Anda di halaman 1dari 255

LAPORAN PRAKTIK INDUSTRI

TERMINAL MOTOR

Oleh:
MUHAMMAD FAJRUL ISLAM RUSTAN
1623042011

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF


PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

i
LEMBAR PENGESAHAN SEMINAR

ii
LEMBAR KONSULTASI
LAPORAN PRAKTIK INDUSTRI

Nama : Muhammad Fajrul Islam Rustan

Nim : 1623042011

Jurusan : Pendidikan Teknik Otomotif (S1)

Tempat praktik industri : Terminal Motor

No Hari/Tanggal Uraian/Koreksi Paraf

Mengetahui,

Dosen pembimbing

Dr. Moh. Ahsan Mandra,S.T , M.T


NIP. 19720407 200112 1 001

iii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

Dalam rangka menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Teknik Otomotif


Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar, maka salah satu persyaratan yang
harus di penuhi oleh setiap mahasiswa adalah melaksanakan Praktik Industri pada
perusahaan/industri yang relevan, untuk memenuhi maka mahasiswa yang
terdaftar namanya dibawah ini :

Nama : Muhammad Fajrul Islam Rustan

NIM : 1623042011

Fakultas : Teknik

Jurusan : Pendidikan Teknik Otomotif

Telah melakukan Praktik Industri selama 2 (Dua) bulan yang berlangsung pada
tanggal 20 Juni 2019 s/d 20 Agustus 2019 yang bertempat di Terminal Motor

Makassar, 15 September 2019

Mengetahui : Menyetujui :

Ketua Jurusan PTO FT UNM, Dosen Pembimbing,

Dr. Syafiuddin. P, M.Pd. Dr. Moh. Ahsan Mandra,S.T M.T


NIP. 19630713 199103 1 003 NIP. 19720407 200112 1 001

iv
IDENTITAS MAHASISWA

1. Nama : Muhammad Fajrul Islam Rustan

2. Tempat/Tgl. Lahir : Makassar/27 November 1968

3. Nim : 1623042011

4. Alamat : Jl. Dg Ngadde Stp.8 No.3

5. Jurusan : PendidikanTeknikOtomotif

6. Program : Strata Satu (S1)

7. Fakultas : Teknik

8. Semester : VII

9. Angkatan : 2016
10. Asal Daerah : Makassar

Makassar, 15 September 2019

Mahasiswa Ybs,

Muhammad Fajrul Islam Rustan

NIM. 1623042011

v
SURAT KETERANGAN TELAH MELAKUKAN PI

Nama dibawah berikut ini telah melaksanakan Praktik Industri (PI) yang

dilaksanakan pada tanggal 20 Juni s/d 20 Agustus 2019 di Terminal Motor.

NO NIM NAMA PRODI

1 1623042002 Erdiansyah S1

2 1623042011 Muh. Fajru Islam R. S1

Makassar, 15 September

2019

Mengetahui

Pimpinan Terminal motor

Wabel Kandoly

vi
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan

laporan ini dengan baik dan sebagai bukti bahwa saya telah melaksanakan

praktik industri (PI).

Laporan ini disusun untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan praktik

industri (PI) yang telah saya laksanakan di Terminal Motor Mulai Tanggal 20

Juni sampai dengan 20 Agustus 2019

Praktik Industri (PI) merupakan kegiatan yang bersifat wajib untuk setiap

mahasiswa semester 7 Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif Universitas Negeri

Makassar sebagai salah satu syarat untuk lulus S1 Pendidikan Teknik Otomotif,

serta sebagai salasatu bentuk pertanggungjawaban penulis dalam menjalani tugas

kerja selama mengikuti praktik. Praktik Industri (PI) merupakan kegiatan

mahasiswa yang dilaksanaan minimal 2 bulan di suatu peruahaan yang sesuai

dengan jurusan Pendidikan Teknik Otomotif.

Dalam penyusunan laporan ini, penulis menyadari spenuhnya bahwa

seleainyya laporan ini tidak lepas dari dukungan, semangat serta bimbingan dari

berbagai pihak, baik bersifat moril maupun materi, oleh karenanya penulis

menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Bapak Pimpinan Terminal Motor

2. Bapak Prof. Dr.H.Muh Yahya, M.kes.M.Eng, Selaku Dekan Fakultas

Teknik Universitas Negeri Makassar Sekaligus Selaku penasehat akademik.

vi
3. Bapak Dr. Syafiuddin Parenrengi, M,Pd, Selaku ketua jurusan Teknik

Otomotif Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar

4. Bapak Dr. Moh. Ahsan S. Mandra, S.T, M.T Selaku ketua prodi S-1

Pendidikan Teknik Otomotif Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar

Sekaligus selaku Dosen Pembimbing praktik industri

5. Para Dosen jurusan Pendidikan Teknik otomotif Fakltas Teknik uuniversitas

negeri makassar.

6. Para Karyawan Termial Motor

Penulis Menyadari bahwa laopran ini masih sangat jauh dari kesempurnaan,

Oleh karenanya kritik dan saran yang bersifat konstruktif senangtiasa penulis

harapkan dari semua pihak. Semoga laporan ini ada manfaatnya.

Akhirnya penulis memohon kepada yang maha kuasa, semoga apa yang

telah dilakukan bernilai ibadah di sisi-Nya. Aamiin.

Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Makassar, 15 September 2019

Muhammad Fajrul Islam

Rustan

vii
DAFTAR ISI

LAPORAN PRAKTIK INDUSTRI ......................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN SEMINAR ................................................................. ii

LEMBAR KONSULTASI LAPORAN PRAKTIK INDUSTRI ........................... iii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................ iv

IDENTITAS MAHASISWA ................................................................................. v

SURAT KETERANGAN TELAH MELAKUKAN PI ......................................... vi

KATA PENGANTAR ........................................................................................... vi

DAFTAR ISI ........................................................................................................ viii

DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. x

DAFTAR TABEL .................................................................................................. xi

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang Praktik Industri ................................................................... 1

B. Tujuan Kegiatan Praktik Industri ................................................................. 2

C. Manfaat Praktik Industri .............................................................................. 2

D. Tujuan Penulisan Laporan Praktik Industri.................................................. 3

E. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan Praktik ..................................................... 4

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ................................................... 1

A. Sejarah Singkat Terminal Motor .................................................................. 5

viii
B. Struktur Organisasi Bengkel ........................................................................ 6

C. Uraian Tugas ................................................................................................ 7

D. Uraian Persiapan Kerja .............................................................................. 12

A. Lay Out Bengkel Terminal Motor ................................................................ 5

BAB III URAIAN PRAKTIK ................................................................................. 7

A. Uraian Kegiatan ........................................................................................... 7

B. Pembahasan .............................................................................................. 219

BAB IV PENUTUP .............................................................................................. 19

A. Kesimpulan ................................................................................................ 19

B. Saran ........................................................................................................... 19

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 22

LAMPIRAN .......................................................................................................... 23

ix
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.2 Lokasi Praktik Industri .................................................................................... 4

Gambar 2.1 Struktur Organisasi bengkel ............................................................................ 6

Gambar 3.1 Proses Pelaksanaan Service........................................................................... 16

Gambar 4.1 Lay Out Bengkel Terminal Motor................................................................... 5

x
DAFTAR TABEL

Table 1.3 Rekapitulasi Jenis pekerjaan ............................................................... 219

xi
xii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Praktik Industri

Praktik Industri (PI) merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi

mahasiswa, dimana menuntut mahasiswa agar menyelesaikan kegiatan praktik

baik di industri atau instansi-instansi yang terkait dengan jurusan Pendidikan

Teknik Otomotif itu sendiri. Praktik industri merupakan persyaratan yang

wajib terpenuhi oleh setiap mahasiswa apabila ingin menyelesaikan program

studinya SI Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif, Universitas Negeri

Makassar.

Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan dewasa ini semakin

meningkat pesat, hal ini di tandai dengan munculnya suatu perkembangan ilmu

pengetahuan hampir di segala bidang, baik di bidang kebudayaan, ekonomi,

dan terutama di bidang teknologi otomotif yang dari tahun ke tahun selalu

mengalami peningkatan. Hal ini bisa kita lihat negara di Indonesia sendiri,

perkembangan teknologi yang dari tahun ketahun mengalami peningkatan.

Belajar tidak cukup dengan berteori akan tetapi harus bersinergi dengan

keterampilan atau skil untuk mendukung pengetahuan kita yang akan di

implementasikan dalam bentuk praktikum di lapangan nantinya. Pengalaman

yang kita dapatkan ketika kita turun Praktik di dunia industry sangatlah

bermanfaat sebagai bekal untuk mengantarkan kita kepada dunia kerja

terutama di dunia industri. Karena dengan demikian Praktik Industri sangat

menunjang mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan dan

keterampilannya yang pernah di peroleh di bangku-bangku kuliah.

1
B. Tujuan Kegiatan Praktik Industri

Adapun tujuan Praktik industri yaitu sebagai berikut:

1. Menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas dan professional yaitu tenaga

kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos kerja

yang sesuai dengan tuntunan lapangan kerja.

2. Meningkatkan efisiensi proses pembelajaran ilmu pengetahuan,

keterampilan dan pengalaman menuju dunia kerja

3. Meningkatkan, memperluas dan memantapkan proses peyerapan

teknologi-teknologi baru khususnya di bidang otomotif

4. Memperkokoh keterkaitan dan keterpaduan kerjasama antara Universitas

Negeri Makassa dengan dunia usaha/dunia Industri

5. Untuk mengetahui gambaran organisasi dan manajemen suatu perusahaan.

6. Belajar untuk beradaptasi dan melayani masyarakat secara langsung

7. Mengetahui dan mengenal alat-alat yang digunakan di perusahaan dan cara

mengoperasikannya.

C. Manfaat Praktik Industri

Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dalam pelaksanaan Praktik

industri adalah:

1. Bagi mahasiswa

a. Memperoleh pengetahuan, keterampilan serta pengalaman nyata tentang

kondisi realitas suatu dunia usaha/industri, baik manajemen perusahaan,

sarana fisik maupun peralatan yang digunak

2
b. Memperoleh pengalaman langsung yang sangat berguna untuk

meningkatkan kemampuan tentang dunia otomotif.

c. Mengetahui perkembangan teknologi/industri secara langsung di dunia

usaha/industri.

2. Bagi Perguruan Tinggi

a. Sebagai jembatan untuk memperluas, meningkatkan dan jalinan kerja

sama antara pihak universitas dengan dunia usaha/industri melalui

mahasiswa yang sedang melaksanakan Praktik industri.

3. Bagi Industri

a. Membantu dan memaksimalkan pekerjaan suatu perusahaan/industri,

secara kualitas dan kuantitas menjadi lebih baik.

b. Membantu industri dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja lepas yang

berwawasan akademik dan memiliki keterampilan yang siap untuk di

pakai

c. Membantu mempromosikan keberadaan suatu perusahaan

D. Tujuan Penulisan Laporan Praktik Industri

Tujuan penulisan laporan Praktik industri adalah sebagai berikut:

a. Untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam rangka penyelesaian

Praktik industri di dunia industri.

b. Sebagai bukti nyata bahwa mahasiswa telah melaksanakan Praktik

industri.

3
c. Untuk mengembangkan dan meningkatkan wawasan pengetahuan

mahasiswa dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi dalam

penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).

d. Sebagai syarat penyelesaian studi.

e. Memperluas cakrawala berpikir dan menggali pengalaman mahasiswa

dalam dunia kerja.

f. Sebagai bahan acuan bagi dosen pembimbing untuk memberikan penilaian

kepada mahasiswa yang telah melaksanakan Praktik industri.

E. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan Praktik

Gambar 1.2 Lokasi Praktik Industri


Adapun waktu dan tempat pelaksanaan Praktik industri dimulai dengan

ditetapkanya surat permohonan untuk melakukan Praktik industri pada tanggal

20 Juni 2019 s/d 20 Agustus 2019, yang dilaksanakan selama dua bulan penuh.

Lokasi kegiatan Praktik industri adalah di bengkel Terminal Motor Jl. Boulevar

Makassar.

4
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Singkat Terminal Motor

Sulawesi Selatan ( Makassar ) merupakan kota metropolytan, sebagai

sentral perdagangan dan pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan jumlah

kendaraan dari tahun ke tahun semakin mengalami peningkatan seiring

berjalannya perkembangan tecnology dan pertumbuhan ekonomi. Hal ini

merupakan bukti real bahwa pertumbuhan ekonomi penduduk di kota

Makassar semakin meningkat pesat dan jumlah permintaan pelayanan jasa

service dan perbaikan kendaraanpun khususnya kendaraan roda empat semakin

meningkat. Moment seperti ini merupakan suatu keharusan atau kesempatan

emas bagi “ Kong Ambry Kandoly” sebagai pemilik modal untuk mendirikan

suatu bengkel otomotif yang bergerak di bidang jasa pelayanan service dan

perbaikan kendaraan untuk meraih keuntungan yang besar. Sehingga pada

tahun 1990, Kong Ambry Kandoly mendirikan bengkel yang` pertama di Jl.

Sulawesi yaitu bengkel“ Sumber Mas” yang bergerak di bidang jasa service

dan perbaikan kendaraan.

Selang beberapa tahun kemudian, mengingat permintaan jumlah

pelayanan service dan perbaikan kendaraan yang semakin meningkat, pada

tahun 1997 Kong Ambry Kandoly mendirikan cabang bengkel di jl. Boulevar

yaitu bengkel Terminal Motor. Bengkel ini lebih besar dari pada bengkel yang

ada di jl. Sulawesi yaitu bengkel Sumber Mas. Fasilitas yang lebih lengkap dan

jumlah kariawan yang lebih banyak merupakan suatu tongkat penopang

bengkel Terminal Motor ini tumbuh dan berkembang seperti sekarang ini.

5
Bengkel ini tidak hanya bergerak di bidang pelayanan jasa service dan

perbaikan kendaraan, akan tetapi juga bergerak di bidang pelayanan penjualan

speare part kendaraan ke bengkel-bengkel lain. Inilah merupakan tujuan utama

di dirikan bengkel terminal motor ini. Bengkel Terminal Motor ini tidak

langsung berkembang dan maju seperti sekarang ini, tentu banyak rintangan

dan jatuh bangun yang di alami oleh Kong Ambry Kandoly dalam merintis

usaha perbengkelan ini. Seiring berjalannya waktu, berbagai rintangan dan

cobaanpun berhasil dilewatinya, sehingga bengkel Terminal Motor ini mampu

bersaing dengan bengkel-bengkel ternama di Indonesia seperti TOYOTA,

NISSAN, MAZDA, FORD, DAIHATSU maupun bengkel-bengkel umum

lainnya.

B. Struktur Organisasi Bengkel

Gambar 2.1 Struktur Organisasi bengk

6
C. Uraian Tugas

Berdasarkan struktur organisasi, maka dapat di uraikan tugas dan tanggung

jawab masing-masing bidang sebagai berikut:

1. Owner ( Pemilik Perusahaan )

Owner adalah orang atau sekelompok orang yang mengeluarkan sejumlah

uang sebagai modal perusahaan. Modal ini di kelola untuk membiayai

pendirian perusahaan, produksi, dan seluruh keperluan operasional

perusahaan. Setiap akhir periode kerja, pemilik atau pemegang saham akan

mendapatkan bagian dari keuntungan produksi, sesuai besarnya uang yang di

tanamkan dan perjanjian awal.

2. Direktur

Direktur merupakan penanggung jawab penuh terhadap jalannya operasional

perusahaan.

3. Supervisor

a. Mengatur kerjanya para bawahannya ( Staf )

b. Membuat job Deskriptions untuk Stafnya

c. Bertanggung jawab atas hasil kerja Stafnya

d. Memberikan motifasi kerja kepada staf bawahannya

e. Membuat jadwal kegiatan kerja untuk kariawan

f. Memberikan breafing kepada staf bawahannya

g. Membuat planing pekerjaan harian, mingguan, bulanan dan tahunan

7
4. Administrasi Head

a. Bertanggung jawab untuk memelihara dan mengelola asset perusahaan

baik asset fisik maupun asset keuangan perusahaan.

b. Bertanggung jawab untuk mengawasi dan mengimplementasikan sistem

administrasi yang sesuai dengan prosedur.

c. Bertanggung jawab untuk melakukan administrasi HRD dan GA.

5. Service Head ( Kepala Bengkel )

a. Menciptakan promosi bisnis service dan pengembangan organisasi service

b. Membuat rencana kerja dan target tahunan

c. Memonitor dan mengevaluasi aktivitas dan pencapai target serta efisiensi

stock.

d. Laporan performa bengkel custumer relation.

e. Kolaborasi dengan bagian lain ( Departemen Spare part, dan administrasi

f. Menangani keluahan ( komplain ) dan peningkatan CS.

g. Mengevaluasi pekerjaan, memberikan masukan dan training untuk staff

bengkel

h. Mengelola personal bengkel

i. Memelihara lingkungan

j. Memberikan masukan untuk problem teknis.

k. Mengatur segala aktifitas yang ada dalam bengkel

l. Memeriksa dan mendiagnosa penyebab terjadinya kerusakan.

m. Mengarahkan cara memperbaiki dan merawat kendaraan secara jelas

terhadap para mekanik

8
6. Cashier ( Kasir )

a. Melaksanakan pembayaran berdasarkan bukti-bukti pembayaran yang

telah di setujui

b. Menerima pembayaran dan membuat bukti penerimaan atas uang

tunai/cek/bilyet giro dari pelanggan maupun dari pihak ketiga.

c. Menyetor uang tunai/cek/bilyet giro yang diterima paling lambat keesokan

harinya

d. Mengambil uang di bank untuk keperluan rutin

e. Bertanggung jawab atas keamanan jumlah uang/cek/bilyet giro

f. Berdasarkan daftar gaji/upah yang telah disetujui menyerahkan uang gaji/

upah ke atasannya

g. Membuat dan melaporkan buku kas atau bank harian

7. Service Advisor ( Pelayanan Service )

a. Mencacat dan menampung semua yang menjadi keluhan dan kebutuhan

costumer serta memberikan saran kepada costumer yang berkaitan

pelaksanaan service.

b. Mengeluarkan surat perintah kerja untuk partman dan mekanik

c. Bertanggung jawab melayani kebutuhan pelanggan yang datang dan keluar

bengkel dengan mendengarkan, menganalisa, dan menjelaskan tentang

kerusakan kendaraan, membuat estimasi waktu dan biaya untuk mencapai

kepuasan pelanggan, serta menjaga kerapian data-data kendaraan

pelangan.

9
d. Melayani pelanggan yaitu menganalisa kerusakan dan memeriksa

kendaraan serta menjelaskan hasil pemeriksaan kepada pelanggan.

e. Membuat penawaran dari pekerjaan perbaikan kendaraan atau estimasi

biaya dan waktu perbaikan pada pelanggan

f. Memelihara hubungan dengan pelanggan

8. Departemen Suku Cadang ( Spare part)

a. Menyediakan dan menjual suku cadang kendaraan yang dipasarkan pada

perusahaan.

b. Melayani penyediaan barang atau spare part yng di butuhkan oleh mekanik

sesuai dengan surat perintah kerja yang di keluarkan oleh Service

Advesor/SPK.

c. Menjaga persediaan suku cadang perusahaan agar tetap stabil atau tetap

tersedia demi menjaga permintaan konsumen secara mendadak.

d. Bertanggung jawab kepada atasan dan bagian pemasaran atas segala

kegiatan penjualan suku cadang.

9. Tools Keeper

a. Menjaga dan memelihara kelengkapan peratan bengkel ( SST )

b. Menyediakan dan memberikan pinjaman peralatan bengkel ( SST ) kepada

mekanik dengan menuliskan peralatan ( SST ) yang dibutuhkan pada kartu

yang telah disediakan.

c. Menerima pengembalian peralatan bengkel dari mekanik dengan

melakukan pengecekan peralatan yang di sesuai dengan kartu peminjaman

10
d. Mendata peralatan bengkel, jika ada yang rusak atau hilang dan

melaporkan kepada atasan.

e. Membuat dan mendata daftar perlengkapan kerja, equipment dan SST

f. Membuat permintaan perlengkapan kerja, equipment, dan SST yang di

butuhkan.

g. Menjaga kebersihan peralatan dan lingkunagan.

10. Mekanik

Memperbaiki dan perawatan kendaraan sesuai dengan hasil diagnosa

kerusakan

11. Penjaga Gudang

a. Bertanggung jawab atas penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran

barang dari gudang

b. Menjaga ketersediaan bahan, material dan oli yang dibutuhkan oleh


Depertemen Suku Cadang
c. Membuat permintaan pembelian bahan dan lain-lain dari supplier dan
penyimpanannya di gudang bahan
d. Menerima kiriman bahan dan lain-lain dari supplier dan menyimpannya di
gudang bahan
e. Memproses order pembelian bahan ( OPB ), surat penerimaan gudang (
SPG ) dan bukti pencatatan hutang ( BPH )
f. Memelihara dan menjaga kebersihan gudang

12. Variasi
Bertugas untuk melaksakan variasi mobil sesuai dengan keinginan costumer.

13. Audio

11
Bertugas untuk memperbaiki, mendiaknosa audio pada mobil costumer sesusi
dengan keluhan costumer

14. Pengecetan
Bertugas untuk melaksanakan pengecetan/diko mobil costumer sesuai ke
ingin costumer
15. Balancing Roda dan Ban
Bertugas untuk melaksanakan pemeriksaan, menggantikan dan melakukan
balancing roda dan ban sesuai dengan keluhan costumer
16. AC
Bertugas untuk memperbaiki, dan mendiaknosa system AC mobil sesuai
dengan keluhan costumer.
17. Driver
Bertugas untuk memasukan mobil yang mau di service dan mengeluarkan
mobil yang sudah di service

D. Uraian Persiapan Kerja

1. Persiapan kerja

Sebelum mekanik melaksanakan pekerjaan dengan menggunakan peralatan

kerja, maka terlebih dahulu harus memahami cara penggunaan dan pemeliharaan

alat. Jika mekanik tidak menguasai hal tersebut di atas, maka semua pekerjaan

yang ditangani tidak dapat terselesaikan dengan baik dan membuahkan hasil yang

memuaskan.

Hal yang harus diperhatikan dalam menangani suatu kendaraan bermotor adalah

ketelitian dan efisiensi kerja yang sesuai dengan rencana kerja.

Dalam melaksanakan pekerjaan seseorang mekanik harus:

12
a. Teliti dan efisien.

b. Menguasai penggunaan peralatan dan special tools

c. Menguasai penggunaan alat ukur.

d. Dapat merawat seluruh perlengkapan dengan baik.

Dengan memperhatikan poin-poin di atas maka semangat kerja dapat

dipelihara secara terus menerus, yang lebih penting dapat menghasilkan pekerjaan

yang sangat memuaskan serta aman, dan juga untuk menghindari terjadinya

kerusakan alat dan menghindari terjadinya kecelakaan kerja.

2. Keselamatan kerja

Pada umumnya terjadinya kecelakaan kerja disebabkan dari kelalaian manusia

sendiri, oleh sebab itu sangat penting sekali untuk berusaha menghindari unsur-

unsur penyebab kecelakaan sebelum mulai bekerja.

a. Penyebab terjadinya kecelakaan kerja

1) Kecelakaan yang disebabkan oleh fisik manusia

a) Tidak menguasai keselamatan kerja.

b) Tidak mampu mengoperasikan peralatan dan perlengkapan kerja.

c) Melalaikan unsur-unsur keselamatan kerja.

d) Bekerja tidak mengikuti prosedur kerja.

e) Fisik terlalu lemah, mengantuk, sakit dan lain-lain.

2) Kecelakaan yang disebabkan oleh peralatan dan perlengkapan kerja

a) Peralatan yang sudah tidak sesuai.

b) Peralatan yang sudah usang.

c) Peralatan dan perlengkapan yang tidak sempurna.

13
b. Petunjuk keselamatan kerja

1) Pakaian kerja

Pakaian kerja harus rapi bersih, terpakai dengan baik. Pakaian mekanik

dirancang sedemikian rupa dengan tujuan supaya bebas dalam bergerak

dan tidak menghalangi pada saat bekerja.

2) Sepatu

Pakailah sepatu kerja atau sepatu yang sesuai dengan pekerjaan di bengkel.

3) Helm

Pakailah helm pengaman pada saat melakukan aktivitas di bawah kendaran

4) Sarung tangan

Pakailah sarung tangan terutama pada saat akan memegang benda-benda

panas.

5) Seat cover

Pasang seat cover pada lantai pada saat melakukan pekerjaan di ruangan

mobil.

6) Floor math

Pasang Floor math pada lantai pada saat melakukan pekerjaan di ruangan

mobil.

3. Kebersihan dan Kerapian

Menyelesaikan pekerjaan dengan terampil, seksama dan aman. Hal ini sangat

penting dalam memelihara semangat kerja juga penggunaan tempat kerja agar

dapat digunakan dengan leluasa sesuai dengan ketentuan yang ada. Hal-hal yang

harus diperhatikan agar tercipta kerapian dan kebersihan adalah:

14
a. Tempat dan alat-alat kerja harus dipelihara sesuai dengan susunannya.

b. Perlengkapan dan peralatan yang dipakai harus bebas dari oli.

c. Letakkan peralatan di tempat yang aman.

d. Keadaan bengkel dan sekitarnya harus dalam keadaan bersih.

e. Lantai bengkel harus bebas oli.

f. Pakailah jalan keluar masuk bengkel bebas dari rintangan dan tempat alat

pemadam Api yang mudah dijangkau.

4. Hubungan Kerja

Banyak pekerjaan yang harus diselesaikan di bengkel, baik pekerjaan kecil

ataupun besar yang menuntut cara pelaksanaannya yang berbeda pula, untuk itu

dibutuhkan pelaksanaan dengan fisik atau karakter yang baik untuk mendukung

hubungan kerja dengan yang berdaya guna.

Dalam membentuk dan membina hubungan kerja, yang perlu diperhatikan

adalah keterampilan melaksanakan Praktik (skill) dengan demikian pelaksanaan

pekerjaan akan dapat berkesinambungan. Pekerjaan sulit/berat tidak dipercayakan

kepada pelaksana junior. Untuk itu supaya dibuat struktur kerja yang jelas agar

tidak terjadi simpang siur dalam pelaksanaan pekerjaan.

15
E. Proses Pelaksanaan Service

Costumer Security Costumer SA Partman

Kasir Driver

Service Head

Driver
Mekanik

Keterangan: Gambar 3.1 Proses Pelaksanaan Service

Costumer dating ke bengkel, kemudian security akan memberikan informasi

kepada costumer tentang kondisi di dalam bengkel dan mengarhkan costumer

untuk memarkir kendaraannya di depan bengkel.setelah memarkir kendaraannya

costumer diarahkan untuk ke service advisor untuk melakukan konsultasi

mengenai keluhan dari kendaraan costumer tersebut kemudian service advisor

mengeluarkan surat perintah kerja (SPK) yang ditujukan kepada partman untuk

menyediakan barang dan mekanik sebagai perintah kerja untuk melakukan

service.setelah barang disediakan oleh partman kembali mengoordinasi dengan

service advisor.kemudian service advisor meminta driver untuk memasukkan

kendaraan costumer ke tempat kerja mekanik sesuai dengan keluhan,jika sudah

selesai kembali service advisor memberi informasi melalui radio suara dengan

menyebutkan nama mekanik yag ditugaskan mengerjakan kendaraan tersebut,lalu

mekanik mendatangi tempat radio suara tersebut untuk mengambil barang yang

16
telah di sediakan oleh partman sesuai dengan nomor plat kendaraan yang tertera

pada surat perintah kerja(SPK)

Seteah itu mekanik melaksanakan service kendaraan,apabila selama

pelaksanaan service mekanik mengalami suatu permasalahan mekanik

mengordinasi dengan service head permasalahan tersebut dan apabila selama

pekerjaan mekanik masih memerlukan barang tambahan maka mekanik cukup

mendatangi radio suara untuk memberi informasi kepada partman.setelah

pelaksanaan sevice dilakukan kemudian surat perintah kerja di berikan kembali ke

service advisor dan memanggil driver untuk mengeluarkan kendaraan dari tempat

kerja,kemudian service advisor mengkonfirmasi costumer untuk melakukan

pembayaran di kasir sesuai dengan nota surat perintah kerja(SPK) yang

dikeluarkan

17
A. Lay Out Bengkel Terminal Motor

Gambar 4.1 Lay Out Bengkel Terminal Motor

Keterangan Gambar :

A : Tempat Parkir Costumer


B : Tempat Balancing Dan Spooring
C : Tempat Penyimpanan Felek
D : Ruang Tunggu
E : Tempat Kasir
F : Tempat Penjualan Spare Part
G : Ruang Direktur

5
H : Gudang Spare part
I : Tempat Spooring Dan Balancing
J : Tempat Service Dan Ganti Oli
K : WC Kariawan
L : Tempat Penyimpanan Barang
M : Tempat Cuci Kendaraan
N : Tempat Variasi ( Sarung Jok dan Lantai dll )
O : Kantor Ruangan Audio
P : Tempat Parkir Motor Kariawan
Q : Tempat Pengecetan
R : Riben V- KOOL service advisor
S : Tempat Parker Costumer
T : Tempat Variasi ( Kelistrikan Dan Riben )
U : Kantin
V : WC Costumer
W : Ruang Tunggu
X : Resepsionis
Y : Tempat penyimpanan kunci
AB : Rumah Direktur
TG : Tangga
BC : Gudang Barang
FG : Gudang Barang
DA : Gudang Barang

6
BAB III

URAIAN PRAKTIK

A. Uraian Kegiatan

Praktik Industri yang telah dilaksanakan di Terminal Motor selama dua

bulan dimulai pada tanggal 20 Juni 2019 hingga 20 Agustus 2019. Telah

melakukan berbagai jenis pemeriksaan dan perbaikan antara lain sebagai berikut.

