Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM MATA Size 16

KULIAH PERTANIAN ORGANIK Spasi 1


Bold

LAPORAN LENGKAP
Size 14
Spasi 3
Bold
NAMA MAHASISWA

4 cm

5 cm

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN Size 14
FAKULTAS PERTANIAN Spasi 1
UNIVERSITAS TADULAKO
Bold
2021
PERBANDINGAN PEMBUATAN KOMPOS DARI Size 14
SAMPAH DAUN KERING DAN DAUN BASAH DI Spasi 1
KEBUN AKADEMIK FAKULTAS PERTANIAN Bold

LAPORAN LENGKAP

Disusun sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan


Size 11
Matakuliah Pertanian Organik pada Fakultas Pertanian
Universitas Tadulako Spasi 1

Oleh
Size 12
NAMA MAHASISWA
Spasi 1
E 281 17 000
Bold

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN
Size 14
FAKULTAS PERTANIAN Spasi 1
UNIVERSITAS TADULAKO
2021
HALAMAN PENGESAHAN Size 12
Spasi 3

Judul : Perbandingan Pembuatan Kompos Dari Sampah


Daun Kering dan Daun Basah di Kebun
Akademik Fakultas Pertanian
Size 12
Nama : NAMA MAHASISWA Spasi 1

Stambuk : E 281 19 000


Kelompok :
Kelas :

Palu, Desember 2021

Spasi 3

Menyetujui,
Spasi 3

Koordinator Asisten Asisten Penanggung Jawab

Menyesuaikan

Yulinda Pratiwi., SP. Nama Asisten


NIM. E 281

Spasi 3
Disahkan oleh, Size 12

Dosen Penanggung Jawab Praktikum Spasi 1


Mata Kuliah Pertanian Organik bold

Menyesuaikan

Nama Dosen PenanggunJawab


NIP.
RINGKASAN
Spasi 3

Nama Mahasiswa (E 281 18 ....) Analisis Sifat Fisik Dan Kimia Tanah Pada
Beberapa Kelurahan Di Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah.
Tanah merupakan suatu lapisan permukaan bumi yang paling luar dimana
sebagai tempat naungan bagi mahluk hidup maupun benda mati. Di mana proses
terbentuknya tanah memerlukan waktu yang begitu lama dengan membutuhkan
jutaan tahun sehingga menjadi tanah yang murni melalui proses pelapukan fisik,
kimiawi, serta pelapukan mekanik. Tanah adalah alat atau faktor produksi yang
dapat menghasilkan berbagai produksi pertanian. Peranan tanah sebagai alat
produksi adalah tanah sebagai tempat berdirinya tanaman, tanah sebagai gudang Size 12
tempat unsur – unsur hara yang di perlukan tanaman, sebagai tempat persediaan air Spasi 1
bagi tanaman.
Pengambilan contoh tanah utuh dan contoh tanah tidak utuh kami di
laksanakan di jalan Nambo, Kelurahan Petobo, Dalam pengambilan contoh tanah
itu harus hati–hati karena guncangan–guncangan dapat merusak struktur tanah itu.
Dianjurkan untuk menggunakan wadah khusus yang besarnya lebih dari ring yang
digunakan. Sehingga hasil analisis kimia dan analisa sifat fisik tanah kami mendapat
kan hasil memuaskan.
Permeabilitas merupakan
………………………………………………………………………………………
….

Pada penetapan kadar air tanah kita menggunakan metode Gravimetric.


…………………………………………………………………………..
KATA PENGANTAR
Spasi 3

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat

dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan ini

dengan judul “ Laporan Praktikum Dasar- Dasar Ilmu Tanah”. Laporan ini disusun

sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan mata kuliah Dasar - Dasar Ilmu

Tanah.

Selama pelaksanaan praktikum ini penulis banyak mendapatkan arahan,

bimbingan, saran serta dorongan dari berbagai pihak sehingga pelaksanaan

praktikum dan penulisan laporan ini dapat terselesaikan dengan baik dan benar.
Oleh karenanya, dengan kerendahan hati penyusun ingin mengucapkan terima
Size 12
kasih yang sebesar-besarnya kepada :
Spasi 2
1. Dr. Ir. Abd. Rahim Thaha, MP. selaku dosen penanggung jawab praktikum

mata kuliah Pertanian Organik

2. Yulinda Pratiwi., SP. Selaku koordinator asisten penanggung jawab

praktikum mata kuliah Pertanian Organik

3. ………………., selaku asisten penanggung jawab praktikum mata kuliah

Pertanian Organik.

Akhir kata, Alhamdulillahi Rabbil Alamin semoga Allah SWT Memberikan

imbalan yang setimpal atas kebaikan dan jasa-jasa mereka, serta tulisan ini

mendapat ridho-Nya dan bermanfaat bagi semua pihak.

