GEOPRESSURE

(Rangkuman Kuliah 31 Maret 2021)

Nama Muhammad Fikri Alghifari
NIM : 12018011

QUIZ

Saat percobaan pemboran untuk mengidentifikasi gas yang

keluar, dihasilkan pada litologi pasir 1 nilai gas naik, tetapi
ketika melewati litologi pasir 2 nilai gas konstan, yaitu karena
litologi pasir 2 adalah reservoir yang mana tidak terisi oleh gas
melainkan porinya terisi leh fluid
 Mendeteksi dan Memprediksi Overpressure
konstan ini menggambarkan porositas yang
5.3 Post Mortem konstan dan porositas yang konstan ini
 Kondisi geologi yang berhubungan juga dengan densitas yang
berhubungan dengan konstan. Untuk overpressure yang dihasilkan
keberadaan overpressure oleh mekanisme loading, grafik sonic terhadap
 Kejadian selama pemboran kedalaman pun menggambarkan nilai sonis
yang berhubungan dengan yang konstan seiring bertambahnya
keberadaan overpressure kedalaman.
 Wireline log
 Kuantifikasi estimasi
overpressure

Wireline log
o Loading
Berikut adalah grafik prositas
terhadap kedalaman yang
menggambarkan mekanisme loading.
Batuannya berupa shale yang  Pada gambar berikut, diperjelas
homogeny karena overpressure hanya kembali bahwa seiringan dengan
bisa terjadi pada shale. nilai tekanan efektif yang
konstan, porositas pun akan
berjalan konstan seiring
bertambahnya kedalaman. Maka
dari itu pada grafik porositas
terhadap tekanan efektif,
dihasilkan grafik dengan titik
plot berkumpul pada suatu nilai
yang sama di tekanan efektif
 Pada gambar berikut dijelaskan bahwa tertentu.
overpressure diawali dengan terjadinya
overburden yaitu litostatic stress, penambahan o Fluid Expansion
beban ini tidak sejalan dengan turunnya
porositas pada shale sehingga terjadi tekanan
efektif yang konstan. Tekanan efektif yang
  Bawers dan Katsubi melakukan
 Berbeda dengan mekanisme percobaan dan menghasilkan
loading, overpressure yang kesimpulan bahwa ada dua tipe
dihasilkan dengan mekanisme fluid pori pada shale, yaitu storage pore
expansion tidak ada hubungannya dan connecting pore. Nilai aspek
dengan batu yang gagal untuk rasio pada storage pore memiliki
kompak, sehingga pada grafik nilai yang tinggi sehingga kondisi
tekanan terhadap kedalaman, pori cenderung rigid, sedangkan
tekanan efektif akan terus nilai aspek rasio pada connecting
berkurang seiring bertambahnya pore memiliki nilai yang sangat
kedalaman. Seiring dengan itu, rendah sehingga kondisinya
nilai porositas pun berkurang cenderung elastic. Pada
seiring bertambahnya kedalaman, mekanismenya, air akan melewati
begitu juga dengan nilai densitas, connecting pore sebagai respons
nilai densitas tidak dipengaruhi dari storage pore yang cenderung
oleh adanya overpressure yang tertutup.
mana nilainya terus berkurang
seiring bertambahnya kedalaman.
Namun untuk grafik sonic terhadap
kedalaman, kita dapat membaca
adanya overpressure dengan
terjadinya deflect dari titik
terjadinya overpressure, yaitu
pembelokan dari pengurangan nilai
sonis ke penambahan nilai sonic.  Berikut adalah gambaran grafik
dimana overpressure dihasilkan
dari mekanisme fluid expansion,
terlihat bahwa grafik sonic
terhadap tekanan efektif
menunjukkan keunikan, yaitu
pada titik terjadinya
overpressure, nilai tekanan
efektif yang sedang turun
berbalik menjadi naik kembali.

Referensi :
Video Kuliah Geopressure

https://www.youtube.com/watch?v=
J0bK95M74No&list=PL2vSn04YEy
ZcMOV89_vT6ziRCNVWygffc&ind
ex=14

https://www.youtube.com/watch?v=
18FYLBRpYvc&list=PL2vSn04YEy
ZcMOV89_vT6ziRCNVWygffc&ind
ex=15