1. Kegiatan ke – 1

1. Hari / Tanggal : Kamis, 20 Juni 2019

2. Merek,tahun dan nopel kendaraan : Avanza 2011 / DD 1829 QT

3. Gejala mesin : Mesin mobil mudah

panas/ Overheating

4. Jenis Kegiatan : Mengganti Oli Mesin

5. Alat dan Bahan

1) Alat

a. Kunci ring 14-17

b. Dongkrak buaya

c. Corong

d. Kaleng

2) Bahan

a. Oli mesin Castrol GT X 15 W-50

b. Majun/ Koran bekas

6. Uraian pekerjaan

1) Langkah pembongkaran

7
a. Membuka kap mesin

b. Membuka penutup oli bagian atas

c. Memasang dongkrak, kemudian menaikan mobil

d. Membuka baut pada bak oli/karter berlawanan arah jarum jam

e. Meletakkan kaleng di bawah tempat jatuhnya oli, kemudian

membuka baut sampai olinya terkuras habis

2) Langkah pemasangan

a. Menutup kembali bautnya, kemudian mengeraskan dengan

menggunakan kunci

b. Menyingkirkan kaleng di bawah kolom mobil, kemudian

menurunkan dongkrak

c. Memasukan oli menggunakan corong, kemudian mengukur tinggi

batas pemakaian maksimal oli, apabila sudah sesuai ukuran

pemakaian maka menutup kembali penutup olinya.

d. menutup kap mesin

Hasil : Setelah pergantian oli mesin Overheating mesin kembali normal.

2. Kegiatan Ke – 2

A. Hari / Tanggal : Kamis, 20 Juni 2019

B. Merek dan nopel kendaraan : Avanza 2013 / DD 1435 LK

C. Gejala kerusakan : Rem depan tidak pakem pada saat

pengereman

D. Diagnosa kerusakan : Kampas rem sudah aus

8
E. Analisis penyebab kerusakan : Proses kerja kampas rem yang bergesekan

Dengan piringan cakram

menyebabkan kampas terkikis dan menjadi

aus, sehingga pada saat pengereman tidak

bekerja dengan optimal.

F. Jenis Kegiatan : Mengganti kampas rem baru

G. Alat dan bahan

1. Alat

a. Kunci pas ring 12,14

b. Kunci palang ( kunci roda )

c. Dongkrak

d. Kunci track atau sst

2. Bahan

a. Kampas rem baru

b. Majun

H. Uraian pekerjaan

1. Langkah pembongkaran

a. Melonggarkan baut roda

b. Mendongkrak mobil bagian depan

c. Membuka roda dan murnya, kemudian mengangkat dan

menyimpan di bawah kolom mobil

d. Membuka baut pen caliper, kemudian mengangkat atau menarik

caliper ke atas

9
e. Membuka kampas rem dari dudukannya

2. Langkah pemasangan

a. Sebelum memasang kampas rem terlebih dahulu, press pinton rem

ke dalam menggunakan kunci track

b. Memasang kampas rem pada dudukannya

c. Memasang baut pen caliper dan keraskan dengan kunci yang tepat

d. Memasang roda dan murnya

e. Menurunkan dongkrak, kemudian mengeraskan baut roda

menggunakan kunci palang

I. Hasil: Rem mobil kembali pakem atau optimal

3. Kegiatan Ke – 3

A. Hari / Tanggal : Jum’at, 21 Juni 2019

B. Merek,tahun dan nopel kendaraan : Brio 2016 / DD 1732 QC

C. Gejala mesin : Mesin mobil mudah

panas/ Overheating

D. Jenis Kegiatan : Mengganti Oli Mesin

E. Alat dan Bahan

1. Alat

a. Kunci ring 14-17

b. Dongkrak buaya

c. Corong

d. Kaleng

2. Bahan

10
a. Oli mesin Shell Helix HX7 10W-50

b. Majun/ Koran bekas

F. Uraian pekerjaan

1. Langkah pembongkaran

a. Membuka kap mesin

b. Membuka penutup oli bagian atas

c. Memasang dongkrak, kemudian menaikan mobil

d. Membuka baut pada bak oli/karter berlawanan arah jarum jam

e. Meletakkan kaleng di bawah tempat jatuhnya oli, kemudian

membuka baut sampai olinya terkuras habis

2. Langkah pemasangan

a. Menutup kembali bautnya, kemudian mengeraskan dengan

menggunakan kunci

b. Menyingkirkan kaleng di bawah kolom mobil, kemudian

menurunkan dongkrak

c. Memasukan oli menggunakan corong, kemudian mengukur tinggi

batas pemakaian maksimal oli, apabila sudah sesuai ukuran

pemakaian maka menutup kembali penutup olinya.

d. menutup kap mesin

G. Hasil : Setelah pergantian oli mesin Overheating mesin kembali normal

4. Kegiatan Ke – 4

A. Hari / Tanggal : Jum’at, 21 Juni 2019

B. Merek, tahun dan nopel kendaraan : AGYA 2013 / DD 1457 RT

11
C. Gejala Mesin : Penurunan kerja dan kualitas mesin

Mesin mobil mudah panas/

Overheating

D. Jenis kegiatan : Menggant Oli Mesin,Transmisi,

dan Oli Diferensial

E. Alat dan Bahan

1. Alat

a. Lift

b. Kunci Shock 24 dengan stangnya

c. Kunci Ring 14 - 17

d. Pompa Oli

e. Kaleng

f. Corong

2. Bahan

a. Majun/Koran bekas

b. Oli mesin ( TMO 10W–40 )

c. Oli Transmisi dan Oli Diferensial ( TMO 80W-90 )

F. Uraian pekerjaan

1. Langkah pembongkaran

a. Memarkir kendaran ke lift

b. Menyetel kaki-kaki lift pada rangka mobil

c. Membuka kap penutup mesin lalu membuka Tutup oli pada bagian

atas mesin, kemudian menaikkan lift

12
d. Melonggarkan baut pada bak oli/karter berlawanan arah jarum jam

e. Meletakkan kaleng dibawah tepat jatuhnya oli, kemudian

membuka baut sampai olinya terkuras habis

f. Menutup kembali bautnya sampai keras apabila oli habis terkuras.

g. Membuka masing-masing ke dua baut yang ada pada transmisi dan

diferensial

h. Meletakkan kaleng di bawahnya sampai olinya terkuras habis

2. Langkah pemasangan

a. Setelah oli selesai di kuras, menutup kembali salah satu baut pada

bagian bawah transmisi maupun diferensial sampai keras

b. Memasukan oli ke dalam pompa oli

c. Mengarahkan ujung selang pompa oli menuju lubang bagian atas

baut transmisi maupun diferensial sampai masuk ke dalam lubang

d. Memasukan oli pada bak diferenstial dan bak transmisi sampai

terisi penuh

e. Menutup kembali baut transmisi dan diferensial sampai keras

f. Membersih sisa-sisa tetesan oli menggunakan majun

g. Menyingkirkan kaleng di bawah kolom mobil, kemudian

menurunkan lift

h. Memasukkan oli mesin dengan menggunakan corong

i. Mengukur tinggi batas maksimal pemakain oli, apabila sudah pas

kemudian menutup kembali penutup olinya

G. Hasil : Peforma mesin kembali normal dan Overheating mesin hilan

13
5. Kegiatan Ke – 5

A. Hari / Tanggal : Senin, 24 Juni 2019

B. Merek,tahun dan nopel kendaraan : AGYA 2013 / DD 1764 MT

C. Gejala mesin : Mesin mobil mudah

panas/ Overheating

D. Jenis Kegiatan : Mengganti Oli Mesin

E. Alat dan Bahan

1. Alat

a. Kunci ring 14-17

b. Dongkrak buaya

c. Corong

d. Kaleng

2. Bahan

a. Oli mesin Shell Helix HX7 10W-50

b. Majun/ Koran bekas

F. Uraian pekerjaan

1. Langkah pembongkaran

a. Membuka kap mesin

b. Membuka penutup oli bagian atas

c. Memasang dongkrak, kemudian menaikan mobil

d. Membuka baut pada bak oli/karter berlawanan arah jarum jam

e. Meletakkan kaleng di bawah tempat jatuhnya oli, kemudian

membuka baut sampai olinya terkuras habis

14
2. Langkah pemasangan

a. Menutup kembali bautnya, kemudian mengeraskan dengan

menggunakan kunci

b. Menyingkirkan kaleng di bawah kolom mobil, kemudian

menurunkan dongkrak

c. Memasukan oli menggunakan corong, kemudian mengukur tinggi

batas pemakaian maksimal oli, apabila sudah sesuai ukuran

pemakaian maka menutup kembali penutup olinya.

d. menutup kap mesin

G. Hasil : Setelah pergantian oli mesin Overheating mesin kembali normal.

6. Kegiatan Ke – 6

A. Hari / Tanggal : Senin, 24 Juni 2019

B. Merek, tahun dan nopel kendaraan : Innova / DD 1297 TS

C. Gejala Mesin : Penurunan kerja dan kualitas mesin

Mesin mobil mudah panas/

Overheating

D. Jenis kegiatan : Menggant Oli Mesin,Transmisi,

dan Oli Diferensial

E. Alat dan Bahan

1. Alat

a. Lift

b. Kunci Shock 24 dengan stangnya

15
c. Kunci Ring 14 - 17

d. Pompa Oli

e. Kaleng

f. Corong

2. Bahan

a. Majun/Koran bekas

b. Oli mesin ( TMO 10W–40 )

c. Oli Transmisi dan Oli Diferensial ( TMO 80W-90 )

F. Uraian pekerjaan

1. Langkah pembongkaran

a. Memarkir kendaran ke lift

b. Menyetel kaki-kaki lift pada rangka mobil

c. Membuka kap penutup mesin lalu membuka Tutup oli pada bagian

atas mesin, kemudian menaikkan lift

d. Melonggarkan baut pada bak oli/karter berlawanan arah jarum jam

e. Meletakkan kaleng dibawah tepat jatuhnya oli, kemudian

membuka baut sampai olinya terkuras habis

f. Menutup kembali bautnya sampai keras apabila oli habis terkuras.

g. Membuka masing-masing ke dua baut yang ada pada transmisi dan

diferensial

h. Meletakkan kaleng di bawahnya sampai olinya terkuras habis

2. Langkah pemasangan

16
a. Setelah oli selesai di kuras, menutup kembali salah satu baut pada

bagian bawah transmisi maupun diferensial sampai keras

b. Memasukan oli ke dalam pompa oli

c. Mengarahkan ujung selang pompa oli menuju lubang bagian atas

baut transmisi maupun diferensial sampai masuk ke dalam lubang

d. Memasukan oli pada bak diferenstial dan bak transmisi sampai

terisi penuh

e. Menutup kembali baut transmisi dan diferensial sampai keras

f. Membersih sisa-sisa tetesan oli menggunakan majun

g. Menyingkirkan kaleng di bawah kolom mobil, kemudian

menurunkan lift

h. Memasukkan oli mesin dengan menggunakan corong

i. Mengukur tinggi batas maksimal pemakain oli, apabila sudah pas

kemudian menutup kembali penutup olinya

G. Hasil : Peforma mesin kembali normal dan Overheating mesin hilang.

7. Kegiatan Ke – 7

A. Hari / Tanggal : Selasa, 25 Juli 2019

B. Merek,tahun dan nopel kendaraan : Yaris 2011 / DD 1483 MZ

C. Gejala mesin : Mesin mobil mudah

panas/ Overheating

D. Jenis Kegiatan : Mengganti Oli Mesin

E. Alat dan Bahan

17
1. Alat

a. Kunci ring 14-17

b. Dongkrak buaya

c. Corong

d. Kaleng

2. Bahan

a. Oli mesin Shell Helix HX7 10W-50

b. Majun/ Koran bekas

F. Uraian pekerjaan

1. Langkah pembongkaran

a. Membuka kap mesin

b. Membuka penutup oli bagian atas

c. Memasang dongkrak, kemudian menaikan mobil

d. Membuka baut pada bak oli/karter berlawanan arah jarum jam

e. Meletakkan kaleng di bawah tempat jatuhnya oli, kemudian

membuka baut sampai olinya terkuras habis

2. Langkah pemasangan

a. Menutup kembali bautnya, kemudian mengeraskan dengan

menggunakan kunci

b. Menyingkirkan kaleng di bawah kolom mobil, kemudian

menurunkan dongkrak

18
c. Memasukan oli menggunakan corong, kemudian mengukur tinggi

batas pemakaian maksimal oli, apabila sudah sesuai ukuran

pemakaian maka menutup kembali penutup olinya.

d. menutup kap mesin

G. Hasil : Setelah pergantian oli mesin Overheating mesin kembali normal

8. Kegiatan Ke – 8

A. Hari / Tanggal : Selasa, 25 Juni 2019

B. Merek dan nopel kendaraan : Rush 2015/ DD 1679 QD

C. Gejala kerusakan : Rem tidak pakem pada saat pengereman

D. Diagnosa kerusakan : Kampas rem aus

E. Analisis penyebab kerusakan : Proses kerja kampas yang saling

bergesekan menyebabkan terjadinya keaus

an atau terkikis sehingga

permukaan kampas rem habis, ini dikarenak

an perubahan gaya gesek menjadi gaya

panas.

F. Jenis kegiatan : Mengganti kampas tromol roda belakang

G. Alat dan Bahan

1. Alat

a. Kunci pas ring 12

b. Obeng (-)

19
c. Tang

d. Kunci palang

e. Palu

f. Kompressor

g. Sikat/ kuas

2. Bahan

a. Kampas rem

b. Majun

c. Amplas halus

H. Uraian pekerjaan

1. Langkah pembongkaran

a. Memarkir kendaraan di lift

b. Menyetel kaki-kaki lift pada bodi kendaraan

c. Melonggarkan mur roda menggunakan kunci palang, kemudian

menaikkan lift

d. Membuka roda dan murnya

e. Membuka tromol rem, kemudian membuka plat pengunci

sepatu/kampas rem

f. Membuka pegas penegang dan pegas plat penopang sepatu

rem/kampas

g. Membuka plat penopang sepatu, kemudian membuka sekrup

penyetel sepatu

h. Membuka sepetu rem

20
2. Langkah pemesangan

a. Membersihkan tromol rem dengan cara di amplas dengan amplas

halus, dan di sikat-sikat, kemudian menyemprotkan dengan

menggunakan udara kompressor

b. Memasang sepatu/kampas rem pada dudukannya

c. Memasang plat penopang sepatu dan sekrup penyetel sepatu

d. Memasang pegas penegang

e. Memasang pegas plat penopang sepatu rem

f. Memasang pengunci sepatu rem

g. Memasang tromol rem

h. Memasang roda dan bautnya

i. Turunkan lift, kemudian megeraskan baut roda menggunakan kunci

palang

j. Stel apabila rem belum pakem/optimal

I. Hasil : Rem kendaraan kembali normal/pakem

9. Kegiatan Ke – 9

A. Hari / Tanggal : Selasa, 26 Juni 2019

B. Merek,tahun dan nopel kendaraan : Yaris 2017 / DP 789 JC

C. Gejala mesin : Mesin mobil mudah

panas/ Overheating

D. Jenis Kegiatan : Mengganti Oli Mesin

E. Alat dan Bahan

21
1) Alat

a. Kunci ring 14-17

b. Dongkrak buaya

c. Corong

d. Kaleng

2) Bahan

a. Oli mesin TMO 10W-50

b. Majun/ Koran bekas

F. Uraian pekerjaan

1. Langkah pembongkaran

a. Membuka kap mesin

b. Membuka penutup oli bagian atas

c. Memasang dongkrak, kemudian menaikan mobil

d. Membuka baut pada bak oli/karter berlawanan arah jarum jam

e. Meletakkan kaleng di bawah tempat jatuhnya oli, kemudian

membuka baut sampai olinya terkuras habis

2. Langkah pemasangan

a. Menutup kembali bautnya, kemudian mengeraskan dengan

menggunakan kunci

b. Menyingkirkan kaleng di bawah kolom mobil, kemudian

menurunkan dongkrak

22
c. Memasukan oli menggunakan corong, kemudian mengukur tinggi

batas pemakaian maksimal oli, apabila sudah sesuai ukuran

pemakaian maka menutup kembali penutup olinya.

d. menutup kap mesin

G. Hasil : Setelah pergantian oli mesin Overheating mesin kembali normal

10. Kegiatan Ke – 10

A. Hari / Tanggal : Rabu, 26 Juni 2019

B. Merek dan nopel kendaraan : Etios 2014 / DW 1206 AR

C. Gejala kerusakan : Rem depan tidak pakem pada saat

pengereman

D. Diagnosa kerusakan : Kampas rem sudah aus

E. Analisis penyebab kerusakan : Proses kerja kampas rem yang bergesekan

Dengan piringan cakram

menyebabkan kampas terkikis dan menjadi

aus, sehingga pada saat pengereman tidak

bekerja dengan optimal.

F. Jenis Kegiatan : Mengganti kampas rem baru

G. Alat dan bahan

1. Alat

a. Kunci pas ring 12,14

b. Kunci palang ( kunci roda )

c. Dongkrak

23
d. Kunci track atau sst

2. Bahan

a. Kampas rem baru

b. Majun

H. Uraian pekerjaan

1. Langkah pembongkaran

a. Melonggarkan baut roda

b. Mendongkrak mobil bagian depan

c. Membuka roda dan murnya, kemudian mengangkat dan

menyimpan di bawah kolom mobil

d. Membuka baut pen caliper, kemudian mengangkat atau menarik

caliper ke atas

e. Membuka kampas rem dari dudukannya

2. Langkah pemasangan

a. Sebelum memasang kampas rem terlebih dahulu, press pinton rem

ke dalam menggunakan kunci track

b. Memasang kampas rem pada dudukannya

c. Memasang baut pen caliper dan keraskan dengan kunci yang tepat

d. Memasang roda dan murnya

e. Menurunkan dongkrak, kemudian mengeraskan baut roda

menggunakan kunci palang

I. Hasil: Rem mobil kembali pakem atau optimal

24
11. Kegiatan Ke – 11

A. Hari / Tanggal : Kamis, 27 Juni 2019

B. Merek,tahun dan nopel kendaraan : Terios 2010 / DD 115 NI

C. Gejala mesin : Mesin mobil mudah

panas/ Overheating

D. Jenis Kegiatan : Mengganti Oli Mesin

E. Alat dan Bahan

3) Alat

e. Kunci ring 14-17

f. Dongkrak buaya

g. Corong

h. Kaleng

4) Bahan

c. Oli mesin Shell Helix HX7 10W-50

d. Majun/ Koran bekas

F. Uraian pekerjaan

1. Langkah pembongkaran

a. Membuka kap mesin

b. Membuka penutup oli bagian atas

c. Memasang dongkrak, kemudian menaikan mobil

d. Membuka baut pada bak oli/karter berlawanan arah jarum jam

e. Meletakkan kaleng di bawah tempat jatuhnya oli, kemudian

membuka baut sampai olinya terkuras habis

25
2. Langkah pemasangan

a. Menutup kembali bautnya, kemudian mengeraskan dengan

menggunakan kunci

b. Menyingkirkan kaleng di bawah kolom mobil, kemudian

menurunkan dongkrak

c. Memasukan oli menggunakan corong, kemudian mengukur tinggi

batas pemakaian maksimal oli, apabila sudah sesuai ukuran

pemakaian maka menutup kembali penutup olinya.

d. menutup kap mesin

G. Hasil : Setelah pergantian oli mesin Overheating mesin kembali normal

12. Kegiatan Ke – 12

A. Hari / Tanggal : Kamis, 27 Juni 2019

B. Merek, tahun dan nopel kendaraan : Xenia 2010 / DD 1256 RF

C. Gejala Mesin : Penurunan kerja dan kualitas mesin

Mesin mobil mudah panas/

Overheating

D. Jenis kegiatan : Menggant Oli Mesin,Transmisi,

dan Oli Diferensial

E. Alat dan Bahan

1. Alat

a. Lift

26
b. Kunci Shock 24 dengan stangnya

c. Kunci Ring 14 - 17

d. Pompa Oli

e. Kaleng

f. Corong

2. Bahan

a. Majun/Koran bekas

b. Oli mesin Shell Helix HX7 10W–40

c. Oli Transmisi dan Oli Diferensial Shell Helix HX7 80W-90

F. Uraian pekerjaan

1. Langkah pembongkaran

a. Memarkir kendaran ke lift

b. Menyetel kaki-kaki lift pada rangka mobil

c. Membuka kap penutup mesin lalu membuka Tutup oli pada bagian

atas mesin, kemudian menaikkan lift

d. Melonggarkan baut pada bak oli/karter berlawanan arah jarum jam

e. Meletakkan kaleng dibawah tepat jatuhnya oli, kemudian

membuka baut sampai olinya terkuras habis

f. Menutup kembali bautnya sampai keras apabila oli habis terkuras.

g. Membuka masing-masing ke dua baut yang ada pada transmisi dan

diferensial

h. Meletakkan kaleng di bawahnya sampai olinya terkuras habis

2. Langkah pemasangan

27
a. Setelah oli selesai di kuras, menutup kembali salah satu baut pada

bagian bawah transmisi maupun diferensial sampai keras

b. Memasukan oli ke dalam pompa oli

c. Mengarahkan ujung selang pompa oli menuju lubang bagian atas

baut transmisi maupun diferensial sampai masuk ke dalam lubang

d. Memasukan oli pada bak diferenstial dan bak transmisi sampai

terisi penuh

e. Menutup kembali baut transmisi dan diferensial sampai keras

f. Membersih sisa-sisa tetesan oli menggunakan majun

g. Menyingkirkan kaleng di bawah kolom mobil, kemudian

menurunkan lift

h. Memasukkan oli mesin dengan menggunakan corong

i. Mengukur tinggi batas maksimal pemakain oli, apabila sudah pas

kemudian menutup kembali penutup olinya

G. Hasil : Peforma mesin kembali normal dan Overheating mesin hilang

13. Kegiatan Ke – 13

A. Hari / Tanggal : Kamis, 27 Juni 2019

B. Merek dan nopel kendaraan : Terios 2014/ DD 1880 BC

C. Gejala kerusakan : Rem tidak pakem pada saat pengereman

D. Diagnosa kerusakan : Kampas rem aus

E. Analisis penyebab kerusakan : Proses kerja kampas yang saling

28
bergesekan menyebabkan terjadinya keaus

an atau terkikis sehingga

permukaan kampas rem habis, ini dikarenak

an perubahan gaya gesek menjadi gaya

panas.

F. Jenis kegiatan : Mengganti kampas tromol roda belakang

G. Alat dan Bahan

1. Alat

a. Kunci pas ring 12

b. Obeng (-)

c. Tang

d. Kunci palang

e. Palu

f. Kompressor

g. Sikat/ kuas

2. Bahan

a. Kampas rem

b. Majun

c. Amplas halus

H. Uraian pekerjaan

1. Langkah pembongkaran

a. Memarkir kendaraan di lift

b. Menyetel kaki-kaki lift pada bodi kendaraan

29
c. Melonggarkan mur roda menggunakan kunci palang, kemudian

menaikkan lift

d. Membuka roda dan murnya

e. Membuka tromol rem, kemudian membuka plat pengunci

sepatu/kampas rem

f. Membuka pegas penegang dan pegas plat penopang sepatu

rem/kampas

g. Membuka plat penopang sepatu, kemudian membuka sekrup

penyetel sepatu

h. Membuka sepetu rem

2. Langkah pemesangan

a. Membersihkan tromol rem dengan cara di amplas dengan amplas

halus, dan di sikat-sikat, kemudian menyemprotkan dengan

menggunakan udara kompressor

b. Memasang sepatu/kampas rem pada dudukannya

c. Memasang plat penopang sepatu dan sekrup penyetel sepatu

d. Memasang pegas penegang

e. Memasang pegas plat penopang sepatu rem

f. Memasang pengunci sepatu rem

g. Memasang tromol rem

h. Memasang roda dan bautnya

i. Turunkan lift, kemudian megeraskan baut roda menggunakan kunci

palang

30
j. Stel apabila rem belum pakem/optimal

I. Hasil : Rem kendaraan kembali normal/pakem

14. Kegiatan Ke – 14

A. Hari / Tanggal : Jum’at, 28 Juni 2019

B. Merek,tahun dan nopel kendaraan : Mobilio 2015 / DD 1775 SA

C. Gejala mesin : Mesin mobil mudah

panas/ Overheating

D. Jenis Kegiatan : Mengganti Oli Mesin

E. Alat dan Bahan

1. Alat

a. Kunci ring 14-17

b. Dongkrak buaya

c. Corong

d. Kaleng

2. Bahan

a. Oli mesin Shell Helix HX7 10W-50

b. Majun/ Koran bekas

F. Uraian pekerjaan

1. Langkah pembongkaran

a. Membuka kap mesin

b. Membuka penutup oli bagian atas

c. Memasang dongkrak, kemudian menaikan mobil

31
d. Membuka baut pada bak oli/karter berlawanan arah jarum jam

e. Meletakkan kaleng di bawah tempat jatuhnya oli, kemudian

membuka baut sampai olinya terkuras habis

2. Langkah pemasangan

a. Menutup kembali bautnya, kemudian mengeraskan dengan

menggunakan kunci

b. Menyingkirkan kaleng di bawah kolom mobil, kemudian

menurunkan dongkrak

c. Memasukan oli menggunakan corong, kemudian mengukur tinggi

batas pemakaian maksimal oli, apabila sudah sesuai ukuran

pemakaian maka menutup kembali penutup olinya.

d. menutup kap mesin

G. Hasil : Setelah pergantian oli mesin Overheating mesin kembali normal

15. Kegiatan Ke – 15

A. Hari / Tanggal : Jum’at, 28 Juni 2019

B. Merek dan nopel kendaraan : Xenia 2010 /DD 253 HT

C. Gejala kerusakan : - Bunyi gemuruh ketika melewati jalan

berlubang atau kasar

- Bunyi suara pada saat roda berbalik

dan akhirnya berubah menjadi bunyi

berderit pada saat mobil berhenti.

32
D. Diagnosa kerusakan : Ball joint mengalami kerusakan/aus

E. Analisa/Penyebab Kerusakan : Karet penutup ball joint rusak atau retak di

kerena di masuki kotoran

F. Jenis kegiatan : Mengganti Ball Joint

G. Alat dan Bahan

1. Alat

a. Kunci pas ring 13

b. Kunci shock 13

c. Kunci ring 18,19

d. Palu besi

e. Tang

f. Kunci palang ( roda )

g. Dongkrak penyangga

h. Dongkrak buaya

2. Bahan

a. Ball joint

b. Majun

H. Uraian pekerjaan

1. Langkah pembongkaran

a. Melonggarkan mur roda sebelah kanan dengan menggunakan

kunci palang

b. Memasang dongkrak buaya, kemudian menaikan dongkrak agar

mobil terangkat

33
c. Memasang dongkrak penyangga, kemudian menurunkan

dongkrak buaya

d. Membuka roda

e. Membuka baut 18 pada tie rod

Membuka baut 13 dudukan ball joint pada lower arm

f. Membuka baut 19 pada ball joint, apabila susah keluar maka

menggunakan palu sebagai alat bantu untuk memukul kelual

ball joint

2. Langkah pemasangan

a. Memasang baut 19 pada ball joint

b. Memasang baut 13 ball joint pada dudukan lower arm

c. Memasang tie rod dan bautnya

d. Memasang roda dengan menggunakan kunci palang, tetapi tidak

di kencangkan

e. Memasang kembali dongkrak buaya dan mengeluarkan dongkrak

penyangga, kemudian menurunkan mobil dari dongkrak

f. Mengencangkan baut roda dengan kunci palang

I. Hasil : Ball join kembali normal dan bunyi pada saat melewati

jalan berlubang hilang

16. Kegiatan Ke – 16

A. Hari / Tanggal : Senin, 1 Juli 2019

B. Merek,tahun dan nopel kendaraan : Sienta 2016 / DD 1087 DG

34
C. Gejala mesin : Mesin mobil mudah

panas/ Overheating

D. Jenis Kegiatan : Mengganti Oli Mesin

E. Alat dan Bahan

1. Alat

a. Kunci ring 14-17

b. Dongkrak buaya

c. Corong

d. Kaleng

2. Bahan

a. Oli mesin Shell Helix HX7 10W-50

b. Majun/ Koran bekas

F. Uraian pekerjaan

1. Langkah pembongkaran

a. Membuka kap mesin

b. Membuka penutup oli bagian atas

c. Memasang dongkrak, kemudian menaikan mobil

d. Membuka baut pada bak oli/karter berlawanan arah jarum jam

e. Meletakkan kaleng di bawah tempat jatuhnya oli, kemudian

membuka baut sampai olinya terkuras habis

2. Langkah pemasangan

a. Menutup kembali bautnya, kemudian mengeraskan dengan

menggunakan kunci

35
b. Menyingkirkan kaleng di bawah kolom mobil, kemudian

menurunkan dongkrak

c. Memasukan oli menggunakan corong, kemudian mengukur tinggi

batas pemakaian maksimal oli, apabila sudah sesuai ukuran

pemakaian maka menutup kembali penutup olinya.

d. menutup kap mesin

G. Hasil : Setelah pergantian oli mesin Overheating mesin kembali normal

17. Kegiatan Ke – 17

A. Hari / Tanggal : Sein, 1 Juli 2019

B. Merek dan nopel kendaraan : Jazz 2016 / DW 1892 DD

C. Gejala kerusakan : Rem depan tidak pakem pada saat

pengereman

D. Diagnosa kerusakan : Kampas rem sudah aus

E. Analisis penyebab kerusakan : Proses kerja kampas rem yang bergesekan

Dengan piringan cakram

menyebabkan kampas terkikis dan menjadi

aus, sehingga pada saat pengereman tidak

bekerja dengan optimal.

