Anda di halaman 1dari 27

Bahan

Konstruksi
Logam non-Besi
By : Mahirgha Zhegi Zagala
(2114902)
Apa itu Logam non-Besi?
“Logam non-besi atau non-ferro adalah logam yang tidak
mengandung unsur besi (Fe)”

•Logam non ferro kebanyakan digunakan tidak dalam keadaan murni begitu saja
tanpa dipadukan dengan logam lain, karena sifatnya terkadang masih belum
memenuhi untuk mensubtitusi logam besi.

•Logam non-ferro ini terdapat dalam berbagai jenis dan masing – masing memiliki
sifat dan kerakteristik yang berbeda dan spesifik daripada logam lain.
Keberagaman sifat dan karakteristik dari logam non-ferro ini memungkinkan
pemakaian secara luas baik digunakan secara murni ataupun dipadukan dengan
logam non-ferro dan logam ferro lain.
Contoh logam non-Ferro
1. Alumunium (Al)
2. Tembaga (Cu)
3. Timbal (Pb)
4. Magnesium (Mg)
5. Nikel (Nl)
6. Seng (Zn)
7. Timah putih (Sn)
8. Titanium (Ti)
9. Bismult (Bi)
Sifat Umum Logam non-ferro
Lebih mudah dibentuk jika dibandingkan dengan logam
1 ferro
2 Berat jenis yang rendah, sehingga logam cenderung ringan
Lebih tahan kelembapan dan korosi daripada logam
3 ferro
4 Cenderung memiliki sifat penghantar panas dan listrik
yang lebih baik dari logam ferro
5 Kekuatan dan kekakuan cenderung lebih rendah
daripada logam ferro
Logam non ferro yang
umumnya digunakan
sebagai basis paduan
Aluminium (Al)
 Aluminium ialah logam yang berwarna putih terang dan sangat mengkilap dan memiliki sifat
electrical dan Thermal Conductor dengan koefisien yang sangat tinggi. Alumunium juga
merupakan logam ringan yang mempunyai sifat ketahanan korosi yang baik, hantaran listrik yang
baik, dan bersifat lunak.
Paduan tempa aluminium

Berdasarkan ALCOA (Aluminium Company of America). Paduan tempa


(menggunakan penandaan dengan empat angka. Yaitu :

PENANDAAN ALUMINIUM TEMPA •Digit pertama = menunjukan paduanya (Alloy)


•Digit kedua = menunjukan perubahan yang
•1XXX = Aluminium murni telah dibuat dari aslinya
•2XXX = Aluminium, Cu (tembaga) •Digit ketiga dan keempat = menunjukan
•3XXX = Aluminium, Mn (mangan) spesifikasi paduan lainya atau kemurnia
•4XXX = Aluminium, Si (silisium) aluminium.
•5XXX = Aluminium, Mg (magnesium)
•6XXX = Aluminium, Mg, Si Contoh: 5056 = Paduan Al – Mg
•7XXX = Aluminium, Zn (seng) 5 = magnesium
•8XXX = Aluminium dengan elemen 0 = tidak dimodifikasi
lain 56 = nomor yang digunakan untuk menandai Al –
•9XXX = seri yang tidak digunakan Mg
Aluminium 1050 = equipment coiled tubing

Aluminium 1100 = produksi lembaran, peralatan rumah tangga

Aluminium 1145 = Lapisan kapasitor

Aluminium 1175 = Reflector lampu


Alloy 3003 dan 3004 pada pressure vessel dan
storage tank
Pipa hidrolik dan bagian – bagian dalam kendaraan yang memakai Al 5052

aplikasi Al 5083 pada pesawat dan perahu boat


Tembaga (Cu)
Tembaga adalah logam berwarna kemerahan yang memiliki titik lebur
1083°C, berat jenis sekitar 8,6 gr/cm³. Tembaga memiliki sifat yang lunak,
memiliki sifat penghantar yang sangat baik, dan lunak (mudah dibentuk).
Sifat listrik dan sebagai penghantar panas yang baik dari Tembaga (Electrical
and Thermal Conductor). Salah satu sifat yang baik dari tembaga ini juga
adalah ketahanannya terhadap korosi atmospheric bahkan jenis korosi yang
lainnya.
Paduan tembaga dan aplikasinya
Tembaga umumnya digunakan dalam paduan kuningan (Brass) dan Perunggu
(Bronze) yang dipergunakan untuk berbagai keperluan.

