Anda di halaman 1dari 4

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR ALAT

SPEKTROFOTOMETER SERAPAN ATOM


MERK HITACHI TIPE 170-30

A. DIGUNAKAN SEBAGAI SPEKTROFOTOMETER EMISI ATOM ATAU


FLAMEFOTOMETER
Sebelum alat dioperasikan, terlebih dahulu diatur sebagai berikut:
1. Gain control diatur skala atas 10 dan skala bawah 0 dengan cara memutar tombol
kearah kanan sampai maksimal
2. Response control 2 (diatur pada angka 2)
3. Expansion 1 (diatur pada angka 1)
4. Range control 1 (diatur pada angka 1)
5. Lamp Current control keduanya 0 (no. 1 dan no. 2 diatur pada angka 0)
6. Oxidant gas kearah air (udara)
7. Mode AA (diatur pada posisi AA)
8. Fuel Gas pada posisi tertutup (close)
9. Drain Trap terisi sampai garis LEVEL (bila tidak tambahkan aquadest)
10. Stop Cock tertutup (posisi close)
11. Fuel Flow posisi nol, jika tidak nol maka buka stop cock sebentar kemudian tutup
kembali

Langkah pengoperasian Flamefotometer


1. Hubungkan alat dengan arus listrik (kabel alat Spektrofotometer Serapan Atom dan
kabel alat Kompresor)
2. Tekan tombol Power pada posisi ON, tunggu sampai lampu indikator aver mati
3. Buka keran udara pada kompresor dengan memutar keran bagian atas ke arah
berlawanan jarum jam dan pastikan aliran udara 1,6 kgf/cm 2
4. Buka keran air pendingin dengan memutar searah dengan jarum jam kurang lebih 45
derajat
5. Nyalakan blower dengan cara menghubungkan kabel blower dengan arus listrik
6. Set untuk gas asetilen dengan cara:
a. Gunakan kunci untuk membuka tabung gas dengan memutar kunci berlawanan
arah jarum jam dilanjutkan dengan memutar keran regulator searah dengan jarum
jam hingga aliran gas 0,8 bar
b. Buka tombol Fuel Swich dengan menekan ke posisi Open
c. Buka Stop Cock dengan memutar keran ke posisi Open
d. Atur aliran pada Fuel Flow Control hingga 0,3 kgf/cm 2
e. Dicek kembali posisi semua panel yang telah diatur masih berada pada posisinya
f. Tekan tombol Ignite, lihat apakah terjadi nyala yang merata (jika tidak, harus
dibersihkan pada bagian Buchner)
7. Atomisasikan larutan blanko dengan cara selang penghisap dicelupkan ke dalam
blanko dan biarkan selama 5 menit
8. Atur panjang gelombangnya yang akan digunakan (Na=589 nm, K=766,5 nm)
9. Pindahkan posisi mode ke FE (dengan menekan tombol mode satu kali)
10. Tunggu hingga penampil data menunjukkan angka 000 (bila perlu tekan tombol zero
point)
11. Atomisasikan larutan standar dengan konsentrasi tertinggi, putar tombol Gain Control
dengan arah berlawanan jarum jam sedikit demi sedikit hingga penampil data
menunjukkan angka 050-080
12. Atomisasikan kembali larutan blanko, tunggu hingga penampil data 000 (bila perlu
tekan tombol zero point)
13. Mulailah melakukan pengukuran %E dari deret larutan standar konsentrasi terendah
hingga konsentrasi tertinggi kemudian sampel.
Cara Mematikan alat Flamefotometer
1. Celupkan selang penghisap ke dalam aquadest selama 5 menit, kemudian lepaskan
selang penghisap
2. Tekan tombol Stop Cock pada posisi close
3. Tekan tombol Fuel ke posisi close
4. Tutup aliran gas bahan bakar asetilen dengan memutar kunci kuat-kuat searah
dengan jarum jam dan keran regulator diputar berlawanan arah jarum jam hingga
longgar
5. Blower dimatikan dengan cara mencabut kabel Blower dari Stop Kontak
6. Air pendingin dihentikan alirannya dengan cara memutar keran berlawanan arah
jarum jam
7. Aliran udara dimatikan dengan cara memutar keran pada kompreser bagian atas
searah dengan jarum jam kuat-kuat
8. Alat Flamefotometer dimatikan dengan cara menekan panel Power ke posisi OFF
9. Kabel alat dicabut dari Stop Kontak

Prosedur penggunaan alat Flamefotometer bila sebelumnya sudah digunakan


untuk Spektrofotometer Serapan Atom
1. Lampu katoda dimatikan dengan cara memutar tombol Lamp Current pada posisi nol
2. Gain Control diatur skala atas 10 dan skala bawah 0 dengan cara memutar tombol
kearah kanan sampai maksimal
3. Setting panjang gelombang (Na=589 nm, K=766,5 nm)
4. Tekan mode pada posisi FE
5. Tekan Zero Point dan tunggu sampai penampil data menunjukkan angka 000
6. Atomisasikan larutan standar dengan konsentrasi tertinggi, putar tombol Gain Control
dengan memutar panel berlawanan arah jarum jam, sampai penampil data
menunjukkan angka 050-080
7. Atomisasikan larutan blanko, tunggu hingga penampil data menunjukkan angka 000
(bila perlu tekan tombol Zero Point)
8. Mulailah melakukan pengukuran %E dari deret larutan standar konsentrasi terendah
hingga konsentrasi tertinggi kemudian sampel.