F. Jenis Kegiatan : Mengganti kampas rem baru

G. Alat dan bahan

1. Alat

a. Kunci pas ring 12,14

36
b. Kunci palang ( kunci roda )

c. Dongkrak

d. Kunci track atau sst

2. Bahan

a. Kampas rem baru

b. Majun

H. Uraian pekerjaan

1. Langkah pembongkaran

a. Melonggarkan baut roda

b. Mendongkrak mobil bagian depan

c. Membuka roda dan murnya, kemudian mengangkat dan

menyimpan di bawah kolom mobil

d. Membuka baut pen caliper, kemudian mengangkat atau menarik

caliper ke atas

e. Membuka kampas rem dari dudukannya

2. Langkah pemasangan

a. Sebelum memasang kampas rem terlebih dahulu, press pinton rem

ke dalam menggunakan kunci track

b. Memasang kampas rem pada dudukannya

c. Memasang baut pen caliper dan keraskan dengan kunci yang tepat

d. Memasang roda dan murnya

e. Menurunkan dongkrak, kemudian mengeraskan baut roda

menggunakan kunci palang

37
I. Hasil: Rem mobil kembali pakem atau optimal

18. Kegiatan Ke – 18

A. Hari / Tanggal : Senin, 1 Juli 2019

B. Merek, Tahun dan no pol kendaraan : Yaris 2014/ DD 1240 SJ

C. Jenis kegiatan : Spooring

D. Alat dan bahan

1. Alat

a. Lift

b. Kunci inggris

c. Pipa

d. Kunci pas ring 1 set

e. Pengunci stir

f. Layar spooring

g. Monitor

2. Bahan

a. Majun

E. Uraian pekerjaan

1. Langkah pembongkaran

a. Menaikkan mobil ke atas lift

b. Memberi pengganjal karet pada roda belakang di sisi depan dan

belakang

38
c. Menaikan lift, kemudian memasang sensor spooring pada setiap

roda kendaraan

d. Memasukkan data kendaraan berupa plat kendaraan dan nama

mekanik yang brtanggun jawab mengejakannya pada system

computer, lalu menaikkan lift dengan ketinggian posisi sensor

spooring sejajar dengan layar computer

e. Mencari data kendaraan pada layar,dan mngikuti instruksi yang

tertera pada layar

f. Membuka karet pengganjal, kemudian mendorong mobil maju dan

mundur dan mengganjal kembali roda mobil seperti semula

g. Memutar stir mobil ke kiri dan ke kanan sesuai dengan perintah di

layar computer dan luruskan kembali, kemudian mengancing stir

agar rodanya tidak bergerak

h. Menyetel tie rod dengan melonggar baut tie rod menggunakan

kunci, kemudian menyetel baut tie rod sampai menunjukkan angka

00-03 pada monitor

2. Langkah pemasangan

a. Periksalah posisi stir mobil, jika posisi stir tidak berubah, maka

enterlah data pada monitor, kemudian di print

b. Kencangkan baut tie rod menggunakan kunci yang tepat

c. Menurunkan lift setengah, kemudian membuka layar spooring pada

roda

39
d. Menurunkan lift sampai pull, kemudian membuka pengganjal karet

pada roda

F. Hasil : Setelah dilakukan spooring, laju mobil kembali normal

19. Kegiatan Ke – 19

A. Hari / Tanggal : Selasa, 2 Juli 2019

B. Merek,tahun dan nopel kendaraan : Etios 2013 / DD 1433 ED

C. Gejala mesin : Mesin mobil mudah

panas/ Overheating

D. Jenis Kegiatan : Mengganti Oli Mesin

E. Alat dan Bahan

1. Alat

a. Kunci ring 14-17

b. Dongkrak buaya

c. Corong

d. Kaleng

2. Bahan

a. Oli mesin Castrol 15 W-50

b. Majun/ Koran bekas

F. Uraian pekerjaan

3) Langkah pembongkaran

a. Membuka kap mesin

b. Membuka penutup oli bagian atas

40
c. Memasang dongkrak, kemudian menaikan mobil

d. Membuka baut pada bak oli/karter berlawanan arah jarum jam

e. Meletakkan kaleng di bawah tempat jatuhnya oli, kemudian

membuka baut sampai olinya terkuras habis

4) Langkah pemasangan

a. Menutup kembali bautnya, kemudian mengeraskan dengan

menggunakan kunci

b. Menyingkirkan kaleng di bawah kolom mobil, kemudian

menurunkan dongkrak

c. Memasukan oli menggunakan corong, kemudian mengukur tinggi

batas pemakaian maksimal oli, apabila sudah sesuai ukuran

pemakaian maka menutup kembali penutup olinya.

d. menutup kap mesin

G. Hasil : Setelah pergantian oli mesin Overheating mesin kembali normal

20. Kegiatan Ke – 20

A. Hari / Tanggal : Kamis 27 Juni 2019

B. Merek dan nopel kendaraan : Avanza 2016 / DD 1836 GH

C. Gejala kerusakan : Rem depan tidak pakem pada saat

pengereman

D. Diagnosa kerusakan : Kampas rem sudah aus

E. Analisis penyebab kerusakan : Proses kerja kampas rem yang bergesekan

41
Dengan piringan cakram

menyebabkan kampas terkikis dan menjadi

aus, sehingga pada saat pengereman tidak

bekerja dengan optimal.

F. Jenis Kegiatan : Mengganti kampas rem baru

G. Alat dan bahan

1. Alat

a. Kunci pas ring 12,14

b. Kunci palang ( kunci roda )

c. Dongkrak

d. Kunci track atau sst

2. Bahan

a. Kampas rem baru

b. Majun

H. Uraian pekerjaan

1. Langkah pembongkaran

a. Melonggarkan baut roda

b. Mendongkrak mobil bagian depan

c. Membuka roda dan murnya, kemudian mengangkat dan

menyimpan di bawah kolom mobil

d. Membuka baut pen caliper, kemudian mengangkat atau menarik

caliper ke atas

e. Membuka kampas rem dari dudukannya

42
2. Langkah pemasangan

a. Sebelum memasang kampas rem terlebih dahulu, press pinton rem

ke dalam menggunakan kunci track

b. Memasang kampas rem pada dudukannya

c. Memasang baut pen caliper dan keraskan dengan kunci yang tepat

d. Memasang roda dan murnya

e. Menurunkan dongkrak, kemudian mengeraskan baut roda

menggunakan kunci palang

I. Hasil: Rem mobil kembali pakem atau optimal

21. Kegiatan Ke – 21

A. Hari / Tanggal : Selasa, 2 Juli 2019

B. Merek, Tahun dan no pol kendaraan : Mobilio 2014/ DD 1342 CB

C. Jenis kegiatan : Spooring

D. Alat dan bahan

1. Alat

a. Lift

b. Kunci inggris

c. Pipa

d. Kunci pas ring 1 set

e. Pengunci stir

f. Layar spooring

g. Monitor

43
2. Bahan

a. Majun

E. Uraian pekerjaan

1. Langkah pembongkaran

a. Menaikkan mobil ke atas lift

b. Memberi pengganjal karet pada roda belakang di sisi depan dan

belakang

c. Menaikan lift, kemudian memasang sensor spooring pada setiap

roda kendaraan

d. Memasukkan data kendaraan berupa plat kendaraan dan nama

mekanik yang brtanggun jawab mengejakannya pada system

computer, lalu menaikkan lift dengan ketinggian posisi sensor

spooring sejajar dengan layar computer

e. Mencari data kendaraan pada layar,dan mngikuti instruksi yang

tertera pada layar

f. Membuka karet pengganjal, kemudian mendorong mobil maju dan

mundur dan mengganjal kembali roda mobil seperti semula

g. Memutar stir mobil ke kiri dan ke kanan sesuai dengan perintah di

layar computer dan luruskan kembali, kemudian mengancing stir

agar rodanya tidak bergerak

h. Menyetel tie rod dengan melonggar baut tie rod menggunakan

kunci, kemudian menyetel baut tie rod sampai menunjukkan angka

00-03 pada monitor

44
2. Langkah pemasangan

a. Periksalah posisi stir mobil, jika posisi stir tidak berubah, maka

enterlah data pada monitor, kemudian di print

b. Kencangkan baut tie rod menggunakan kunci yang tepat

c. Menurunkan lift setengah, kemudian membuka layar spooring pada

roda

d. Menurunkan lift sampai pull, kemudian membuka pengganjal karet

pada roda

F. Hasil : Setelah dilakukan spooring, laju mobil kembali normal

22. Kegiatan Ke – 22

A. Hari / Tanggal : Rabu, 3 Juli 2019

B. Merek,tahun dan nopel kendaraan : Calya 2017 / DD 1775 SA

C. Gejala mesin : Mesin mobil mudah

panas/ Overheating

D. Jenis Kegiatan : Mengganti Oli Mesin

E. Alat dan Bahan

1. Alat

a. Kunci ring 14-17

b. Dongkrak buaya

c. Corong

d. Kaleng

2. Bahan

45
a. Oli mesin Shell Helix HX7 10W-50

b. Majun/ Koran bekas

F. Uraian pekerjaan

1. Langkah pembongkaran

a. Membuka kap mesin

b. Membuka penutup oli bagian atas

c. Memasang dongkrak, kemudian menaikan mobil

d. Membuka baut pada bak oli/karter berlawanan arah jarum jam

e. Meletakkan kaleng di bawah tempat jatuhnya oli, kemudian

membuka baut sampai olinya terkuras habis

2. Langkah pemasangan

a. Menutup kembali bautnya, kemudian mengeraskan dengan

menggunakan kunci

b. Menyingkirkan kaleng di bawah kolom mobil, kemudian

menurunkan dongkrak

c. Memasukan oli menggunakan corong, kemudian mengukur tinggi

batas pemakaian maksimal oli, apabila sudah sesuai ukuran

pemakaian maka menutup kembali penutup olinya.

d. menutup kap mesin

G. Hasil : Setelah pergantian oli mesin Overheating mesin kembali normal

23. Kegiatan Ke – 23

A. Hari / Tanggal : Rabu, 3 Juli 2019

46
B. Merek, Tahun dan no pol kendaraan : Ayla 2015 / DD 1832 MM

C. Jenis kegiatan : Spooring

D. Alat dan bahan

1. Alat

a. Lift

b. Kunci inggris

c. Pipa

d. Kunci pas ring 1 set

e. Pengunci stir

f. Layar spooring

g. Monitor

2. Bahan

a. Majun

E. Uraian pekerjaan

1. Langkah pembongkaran

a. Menaikkan mobil ke atas lift

b. Memberi pengganjal karet pada roda belakang di sisi depan dan

belakang

c. Menaikan lift, kemudian memasang sensor spooring pada setiap

roda kendaraan

d. Memasukkan data kendaraan berupa plat kendaraan dan nama

mekanik yang brtanggun jawab mengejakannya pada system

47
computer, lalu menaikkan lift dengan ketinggian posisi sensor

spooring sejajar dengan layar computer

e. Mencari data kendaraan pada layar,dan mngikuti instruksi yang

tertera pada layar

f. Membuka karet pengganjal, kemudian mendorong mobil maju dan

mundur dan mengganjal kembali roda mobil seperti semula

g. Memutar stir mobil ke kiri dan ke kanan sesuai dengan perintah di

layar computer dan luruskan kembali, kemudian mengancing stir

agar rodanya tidak bergerak

h. Menyetel tie rod dengan melonggar baut tie rod menggunakan

kunci, kemudian menyetel baut tie rod sampai menunjukkan angka

00-03 pada monitor

2. Langkah pemasangan

a. Periksalah posisi stir mobil, jika posisi stir tidak berubah, maka

enterlah data pada monitor, kemudian di print

b. Kencangkan baut tie rod menggunakan kunci yang tepat

c. Menurunkan lift setengah, kemudian membuka layar spooring pada

roda

d. Menurunkan lift sampai pull, kemudian membuka pengganjal karet

pada roda

F. Hasil : Setelah dilakukan spooring, laju mobil kembali normal.

24. Kegiatan Ke – 24

48
A. Hari / Tanggal : Rabu, 3 Juli 2019

B. Merek dan no pol kendaraan : Xenia 2014 / DD 1232 VP

C. Gejala kerusakan : - Kampas kopling selip

- Mobil tidak kuat menanjak

D. Diagnosa kerusakan : Kampas kopling sudah aus

E. Analisis penyebab kerusakan : Akibat sering terjadinya gesekan antara

kampas kopling dengan matahari dan

permukaan roda gila menyebabkan kampas

kopling menjadi aus

F. Jenis kegiatan : Mengganti kampas kopling

G. Alat dan bahan

1. Alat

a. SST Input shaft

b. Torque wrench (kunci moment)

c. Sambungan sock pendek dan panjang

d. Lampu

e. Obeng plat panjang

f. Sock 12, 14, 17

g. Kunci pas ring 12, 14

h. Kunci pas ring 14, 17

i. Stang L, Stang ratchet

j. Pipa

k. Kompressor

49
l. Palu

2. Bahan

a. Gemuk

b. Kampas kopling

c. Majun

d. Release bearing

e. Unit penutup kopling

f. Plastik dan karet

H. Uraian pekerjaan

1. Langkah pembongkaran

a. Memarkir kendaraan di lift.

b. Menyetel kaki-kaki lift pada bodi kendaraan

c. Membuka kap mesin, kemudian memasang fander cofer

d. Membuka kabel aki negatif.

e. Menaikan lift

f. Membuka poros propeller dengan menggunakan kunci ring 14,

kemudian mencabut poros propeller dari transmisi dan menutup

lubang transmisi dengan plastik dan diikat dengan karet.

g. Melepaskan semua soket atau kabel mundur pada trasmisi

h. Membuka tali kopling

i. Membuka baut motor starter dengan melepas dua baut pengikat

menggunakan kunci ring 14

50
j. Membuka bak transmisi dengan cara melepaskan 8 baut, setelah

semua baut terbuka kemudian menahan dan menarik keluar sambil

mengangkat naik turun sampai transmisinya tercabut.

k. Melepaskan 8 baut pengikat penutup kopling menggunakan kunci

shock 12 secara berutan, setelah baut terbuka kemudian menahan

penutup kopling dan menurunkan ke lantai

l. Melepaskan garpu pembebas dengan cara melepas klem pengunci,

kemudian melepas bantalan pembebas.

2. Langkah pemasangan

a. Sebelum di lakukan proses pemasangan, terlebih dahulu bersihkan

bak transmisi dengan menyemprotkan angin kompressor

b. Melumasi garpu pelepas, release bearing dan poros transmisi,

kemudian memasang release bearing pada garpu Pelepas

c. Memasang garpu pelepas pada dudukannya di bak transmisi,

kemudian memasang penguncinya

d. Memasang kanfas kopling dan penutup kopling, setelah terpasang,

kemudian memasang input shaft

e. Memasang 8 baut penutup kopling dan keraskan menggunakan

kunci pas ring 12 dengan cara menyilang dan merata dengan

menggunakan palu untuk memukul kunci untuk mengencangkan

baut penutup kopling

f. Mencabut input shaft kemudian memasang bak transmisi, dengan

mendorong maju ke depan sambil digerakkan

51
g. Setelah transmisi terpasang dengan baik, memasang baut dan

mengencangkan menggunakan kunci pas ring 14 dan 17

h. Memasang motor starter dengan memasang dua baut pengikatnya

i. Memasang kembali semua soket atau ka bel mundur pada transmisi

j. Memasang poros propeller

k. Menurunkan lift dan memasang kabel (-) aki, kemudian menutup

kap mesin

l. Memastikan semua terpasang dengan baik.

I. Hasil : Setelah dilakukan pergantian kampas kopling, Tarikan mesin

kembali normal

25. Kegiatan Ke – 25

A. Hari / Tanggal : Kamis, 4 Juli 2019

B. Merek,tahun dan nopel kendaraan : Terios 2010 / DD 115 NI

C. Gejala mesin : Mesin mobil mudah

panas/ Overheating

D. Jenis Kegiatan : Mengganti Oli Mesin

E. Alat dan Bahan

5) Alat

a. Kunci ring 14-17

b. Dongkrak buaya

c. Corong

d. Kaleng

52
6) Bahan

a. Oli mesin Shell Helix HX7 10W-50

b. Majun/ Koran bekas

F. Uraian pekerjaan

1. Langkah pembongkaran

f. Membuka kap mesin

g. Membuka penutup oli bagian atas

h. Memasang dongkrak, kemudian menaikan mobil

i. Membuka baut pada bak oli/karter berlawanan arah jarum jam

j. Meletakkan kaleng di bawah tempat jatuhnya oli, kemudian

membuka baut sampai olinya terkuras habis

2. Langkah pemasangan

a. Menutup kembali bautnya, kemudian mengeraskan dengan

menggunakan kunci

b. Menyingkirkan kaleng di bawah kolom mobil, kemudian

menurunkan dongkrak

c. Memasukan oli menggunakan corong, kemudian mengukur tinggi

batas pemakaian maksimal oli, apabila sudah sesuai ukuran

pemakaian maka menutup kembali penutup olinya.

d. menutup kap mesin

G. Hasil : Setelah pergantian oli mesin Overheating mesin kembali normal

26. Kegiatan Ke – 26

53
A. Hari / Tanggal : Kamis, 4 Juli 2019

B. Merek dan nopel kendaraan : Brio 2015/ DP 1452 MC

C. Gejala kerusakan : Rem tidak pakem pada saat pengereman

D. Diagnosa kerusakan : Kampas rem aus

E. Analisis penyebab kerusakan : Proses kerja kampas yang saling

bergesekan menyebabkan terjadinya keaus

an atau terkikis sehingga

permukaan kampas rem habis, ini dikarenak

an perubahan gaya gesek menjadi gaya

panas.

F. Jenis kegiatan : Mengganti kampas tromol roda belakang

G. Alat dan Bahan

1. Alat

a. Kunci pas ring 12

b. Obeng (-)

c. Tang

d. Kunci palang

e. Palu

f. Kompressor

g. Sikat/ kuas

2. Bahan

a. Kampas rem

b. Majun

54
c. Amplas halus

H. Uraian pekerjaan

1. Langkah pembongkaran

a. Memarkir kendaraan di lift

b. Menyetel kaki-kaki lift pada bodi kendaraan

c. Melonggarkan mur roda menggunakan kunci palang, kemudian

menaikkan lift

d. Membuka roda dan murnya

e. Membuka tromol rem, kemudian membuka plat pengunci

sepatu/kampas rem

f. Membuka pegas penegang dan pegas plat penopang sepatu

rem/kampas

g. Membuka plat penopang sepatu, kemudian membuka sekrup

penyetel sepatu

h. Membuka sepetu rem

2. Langkah pemesangan

a. Membersihkan tromol rem dengan cara di amplas dengan amplas

halus, dan di sikat-sikat, kemudian menyemprotkan dengan

menggunakan udara kompressor

b. Memasang sepatu/kampas rem pada dudukannya

c. Memasang plat penopang sepatu dan sekrup penyetel sepatu

d. Memasang pegas penegang

e. Memasang pegas plat penopang sepatu rem

55
f. Memasang pengunci sepatu rem

g. Memasang tromol rem

h. Memasang roda dan bautnya

i. Turunkan lift, kemudian megeraskan baut roda menggunakan kunci

palang

j. Stel apabila rem belum pakem/optimal

I. Hasil : Rem kendaraan kembali normal/pakem

27. Kegiatan Ke – 27

A. Hari / Tanggal : Kamis, 4 Juli 2019

B. Merek dan nopel kendaraan : Ayla 2014 / DW 1620 DK

C. Gejala kerusakan : Rem depan tidak pakem pada saat

pengereman

D. Diagnosa kerusakan : Kampas rem sudah aus

E. Analisis penyebab kerusakan : Proses kerja kampas rem yang bergesekan

Dengan piringan cakram

menyebabkan kampas terkikis dan menjadi

aus, sehingga pada saat pengereman tidak

bekerja dengan optimal.

F. Jenis Kegiatan : Mengganti kampas rem baru

G. Alat dan bahan

1. Alat

a. Kunci pas ring 12,14

56
b. Kunci palang ( kunci roda )

c. Dongkrak

d. Kunci track atau sst

2. Bahan

a. Kampas rem baru

b. Majun

H. Uraian pekerjaan

1. Langkah pembongkaran

a. Melonggarkan baut roda

b. Mendongkrak mobil bagian depan

c. Membuka roda dan murnya, kemudian mengangkat dan

menyimpan di bawah kolom mobil

d. Membuka baut pen caliper, kemudian mengangkat atau menarik

caliper ke atas

e. Membuka kampas rem dari dudukannya

2. Langkah pemasangan

a. Sebelum memasang kampas rem terlebih dahulu, press pinton rem

ke dalam menggunakan kunci track

b. Memasang kampas rem pada dudukannya

c. Memasang baut pen caliper dan keraskan dengan kunci yang tepat

d. Memasang roda dan murnya

e. Menurunkan dongkrak, kemudian mengeraskan baut roda

menggunakan kunci palang

57
I. Hasil: Rem mobil kembali pakem atau optimal

28. Kegiatan Ke – 28

A. Hari / Tanggal : Jumat, 05 Juli 2019

B. Merek,tahun dan nopel kendaraan : Fortuner 2013/ DD 15 AK

C. Gejala mesin : Mesin mobil mudah

panas/ Overheating

D. Jenis Kegiatan : Mengganti Oli Mesin

E. Alat dan Bahan

1. Alat

a. Kunci ring 14-17

b. Dongkrak buaya

c. Corong

d. Kaleng

2. Bahan

a. Oli mesin Shell Helix HX7 10W-50

b. Majun/ Koran bekas

F. Uraian pekerjaan

1. Langkah pembongkaran

a. Membuka kap mesin

b. Membuka penutup oli bagian atas

c. Memasang dongkrak, kemudian menaikan mobil

d. Membuka baut pada bak oli/karter berlawanan arah jarum jam

58
e. Meletakkan kaleng di bawah tempat jatuhnya oli, kemudian

membuka baut sampai olinya terkuras habis

2. Langkah pemasangan

a. Menutup kembali bautnya, kemudian mengeraskan dengan

menggunakan kunci

b. Menyingkirkan kaleng di bawah kolom mobil, kemudian

menurunkan dongkrak

c. Memasukan oli menggunakan corong, kemudian mengukur tinggi

batas pemakaian maksimal oli, apabila sudah sesuai ukuran

pemakaian maka menutup kembali penutup olinya.

d. menutup kap mesin

G. Hasil : Setelah pergantian oli mesin Overheating mesin kembali normal

29. Kegiatan Ke – 29

A. Hari / Tanggal : Jum’at 5 Juli 2019

B. Merek dan nopel kendaraan : Calya 2014 / DD 360 IS

C. Gejala kerusakan : Rem depan tidak pakem pada saat

pengereman

D. Diagnosa kerusakan : Kampas rem sudah aus

E. Analisis penyebab kerusakan : Proses kerja kampas rem yang bergesekan

Dengan piringan cakram

menyebabkan kampas terkikis dan menjadi

59
aus, sehingga pada saat pengereman tidak

bekerja dengan optimal.

F. Jenis Kegiatan : Mengganti kampas rem baru

G. Alat dan bahan

1. Alat

a. Kunci pas ring 12,14

b. Kunci palang ( kunci roda )

c. Dongkrak

d. Kunci track atau sst

2. Bahan

a. Kampas rem baru

b. Majun

H. Uraian pekerjaan

1. Langkah pembongkaran

a. Melonggarkan baut roda

b. Mendongkrak mobil bagian depan

c. Membuka roda dan murnya, kemudian mengangkat dan

menyimpan di bawah kolom mobil

d. Membuka baut pen caliper, kemudian mengangkat atau menarik

caliper ke atas

e. Membuka kampas rem dari dudukannya

2. Langkah pemasangan

60
a. Sebelum memasang kampas rem terlebih dahulu, press pinton rem

ke dalam menggunakan kunci track

b. Memasang kampas rem pada dudukannya

c. Memasang baut pen caliper dan keraskan dengan kunci yang tepat

d. Memasang roda dan murnya

e. Menurunkan dongkrak, kemudian mengeraskan baut roda

menggunakan kunci palang

I. Hasil: Rem mobil kembali pakem atau optimal

30. Kegiatan Ke – 30

A. Hari / Tanggal : Senin, 8 Juli 2019

B. Merek dan nopel kendaraan : Rush 2015 / DD 821 CG

C. Gejala kerusakan : Rem depan tidak pakem pada saat

pengereman

D. Diagnosa kerusakan : Kampas rem sudah aus

E. Analisis penyebab kerusakan : Proses kerja kampas rem yang bergesekan

Dengan piringan cakram

menyebabkan kampas terkikis dan menjadi

aus, sehingga pada saat pengereman tidak

bekerja dengan optimal.

F. Jenis Kegiatan : Mengganti kampas rem baru

G. Alat dan bahan

1. Alat

61
a. Kunci pas ring 12,14

b. Kunci palang ( kunci roda )

c. Dongkrak

d. Kunci track atau sst

2. Bahan

a. Kampas rem baru

b. Majun

H. Uraian pekerjaan

1. Langkah pembongkaran

a. Melonggarkan baut roda

b. Mendongkrak mobil bagian depan

c. Membuka roda dan murnya, kemudian mengangkat dan

menyimpan di bawah kolom mobil

d. Membuka baut pen caliper, kemudian mengangkat atau menarik

caliper ke atas

e. Membuka kampas rem dari dudukannya

2. Langkah pemasangan

a. Sebelum memasang kampas rem terlebih dahulu, press pinton rem

ke dalam menggunakan kunci track

b. Memasang kampas rem pada dudukannya

c. Memasang baut pen caliper dan keraskan dengan kunci yang tepat

d. Memasang roda dan murnya

62
e. Menurunkan dongkrak, kemudian mengeraskan baut roda

menggunakan kunci palang

I. Hasil: Rem mobil kembali pakem atau optimal

31. Kegiatan Ke – 31

A. Hari / Tanggal : Sein, 8 Juli 2019

B. Merek, Tahun dan no pol kendaraan : Grand Livina / DD 1241

AM

C. Jenis kegiatan : Spooring

D. Alat dan bahan

1. Alat

a. Lift

b. Kunci inggris

c. Pipa

d. Kunci pas ring 1 set

e. Pengunci stir

f. Layar spooring

g. Monitor

2. Bahan

a. Majun

E. Uraian pekerjaan

1. Langkah pembongkaran

a. Menaikkan mobil ke atas lift

63
b. Memberi pengganjal karet pada roda belakang di sisi depan dan

belakang

c. Menaikan lift, kemudian memasang sensor spooring pada setiap

roda kendaraan

d. Memasukkan data kendaraan berupa plat kendaraan dan nama

mekanik yang brtanggun jawab mengejakannya pada system

computer, lalu menaikkan lift dengan ketinggian posisi sensor

spooring sejajar dengan layar computer

e. Mencari data kendaraan pada layar,dan mngikuti instruksi yang

tertera pada layar

f. Membuka karet pengganjal, kemudian mendorong mobil maju dan

mundur dan mengganjal kembali roda mobil seperti semula

g. Memutar stir mobil ke kiri dan ke kanan sesuai dengan perintah di

layar computer dan luruskan kembali, kemudian mengancing stir

agar rodanya tidak bergerak

h. Menyetel tie rod dengan melonggar baut tie rod menggunakan

kunci, kemudian menyetel baut tie rod sampai menunjukkan angka

00-03 pada monitor

2. Langkah pemasangan

a. Periksalah posisi stir mobil, jika posisi stir tidak berubah, maka

enterlah data pada monitor, kemudian di print

b. Kencangkan baut tie rod menggunakan kunci yang tepat

64
c. Menurunkan lift setengah, kemudian membuka layar spooring pada

roda

d. Menurunkan lift sampai pull, kemudian membuka pengganjal karet

pada roda

F. Hasil : Setelah dilakukan spooring, laju mobil kembali normal

32. Kegiatan Ke – 32

A. Hari / Tanggal : Senin, 8 Juli 2019

B. Merek dan no pol kendaraan : Xenia 2014 / DD 1303 LZ

C. Gejala kerusakan : - Kampas kopling selip

- Mobil tidak kuat menanjak

D. Diagnosa kerusakan : Kampas kopling sudah aus

E. Analisis penyebab kerusakan : Akibat sering terjadinya gesekan antara

kampas kopling dengan matahari dan

permukaan roda gila menyebabkan kampas

kopling menjadi aus

F. Jenis kegiatan : Mengganti kampas kopling

G. Alat dan bahan

1. Alat

a. Sst Input shaft

b. Torque wrench (kunci moment)

c. Sambungan sock pendek dan panjang

d. Lampu

65
e. Obeng plat panjang

f. Sock 12, 14, 17

g. Kunci pas ring 12, 14

h. Kunci pas ring 14, 17

i. Stang L, Stang ratchet

j. Pipa

k. Kompressor

l. Palu

2. Bahan

a. Gemuk

b. Kampas kopling

c. Majun

d. Release bearing

e. Unit penutup kopling

f. Plastik dan karet

H. Uraian pekerjaan

1. Langkah pembongkaran

a. Memarkir kendaraan di lift.

b. Menyetel kaki-kaki lift pada bodi kendaraan

c. Membuka kap mesin, kemudian memasang fander cofer

d. Membuka kabel aki negatif.

e. Menaikan lift

66
f. Membuka poros propeller dengan menggunakan kunci ring 14,

kemudian mencabut poros propeller dari transmisi dan menutup

lubang transmisi dengan plastik dan diikat dengan karet.

g. Melepaskan semua soket atau kabel mundur pada trasmisi

h. Membuka tali kopling

i. Membuka baut motor starter dengan melepas dua baut pengikat

menggunakan kunci ring 14

j. Membuka bak transmisi dengan cara melepaskan 8 baut, setelah

semua baut terbuka kemudian menahan dan menarik keluar sambil

mengangkat naik turun sampai transmisinya tercabut.

k. Melepaskan 8 baut pengikat penutup kopling menggunakan kunci

shock 12 secara berutan, setelah baut terbuka kemudian menahan

penutup kopling dan menurunkan ke lantai

l. Melepaskan garpu pembebas dengan cara melepas klem pengunci,

kemudian melepas bantalan pembebas.

2. Langkah pemasangan

a. Sebelum di lakukan proses pemasangan, terlebih dahulu bersihkan

bak transmisi dengan menyemprotkan angin kompressor

b. Melumasi garpu pelepas, release bearing dan poros transmisi,

kemudian memasang release bearing pada garpu pelepas

c. Memasang garpu pelepas pada dudukannya di bak transmisi,

kemudian memasang penguncinya

67
d. Memasang kanfas kopling dan penutup kopling, setelah terpasang,

kemudian memasang input shaft

e. Memasang 8 baut penutup kopling dan keraskan menggunakan

kunci pas ring 12 dengan cara menyilang dan merata dengan

menggunakan palu untuk memukul kunci untuk mengencangkan

baut penutup kopling

f. Mencabut input shaft kemudian memasang bak transmisi, dengan

mendorong maju ke depan sambil digerakkan

g. Setelah transmisi terpasang dengan baik, memasang baut dan

mengencangkan menggunakan kunci pas ring 14 dan 17

h. Memasang motor starter dengan memasang dua baut pengikatnya

i. Memasang kembali semua soket atau ka bel mundur pada

transmisi

j. Memasang poros propeller

k. Menurunkan lift dan memasang kabel (-) aki, kemudian menutup

kap mesin

l. Memastikan semua terpasang dengan baik.

I. Hasil : Setelah dilakukan pergantian kampas kopling, Tarikan mesin

33. Kegiatan Ke – 33

A. Hari / Tanggal : Selasa, 9 Juli 2019

B. Merek,tahun dan nopel kendaraan : Terios 2013 / DD 1321 RF

C. Gejala mesin : Mesin mobil mudah

68
panas/ Overheating

D. Jenis Kegiatan : Mengganti Oli Mesin

E. Alat dan Bahan

1. Alat

a. Kunci ring 14-17

b. Dongkrak buaya

c. Corong

d. Kaleng

2. Bahan

a. Oli mesin TMO 10W-50

b. Majun/ Koran bekas

F. Uraian pekerjaan

1. Langkah pembongkaran

a. Membuka kap mesin

b. Membuka penutup oli bagian atas

c. Memasang dongkrak, kemudian menaikan mobil

d. Membuka baut pada bak oli/karter berlawanan arah jarum jam

e. Meletakkan kaleng di bawah tempat jatuhnya oli, kemudian

membuka baut sampai olinya terkuras habis

2. Langkah pemasangan

a. Menutup kembali bautnya, kemudian mengeraskan dengan

menggunakan kunci

69
b. Menyingkirkan kaleng di bawah kolom mobil, kemudian

menurunkan dongkrak

c. Memasukan oli menggunakan corong, kemudian mengukur tinggi

batas pemakaian maksimal oli, apabila sudah sesuai ukuran

pemakaian maka menutup kembali penutup olinya.

d. menutup kap mesin

G. Hasil : Setelah pergantian oli mesin Overheating mesin kembali normal

34. Kegiatan Ke – 34

A. Hari / Tanggal : Selasa, 9 Juli 2019

B. Merek dan nopel kendaraan : Terios 2013 / DD 372 LQ

C. Gejala kerusakan : Rem depan tidak pakem pada saat

pengereman

D. Diagnosa kerusakan : Kampas rem sudah aus

E. Analisis penyebab kerusakan : Proses kerja kampas rem yang bergesekan

Dengan piringan cakram

menyebabkan kampas terkikis dan menjadi

aus, sehingga pada saat pengereman tidak

bekerja dengan optimal.

F. Jenis Kegiatan : Mengganti kampas rem baru

G. Alat dan bahan

1. Alat

e. Kunci pas ring 12,14

70
f. Kunci palang ( kunci roda )

g. Dongkrak

h. Kunci track atau sst

2. Bahan

c. Kampas rem baru

d. Majun

H. Uraian pekerjaan

2. Langkah pembongkaran

f. Melonggarkan baut roda

g. Mendongkrak mobil bagian depan

h. Membuka roda dan murnya, kemudian mengangkat dan

menyimpan di bawah kolom mobil

i. Membuka baut pen caliper, kemudian mengangkat atau menarik

caliper ke atas

j. Membuka kampas rem dari dudukannya

2. Langkah pemasangan

f. Sebelum memasang kampas rem terlebih dahulu, press pinton rem

ke dalam menggunakan kunci track

g. Memasang kampas rem pada dudukannya

h. Memasang baut pen caliper dan keraskan dengan kunci yang tepat

i. Memasang roda dan murnya

j. Menurunkan dongkrak, kemudian mengeraskan baut roda

menggunakan kunci palang

71
I. Hasil: Rem mobil kembali pakem atau optimal

35. Kegiatan Ke – 35

A. Hari / Tanggal : Rabu, 10 Juli 2019

B. Merek,tahun dan nopel kendaraan : Jazz 2013 / DD 1793 PL

C. Gejala mesin : Mesin mobil mudah

panas/ Overheating

D. Jenis Kegiatan : Mengganti Oli Mesin

E. Alat dan Bahan

3) Alat

e. Kunci ring 14-17

f. Dongkrak buaya

g. Corong

h. Kaleng

4) Bahan

c. Oli mesin TMO 10 W-50

d. Majun/ Koran bekas

F. Uraian pekerjaan

5) Langkah pembongkaran

f. Membuka kap mesin

g. Membuka penutup oli bagian atas

h. Memasang dongkrak, kemudian menaikan mobil

i. Membuka baut pada bak oli/karter berlawanan arah jarum jam

72
j. Meletakkan kaleng di bawah tempat jatuhnya oli, kemudian

membuka baut sampai olinya terkuras habis

6) Langkah pemasangan

e. Menutup kembali bautnya, kemudian mengeraskan dengan

menggunakan kunci

f. Menyingkirkan kaleng di bawah kolom mobil, kemudian

menurunkan dongkrak

g. Memasukan oli menggunakan corong, kemudian mengukur tinggi

batas pemakaian maksimal oli, apabila sudah sesuai ukuran

pemakaian maka menutup kembali penutup olinya.

h. menutup kap mesin

G. Hasil : Setelah pergantian oli mesin Overheating mesin kembali normal

36. Kegiatan Ke – 36

A. Hari / Tanggal : Rabu, 10 Juli 2019

B. Merek, tahun dan nopel kendaraan : CRV 2012 / DD 122 BQ

C. Gejala Mesin : Penurunan kerja dan kualitas mesin

Mesin mobil mudah panas/

Overheating

D. Jenis kegiatan : Menggant Oli Mesin,Transmisi,

dan Oli Diferensial

E. Alat dan Bahan

1. Alat

73
a. Lift

b. Kunci Shock 24 dengan stangnya

c. Kunci Ring 14 - 17

d. Pompa Oli

e. Kaleng

f. Corong

2. Bahan

a. Majun/Koran bekas

b. Oli mesin ( Castrol 10W–40 )

c. Oli Transmisi dan Oli Diferensial ( Castrol 80W-90 )

F. Uraian pekerjaan

1. Langkah pembongkaran

a. Memarkir kendaran ke lift

b. Menyetel kaki-kaki lift pada rangka mobil

c. Membuka kap penutup mesin lalu membuka Tutup oli pada bagian

atas mesin, kemudian menaikkan lift

d. Melonggarkan baut pada bak oli/karter berlawanan arah jarum jam

e. Meletakkan kaleng dibawah tepat jatuhnya oli, kemudian

membuka baut sampai olinya terkuras habis

f. Menutup kembali bautnya sampai keras apabila oli habis terkuras.

g. Membuka masing-masing ke dua baut yang ada pada transmisi dan

diferensial

h. Meletakkan kaleng di bawahnya sampai olinya terkuras habis

74
2. Langkah pemasangan

a. Setelah oli selesai di kuras, menutup kembali salah satu baut pada

bagian bawah transmisi maupun diferensial sampai keras

b. Memasukan oli ke dalam pompa oli

c. Mengarahkan ujung selang pompa oli menuju lubang bagian atas

baut transmisi maupun diferensial sampai masuk ke dalam lubang

d. Memasukan oli pada bak diferenstial dan bak transmisi sampai

terisi penuh

e. Menutup kembali baut transmisi dan diferensial sampai keras

f. Membersih sisa-sisa tetesan oli menggunakan majun

g. Menyingkirkan kaleng di bawah kolom mobil, kemudian

menurunkan lift

h. Memasukkan oli mesin dengan menggunakan corong

i. Mengukur tinggi batas maksimal pemakain oli, apabila sudah pas

kemudian menutup kembali penutup olinya

G. Hasil : Peforma mesin kembali normal dan Overheating mesin hilang.

37. Kegiatan Ke – 37

A. Hari / Tanggal : Rabu, 10 Juli 2019

B. Merek dan nopel kendaraan : Avanza 2010 / DW 1932 KK

C. Gejala kerusakan : - Bunyi gemuruh ketika melewati jalan

berlubang atau kasar

- Bunyi suara pada saat roda berbalik

75
dan akhirnya berubah menjadi bunyi

berderit pada saat mobil berhenti.

D. Diagnosa kerusakan : Ball joint mengalami kerusakan/aus

E. Analisa/Penyebab Kerusakan : Karet penutup ball joint rusak atau retak di

kerena di masuki kotoran

F. Jenis kegiatan : Mengganti Ball Joint

G. Alat dan Bahan

1. Alat

a. Kunci pas ring 13

b. Kunci shock 13

c. Kunci ring 18,19

d. Palu besi

e. Tang

f. Kunci palang ( roda )

g. Dongkrak penyangga

h. Dongkrak buaya

3. Bahan

a. Ball joint

b. Majun

H. Uraian pekerjaan

1. Langkah pembongkaran

a. Melonggarkan mur roda sebelah kanan dengan menggunakan

kunci palang

76
g. Memasang dongkrak buaya, kemudian menaikan dongkrak agar

mobil terangkat

h. Memasang dongkrak penyangga, kemudian menurunkan

dongkrak buaya

i. Membuka roda

j. Membuka baut 18 pada tie rod

Membuka baut 13 dudukan ball joint pada lower arm

k. Membuka baut 19 pada ball joint, apabila susah keluar maka

menggunakan palu sebagai alat bantu untuk memukul kelual

ball joint

2. Langkah pemasangan

a. Memasang baut 19 pada ball joint

b. Memasang baut 13 ball joint pada dudukan lower arm

c. Memasang tie rod dan bautnya

d. Memasang roda dengan menggunakan kunci palang, tetapi tidak

di kencangkan

e. Memasang kembali dongkrak buaya dan mengeluarkan dongkrak

penyangga, kemudian menurunkan mobil dari dongkrak

f. Mengencangkan baut roda dengan kunci palang

I. Hasil : Ball join kembali normal dan bunyi pada saat melewati

jalan berlubang hilang

38. Kegiatan Ke – 38

77
A. Hari / Tanggal : Kamis, 11 Juli 2019

B. Merek,tahun dan nopel kendaraan : Sienta 2015 / DD 1184 DA

C. Gejala mesin : Mesin mobil mudah

panas/ Overheating

D. Jenis Kegiatan : Mengganti Oli Mesin

E. Alat dan Bahan

3. Alat

a. Kunci ring 14-17

b. Dongkrak buaya

c. Corong

d. Kaleng

4. Bahan

a. Oli mesin Castrol GT X 15 W-50

b. Majun/ Koran bekas

F. Uraian pekerjaan

7) Langkah pembongkaran

a. Membuka kap mesin

b. Membuka penutup oli bagian atas

c. Memasang dongkrak, kemudian menaikan mobil

d. Membuka baut pada bak oli/karter berlawanan arah jarum jam

e. Meletakkan kaleng di bawah tempat jatuhnya oli, kemudian

membuka baut sampai olinya terkuras habis

8) Langkah pemasangan

78
e. Menutup kembali bautnya, kemudian mengeraskan dengan

menggunakan kunci

f. Menyingkirkan kaleng di bawah kolom mobil, kemudian

menurunkan dongkrak

g. Memasukan oli menggunakan corong, kemudian mengukur tinggi

batas pemakaian maksimal oli, apabila sudah sesuai ukuran

pemakaian maka menutup kembali penutup olinya.

h. menutup kap mesin

G. Hasil : Setelah pergantian oli mesin Overheating mesin kembali normal.

39. Kegiatan Ke – 39

A. Hari / Tanggal : Kamis, 11 Juli 2019

B. Merek, tahun dan nopel kendaraan : Innova 2012 / DD 1287 KQ

C. Gejala Mesin : Penurunan kerja dan kualitas mesin

Mesin mobil mudah panas/

Overheating

D. Jenis kegiatan : Menggant Oli Mesin,Transmisi,

dan Oli Diferensial

E. Alat dan Bahan

1. Alat

a. Lift

b. Kunci Shock 24 dengan stangnya

c. Kunci Ring 14 - 17

79
d. Pompa Oli

e. Kaleng

f. Corong

2. Bahan

a. Majun/Koran bekas

b. Oli mesin ( Castrol 10W–40 )

c. Oli Transmisi dan Oli Diferensial ( Castrol 80W-90 )

F. Uraian pekerjaan

3. Langkah pembongkaran

i. Memarkir kendaran ke lift

j. Menyetel kaki-kaki lift pada rangka mobil

k. Membuka kap penutup mesin lalu membuka Tutup oli pada bagian

atas mesin, kemudian menaikkan lift

l. Melonggarkan baut pada bak oli/karter berlawanan arah jarum jam

m. Meletakkan kaleng dibawah tepat jatuhnya oli, kemudian

membuka baut sampai olinya terkuras habis

n. Menutup kembali bautnya sampai keras apabila oli habis terkuras.

o. Membuka masing-masing ke dua baut yang ada pada transmisi dan

diferensial

p. Meletakkan kaleng di bawahnya sampai olinya terkuras habis

4. Langkah pemasangan

a. Setelah oli selesai di kuras, menutup kembali salah satu baut pada

bagian bawah transmisi maupun diferensial sampai keras

80
b. Memasukan oli ke dalam pompa oli

c. Mengarahkan ujung selang pompa oli menuju lubang bagian atas

baut transmisi maupun diferensial sampai masuk ke dalam lubang

d. Memasukan oli pada bak diferenstial dan bak transmisi sampai

terisi penuh

e. Menutup kembali baut transmisi dan diferensial sampai keras

f. Membersih sisa-sisa tetesan oli menggunakan majun

g. Menyingkirkan kaleng di bawah kolom mobil, kemudian

menurunkan lift

h. Memasukkan oli mesin dengan menggunakan corong

i. Mengukur tinggi batas maksimal pemakain oli, apabila sudah pas

kemudian menutup kembali penutup olinya

G. Hasil : Peforma mesin kembali normal dan Overheating mesin hilang.

40. Kegiatan Ke – 40

1. Hari / Tanggal : Kamis, 11 Juli 2019

2. Merek, Tahun dan no pol kendaraan : Avanza 2015 / DD 156 WE

3. Jenis kegiatan : Spooring

4. Alat dan bahan

1. Alat

a. Lift

b. Kunci inggris

c. Pipa

81
d. Kunci pas ring 1 set

e. Pengunci stir

f. Layar spooring

g. Monitor

2. Bahan

a. Majun

5. Uraian pekerjaan

1. Langkah pembongkaran

a. Menaikkan mobil ke atas lift

b. Memberi pengganjal karet pada roda belakang di sisi depan dan

belakang

c. Menaikan lift, kemudian memasang sensor spooring pada setiap

roda kendaraan

d. Memasukkan data kendaraan berupa plat kendaraan dan nama

mekanik yang brtanggun jawab mengejakannya pada system

computer, lalu menaikkan lift dengan ketinggian posisi sensor

spooring sejajar dengan layar computer

e. Mencari data kendaraan pada layar,dan mngikuti instruksi yang

tertera pada layar

f. Membuka karet pengganjal, kemudian mendorong mobil maju dan

mundur dan mengganjal kembali roda mobil seperti semula

82
g. Memutar stir mobil ke kiri dan ke kanan sesuai dengan perintah di

layar computer dan luruskan kembali, kemudian mengancing stir

agar rodanya tidak bergerak

h. Menyetel tie rod dengan melonggar baut tie rod menggunakan

kunci, kemudian menyetel baut tie rod sampai menunjukkan angka

00-03 pada monitor

2. Langkah pemasangan

a. Periksalah posisi stir mobil, jika posisi stir tidak berubah, maka

enterlah data pada monitor, kemudian di print

b. Kencangkan baut tie rod menggunakan kunci yang tepat

c. Menurunkan lift setengah, kemudian membuka layar spooring pada

roda

d. Menurunkan lift sampai pull, kemudian membuka pengganjal karet

pada roda

6. Hasil : Setelah dilakukan spooring, laju mobil kembali normal

41. Kegiatan Ke – 41

A. Hari / Tanggal : Jum’at, 12 Juli 2019

B. Merek,tahun dan nopel kendaraan : Sirion 2010 / DD 168 AD

C. Gejala mesin : Mesin mobil mudah

panas/ Overheating

D. Jenis Kegiatan : Mengganti Oli Mesin

E. Alat dan Bahan

83
5. Alat

a. Kunci ring 14-17

b. Dongkrak buaya

c. Corong

d. Kaleng

6. Bahan

a. Oli mesin Castrol 15 W-50

b. Majun/ Koran bekas

F. Uraian pekerjaan

9) Langkah pembongkaran

a. Membuka kap mesin

b. Membuka penutup oli bagian atas

c. Memasang dongkrak, kemudian menaikan mobil

d. Membuka baut pada bak oli/karter berlawanan arah jarum jam

e. Meletakkan kaleng di bawah tempat jatuhnya oli, kemudian

membuka baut sampai olinya terkuras habis

10) Langkah pemasangan

a. Menutup kembali bautnya, kemudian mengeraskan dengan

menggunakan kunci

b. Menyingkirkan kaleng di bawah kolom mobil, kemudian

menurunkan dongkrak

84
c. Memasukan oli menggunakan corong, kemudian mengukur tinggi

batas pemakaian maksimal oli, apabila sudah sesuai ukuran

pemakaian maka menutup kembali penutup olinya.

d. menutup kap mesin

G. Hasil : Setelah pergantian oli mesin Overheating mesin kembali normal

42 Kegiatan Ke – 42

A. Hari / Tanggal : Jum’at, 12 Juli 2019

B. Merek dan nopel kendaraan : Picanto 2011 / DD 2731 DW

C. Gejala kerusakan : Rem depan tidak pakem pada saat

pengereman

D. Diagnosa kerusakan : Kampas rem sudah aus

E. Analisis penyebab kerusakan : Proses kerja kampas rem yang bergesekan

Dengan piringan cakram

menyebabkan kampas terkikis dan menjadi

aus, sehingga pada saat pengereman tidak

bekerja dengan optimal.

F. Jenis Kegiatan : Mengganti kampas rem baru

G. Alat dan bahan

1. Alat

a. Kunci pas ring 12,14

85
b. Kunci palang ( kunci roda )

c. Dongkrak

d. Kunci track atau sst

2. Bahan

a. Kampas rem baru

b. Majun

H. Uraian pekerjaan

3. Langkah pembongkaran

a. Melonggarkan baut roda

b. Mendongkrak mobil bagian depan

c. Membuka roda dan murnya, kemudian mengangkat dan

menyimpan di bawah kolom mobil

d. Membuka baut pen caliper, kemudian mengangkat atau menarik

caliper ke atas

e. Membuka kampas rem dari dudukannya

2. Langkah pemasangan

a. Sebelum memasang kampas rem terlebih dahulu, press pinton rem

ke dalam menggunakan kunci track

b. Memasang kampas rem pada dudukannya

c. Memasang baut pen caliper dan keraskan dengan kunci yang tepat

d. Memasang roda dan murnya

e. Menurunkan dongkrak, kemudian mengeraskan baut roda

menggunakan kunci palang

86
I. Hasil: Rem mobil kembali pakem atau optimal

43. Kegiatan Ke – 43

A. Hari / Tanggal : Senin, 15 Juli 2019

B. Merek,tahun dan nopel kendaraan : Rush 2016 / DD 1321 AJ

C. Gejala mesin : Mesin mobil mudah

panas/ Overheating

D. Jenis Kegiatan : Mengganti Oli Mesin

E. Alat dan Bahan

1. Alat

a. Kunci ring 14-17

b. Dongkrak buaya

c. Corong

d. Kaleng

2. Bahan

a. Oli mesin Castrol 15 W-50

b. Majun/ Koran bekas

F. Uraian pekerjaan

11) Langkah pembongkaran

a. Membuka kap mesin

b. Membuka penutup oli bagian atas

c. Memasang dongkrak, kemudian menaikan mobil

d. Membuka baut pada bak oli/karter berlawanan arah jarum jam

87
e. Meletakkan kaleng di bawah tempat jatuhnya oli, kemudian

membuka baut sampai olinya terkuras habis

12) Langkah pemasangan

a. Menutup kembali bautnya, kemudian mengeraskan dengan

menggunakan kunci

b. Menyingkirkan kaleng di bawah kolom mobil, kemudian

menurunkan dongkrak

c. Memasukan oli menggunakan corong, kemudian mengukur

tinggi batas pemakaian maksimal oli, apabila sudah sesuai

ukuran pemakaian maka menutup kembali penutup olinya.

d. menutup kap mesin

G. Hasil : Setelah pergantian oli mesin Overheating mesin kembali normal

44. Kegiatan Ke – 44

A. Hari / Tanggal : Senin, 15 Juli 2019

B. Merek, Tahun dan no pol kendaraan : Avanza 2015 / DD 1676 HH

C. Jenis kegiatan : Spooring

D. Alat dan bahan

1. Alat

a. Lift

b. Kunci inggris

c. Pipa

d. Kunci pas ring 1 set

88
e. Pengunci stir

f. Layar spooring

g. Monitor

2. Bahan

a. Majun

E. Uraian pekerjaan

3. Langkah pembongkaran

a. Menaikkan mobil ke atas lift

b. Memberi pengganjal karet pada roda belakang di sisi depan dan

belakang

c. Menaikan lift, kemudian memasang sensor spooring pada setiap

roda kendaraan

d. Memasukkan data kendaraan berupa plat kendaraan dan nama

mekanik yang brtanggun jawab mengejakannya pada system

computer, lalu menaikkan lift dengan ketinggian posisi sensor

spooring sejajar dengan layar computer

e. Mencari data kendaraan pada layar,dan mngikuti instruksi yang

tertera pada layar

f. Membuka karet pengganjal, kemudian mendorong mobil maju dan

mundur dan mengganjal kembali roda mobil seperti semula

g. Memutar stir mobil ke kiri dan ke kanan sesuai dengan perintah di

layar computer dan luruskan kembali, kemudian mengancing stir

agar rodanya tidak bergerak

89
h. Menyetel tie rod dengan melonggar baut tie rod menggunakan

kunci, kemudian menyetel baut tie rod sampai menunjukkan angka

00-03 pada monitor

4. Langkah pemasangan

a. Periksalah posisi stir mobil, jika posisi stir tidak berubah, maka

enterlah data pada monitor, kemudian di print

b. Kencangkan baut tie rod menggunakan kunci yang tepat

c. Menurunkan lift setengah, kemudian membuka layar spooring pada

roda

d. Menurunkan lift sampai pull, kemudian membuka pengganjal karet

pada roda

F. Hasil : Setelah dilakukan spooring, laju mobil kembali normal

45. Kegiatan Ke – 45

A. Hari / Tanggal : Senin, 15 Juli 2019

B. Merek dan no pol kendaraan : Avanza 2014 / DD 1099 LO

C. Gejala kerusakan : - Kampas kopling selip

- Mobil tidak kuat menanjak

D. Diagnosa kerusakan : Kampas kopling sudah aus

E. Analisis penyebab kerusakan : Akibat sering terjadinya gesekan antara

kampas kopling dengan matahari dan

permukaan roda gila menyebabkan kampas

kopling menjadi aus

90
F. Jenis kegiatan : Mengganti kampas kopling

G. Alat dan bahan

1. Alat

a. Sst Input shaft

b. Torque wrench (kunci moment)

c. Sambungan sock pendek dan panjang

d. Lampu

e. Obeng plat panjang

f. Sock 12, 14, 17

g. Kunci pas ring 12, 14

h. Kunci pas ring 14, 17

i. Stang L, Stang ratchet

j. Pipa

k. Kompressor

l. Palu

2. Bahan

a. Gemuk

b. Kampas kopling

c. Majun

d. Release bearing

e. Unit penutup kopling

f. Plastik dan karet

H. Uraian pekerjaan

91
1. Langkah pembongkaran

a. Memarkir kendaraan di lift.

b. Menyetel kaki-kaki lift pada bodi kendaraan

c. Membuka kap mesin, kemudian memasang fander cofer

d. Membuka kabel aki negatif.

e. Menaikan lift

f. Membuka poros propeller dengan menggunakan kunci ring 14,

kemudian mencabut poros propeller dari transmisi dan menutup

lubang transmisi dengan plastik dan diikat dengan karet.

g. Melepaskan semua soket atau kabel mundur pada trasmisi

h. Membuka tali kopling

i. Membuka baut motor starter dengan melepas dua baut pengikat

menggunakan kunci ring 14

j. Membuka bak transmisi dengan cara melepaskan 8 baut, setelah

semua baut terbuka kemudian menahan dan menarik keluar sambil

mengangkat naik turun sampai transmisinya tercabut.

k. Melepaskan 8 baut pengikat penutup kopling menggunakan kunci

shock 12 secara berutan, setelah baut terbuka kemudian menahan

penutup kopling dan menurunkan ke lantai

l. Melepaskan garpu pembebas dengan cara melepas klem pengunci,

kemudian melepas bantalan pembebas.

3. Langkah pemasangan

92
a. Sebelum di lakukan proses pemasangan, terlebih dahulu bersihkan

bak transmisi dengan menyemprotkan angin kompressor

b. Melumasi garpu pelepas, release bearing dan poros transmisi,

kemudian memasang release bearing pada garpu pelepas

c. Memasang garpu pelepas pada dudukannya di bak transmisi,

kemudian memasang penguncinya

d. Memasang kanfas kopling dan penutup kopling, setelah terpasang,

kemudian memasang input shaft

e. Memasang 8 baut penutup kopling dan keraskan menggunakan

kunci pas ring 12 dengan cara menyilang dan merata dengan

menggunakan palu untuk memukul kunci untuk mengencangkan

baut penutup kopling

f. Mencabut input shaft kemudian memasang bak transmisi, dengan

mendorong maju ke depan sambil digerakkan

g. Setelah transmisi terpasang dengan baik, memasang baut dan

mengencangkan menggunakan kunci pas ring 14 dan 17

h. Memasang motor starter dengan memasang dua baut pengikatnya

i. Memasang kembali semua soket atau ka bel mundur pada

transmisi

j. Memasang poros propeller

k. Menurunkan lift dan memasang kabel (-) aki, kemudian menutup

kap mesin

l. Memastikan semua terpasang dengan baik.

93
I. Hasil : Setelah dilakukan pergantian kampas kopling, Tarikan mesin

46. Kegiatan Ke – 46

A. Hari / Tanggal : Selasa, 16 Juli 2019

B. Merek,tahun dan nopel kendaraan : Ayla 2016 / DD 1451 MC

C. Gejala mesin : Mesin mobil mudah

panas/ Overheating

D. Jenis Kegiatan : Mengganti Oli Mesin

E. Alat dan Bahan

1. Alat

a. Kunci ring 14-17

b. Dongkrak buaya

c. Corong

d. Kaleng

2. Bahan

c. Oli mesin Castrol 15 W-50

d. Majun/ Koran bekas

F. Uraian pekerjaan

13) Langkah pembongkaran

f. Membuka kap mesin

g. Membuka penutup oli bagian atas

h. Memasang dongkrak, kemudian menaikan mobil

i. Membuka baut pada bak oli/karter berlawanan arah jarum jam

94
j. Meletakkan kaleng di bawah tempat jatuhnya oli, kemudian

membuka baut sampai olinya terkuras habis

14) Langkah pemasangan

e. Menutup kembali bautnya, kemudian mengeraskan dengan

menggunakan kunci

f. Menyingkirkan kaleng di bawah kolom mobil, kemudian

menurunkan dongkrak

g. Memasukan oli menggunakan corong, kemudian mengukur tinggi

batas pemakaian maksimal oli, apabila sudah sesuai ukuran

pemakaian maka menutup kembali penutup olinya.

h. menutup kap mesin

G. Hasil : Setelah pergantian oli mesin Overheating mesin kembali normal

47. Kegiatan Ke – 47

A. Hari / Tanggal : Selasa, 16 Juli 2019

B. Merek dan nopel kendaraan : Avanza 2011 / DD 1346 ED

C. Gejala kerusakan : Rem depan tidak pakem pada saat

pengereman

D. Diagnosa kerusakan : Kampas rem sudah aus

E. Analisis penyebab kerusakan : Proses kerja kampas rem yang bergesekan

Dengan piringan cakram

menyebabkan kampas terkikis dan menjadi

95
aus, sehingga pada saat pengereman tidak

bekerja dengan optimal.

F. Jenis Kegiatan : Mengganti kampas rem baru

G. Alat dan bahan

1. Alat

a. Kunci pas ring 12,14

b. Kunci palang ( kunci roda )

c. Dongkrak

d. Kunci track atau sst

2. Bahan

a. Kampas rem baru

b. Majun

H. Uraian pekerjaan

2. Langkah pembongkaran

a. Melonggarkan baut roda

b. Mendongkrak mobil bagian depan

c. Membuka roda dan murnya, kemudian mengangkat dan

menyimpan di bawah kolom mobil

d. Membuka baut pen caliper, kemudian mengangkat atau menarik

caliper ke atas

e. Membuka kampas rem dari dudukannya

2. Langkah pemasangan

96
f. Sebelum memasang kampas rem terlebih dahulu, press pinton rem

ke dalam menggunakan kunci track

g. Memasang kampas rem pada dudukannya

h. Memasang baut pen caliper dan keraskan dengan kunci yang tepat

i. Memasang roda dan murnya

j. Menurunkan dongkrak, kemudian mengeraskan baut roda

menggunakan kunci palang

I. Hasil: Rem mobil kembali pakem atau optimal

48. Kegiatan Ke – 48

A. Hari / Tanggal : Selasa, 16 Juli 2019

B. Merek, Tahun dan no pol kendaraan : Agya 2014 / DD 376 VW

C. Jenis kegiatan : Spooring

D. Alat dan bahan

1. Alat

a. Lift

b. Kunci inggris

c. Pipa

d. Kunci pas ring 1 set

e. Pengunci stir

f. Layar spooring

g. Monitor

97
2. Bahan

a. Majun

E. Uraian pekerjaan

3. Langkah pembongkaran

a. Menaikkan mobil ke atas lift

b. Memberi pengganjal karet pada roda belakang di sisi depan dan

belakang

c. Menaikan lift, kemudian memasang sensor spooring pada setiap

roda kendaraan

d. Memasukkan data kendaraan berupa plat kendaraan dan nama

mekanik yang brtanggun jawab mengejakannya pada system

computer, lalu menaikkan lift dengan ketinggian posisi sensor

spooring sejajar dengan layar computer

e. Mencari data kendaraan pada layar,dan mngikuti instruksi yang

tertera pada layar

f. Membuka karet pengganjal, kemudian mendorong mobil maju dan

mundur dan mengganjal kembali roda mobil seperti semula

g. Memutar stir mobil ke kiri dan ke kanan sesuai dengan perintah di

layar computer dan luruskan kembali, kemudian mengancing stir

agar rodanya tidak bergerak

h. Menyetel tie rod dengan melonggar baut tie rod menggunakan

kunci, kemudian menyetel baut tie rod sampai menunjukkan angka

00-03 pada monitor

98
4. Langkah pemasangan

a. Periksalah posisi stir mobil, jika posisi stir tidak berubah, maka

enterlah data pada monitor, kemudian di print

b. Kencangkan baut tie rod menggunakan kunci yang tepat

c. Menurunkan lift setengah, kemudian membuka layar spooring pada

roda

d. Menurunkan lift sampai pull, kemudian membuka pengganjal karet

pada roda

F. Hasil : Setelah dilakukan spooring, laju mobil kembali normal

49. Kegiatan Ke – 49

A. Hari / Tanggal : Rabu, 17 Juli 2019

B. Merek,tahun dan nopel kendaraan : Agya 2017 / DD 417 IL

C. Gejala mesin : Mesin mobil mudah

panas/ Overheating

D. Jenis Kegiatan : Mengganti Oli Mesin

E. Alat dan Bahan

3. Alat

e. Kunci ring 14-17

f. Dongkrak buaya

g. Corong

h. Kaleng

4. Bahan

99
e. Oli mesin Castrol 15 W-50

f. Majun/ Koran bekas

F. Uraian pekerjaan

15) Langkah pembongkaran

a. Membuka kap mesin

b. Membuka penutup oli bagian atas

c. Memasang dongkrak, kemudian menaikan mobil

d. Membuka baut pada bak oli/karter berlawanan arah jarum jam

e. Meletakkan kaleng di bawah tempat jatuhnya oli, kemudian

membuka baut sampai olinya terkuras habis

16) Langkah pemasangan

a. Menutup kembali bautnya, kemudian mengeraskan dengan

menggunakan kunci

b. Menyingkirkan kaleng di bawah kolom mobil, kemudian

menurunkan dongkrak

c. Memasukan oli menggunakan corong, kemudian mengukur tinggi

batas pemakaian maksimal oli, apabila sudah sesuai ukuran

pemakaian maka menutup kembali penutup olinya.

d. menutup kap mesin

G. Hasil : Setelah pergantian oli mesin Overheating mesin kembali normal

50. Kegiatan Ke – 50

A. Hari / Tanggal : Rabu, 17 Juli 2019

B. Merek dan nopel kendaraan : Avanza 2010/ DD 1312 DG

100
C. Gejala kerusakan : Rem tidak pakem pada saat pengereman

D. Diagnosa kerusakan : Kampas rem aus

E. Analisis penyebab kerusakan : Proses kerja kampas yang saling

bergesekan menyebabkan terjadinya keaus

an atau terkikis sehingga

permukaan kampas rem habis, ini dikarenak

an perubahan gaya gesek menjadi gaya

panas.

F. Jenis kegiatan : Mengganti kampas tromol roda belakang

G. Alat dan Bahan

1. Alat

a. Kunci pas ring 12

b. Obeng (-)

c. Tang

d. Kunci palang

e. Palu

f. Kompressor

g. Sikat/ kuas

2. Bahan

a. Kampas rem

b. Majun

c. Amplas halus

H. Uraian pekerjaan

101
1. Langkah pembongkaran

a. Memarkir kendaraan di lift

b. Menyetel kaki-kaki lift pada bodi kendaraan

c. Melonggarkan mur roda menggunakan kunci palang, kemudian

menaikkan lift

d. Membuka roda dan murnya

e. Membuka tromol rem, kemudian membuka plat pengunci

sepatu/kampas rem

f. Membuka pegas penegang dan pegas plat penopang sepatu

rem/kampas

g. Membuka plat penopang sepatu, kemudian membuka sekrup

penyetel sepatu

h. Membuka sepetu rem

2. Langkah pemesangan

a. Membersihkan tromol rem dengan cara di amplas dengan amplas

halus, dan di sikat-sikat, kemudian menyemprotkan dengan

menggunakan udara kompressor

b. Memasang sepatu/kampas rem pada dudukannya

c. Memasang plat penopang sepatu dan sekrup penyetel sepatu

d. Memasang pegas penegang

e. Memasang pegas plat penopang sepatu rem

f. Memasang pengunci sepatu rem

g. Memasang tromol rem

102
h. Memasang roda dan bautnya

i. Turunkan lift, kemudian megeraskan baut roda menggunakan kunci

palang

j. Stel apabila rem belum pakem/optimal

I. Hasil : Rem kendaraan kembali normal/pakem

51. Kegiatan Ke – 51

A. Hari / Tanggal : Kamis, 18 Juli 2019

B. Merek,tahun dan nopel kendaraan : Sirion 2013 / DD 1023 AQ

C. Gejala mesin : Mesin mobil mudah

panas/ Overheating

D. Jenis Kegiatan : Mengganti Oli Mesin

E. Alat dan Bahan

1. Alat

a. Kunci ring 14-17

b. Dongkrak buaya

c. Corong

d. Kaleng

2. Bahan

a. Oli mesin Castrol 15 W-50

b. Majun/ Koran bekas

F. Uraian pekerjaan

103
1. Langkah pembongkaran

a. Membuka kap mesin

b. Membuka penutup oli bagian atas

c. Memasang dongkrak, kemudian menaikan mobil

d. Membuka baut pada bak oli/karter berlawanan arah jarum jam

e. Meletakkan kaleng di bawah tempat jatuhnya oli, kemudian

membuka baut sampai olinya terkuras habis

2. Langkah pemasangan

a. Menutup kembali bautnya, kemudian mengeraskan dengan

menggunakan kunci

b. Menyingkirkan kaleng di bawah kolom mobil, kemudian

menurunkan dongkrak

c. Memasukan oli menggunakan corong, kemudian mengukur tinggi

batas pemakaian maksimal oli, apabila sudah sesuai ukuran

pemakaian maka menutup kembali penutup olinya.

d. menutup kap mesin

G. Hasil : Setelah pergantian oli mesin Overheating mesin kembali normal

52. Kegiatan Ke – 52

A. Hari / Tanggal : Kamis, 18 Juli 2019

B. Merek, Tahun dan no pol kendaraan : Etios 2014 / DD 135 CV

104
C. Jenis kegiatan : Spooring

D. Alat dan bahan

1. Alat

a. Lift

b. Kunci inggris

c. Pipa

d. Kunci pas ring 1 set

e. Pengunci stir

f. Layar spooring

g. Monitor

3. Bahan

a. Majun

E. Uraian pekerjaan

4. Langkah pembongkaran

a. Menaikkan mobil ke atas lift

b. Memberi pengganjal karet pada roda belakang di sisi depan dan

belakang

c. Menaikan lift, kemudian memasang sensor spooring pada setiap

roda kendaraan

d. Memasukkan data kendaraan berupa plat kendaraan dan nama

mekanik yang brtanggun jawab mengejakannya pada system

computer, lalu menaikkan lift dengan ketinggian posisi sensor

spooring sejajar dengan layar computer

105
e. Mencari data kendaraan pada layar,dan mngikuti instruksi yang

tertera pada layar

f. Membuka karet pengganjal, kemudian mendorong mobil maju dan

mundur dan mengganjal kembali roda mobil seperti semula

g. Memutar stir mobil ke kiri dan ke kanan sesuai dengan perintah di

layar computer dan luruskan kembali, kemudian mengancing stir

agar rodanya tidak bergerak

h. Menyetel tie rod dengan melonggar baut tie rod menggunakan

kunci, kemudian menyetel baut tie rod sampai menunjukkan angka

00-03 pada monitor

5. Langkah pemasangan

a. Periksalah posisi stir mobil, jika posisi stir tidak berubah, maka

enterlah data pada monitor, kemudian di print

b. Kencangkan baut tie rod menggunakan kunci yang tepat

c. Menurunkan lift setengah, kemudian membuka layar spooring pada

roda

d. Menurunkan lift sampai pull, kemudian membuka pengganjal karet

pada roda

F. Hasil : Setelah dilakukan spooring, laju mobil kembali normal

53. Kegiatan Ke – 53

A. Hari / Tanggal : Kamis, 18 Juli 2019

B. Merek dan nopel kendaraan : Avanza 2013 / DD 1024 BU

106
C. Gejala kerusakan : - Bunyi gemuruh ketika melewati jalan

berlubang atau kasar

- Bunyi suara pada saat roda berbalik

dan akhirnya berubah menjadi bunyi

berderit pada saat mobil berhenti.

D. Diagnosa kerusakan : Ball joint mengalami kerusakan/aus

E. Analisa/Penyebab Kerusakan : Karet penutup ball joint rusak atau retak di

kerena di masuki kotoran

F. Jenis kegiatan : Mengganti Ball Joint

G. Alat dan Bahan

1. Alat

a. Kunci pas ring 13

b. Kunci shock 13

c. Kunci ring 18,19

d. Palu besi

e. Tang

f. Kunci palang ( roda )

g. Dongkrak penyangga

h. Dongkrak buaya

4. Bahan

a. Ball joint

b. Majun

H. Uraian pekerjaan

107
1. Langkah pembongkaran

a. Melonggarkan mur roda sebelah kanan dengan menggunakan

kunci palang

l. Memasang dongkrak buaya, kemudian menaikan dongkrak agar

mobil terangkat

m. Memasang dongkrak penyangga, kemudian menurunkan

dongkrak buaya

n. Membuka roda

o. Membuka baut 18 pada tie rod

Membuka baut 13 dudukan ball joint pada lower arm

p. Membuka baut 19 pada ball joint, apabila susah keluar maka

menggunakan palu sebagai alat bantu untuk memukul kelual

ball joint

2. Langkah pemasangan

a. Memasang baut 19 pada ball joint

b. Memasang baut 13 ball joint pada dudukan lower arm

c. Memasang tie rod dan bautnya

d. Memasang roda dengan menggunakan kunci palang, tetapi tidak

di kencangkan

e. Memasang kembali dongkrak buaya dan mengeluarkan dongkrak

penyangga, kemudian menurunkan mobil dari dongkrak

f. Mengencangkan baut roda dengan kunci palang

108
I. Hasil : Ball join kembali normal dan bunyi pada saat melewati

jalan berlubang hilang

54. Kegiatan Ke – 54

A. Hari / Tanggal : Jum’at, 19 Juli 2019

B. Merek,tahun dan nopel kendaraan : Avanza / DD 1073 FH

C. Gejala mesin : Mesin mobil mudah

panas/ Overheating

D. Jenis Kegiatan : Mengganti Oli Mesin

E. Alat dan Bahan

3. Alat

a. Kunci ring 14-17

b. Dongkrak buaya

c. Corong

d. Kaleng

4. Bahan

a. Oli mesin Castrol 15 W-50

b. Majun/ Koran bekas

F. Uraian pekerjaan

3. Langkah pembongkaran

a. Membuka kap mesin

b. Membuka penutup oli bagian atas

c. Memasang dongkrak, kemudian menaikan mobil

109
d. Membuka baut pada bak oli/karter berlawanan arah jarum jam

e. Meletakkan kaleng di bawah tempat jatuhnya oli, kemudian

membuka baut sampai olinya terkuras habis

4. Langkah pemasangan

a. Menutup kembali bautnya, kemudian mengeraskan dengan

menggunakan kunci

b. Menyingkirkan kaleng di bawah kolom mobil, kemudian

menurunkan dongkrak

c. Memasukan oli menggunakan corong, kemudian mengukur tinggi

batas pemakaian maksimal oli, apabila sudah sesuai ukuran

pemakaian maka menutup kembali penutup olinya.

d. menutup kap mesin

G. Hasil : Setelah pergantian oli mesin Overheating mesin kembali normal

55. Kegiatan Ke – 55

J. Hari / Tanggal : Jum’at, 19 Juli 2019

K. Merek dan nopel kendaraan : Avanza 2010/ DD 1312 DG

L. Gejala kerusakan : Rem tidak pakem pada saat pengereman

M. Diagnosa kerusakan : Kampas rem aus

N. Analisis penyebab kerusakan : Proses kerja kampas yang saling

bergesekan menyebabkan terjadinya keaus

an atau terkikis sehingga

permukaan kampas rem habis, ini dikarenak

110
an perubahan gaya gesek menjadi gaya

panas.

O. Jenis kegiatan : Mengganti kampas tromol roda belakang

P. Alat dan Bahan

1. Alat

h. Kunci pas ring 12

i. Obeng (-)

j. Tang

k. Kunci palang

l. Palu

m. Kompressor

n. Sikat/ kuas

2. Bahan

d. Kampas rem

e. Majun

f. Amplas halus

Q. Uraian pekerjaan

1. Langkah pembongkaran

i. Memarkir kendaraan di lift

j. Menyetel kaki-kaki lift pada bodi kendaraan

k. Melonggarkan mur roda menggunakan kunci palang, kemudian

menaikkan lift

l. Membuka roda dan murnya

111
m. Membuka tromol rem, kemudian membuka plat pengunci

sepatu/kampas rem

n. Membuka pegas penegang dan pegas plat penopang sepatu

rem/kampas

o. Membuka plat penopang sepatu, kemudian membuka sekrup

penyetel sepatu

p. Membuka sepetu rem

2. Langkah pemesangan

k. Membersihkan tromol rem dengan cara di amplas dengan amplas

halus, dan di sikat-sikat, kemudian menyemprotkan dengan

menggunakan udara kompressor

l. Memasang sepatu/kampas rem pada dudukannya

m. Memasang plat penopang sepatu dan sekrup penyetel sepatu

n. Memasang pegas penegang

o. Memasang pegas plat penopang sepatu rem

p. Memasang pengunci sepatu rem

q. Memasang tromol rem

r. Memasang roda dan bautnya

s. Turunkan lift, kemudian megeraskan baut roda menggunakan kunci

palang

t. Stel apabila rem belum pakem/optimal

R. Hasil : Rem kendaraan kembali normal/pakem

56. Kegiatan Ke – 56

112
A. Hari / Tanggal : Senin, 22 Juli 2019

B. Merek,tahun dan nopel kendaraan : Avanza 2010 / DD 1327 PP

C. Gejala mesin : Mesin mobil mudah

panas/ Overheating

D. Jenis Kegiatan : Mengganti Oli Mesin

E. Alat dan Bahan

1. Alat

a. Kunci ring 14-17

b. Dongkrak buaya

c. Corong

d. Kaleng

2. Bahan

a. Oli mesin Castrol 15 W-50

b. Majun/ Koran bekas

F. Uraian pekerjaan

3) Langkah pembongkaran

a. Membuka kap mesin

b. Membuka penutup oli bagian atas

c. Memasang dongkrak, kemudian menaikan mobil

d. Membuka baut pada bak oli/karter berlawanan arah jarum jam

e. Meletakkan kaleng di bawah tempat jatuhnya oli, kemudian

membuka baut sampai olinya terkuras habis

4) Langkah pemasangan

113
a. Menutup kembali bautnya, kemudian mengeraskan dengan

menggunakan kunci

b. Menyingkirkan kaleng di bawah kolom mobil, kemudian

menurunkan dongkrak

c. Memasukan oli menggunakan corong, kemudian mengukur tinggi

batas pemakaian maksimal oli, apabila sudah sesuai ukuran

pemakaian maka menutup kembali penutup olinya.

d. menutup kap mesin

G. Hasil : Setelah pergantian oli mesin Overheating mesin kembali normal

57. Kegiatan Ke – 57

A. Hari / Tanggal : Senin, 22 Juli 2019

B. Merek dan nopel kendaraan : X-over 2011 / DD 731 XM

C. Gejala kerusakan : Rem depan tidak pakem pada saat

pengereman

D. Diagnosa kerusakan : Kampas rem sudah aus

E. Analisis penyebab kerusakan : Proses kerja kampas rem yang bergesekan

Dengan piringan cakram

menyebabkan kampas terkikis dan menjadi

aus, sehingga pada saat pengereman tidak

bekerja dengan optimal.

F. Jenis Kegiatan : Mengganti kampas rem baru

G. Alat dan bahan

1. Alat

114
a. Kunci pas ring 12,14

b. Kunci palang ( kunci roda )

c. Dongkrak

d. Kunci track atau sst

2. Bahan

a. Kampas rem baru

b. Majun

H. Uraian pekerjaan

4. Langkah pembongkaran

a. Melonggarkan baut roda

b. Mendongkrak mobil bagian depan

c. Membuka roda dan murnya, kemudian mengangkat dan

menyimpan di bawah kolom mobil

d. Membuka baut pen caliper, kemudian mengangkat atau menarik

caliper ke atas

e. Membuka kampas rem dari dudukannya

2. Langkah pemasangan

a. Sebelum memasang kampas rem terlebih dahulu, press pinton rem

ke dalam menggunakan kunci track

b. Memasang kampas rem pada dudukannya

c. Memasang baut pen caliper dan keraskan dengan kunci yang tepat

d. Memasang roda dan murnya

115
e. Menurunkan dongkrak, kemudian mengeraskan baut roda

menggunakan kunci palang

I. Hasil: Rem mobil kembali pakem atau optimal

58. Kegiatan Ke – 58

A. Hari / Tanggal : Rabu, 17 Juli 2019

B. Merek dan nopel kendaraan : Innova 2008 / DD 1280 NE

C. Gejala kerusakan : Rem tidak pakem pada saat pengereman

D. Diagnosa kerusakan : Kampas rem aus

E. Analisis penyebab kerusakan : Proses kerja kampas yang saling

bergesekan menyebabkan terjadinya keaus

an atau terkikis sehingga

permukaan kampas rem habis, ini dikarenak

an perubahan gaya gesek menjadi gaya

panas.

F. Jenis kegiatan : Mengganti kampas tromol roda belakang

G. Alat dan Bahan

1. Alat

a. Kunci pas ring 12

b. Obeng (-)

c. Tang

d. Kunci palang

e. Palu

f. Kompressor

116
g. Sikat/ kuas

2. Bahan

a. Kampas rem

b. Majun

c. Amplas halus

H. Uraian pekerjaan

1. Langkah pembongkaran

a. Memarkir kendaraan di lift

b. Menyetel kaki-kaki lift pada bodi kendaraan

c. Melonggarkan mur roda menggunakan kunci palang, kemudian

menaikkan lift

d. Membuka roda dan murnya

e. Membuka tromol rem, kemudian membuka plat pengunci

sepatu/kampas rem

f. Membuka pegas penegang dan pegas plat penopang sepatu

rem/kampas

g. Membuka plat penopang sepatu, kemudian membuka sekrup

penyetel sepatu

h. Membuka sepetu rem

2. Langkah pemesangan

a. Membersihkan tromol rem dengan cara di amplas dengan amplas

halus, dan di sikat-sikat, kemudian menyemprotkan dengan

menggunakan udara kompressor

117
b. Memasang sepatu/kampas rem pada dudukannya

c. Memasang plat penopang sepatu dan sekrup penyetel sepatu

d. Memasang pegas penegang

e. Memasang pegas plat penopang sepatu rem

f. Memasang pengunci sepatu rem

g. Memasang tromol rem

h. Memasang roda dan bautnya

i. Turunkan lift, kemudian megeraskan baut roda menggunakan kunci

palang

j. Stel apabila rem belum pakem/optimal

I. Hasil : Rem kendaraan kembali normal/pakem

59. Kegiatan Ke – 59

A. Hari / Tanggal : Selasa, 23 Juli 2019

B. Merek,tahun dan nopel kendaraan : Agya 2013 / DD 1268 KO

C. Gejala mesin : Mesin mobil mudah

panas/ Overheating

D. Jenis Kegiatan : Mengganti Oli Mesin

E. Alat dan Bahan

5. Alat

e. Kunci ring 14-17

f. Dongkrak buaya

g. Corong

118
h. Kaleng

6. Bahan

c. Oli mesin Castrol 15 W-50

d. Majun/ Koran bekas

F. Uraian pekerjaan

5. Langkah pembongkaran

f. Membuka kap mesin

g. Membuka penutup oli bagian atas

h. Memasang dongkrak, kemudian menaikan mobil

i. Membuka baut pada bak oli/karter berlawanan arah jarum jam

j. Meletakkan kaleng di bawah tempat jatuhnya oli, kemudian

membuka baut sampai olinya terkuras habis

6. Langkah pemasangan

e. Menutup kembali bautnya, kemudian mengeraskan dengan

menggunakan kunci

f. Menyingkirkan kaleng di bawah kolom mobil, kemudian

menurunkan dongkrak

g. Memasukan oli menggunakan corong, kemudian mengukur tinggi

batas pemakaian maksimal oli, apabila sudah sesuai ukuran

pemakaian maka menutup kembali penutup olinya.

h. menutup kap mesin

G. Hasil : Setelah pergantian oli mesin Overheating mesin kembali normal

119
60 Kegiatan Ke – 60

A. Hari / Tanggal : Selasa, 23 Juli 2019

B. Merek dan nopel kendaraan : Innova 2008 / DD 1280 NE

C. Gejala kerusakan : Rem tidak pakem pada saat pengereman

D. Diagnosa kerusakan : Kampas rem aus

E. Analisis penyebab kerusakan : Proses kerja kampas yang saling

bergesekan menyebabkan terjadinya keaus

an atau terkikis sehingga

permukaan kampas rem habis, ini dikarenak

an perubahan gaya gesek menjadi gaya

panas.

F. Jenis kegiatan : Mengganti kampas tromol roda belakang

G. Alat dan Bahan

1. Alat

a. Kunci pas ring 12

b. Obeng (-)

c. Tang

d. Kunci palang

e. Palu

f. Kompressor

g. Sikat/ kuas

2. Bahan

a. Kampas rem

120
b. Majun

c. Amplas halus

H. Uraian pekerjaan

1. Langkah pembongkaran

a. Memarkir kendaraan di lift

b. Menyetel kaki-kaki lift pada bodi kendaraan

c. Melonggarkan mur roda menggunakan kunci palang, kemudian

menaikkan lift

d. Membuka roda dan murnya

e. Membuka tromol rem, kemudian membuka plat pengunci

sepatu/kampas rem

f. Membuka pegas penegang dan pegas plat penopang sepatu

rem/kampas

g. Membuka plat penopang sepatu, kemudian membuka sekrup

penyetel sepatu

h. Membuka sepetu rem

2. Langkah pemesangan

a. Membersihkan tromol rem dengan cara di amplas dengan

amplas halus, dan di sikat-sikat, kemudian menyemprotkan

dengan menggunakan udara kompressor

b. Memasang sepatu/kampas rem pada dudukannya

c. Memasang plat penopang sepatu dan sekrup penyetel sepatu

d. Memasang pegas penegang

121
e. Memasang pegas plat penopang sepatu rem

f. Memasang pengunci sepatu rem

g. Memasang tromol rem

h. Memasang roda dan bautnya

i. Turunkan lift, kemudian megeraskan baut roda menggunakan kunci

palang

j. Stel apabila rem belum pakem/optimal

I. Hasil : Rem kendaraan kembali normal/pakem

61. Kegiatan Ke – 61

A. Hari / Tanggal : Rabu, 24 Juli 2019

B. Merek,tahun dan nopel kendaraan : Yaris 2017 / DD 80 NE

C. Gejala mesin : Mesin mobil mudah

panas/ Overheating

D. Jenis Kegiatan : Mengganti Oli Mesin

E. Alat dan Bahan

7. Alat

i. Kunci ring 14-17

j. Dongkrak buaya

k. Corong

l. Kaleng

8. Bahan

e. Oli mesin Castrol 15 W-50

122
f. Majun/ Koran bekas

F. Uraian pekerjaan

7. Langkah pembongkaran

k. Membuka kap mesin

l. Membuka penutup oli bagian atas

m. Memasang dongkrak, kemudian menaikan mobil

n. Membuka baut pada bak oli/karter berlawanan arah jarum jam

o. Meletakkan kaleng di bawah tempat jatuhnya oli, kemudian

membuka baut sampai olinya terkuras habis

8. Langkah pemasangan

i. Menutup kembali bautnya, kemudian mengeraskan dengan

menggunakan kunci

j. Menyingkirkan kaleng di bawah kolom mobil, kemudian

menurunkan dongkrak

k. Memasukan oli menggunakan corong, kemudian mengukur tinggi

batas pemakaian maksimal oli, apabila sudah sesuai ukuran

pemakaian maka menutup kembali penutup olinya.

l. menutup kap mesin

G. Hasil : Setelah pergantian oli mesin Overheating mesin kembali normal

62. Kegiatan Ke – 62

A. Hari / Tanggal : Rabu, 24 Juli 2019

B. Merek, tahun dan nopel kendaraan : Fortuner 2012 / DD 322 AX

123
C. Gejala Mesin : Penurunan kerja dan kualitas mesin

Mesin mobil mudah panas/

Overheating

D. Jenis kegiatan : Menggant Oli Mesin,Transmisi,

dan Oli Diferensial

E. Alat dan Bahan

1. Alat

a. Lift

b. Kunci Shock 24 dengan stangnya

c. Kunci Ring 14 - 17

d. Pompa Oli

e. Kaleng

f. Corong

2. Bahan

a. Majun/Koran bekas

b. Oli mesin ( Castrol 10W–40 )

c. Oli Transmisi dan Oli Diferensial ( Castrol 80W-90 )

F. Uraian pekerjaan

3. Langkah pembongkaran

a. Memarkir kendaran ke lift

b. Menyetel kaki-kaki lift pada rangka mobil

c. Membuka kap penutup mesin lalu membuka Tutup oli pada bagian

atas mesin, kemudian menaikkan lift

124
d. Melonggarkan baut pada bak oli/karter berlawanan arah jarum jam

e. Meletakkan kaleng dibawah tepat jatuhnya oli, kemudian membuka

baut sampai olinya terkuras habis

f. Menutup kembali bautnya sampai keras apabila oli habis terkuras.

g. Membuka masing-masing ke dua baut yang ada pada transmisi dan

diferensial

h. Meletakkan kaleng di bawahnya sampai olinya terkuras habis

4. Langkah pemasangan

a. Setelah oli selesai di kuras, menutup kembali salah satu baut pada

bagian bawah transmisi maupun diferensial sampai keras

b. Memasukan oli ke dalam pompa oli

c. Mengarahkan ujung selang pompa oli menuju lubang bagian atas

baut transmisi maupun diferensial sampai masuk ke dalam lubang

d. Memasukan oli pada bak diferenstial dan bak transmisi sampai

terisi penuh

e. Menutup kembali baut transmisi dan diferensial sampai keras

f. Membersih sisa-sisa tetesan oli menggunakan majun

g. Menyingkirkan kaleng di bawah kolom mobil, kemudian

menurunkan lift

h. Memasukkan oli mesin dengan menggunakan corong

i. Mengukur tinggi batas maksimal pemakain oli, apabila sudah pas

kemudian menutup kembali penutup olinya

G. Hasil : Peforma mesin kembali normal dan Overheating mesin hilang.

125
63. Kegiatan Ke – 63

H. Hari / Tanggal : Rabu, 24 Juli 2019

I. Merek dan no pol kendaraan : Avanza 2014 / DD 1679 QD

J. Gejala kerusakan : - Kampas kopling selip

- Mobil tidak kuat menanjak

K. Diagnosa kerusakan : Kampas kopling sudah aus

L. Analisis penyebab kerusakan : Akibat sering terjadinya gesekan antara

kampas kopling dengan matahari dan

permukaan roda gila menyebabkan kampas

kopling menjadi aus

M. Jenis kegiatan : Mengganti kampas kopling

N. Alat dan bahan

1. Alat

m. Sst Input shaft

n. Torque wrench (kunci moment)

o. Sambungan sock pendek dan panjang

p. Lampu

q. Obeng plat panjang

r. Sock 12, 14, 17

s. Kunci pas ring 12, 14

t. Kunci pas ring 14, 17

u. Stang L, Stang ratchet

126
v. Pipa

w. Kompressor

x. Palu

2. Bahan

g. Gemuk

h. Kampas kopling

i. Majun

j. Release bearing

k. Unit penutup kopling

l. Plastik dan karet

H. Uraian pekerjaan

1. Langkah pembongkaran

m. Memarkir kendaraan di lift.

n. Menyetel kaki-kaki lift pada bodi kendaraan

o. Membuka kap mesin, kemudian memasang fander cofer

p. Membuka kabel aki negatif.

q. Menaikan lift

r. Membuka poros propeller dengan menggunakan kunci ring 14,

kemudian mencabut poros propeller dari transmisi dan menutup

lubang transmisi dengan plastik dan diikat dengan karet.

s. Melepaskan semua soket atau kabel mundur pada trasmisi

t. Membuka tali kopling

127
u. Membuka baut motor starter dengan melepas dua baut pengikat

menggunakan kunci ring 14

v. Membuka bak transmisi dengan cara melepaskan 8 baut, setelah

semua baut terbuka kemudian menahan dan menarik keluar sambil

mengangkat naik turun sampai transmisinya tercabut.

w. Melepaskan 8 baut pengikat penutup kopling menggunakan kunci

shock 12 secara berutan, setelah baut terbuka kemudian menahan

penutup kopling dan menurunkan ke lantai

x. Melepaskan garpu pembebas dengan cara melepas klem pengunci,

kemudian melepas bantalan pembebas.

