Anda di halaman 1dari 21

Program Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik

Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

Kertas Kerja

Materi Praktikum 5: Akuntansi Instansi Pemerintah Kas, Piutang, dan Persediaan

Jawaban:

A. Teori

1. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan Kas dan Setara Kas! Sebutkan rincian akun Kas dan
Setara Kas pada neraca salah satu K/L per 31 Desember 2020! (Jelaskan mencakup apa sajakah
sub akun tersebut dan berapa nilainya)
Kas dan Setara Kas adalah kelompok akun yang digunakan untuk mencatat kas dan setara kas
yang dikelola oleh Bendahara Umum Negara dan Kementerian Negara/Lembaga. Kas menurut
PSAP Nomor 1 merupakan uang tunai dan saldo simpanan di bank yang setiap saat dapat
digunakan untuk membiayai kegiatan pemerintahan. Setara kas merupakan investasi jangka
pendek pemerintah yang siap dicairkan menjadi kas, bebas dari risiko perubahan nilai yang
signifikan, serta mempunyai masa jatuh tempo 3 bulan atau kurang, terhitung dari tanggal
perolehannya. Kas Negara merupakan tempat penyimpanan uang negara yang ditentukan oleh
menteri keuangan selaku bendahara umum negara untuk menampung seluruh penerimaan
nefara dan membayar seluruh pengeluaran negara.
Kas dan Setara Kas pada Neraca Laporan Keuangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
per 31 Desember antara lain:
No Jenis Kas dan Setara Kas Rincian Per 31 Desember
2020 (dalam rupiah)

1 Kas di Bendahara Pengeluaran 17.943.625.066

2 Kas di Bendahara Penerimaan 25.942.755.848

3 Kas Lainnya dan Setara Kas 505.100.983.904

4 Kas pada Badan Layanan Umum 4.586.372.978.861

2. Menurut Kebijakan Akuntansi yang telah ditetapkan, jelaskan kapan dan bagaimana Piutang
dapat diakui dan dicatat? Sebutkan rincian akun apa saja yang termasuk dalam Piutang beserta
nilainya pada neraca salah satu K/L per 31 Desember 2020!

1
Program Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik
Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

Piutang diakui dan dicatat saat adanya tunggakan pungutan pendapatan atau transaksi lain yang
menimbulkan hak pemerintah untuk menagih. Pendapatan Pemerintah Pusat dikelompokkan
menjadi Pendapatan Pajak, Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), dan Pendapatan Hibah.
Saat pemerintah belum menerima pungutan pendapatan tersebut, maka pemerintah memiliki
hak untuk menagih. Piutang pajak dicatat berdasarkan nilai nominal yang tercantum dalam
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar / Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan/ Surat
Tagihan Pajak/ Surat Pemberitahuan Pajak Terutang untuk Tahun Pajak 2007 dan Tahun Pajak
sebelumnya. Sedangkan, untuk Tahun Pajak 2008 dan Tahun Pajak selanjutnya adalah sebesar
nilai yang disetujui Wajib Pajak. Piutang Bukan Pajak dicatat sebesar nilai nominal yang
ditetapkan dalam surat ketetapan/ surat tagihan. Bagian Lancar TPA dicatat sebesar jumlah
TPA yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan.
Bagian Lancar Tagihan TP /TGR dicatat sebesar jumlah Tagihan TP/TGR yang akan jatuh
tempo dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan. Bagian Lancar Piutang
Jangka Panjang dicatat sebesar jumlah Piutang Jangka Panjang yang akan jatuh tempo dalam
waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan. Uang Muka Belanja/Beban Dibayar di
Muka dicatat sebesar nilai barangjjasa dari pihak lain yang belum diterima/ dinikmati oleh
Pemerintah, namun pemerintah telah membayar atas barangjjasa tersebut. Piutang BLU dicatat
sebesar nilai nominal yang ditetapkan dalam surat ketetapanjsurat tagihan. Piutang Transfer ke
Daerah disajikan sebesar jumlah nominal kele bihan transfer ke daerah dari jumlah yang
seharusnya.
Piutang pada Neraca Laporan Keuangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan per 31
Desember antara lain:
No Jenis Piutang Rincian Per 31 Desember
2020 (dalam rupiah)

