MANAJEMEN
MAKALAH
Oleh :
Kelompok 3
Dosen Pembimbing
Drs. H. Sofyan Tsauri, MM
NIP. 19581111 198303 1 002
FAKULTAS TARBIYAH
JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER
2015
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah seluruh langit dan bumi, pengatur semua ciptaan, dan
yang mengutus seluruh Rossul. Shalawat dan salam tercurah atas mereka, kepada
manusia untuk membimbing mereka dan menjelaskan syari’at–syari’at agama,
dengan dalil-dalil yang baku dan bukti-bukti yang jelas. Aku memujianya atas semua
berkah-nya dan aku meminta Kepada - Nya untuk memberi tambahan karunia serta
kemurahan–Nya.
Halaman
COVER .................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................2
C. Tujuan Pembahasan....................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan.................................................................................................15
B. Saran...........................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................17
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam rangka mencapai tujuan dan hasil-hasil yang di harapkan, penting bagi
organisasi untuk meningkatkan pengelolaan (managing) terhadap fungsi-fungsi
manajemen yang ada. Hal itu disebabkan karena fungsi-fungsi yang lain
(pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian) hanyalah melaksanakan kegiatan
yang telah ditentukan dalam funsi perencanaan.
B. RUMUSAN MASALAH
a) Bagaimana Konsep Dasar Dalam Manajemen ?
b) Apa Saja Asas-asas Perencanaan Dalam Manajemen
c) Bagaimana Pendekatan Perencanaan Dalam Manajemen ?
d) Apa Saja Tipe atau Jenis rencana Dalam Manajemen?
e) Bagaimana Hierarki Perencanaan Dalam Manajemen ?
f) Bagaimana Keuntugan Dan Kerugian Perencanaan Dalam Manajemen ?
C. TUJUAN PEMBAHASAN
a) Mengetahui Konsep Dasar Perencanaan Dalam Manajemen
b) Mengetahui Asas-asas Perencanaan Dalam Manajemen
c) Menetahui Pendekatan Perencanaan Dalam Manajemen
d) Mengetahui Tipe atau Jenis rencana Dalam Manajemen
e) Mengetahui Hierarki Perencanaan Dalam Manajemen
f) Mengetahui Keuntungan Dan Kerugian Perencanaan Dalam Manajemen
BAB II
PEMBAHASAN
Perencanaan berasal dari kata “rencana” yang diberiimbuhan pe- dan –an.
Rencana adalah produk perencanaan, sedangkan perencanaan adalah proses
penentuan rencana. Menurut Malayu S.P Hasibun (2006:91), perencanaan adalah
fungsi dasar (fundamental) karena organizing, directing, controling, evaluating dan
reporting harus terlebih dahulu direncanakan.
Pengertian perencanaan (planning) juga dapat dilihat dari tiga hal, yaitu dari sisi
proses, fungsi manajemen, dan pengambilan keputusan. Dari Sisi Proses, fungsi
perencanaan adalah proses dasar yang digunakan untuk memilih tujuan dan
menentukan bagaimana tujuan tersebut akan tercapai. Dari fungsi manajemen,
perencanaan adalah fungsi diman pimpinan menggunakan pengaruh atas
wewenangnya untuk menentukan atau mengubah tujuan dari kegiatan
organisasi.Dari pengambilan keputusan, perencanaan merupakan pengembilan
keputusan dalam waktu yang panjang atau yang akan datang mengenai apa tyang
dilakukan bagaimana melakukannya, bilamana dan siapa yang akan melakukannya,
dimana keputusan yang diambil belum tentu sesuai, sehingga implementasi
perencanaan tersebut dibuktikan dikemuduan hari.
Hasil perencanaan baru akan di ketahui pada masa depan. Agar resiko yang di
tanggung itu relatif kecil, hendaknya semua kegiatan, tindakan, dan kebijakan, di
rencanakan terlebih dahulu. Perencanaan ini adalah masalah “ memilih”, artinya
memilih tujuan , dan cara terbaik untuk mencapai tujuan tersebut dari beberapa
alternatif yang ada. Tampa alternatif , perencanaanpun tidak ada. Perencanaan
merupakan kumpulan dari beberapa keputusan.
