AUDIT FORENSIK

Nama kelompok :
Yunita Setyawati - 112.19.019
Steven Hogy Sugiarto - 112.19.023
Robert Pranata - 112.19.029
Avinda Vibry - 112.19.030
 AUDIT FORENSIK

Audit adalah tindakan untuk membandingkan kesesuaian antara kondisi dan

kriteria.

Forensik adalah segala hal yang bisa diperdebatkan di muka hukum / pengadilan.

Audit Forensik adalah tindakan menganalisa dan membandinngkan antara kondisi

di lapangan dengan kriteria, untuk menghasilkan informasi atau bukti kualitatif
yang bisa digunakan dimuka pengadilan.
PEMBANDINGAN AUDIT FORENSIK DENGAN
AUDIT TRADISIONAL ( KEUANGAN )
Audit Tradisional Audit Forensik
Waktu Berulang Tidak berulang
Laporan keuangan secara
Lingkup Spesifik
umum
Membuktikan fraud
Hasil Opini
(kecurangan)
Adversarial (perseteruan
Hubungan Non-Adversarial
hukum)
Metodologi Teknik audit Eksaminasi
Standar audit dan hukum
Standar Standar audit
positif
Praduga Professional scepticism Bukti awal
 TUJUAN DAN PRAKTIK ILMU AUDIT
FORENSIK
• Tujuan dari audit forensik adalah mendeteksi atau mencegah berbagai jenis kekurangan
( fraud ). Penggunaan auditor untuk melaksanakan audit forensic telah tumbuh pesat.
• Praktik ilmu audit forensik :
1. Penilaian risiko fraud
2. Deteksi dan investtigasi fraud
3. Deteksi kerugian keuangan
4. Kesaksian ahli ( litigation support )
5. Uji tuntas ( due diligence )
 TUGAS AUDITOR FORENSIK

• Audit forensic bertugas memberikan pendapat hukum dalam pengadilan

(litigation).
• Audit forensic juga bertugas untuk memberikan pendapat hukum dalam
pengadilan ( itigation), adajuga peran auditor forensic dalam bidang hukum di
luar pengendalian (non litigation).
 PERANAN AUDITOR FORENSIK

• Audit Forensik diterapkan dalam kasus :

1. Kecurangan bisnis atau kecurangan pegawai seperti transaksi tidak sah
manipulasi laporan keuangan
2. Investasi kasus criminal seperti Money-laundering kejahatan asuransi
3. Perselisihan antar pemegang saham atau partnership
4. Kerugian bisnis atau perusahaan
5. Perselisihan perkawinan
 TAHAPAN EVOLUSI MODEL INVESTIGASI
FORENSIK
2001 2002 2003 2011
▪ Pengumpulan ▪ Identifikasi ▪ Kesiapan ▪ Persiapan
data ▪ Persiapan ▪ Pengembangan ▪ Melindungi TKP
▪ Eksaminasi ▪ Pendekatan ▪ Investigasi TKP ▪ Survey awal
▪ Analisis ▪ Penjagaan ▪ Dokumentasi
▪ Pelaporan ▪ Pengumpulan adegan
data ▪ Melindungi
▪ Eksaminasi perangkat
▪ Analisis ▪ Berkomunikasi
▪ Penyajian ▪ Pengumpulan bukti
▪ Pengembalian ▪ Eksaminasi
bukti ▪ Analisis
▪ Penyajian
▪ reviu