4. Langkah pemasangan

m. Sebelum di lakukan proses pemasangan, terlebih dahulu bersihkan

bak transmisi dengan menyemprotkan angin kompressor

n. Melumasi garpu pelepas, release bearing dan poros transmisi,

kemudian memasang release bearing pada garpu pelepas

o. Memasang garpu pelepas pada dudukannya di bak transmisi,

kemudian memasang penguncinya

p. Memasang kanfas kopling dan penutup kopling, setelah terpasang,

kemudian memasang input shaft

q. Memasang 8 baut penutup kopling dan keraskan menggunakan

kunci pas ring 12 dengan cara menyilang dan merata dengan

menggunakan palu untuk memukul kunci untuk mengencangkan

baut penutup kopling

128
r. Mencabut input shaft kemudian memasang bak transmisi, dengan

mendorong maju ke depan sambil digerakkan

s. Setelah transmisi terpasang dengan baik, memasang baut dan

mengencangkan menggunakan kunci pas ring 14 dan 17

t. Memasang motor starter dengan memasang dua baut pengikatnya

u. Memasang kembali semua soket atau ka bel mundur pada

transmisi

v. Memasang poros propeller

w. Menurunkan lift dan memasang kabel (-) aki, kemudian menutup

kap mesin

x. Memastikan semua terpasang dengan baik.

I. Hasil : Setelah dilakukan pergantian kampas kopling, Tarikan mesin

64. Kegiatan Ke – 64

A. Hari / Tanggal : Kamis, 25 Juli 2019

B. Merek,tahun dan nopel kendaraan : Innova / B 711 TOP

C. Gejala mesin : Mesin mobil mudah

panas/ Overheating

D. Jenis Kegiatan : Mengganti Oli Mesin

E. Alat dan Bahan

1. Alat

a. Kunci ring 14-17

b. Dongkrak buaya

129
c. Corong

d. Kaleng

2. Bahan

a. Oli mesin Castrol 15 W-50

b. Majun/ Koran bekas

F. Uraian pekerjaan

3. Langkah pembongkaran

a. Membuka kap mesin

b. Membuka penutup oli bagian atas

c. Memasang dongkrak, kemudian menaikan mobil

d. Membuka baut pada bak oli/karter berlawanan arah jarum jam

e. Meletakkan kaleng di bawah tempat jatuhnya oli, kemudian

membuka baut sampai olinya terkuras habis

4. Langkah pemasangan

m. Menutup kembali bautnya, kemudian mengeraskan dengan

menggunakan kunci

n. Menyingkirkan kaleng di bawah kolom mobil, kemudian

menurunkan dongkrak

o. Memasukan oli menggunakan corong, kemudian mengukur tinggi

batas pemakaian maksimal oli, apabila sudah sesuai ukuran

pemakaian maka menutup kembali penutup olinya.

p. menutup kap mesin

G. Hasil : Setelah pergantian oli mesin Overheating mesin kembali normal

130
65. Kegiatan Ke – 65

A. Hari / Tanggal : Kamis, 25 Juli 2019

B. Merek dan no pol kendaraan : Avanza 2011 / DD 1292 QR

C. Gejala kerusakan : - Kampas kopling selip

- Mobil tidak kuat menanjak

D. Diagnosa kerusakan : Kampas kopling sudah aus

E. Analisis penyebab kerusakan : Akibat sering terjadinya gesekan antara

kampas kopling dengan matahari dan

permukaan roda gila menyebabkan kampas

kopling menjadi aus

F. Jenis kegiatan : Mengganti kampas kopling

G. Alat dan bahan

1. Alat

a. Sst Input shaft

b. Torque wrench (kunci moment)

c. Sambungan sock pendek dan panjang

d. Lampu

e. Obeng plat panjang

f. Sock 12, 14, 17

g. Kunci pas ring 12, 14

h. Kunci pas ring 14, 17

i. Stang L, Stang ratchet

131
j. Pipa

k. Kompressor

l. Palu

2. Bahan

a. Gemuk

b. Kampas kopling

c. Majun

d. Release bearing

e. Unit penutup kopling

f. Plastik dan karet

H. Uraian pekerjaan

1. Langkah pembongkaran

a. Memarkir kendaraan di lift.

b. Menyetel kaki-kaki lift pada bodi kendaraan

c. Membuka kap mesin, kemudian memasang fander cofer

d. Membuka kabel aki negatif.

e. Menaikan lift

f. Membuka poros propeller dengan menggunakan kunci ring 14,

kemudian mencabut poros propeller dari transmisi dan menutup

lubang transmisi dengan plastik dan diikat dengan karet.

g. Melepaskan semua soket atau kabel mundur pada trasmisi

h. Membuka tali kopling

132
i. Membuka baut motor starter dengan melepas dua baut pengikat

menggunakan kunci ring 14

j. Membuka bak transmisi dengan cara melepaskan 8 baut, setelah

semua baut terbuka kemudian menahan dan menarik keluar sambil

mengangkat naik turun sampai transmisinya tercabut.

k. Melepaskan 8 baut pengikat penutup kopling menggunakan kunci

shock 12 secara berutan, setelah baut terbuka kemudian menahan

penutup kopling dan menurunkan ke lantai

l. Melepaskan garpu pembebas dengan cara melepas klem pengunci,

kemudian melepas bantalan pembebas.

5. Langkah pemasangan

a. Sebelum di lakukan proses pemasangan, terlebih dahulu bersihkan

bak transmisi dengan menyemprotkan angin kompressor

b. Melumasi garpu pelepas, release bearing dan poros transmisi,

kemudian memasang release bearing pada garpu pelepas

c. Memasang garpu pelepas pada dudukannya di bak transmisi,

kemudian memasang penguncinya

d. Memasang kanfas kopling dan penutup kopling, setelah terpasang,

kemudian memasang input shaft

e. Memasang 8 baut penutup kopling dan keraskan menggunakan

kunci pas ring 12 dengan cara menyilang dan merata dengan

menggunakan palu untuk memukul kunci untuk mengencangkan

baut penutup kopling

133
f. Mencabut input shaft kemudian memasang bak transmisi, dengan

mendorong maju ke depan sambil digerakkan

g. Setelah transmisi terpasang dengan baik, memasang baut dan

mengencangkan menggunakan kunci pas ring 14 dan 17

h. Memasang motor starter dengan memasang dua baut pengikatnya

i. Memasang kembali semua soket atau ka bel mundur pada

transmisi

j. Memasang poros propeller

k. Menurunkan lift dan memasang kabel (-) aki, kemudian menutup

kap mesin

l. Memastikan semua terpasang dengan baik.

I. Hasil : Setelah dilakukan pergantian kampas kopling, Tarikan mesin

66. Kegiatan Ke – 66

A. Hari / Tanggal : Jum’at, 26 Juli 2019

B. Merek,tahun dan nopel kendaraan : Agya 2015 / DD 473 AH

C. Gejala mesin : Mesin mobil mudah

panas/ Overheating

D. Jenis Kegiatan : Mengganti Oli Mesin

E. Alat dan Bahan

1. Alat

a. Kunci ring 14-17

b. Dongkrak buaya

134
c. Corong

d. Kaleng

2. Bahan

a. Oli mesin Castrol 15 W-50

b. Majun/ Koran bekas

F. Uraian pekerjaan

5. Langkah pembongkaran

a. Membuka kap mesin

b. Membuka penutup oli bagian atas

c. Memasang dongkrak, kemudian menaikan mobil

d. Membuka baut pada bak oli/karter berlawanan arah jarum jam

e. Meletakkan kaleng di bawah tempat jatuhnya oli, kemudian

membuka baut sampai olinya terkuras habis

6. Langkah pemasangan

a. Menutup kembali bautnya, kemudian mengeraskan dengan

menggunakan kunci

b. Menyingkirkan kaleng di bawah kolom mobil, kemudian

menurunkan dongkrak

c. Memasukan oli menggunakan corong, kemudian mengukur tinggi

batas pemakaian maksimal oli, apabila sudah sesuai ukuran

pemakaian maka menutup kembali penutup olinya.

d. menutup kap mesin

G. Hasil : Setelah pergantian oli mesin Overheating mesin kembali normal

135
67. Kegiatan Ke – 67

A. Hari / Tanggal : Jum’at, 26 Juli 2019

B. Merek dan nopel kendaraan : Sienta 2015 / DD 1241 FG

C. Gejala kerusakan : Rem depan tidak pakem pada saat

pengereman

D. Diagnosa kerusakan : Kampas rem sudah aus

E. Analisis penyebab kerusakan : Proses kerja kampas rem yang bergesekan

Dengan piringan cakram

menyebabkan kampas terkikis dan menjadi

aus, sehingga pada saat pengereman tidak

bekerja dengan optimal.

F. Jenis Kegiatan : Mengganti kampas rem baru

G. Alat dan bahan

1. Alat

a. Kunci pas ring 12,14

b. Kunci palang ( kunci roda )

c. Dongkrak

d. Kunci track atau sst

2. Bahan

a. Kampas rem baru

b. Majun

H. Uraian pekerjaan

136
5. Langkah pembongkaran

a. Melonggarkan baut roda

b. Mendongkrak mobil bagian depan

c. Membuka roda dan murnya, kemudian mengangkat dan

menyimpan di bawah kolom mobil

d. Membuka baut pen caliper, kemudian mengangkat atau menarik

caliper ke atas

e. Membuka kampas rem dari dudukannya

2. Langkah pemasangan

a. Sebelum memasang kampas rem terlebih dahulu, press pinton rem

ke dalam menggunakan kunci track

b. Memasang kampas rem pada dudukannya

c. Memasang baut pen caliper dan keraskan dengan kunci yang tepat

d. Memasang roda dan murnya

e. Menurunkan dongkrak, kemudian mengeraskan baut roda

menggunakan kunci palang

I. Hasil: Rem mobil kembali pakem atau optimal

68. Kegiatan Ke – 68

A. Hari / Tanggal : Jum’at, 26 Juli 2019

B. Merek, Tahun dan no pol kendaraan : Fortuner 2012 / DD 725

NW

C. Jenis kegiatan : Spooring

D. Alat dan bahan

137
1. Alat

a. Lift

b. Kunci inggris

c. Pipa

d. Kunci pas ring 1 set

e. Pengunci stir

f. Layar spooring

g. Monitor

2. Bahan

a. Majun

E. Uraian pekerjaan

3. Langkah pembongkaran

a. Menaikkan mobil ke atas lift

b. Memberi pengganjal karet pada roda belakang di sisi depan dan

belakang

c. Menaikan lift, kemudian memasang sensor spooring pada setiap

roda kendaraan

d. Memasukkan data kendaraan berupa plat kendaraan dan nama

mekanik yang brtanggun jawab mengejakannya pada system

computer, lalu menaikkan lift dengan ketinggian posisi sensor

spooring sejajar dengan layar computer

e. Mencari data kendaraan pada layar,dan mngikuti instruksi yang

tertera pada layar

138
f. Membuka karet pengganjal, kemudian mendorong mobil maju dan

mundur dan mengganjal kembali roda mobil seperti semula

g. Memutar stir mobil ke kiri dan ke kanan sesuai dengan perintah di

layar computer dan luruskan kembali, kemudian mengancing stir

agar rodanya tidak bergerak

h. Menyetel tie rod dengan melonggar baut tie rod menggunakan

kunci, kemudian menyetel baut tie rod sampai menunjukkan angka

00-03 pada monitor

4. Langkah pemasangan

a. Periksalah posisi stir mobil, jika posisi stir tidak berubah, maka

enterlah data pada monitor, kemudian di print

b. Kencangkan baut tie rod menggunakan kunci yang tepat

c. Menurunkan lift setengah, kemudian membuka layar spooring pada

roda

d. Menurunkan lift sampai pull, kemudian membuka pengganjal karet

pada roda

F. Hasil : Setelah dilakukan spooring, laju mobil kembali normal

69. Kegiatan Ke – 69

A. Hari / Tanggal : Senin, 29 Juli 2019

B. Merek,tahun dan nopel kendaraan : Ayla 2017 / DD 1425 YY

C. Gejala mesin : Mesin mobil mudah

panas/ Overheating

139
D. Jenis Kegiatan : Mengganti Oli Mesin

E. Alat dan Bahan

1. Alat

a. Kunci ring 14-17

b. Dongkrak buaya

c. Corong

d. Kaleng

2. Bahan

a. Oli mesin Castrol 15 W-50

b. Majun/ Koran bekas

F. Uraian pekerjaan

3. Langkah pembongkaran

a. Membuka kap mesin

b. Membuka penutup oli bagian atas

c. Memasang dongkrak, kemudian menaikan mobil

d. Membuka baut pada bak oli/karter berlawanan arah jarum jam

e. Meletakkan kaleng di bawah tempat jatuhnya oli, kemudian

membuka baut sampai olinya terkuras habis

4. Langkah pemasangan

a. Menutup kembali bautnya, kemudian mengeraskan dengan

menggunakan kunci

b. Menyingkirkan kaleng di bawah kolom mobil, kemudian

menurunkan dongkrak

140
c. Memasukan oli menggunakan corong, kemudian mengukur tinggi

batas pemakaian maksimal oli, apabila sudah sesuai ukuran

pemakaian maka menutup kembali penutup olinya.

d. menutup kap mesin

G. Hasil : Setelah pergantian oli mesin Overheating mesin kembali normal

70. Kegiatan Ke – 70

A. Hari / Tanggal : Senin, 29 Juli 2019

B. Merek dan nopel kendaraan : Avanza 2015 / DD 1232 JH

C. Gejala kerusakan : Rem depan tidak pakem pada saat

pengereman

D. Diagnosa kerusakan : Kampas rem sudah aus

E. Analisis penyebab kerusakan : Proses kerja kampas rem yang bergesekan

Dengan piringan cakram

menyebabkan kampas terkikis dan menjadi

aus, sehingga pada saat pengereman tidak

bekerja dengan optimal.

F. Jenis Kegiatan : Mengganti kampas rem baru

G. Alat dan bahan

1. Alat

a. Kunci pas ring 12,14

b. Kunci palang ( kunci roda )

c. Dongkrak

d. Kunci track atau sst

141
2. Bahan

a. Kampas rem baru

b. Majun

H. Uraian pekerjaan

3. Langkah pembongkaran

a. Melonggarkan baut roda

b. Mendongkrak mobil bagian depan

c. Membuka roda dan murnya, kemudian mengangkat dan

menyimpan di bawah kolom mobil

d. Membuka baut pen caliper, kemudian mengangkat atau menarik

caliper ke atas

e. Membuka kampas rem dari dudukannya

2. Langkah pemasangan

a. Sebelum memasang kampas rem terlebih dahulu, press pinton rem

ke dalam menggunakan kunci track

b. Memasang kampas rem pada dudukannya

c. Memasang baut pen caliper dan keraskan dengan kunci yang tepat

d. Memasang roda dan murnya

e. Menurunkan dongkrak, kemudian mengeraskan baut roda

menggunakan kunci palang

I. Hasil: Rem mobil kembali pakem atau optimal

71. Kegiatan Ke – 71

142
A. Hari / Tanggal : Senin, 29 Juli 2019

B. Merek dan no pol kendaraan : Xenia 2014 / DD 1731 XM

C. Gejala kerusakan : - Kampas kopling selip

- Mobil tidak kuat menanjak

D. Diagnosa kerusakan : Kampas kopling sudah aus

E. Analisis penyebab kerusakan : Akibat sering terjadinya gesekan antara

kampas kopling dengan matahari dan

permukaan roda gila menyebabkan kampas

kopling menjadi aus

F. Jenis kegiatan : Mengganti kampas kopling

G. Alat dan bahan

1. Alat

a. Sst Input shaft

b. Torque wrench (kunci moment)

c. Sambungan sock pendek dan panjang

d. Lampu

e. Obeng plat panjang

f. Sock 12, 14, 17

g. Kunci pas ring 12, 14

h. Kunci pas ring 14, 17

i. Stang L, Stang ratchet

j. Pipa

k. Kompressor

143
l. Palu

2. Bahan

a. Gemuk

b. Kampas kopling

c. Majun

d. Release bearing

e. Unit penutup kopling

f. Plastik dan karet

H. Uraian pekerjaan

1. Langkah pembongkaran

a. Memarkir kendaraan di lift.

b. Menyetel kaki-kaki lift pada bodi kendaraan

c. Membuka kap mesin, kemudian memasang fander cofer

d. Membuka kabel aki negatif.

e. Menaikan lift

f. Membuka poros propeller dengan menggunakan kunci ring 14,

kemudian mencabut poros propeller dari transmisi dan menutup

lubang transmisi dengan plastik dan diikat dengan karet.

g. Melepaskan semua soket atau kabel mundur pada trasmisi

h. Membuka tali kopling

i. Membuka baut motor starter dengan melepas dua baut pengikat

menggunakan kunci ring 14

144
j. Membuka bak transmisi dengan cara melepaskan 8 baut, setelah

semua baut terbuka kemudian menahan dan menarik keluar sambil

mengangkat naik turun sampai transmisinya tercabut.

k. Melepaskan 8 baut pengikat penutup kopling menggunakan kunci

shock 12 secara berutan, setelah baut terbuka kemudian menahan

penutup kopling dan menurunkan ke lantai

l. Melepaskan garpu pembebas dengan cara melepas klem pengunci,

kemudian melepas bantalan pembebas.

6. Langkah pemasangan

a. Sebelum di lakukan proses pemasangan, terlebih dahulu bersihkan

bak transmisi dengan menyemprotkan angin kompressor

b. Melumasi garpu pelepas, release bearing dan poros transmisi,

kemudian memasang release bearing pada garpu pelepas

c. Memasang garpu pelepas pada dudukannya di bak transmisi,

kemudian memasang penguncinya

d. Memasang kanfas kopling dan penutup kopling, setelah terpasang,

kemudian memasang input shaft

e. Memasang 8 baut penutup kopling dan keraskan menggunakan

kunci pas ring 12 dengan cara menyilang dan merata dengan

menggunakan palu untuk memukul kunci untuk mengencangkan

baut penutup kopling

f. Mencabut input shaft kemudian memasang bak transmisi, dengan

mendorong maju ke depan sambil digerakkan

145
g. Setelah transmisi terpasang dengan baik, memasang baut dan

mengencangkan menggunakan kunci pas ring 14 dan 17

h. Memasang motor starter dengan memasang dua baut pengikatnya

i. Memasang kembali semua soket atau ka bel mundur pada

transmisi

j. Memasang poros propeller

k. Menurunkan lift dan memasang kabel (-) aki, kemudian menutup

kap mesin

l. Memastikan semua terpasang dengan baik.

I. Hasil : Setelah dilakukan pergantian kampas kopling, Tarikan mesin

72. Kegiatan Ke – 72

A. Hari / Tanggal : Selasa, 30 Juli 2019

B. Merek,tahun dan nopel kendaraan : Agya 2017 / DD 883 XX

C. Gejala mesin : Mesin mobil mudah

panas/ Overheating

D. Jenis Kegiatan : Mengganti Oli Mesin

E. Alat dan Bahan

1. Alat

a. Kunci ring 14-17

b. Dongkrak buaya

c. Corong

d. Kaleng

146
2. Bahan

a. Oli mesin Castrol 15 W-50

b. Majun/ Koran bekas

F. Uraian pekerjaan

3. Langkah pembongkaran

a. Membuka kap mesin

b. Membuka penutup oli bagian atas

c. Memasang dongkrak, kemudian menaikan mobil

d. Membuka baut pada bak oli/karter berlawanan arah jarum jam

e. Meletakkan kaleng di bawah tempat jatuhnya oli, kemudian

membuka baut sampai olinya terkuras habis

4. Langkah pemasangan

a. Menutup kembali bautnya, kemudian mengeraskan dengan

menggunakan kunci

b. Menyingkirkan kaleng di bawah kolom mobil, kemudian

menurunkan dongkrak

c. Memasukan oli menggunakan corong, kemudian mengukur tinggi

batas pemakaian maksimal oli, apabila sudah sesuai ukuran

pemakaian maka menutup kembali penutup olinya.

d. menutup kap mesin

G. Hasil : Setelah pergantian oli mesin Overheating mesin kembali normal

73. Kegiatan Ke – 73

147
A. Hari / Tanggal : Selasa, 30 Juli 2019

B. Merek dan nopel kendaraan : Ayla / DD 1451 MC

C. Gejala kerusakan : Rem tidak pakem pada saat pengereman

D. Diagnosa kerusakan : Kampas rem aus

E. Analisis penyebab kerusakan : Proses kerja kampas yang saling

bergesekan menyebabkan terjadinya keaus

an atau terkikis sehingga

permukaan kampas rem habis, ini dikarenak

an perubahan gaya gesek menjadi gaya

panas.

F. Jenis kegiatan : Mengganti kampas tromol roda belakang

G. Alat dan Bahan

1. Alat

a. Kunci pas ring 12

b. Obeng (-)

c. Tang

d. Kunci palang

e. Palu

f. Kompressor

g. Sikat/ kuas

2. Bahan

a. Kampas rem

b. Majun

148
c. Amplas halus

H. Uraian pekerjaan

1. Langkah pembongkaran

a. Memarkir kendaraan di lift

b. Menyetel kaki-kaki lift pada bodi kendaraan

c. Melonggarkan mur roda menggunakan kunci palang, kemudian

menaikkan lift

d. Membuka roda dan murnya

e. Membuka tromol rem, kemudian membuka plat pengunci

sepatu/kampas rem

f. Membuka pegas penegang dan pegas plat penopang sepatu

rem/kampas

g. Membuka plat penopang sepatu, kemudian membuka sekrup

penyetel sepatu

h. Membuka sepetu rem

2. Langkah pemesangan

a. Membersihkan tromol rem dengan cara di amplas dengan amplas

halus, dan di sikat-sikat, kemudian menyemprotkan dengan

menggunakan udara kompressor

b. Memasang sepatu/kampas rem pada dudukannya

c. Memasang plat penopang sepatu dan sekrup penyetel sepatu

d. Memasang pegas penegang

e. Memasang pegas plat penopang sepatu rem

149
f. Memasang pengunci sepatu rem

g. Memasang tromol rem

h. Memasang roda dan bautnya

i. Turunkan lift, kemudian megeraskan baut roda menggunakan kunci

palang

j. Stel apabila rem belum pakem/optimal

I. Hasil : Rem kendaraan kembali normal/pakem

74. Kegiatan Ke – 74

A. Hari / Tanggal : Rabu, 31 Juli 2019

B. Merek, tahun dan nopel kendaraan : Rush 2016 / DD 1485 YV

C. Gejala Mesin : Penurunan kerja dan kualitas mesin

Mesin mobil mudah panas/

Overheating

D. Jenis kegiatan : Menggant Oli Mesin,Transmisi,

dan Oli Diferensial

E. Alat dan Bahan

1. Alat

a. Lift

b. Kunci Shock 24 dengan stangnya

c. Kunci Ring 14 - 17

d. Pompa Oli

e. Kaleng

150
f. Corong

2. Bahan

a. Majun/Koran bekas

b. Oli mesin ( Castrol 10W–40 )

c. Oli Transmisi dan Oli Diferensial ( Castrol 80W-90 )

F. Uraian pekerjaan

3. Langkah pembongkaran

a. Memarkir kendaran ke lift

b. Menyetel kaki-kaki lift pada rangka mobil

c. Membuka kap penutup mesin lalu membuka Tutup oli pada bagian

atas mesin, kemudian menaikkan lift

d. Melonggarkan baut pada bak oli/karter berlawanan arah jarum jam

e. Meletakkan kaleng dibawah tepat jatuhnya oli, kemudian membuka

baut sampai olinya terkuras habis

f. Menutup kembali bautnya sampai keras apabila oli habis terkuras.

g. Membuka masing-masing ke dua baut yang ada pada transmisi dan

diferensial

h. Meletakkan kaleng di bawahnya sampai olinya terkuras habis

4. Langkah pemasangan

j. Setelah oli selesai di kuras, menutup kembali salah satu baut pada

bagian bawah transmisi maupun diferensial sampai keras

k. Memasukan oli ke dalam pompa oli

151
l. Mengarahkan ujung selang pompa oli menuju lubang bagian atas

baut transmisi maupun diferensial sampai masuk ke dalam lubang

m. Memasukan oli pada bak diferenstial dan bak transmisi sampai

terisi penuh

n. Menutup kembali baut transmisi dan diferensial sampai keras

o. Membersih sisa-sisa tetesan oli menggunakan majun

p. Menyingkirkan kaleng di bawah kolom mobil, kemudian

menurunkan lift

q. Memasukkan oli mesin dengan menggunakan corong

r. Mengukur tinggi batas maksimal pemakain oli, apabila sudah pas

kemudian menutup kembali penutup olinya

G. Hasil : Peforma mesin kembali normal dan Overheating mesin hilang.

75. Kegiatan Ke – 75

A. Hari / Tanggal : Rabu, 31 Juli 2019

B. Merek, Tahun dan no pol kendaraan : Freed 2014 / DD 238 CW

C. Jenis kegiatan : Spooring

D. Alat dan bahan

1. Alat

a. Lift

b. Kunci inggris

c. Pipa

d. Kunci pas ring 1 set

152
e. Pengunci stir

f. Layar spooring

g. Monitor

2. Bahan

a. Majun

E. Uraian pekerjaan

3. Langkah pembongkaran

a. Menaikkan mobil ke atas lift

b. Memberi pengganjal karet pada roda belakang di sisi depan dan

belakang

c. Menaikan lift, kemudian memasang sensor spooring pada setiap

roda kendaraan

d. Memasukkan data kendaraan berupa plat kendaraan dan nama

mekanik yang brtanggun jawab mengejakannya pada system

computer, lalu menaikkan lift dengan ketinggian posisi sensor

spooring sejajar dengan layar computer

e. Mencari data kendaraan pada layar,dan mngikuti instruksi yang

tertera pada layar

f. Membuka karet pengganjal, kemudian mendorong mobil maju dan

mundur dan mengganjal kembali roda mobil seperti semula

g. Memutar stir mobil ke kiri dan ke kanan sesuai dengan perintah di

layar computer dan luruskan kembali, kemudian mengancing stir

agar rodanya tidak bergerak

153
h. Menyetel tie rod dengan melonggar baut tie rod menggunakan

kunci, kemudian menyetel baut tie rod sampai menunjukkan angka

00-03 pada monitor

4. Langkah pemasangan

a. Periksalah posisi stir mobil, jika posisi stir tidak berubah, maka

enterlah data pada monitor, kemudian di print

b. Kencangkan baut tie rod menggunakan kunci yang tepat

c. Menurunkan lift setengah, kemudian membuka layar spooring pada

roda

d. Menurunkan lift sampai pull, kemudian membuka pengganjal karet

pada roda

F. Hasil : Setelah dilakukan spooring, laju mobil kembali normal

76. Kegiatan Ke – 76

A. Hari / Tanggal : Kamis, 1 Agustus 2019

B. Merek,tahun dan nopel kendaraan : Ayla 2017 / DD 1425 YY

C. Gejala mesin : Mesin mobil mudah

panas/ Overheating

D. Jenis Kegiatan : Mengganti Oli Mesin

E. Alat dan Bahan

1. Alat

a. Kunci ring 14-17

b. Dongkrak buaya

154
c. Corong

d. Kaleng

2. Bahan

a. Oli mesin Castrol 15 W-50

b. Majun/ Koran bekas

F. Uraian pekerjaan

3. Langkah pembongkaran

a. Membuka kap mesin

b. Membuka penutup oli bagian atas

c. Memasang dongkrak, kemudian menaikan mobil

d. Membuka baut pada bak oli/karter berlawanan arah jarum jam

e. Meletakkan kaleng di bawah tempat jatuhnya oli, kemudian

membuka baut sampai olinya terkuras habis

4. Langkah pemasangan

a. Menutup kembali bautnya, kemudian mengeraskan dengan

menggunakan kunci

b. Menyingkirkan kaleng di bawah kolom mobil, kemudian

menurunkan dongkrak

c. Memasukan oli menggunakan corong, kemudian mengukur tinggi

batas pemakaian maksimal oli, apabila sudah sesuai ukuran

pemakaian maka menutup kembali penutup olinya.

d. menutup kap mesin

G. Hasil : Setelah pergantian oli mesin Overheating mesin kembali normal

155
77. Kegiatan Ke – 77

A. Hari / Tanggal : Kamis, 1 Agustus 2019

B. Merek dan nopel kendaraan : Avanza 2012 / DD 1023 N

C. Gejala kerusakan : - Bunyi gemuruh ketika melewati jalan

berlubang atau kasar

- Bunyi suara pada saat roda berbalik

dan akhirnya berubah menjadi bunyi

berderit pada saat mobil berhenti.

