OLEH:
ARMAN ARDIANSYAH
NIM : 1823040003
i
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN,
RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF
Alamat : Jl.Daeng tata Raya Parangtambung Makassar
IDENTITAS MAHASISWA
Mahasiswa
Arman Ardiansyah
i
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN,
RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF
Alamat : Jl.Daeng tata Raya Parangtambung Makassar
NIM : 1823040003
Fakultas : Teknik
Telah melaksanakan praktik industri (PI) selama kurang lebih dua bulan yang
berlangsung pada tanggal 05 Juli s/d 05 September 2020 di PT. Kumala celebes motor
(Mazda Makassar)
ii
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN,
RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF
Alamat : Jl.Daeng tata Raya Parangtambung Makassar
LEMBAR KONSULTASI
iii
KATA PENGANTAR
Segala Puja dan Puji bagi Tuhan Yang Maha Esa atas segala Rahmat dan
Hidayan-Nya sehingga penulis dapat menyelasaikan penyusunan Laporan Praktik
Industri dengan tepat waktu.
Shalawat serta salam tidak lupa selalu kita hanturkan kepada Nabi Muhammad
SAW. Sebagai manusia pilihan dari Allah SWT. Yang dipercayakan untuk
menyebarkan agama islam dipenjuru dunia sehingga dapat membawa ummat manusia
dari zaman kejahilaan menuju zaman kebenaran.
Laporan ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan studi
pada Program studi Strata satu (S1) Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif Fakultas
Teknik Universitas Negeri Makassar dan sebagai bukti telah melaksanakan Praktik
Industri (PI) di PT. KUMALA CELEBES MOTOR (MAZDA MAKASSAR) selama
dua bulan, lama pelaksanaan praktik merupakan serangkaian pembelajaran yang
menggabungkan antara teori dan praktik yang di dapatakan di kampus. Dalam laporan
ini nantinya akan dijelaskan mengenai gambaran industri dan uraian kerja yang telah di
laksanakan.
Dalam penulisan laporan ini tidak sedikit hambatan yang dialamai penulis,
berkat dorongan dari berbagai pihak, kesulitan-kesulitan dapat di atasi. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi
penyempurnaan laporan ini. Akhirnya semoga laporan ini bermanfaat kepada semua
pembaca dan khususnya kepada kami sendiri selaku penulis`
1. Bapak Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M. TP.,IPU. Rektor Universitas Negeri
Makassar.
2. Bapak Prof. Dr. H. Muh. Yahya, M. Kes, M.Eng. Dekan Fakultas Teknik
Uniiversitas Negeri Makassar.
iv
3. Bapak Dr. Syaifiuddin Parenrengi, M. Pd. Ketua Jurusan Pendidikan
Teknik Otomotif.
4. Bapak Dr. Moh Ahsan S. Mandra, S.T M.T. Ketua Prodi S1 Pendidikan
Teknik Otomotif, dan selaku Pembimbing Praktik Industri di PT. KUMALA
CELEBES MOTOR (MAZDA MAKASSAR)
5. Bapak Zulhaji, S.Pd., M.Pd, Sekretaris Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif.
6. Bapak Pimpinan PT.KUMALA CELEBES MOTOR (MAZDA
MAKASSAR)
7. Serta rekan-rekan yang telah membantu penulis dalam pelaksanaan Praktik
Industri ini.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan bernilai ibadah
disisi Allah SWT. Aamiin.
