MATRIKS 1

MASALAH PERILAKU DAN PRAKTIK

Kabupaten : Brebes
Provinsi : Jawa Tengah
SASARAN MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF
PENYELESAIAN MASALAH

TINGKAT Ibu Hamil Ibu hamil Anemia 1. Konsumsi sumber Fe 1. Memotivasi BUMIL anemi
INDIVIDU DAN kurang (-) untuk mengkonsumsi
ANTAR 2. Tidak mau minum TTD makanan Tinggi Fe
PRIBADI karena Mual 2. Memberikan penjelasan
tentang efek samping TTD
dan pemantauan minumTTD
3. ANC terpadu
4. Pendampingan oleh kader

Ibu hamil KEK 1. Konsumsi makanan 1. PMBA

sehat kurang 2. PMT ibu hamil
2. Adanya penyakit 3. Kelas Bumil
kronik 4. Pendampingan oleh kader
5. Alokasi dana desa

Ibu Menyusui 1. Ibu menyusui Anemi 1. Pendarahan post 1. Pemberian TTD

partum 2. Konsumsi makanan
sumber FE
3. Pemantauan minum TTD
4. Pendampingan oleh kader

2. Ibu menyusui KEK 1. Konsumsi makanan 1. PMBA

yang kurang 2. PMT ibu hamil
3. Pendampingan oleh kader
 Balita BBLR atau berat badan Ibu KEK PMBA
kurang ASI Tidak keluar Pendampingan kader
Ibu Stress Peningkatan dukungan psikologis
keluarga

TINGKAT Kader Belum memahami tentang Kurangnya informasi Meningkatkan keterampilan

MASYARAKAT stunting Beban kerja banyak sebagai konselor PMBA
Penambahan jumlah kader

Tokoh agama Belum memahami tentang Kurangnya informasi Pelatihan tokoh agama ttg
stunting kesehatan dan gizi
Pembuatan buku khotbah jum’at
tentang kesehatan dan gizi
Sosialisasi ttg kesehatan pada
tokoh agama dan masyarakat

Masyarakat Belum memahami tentang Kurangnya informasi Sosialisasi melalui berbagai

stunting media
TINGKAT NAKES 1. Belum semua paham Kurang informasi 1. Desiminasi dan informasi
LAYANAN tentang stunting Belum adanya manajemen ttg stunting pada semua
MASYARAKAT 2. Belum semua tatalaksana penanggulangan nakes melalui lokakarya
memberikan stunting mini dan pertemuan
konseling 2. Pelatihan ttg stunting pada
3. Belum memahami ttg nakes
tatalaksana
pencegahan dan
penanggulangan
stunting
TINGKAT Perda SKK Belum diinplementasikan Sosialisasi kurang maksimal Meningkatkan sosialisasi dan
KEBIJAKAN secara keseluruhan implementasi perda SKK
 MATRIKS 2
ANALISIS SALURAN/KANAL KOMUNIKASI
Kabupaten : Brebes
Provinsi : Jawa Tengah

SALURAN/KANAL JENIS YANG ADA KENDALA SARAN YANG DIMINATI

KOMUNIKASI

MEDIA CETAK 1. Poster 1. Jumlah terbatas 1. Penambahan poster

2. Banner 2. Masih kalangan anggaran pembuat
3. Leafleat sendiri media cetak
4. Majalah 2. Sosialisasi majalah
kesehatan kesehatan untuk
5. Surat edaran linsek
6. Petunjuk teknis
MEDIA AUDIO Film Belum maksimal, masih Peningkatan keterampilan FB
DAN AUDIO Website sederhana pembuatan film untuk
VISUAL FB puskesmas
 MEDIA Tidak ada
BROADCAST DAN
DIGITAL
 KOMUNIKASI 1. Kelas Ibu 1. Waktu terbatas 1. Waktu fleksibel Kelas ibu
ANTAR PRIBADI 2. KISS 2. Peserta belum 2. Mengaktifkan
DAN KELOMPOK 3. Kelompok memahami manfaat komunikasi ttg
KECIL pendukung Ibu kegiatan manfaat kegiatan

Konseling Keterbatasan tenaga terlatih Pelatihan konselor

 MATRIKS 3
STRUKTUR PESAN KOMUNIKASI PERUBAHAN PERILAKU
PERCEPATAN PENCEGAHAN STUNTING KABUPATEN

Provinsi : Jawa Tengah

Kabupaten :Brebes

Kelompok Pesan Utama Pesan Kunci 1 Pesan Kunci 2 Pesan Kunci 3

Sasaran
Cegah stunting itu Ada Stunting disekitar kita Ada Stunting disekitar Ada Stunting disekitar kita
Ibu Hamil, Ibu penting dengan Mari cegah bersama kita Mari cegah bersama
Menyusui dan memanfaatkan Mari cegah bersama o
keluarganya pelayanan
kesehatan,
perbaiki pola
makan, pola asuh,
kebersihan diri
dan lingkungan
 PESAN PENDUKUNG 1 PESAN PENDUKUNG 2 PESAN PENDUKUNG 3

Ayo minum tablet tambah Yuk makan sesuai dengan Dengan ANC terpadu maka
darah secara teratur agar gizi seimbang agar anak tumbuh kembang janin
anak kita bebas stunting lahir sehat terpantau

Kelompok Pesan Utama Pesan Kunci 1 Pesan Kunci 2 Pesan Kunci 3

Sasaran

Tenaga Stunting adalah Stunting penting, prioritas Cegah stunting untuk Ting Tingkatkan komitmen
Kesehatan dan permasalahan dan perhatian penyedia mewujudkan generasi bersama untuk mencegah
Kader kesehatan yang layanan dan tenaga sehat dan cerdas. stunting
dapat dicegah kesehatan sangat utama
dengan intervensi diperlukan
gizi spesifik dan
sensitif oleh
penyedia layanan
kesehatan yang
terampil
 PESAN PENDUKUNG 1 PESAN PENDUKUNG 2 PESAN PENDUKUNG 3

Peningkatan pengetahuan Pemenuhan sarana dan Menefektifkan konseling

bagi tenaga kesehatan dan prasarana layanan antar pribadi melalui
kader melalui sosialisasi kesehatan kunjungan rumah, posyandu
dan pelatihan dan institusi layanan
kesehatan
 Kelompok Pesan Utama Pesan Kunci 1 Pesan Kunci 2 Pesan Kunci 3
Sasaran
Tokoh Agama Mencegah stunting Ada Stunting disekitar kita Cegah Stunting sedini Budayakan Gaya hidup sehat
itu penting, Mari cegah bersama mungkin , demi tumbuh dan kekuatan solidaritas
dimulai dari kembang anak yang social, menjadi tanggung
remaja dan calon optimal jawab bersama dalam
ibu, dengan penurunan stunting
dukungan suami
dan keluarga

PESAN PENDUKUNG 1 PESAN PENDUKUNG 2 PESAN PENDUKUNG 3

• Sosialialisasi Kesehatan • Tidak menikah dini dan • Lakukan aktivitas fisik

pada tokoh agama dan memiliki anak di usia minimal 30 menit
masyarakat muda < 20 tahun. setiap hari.
• Pembuatan buku • Rencanakan kehamilan • Istirahat yang cukup.
khutbah jumat tentang dengan bijaksana. • Tidak merokok dan
kesehatan • Pastikan seluruh tidak minum alkohol.
• Pendewasaan usia keluarga untuk • Gunakan air bersih
perkawinan. mengasup gizi dan jamban sehat.
seimbang di keluarga. • Cuci tangan pakai
• sabun (CTPS) dengan
air mengalir,
• Tidak melakukan
pergaulan bebas.
• Memeriksakan
kesehatan ke tempat
pelayanan kesehatan
secara berkala.
• Suami dan/atau calon
ayah serta anggota
 keluarga lainnya,
dihimbau untuk sejak
dini terlibat dalam
pemeliharaan
kesehatan keluarga,
memenuhi kebutuhan,
dan memberi
dukungan moral
kepada calon ibu,
demi pembentukan
status gizi ideal calon
anak

Kelompok Pesan Utama Pesan Kunci 1 Pesan Kunci 2 Pesan Kunci 3

Sasaran

Pemangku Stunting adalah Prevalensi stunting di Kabupaten Brebes telah Pembuat kebijakan
Kebijakan masalah bisa Brebes masih cukup tinggi memiliki sejumlah Di Kab Brebes siap
dituntaskan melalui di Jawa Tengah Perlu ada instrumen kebijakan mengimplementasikan
komitmen para perhatian serius dari para terkait stunting dan telah kebijakan yang telah ada
pemimpin dan pembuat kebijakan menjalankan sejumlah untuk mencapai tujuan
kolaborasi lintas upaya pengurangan angka
kementerian/lembaga Percepatan Pencegahan stunting
Stunting
 PESAN PENDUKUNG 1 PESAN PENDUKUNG 2 PESAN PENDUKUNG 3