Robbins dan Coulter (2002) menjelaskan bahwa paling tidak ada4 fungsi dari
perencanaan, yaitu perencanaan berfungsi sebagai arahan, perencanaan
meminimalkan dampak dari perubahan, perencanaan meminimalkan pemborosan
dan kesia-siaan, serta perencanaan menetapkan standar dalam pengawasan kualitas.
Perencanaan Sebagai Arahan
Perencanaan akan menghasilkan upaya untuk sesuatu dengan cara yang lebih
terkoordinasi. Perusahaan yang tidak menjalankan perencanaan sangat mungkin
untuk mengalami konflik kepentingan, pemborosan sumber daya, dan
ketidakberhasilan dalam pencapaian tujuan karena bagian-bagian dari organisasi
bekerja secara sendiri-sendiri tanpa ada koordinasi yang jelas dan terarah.
Perencanaan dalam hal ini memegang fungsi pengarahan dari apa yang harus dicapai
oleh organisasi.
Pada dasarnya segala sesuatu didunia ini akan mengalami perubahan. Tidak ada
yang tidak berubah kecuali perubahan itu sendiri. Perubahan sering kali disesuaikan
dengan apa yang kita perkirakan, akan tetapi tidak jarang pula malah diluar perkiraan
kita, sehingga menimbulkan ketidak pastian bagi perusahaan. Denagn adanya
perencanaan, diharapkan ketidakpastian yang mungkin akan terjadi dimasa yang
akan datang dapat diantisipasi jauh-jauh hari.
Faktual dan Realitas, artinya, apa yang dirumuskan oleh perusahaan sesuai
denag fakta dan wajar untuk dicapai dalam kondisi tertentu yang dihadapi
perusahaan.
Logis dan Rasional artinya, apa yang dirumuskan dapat diterima oleh akal.
Fleksibel artinya, dapat beradaptasi dengan perubahan dimasa yang akan datang.
Asas merupakan suatu pernyataan fundamental atau kebenaran umum yang dapat
dijadikan pedoman pemikiran atau tindakan. Asas biasanya muncul dari hasil
penelitian dan pengalaman. Dibawah ini merupakan asa perencanaan yang umum
dilaksanakan pada perusahaan atau organisasi (Malayu S.P Hasibun, 2006:93-94).
PORPUSE
MISSION
OBJECTIVE
STRATEGIE
POLICY
PROGRAM
PROCEDUR
ATURAN
Mission (Misi), merupakan arah yang khas bagi sesuatu organisasi tertentu
dalam bata-batas yang ditentukan oleh maksudnya.
Program (rencana), merupakan jaringan yang komplek yang terdiri dari tujuan
kebijakan, aturan, penugasan, langkah yang harus dilakukan, alokasi sumber dan
elemen lain yang harus dilakukan berdasarkan alternatif tindakan terpilih.
b. Kerugian perencanaan
1. Perencanaan akan membatasi tindakan dan inisiatif para bawahan, karena
mereka harus bekerja sesuai dengan pola yang telah ditetapkan.
2. Perencanaan menyebabkan menyebabkan terlambatnya tindakan yang perlu
diambil dalam keadaan darurat, padahal keadaan darurat perlu diambil
keputusan yang cepat.
3. Informasi yang dibutuhkan untuk meramalkan masa yang akan datang, belum
tentu tepat, sehingga manajer tidak akan dapat secara pasti meramalkan apa
yang akan terjadi pada masa yang akan datang.
4. Biaya yang diperlukan untuk perencanaan cukup besar, bahkan dapat
melampai hasil yang akan dicapai.
5. Perencanaan mempunyai penghalang-penghalang psikologis, karena orang
lebih memperhatikan masa sekarang dari pada masa yang akan datang.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Perencanaan yang baik adalah ketika apa yang dirumuskan ternyata dapat
direalisasikan dan mencapai tujuan yang diharapkan. Perencanaan yang buruk adalah
ketika apa yang dirumuskan dan ditetapkan ternyata tidak berjalan dalam
implementasi, sehingga tujuan organisasi menjadi tidak terwujud.
S.P Hasibun, Malayu. 2014. Manajemen Dasar, Pengertian, dan Masalah. Jakarta:
Bumi Aksara.
Usman, Husaini. 2008. Manajemen Teori Praktik dan Riset Pendidikan. Jakarta
Timur: Bumi Aksara.