Arman Ardiansyah
v
DAFTAR ISI
IDENTITAS MAHASISWA.............................................................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING...................................................................ii
LEMBAR KONSULTASI...............................................................................................iii
KATA PENGANTAR......................................................................................................iv
DAFTAR ISI....................................................................................................................vi
DAFTAR TABEL...........................................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR.....................................................................................................viii
BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................................1
A. Latar Belakang Praktik Industri..........................................................................1
B. Tujuan Praktik Industri.......................................................................................1
C. Manfaat Praktik Industri.....................................................................................2
D. Tujuan Penulisan Laporan Praktik Industri........................................................3
E. Waktu dan Tempat Melaksanakan Praktek Industri...........................................3
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN.............................................................5
A. Sejarah Singkat Perusahaan................................................................................5
B. Struktur Organisasi.............................................................................................5
C. UraianTugas Struktur Organisasi Industri..........................................................6
STRUKTUR ORGANISASI.............................................................................................8
STRUKTUR ORGANISASI BENGKEL.........................................................................9
D. Alur Proses Pelaksanaan Servis........................................................................11
E. layout Workhsop Lantai dasar PT. Kumala Celebes Motor Makassar (Mazda)
13
F. Lay out Workhsop Lantai 2 ( dua ) PT. Kumala Celebes Motor Makassa (Mazda)
14
G. Lokasi Bengkel PT. Kumala Celebes Motor Makassar (Mazda).....................16
BAB III KEGIATAN PRAKTIK....................................................................................17
A. Jenis Kegiatan...................................................................................................17
vi
1. Servis berkala 10.000 km..............................................................................17
2. Servis berkala 20.000 Km.............................................................................19
3. Servis berkala 30.000 Km.............................................................................21
4. Servis berkala 40.000 km..............................................................................24
5. Servis berkala 50.000 Km.............................................................................26
15. Pembersihan dan Penggantian Kampas Rem................................................51
16. Penggantian link control...............................................................................53
17. Penggantian Shock abbsorber.......................................................................55
18. Penggantian shockbreaker............................................................................56
BAB IV PEMBAHASAN...............................................................................................58
BAB V PENUTUP..........................................................................................................61
A. Kesimpulan.......................................................................................................61
B. Saran.................................................................................................................61
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................63
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
BAB 1
PENDAHULUAN
2. Tujuan Khusus
Setelah melakukan praktik industri, diharapkan mahasiswa dapat :
a. Memahami dan menggambarkan struktur organisasi perusahaan serta
alur kerjanya
b. Memahami manajemen bengkel pada industri.
c. Menambah wawasan dan keterampilan dalam bidang perbengkelan
otomotif.
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
STRUKTUR ORGANISASI
DIREKTUR UTAMA
KOMISARIS
ERICK TANDIAWAN
SEKRETARIS DIREKTUR
WIBOWO SATOSO
YULI
KEPALA
BENGKEL
AFANDY
TOOLMAN WASHER
1. Kepala Bengkel
Merupakan pimpinan tertinggi (penanggungjawab penuh) pada bengkel yang
bertanggung jawab kepada Manajer Pemeliharaan dan Perbengkelan atas segala
kegiatan yang ada pada bengkel.
2. Serviss Advisor
Servis Advisor bertugas menerima keluhan pemilik kendaraan,
mengkorfirmasikan kebagian Foreman untuk menganalisa/mendiagnosa
kerusakan kendaraan. Apabila kendaraan mengalami kerusakan maka akan
dibuatkan Repair Order (RO) dan jika tidak mengalami kerusakan, maka
kendaraan tersebut dikembalikan kepada supir/pemilik kendaraan yang
bersangkutan.
3. Foreman
Selesai
6. Part & Bahan
Costumer Security
Masuk Mekanik
Servis Advisor
1. Costumer
a) Merasa ada kerusakan pada kendaraan atau akan melakukan Servis berkala.
b) Melapor kepada Servis advisior
c) Setelah sudah selesai maka Pelanggan mengambil kembali kendaraannya.
