujuan bangsa Indonesia yang ingin
menciptakan kesejahteraan sosial tanpa adanya kesenjangan sosial, ekonomi, budaya, dan politik.
Harapannya, keadilan dapat terwujud dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Harus menerapkan perilaku adil dalam bidang ekonomi, sosial, dan politik
Harus menghormati hak dan kewajiban setiap orang
Perwujudan keadilan sosial bagi bangsa Indonesia
Menggapai tujuan adil dan makmur
Mendukung kemajuan dan pembangunan Indonesia
3. Sengketa perbatasan yang terjadi antara Indonesia dan Timor Leste memang lebih disebabkan
perebutan lahan petanian (sumber daya alam) antara kedua warga negara yakni warga desa Haumeni
Ana, Kecamatan Bikomi Nilulat, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur dan warga
Pasabbe, Distrik Oecussi, Timor Leste. Permasalahan mengenai penetepan sengketa batas wilayah
antar kedua negara juga menjadi pemicu, namun pendekatan pembangunan ekonomi berupa
kesejahteraan dan tingkat pendidikan juga berpengaruh dalam konflik tersebut.
Jawaban:
Contoh Konflik Poso yang dimulai sejak 25 Desember 1998 hingga 20 Desember 2001.
Peristiwa konflik ini dimulai dari sebuah bentrokan kecil antar kelompok pemuda
sebelum berakhir menjalar menjadi kerusuhan bernuansa agama.
Tercatat 577 koran tewas, 384 terluka, 7932 rumah hancur, dan 510 fasilitas
umum terbakar. Kerusuhan ini berakhir pada 20 Desember 2021 dengan ditandatangani
Deklarasi Malino yaitu Perjanjian damai antara pihak Kristen dan Islam.
Konflik ini diakibatkan oleh kurangnya wawasan kebangsaan tepatnya
pengamalan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. Nilai pancasila yang saya maksud di
sini adalah sila pertama tentang Ketuhanan Yang Maha Esa, yaitu saling menghormati
antara umat beragama dan sila ketiga tentang Persatuan Indonesia, yaitu saling menjaga
kerukunan dalam bermasyarakat.
Solusinya adalah memberikan pemahaman tentang wawasan kebangsaan, hal ini
dapat kita lakukan dengan mensosialisasikan konsepsi kebangsaan untuk meningkatkan
kesadaran kemudain menjadikannya sebagai suatu paham dan mengaktualisasikannya
dalam semangat kebangsaan contohnya pembelajaran nilai-nilai Pancasila di sekolah
dalam mata pelajaran PKN, ini adalah salah satu cara yang paling dini karena dimulai
pada usia anak sekolah.
TUGAS WAWASAN KEBANGSAAN
3. Memberi contoh kasus konflik yang terjadi karna wawasan kebangsaan dan solusinya !
Jawab :
Contoh kasus : Tawuran antar Kampung / Desa
Solusi : Kepala Desa (Lurah / sangadi ) melakukan arahan bagi anggota
masyarakatnya agar tidak di ulangi kembali dan melakukan
perdamaian .
3. Memberikan contoh kasus konflik yang terjadi karena wawasan kebangsaan dan bagaimana
solusinya!
Konflik Sosial di Papua
Definisi konflik sosial juga terjadi di berbagai wilayah pedalaman Papua yang
dilatarbelakangi oleh adanya perebutan lahan kekuasaan dan eksitensi ras atau suku
di daerah tersebut. Hampir setiap tahunya wilayah tersebut dilanda konflik yang
belum terselesaikan.
Solusi Penyelesaian konfliknya
Konsiliasi adalah bentuk pengendalian konflik yang dilakukan melalui lembaga
yang memungkinkan diskusi dan keputusan yang adil di antara pihak yang
bertikai. Contoh acara mengendalikan konflik dengan konsiliasi ialah melalui
pengadilan.
Mediasi
Mediasi adalah pengendalian konflik yang dapat dilakukan dengan upaya
mempertemukan pihak-pihak yang berkonflik, sehingga ia sepakat untuk
menyudahinya. Mediasi biasanya dilakukan dengan menujuk pihak ketiga sebagai
mediator. Pihak ketiga atau mediator inilah berfungsi untuk memberikan
pandangan atau nasihat tentang cara yang terbaik untuk dapat menyelesaikan
pertentangan atau konflik, meskipun diakui atau tidak tawaran berupa nasihat
tersebut tidak bersifat mengikat. Contoh pengendalian konflik dengan mediasi
ialah melalui dewan PBB