Judul Proposal
Undang-Undang Dasar 1945 pada Pasal 33 ayat 3 bahwa “Bumi, air dan
bidang tambang.
galian tambang. Bahan tambang itu meliputi emas, perak, tembaga, minyak,
gas bumi, pasir, batu bara dan lain-lain. Hak penguasaan negara berisi tentang
rangka penelitian, pengelolaan dan pengusahaan mineral atau batu bara yang
Pertambangan Mineral dan Batubara terdiri dari 175 Pasal XXVI bab IV
dibuat. Pertama karena mineral dan batubara yang di jelaskan dalam hukum
Yang Maha Esa yang mempunyai peranan penting dalam kehidupan manusia,
2
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 Pasal 1 Angka 1.
3
H. Salim, 2004, Hukum Pertambangan di Indonesia, Mataram, PT. Raja Grafindo Persada,
hal. 55.
3
air dan tanah akibat dari aktifitas pertambangan, dan lain sebagainya.
“Setiap orang yang melakukan usaha pertambangan tanpa IUP, IPR, atau
IUPK sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 37, Pasal 40 ayat (3), Pasal
48, Pasal 67 ayat (1) atau ayat (5) dipidana dengan pidana denda paling lama
milyar rupiah) dan Pasal 109 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang
penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 3 (tiga) tahun dan denda
masyarkat.
C. Rumusan Masalah
(IUPK)?
D. Tujuan Penelitian
adalah:
(IUPK)
E. Manfaat Penelitian
F. Tinjauan Pustaka
a. Pengertian Penyidikan
serangkaian tindakan penyidik dalam hal dan menurut cara yang diatur
guna membuat terang tindak pidana yang terjadi dan guna menemukan
tersangkanya”.
7
pasti dan jelas, karena hal itu langsung menyinggung dan membatasi
e. Penahanan sementara.
f. Penggeledahan.
tempat).
8
i. Penyitaan.
j. Penyimpangan perkara.
tindak pidana.
penyitaan.
atau saksi.
jawab.
4
Andi Hamzah, 2016, Hukum Acara Pidana Indonesia, Jakarta, Sinar Grafika, hal. 120.
9
a. Berdasarkan KUHAP
Pemerintah (PP). atas kuasa Pasal 6 ayat (2) maka telah diterbitkan
Kepolisian RI.
penjelasan resmi dalam Pasal 284 ayat (2) KUHAP. Hal ini
peraturan Perundang-udangan”.
“terang” dan “bekas” dari arti kata sidik tersebut, maka penyidikan
5
K. Wantjik Saleh, 1997, Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Ghalia Indonesia, hal. 48-49.
12
disempurnakan.
pemeriksaan saksi.
6
Ali Wisnubroto, 2002, Praktek Peradilan Pidana (Proses Persidangan Perkara Pidana),
Jakarta, PT Galaxy Puspa Mega, hal. 16.
13
pembantu.
7
M. Husein Harun, 1991, Penyidik dan Penuntut Dalam Proses Pidana, Jakarta, PT. Rineka
Cipta, hal. 89.
14
perbedaan.
penasehat hukum.
8
Marpaung, 1992, Proses Penegakan Perkara Pidana, Jakarta, Sinar Grafika, hal. 43.
9
Anshorie Hasibuan, SH, 19990, Hukum Acara Pidana, Bandung, Angkasa, hal. 76.
16
antara lain:
(2) KUHAP)
umum, jika penyidikan dianggap telah selesai. (Pasal 110 ayat (1)
KUHAP)
sesuai dengan petunjuk dari penuntut umum. (Pasal 110 ayat (3)
KUHAP)
11. Wajib mencatat dalam berita acara sesuai dengan kata yang
KUHAP)
19. Penyidik membuat berita acara penyitaan. (Pasal 129 ayat (2)
KUHAP)
penyitaan.
bertanngungjawab.
1. Pemeriksaan tersangka.
2. Penangkapan.
3. Penahanan.
4. Penggeledahan.
5. Pemasukan rumah.
6. Penyitaan benda.
7. Pemeriksaan surat.
8. Pemeriksaan saksi.
Pertambangan (IUP)
a. Pengertian Penambangan
galian.
11
Tim Redaksi Pustaka Yustisia, Kumpulan Peraturan Pemerintahan Tahun 2010 tentang
Pertambangan, Yogyakarta, Pustaka Yustisia, hal. 2.
12
Sukandarrumidi, Bahan-Bahan Galian Industri, Yogyakarta, Gajah Mada University Press,
hal. 38.