Palu, Desember 2021

Penulis
DAFTAR ISI
Spasi 3

Halaman
HALAMAN SAMPUL ........................................................................................... i
HALAMAN SAMPUL DALAM ......................................................................... ii
HALAMAN MENGESAHAN ............................................................................ iii
Size 12 RINGKASAN ....................................................................................................... iv
Spasi 1 KATA PENGANTAR .......................................................................................... vi
Bold DAFTAR ISI........................................................................................................ vii
DAFTAR TABEL ................................................................................................ ix
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. x
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xi
I. PENDAHULUAN
Spasi 2
1.1 Latar Belakang...................................................................................... 1
1.2 Tujuan Praktikum.................................................................................. 3
1.3 Manfaat Praktikum................................................................................ 3

II. TINJAUAN PUSTAKA

III. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ..............................................................................................36


5.2 Saran ........................................................................................................37
Size 12 DAFTAR PUSTAKA
Spasi 1 LAMPIRAN
Bold BIODATA PENYUSUN
DAFTAR PUSTAKA
Sp
asi
3

Ali, Kemas. 2005. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. PT Raja Grafindo Persada.


Jakarta.
Spasi 2
Arizya, R. 2012. Bulk Density..
Doeswono, 2002. Ilmu-Ilmu Terjemahan. Bhtara Karya Aksara: Jakarta.

Urutkan Sesuai Abjad.


Foth, 2008. Dasar dasar Ilmu Tanah edisi Keenam. PT. Gelora Aksara
Spasi 1 Prata: Jakarta.
Gusli, S. 2015. Penuntun praktikum dasar-dasar ilmu tanah. Makassar,
Fakultas pertanian, Universitas Hasanuddin Makassar.

Hanafiah, 2004. Dasar dasar Ilmu Tanah. PT. Raja Grafindo Persada :

Jakarta. Hanafiah, 2009. Dasar dasar Ilmu Tanah. PT. Raja

Grafindo Persada : Jakarta. Hanafiah, 2014. Dasar dasar Ilmu

Tanah. PT. Raja Grafindo Persada : Jakarta.

Hardjowigeno, H. Sarwono., 2010. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis.


Akademika
Pressindo.

Hardjowigeno, H.S. 2003. Ilmu Tanah. Akademika Pressindo,


Jakarta.
Penyusun bernama NAMA MAHASISWA,

tempat dan tanggal lahir. Anak pertama dari dua

bersaudara dan dari pasangan nama ayah dan nama ibu.


3x4 Penyusun mulai merasakan bangku pendidikan masuk

di SD Negeri 1 Nggawia, pada Tahun 2003 dan selesai

pada tahun 2009.

Pada tahun yang sama melanjutkan studi di MTs. Madinatul Ilmi Dolo ,dan selesai

pada tahun 2012. Setelah itu, pada tahun yang sama melanjutkan studi di MA Madinatul

Ilmi Dolo namun pindah sekolah ke SMA Negeri 1 TOJO dan selesai pada tahun 2015.

Kemudian pada tahun yang sama pula melanjut kanstudi di Universitas Tadulako, Fakultas

Pertanian, Program Studi Agroteknologi, Palu.


BAB I. PENDAHULUAN
Spasi 3

1.1 Latar Belakang


Spasi 2,5
Kakao merupakan salah satu komoditas unggulan nasional setelah tanaman

sawit dan karet. Kakao merupakan salah satu komoditi ekspor unggulan Indonesia

yang telah memberikan sumbangan devisa bagi negara US $ 1,24 Miliar pada akhir

tahun 2018. Pada tahun 2018, Sulawesi menjadi pulau penghasil prdoksi kakao

Spasi 2 terbesar di Indonesia dengan total produksi mencapai setengah dari produksi

nasional yaitu 56,35 %. Pada tahun 2017, Provinsi Sulawesi tengah menjadi

provinsi dengan total produksi kakao tertinggi di Indonesia yaitu sebesar 17,19 %

atau 100,6 ribu ton. Pada tahun 2017 sebesar 95,48 persen dari produksi biji kakao

berasal dari perkebunan rakyat (Statistik Kakao Indonesia, 2019).


Spasi 2
Berdasarkan uraian diatas, penentuan interval waktu penyiraman

yang baik pada pembibitan kakao sangatlah penting, maka penulis tertarik

mengangkat penelitian dengan judul Respons Pertumbuhan Bibit Tanaman Kakao

Terhadap Pemberian Berbagai Takaran Pupuk Kandang Ayam dan Interval Waktu

Penyiraman.

Spasi 2,5
1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah terdapat interaksi antara pupuk kandang ayam dan interval

waktu penyiraman terhadap pertumbuhan bibit kakao?

2 Apakah terdapat pengaruh pemberian berbagai takaran pupuk

kandang ayam terhadap pertumbuhan bibit kakao?

Anda mungkin juga menyukai