Anda di halaman 1dari 10

Soal 1(regresi dan korelasi sederhana).

Suatu penelitian dilakukan utk mengetahui seberapa besar pengaruh pemberian pupuk N
terhadap berat kering tanaman tertentu.
Untuk keperluan penelitian ini dilakukan percobaan dgn memberikan pupuk N kepada tanaman
tersebut dengan dosis N/Tan  :
 X  :   0      10      20       30       40      50       60
Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh data berat kering tanaman (gr/Tan) sebagai
berikut :
 Y =  2,157   2,482     2,740    2,835    3,277   3,415  3,762

Dari data tersebut diatas :


a.Tentukanlah persamaan regresi liniernya
b.Hitunglah koefisien korelasinya, jelaskan apa artinya.
c.Uji apakah r signifikan pada tingkat kesalahan () = 5 %
d.Uji apakah pupuk N berpengaruh terhadap berat kering tanaman
    pada tkt kesalahan () =  5 %

No.      Xi        Yi      Xi²       XiYi        Yi²
   1.       0   2,457       0          0     6,0368
   2.     10   2,482    100      24,82     6,1603
   3.     20   2,740    400      54,80     7,5076
   4.     30   2,835    900      85,05     8,0372
   5.     40   3,277  1600     131,08   10,7387
   6.     50   3,415  2500     170,75    11,6622
   7.     60   3,762  3600     225,72    14,1526
 Σ  210 20.968  9100     692,22    64,2954

a. Tentukanlah persamaan regresi liniernya


b  =  Σ XiYi – (ΣXi)(ΣYi)/n
ΣXi² - (Σxi)² /n
b = 692,22 – 210 x 20,968/7
9100 – (210)²/7
b = 0,02256
a = ΣY/n – bΣX/n → a = 20,968/7 – 0,02256. 210/7
a = 2,3186
Persamaan regresinya : yi = 2,3186 + 0,02256 xi
0,02256 xi  artinya : Jika tanaman diberi pupuk  N sebesar dosis 10/tan akan mengakibatkan
berat  kering tanaman bertambah sebesar  0,02256 gr.

b. rxy = ΣXiYi  -  [(ΣXi)(ΣYi)] /n


- (ΣXi)²][ ΣYi² -( ΣYi)²/n]
rxy = 692,22 -  (210.20,968) /7
64,2954 - ( 20,968/7)
rxy = 0,97 → artinya hubungan antara x dan y adalah sebesar 97 %

Koefisien determinasinya (KD) :


r²xy   = ( 0,97 )² = 0,94
Artinya besarnya sumbangan (kontribusi) naik turunnya berat kering tan. Sebesar 94 %
dipengaruhi pupuk N sedangkan 6 % yang lain dipengaruhi faktor yang lain.

b. Uji apakah koefien korelasinya signifikan pada tingkat kesalahan

(a) = 5 %.
Hipotesis :
t
Ho :  b  = 0 tabel = t(1-0,05),(7-2)
H1 :   b = t(0,95,5) =  2,02

t
hitung = r Ön – 2    oleh karena thitung > ttabel
Ö 1 - r² atau 2,02 > 1,90 maka Ho

t
hitung =  0,97 Ö 7 – 2    ditolak dan H1 diterima
Ö 1 – 0,94 kesimpulan : Ada hubungan

t
hitung    = 2,29 yang erat antara X dan Y
pada tkt kesalahan 5 %

c. Ho :  b = 0 kriteria uji : Jika thitung  ≤  ttabel


H1 :  b maka Ho diterima dan H1 ditolak

t
hitung = bi / Sbi Jika thitung  >  ttabel  maka Ho ditolak
H1 diterima.
Sbi = [ΣYi - (ΣYi)²/n ] - [bi²(ΣXi² - (ΣXi) ²/n]
- (ΣXi)²/n][ n - 2]
Sbi   =   0,0021 oleh karena thitung > ttabel  atau
t
hitung = bi / Sb 10,748  >  4,6041 maka Ho ditolak dan
= 0,0256/0,0021 H1 diterima. Kesimpulan :
= 10,748 Ada pengaruh pemberian pupuk N

t
tabel = t(1-0,05)(n-k) terhadap berat kering tanaman
= t(1-0,05)(7-2) pada tingkat kesalahan 5 %
= 4,6041