2. Servis Advisior (S.A)
a) Menerima keluhan Pelanggan
b) Memeriksa buku garansi kendaraan (bagi yang Servis berkala)
11
5. Spare part
a) Menyediakan atau menyiapkan spare part mobil yang akan di ganti
b) Melakukan pengecekan spare part yang akan di gunakan mekanik (uji
kelayakan spare part )
6. Tools man
a) Menyiapkan alat atau sst yang akan digunakan mekanik
b) Menguji kelayakan alat atau sst yang akan digunakan mekanik
I. layout Workhsop Lantai dasar PT. Kumala Celebes Motor Makassar (Mazda)
Keterangan Gambar :
H A. pos sappam
I J K L M N O B. Ruang Manager
G
Servis
C. Ruang tunggu
F
E pemilik
D. WC
P
D
E. Musollah
C F. Ruang kasir
G. Ruang Spare Part
R O H. Gudang Spare
Part
B I. Gudang Tools
J. Ruang Wuranti
K. Ruang Overhaul
Q L. Ruang Oli
M. Ruang Compresor
A N. Ruang Mekanik
O. WC
Gambar 3 layout Workhsop Lantai dasar (Mazda)
P. Area Servis
kendaraan
R.Servis Reception
12
J. Lay out Workhsop Lantai 2 ( dua ) PT. Kumala Celebes Motor Makassa (Mazda)
Keterangan Gambar :
K
G H A. Ruangan Direktur
I J L M
B. Ruang Meeting
C. Ruang Adimistrasi
N
D. Ruang Brans Manager
E. Ruang Jendral Manager
E U
F F. Ruang Suvervisor I
G. Tangga Depan
C
D B T H. WC
I. Ruang Stok Administrasi
A B
J. Ruang makan
S K. Gudang
L. Ruang Meeting Sales
(Suvervisor II )
Gambar 4 Lay out Workhsop lantai 2 (Mazda)
13
K. Lokasi Bengkel PT. Kumala Celebes Motor Makassar (Mazda)
B
JL :Mapala
A
Gambar 5: Lokasi PT. Kumala Celabes Motor Makassar (Mazda)
14
BAB III
KEGIATAN PRAKTIK
A. Jenis Kegiatan
Adapun jenis-jenis kegiatan yang dilaksanakan pada pelaksanaan praktik industri
(PI) di PT. Kumala Celebes Motor (Mazda Makassar), yaitu sebagai berikut:
a. Gejala Kerusakan :
Servis 10.000 km
b. Penyebab Kerusakan :
Perawatan Berkala
c. Alat dan bahan
1) Alat:
a) Buku petunjuk Servis
b) Kompresor
c) Kunci torsi / momen
d) Kunci shok 21
e) Kunci L 8
f) Obeng +-
g) SST filter oli
h) Corong
i) Penampung oli
j) Lift
2) Bahan :
a) Majun
b) Grease
16
c) Air aki
d) Air wiper
e) Air radiator
f) Oli mesin
g) Flter oli
d. Uraian pekerjaan
1) Langkah pembongkaran
a) Membuka kap mesin kendaraan
b) Memasang fender cover
c) Menaikkan mobil ke lift
d) Membuka cover bawah mesin
e) Menaruh penampung oli di bawah mobil
f) Membuka penyumbat oli
g) Pembuka filter oli
h) Membuka tutup oli
2) Komponen mesin
a) Memeriksa v-belt
b) Memeriksa air baterai (jika kurang tambahkan)
c) Memeriksa air radiator (jika kurang tambahkan)
d) Memeriksa air wiper (jika kurang tambahkan)
e) Memeriksa lampu-lampu secara visual
f) Memeriksa klakson
g) Memeriksa wiper
h) Memerikas oli mesin
i) Memeriksa saringan udara
j) Memeriksan filter AC
3) Chasis dan bodi
a) Memeriksa pedal kopling
b) Memeriksa pedal rem
16
17
a. Gejala Kerusakan :
Servis 20.000 km
17
18
b. Penyebab Kerusakan :
Perawatan Berkala
18
19
2) Komponen Mesin
a) Memeriksa air baterai (jika kurang tambahkan)
b) Memeriksa air radiator (jika kurang tambahkan)
c) Memeriksa air wiper (jika kurang tambahkan)
3) Chasis dan bodi
a) Memeriksa lampu-lampu secara visual, klakson dan wiper
b) Memeriksa kondisi roda dan tekan ban
c) Melumasi pintu-pintu mobil dengan menggunakan grease
d) Memeriksa pedal kopling
e) Periksa pedal rem dan fungsi rem
f) Periksa kampas rem
g) Periksa minyak rem
4) Langkah Pemasangan :
a) Menurunkan dongkrak.
b) Memasang stick oli.
c) Menutup tangki air wiper.
d) Menutup tangki minyak rem.
e) Menutup tutup aki.
f) Menutup baut penyumbat oli
g) Mengisi oli mesin sesuai takaran lalu menutup penutup oli mesin
5) Langkah pemeriksaan
a) memeriksa semua baut-baut dan mur yang sudah di buka dan memastiakan
kekencangannya.
b) Menghidupkan mesin, dan membuka fender lalu tutup kap mesin
e. Hasil
Setelah selesai memeriksa semua maka kendaraan sudah siap untuk
dioperasikan kembali.
19
20
a. Gejala Kerusakan :
Servis 30.000 km
b. Penyebab Kerusakan :
Perawatan Berkala
20
21
f) Oli mesin
c. Uraian pekerjaan.
1) Langkah pembongkaran :
a) Membuka kap depan mobil dan memasang fender cover
b) Melepas stick oli untuk pengecekan kondisi oli.
c) Membuka penutup air wiper.
d) Membuka penutup minyak rem jika ingin diisi.
e) Membuka penutup aki.
f) Mengisi Engine Plus kedalam mesin dan membunyikan sekitar 4-5
menit.
g) Menaikkan mobil pada lift
h) Memasang penampung oli dan membuka menyumbat oli mesin
i) Membuka tutup oli mesin
2) Komponen Mesin
a) Memeriksa air baterai (jika kurang tambahkan)
b) Memeriksa air radiator (jika kurang tambahkan)
c) Memeriksa air wiper (jika kurang tambahkan)
3) Chasis dan bodi
a) Memeriksa lampu-lampu secara visual, klakson dan wiper
b) Memeriksa kondisi roda dan tekan ban
c) Melumasi pintu-pintu mobil dengan menggunakan grease
d) Memeriksa pedal kopling
e) Periksa pedal rem dan fungsi rem
f) Periksa kampas rem dan membersihkan kampas rem menggunakan
Break Cleaner
g) Periksa minyak rem
4) Langkah Pemasangan :
a) Menurunkan mobil dari lift
b) Memasang stick oli.
c) Menutup tangki air wiper.
21
22
1) Alat :
a) Buku servis
b) Kompresor
c) Kunci torsi/ Momen
d) Kunci shok 21
e) Kunci pas ring 14
f) lift
g) Penampung oli
h) Corong
2) Bahan :
a) Majun
b) Grease
22
23
4) Langkah Pemasangan :
a) Menurunkan mobil dari lift
b) Memasang stick oli.
23
24
a. Gejala Kerusakan :
Servis 50.000 km
b. Penyebab Kerusakan :
Perawatan Berkala
24
25
a) Buku servis
b) Kompresor
c) Kunci torsi/ Momen
d) Kunci shok 21
e) Kunci pas ring 14
f) lift
g) Penampung oli
h) Corong
2) Bahan :
a) Majun
b) Grease
c) Air aki (accu)
d) Air Wiper
e) Air Radiator
f) Oli mesin
d. Uraian pekerjaan.
1) Langkah pembongkaran :
a) Membuka kap depan mobil dan memasang fender cover
b) Melepas stick oli untuk pengecekan kondisi oli.
c) Membuka penutup air wiper.
d) Membuka penutup minyak rem jika ingin diisi.
e) Membuka penutup aki.
f) Menaikkan mobil ke lift
g) Memasang penampung oli dan membuka menyumbat oli mesin
h) Membuka tutup oli mesin
2) Komponen Mesin
a) Memeriksa air baterai (jika kurang tambahkan)
b) Memeriksa air radiator (jika kurang tambahkan)
c) Memeriksa air wiper (jika kurang tambahkan)
3) Chasis dan bodi
25
26
26
27
a. Gejala Kerusakan :
b. Penyebab Kerusakan :
a) Perawatan Berkala
b) Cek rem all
c. Alat dan bahan
1) Alat :
a) Buku servis
b) Kompresor
c) Kunci torsi/ Momen
d) Kunci shok 21
e) Kunci pas ring 14
f) Lift
g) Penampung oli
h) Corong
i) Amplas 100
2) Bahan :
a) Majun
b) Grease
c) Air aki (accu)
d) Air Wiper
e) Air Radiator
27
28
f) Oli mesin
d. Uraian pekerjaan.
1) Langkah pembongkaran :
a) Membuka kap depan mobil dan memasang fender cover
b) Melepas stick oli untuk pengecekan kondisi oli.
c) Membuka penutup air wiper.
d) Membuka penutup minyak rem jika ingin diisi.
e) Membuka penutup aki.
f) Menaikka mobil ke lift
g) Membuka cover bawah mesin jika ada
h) Memasang penampung oli dan membuka menyumbat oli mesin
i) Membuka tutup oli mesin
j) Membuka baut roda kendaraan
k) Melonggarkan baut roda kendaraan
l) Membuka ban dari rodanya
m) Melonggarkan baut kliper
n) Melepas kliper cakram.
o) Melepas kampas rem
p) Menyemprot kotoran pada kliper dan daerah melekatnya kampas
rem.
2) Komponen Mesin
d) Memeriksa air baterai (jika kurang tambahkan)
e) Memeriksa air radiator (jika kurang tambahkan)
f) Memeriksa air wiper (jika kurang tambahkan)
3) Chasis dan bodi
a) Memeriksa lampu-lampu secara visual, klakson dan wiper
b) Memeriksa kondisi roda dan tekanan ban
c) Melumasi pintu-pintu mobil dengan menggunakan grease
d) Memeriksa pedal kopling
e) Periksa pedal rem dan fungsi rem
28
29
5) Langkah pemeriksaan
a) Sebelum memasang kembali kampas rem,terlebih dahulu memeriksa
ketebalan kampas rem
b) Memeriksa semua baut-baut dan mur yang sudah di buka dan
memastiakan kekencangannya.
c) Menghidupkan mesin, dan membuka fender lalu tutup kap mesin
e. Hasil
Setelah selesai memeriksa semua maka kendaraan sudah siap untuk
dioperasikan kembali.
29
30
a. Gejala Kerusakan :
checking 70.000 km
b. Penyebab Kerusakan :
a) Perawatan Berkala
b) Filter cooling dan evaporator ac kotor
c. Alat dan bahan
1) Alat :
a) Buku servis
b) Kompresor
c) Kunci torsi/ Momen
d) Kunci shok 21
e) Kunci pas ring 14
f) Shock panjang 14
g) lift
h) Penampung oli
i) Corong
j) Obeng +-
k) vakum
2) Bahan :
a) Majun
b) Grease
30
31
31
32
32
33
a. Gejala Kerusakan :
b. Penyebab Kerusakan :
a) Perawatan Berkala
b) Check rem all
c. Alat dan bahan
1) Alat :
a) Buku servis
b) Kompresor
c) Kunci torsi/ Momen
d) Kunci shok 21
e) Kunci pas ring 14
f) Lift
g) Penampung oli
h) Corong
i) Amplas 100
2) Bahan :
a) Majun
b) Grease
33
34
34
35
7) Langkah pemeriksaan
a) Sebelum Sebelum memasang kembali kampas rem,terlebih dahulu
memeriksa ketebalan kampas rem
b) Memeriksa semua baut-baut dan mur yang sudah di buka dan
memastiakan kekencangannya.
c) Menghidupkan mesin, dan membuka fender lalu tutup kap mesin
e. Hasil
Setelah selesai memeriksa semua maka kendaraan sudah siap untuk
dioperasikan kembali.
35
36
9. Servis 90.000 km
a. Gejala Kerusakan :
Servis 90.000 km
b. Penyebab Kerusakan :
Perawatan Berkala
36
37
3) Langkah pembongkaran :
a) Membuka kap depan mobil dan memasang fender cover
b) Melepas stick oli untuk pengecekan kondisi oli.
c) Membuka penutup air wiper.
d) Membuka penutup minyak rem jika ingin diisi.
e) Membuka penutup aki.
f) Menaikkan mobil pada lift
g) Memasang penampung oli dan membuka menyumbat oli mesin
h) Membuka tutup oli mesin
4) Komponen Mesin
a) Memeriksa air baterai (jika kurang tambahkan)
b) Memeriksa air radiator (jika kurang tambahkan)
c) Memeriksa air wiper (jika kurang tambahkan)
5) Chasis dan bodi
a) Memeriksa lampu-lampu secara visual, klakson dan wiper
b) Memeriksa kondisi roda dan tekan ban
c) Melumasi pintu-pintu mobil dengan menggunakan grease
d) Memeriksa pedal kopling
e) Periksa pedal rem dan fungsi rem
f) Periksa kampas rem
g) Periksa minyak rem
6) Langkah Pemasangan :
a) Menurunkan mobil dari lift
b) Memasang stick oli.
c) Menutup tangki air wiper.
d) Menutup tangki minyak rem.
e) Menutup tutup aki.
f) Menutup baut penyumbat oli
g) Mengisi oli mesin sesuai takaran lalu menutup penutup oli mesin
7) Langkah pemeriksaan
37
38
a. Gejala Kerusakan :
Servis 110.000 km
b. Penyebab Kerusakan :
Perawatan Berkala
38
39
b) Grease
c) Air aki (accu)
d) Air Wiper
e) Air Radiator
f) Oli mesin
d. Uraian pekerjaan.
1) Langkah pembongkaran :
a) Membuka kap depan mobil dan memasang fender cover
b) Melepas stick oli untuk pengecekan kondisi oli.
c) Membuka penutup air wiper.
d) Membuka penutup minyak rem jika ingin diisi.
e) Membuka penutup aki.
f) Menaikkan mobil pada lift
g) Memasang penampung oli dan membuka menyumbat oli mesin
h) Membuka tutup oli mesin
2) Komponen Mesin
a) Memeriksa air baterai (jika kurang tambahkan)
b) Memeriksa air radiator (jika kurang tambahkan)
c) Memeriksa air wiper (jika kurang tambahkan)
3) Chasis dan bodi
a) Memeriksa lampu-lampu secara visual, klakson dan wiper
b) Memeriksa kondisi roda dan tekan ban
c) Melumasi pintu-pintu mobil dengan menggunakan grease
d) Memeriksa pedal kopling
e) Periksa pedal rem dan fungsi rem
f) Periksa kampas rem
g) Periksa minyak rem
4) Langkah Pemasangan :
a) Menurunkan mobil dari lift
b) Memasang stick oli.
39
40
a. Gejala Kerusakan :
Servis 120.000 km
b. Penyebab Kerusakan :
Perawatan Berkala
40
41
41
42
42
43
a. Gejala Kerusakan :
Servis 160.000 km
b. Penyebab Kerusakan :
Perawatan Berkala
43
44
44
45
a. Gejala Kerusakan :
b. Penyebab Kerusakan :
45
46
3) Langkah pembongkaran :
a) Membuka kap depan mobil dan memasang fender cover
b) Kendorkan baut roda
c) Naikkan mobil pada lift
d) Lepas roda dan mur ball joint
e) Membuka cover bawah mesin
Cat. Sebelum melepas tie rod ukur dan catat jarak tie rodnya
f) Lepas ball joint
g) Setelah ball joint dan tie rod di lepas periksalah kekocaknnya
4) Langkah Pemasangan :
a) Ambil ball joint yang baru kemudian pasang,dan jangan lupa pasang
pengunci Mur tie rod,ball joint
b) Pasang kembali ban mobil
c) Kencangkan kembali baut roda
d) Pasang kembali cover bawah mesin
e) Turunkan mobil pada lift
5) Langkah pemeriksaan
a) Memeriksa semua baut-baut dan mur yang sudah di buka dan
memastiakan kekencangannya.
b) Menghidupkan mesin, dan membuka fender lalu tutup kap mesin
e. Hasil
Setelah selesai memeriksa semua maka kendaraan sudah siap untuk
dioperasikan kembali.
46
47
a. Gejala Kerusakan :
b. Penyebab Kerusakan :
5) Langkah pemeriksaan
47
48
a. Gejala Kerusakan :
b. Penyebab Kerusakan :
48
49
a) Majun
b) Oli mesin
c) Filter
d. Uraian pekerjaan.