D. Diagnosa kerusakan : Ball joint mengalami kerusakan/aus

E. Analisa/Penyebab Kerusakan : Karet penutup ball joint rusak atau retak di

kerena di masuki kotoran

F. Jenis kegiatan : Mengganti Ball Joint

G. Alat dan Bahan

1. Alat

a. Kunci pas ring 13

b. Kunci shock 13

c. Kunci ring 18,19

d. Palu besi

e. Tang

f. Kunci palang ( roda )

g. Dongkrak penyangga

h. Dongkrak buaya

156
5. Bahan

a. Ball joint

b. Majun

H. Uraian pekerjaan

1. Langkah pembongkaran

a. Melonggarkan mur roda sebelah kanan dengan menggunakan

kunci palang

b. Memasang dongkrak buaya, kemudian menaikan dongkrak agar

mobil terangkat

c. Memasang dongkrak penyangga, kemudian menurunkan dongkrak

buaya

d. Membuka roda

e. Membuka baut 18 pada tie rod

Membuka baut 13 dudukan ball joint pada lower arm

f. Membuka baut 19 pada ball joint, apabila susah keluar maka

menggunakan palu sebagai alat bantu untuk memukul kelual ball

joint

2. Langkah pemasangan

a. Memasang baut 19 pada ball joint

b. Memasang baut 13 ball joint pada dudukan lower arm

c. Memasang tie rod dan bautnya

d. Memasang roda dengan menggunakan kunci palang, tetapi tidak

di kencangkan

157
e. Memasang kembali dongkrak buaya dan mengeluarkan dongkrak

penyangga, kemudian menurunkan mobil dari dongkrak

f. Mengencangkan baut roda dengan kunci palang

I. Hasil : Ball join kembali normal dan bunyi pada saat melewati

jalan berlubang hilang

78. Kegiatan Ke – 78

A. Hari / Tanggal : Jum’at, 2 November 2019

B. Merek,tahun dan nopel kendaraan : Brio 2017 / DD 233 XX

C. Gejala mesin : Mesin mobil mudah

panas/ Overheating

D. Jenis Kegiatan : Mengganti Oli Mesin

E. Alat dan Bahan

1. Alat

a. Kunci ring 14-17

b. Dongkrak buaya

c. Corong

d. Kaleng

2. Bahan

a. Oli mesin Castrol 15 W-50

b. Majun/ Koran bekas

F. Uraian pekerjaan

3. Langkah pembongkaran

a. Membuka kap mesin

158
b. Membuka penutup oli bagian atas

c. Memasang dongkrak, kemudian menaikan mobil

d. Membuka baut pada bak oli/karter berlawanan arah jarum jam

e. Meletakkan kaleng di bawah tempat jatuhnya oli, kemudian

membuka baut sampai olinya terkuras habis

4. Langkah pemasangan

a. Menutup kembali bautnya, kemudian mengeraskan dengan

menggunakan kunci

b. Menyingkirkan kaleng di bawah kolom mobil, kemudian

menurunkan dongkrak

c. Memasukan oli menggunakan corong, kemudian mengukur tinggi

batas pemakaian maksimal oli, apabila sudah sesuai ukuran

pemakaian maka menutup kembali penutup olinya.

d. menutup kap mesin

G. Hasil : Setelah pergantian oli mesin Overheating mesin kembali normal

79. Kegiatan Ke – 79

A. Hari / Tanggal : Jum’at, 2 Agustus 2019

B. Merek dan nopel kendaraan : Terios 2013 / DD 1972 OM

C. Gejala kerusakan : Rem depan tidak pakem pada saat

pengereman

D. Diagnosa kerusakan : Kampas rem sudah aus

159
E. Analisis penyebab kerusakan : Proses kerja kampas rem yang bergesekan

Dengan piringan cakram

menyebabkan kampas terkikis dan menjadi

aus, sehingga pada saat pengereman tidak

bekerja dengan optimal.

F. Jenis Kegiatan : Mengganti kampas rem baru

G. Alat dan bahan

1. Alat

a. Kunci pas ring 12,14

b. Kunci palang ( kunci roda )

c. Dongkrak

d. Kunci track atau sst

2. Bahan

a. Kampas rem baru

b. Majun

H. Uraian pekerjaan

3. Langkah pembongkaran

a. Melonggarkan baut roda

b. Mendongkrak mobil bagian depan

c. Membuka roda dan murnya, kemudian mengangkat dan

menyimpan di bawah kolom mobil

d. Membuka baut pen caliper, kemudian mengangkat atau menarik

caliper ke atas

160
e. Membuka kampas rem dari dudukannya

2. Langkah pemasangan

a. Sebelum memasang kampas rem terlebih dahulu, press pinton

rem ke dalam menggunakan kunci track

b. Memasang kampas rem pada dudukannya

c. Memasang baut pen caliper dan keraskan dengan kunci yang tepat

d. Memasang roda dan murnya

e. Menurunkan dongkrak, kemudian mengeraskan baut roda

menggunakan kunci palang

I. Hasil: Rem mobil kembali pakem atau optimal

80. Kegiatan Ke – 80

A. Hari / Tanggal : Jum’at, 2 Agustus 2019

B. Merek, tahun dan nopel kendaraan : Avanza / DD 1542 MU

C. Gejala Mesin : Penurunan kerja dan kualitas mesin

Mesin mobil mudah panas/

Overheating

D. Jenis kegiatan : Menggant Oli Mesin,Transmisi,

dan Oli Diferensial

E. Alat dan Bahan

1. Alat

a. Lift

b. Kunci Shock 24 dengan stangnya

161
c. Kunci Ring 14 - 17

d. Pompa Oli

e. Kaleng

f. Corong

2. Bahan

a. Majun/Koran bekas

b. Oli mesin ( Castrol 10W–40 )

c. Oli Transmisi dan Oli Diferensial ( Castrol 80W-90 )

F. Uraian pekerjaan

3. Langkah pembongkaran

a. Memarkir kendaran ke lift

b. Menyetel kaki-kaki lift pada rangka mobil

c. Membuka kap penutup mesin lalu membuka Tutup oli pada bagian

atas mesin, kemudian menaikkan lift

d. Melonggarkan baut pada bak oli/karter berlawanan arah jarum jam

e. Meletakkan kaleng dibawah tepat jatuhnya oli, kemudian membuka

baut sampai olinya terkuras habis

f. Menutup kembali bautnya sampai keras apabila oli habis terkuras.

g. Membuka masing-masing ke dua baut yang ada pada transmisi dan

diferensial

h. Meletakkan kaleng di bawahnya sampai olinya terkuras habis

4. Langkah pemasangan

162
a. Setelah oli selesai di kuras, menutup kembali salah satu baut pada

bagian bawah transmisi maupun diferensial sampai keras

b. Memasukan oli ke dalam pompa oli

c. Mengarahkan ujung selang pompa oli menuju lubang bagian atas

baut transmisi maupun diferensial sampai masuk ke dalam lubang

d. Memasukan oli pada bak diferenstial dan bak transmisi sampai

terisi penuh

e. Menutup kembali baut transmisi dan diferensial sampai keras

f. Membersih sisa-sisa tetesan oli menggunakan majun

g. Menyingkirkan kaleng di bawah kolom mobil, kemudian

menurunkan lift

h. Memasukkan oli mesin dengan menggunakan corong

i. Mengukur tinggi batas maksimal pemakain oli, apabila sudah pas

kemudian menutup kembali penutup olinya

G. Hasil : Peforma mesin kembali normal dan Overheating mesin hilang.

81. Kegiatan Ke – 81

A. Hari / Tanggal : Senin, 5 Agustus 2019

B. Merek dan nopel kendaraan : Agya / DD 7321 UK

C. Gejala kerusakan : Rem tidak pakem pada saat pengereman

D. Diagnosa kerusakan : Kampas rem aus

E. Analisis penyebab kerusakan : Proses kerja kampas yang saling

163
bergesekan menyebabkan terjadinya keaus

an atau terkikis sehingga

permukaan kampas rem habis, ini dikarenak

an perubahan gaya gesek menjadi gaya

panas.

F. Jenis kegiatan : Mengganti kampas tromol roda belakang

G. Alat dan Bahan

1. Alat

a. Kunci pas ring 12

b. Obeng (-)

c. Tang

d. Kunci palang

e. Palu

f. Kompressor

g. Sikat/ kuas

2. Bahan

a. Kampas rem

b. Majun

c. Amplas halus

H. Uraian pekerjaan

1. Langkah pembongkaran

a. Memarkir kendaraan di lift

b. Menyetel kaki-kaki lift pada bodi kendaraan

164
c. Melonggarkan mur roda menggunakan kunci palang, kemudian

menaikkan lift

d. Membuka roda dan murnya

e. Membuka tromol rem, kemudian membuka plat pengunci

sepatu/kampas rem

f. Membuka pegas penegang dan pegas plat penopang sepatu

rem/kampas

g. Membuka plat penopang sepatu, kemudian membuka sekrup

penyetel sepatu

h. Membuka sepetu rem

2. Langkah pemesangan

a. Membersihkan tromol rem dengan cara di amplas dengan amplas

halus, dan di sikat-sikat, kemudian menyemprotkan dengan

menggunakan udara kompressor

b. Memasang sepatu/kampas rem pada dudukannya

c. Memasang plat penopang sepatu dan sekrup penyetel sepatu

d. Memasang pegas penegang

e. Memasang pegas plat penopang sepatu rem

f. Memasang pengunci sepatu rem

g. Memasang tromol rem

h. Memasang roda dan bautnya

i. Turunkan lift, kemudian megeraskan baut roda menggunakan kunci

palang

165
j. Stel apabila rem belum pakem/optimal

I. Hasil : Rem kendaraan kembali normal/pakem

82. Kegiatan Ke – 82

A. Hari / Tanggal : Senin, 5 Agustus 2019

B. Merek, Tahun dan no pol kendaraan : Rush 2013 / DD 420 AS

C. Jenis kegiatan : Spooring

D. Alat dan bahan

1. Alat

a. Lift

b. Kunci inggris

c. Pipa

d. Kunci pas ring 1 set

e. Pengunci stir

f. Layar spooring

g. Monitor

2. Bahan

a. Majun

E. Uraian pekerjaan

3. Langkah pembongkaran

a. Menaikkan mobil ke atas lift

b. Memberi pengganjal karet pada roda belakang di sisi depan dan

belakang

166
c. Menaikan lift, kemudian memasang sensor spooring pada setiap

roda kendaraan

d. Memasukkan data kendaraan berupa plat kendaraan dan nama

mekanik yang brtanggun jawab mengejakannya pada system

computer, lalu menaikkan lift dengan ketinggian posisi sensor

spooring sejajar dengan layar computer

e. Mencari data kendaraan pada layar,dan mngikuti instruksi yang

tertera pada layar

f. Membuka karet pengganjal, kemudian mendorong mobil maju

dan mundur dan mengganjal kembali roda mobil seperti semula

g. Memutar stir mobil ke kiri dan ke kanan sesuai dengan perintah di

layar computer dan luruskan kembali, kemudian mengancing stir

agar rodanya tidak bergerak

h. Menyetel tie rod dengan melonggar baut tie rod menggunakan

kunci, kemudian menyetel baut tie rod sampai menunjukkan

angka 00-03 pada monitor

4. Langkah pemasangan

a. Periksalah posisi stir mobil, jika posisi stir tidak berubah, maka

enterlah data pada monitor, kemudian di print

b. Kencangkan baut tie rod menggunakan kunci yang tepat

c. Menurunkan lift setengah, kemudian membuka layar spooring pada

roda

167
d. Menurunkan lift sampai pull, kemudian membuka pengganjal karet

pada roda

F. Hasil : Setelah dilakukan spooring, laju mobil kembali normal

83. Kegiatan Ke – 83

A. Hari / Tanggal : Selasa, 6 Agstus 2019

B. Merek,tahun dan nopel kendaraan : Xenia 2010 / DD 1453 GV

C. Gejala mesin : Mesin mobil mudah

panas/ Overheating

D. Jenis Kegiatan : Mengganti Oli Mesin

E. Alat dan Bahan

1. Alat

a. Kunci ring 14-17

b. Dongkrak buaya

c. Corong

d. Kaleng

2. Bahan

a. Oli mesin Castrol 15 W-50

b. Majun/ Koran bekas

F. Uraian pekerjaan

3. Langkah pembongkaran

a. Membuka kap mesin

b. Membuka penutup oli bagian atas

168
c. Memasang dongkrak, kemudian menaikan mobil

d. Membuka baut pada bak oli/karter berlawanan arah jarum jam

e. Meletakkan kaleng di bawah tempat jatuhnya oli, kemudian

membuka baut sampai olinya terkuras habis

4. Langkah pemasangan

a. Menutup kembali bautnya, kemudian mengeraskan dengan

menggunakan kunci

b. Menyingkirkan kaleng di bawah kolom mobil, kemudian

menurunkan dongkrak

c. Memasukan oli menggunakan corong, kemudian mengukur tinggi

batas pemakaian maksimal oli, apabila sudah sesuai ukuran

pemakaian maka menutup kembali penutup olinya.

d. menutup kap mesin

G. Hasil : Setelah pergantian oli mesin Overheating mesin kembali normal

84. Kegiatan Ke – 84

A. Hari / Tanggal : Selasa, 6 Agustus 2019

B. Merek, tahun dan nopel kendaraan : Avanza / DD 1852 KU

C. Gejala Mesin : Penurunan kerja dan kualitas mesin

Mesin mobil mudah panas/

Overheating

D. Jenis kegiatan : Menggant Oli Mesin,Transmisi,

169
dan Oli Diferensial

E. Alat dan Bahan

1. Alat

a. Lift

b. Kunci Shock 24 dengan stangnya

c. Kunci Ring 14 - 17

d. Pompa Oli

e. Kaleng

f. Corong

2. Bahan

a. Majun/Koran bekas

b. Oli mesin ( Castrol 10W–40 )

c. Oli Transmisi dan Oli Diferensial ( Castrol 80W-90 )

F. Uraian pekerjaan

1. Langkah pembongkaran

a. Memarkir kendaran ke lift

b. Menyetel kaki-kaki lift pada rangka mobil

c. Membuka kap penutup mesin lalu membuka Tutup oli pada bagian

atas mesin, kemudian menaikkan lift

d. Melonggarkan baut pada bak oli/karter berlawanan arah jarum jam

e. Meletakkan kaleng dibawah tepat jatuhnya oli, kemudian membuka

baut sampai olinya terkuras habis

f. Menutup kembali bautnya sampai keras apabila oli habis terkuras.

170
g. Membuka masing-masing ke dua baut yang ada pada transmisi dan

diferensial

h. Meletakkan kaleng di bawahnya sampai olinya terkuras habis

2. Langkah pemasangan

a. Setelah oli selesai di kuras, menutup kembali salah satu baut pada

bagian bawah transmisi maupun diferensial sampai keras

b. Memasukan oli ke dalam pompa oli

c. Mengarahkan ujung selang pompa oli menuju lubang bagian atas

baut transmisi maupun diferensial sampai masuk ke dalam lubang

d. Memasukan oli pada bak diferenstial dan bak transmisi sampai

terisi penuh

e. Menutup kembali baut transmisi dan diferensial sampai keras

f. Membersih sisa-sisa tetesan oli menggunakan majun

g. Menyingkirkan kaleng di bawah kolom mobil, kemudian

menurunkan lift

h. Memasukkan oli mesin dengan menggunakan corong

i. Mengukur tinggi batas maksimal pemakain oli, apabila sudah pas

kemudian menutup kembali penutup olinya

G. Hasil : Peforma mesin kembali normal dan Overheating mesin hilang.

85. Kegiatan Ke – 85

A. Hari / Tanggal : Selasa, 6 Agustus 2019

171
B. Merek dan nopel kendaraan : Rush 2011 / DD 1793 PL

C. Gejala kerusakan : Rem tidak pakem pada saat pengereman

D. Diagnosa kerusakan : Kampas rem aus

E. Analisis penyebab kerusakan : Proses kerja kampas yang saling

bergesekan menyebabkan terjadinya keaus

an atau terkikis sehingga

permukaan kampas rem habis, ini dikarenak

an perubahan gaya gesek menjadi gaya

panas.

F. Jenis kegiatan : Mengganti kampas tromol roda belakang

G. Alat dan Bahan

1. Alat

a. Kunci pas ring 12

b. Obeng (-)

c. Tang

d. Kunci palang

e. Palu

f. Kompressor

g. Sikat/ kuas

2. Bahan

a. Kampas rem

b. Majun

c. Amplas halus

172
H. Uraian pekerjaan

1. Langkah pembongkaran

a. Memarkir kendaraan di lift

b. Menyetel kaki-kaki lift pada bodi kendaraan

c. Melonggarkan mur roda menggunakan kunci palang, kemudian

menaikkan lift

d. Membuka roda dan murnya

e. Membuka tromol rem, kemudian membuka plat pengunci

sepatu/kampas rem

f. Membuka pegas penegang dan pegas plat penopang sepatu

rem/kampas

g. Membuka plat penopang sepatu, kemudian membuka sekrup

penyetel sepatu

h. Membuka sepetu rem

2. Langkah pemesangan

a. Membersihkan tromol rem dengan cara di amplas dengan amplas

halus, dan di sikat-sikat, kemudian menyemprotkan dengan

menggunakan udara kompressor

b. Memasang sepatu/kampas rem pada dudukannya

c. Memasang plat penopang sepatu dan sekrup penyetel sepatu

d. Memasang pegas penegang

e. Memasang pegas plat penopang sepatu rem

f. Memasang pengunci sepatu rem

173
g. Memasang tromol rem

h. Memasang roda dan bautnya

i. Turunkan lift, kemudian megeraskan baut roda menggunakan kunci

palang

j. Stel apabila rem belum pakem/optimal

I. Hasil : Rem kendaraan kembali normal/pakem

86. Kegiatan Ke – 86

A. Hari / Tanggal : Rabu, 7 Agustus 2019

B. Merek dan no pol kendaraan : Avanza 2013 / DD 1850 VE

C. Gejala kerusakan : - Kampas kopling selip

- Mobil tidak kuat menanjak

D. Diagnosa kerusakan : Kampas kopling sudah aus

E. Analisis penyebab kerusakan : Akibat sering terjadinya gesekan antara

kampas kopling dengan matahari dan

permukaan roda gila menyebabkan kampas

kopling menjadi aus

F. Jenis kegiatan : Mengganti kampas kopling

G. Alat dan bahan

1. Alat

a. Sst Input shaft

b. Torque wrench (kunci moment)

c. Sambungan sock pendek dan panjang

174
d. Lampu

e. Obeng plat panjang

f. Sock 12, 14, 17

g. Kunci pas ring 12, 14

h. Kunci pas ring 14, 17

i. Stang L, Stang ratchet

j. Pipa

k. Kompressor

l. Palu

2. Bahan

a. Gemuk

b. Kampas kopling

c. Majun

d. Release bearing

e. Unit penutup kopling

f. Plastik dan karet

H. Uraian pekerjaan

1. Langkah pembongkaran

a. Memarkir kendaraan di lift.

b. Menyetel kaki-kaki lift pada bodi kendaraan

c. Membuka kap mesin, kemudian memasang fander cofer

d. Membuka kabel aki negatif.

e. Menaikan lift

175
f. Membuka poros propeller dengan menggunakan kunci ring 14,

kemudian mencabut poros propeller dari transmisi dan menutup

lubang transmisi dengan plastik dan diikat dengan karet.

g. Melepaskan semua soket atau kabel mundur pada trasmisi

h. Membuka tali kopling

i. Membuka baut motor starter dengan melepas dua baut pengikat

menggunakan kunci ring 14

j. Membuka bak transmisi dengan cara melepaskan 8 baut, setelah

semua baut terbuka kemudian menahan dan menarik keluar sambil

mengangkat naik turun sampai transmisinya tercabut.

k. Melepaskan 8 baut pengikat penutup kopling menggunakan kunci

shock 12 secara berutan, setelah baut terbuka kemudian menahan

penutup kopling dan menurunkan ke lantai

l. Melepaskan garpu pembebas dengan cara melepas klem pengunci,

kemudian melepas bantalan pembebas.

7. Langkah pemasangan

a. Sebelum di lakukan proses pemasangan, terlebih dahulu bersihkan

bak transmisi dengan menyemprotkan angin kompressor

b. Melumasi garpu pelepas, release bearing dan poros transmisi,

kemudian memasang release bearing pada garpu pelepas

c. Memasang garpu pelepas pada dudukannya di bak transmisi,

kemudian memasang penguncinya

176
d. Memasang kanfas kopling dan penutup kopling, setelah terpasang,

kemudian memasang input shaft

e. Memasang 8 baut penutup kopling dan keraskan menggunakan

kunci pas ring 12 dengan cara menyilang dan merata dengan

menggunakan palu untuk memukul kunci untuk mengencangkan

baut penutup kopling

f. Mencabut input shaft kemudian memasang bak transmisi, dengan

mendorong maju ke depan sambil digerakkan

g. Setelah transmisi terpasang dengan baik, memasang baut dan

mengencangkan menggunakan kunci pas ring 14 dan 17

h. Memasang motor starter dengan memasang dua baut pengikatnya

i. Memasang kembali semua soket atau ka bel mundur pada

transmisi

j. Memasang poros propeller

k. Menurunkan lift dan memasang kabel (-) aki, kemudian menutup

kap mesin

l. Memastikan semua terpasang dengan baik.

I. Hasil : Setelah dilakukan pergantian kampas kopling, Tarikan mesin

87. Kegiatan Ke – 87

A. Hari / Tanggal : Rabu, 7 Agustus 2019

B. Merek, Tahun dan no pol kendaraan : Agya 2015/ DD 3751 AG

C. Jenis kegiatan : Spooring

D. Alat dan bahan

177
1. Alat

a. Lift

b. Kunci inggris

c. Pipa

d. Kunci pas ring 1 set

e. Pengunci stir

f. Layar spooring

g. Monitor

2. Bahan

a. Majun

E. Uraian pekerjaan

1. Langkah pembongkaran

a. Menaikkan mobil ke atas lift

b. Memberi pengganjal karet pada roda belakang di sisi depan dan

belakang

c. Menaikan lift, kemudian memasang sensor spooring pada setiap

roda kendaraan

d. Memasukkan data kendaraan berupa plat kendaraan dan nama

mekanik yang brtanggun jawab mengejakannya pada system

computer, lalu menaikkan lift dengan ketinggian posisi sensor

spooring sejajar dengan layar computer

e. Mencari data kendaraan pada layar,dan mngikuti instruksi yang

tertera pada layar

178
f. Membuka karet pengganjal, kemudian mendorong mobil maju

dan mundur dan mengganjal kembali roda mobil seperti semula

g. Memutar stir mobil ke kiri dan ke kanan sesuai dengan perintah di

layar computer dan luruskan kembali, kemudian mengancing stir

agar rodanya tidak bergerak

h. Menyetel tie rod dengan melonggar baut tie rod menggunakan

kunci, kemudian menyetel baut tie rod sampai menunjukkan

angka 00-03 pada monitor

2. Langkah pemasangan

a. Periksalah posisi stir mobil, jika posisi stir tidak berubah, maka

enterlah data pada monitor, kemudian di print

b. Kencangkan baut tie rod menggunakan kunci yang tepat

c. Menurunkan lift setengah, kemudian membuka layar spooring pada

roda

d. Menurunkan lift sampai pull, kemudian membuka pengganjal karet

pada roda

F. Hasil : Setelah dilakukan spooring, laju mobil kembali normal

88. Kegiatan Ke – 88

A. Hari / Tanggal : Kamis, 8 Agstus 2019

B. Merek,tahun dan nopel kendaraan : Xenia 2015 / DD 830 GE

C. Gejala mesin : Mesin mobil mudah

panas/ Overheating

179
D. Jenis Kegiatan : Mengganti Oli Mesin

E. Alat dan Bahan

1. Alat

a. Kunci ring 14-17

b. Dongkrak buaya

c. Corong

d. Kaleng

2. Bahan

a. Oli mesin Castrol 15 W-50

b. Majun/ Koran bekas

F. Uraian pekerjaan

3. Langkah pembongkaran

a. Membuka kap mesin

b. Membuka penutup oli bagian atas

c. Memasang dongkrak, kemudian menaikan mobil

d. Membuka baut pada bak oli/karter berlawanan arah jarum jam

e. Meletakkan kaleng di bawah tempat jatuhnya oli, kemudian

membuka baut sampai olinya terkuras habis

4. Langkah pemasangan

a. Menutup kembali bautnya, kemudian mengeraskan dengan

menggunakan kunci

b. Menyingkirkan kaleng di bawah kolom mobil, kemudian

menurunkan dongkrak

180
c. Memasukan oli menggunakan corong, kemudian mengukur tinggi

batas pemakaian maksimal oli, apabila sudah sesuai ukuran

pemakaian maka menutup kembali penutup olinya.

d. menutup kap mesin

G. Hasil : Setelah pergantian oli mesin Overheating mesin kembali normal

89. Kegiatan Ke – 89

A. Hari / Tanggal : Kamis, 8 Agustus 2019

B. Merek, tahun dan nopel kendaraan : Avanza 2013 / DD 674 GG

C. Gejala Mesin : Penurunan kerja dan kualitas mesin

Mesin mobil mudah panas/

Overheating

D. Jenis kegiatan : Menggant Oli Mesin,Transmisi,

dan Oli Diferensial

E. Alat dan Bahan

1. Alat

a. Lift

b. Kunci Shock 24 dengan stangnya

c. Kunci Ring 14 - 17

d. Pompa Oli

e. Kaleng

f. Corong

2. Bahan

181
a. Majun/Koran bekas

b. Oli mesin ( Castrol 10W–40 )

c. Oli Transmisi dan Oli Diferensial ( Castrol 80W-90 )

F. Uraian pekerjaan

3. Langkah pembongkaran

a. Memarkir kendaran ke lift

b. Menyetel kaki-kaki lift pada rangka mobil

c. Membuka kap penutup mesin lalu membuka Tutup oli pada bagian

atas mesin, kemudian menaikkan lift

d. Melonggarkan baut pada bak oli/karter berlawanan arah jarum jam

e. Meletakkan kaleng dibawah tepat jatuhnya oli, kemudian membuka

baut sampai olinya terkuras habis

f. Menutup kembali bautnya sampai keras apabila oli habis terkuras.

g. Membuka masing-masing ke dua baut yang ada pada transmisi dan

diferensial

h. Meletakkan kaleng di bawahnya sampai olinya terkuras habis

4. Langkah pemasangan

a. Setelah oli selesai di kuras, menutup kembali salah satu baut pada

bagian bawah transmisi maupun diferensial sampai keras

b. Memasukan oli ke dalam pompa oli

c. Mengarahkan ujung selang pompa oli menuju lubang bagian atas

baut transmisi maupun diferensial sampai masuk ke dalam lubang

182
d. Memasukan oli pada bak diferenstial dan bak transmisi sampai

terisi penuh

e. Menutup kembali baut transmisi dan diferensial sampai keras

f. Membersih sisa-sisa tetesan oli menggunakan majun

g. Menyingkirkan kaleng di bawah kolom mobil, kemudian

menurunkan lift

h. Memasukkan oli mesin dengan menggunakan corong

i. Mengukur tinggi batas maksimal pemakain oli, apabila sudah pas

kemudian menutup kembali penutup olinya

G. Hasil : Peforma mesin kembali normal dan Overheating mesin hilang.

90. Kegiatan Ke – 90

A. Hari / Tanggal : Kamis, 8 Agustus 2019

B. Merek, Tahun dan no pol kendaraan : Avanza 2017 / DD 573 BA

C. Jenis kegiatan : Spooring

D. Alat dan bahan

1. Alat

a. Lift

b. Kunci inggris

c. Pipa

d. Kunci pas ring 1 set

e. Pengunci stir

f. Layar spooring

183
g. Monitor

2. Bahan

a. Majun

E. Uraian pekerjaan

3. Langkah pembongkaran

a. Menaikkan mobil ke atas lift

b. Memberi pengganjal karet pada roda belakang di sisi depan dan

belakang

c. Menaikan lift, kemudian memasang sensor spooring pada setiap

roda kendaraan

d. Memasukkan data kendaraan berupa plat kendaraan dan nama

mekanik yang brtanggun jawab mengejakannya pada system

computer, lalu menaikkan lift dengan ketinggian posisi sensor

spooring sejajar dengan layar computer

e. Mencari data kendaraan pada layar,dan mngikuti instruksi yang

tertera pada layar

f. Membuka karet pengganjal, kemudian mendorong mobil maju

dan mundur dan mengganjal kembali roda mobil seperti semula

g. Memutar stir mobil ke kiri dan ke kanan sesuai dengan perintah di

layar computer dan luruskan kembali, kemudian mengancing stir

agar rodanya tidak bergerak

184
h. Menyetel tie rod dengan melonggar baut tie rod menggunakan

kunci, kemudian menyetel baut tie rod sampai menunjukkan

angka 00-03 pada monitor

4. Langkah pemasangan

a. Periksalah posisi stir mobil, jika posisi stir tidak berubah, maka

enterlah data pada monitor, kemudian di print

b. Kencangkan baut tie rod menggunakan kunci yang tepat

c. Menurunkan lift setengah, kemudian membuka layar spooring pada

roda

d. Menurunkan lift sampai pull, kemudian membuka pengganjal karet

pada roda

F. Hasil : Setelah dilakukan spooring, laju mobil kembali normal

91. Kegiatan Ke – 91

A. Hari / Tanggal : Jum’at, 9 Agustus 2019

B. Merek,tahun dan nopel kendaraan : Terios 2010 / DD 1231 DS

C. Gejala mesin : Mesin mobil mudah

panas/ Overheating

D. Jenis Kegiatan : Mengganti Oli Mesin

E. Alat dan Bahan

1. Alat

a. Kunci ring 14-17

b. Dongkrak buaya

185
c. Corong

d. Kaleng

2. Bahan

a. Oli mesin Castrol 15 W-50

b. Majun/ Koran bekas

F. Uraian pekerjaan

3. Langkah pembongkaran

a. Membuka kap mesin

b. Membuka penutup oli bagian atas

c. Memasang dongkrak, kemudian menaikan mobil

d. Membuka baut pada bak oli/karter berlawanan arah jarum jam

e. Meletakkan kaleng di bawah tempat jatuhnya oli, kemudian

membuka baut sampai olinya terkuras habis

4. Langkah pemasangan

a. Menutup kembali bautnya, kemudian mengeraskan dengan

menggunakan kunci

b. Menyingkirkan kaleng di bawah kolom mobil, kemudian

menurunkan dongkrak

c. Memasukan oli menggunakan corong, kemudian mengukur tinggi

batas pemakaian maksimal oli, apabila sudah sesuai ukuran

pemakaian maka menutup kembali penutup olinya.

d. menutup kap mesin

G. Hasil : Setelah pergantian oli mesin Overheating mesin kembali normal

186
92. Kegiatan Ke – 92

A. Hari / Tanggal : Jum’at, 9 Agustus 2019

B. Merek dan nopel kendaraan : Avanza 2012 / DD 1247 KS

C. Gejala kerusakan : Rem depan tidak pakem pada saat

pengereman

D. Diagnosa kerusakan : Kampas rem sudah aus

E. Analisis penyebab kerusakan : Proses kerja kampas rem yang bergesekan

Dengan piringan cakram

menyebabkan kampas terkikis dan menjadi

aus, sehingga pada saat pengereman tidak

bekerja dengan optimal.