1 Belanja Dibayar dimuka (prepaid) 940.708.341.404

2 Pendapatan yang masih harus diterima 221.527.391.845

3 Piutang Bukan Pajak 506.717.065.979

4 Bagian Lancar Tagihan Tuntutan 535.573.675


Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi
5 Piutang dari Kegiatan Operasional Badan Layanan 76.451.424.258
Umum
6 Piutang dari Kegiatan Non Operasional Badan 36.866.846.086
Layanan Umum

3. Apakah yang dimaksud dengan Persediaan? Apa sajakah yang termasuk dalam Persediaan?
Jelaskan dan beri contoh masing-masing jenis Persediaan tersebut!
Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk
mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan barang-barang yang dimaksudkan untuk

2
Program Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik
Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Suatu barang dapat
digolongkan sebagai barang persediaan apabila perencanaan pengadaan barang tersebut
bersifat kontinu atau berkelanjutan, tidak hanya untuk satu kali kegiatan saja dalam jangka
waktu pendek. Jenis-jenis persediaan sebagai berikut:
a) Barang atau perlengkapan (supplies) yang digunakan dalam rangka kegiatan
operasional pemerintah, contoh: barang habis pakai seperti suku cadang, barang tak
habis pakai seperti komponen peralatan dan pipa, dan barang bekas pakai seperti
komponen bekas.
b) Bahan atau perlengkapan (supplies) yang akan digunakan dalam proses produksi,
contoh: bahan yang digunakan dalam proses produksi seperti bahan baku pembuatan
alat-alat pertanian, bahan baku konstruksi bangunan yang akan diserahkan ke
masyarakat/pemerintah daerah (pemda).
c) Barang dalam proses produksi yang dimaksudkan untuk dijual atau diserahkan kepada
masyarakat, contoh: konstruksi dalam pengerjaan yang akan diserahkan kepada
masyarakat, alat-alat pertanian setengah jadi/barang hasil proses produksi yang belum
selesai yang akan diserahkan kepada masyarakat/ pemda.
d) Barang yang disimpan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat dalam rangka
kegiatan pemerintahan, contohnya: hewan, tanaman untuk dijual atau diserahkan
kepada masyarakat/pemda; tanah/bangunan/peralatan dan mesinjaset tetap lainnya
untuk diserahkan kepada masyarakat/ pemda.
e) Barang-barang untuk tujuan berjaga-jaga atau strategis seperti cadangan minyak dan
cadangan beras. Suatu barang dapat digolongkan sebagai barang persediaan apabila
perencanaan pengadaan barang tersebut bersifat kontinu atau berkelanjutan, tidak
hanya untuk satu kali kegiatan saja dalam jangka waktu pendek.
4. Bagaimana cara pencatatan Persediaan? Bagaimana apabila terdapat selisih antara saldo hasil
perhitungan fisik dengan hasil pencatatan.
Persediaan dicatat menggunakan metode perpetual, yaitu pencatatan persediaan dilakukan
setiap terjadi transaksi yang mempengaruhi persediaan (perolehan dan pemakaian). Persediaan
dinilai dengan menggunakan Metode First In FirstOut (FIFO), dimana barang yang masuk
terlebih dahulu dianggap sebagai barang yang pertama kali keluar. Dengan metode ini saldo
persediaan dihitung berdasarkan harga perolehan masing-masing. Dalam hal metode First In
First Out (FIFO) belum dapat diterapkan, maka penilaian Persediaan dilakukan dengan metode
perhitungan berdasarkan harga perolehan terakhir. Persediaan dalam kondisi rusak atau usang
tidak dilaporkan dalam neraca, tetapi diungkapkan dalam CaLK. Untuk itu, laporan keuangan
melampirkan daftar persediaan barang rusak atau using. Pada akhir periode pelaporan, catatan
persediaan disesuaikan dengan hasil inventarisasi fisik. Inventarisasi fisik dilakukan atas
barang yang belum dipakai, baik yang masih berada di gudang/ tempat penyimpanan maupun
persediaan yang berada di unit pengguna. Untuk selanjutnya berdasarkan hasil inventarisasi
fisik, apabila terjadi perbedaan, nilai persediaan dicatat berdasarkan hasil opname fisik
sehingga perlu dilakukan penyesuaian atas data nilai persediaan.