Tabel 2.19 menunjukkan contoh dari paduan tembaga utama untuk proses
pembentukan.
Kabel Tembaga Perhiasan
(Kuningan 70-30) Baling – baling kapal
(Kuningan Admirality)

Pipa tahan korosi (Cupronickel)


Roda gigi (Brons Fosfor)
Nikel (Ni)
Logam nikel adalah suatu logam yang berwarna putih perak, mempunyai berat
jenis 8,90 dengan titik leleh 1455°C dan titik lebur (boiling point) 2730°C

Memiliki sifat fisis-nekanis yang baik sekali, yaitu tahan korosi, tahan oksidasi,
tahan pada temperatur tinggi, dapat membentuk larutan padat yang ulet, kuat
dan tahan korosi dengan banyak logam-logam lainnya.
Contoh paduan nickel yang banyak dipakai, yaitu :

1. Monel, adalah paduan nickel (Ni = 67%) dengan logam tembaga (Cu = 28%)
dan element logam lain ferro, Mn, dan Si.

2. Paduan Nickel-Chrow-Ferro (Nichrom)

3. Paduan Hastelloy, adalah paduan nickel dengan berbagai logam lain, seperti
komposisi : Ni-Cr-Mo-Fe (Hastelloy C dan X)

Valve logam hastelloy


Monel sepeda motor

Kawat nichrom
Seng (Zn)
Seng, Zincum (Zn) ialah logam yang berwarna putih kebiruan memiliki titik cair
419ºC, cukup lunak dan lembek tetapi akan menjadi rapuh ketika dilakukan
pembentukan dengan temperatur antara 100ºC sampai 150ºC

Seng memiliki sifat tahan terhadap korosi sehingga banyak digunakan dalam
pelapisan plat baja sebagai pelindung baja tersebut dari pengaruh gangguan
korosi, selain itu Seng juga digunakan sebagai unsur paduan dan sebagai
bahan dasar paduan logam yang dibentuk melalui pengecoran.
Menurut London Metal Exchange (LME), logam zinc dalam tiga jenis standar
grade dalam bentuk ingot:

1. Special High Grade (SHG)


2. High Grade (HG)
3. Prime Western Grade (PWG)
Paduan berbasis Zn
(ZAMAK)

Zamak ingot
Kunci slot jendela Gagang pintu
Logam ikat pinggang

Aplikasi ZAMAK
Partisi permesinan
Timbal (Pb)
Timah hitam sangat sangat lunak, lembek tetapi ulet, memiliki warna putih
terang yang sangat jelas terlihat pada patahan atau pecahannya. Timah Hitam
memiliki berat jenis (ρ) yang sangat tinggi yaitu =11,3 g/cm³ dengan titik cair
327ºC (601 K), digunakan sebagai isolator anti radiasi Nuclear. Timah hitam
diperoleh dari senyawa Plumbum-Sulphur (PbS) yang disebut “Gelena” dengan
kadar yang sangat kecil.
Timbal dan paduannya
Klasifikasi paduan timbal yang umum digunakan:
1. Pb – Sb (Timbal – Antimoni)
2. Pb – Ca (Timbal – Kalsium)
3. Pb – Sn (Timbal – Timah)
4. Pb – Ag (Timbal - Perak)
5. Pb – Te (Timbal – Telurium)
Sarung kabel
Kawat solder
Baterai

Aplikasi timbal
dan paduannya
Bearing Anoda
Magnesium
Magnesium ialah logam yang berwarna putih perak dan sangat mengkilap
dengan titik cair 651ºC yang dapat digunakan sebagai bahan paduan ringan.
Magnesium memiliki kekuatan tarik hingga 110 N/mm2 dan dapat ditingkatkan
melalui proses pembentukan hingga 200 N/mm2. Magnesium memilki sifat yang
lembut walaupun dengan elastisitas yang rendah. Kegunaan Sebagai bahan
paduan untuk menambah kekuatan tarik.
Paduan magnesium
dan aplikasinya
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai