Anda di halaman 1dari 2

NAMA : IMMANUEL NATALIS YULNANDA

NIM : 051210030

TUGAS : AGAMA

Kisah kelahiran Immanuel

[su_dropcap style=”light” size=”5″]P[/su_dropcap]erayaan akan kelahiran Yesus Kristus tinggal


beberapa saat lagi. Injil Matius (Mat 1:8-24) hari ini mengisahkan bagaimana kisah kelahiran Yesus
menjadi sebuah karya besar bagi keselamatan umat manusia. Karya penyelamatan Allah itu dimulai
melalui dari hadirnya Abraham sebagai bapak bangsa, kemudian melalui Daud sebagai raja yang
paling terkemuka di dalam sejarah Israel. Di samping itu nubuatan para nabi tentang akan lahirnya
Juru Selamat Manusia sebagai Immanuel juga dinubuatkan para nabi. Artinya kehadiran atau
kelahiran Yesus bukan datang secara mendadak, tetapi sudah diramalkan oleh para nabi jauh-jauh
sebelumnya.

Yusuf adalah keturunan raja Daud yang akan menjadi ayah Yesus Kristus. Ketika Yusuf
bertunangan dengan Maria ternyata Maria sudah mengandung dari kuasa Roh Kudus. Sebagai orang
yang tulus hati, Yusuf secara diam-diam ingin meninggalkan tunangannya itu. Tapi Allah melalui
malaikat-Nya memberi tahu Yusuf dalam mimpi bahwa anak yang dikandung Maria itu adalah dari
kuasa Roh Kudus, bukan perbuatan amoral manusia. Ternyata Yusuf menerima kondisi itu dan tetap
menerima sebagai isterinya.

Pewartaan tentang kelahiran “Immanuel” hari ini adalah pewartaan tentang Juru Selamat. Immanuel
dalam bahasa Ibrani berarti ‘Tuhan beserta kita’. Immanuel yang akan hadir adalah Anak Allah
sebagai Tuhan yang akan menyertai umat-Nya. Karena karya keselamatan ini dimulai dari umat
pilihan Allah sendiri yakni bangsa Israel, maka karya keselamatan ini diperluas menjadi karya
keselamatan umat manusia. Umat Israel sampai detik ini tidak percaya atau bahkan menolak bahwa
Immanuel itu telah hadir 2000 tahun yang lalu. Oleh karena mereka menolak Immanuel, sekaligus
Mesias, maka sejarah keselamatan itu tidak lagi diarahkan untuk mereka semata, tetapi bagi
keselamatan umat Allah secara keseluruhan. Ketika bangsa Yahudi berteriak-teriak untuk
menyalibkan Yesus Kristus, karena Dia diangggap menghujat Allah, maka Allah pun berpaling kepada
bangsa-bangsa di dunia, bukan lagi bangsa pilhan-Nya. Sejarah keselamatan di luar bangsa Yahudi
dimulai oleh Paulus ketika ia mewartakan keselamatan kepada bangsa Yunani, Asia dan Eropa (non
Yahudi). Sejak itulah karya keselamtan Allah disebarluaskan secara nyata kepada bangsa-bangsa di
dunia.

Karya keselamatan Allah akan terus berlanjut sampai akhir jaman. Tuhan beserta kita (Immanuel)
qqqq1 mm ini tidak hanya Tuhan menyertai Gereja-Nya semata, tetapi akan menyertai setiap orang
yang percaya kepada-Nya. Immanuel ‘ Tuan berserta’ mengandung makna pula bahwa dalam setiap
langkah hidup kita, Tuhan akan menyertai kita. Dengan demikian, Immanuel ‘Tuhan beserta kita’
berarti dengan iman itulah kita akan meneruskan perjuangan atau peziarahan hidup sampai suat
saat Tuhan menjemput kita.
Oleh karena itu, sebagai umat beriman dalam rangka menyongsong kelahiran Immanuel (Tuhan
beserta) kita, tidak ada salahnya kita menyambutnya secara batin atau dengan rohani yang jujur dan
bersih, sehingga layak dan pantas menyambut Immanuel dengan sukacita.

Demikianlah refleksi singkat Kuasa Doa tentang ‘kisah kelahiran Immanuel’ hari ini, Tuhan
memberkati kita.-***Imanuel atau Immanuel adalah sebuah nama yang berasal dari bahasa Ibrani
‫"" עִ מָּ נּואֵ ל‬El" atau Tuhan beserta kita". Nama ini terdiri dari dua kata Ibrani: ‫( אל‬El, artinya Tuhan)
dan ‫( עמנו‬Immanu, artinya "beserta kita", "bersama kita" atau "dengan kita). Dalam Kekristenan
nama ini juga dipakai sebagai salah satu nama Yesus Kristus. Seorang malaikat memberitahukan
kelahiran Yesus kepada Maria. (Fra Angelico, awal abad ke-15. Museo di San Marco, Florence).
Yesaya 7:14 "Seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki,
dan ia akan menamakan Dia Imanuel" Nama ini disebutkan dalam Yesaya 7:14 dan Yesaya 8:8 serta
tersirat dalam Yesaya 8:10 pada Alkitab Ibrani (Perjanjian Lama di Alkitab Kristen), lalu juga muncul
dalam Perjanjian Baru, yakni dalam Matius 1:23 yang mengutip dari Yesaya 7:14. Teks Sunting
Yesaya 7:14 Sunting Artikel utama: Yesaya 7:14 ‫ָלכֵן י ִתֵּ ן אֲ דֹנָי הּוא ָלכֶם אֹות הִ נֵּה הָ עַ לְמָ ה הָ ָרה ו ְיֹלֶדֶ ת בֵּן‬
‫ ו ְקָ ָראת שְׁ מֹו עִ מָּ נּואֵ ל‬Transliterasi Ibrani: "la·qen yiten adonai hu la·qem o·wt: hinneh ha-almah harah
we-yeldeth ben we-karath syem-o imanuel" Terjemahan Baru: "Sebab itu Dewa sendirilah yang akan
memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan
akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel."[1] Yesaya 8:8
Sunting Terjemahan Baru: "Serta menerobos masuk ke Yehuda, ibarat banjir yang meluap-
luap hingga sampai ke leher; dan sayap-sayapnya yang dikembangkan akan menutup seantero
negerimu, ya Imanuel!"[2] Matius 1:23 Sunting Terjemahan Baru: "Sesungguhnya, anak dara itu
akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia
Imanuel" --yang berarti: Allah menyertai kita. "[3]Emanuel : sebuah penjelasan tentang kelahiran
Yesus Dalam Injil kita baca bahwa Emanuel bukan sebuah nama. Sebab Yusuf mendapat perintah
untuk “menamakan anak itu: Yesus”. Jadi apa sebenarnya yang dimaksud penginjil dengan Emanuel?
Ayat berikut dalam Injil menjadi jelas: “Aku akan menyertai kamu sampai akhir zaman!” Emanuel
bukan nama pribadi, tetapi sebuah penjelasan tentang arti kelahiran Yesus bahwa dalam diri Yesus,
Allah beserta kita. Kedatangan Yesus adalah pernyataan pemenuhan janji Allah yang berabad-abad
lamanya dinubuatkan oleh para nabi. Realita kehidupan manusia mengungkapkan bahwa ternyata
terhadap janji Allah itu manusia sering bimbang dan ragu. Sikap macam ini kita jumpai dalam diri
Yusuf seperti dikisahkan dalam Injil. Begini kata-kata malaikat: “Yusuf anak Daud, jangan engkau
takut mengambil Maria sebagai istrimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh
Kudus.” Yusuf tidak memahami kata-kata ini, dia bergumul hari demi hari untuk menerima misteri
ini. Sikap Yusuf yang perlu diteladani adalah dalam kesulitan macam itu dia tidak mau mengambl
jalan pintas dengan bersandar pada kepentingan dirinya sendiri. Sekali lagi di sini nampak kehadiran
Allah dalam seluruh pengalaman hidup manusia. Tuhan kita tidak pernah membiarkan kita
terbelenggu dalam keragu-raguan dan kecemasan yang tak menentu. Santo Paulus dalam bacaan
kedua, menjelaskan kepada jemaat di Roma bahwa Emanuel itu sungguh Putra Allah dan Putra
Manusia sebab Dia berasal dari Allah, namun berada di tengah-tengah kehidupan manusia. Itu
berarti Allah dalam rupa manusia mau senasib dengan kita: pencobaan dan penderitaan kita menjadi
pencobaan dan penderitaan-Nya, kekecewaan dan ketakutan kita menjadi kekecewaan dan
ketakutan-Nya. Tuhan ada bersama kita dalam setiap peristiwa hidup kita -

Anda mungkin juga menyukai