SOAL 2 (regresi dan korelasi berganda)


Dalam suatu penelitian yang dilakukan terhadap 10 rumah tangga yang diilih secara acak,
diperoleh data pengeluaran untuk pembelian barang-barang tahan lama per minggu (Y),
pendapatan per minggu (X1), dan jumlah anggota rumah tangga (X2) sebagai berikut:

a.Tentukanlah persamaan regresi liniernya


b.Hitunglah koefisien korelasinya, jelaskan apa artinya.
c.Uji apakah r signifikan pada tingkat kesalahan () = 5 %
d.Uji apakah pupuk N berpengaruh terhadap berat kering tanaman
    pada tkt kesalahan () =  5 %

Seandainya suatu rumah tangga mempunyai X1 dan X2, masing-masing 11 dan 8. Berapa
besarnya nilai Y. Artinya, berapa ratus rupiah rumah tangga yang bersangkutan akan
mengeluarkan biaya untuk pembelian barang-barang tahan lama ?
Y X1 X2 X1² X2² X1X2 X1Y X2Y
23 10 7 100 49 70 230 161
7 2 3 4 9 6 14 21
15 4 2 16 4 8 60 30
17 6 4 36 16 24 102 68
23 8 6 64 36 48 184 138
22 7 5 49 25 35 154 110
10 4 3 16 9 12 40 30
14 6 3 36 9 18 84 42
20 7 4 49 16 28 140 80
19 6 3 36 9 18 114 57
170 60 40 406 182 267 1122 737
10 60 40 b0 170
{
A = 60 406 267
40 267 182 {
B = b1
b2 {
H = 1122
737

b = A-1 H
0,919 −0,084 −0,077 170

[
b= −0,084 0,078 −0.095 1122
−0,077 −0,095 0,163 737 ]
5,233
{
b= 3,221
0,451
Y = 5,233 + 3,221 X1 + 0,451 X2

SOAL 3 Korelasi Spearman


Berikut ini adalah data hubungan antara Nilai Ujian Tengah Semester (UTS) (X) dengan nilai
Ujian Akhir Semester (UAS) (Y) dari 12 responden :

X Y
12 19
13 19
14 11
15 12
16 17
16 15
14 16
20 18
17 14
11 13
12 18
18 13
Sumber : Data fiktif
Buktikanlah hipotesis yang berbunyi “terdapat hubungan yang positif antara Nilai UTS dan
UAS” dengan menggunakan data tersebut!

Jawab

1. Merumuskan hipotesis :
H0 : Tidak terdapat hubungan yang positif  antara Nilai UTS dan UAS

H1 : Terdapat hubungan yang positif antara Nilai UTS dan UAS

2. Menentukan taraf signifikansi

Nilai α =  0,05

2. Menghitung  hitung ρ :


Untuk menghitung nilai ρ , maka harus disusun tabel  sebagai berikut :

Untuk
X Y RX RY RX-RY (RX-RY)2
12 19 2,5 11,5 -9 81
           
           
13 19 4 11,5 -7,5 56,25
           
           
14 11 5,5 1 4,5 20,25
           
           
15 12 7 2 5 25
           
           
16 17 8,5 8 0,5 0,25
           
           
16 15 8,5 6 2,5 6,25
           
           
14 16 5,5 7 -1,5 2,25
           
           
20 18 12 9,5 2,5 6,25
           
           
17 14 10 5 5 25
           
           
11 13 1 3,5 -2,5 6,25
           
           
12 18 2,5 9,5 -7 49
           
           
18 13 11 3,5 7,5 56,25

menghitung nilai ρ , maka harus disusun tabel  sebagai berikut :


ρ= 1 – (6∑b)/(n (n^2-1)) —————-  Rumus 1.1

ρ= 1 – (6.334)/(12 (12^-1))\

ρ= 1 – 1,168

ρ= -0,168

Jadi,Nilai  hitung ρ = -0,168 (tanda “-“ hanya menunjukkan arah hubungan dua variabel negatif).
Nilai  tabel (n=12) = 0,591 (=0,05)

Kesimpulan :Untuk itu, karena nilai  hitung ρ <  tabel, maka H0 diterima. Kesimpulannya adalah
hipotesis yang berbunyi : “tidak terdapat hubungan antara nilai UTS dan UAS” diterima.

mengetahui kecenderungan gender terhadap partisipasi dalam pilkada. Berdasarkan 120 total
sampel, didapatkan hasil sebagai berikut.