1) Langkah pembongkaran :
a) Membuka kap depan mobil dan memasang fender cover
b) Menaikkan mobil pada lift
c) Membuka cover bawah mesin
d) Menaruh penampung oli pada bawah mobil
e) Membuka filter oli
f) Membuka baut penyumbat oli
g) Membuka penutup oli mesin
2) Langkah Pemasangan :
a) Memasang kembali baut penyumbat oli
b) Memasang filter oli yang baru
c) Menutup cover bawah mesin
d) Menurunkan mobil pada lift
e) Mengisi oli mesin sesuai takaran lalu menutup penutup oli mesin
3) Langkah pemeriksaan
c) Memeriksa semua baut-baut dan mur yang sudah di buka dan
memastikan kekencangannya.
d) Menghidupkan mesin, dan membuka fender lalu tutup kap mesin
e. Hasil
Setelah selesai memeriksa semua maka kendaraan sudah siap untuk
dioperasikan kembali.
49
50
a. Gejala Kerusakan :
Terdengar bunyi pada roda kendaraan.
b. Penyebab Kerusakan :
Adanya debu dan karat pada komponen kampas rem kendaraan.
c. Alat dan bahan
1) Alat
a) Kunci roda 21
b) Kunci momen
c) Dongkrak
d) Kunci pas ring (12)
e) Kompresor
2) Bahan
a) Majun
b) Grease/gemok
c) Kampas rem
d. Uraian pekerjaan :
3) Langkah pembongkaran
a) Melonggarkan baut roda kendaraan
b) Membuka ban dari rodanya
c) Melepas kliper cakram.
d) Melepas kampas rem
e) Menyemprot kotoran pada kliper dan daerah melekatnya kampas
rem.
4) Langkah pemeriksaan
a) Memeriksa ketebalan kampas rem
50
51
5) Langkah pemasangan
a) Memasang kampas rem dan kliper
b) Memberikan grease pada area yang bergesekan pada kliper dan
kampas rem.
c) Memasang roda.
d) Melepas dongkrak sekaligus mengencangkan baut roda mengunakan
kunci momen.
e. Hasil
Setelah selesai memeriksa kampas rem didapati bahwa kampas rem sudah
aus (tipis) maka dilakukan penggantian kampas rem.
a. Gejala Kerusakan :
b. Penyebab Kerusakan :
51
52
2) Bahan :
a) Link control yang baru
b) Majun
d. Uraian pekerjaan.
3) Langkah pembongkaran :
a) Membuka kap depan mobil dan memasang fender cover
b) Melonggarkan baut roda
c) Menaikkan mobil ke lift
d) Membuka link control menggunakan kunci pas ring 14
4) Langkah Pemasangan :
a) Memasang link control yang baru,kemudian mengencangkan bautnya
b) Memasang kembali ban dan mengencangkan bautnya
c) Menurunkan kendaraan pada lift
5) Langkah pemeriksaan
e) Memeriksa semua baut-baut dan mur yang sudah di buka dan
memastikan kekencangannya.
f) Menghidupkan mesin, dan membuka fender lalu tutup kap mesin
e. Hasil
Setelah selesai memeriksa semua maka kendaraan sudah siap untuk
dioperasikan kembali.
52
53
a. Gejala Kerusakan :
ada bunyi pada mobil bagian belakang pada saat kendaraan melalui jalan berlubang
b. Penyebab Kerusakan :
2) Langkah Pemasangan :
53
54
a. Gejala Kerusakan :
b. Penyebab Kerusakan :
54
55
2) Bahan :
c) Majun
d) Shockbreaker
d. Uraian pekerjaan.
1) Langkah pembongkaran :
a) Membuka kap depan mobil dan memasang fender cover
b) Melepas kabel negative batterai
c) Melonggarkan roda pada mobil
d) Melonggarkan baut link control kemudian membukanya
e) Melonggarkan baut shockbreaker,kemudian membuka
2) Langkah Pemasangan :
a) Memasang shockbreaker baru
b) Memasang kembali link control
c) Memasang kembali ban dan mengencangkan kembali baut roda
d) Mengencangkan kembali baut dan mur yang telah dibongkar
e) Memasang kembali kabel negative baterrai
3) Langkah pemeriksaan
a) Memeriksa semua baut-baut dan mur yang sudah di buka dan
memastiakan kekencangannya.
b) Menghidupkan mesin, dan membuka fender lalu tutup kap mesin
e. Hasil
Setelah selesai memeriksa semua maka kendaraan sudah siap untuk
dioperasikan kembali.