3
Program Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik
Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

B. Jurnal
1. Berikut ini transaksi yang terkait dengan Uang Persediaan Pada tanggal 5 Desember 2020,
dibuat SPP/SPM
a) Permintaan Uang Persediaan sebesar Rp20.000.000. SP2D terbit pada 6 Desember
2020.
Transaksi Pembentukan UP:

Jurnal Berbasis Akrual


Tanggal Akun Debit Kredit Ket

Pengeluaran transito-uang Rp20.000.000


persediaan

Pengeluaran transito Rp20.000.000 NRC


yang masih harus
5 Desember dibayar (kewajiban)
2020 Piutang dari uang Rp20.000.000 NRC
persediaan yang akan
diterima (aset)

Pengeluaran transito- Rp20.000.000


uang persediaan

4
Program Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik
Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

Jurnal pada entitas akuntansi/pelaporan atas realisasi pembentukan uang persediaan


bendahara pengeluaran
Jurnal Basis Akrual

Tanggal Akun Debit Kredit Ket

Pengeluaran transito Rp20.000.000 NRC


yang masih harus
dibayar (kewajiban)

Uang muka dari Rp20.000.000 NRC


KPPN (kewajiban)
6 Desember
2020 Kas di Bendahara Rp20.000.000 NRC
Pengeluaran (aset)

Piutang dari uang Rp20.000.000 NRC


persediaan yang
akan diterima
(aset)

Jurnal Basis Kas


Tanggal Akun Debit Kredit Ket

Pengeluaran transito- Rp20.000.000


6 uang persediaan
Desember
2020 Uang Muka dari Rp20.000.000 NRC
KPPN

5
Program Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik
Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

Jurnal pada Kuasa BUN atas realisasi pembentukan uang persediaan bendahara
pengeluaran
Jurnal Basis Akrual

Tanggal Akun Debit Kredit Ket

Diterima dari Entitas Rp20.000.000 LPE


Lain (ekuitas)

Kas Rp20.000.000 NRC


6 Desember Kas di Bendahara Rp20.000.000 NRC
2020 Pengeluaran (aset)

Ditagihkan ke Rp20.000.000 LPE


entitas lain
(ekuitas)

Jurnal Basis Kas:


Tanggal Akun Debit Kredit Ket

Diterima dari Entitas Rp20.000.000


Lain (ekuitas)

Kas Rp20.000.000 LAK

Pengeluaran transito- Rp20.000.000 LAK


6 uang persediaan
Desember
2020 Ditagihkan ke Rp20.000.000
entitas lain (ekuitas)

b) Pada tanggal 8 dibayar tagihan service rutin motor dan mobil sebesar Rp4.000.000
Jurnal pada entitas akuntansi/ pelaporan belanja atas resume tagihan belanja yang
bersifat expendable:

6
Program Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik
Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

Jurnal Basis Akrual:

Tanggal Akun Debit Kredit Ket

Beban (expendable) Rp4.000.000 LO


8 Desember Belanja yang masih Rp4.000.000 NRC
2020 harus dibayar
(kewajiban)

c) Pada tanggal 10 dibayarkan tagihan listrik, telepon dan air sebesar Rp5.000.000
Jurnal pada entitas akuntansi/ pelaporan belanja atas resume tagihan belanja yang
bersifat expendable:
Jurnal Basis Akrual:

Tanggal Akun Debit Kredit Ket

Beban (expendable) Rp5.000.000 LO


10 Desember Belanja yang masih Rp5.000.000 NRC
2020 harus dibayar
(kewajiban)

d) Pada tanggal 15 dibayarkan tagihan pembelian ATL sebesar Rp1.000.000


Jurnal yang dicatat oleh instansi atas diterimanya aset tetap namun belum terverifikasi
kondisi BMN dan belum terverifikasi resume tagihan belanja yang menambah aset
BMN intrakomtabel:
Jurnal Basis Akrual:

Tanggal Akun Debit Kredit Ket

Persediaan yang belum Rp1.000.000 NRC


15 diregister
Desember
2020 Utang yang belum Rp1.000.000 NRC
diterima tagihannya

7
Program Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik
Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

Jurnal yang dicatat oleh instansi atas resume tagihan belanja yang menambah aset BMN
intrakomtabel:
Jurnal Basis Akrual

Tanggal Akun Debit Kredit Ket

Utang yang belum Rp1.000.000 NRC


diterima tagihannya
15 Desember
2020 Belanja yang masih Rp1.000.000 NRC
harus dibayar
(Kewajiban)

Jurnal yang dicatat oleh instansi atas verifikasi kondisi BMN


Jurnal Basis Akrual

Tanggal Akun Debit Kredit Ket

15 Persediaan Rp1.000.000 NRC


Desember Persediaan yang belum Rp1.000.000 NRC
2020 diregister

e) Berdasarkan pembayaran seluruh tagihan tersebut dibuat SPP/SPM GU sebesar


Rp10.000.000 pada tanggal 15 dan SP2D nya terbit pada hari yang sama.
Jurnal yang dicatat oleh instansi atas realisasi pembayaran belanja yang membebani
rekening kas negara:
Jurnal Basis Akrual:

Tanggal Akun Debit Kredit Ket

Belanja yang masih harus Rp10.000.000 NRC


15 dibayar (kewajiban)
Desember
2020 Ditagihkan ke entitas Rp10.000.000 LPE
lain (ekuitas)

8
Program Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik
Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

Jurnal Basis Kas:

Tanggal Akun Debit Kredit Ket

15 Belanja Modal Rp10.000.000 LRA


Desember Ditagihkan ke entitas Rp10.000.000
2020 lain

Jurnal pada Kuasa BUN atas realisasi pembayaran belanja yang menambah aset yang
membebani rekening kas negara:
Jurnal Basis Akrual:

Tanggal Akun Debit Kredit Ket

Diterima dari entitas lain Rp10.000.000 LPE


15 Desember (ekuitas)
2020
Kas Rp10.000.000 LAK

Jurnal Basis Kas:

Tanggal Akun Debit Kredit Ket

Diterima dari entitas lain Rp10.000.000

15 Kas Rp10.000.000 LAK


Desember Belanja Modal Rp10.000.000 LAK
2020
Ditagihkan ke Rp10.000.000
entitas lain

9
Program Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik
Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

f) Tanggal 20 dibuat SPP/SPM GU Nihil untuk keperluan perjalanan dinas


Rp5.000.000
Jurnal pada entitas akuntansi/ pelaporan saat resume tagihan belanja:
Jurnal Basis Akrual:

Tanggal Akun Debit Kredit Ket

Piutang dari uang Rp5.000.000


persediaan yang akan
diterima (aset)

Penerimaan transito Rp5.000.000


20 uang persediaan
Desember
2020 Penerimaan transito uang Rp5.000.000
persediaan

Pengeluaran transito Rp5.000.000


yang masih harus
dibayar

Jurnal pada entitas akuntansi/pelaporan atas potongan SPM pertanggungjawaban


perhitungan uang persediaan pada saat realisasi belanja sesuai dokumen pengeluaran
negara:
Jurnal Basis Akrual:

Tanggal Akun Debit Kredit Ket

Uang muka dari KPPN Rp5.000.000 NRC


(kewajiban)

Penerimaan transito Rp5.000.000


20 uang persediaan
Desember
2020 Pengeluaran transito yang Rp5.000.000
masih harus dibayar

Kas di Bendahara Rp5.000.000 NRC


Pengeluaran (aset)

10
Program Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik
Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

Jurnal Basis Kas:

Tanggal Akun Debit Kredit Ket

Uang muka dari KPPN Rp5.000.000


20 Desember
2020 Penerimaan transito Rp5.000.000
uang persediaan

Jurnal pada Kuasa BUN atas potongan SPM pertanggungjawaban perhitungan uang
persediaan pada saat realisasi belanja sesuai dokumen pengeluaran negara:
Jurnal Basis Akrual:

Tanggal Akun Debit Kredit Ket

Ekuitas Rp5.000.000 LPE


20 Desember
2020 Kas di Bendahara Rp5.000.000 NRC
Pengeluaran (aset)

Jurnal Basis Kas:

Tanggal Akun Debit Kredit Ket

Belanja Rp5.000.000 LAK


20 Desember
2020 Penerimaan transito Rp5.000.000 LAK
uang persediaan

g) Tanggal 28 Desember disetorkan sisa uang persediaan yang ada di bendahara


pengeluaran sebesar Rp15.000.000 ke kas Negara dengan SSBP.
Transaksi Pengembalian UP Bendahara Pengeluaran secara kas disetor ke kas negara
Jurnal pada entitas akuntansi/pelaporan:
Jurnal Basis Akrual:

Tanggal Akun Debit Kredit Ket

28 Pendapatan Rp15.000.000 LO
Desember Ditagihkan ke Rp15.000.000 LPE
2020 entitas lain (ekuitas)

11
Program Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik
Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

Jurnal Basis Kas:

Tanggal Akun Debit Kredit Ket

Pendapatan Rp15.000.000 LRA


28 Desember
2020 Ditagihkan ke entitas Rp15.000.000
lain

Jurnal pada Kuasa BUN atas pengembalian uang persediaan bendahara pengeluaran
secara kas disetor ke rekening kas Negara:
Jurnal Basis Akrual:

Tanggal Akun Debit Kredit Ket

28 Ekuitas Rp15.000.000 LPE


Desember
2020 Kas Rp15.000.000 NRC

Jurnal Basis Kas:

Tanggal Akun Debit Kredit Ket

28 SAL/SiLPA Rp15.000.000 LAK


Desember
2020 Kas Rp15.000.000 LAK

2. Pada bulan Februari 2018 dilakukan pembelian Alat Tulis Kantor (ATK) dari Toko Anugerah.
PPK membuat kontrak pengadaan Alat Tulis Kantor untuk keperluan perkantoran dengan
nomor SPK12/WPB.01/2/2018 tanggal 10 Februari 2018 senilai Rp25.000.000. ATK
diserahterimakan dari Toko Anugerah tanggal 11 Februari dengan BAST No.18/TKA/2/2018.
SP2D LS atas belanja tersebut terbit tanggal 11 Februari. Pada tanggal 20 Februari digunakan
persediaan senilai Rp10.000.000

12
Program Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik
Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

Jurnal yang dicatat oleh instansi atas diterimanya persediaan namun belum terverifikasi kondisi
BMN dan belum terverifikasi resume tagihan belanja yang menambah aset BMN
intrakomtabel
Jurnal Basis Akrual:

Tanggal Akun Debit Kredit Ket

Persediaan yang belum Rp25.000.000 NRC


11 Februari deregister
2018 Utang yang belum Rp25.000.000 NRC
diterima tagihannya

Jurnal yang dicatat oleh instansi atas resume tagihan belanja yang menambah aset BMN
intrakomtabel:
Jurnal Basis Akrual:

Tanggal Akun Debit Kredit Ket

Utang yang belum Rp25.000.000 NRC


diterima tagihannya
11 Februari
2018 Belanja yang masih Rp25.000.000 NRC
harus dibayar
(kewajiban)

Jurnal yang dicatat oleh instansi atas verifikasi kondisi BMN


Jurnal Basis Akrual

Tanggal Akun Debit Kredit Ket

Persediaan Rp25.000.000 NRC


11 Februari
2018 Persediaan yang belum Rp25.000.000 NRC
diregister

Tidak ada Jurnal pada Kuasa BUN atas diterimanya persediaan yang belum terverifivikasi
kondisi BMN, resume tagihannya, dan hasil verifikasi kondisi BMN

13
Program Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik
Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

Jurnal yang dicatat oleh instansi atas realisasi pembayaran belanja yang menambah aset BMN
intrakomtabel yang membebani rekening kas negara:
Jurnal Basis Akrual:

Tanggal Akun Debit Kredit Ket

Belanja yang masih harus Rp25.000.000 NRC


11 Februari dibayar (kewajiban)
2018 Ditagihkan ke entitas Rp25.000.000 LPE
lain

Jurnal Basis Kas:

Tanggal Akun Debit Kredit Ket

Belanja Barang Rp25.000.000 LRA


11 Februari Persediaan
2018 Ditagihkan ke entitas Rp25.000.000
lain

Jurnal pada Kuasa BUN atas realisasi pembayaran belanja yang menambah aset yang
membebani rekening kas negara:
Jurnal Basis Akrual:

Tanggal Akun Debit Kredit Ket

11 Februari Diterima dari entitas lain Rp25.000.000 LPE


2018 Kas Rp25.000.000 LAK

14
Program Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik
Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

Jurnal Basis Kas:

Tanggal Akun Debit Kredit Ket

Diterima dari entitas lain Rp25.000.000

Kas Rp25.000.000 LAK


11 Februari Belanja Barang Rp25.000.000 LAK
2018 Persediaan

Ditagihkan ke Rp25.000.000
entitas lain

Pemakaian Persediaan

Tanggal Akun Debit Kredit Ket

20 Februari Beban Persedian Rp10.000.000


2018 Persediaan Rp10.000.000

3. Pada tanggal 15 Maret 2018, PPK membuat kontrak pengadaan sembako untuk kegiatan bakti
sosial dengan nomor SPK-21/WPB.01/III/2018 dengan nilai kontrak sebesar Rp120.000.000.
Sembako tersebut diserahterimakan dari CV Persada dengan BAST tanggal 18 Maret 2018.
Invoice atas kegiatan tersebut diterima KPPN tanggal 18 Maret 2018, dan langsung dibuat
SPP/SPM serta SP2D atas tagihan tersebut. Barang sembako diserahkan kepada masyarakat
tanggal 25 Maret 2018.
Jurnal yang dicatat oleh instansi atas diterimanya persediaan namun belum terverifikasi kondisi
BMN dan belum terverifikasi resume tagihan belanja yang menambah aset BMN intrakomtabel
Jurnal Basis Akrual:

Tanggal Akun Debit Kredit Ket

Persediaan yang belum Rp120.000.000 NRC


18 Maret deregister
2018 Utang yang belum Rp120.000.000 NRC
diterima tagihannya

15
Program Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik
Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

Jurnal yang dicatat oleh instansi atas resume tagihan belanja yang menambah aset BMN
intrakomtabel:
Jurnal Basis Akrual:

Tanggal Akun Debit Kredit Ket

Utang yang belum Rp120.000.000 NRC


diterima tagihannya
18 Maret
2018 Belanja yang masih Rp120.000.000 NRC
harus dibayar
(kewajiban)