Tentukan apakah terdapat perbedaan hubungan yang signifikan antara gender dan partisipasi
pada pilkada!

Jawab

Jawab:

1. Tentukan Hipotesis H0 dan Hipotesis alternatif

H0: Tidak terdapat perbedaan yang signifikan terkait gender terhadap partisipasi pilkada

H1: Terdapat perbedaan yang signifikan antara gender terhadap partisipasi pilkada

2. Tentukan taraf signifikansi


alpha = 5% (0.05)

Tentukan kriteria pengujian

X20,05,1=3,841

Bila Chi-Square Hitung > Chi Square tabel, berhasil menolak H0

Bila Chi-Square Hitung < Chi Square tabel, kita gagal menolak H0

X20,05,1=3,841

Pembahasan Contoh goodness of fit

Wilayah
Total Baris
A  B C D

Data berdasarkan hasil sampel (O) 6 12 14 8 40

Data yang diharapkan (E) 10 10 10 10 40

1. Hipotesis
Sebelum memulai pembahasan langkah pertama yang harus diketahui adalah permasalahan
dan tujuan dari soal yang ingin dicapai oleh peneliti. Pertama Peneliti ingin membuktikan
bahwa pendistribusian sama rata. Sehingga bisa memperkirakan hipotesis. ini hipotesis
yang digunakan dalam penelitian ini

Ho : distribusi alat penggilingan di keempat wilayah merata (sama)


Ha : distribusi alat penggilingan di keempat wilayah tidak merata (tidak sama)

2. Nilai Kritis
Kedua yang perlu diperhatikan yaitu nilai kritis. Maksud dari nilai kritis tersebut adalah nilai
batas dari penentu keputusan hipotesis mana yang di ambil. sehingga ini sangat perlu
dilakukan. Berdasarkan penjelasan di atas.  Dalam kasus di atas tidak perlu ada parameter
yang diestimasi. oleh karena itu:
df = k – 1 = 4 – 0 – 1 = 3
k = jumlah kategori data sampel (A, B, C, dan D)
Selain itu tingkat signifikansi yang digunakan adalah 0,05(5%), sehingga nilai kritisnya
adalah:
X2(0,05;3) = 7,81
nilai 7,81 ini diperoleh dari tabel chi squared. untuk mengetahui nilai tersebut harus punya
tabel chi squared.

3. Nilai Hitung
Nilai uji statistik X2 hitung diperoleh dengan cara sebagai berikut seperti pada materi
sebelumnya dalam uji chi squared:

4. Kesimpulan
Setelah diperoleh nilai statistik hitung yaitu 4. kemudian kita bandingkan dengan nilai kritis
tadi yang sudah diperoleh sebelumnya yaitu 7,81. nilai statistik hitung lebih kecil dari nilai
kritis hitung maka keputusan tidak menolak H0, sehingga keputusan yang diperoleh
berdasarkan H0 yaitu distribusi alat penggilingan di keempat wilayah merata (sama). Sudah
mengerti kan ya? Bagaimana kalau nilai statistik hitung lebih besar dari nilai kritis maka
keputusannya sebalikknya yaitu berdasarkan hasil Hipotesis alternatif (Ha).

1. Merumuskan hipotesis :
H0 : Tidak terdapat hubungan yang positif  antara Nilai UTS dan UAS
H1 : Terdapat hubungan yang positif antara Nilai UTS dan UAS

2. Menentukan taraf signifikansi


Nilai α =  0,05
3. Menghitung  hitung ρ : Untuk menghitung nilai ρ , maka harus disusun tabel  sebagai
berikut :

(RX -
X Y RX RY RX - RY
RY)2
12 19 2,5 11,5 -9 81
13 19 4 11,5 -7,5 56,25
14 11 5,5 1 4,5 20,25
15 12 7 2 5 25
16 17 8,5 8 0,5 0,25
16 15 8,5 6 2,5 6,25
14 16 5,5 7 -1,5 2,25
20 18 12 9,5 2,5 6,25
17 14 10 5 5 25
11 13 1 3,5 -2,5 6,25
12 18 2,5 9,5 -7 49
18 13 11 3,5 7,5 56,25

Anda mungkin juga menyukai