B. DIGUNAKAN SEBAGAI SPEKTROFOTOMETER SERAPAN ATOM


Sebelum alat dioperasikan terlebih dahulu diatur sebagai berikut:
1. Gain control diatur skala atas 10 dan skala bawah 0 dengan cara memutar tombol
searah jarum jam sampai maksimal
2. Response control 2 (diatur pada angka 2)
3. Expansion control 1 (diatur pada angka 1)
4. Range control 1 (diatur pada angka 1)
5. Lamp Current control keduanya 0 (diatur pada angka 0)
6. Oxidant Gas kearah air (udara)
7. Mode AA (diatur pada posisi AA)
8. Fuel Gas pada posisi tertutup (close)
9. Drain Trap terisi sampai garis LEVEL (bila tidak tambahkan aquadest)
10. Stop Cock tertutup (posisi close)
11. Fuel Flow posisi nol (jika tidak nol maka buka stop cock sebentar kemudian tutup
kembali)
12. Cek lampu katoda yang akan dipakai:
a. Jenis lampu, sesuaikan dengan penetapan yang akan dilakukan
b. Letak lampu yang akan dipakai, di posisi 1 atau 2
c. Operasi lampu pada skala berapa
Langkah-langkah pengoperasian Spektrofotometer Serapan Atom
1. Hubungkan alat dengan arus listrik (kabel alat Spektrofotometer Serapan Atom dan
kabel alat Kompresor)
2. Tekan tombol Power pada posisi ON, tunggu sampai lampu indikator aver mati
3. Nyalakan lampu katoda dengan cara memutar panel Lamp Current sesuai dengan
letak dan operasi lampu (pastikan lampu sudah nyala dengan cara melihat langsung)
4. Lampu dipanaskan, lama pemanasan tergantung dari jenis lampu yang digunakan,
misalnya Fe dipanaskan selama 25 menit, lampu Zn dan lampu Cu dipanaskan selama
30 menit
5. Setting panjang gelombang yang digunakan sesuai dengan yang tertera pada lampu
katoda
6. Mencari respon maksimum dengan cara:
a. Respon dipercepat dengan memutar panel respon ke angka 1
b. Putar panel Gain Control berlawanan arah jarum jam sehingga jarum penampil data
berada di tengah-tengah
c. Kemballikan respon ke angka 2. Putar sedikit panel Gain Control ke kanan maka
jarum penampil data akan menyimpang ke kanan kemudian putar sedikit panel
Gain Control ke kiri maka jarum penampil data akan menyimpang ke arah kiri pula.
Hal ini menunjukkan bahwa Respon telah maksimum
7. Menentukan posisi optimum lampu katoda dengan cara putar dan geser pelan-pelan
lampu katoda kearah depan/belakang sambil perhatikan angka yang ditampilkan pada
penampil data, bila diperoleh angka yang paling tinggi maka menunjukkan posisi
lampu katoda sudah maksimum (optimum)
8. Buka keran udara pada kompresor dengan memutar keran bagian atas ke arah
berlawanan jarum jam dan pastikan aliran udara 1,6 kgf/cm 2
9. Buka keran air pendingin dengan memutar searah dengan jarum jam kurang lebih 45
derajat
10. Nyalakan blower dengan cara menghubungkan kabel blower dengan arus listrik
11. Set untuk gas asetilen dengan cara:
a. Gunakan kunci untuk membuka tabung gas dengan memutar kunci berlawanan
arah jarum jam dilanjutkan dengan memutar keran regulator searah dengan
jarum jam hingga aliran gas 0,8 bar
b. Buka tombol Fuel Swich dengan menekan ke posisi Open
c. Buka Stop Cock dengan memutar keran ke posisi Open
d. Atur aliran pada Fuel Flow Control hingga 0,3 kgf/cm 2
e. Dicek kembali posisi semua panel yang sudah diatur masih berada pada
posisinya
12. Tekan tombol Ignite, lihat apakah terjadi nyala yang merata (jika tidak, harus
dibersihkan pada bagian Buchner)
13. Atomisasikan larutan blanko dengan cara selang penghisap dicelupkan ke dalam
blanko dan biarkan selama 5 menit
14. Nolkan dengan cara menekan tombol zero dan tunggu sampai penampil data
menunjukkan angka 000
15. Putar Gain Control searah jarum jam secara pelan hingga penampil data
menunjukkan angka 100 (perhatikan alat sangat sensitif)
16. Tekan tombol zero dan tunggu hingga penampil data menunjukkan angka 000
17. Mulai melakukan pengukuran absorban dari deret larutan standar konsentrasi paling
rendah hingga konsentrasi paling tinggi kemudian larutan sampel.
Cara mematikan alat Spektrofotometer Serapan Atom
1. Celupkan selang penghisap ke dalam aquadest selama 5 menit, kemudian lepaskan
selang penghisap
2. Tekan tombol Stop Cock pada posisi close
3. Tekan tombol Fuel ke posisi close
4. Tutup aliran gas bahan bakar asetilen dengan memutar kunci kuat-kuat searah
dengan jarum jam dan keran regulator diputar berlawanan arah jarum jam hingga
longgar
5. Blower dimatikan dengan cara mencabut kabel Blower dari Stop Kontak
6. Aliran air dingin dimatikan dengan cara memutar keran berlawanan arah jarum jam
7. Aliran udara dimatikan dengan cara memutar keran pada kompresor bagian atas
searah dengan jarum jam kuat-kuat
8. Lampu katoda dimatikan dengan cara memutar panel Lamp Current ke posisi nol
9. Alat Spektrofotometer Serapan Atom dimatikan dengan cara menekan panel Power
ke posisi OFF
10. Kabel alat dicabut dari Stop Kontak

Anda mungkin juga menyukai