55
BAB IV
PEMBAHASAN
N JENIS PRSENTASI
JENIS PEKERJAAN JUMLAH
O KENDARAAN (%)
1 unit 12.19 %
Servis 80.000 Km
2 Mazda 2 Ganti kampas rem 1 Unit 7.31%
Ganti ball joint arm 1 unit 2.43 %
Ganti shockbreaker 1 unit 2.43 %
12.19 %
Servis berkala 50.000 Km 1 Unit
3 Mazda CX-3
2.43 %
Ganti shock abbsorber 1 unit
7.31 %
4 Mazda CX-7 Ganti oli mesin 1 Unit
2.43 %
Servis berkala 10.000 Km 1 Unit
9.75 %
Sevice 30.000 Km 1 unit
4.87 %
Servis 60.000 Km 1 unit
4.87 %
Servis 70.000 Km 1 unit
9.75 %
5 Mazda CX-5 Servis 80.000 Km 1 unit
2.43 %
Servis 90.000 Km 1 unit
2.43%
Servis 120.000 km 1 unit
2.43 %
Sevice 160.000 Km 1 unit
7.31 %
Ganti kampas rem 1 unit
9.75 %
6 All new mazda 3 Servis berkala 30.000 Km 2 Unit
12.19%
Servis berkala 50.000 Km 2 unit
7 Mazda 6
9.75 %
Servis 30.000 Km 1 unit
4.87 %
Servis berkala 20.000 Km 1 Unit
12.19 %
8 Servise berkala 50.000 Km 2 unit
BIANTE
9.75 %
Servis berkala 80.000 Km 2 unit
57
58
2.43 %
Ganti drive V belt 1 unit
7.31 %
Ganti oli mesin 2 unit
Total Perbaikan 41 unit 100 %
58
59
59
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Hasil kegiatan praktik industri di PT. Kumala Celebes
Motor Makassar (Mazda) penulis mendapatkan beberapa pelajaran
diantaranya manajemen industri yang diterapkan di PT. Kumala Celebes
Motor Makassar (Mazda) cukup baik dimana adanya standar operasional
yang dijalankan dari masing-masing unit kerja dengan mengadakan evaluasi
pada tiap pekannya sehingga pekerjaan yang dilakukan terkontrol dengan
baik.
2. Penerapan K3 yang dilakukan oleh PT. Kumala Celebes
Motor Makassar (Mazda), cukup baik dimana tiap pekerjaan yang dilakukan
harus berdasarkan standar K3 yang diberlakukan oleh perusahaan.
3. Adapun hambatan yang didapatkan selama melaksanakan
praktik industri antara lain: pengetahuan mengenai spesifikasi jenis
kendaraan dan juga informasi rinci mengenai kendaraan sulit didapatkan
dikarenakan dari pihak industri yakni PT. Celebes Motor Makassar (Mazda)
Sangat merahasiakan data yang bersangkutan dengan perusahaannya.
4. Mahasiswa praktik industri tidak diizinkan untuk
membantu mekanik dalam melaksanakan pekerjaan berat sehingga ilmu
yang didapatkan tidak maksimal. Kurangnya bimbingan terhadap
mahasiswa praktik industri oleh pihak industri sehingga mahasiswa praktik
industri lebih banyak mencari informasi sendiri dari sumber lain.
B. Saran
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama bidang
otomotif saat ini, maka saya mencoba mengemukakan beberapa saran sebagai bahan
61
DAFTAR PUSTAKA
Data formal dari bengkel PT. Kumala Celebes Motor (Mazda car Servis dan Mazda
manual book)
Nur Azmin. 2009 Laporan Kegiatan Praktik Industri di PT. Astra International
Daihatsu. Cab. Urip Sumoharjo – Makassar
LAMPIRAN
64