22
Secara terminologi istilah Ilegal Mining terdiri dari 2 kata, Ilegal yang
13
Sukandarrumi, Lot.Cit.
14
Salim, 2015, Hukum Pertambangan Mineral dan Batubara, Jakarta, Rajawali Press, hal. 22.
23
Secara garis besar penambangan pasir tanpa izin usaha atau Ilegal
berlaku, yang ancaman sanksi pidana bagi barang siapa yang karena
2. Koperasi.
komanditer.
a. Pemberian WIUP
permohonan wilayah.
penjualan.
1. Nama perusahaan.
4. Jaminan kesungguhan.
5. Modal investasi
wilayah pertambangan.
11. Perpajakan.
14. Amdal.
26
sekurang-kurangnya:15
1. Nama perusahaan.
2. Luas wilayah.
3. Lokasi penambangan.
6. Modal investasi.
wilayah pertambangan.
15. Perpajakan.
16. Penerimaan negara bukan pajak yang terdiri atas iuran tetap dan
iuran produksi.
15
Http://www.hukumpertambangan.com, Johan Kurnia, Izin Usaha Pertambangan, diakses
pada tanggal 22 November 2013.
27
yang baik.
16
Undang-Undang, Tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pertanbangan, Nomor 11 Tahun
1967.
28
a. Adanya izin.
e. Investasi terbatas.
17
Salim, 2012, Hukum Pertambangan Mineral dan Batubara, Jakarta, Sinar Grafika, hal. 75.
29
(WPR).
gubernur.
ruang wilayah. Perencanaan tata ruang wilayah ini memiliki tujuan untuk
30
di pinggiran sungai.
Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dari tahun ketahun
rakyat bermunculan para pihak yang mempunyai uang serta kuasa untuk
IUPK dapat diberikan kepada badan usaha yang berbadan hukum baik
BUMN, BUMD maupun badan usaha swasta. Badan usaha milik negara
18
Pasal 74 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 Jo Undang-Undang Nomor
4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.
19
Pasal 75 ayat (2), (3), (4) dan (5) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 Jo Undang-Undang
Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.
33
1. Persyaratan administrasi.
logam dan batubara yang diajukan BUMN atau BUMD yang diberikan
berdasarkan prioritas:
a. Surat permohonan.
a. Surat permohonan.
20
Pasal 76 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 Jo Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009
tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.
34
(tiga) tahun.
3 (tiga) tahun.
lingkungan hidup.
peraturan perundang-undangan.
eksplorasi.
35
akuntan publik.
IUPK produksi, yang diberikan kepada badan usaha yang berbadan hukum
Indonesia yang sudah memiliki data hasil kajian studi kelayakan. Dalam
ribu) hektare.
21
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 Jo Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 Tentang
Pertambangan Mineral dan Batubara Pasal 83 B.
36
batubara diberikan dengan luas paling banyak 50.000 (lima puluh ribu)
hektare.
G. Metode Penelitian
untuk mempelajari sesuatu atau beberapa gejala hukum tertentu dengan jalan
1. Tipe Metodologi
2. Metode Pendekatan
undang dan regulasi yang berhubungan dengan isu hukum yang sedang
diteliti.
22
Suharsimi Arikunto, 2002, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta, Rineka
Cipta, hal. 126.
23
Bambang waluyo, 2020, Penelitian Hukum Praktek, Jakarta, Sinar Grafika, hal. 15.
38
serta apa yang terjadi di dalam kenyataan masyarakat. Atau dengan kata
1) Wawancara
tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara
a) Wawancara Terstruktur
pasti tentang informasi yang akan diperoleh. Oleh karena itu dalam
24
Bambang Waluyo, 2020, Penelitian Hukum Praktek, Jakarta, Sinar Grafika, hal. 2-3.
39
data mencatatnya.
4. Analisa Data
Data yang telah terkumpul akan dianalisis secara kualitatif dan diolah
supaya data yang terkumpul mudah untuk dicari kapan diperlukan oleh
peneliti, dan data dianalisis dengan metode analisis deskriptif yaitu peneliti
25
Dendi Nurwega, 2015, Pembinaan Karakter Antikorupsi Siswa Pada Lingkungan Boarding
School, Perpustakaan.upi.edu, hal. 52.
40
H. Jadwal Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
A. Peraturan Perundang-Undangan
Pokok Pertambangan.
B. Buku
Grafika,
Grafika,
Djambatan,
Indonesia,
Grafika,
Grafindo Persada,
42
Grafika,
Rajawali Press,
University Press,
C. Sumber Lainnya