Jurnal yang dicatat oleh instansi atas verifikasi kondisi BMN


Jurnal Basis Akrual

Tanggal Akun Debit Kredit Ket

Persediaan Rp120.000.000 NRC


18 Maret
2018 Persediaan yang belum Rp120.000.000 NRC
deregister

Tidak ada Jurnal pada Kuasa BUN atas diterimanya persediaan yang belum terverifivikasi
kondisi BMN, resume tagihannya, dan hasil verifikasi kondisi BMN.
Jurnal yang dicatat oleh instansi atas realisasi pembayaran belanja yang menambah aset BMN
intrakomtabel yang membebani rekening kas negara:
Jurnal Basis Akrual:

Tanggal Akun Debit Kredit Ket

Belanja yang masih harus Rp120.000.000 NRC


11 Februari dibayar (kewajiban)
2018 Ditagihkan ke entitas Rp120.000.000 LPE
lain

16
Program Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik
Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

Jurnal Basis Kas:

Tanggal Akun Debit Kredit Ket

Belanja Barang Rp120.000.000 LRA


11 Februari Persediaan
2018 Ditagihkan ke entitas Rp120.000.000
lain

Jurnal pada Kuasa BUN atas realisasi pembayaran belanja yang menambah aset yang
membebani rekening kas negara:
Jurnal Basis Akrual:

Tanggal Akun Debit Kredit Ket

18 Maret Diterima dari entitas lain Rp120.000.000 LPE


2018 Kas Rp120.000.000 LAK

Jurnal Basis Kas:

Tanggal Akun Debit Kredit Ket

Diterima dari entitas lain Rp120.000.000

Kas Rp120.000.000 LAK


18 Maret Belanja Barang Rp120.000.000 LAK
2018 Persediaan

Ditagihkan ke Rp120.000.000
entitas lain

Jurnal yang dicatat saat penyerahan sembako


Jurnal Basis Akrual

Tanggal Akun Debit Kredit Ket

25 Maret Beban Persediaan Rp120.000.000


2018 Persediaan Rp120.000.000 NRC

4. Pada tanggal 1 Mei 2019, Satker menetapkan penjualan rumah negara Golongan III senilai
Rp250.000.000. Rumah tersebut memiliki nilai perolehan sebesar Rp300.000.000 dan
akumulasi penyusutan sebesar Rp75.000.000. Pembayaran dilakukan secara angsuran dalam

17
Program Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik
Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

jangka waktu 5 tahun. Pembayaran pertama dilakukan langsung ke kas negara pada 10 Mei
2019. Buatlah jurnal pada tanggal transaksi, transaksi per tanggal 31 Desember 2019 serta 1
Mei 2020.
Jurnal basis akrual untuk mencatat transaksi:

Tanggal Akun Debit Kredit

Piutang TPA Rp250.000.000


1 Mei 2019 Pendapatan Rp250.000.000
Penjualan Aset

Penetapan penjualan aset tetap:

Tanggal Akun Debit Kredit

Aset Lainnya – Tagihan Rp250.000.000


Penjualan Angsuran
10 Mei 2019
Akumulasi Penyusutan Rp 75.000.000
Gedung dan Bangunan

Keuntungan Rp 25.000.000
Penjualan Aset

Aset Tetap – Gedung Rp300.000.000


dan Bangunan

Penerimaan atas bagian lancar piutang TPA


Pembayaran Pertama
Jurnal Basis Akrual

Tanggal Akun Debit Kredit

Diterima dari entitas lain Rp50.000.000


10 Mei 2019
Bagian Lancar TPA Rp50.000.000

18
Program Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik
Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

Jurnal Basis Kas

Tanggal Akun Debit Kredit

Diterima dari entitas lain Rp50.000.000


10 Mei 2019 Pendapatan Rp50.000.000
Penjualan Aset LRA

Reklasifikasi Bagian Lancar TPA

Tanggal Akun Debit Kredit

Bagian Lancar Tagihan Rp50.000.000


31 Penjualan Angsuran
Desember Aset Lainnya – Rp50.000.000
2019 Tagihan Penjualan
Angsuran

Penerimaan atas bagian lancar piutang TPA (Pembayaran kedua)