• Anak yang menderita • RPJMD Kabupaten • Strategi Kabupaten

stunting tidak akan Brebes tahun 2017- Brebes dalam
pernah mencapai tinggi 2022 Percepatan Pencegahan
badan dan • Renstra Dinas Stunting menjadi acuan
perkembangan otak yang Kesehatan Kab utama .
optimal, untuk Brebes 2017-2022 • Tetapkan pencegahan
menikmati potensi • Perda Sistim stunting sebagai salah
kognitifnya secara Kesehatan Kabupaten satu prioritas
maksimal. No 10 Tahun 2017 pembangunan
• Stunting menimbulkan • Perbup Pelayanan kesehatan
dampak antar-generasi, Kesehatan Ibu dan • Tingkatkan koordinasi
orang tua yang stunting Anak No 12 Tahun dan kerjasama lintas
besar kemungkinan akan 2018 sektor .
melahirkan anak yang • Perbup PPASI no 42 • Dorong terwujudnya
stunting pula sehingga Tahun 2012 konvergensi program
kualitas keluarga • RADPG Kabupaten lintas sektor untuk
terancam, terus menjadi Brebes tahun 2018- menanggulangi stunting
lingkaran masalah yang 2022 secara bersama-sama.
tak terputuskan. • Perda Perlindungan • Pastikan kegiatan
• Stunting bukan saja Anak monitoring dan evaluasi
mengancam potensi yang melekat untuk
individu namun seluruh memastikan pencapaian
generasi bangsa, saat tujuan.
Indonesia menjelang
manfaat bonus
demografi Generasi Emas
2045
Kelompok Pesan Utama Pesan Kunci 1 Pesan Kunci 2 Pesan Kunci 3
Sasaran

PESAN PENDUKUNG 1 PESAN PENDUKUNG 2 PESAN PENDUKUNG 3

 MATRIKS 4
IMPLEMENTASI STRATEGI KOMUNIKASI PERUBAHAN PERILAKU PERCEPATAN PENURUNAN
STUNTING
Provinsi : Jawa Tengah
Kabupaten : Brebes
Tujuan Khusus Pendekatan Pemangku Saluran yang Usulan kegiatan Materi Indikator
Komunikasi kepentingan akan komunikasi capaian
digunakan

1. Kabupaten Advokasi • Baperlitbangda Tingkat Membuat kebijakan • * Analisa • Adanya SK

Brebes telah kebijakan • Dipemasdes Pemda Kab: terkait stunting • Bupati/Surat
memiliki • Dipertan dan • TKPKD secara rutin sesuai kebijakan Edaran Bupati
regulasi/kebi Ketahanan Pangan • Tim Tupoksi masing • * Risalah terkait
jakan terkait • Dinas Perikanan RADPG masing • komunikasi
komunikasi • Dinas Peternakan • Tim SKPG• kebijakan perubahan
perubahan • Dinkes • Pokja perilaku
perilaku • DP3KB AMPL dalam
dalam • BPPKAD • Tim ASIA pencegahan
pencegahan • DPU • Tim stunting
stunting. • Organisasi Profesi PAKEM
Kesehatan Pansimas
• dst • Tim PUS
• Tim KLA
• Tim
KIBBLA
• Tim PT
KIA
• Tim
GP2WSP
• Dst
2. Tenaga Sosialisasi dan  Kecamatan  Tim SKPG  Sosialisasi Lembar Adanya
kesehatan di Peningkatan  Puskesmas Tk Kec  Pelatihan balik komitmen
puskesmas ketrampilan  BLUD  Tim ANC  Rakor Tk Buku Modul penanggulangan
mendapatkan  Kelas Ibu Kecamatan Leaflet stunting di
pelatihan/ori / Kelas  Lokakarya tingkat
entasi Ibu Sehat Mini Pusk kec/pusk
komunikasi Sehati/K
antar pribadi P Ibu

3. Kader Sosialisasi dan Kepala Desa Forum Sosialisasi Lembar Adanya

kesehatan Pelatihan BPD Komunikasi balik komitmen
mendapatkan PKK Desa Buku Modul penanggulangan
pelatihan / FKD Leaflet stunting di
orientasi Posyandu Poster tingkat Desa
komunikasi PAUD
antar pribadi.

4. Ibu hamil Bidan Desa Kelas Bumil Kunjungan Rumah Buku KIA Semua bumil
mengkonsum Pemantauan Kader Posyandu Form minum TTD
si zat Besi bumil dalam FMM Pemantauan minimal 90
Folat sesuai mengkonsumsi TTD Tablet
standar Fe
5. Pelaksanaan Launching Lintas Sektor, Forkompinda Pertemuan , Spanduk Kasus stunting
kampanye Gerakan Organisasi Profesi Forkompinca seminar, jalan Leaflet menurun
perubahan Brebes Bebas Kesehatan, FKD sehat, Radio Billboard
perilaku yang Stunting Organisasi BPD
konsisten Keagamaan,
dan Organisasi
berkelanjuta Kemasyarakata,
n di tingkat
pusat dan
daerah

Tujuan Khusus Pendekatan Pemangku Saluran yang Usulan kegiatan Materi Indikator
Komunikasi kepentingan akan komunikasi capaian
digunakan
Tujuan Khusus Pendekatan Pemangku Saluran yang Usulan kegiatan Materi Indikator
Komunikasi kepentingan akan komunikasi capaian
digunakan
Tujuan Khusus Pendekatan Pemangku Saluran yang Usulan kegiatan Materi Indikator
Komunikasi kepentingan akan komunikasi capaian
digunakan