Jurnal Basis Akrual

Tanggal Akun Debit Kredit

Diterima dari entitas lain Rp50.000.000


1 Mei 2020
Bagian Lancar TPA Rp50.000.000

Jurnal Basis Kas

Tanggal Akun Debit Kredit

Diterima dari entitas lain Rp50.000.000


1 Mei 2020 Pendapatan Rp50.000.000
Penjualan Aset LRA

5. Berdasarkan pemeriksaan kas atas bendahara pengeluaran oleh atasan langsung satker,
ditemukan adanya selisih fisik kas dengan catatan sebesar Rp15.000.000 pada 31 Mei 2020.
Hasil pemeriksaan selanjutnya diserahkan kepada Pejabat Penyelesaian Kerugian Negara.
Bendaharawan bersedia menandatangani SKTJM pada 6 Juni 2020. Pada tanggal 1 Juli 2029,
bendahara mengembalikan kerugian tersebut ke kas satker.

19
Program Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik
Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

Tanggal Akun Debit Kredit

Piutang TP/TGR Rp15.000.000


6 Juni 2020 Pendapatan Rp15.000.000
Penyelesaian TP/TGR

Pelunasan Piutang
Jurnal balik/penyesuaian piutang terlebih dahulu:

Tanggal Akun Debit Kredit

Pendapatan Rp15.000.000
1 Juli 2029
Piutang Pendapatan Rp15.000.000

Jurnal Basis Akrual

Tanggal Akun Debit Kredit

Diterima entitas lain Rp15.000.000


1 Juli 2029
Pendapatan Rp15.000.000

Jurnal Basis Kas

Tanggal Akun Debit Kredit

Utang kepada KUN Rp15.000.000


1 Juli 2029
Pendapatan Rp15.000.000

6. Staf Bagian Umum satker menghilangkan kendaraan dinas berupa motor senilai Rp24.000.000
pada 1 Agustus 2020. Staf tersebut menandatangani SKTJM pada 10 Agustus 2020 dan bersedia
mengangsur selama 1 tahun dengan angsuran sebesar Rp2.000.000 per bulan.

Tanggal Akun Debit Kredit

Piutang TP/TGR Rp24.000.000


10 Agustus
2020 Pendapatan Rp24.000.000
Penyelesaian TP/TGR

20
Program Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik
Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

Pelunasan Piutang Per Bulan


Jurnal Basis Akrual

Tanggal Akun Debit Kredit Keterangan

Diterima entitas lain Rp2.000.000 LPE


10 Agustus (ekuitas)
2020
Piutang Pendapatan Rp2.000.000 NRC

Jurnal Basis Kas

Tanggal Akun Debit Kredit Keterangan

10 Agustus Diterima entitas lain Rp2.000.000


2020 Pendapatan Rp2.000.000 LRA

Jurnal pada Kuasa BUN atas pengakuan kas dari penyelesaian piutang tagihan pendapatan
(kredit) sehubungan penyetoran kas langsung ke rekening kas Negara:

Jurnal Basis Akrual

Tanggal Akun Debit Kredit Keterangan

Kas Rp2.000.000 NRC


10 Agustus
2020 Ditagihkan ke entitas Rp2.000.000 LPE
lain

Jurnal Basis Kas

Tanggal Akun Debit Kredit Keterangan

Kas Rp2.000.000 LAK


10 Agustus
2020 Ditagihkan ke entitas Rp2.000.000
lain

Diterima entitas lain Rp2.000.000

PNBP Rp2.000.000 LAK

21

Anda mungkin juga menyukai