F. Jenis Kegiatan : Mengganti kampas rem baru

G. Alat dan bahan

1. Alat

a. Kunci pas ring 12,14

b. Kunci palang ( kunci roda )

c. Dongkrak

d. Kunci track atau sst

2. Bahan

a. Kampas rem baru

b. Majun

H. Uraian pekerjaan

187
3. Langkah pembongkaran

a. Melonggarkan baut roda

b. Mendongkrak mobil bagian depan

c. Membuka roda dan murnya, kemudian mengangkat dan

menyimpan di bawah kolom mobil

d. Membuka baut pen caliper, kemudian mengangkat atau menarik

caliper ke atas

e. Membuka kampas rem dari dudukannya

4. Langkah pemasangan

a. Sebelum memasang kampas rem terlebih dahulu, press pinton rem

ke dalam menggunakan kunci track

b. Memasang kampas rem pada dudukannya

c. Memasang baut pen caliper dan keraskan dengan kunci yang tepat

d. Memasang roda dan murnya

e. Menurunkan dongkrak, kemudian mengeraskan baut roda

menggunakan kunci palang

I. Hasil: Rem mobil kembali pakem atau optimal

93. Kegiatan Ke – 93

A. Hari / Tanggal : Senin, 12 Agustus 2019

B. Merek, tahun dan nopel kendaraan : Avanza 2013 / DD 742 DE

C. Gejala Mesin : Penurunan kerja dan kualitas mesin

188
Mesin mobil mudah panas/

Overheating

D. Jenis kegiatan : Menggant Oli Mesin,Transmisi,

dan Oli Diferensial

E. Alat dan Bahan

1. Alat

a. Lift

b. Kunci Shock 24 dengan stangnya

c. Kunci Ring 14 - 17

d. Pompa Oli

e. Kaleng

f. Corong

2. Bahan

a. Majun/Koran bekas

b. Oli mesin ( Castrol 10W–40 )

c. Oli Transmisi dan Oli Diferensial ( Castrol 80W-90 )

F. Uraian pekerjaan

1. Langkah pembongkaran

a. Memarkir kendaran ke lift

b. Menyetel kaki-kaki lift pada rangka mobil

c. Membuka kap penutup mesin lalu membuka Tutup oli pada bagian

atas mesin, kemudian menaikkan lift

d. Melonggarkan baut pada bak oli/karter berlawanan arah jarum jam

189
e. Meletakkan kaleng dibawah tepat jatuhnya oli, kemudian membuka

baut sampai olinya terkuras habis

f. Menutup kembali bautnya sampai keras apabila oli habis terkuras.

g. Membuka masing-masing ke dua baut yang ada pada transmisi dan

diferensial

h. Meletakkan kaleng di bawahnya sampai olinya terkuras habis

2. Langkah pemasangan

a. Setelah oli selesai di kuras, menutup kembali salah satu baut pada

bagian bawah transmisi maupun diferensial sampai keras

b. Memasukan oli ke dalam pompa oli

c. Mengarahkan ujung selang pompa oli menuju lubang bagian atas

baut transmisi maupun diferensial sampai masuk ke dalam lubang

d. Memasukan oli pada bak diferenstial dan bak transmisi sampai

terisi penuh

e. Menutup kembali baut transmisi dan diferensial sampai keras

f. Membersih sisa-sisa tetesan oli menggunakan majun

g. Menyingkirkan kaleng di bawah kolom mobil, kemudian

menurunkan lift

h. Memasukkan oli mesin dengan menggunakan corong

i. Mengukur tinggi batas maksimal pemakain oli, apabila sudah pas

kemudian menutup kembali penutup olinya

G. Hasil : Peforma mesin kembali normal dan Overheating mesin hilang.

190
94. Kegiatan Ke – 94

A. Hari / Tanggal : Senin, 2 Agustus 2019

B. Merek dan nopel kendaraan : Xenia 2010 / DD 1256 RF

C. Gejala kerusakan : - Bunyi gemuruh ketika melewati jalan

berlubang atau kasar

- Bunyi suara pada saat roda berbalik

dan akhirnya berubah menjadi bunyi

berderit pada saat mobil berhenti.

D. Diagnosa kerusakan : Ball joint mengalami kerusakan/aus

E. Analisa/Penyebab Kerusakan : Karet penutup ball joint rusak atau retak di

kerena di masuki kotoran

F. Jenis kegiatan : Mengganti Ball Joint

G. Alat dan Bahan

1. Alat

a. Kunci pas ring 13

b. Kunci shock 13

c. Kunci ring 18,19

d. Palu besi

e. Tang

f. Kunci palang ( roda )

g. Dongkrak penyangga

h. Dongkrak buaya

2. Bahan

191
a. Ball joint

b. Majun

H. Uraian pekerjaan

1. Langkah pembongkaran

a. Melonggarkan mur roda sebelah kanan dengan menggunakan

kunci palang

b. Memasang dongkrak buaya, kemudian menaikan dongkrak agar

mobil terangkat

c. Memasang dongkrak penyangga, kemudian menurunkan dongkrak

buaya

d. Membuka roda

e. Membuka baut 18 pada tie rod

Membuka baut 13 dudukan ball joint pada lower arm

f. Membuka baut 19 pada ball joint, apabila susah keluar maka

menggunakan palu sebagai alat bantu untuk memukul kelual ball

joint

2. Langkah pemasangan

a. Memasang baut 19 pada ball joint

b. Memasang baut 13 ball joint pada dudukan lower arm

c. Memasang tie rod dan bautnya

d. Memasang roda dengan menggunakan kunci palang, tetapi tidak

di kencangkan

192
e. Memasang kembali dongkrak buaya dan mengeluarkan dongkrak

penyangga, kemudian menurunkan mobil dari dongkrak

f. Mengencangkan baut roda dengan kunci palang

I. Hasil : Ball join kembali normal dan bunyi pada saat melewati jalan berlubang

hilang

95. Kegiatan Ke – 95

A. Hari / Tanggal : Selasa, 13 Agustus 2019

B. Merek,tahun dan nopel kendaraan : Avanza 2010 / DD 1521 BV

C. Gejala mesin : Mesin mobil mudah

panas/ Overheating

D. Jenis Kegiatan : Mengganti Oli Mesin

E. Alat dan Bahan

1. Alat

a. Kunci ring 14-17

b. Dongkrak buaya

c. Corong

d. Kaleng

2. Bahan

a. Oli mesin Castrol 15 W-50

b. Majun/ Koran bekas

F. Uraian pekerjaan

3. Langkah pembongkaran

193
a. Membuka kap mesin

b. Membuka penutup oli bagian atas

c. Memasang dongkrak, kemudian menaikan mobil

d. Membuka baut pada bak oli/karter berlawanan arah jarum jam

e. Meletakkan kaleng di bawah tempat jatuhnya oli, kemudian

membuka baut sampai olinya terkuras habis

4. Langkah pemasangan

a. Menutup kembali bautnya, kemudian mengeraskan dengan

menggunakan kunci

b. Menyingkirkan kaleng di bawah kolom mobil, kemudian

menurunkan dongkrak

c. Memasukan oli menggunakan corong, kemudian mengukur tinggi

batas pemakaian maksimal oli, apabila sudah sesuai ukuran

pemakaian maka menutup kembali penutup olinya.

d. menutup kap mesin

G. Hasil : Setelah pergantian oli mesin Overheating mesin kembali normal

96. Kegiatan Ke – 96

A. Hari / Tanggal : Selasa, 13 Agustus 2019

B. Merek,tahun dan nopel kendaraan : Xenia 2012 / DD 372 NU

C. Gejala mesin : Mesin mobil mudah

panas/ Overheating

D. Jenis Kegiatan : Mengganti Oli Mesin

194
E. Alat dan Bahan

1. Alat

a. Kunci ring 14-17

b. Dongkrak buaya

c. Corong

d. Kaleng

2. Bahan

c. Oli mesin Castrol 15 W-50

d. Majun/ Koran bekas

F. Uraian pekerjaan

3. Langkah pembongkaran

a. Membuka kap mesin

b. Membuka penutup oli bagian atas

c. Memasang dongkrak, kemudian menaikan mobil

d. Membuka baut pada bak oli/karter berlawanan arah jarum jam

e. Meletakkan kaleng di bawah tempat jatuhnya oli, kemudian

membuka baut sampai olinya terkuras habis

4. Langkah pemasangan

a. Menutup kembali bautnya, kemudian mengeraskan dengan

menggunakan kunci

b. Menyingkirkan kaleng di bawah kolom mobil, kemudian

menurunkan dongkrak

195
c. Memasukan oli menggunakan corong, kemudian mengukur tinggi

batas pemakaian maksimal oli, apabila sudah sesuai ukuran

pemakaian maka menutup kembali penutup olinya.

d. menutup kap mesin

G. Hasil : Setelah pergantian oli mesin Overheating mesin kembali normal

97. Kegiatan Ke – 97

A. Hari / Tanggal : Selasa, 13 Agustus 2019

B. Merek, Tahun dan no pol kendaraan : Ayla 2017 / DD 1425 YY

C. Jenis kegiatan : Spooring

D. Alat dan bahan

1. Alat

a. Lift

b. Kunci inggris

c. Pipa

d. Kunci pas ring 1 set

e. Pengunci stir

f. Layar spooring

g. Monitor

2. Bahan

a. Majun

E. Uraian pekerjaan

3. Langkah pembongkaran

196
a. Menaikkan mobil ke atas lift

b. Memberi pengganjal karet pada roda belakang di sisi depan dan

belakang

c. Menaikan lift, kemudian memasang sensor spooring pada setiap

roda kendaraan

d. Memasukkan data kendaraan berupa plat kendaraan dan nama

mekanik yang brtanggun jawab mengejakannya pada system

computer, lalu menaikkan lift dengan ketinggian posisi sensor

spooring sejajar dengan layar computer

e. Mencari data kendaraan pada layar,dan mngikuti instruksi yang

tertera pada layar

f. Membuka karet pengganjal, kemudian mendorong mobil maju

dan mundur dan mengganjal kembali roda mobil seperti semula

g. Memutar stir mobil ke kiri dan ke kanan sesuai dengan perintah di

layar computer dan luruskan kembali, kemudian mengancing stir

agar rodanya tidak bergerak

h. Menyetel tie rod dengan melonggar baut tie rod menggunakan

kunci, kemudian menyetel baut tie rod sampai menunjukkan

angka 00-03 pada monitor

4. Langkah pemasangan

a. Periksalah posisi stir mobil, jika posisi stir tidak berubah, maka

enterlah data pada monitor, kemudian di print

b. Kencangkan baut tie rod menggunakan kunci yang tepat

197
c. Menurunkan lift setengah, kemudian membuka layar spooring pada

roda

d. Menurunkan lift sampai pull, kemudian membuka pengganjal karet

pada roda

F. Hasil : Setelah dilakukan spooring, laju mobil kembali normal

98. Kegiatan Ke – 98

A. Hari / Tanggal : Rabu, 14 Agustus 2019

B. Merek, tahun dan nopel kendaraan : Avanza 2014 / DD 1832 OK

C. Gejala Mesin : Penurunan kerja dan kualitas mesin

Mesin mobil mudah panas/

Overheating

D. Jenis kegiatan : Menggant Oli Mesin,Transmisi,

dan Oli Diferensial

E. Alat dan Bahan

1. Alat

a. Lift

b. Kunci Shock 24 dengan stangnya

c. Kunci Ring 14 - 17

d. Pompa Oli

e. Kaleng

f. Corong

2. Bahan

198
a. Majun/Koran bekas

b. Oli mesin ( Castrol 10W–40 )

c. Oli Transmisi dan Oli Diferensial ( Castrol 80W-90 )

F. Uraian pekerjaan

3. Langkah pembongkaran

a. Memarkir kendaran ke lift

b. Menyetel kaki-kaki lift pada rangka mobil

c. Membuka kap penutup mesin lalu membuka Tutup oli pada bagian

atas mesin, kemudian menaikkan lift

d. Melonggarkan baut pada bak oli/karter berlawanan arah jarum jam

e. Meletakkan kaleng dibawah tepat jatuhnya oli, kemudian membuka

baut sampai olinya terkuras habis

f. Menutup kembali bautnya sampai keras apabila oli habis terkuras.

g. Membuka masing-masing ke dua baut yang ada pada transmisi dan

diferensial

h. Meletakkan kaleng di bawahnya sampai olinya terkuras habis

4. Langkah pemasangan

a. Setelah oli selesai di kuras, menutup kembali salah satu baut pada

bagian bawah transmisi maupun diferensial sampai keras

b. Memasukan oli ke dalam pompa oli

c. Mengarahkan ujung selang pompa oli menuju lubang bagian atas

baut transmisi maupun diferensial sampai masuk ke dalam lubang

199
d. Memasukan oli pada bak diferenstial dan bak transmisi sampai

terisi penuh

e. Menutup kembali baut transmisi dan diferensial sampai keras

f. Membersih sisa-sisa tetesan oli menggunakan majun

g. Menyingkirkan kaleng di bawah kolom mobil, kemudian

menurunkan lift

h. Memasukkan oli mesin dengan menggunakan corong

i. Mengukur tinggi batas maksimal pemakain oli, apabila sudah pas

kemudian menutup kembali penutup olinya

G. Hasil : Peforma mesin kembali normal dan Overheating mesin hilang.

99. Kegiatan Ke – 99

A. Hari / Tanggal : Rabu, 14 Agustus 2019

B. Merek dan no pol kendaraan : Avanza 2009 / DD 763 JT

C. Gejala kerusakan : - Kampas kopling selip

- Mobil tidak kuat menanjak

D. Diagnosa kerusakan : Kampas kopling sudah aus

E. Analisis penyebab kerusakan : Akibat sering terjadinya gesekan antara

kampas kopling dengan matahari dan

permukaan roda gila menyebabkan kampas

kopling menjadi aus

F. Jenis kegiatan : Mengganti kampas kopling

G. Alat dan bahan

1. Alat

200
a. SST Input shaft

b. Torque wrench (kunci moment)

c. Sambungan sock pendek dan panjang

d. Lampu

e. Obeng plat panjang

f. Sock 12, 14, 17

g. Kunci pas ring 12, 14

h. Kunci pas ring 14, 17

i. Stang L, Stang ratchet

j. Pipa

k. Kompressor

l. Palu

2. Bahan

a. Gemuk

b. Kampas kopling

c. Majun

d. Release bearing

e. Unit penutup kopling

f. Plastik dan karet

H. Uraian pekerjaan

1. Langkah pembongkaran

a. Memarkir kendaraan di lift.

b. Menyetel kaki-kaki lift pada bodi kendaraan

201
c. Membuka kap mesin, kemudian memasang fander cofer

d. Membuka kabel aki negatif.

e. Menaikan lift

f. Membuka poros propeller dengan menggunakan kunci ring 14,

kemudian mencabut poros propeller dari transmisi dan menutup

lubang transmisi dengan plastik dan diikat dengan karet.

g. Melepaskan semua soket atau kabel mundur pada trasmisi

h. Membuka tali kopling

i. Membuka baut motor starter dengan melepas dua baut pengikat

menggunakan kunci ring 14

j. Membuka bak transmisi dengan cara melepaskan 8 baut, setelah

semua baut terbuka kemudian menahan dan menarik keluar sambil

mengangkat naik turun sampai transmisinya tercabut.

k. Melepaskan 8 baut pengikat penutup kopling menggunakan kunci

shock 12 secara berutan, setelah baut terbuka kemudian menahan

penutup kopling dan menurunkan ke lantai

l. Melepaskan garpu pembebas dengan cara melepas klem pengunci,

kemudian melepas bantalan pembebas.

2. Langkah pemasangan

a. Sebelum di lakukan proses pemasangan, terlebih dahulu bersihkan

bak transmisi dengan menyemprotkan angin kompressor

b. Melumasi garpu pelepas, release bearing dan poros transmisi,

kemudian memasang release bearing pada garpu Pelepas

202
c. Memasang garpu pelepas pada dudukannya di bak transmisi,

kemudian memasang penguncinya

d. Memasang kanfas kopling dan penutup kopling, setelah terpasang,

kemudian memasang input shaft

e. Memasang 8 baut penutup kopling dan keraskan menggunakan

kunci pas ring 12 dengan cara menyilang dan merata dengan

menggunakan palu untuk memukul kunci untuk mengencangkan

baut penutup kopling

f. Mencabut input shaft kemudian memasang bak transmisi, dengan

mendorong maju ke depan sambil digerakkan

g. Setelah transmisi terpasang dengan baik, memasang baut dan

mengencangkan menggunakan kunci pas ring 14 dan 17

h. Memasang motor starter dengan memasang dua baut pengikatnya

i. Memasang kembali semua soket atau ka bel mundur pada

transmisi

j. Memasang poros propeller

k. Menurunkan lift dan memasang kabel (-) aki, kemudian menutup

kap mesin

l. Memastikan semua terpasang dengan baik.

I. Hasil : Setelah dilakukan pergantian kampas kopling, Tarikan mesin

kembali normal

100. Kegiatan Ke – 100

A. Hari / Tanggal : Kamis, 15 Agustus 2019

203
B. Merek,tahun dan nopel kendaraan : Avanza 2011 / DD 1829 QT

C. Gejala mesin : Mesin mobil mudah

panas/ Overheating

D. Jenis Kegiatan : Mengganti Oli Mesin

E. Alat dan Bahan

1) Alat

a. Kunci ring 14-17

b. Dongkrak buaya

c. Corong

d. Kaleng

2) Bahan

a. Oli mesin Shell Helix HX7 10W-50

b. Majun/ Koran bekas

F. Uraian pekerjaan

1) Langkah pembongkaran

a. Membuka kap mesin

b. Membuka penutup oli bagian atas

c. Memasang dongkrak, kemudian menaikan mobil

d. Membuka baut pada bak oli/karter berlawanan arah jarum jam

e. Meletakkan kaleng di bawah tempat jatuhnya oli, kemudian

membuka baut sampai olinya terkuras habis

2) Langkah pemasangan

204
a. Menutup kembali bautnya, kemudian mengeraskan dengan

menggunakan kunci

b. Menyingkirkan kaleng di bawah kolom mobil, kemudian

menurunkan dongkrak

c. Memasukan oli menggunakan corong, kemudian mengukur tinggi

batas pemakaian maksimal oli, apabila sudah sesuai ukuran

pemakaian maka menutup kembali penutup olinya.

d. menutup kap mesin

G. Hasil : Setelah pergantian oli mesin Overheating mesin kembali normal

101. Kegiatan Ke – 101

A. Hari / Tanggal : Kamis, 15 Agustus 2019

B. Merek, Tahun dan no pol kendaraan : Agya 2016/ DD 824 OP

C. Jenis kegiatan : Spooring

D. Alat dan bahan

1. Alat

h. Lift

i. Kunci inggris

j. Pipa

k. Kunci pas ring 1 set

l. Pengunci stir

m. Layar spooring

n. Monitor

205
2. Bahan

a. Majun

E. Uraian pekerjaan

1) Langkah pembongkaran

a. Menaikkan mobil ke atas lift

b. Memberi pengganjal karet pada roda belakang di sisi depan dan

belakang

c. Menaikan lift, kemudian memasang sensor spooring pada setiap

roda kendaraan

d. Memasukkan data kendaraan berupa plat kendaraan dan nama

mekanik yang brtanggun jawab mengejakannya pada system

computer, lalu menaikkan lift dengan ketinggian posisi sensor

spooring sejajar dengan layar computer

e. Mencari data kendaraan pada layar,dan mngikuti instruksi yang

tertera pada layar

f. Membuka karet pengganjal, kemudian mendorong mobil maju dan

mundur dan mengganjal kembali roda mobil seperti semula

g. Memutar stir mobil ke kiri dan ke kanan sesuai dengan perintah di

layar computer dan luruskan kembali, kemudian mengancing stir

agar rodanya tidak bergerak

h. Menyetel tie rod dengan melonggar baut tie rod menggunakan

kunci, kemudian menyetel baut tie rod sampai menunjukkan angka

00-03 pada monitor

206
2) Langkah pemasangan

e. Periksalah posisi stir mobil, jika posisi stir tidak berubah, maka

enterlah data pada monitor, kemudian di print

f. Kencangkan baut tie rod menggunakan kunci yang tepat

g. Menurunkan lift setengah, kemudian membuka layar spooring pada

roda

h. Menurunkan lift sampai pull, kemudian membuka pengganjal karet

pada roda

F. Hasil : Setelah dilakukan spooring, laju mobil kembali normal

102. Kegiatan Ke – 102

A. Hari / Tanggal : Jum’at, 16 Agustus 2019

B. Merek,tahun dan nopel kendaraan : Avanza 2011 / DD 584 KD

C. Gejala mesin : Mesin mobil mudah

panas/ Overheating

D. Jenis Kegiatan : Mengganti Oli Mesin

E. Alat dan Bahan

1. Alat

e. Kunci ring 14-17

f. Dongkrak buaya

g. Corong

h. Kaleng

2. Bahan

207
c. Oli mesin Castrol 15 W-50

d. Majun/ Koran bekas

F. Uraian pekerjaan

1) Langkah pembongkaran

f. Membuka kap mesin

g. Membuka penutup oli bagian atas

h. Memasang dongkrak, kemudian menaikan mobil

i. Membuka baut pada bak oli/karter berlawanan arah jarum jam

j. Meletakkan kaleng di bawah tempat jatuhnya oli, kemudian

membuka baut sampai olinya terkuras habis

2) Langkah pemasangan

i. Menutup kembali bautnya, kemudian mengeraskan dengan

menggunakan kunci

j. Menyingkirkan kaleng di bawah kolom mobil, kemudian

menurunkan dongkrak

k. Memasukan oli menggunakan corong, kemudian mengukur tinggi

batas pemakaian maksimal oli, apabila sudah sesuai ukuran

pemakaian maka menutup kembali penutup olinya.

l. menutup kap mesin

G. Hasil : Setelah pergantian oli mesin Overheating mesin kembali normal

103.Kegiatan Ke – 103

A. Hari / Tanggal : Jum’at, 16 Agsutus 2019

208
B. Merek, tahun dan nopel kendaraan : Xenia 2012 / DD 7534 DK

C. Gejala Mesin : Penurunan kerja dan kualitas mesin

Mesin mobil mudah panas/

Overheating

D. Jenis kegiatan : Menggant Oli Mesin,Transmisi,

dan Oli Diferensial

E. Alat dan Bahan

1. Alat

a. Lift

b. Kunci Shock 24 dengan stangnya

c. Kunci Ring 14 - 17

d. Pompa Oli

e. Kaleng

f. Corong

2. Bahan

a. Majun/Koran bekas

b. Oli mesin ( TMO 10W–40 )

c. Oli Transmisi dan Oli Diferensial ( TMO 80W-90 )

F. Uraian pekerjaan

1. Langkah pembongkaran

a. Memarkir kendaran ke lift

b. Menyetel kaki-kaki lift pada rangka mobil

209
c. Membuka kap penutup mesin lalu membuka Tutup oli pada bagian

atas mesin, kemudian menaikkan lift

d. Melonggarkan baut pada bak oli/karter berlawanan arah jarum jam

e. Meletakkan kaleng dibawah tepat jatuhnya oli, kemudian membuka

baut sampai olinya terkuras habis

f. Menutup kembali bautnya sampai keras apabila oli habis terkuras.

g. Membuka masing-masing ke dua baut yang ada pada transmisi dan

diferensial

h. Meletakkan kaleng di bawahnya sampai olinya terkuras habis

2. Langkah pemasangan

a. Setelah oli selesai di kuras, menutup kembali salah satu baut pada

bagian bawah transmisi maupun diferensial sampai keras

b. Memasukan oli ke dalam pompa oli

c. Mengarahkan ujung selang pompa oli menuju lubang bagian atas

baut transmisi maupun diferensial sampai masuk ke dalam lubang

d. Memasukan oli pada bak diferenstial dan bak transmisi sampai terisi

penuh

e. Menutup kembali baut transmisi dan diferensial sampai keras

f. Membersih sisa-sisa tetesan oli menggunakan majun

g. Menyingkirkan kaleng di bawah kolom mobil, kemudian

menurunkan lift

h. Memasukkan oli mesin dengan menggunakan corong

210
i. Mengukur tinggi batas maksimal pemakain oli, apabila sudah pas

kemudian menutup kembali penutup olinya

G. Hasil : Peforma mesin kembali normal dan Overheating mesin hilang.

104. Kegiatan Ke – 104

A. Hari / Tanggal : Jum’at, 16 Agustus 2019

B. Merek, Tahun dan no pol kendaraan : Avanza 2013 / DD 8346 FE

C. Jenis kegiatan : Spooring

D. Alat dan bahan

1. Alat

a. Lift

b. Kunci inggris

c. Pipa

d. Kunci pas ring 1 set

e. Pengunci stir

f. Layar spooring

g. Monitor

2. Bahan

a. Majun

E. Uraian pekerjaan

1. Langkah pembongkaran

a. Menaikkan mobil ke atas lift

211
b. Memberi pengganjal karet pada roda belakang di sisi depan dan

belakang

c. Menaikan lift, kemudian memasang sensor spooring pada setiap

roda kendaraan

d. Memasukkan data kendaraan berupa plat kendaraan dan nama

mekanik yang brtanggun jawab mengejakannya pada system

computer, lalu menaikkan lift dengan ketinggian posisi sensor

spooring sejajar dengan layar computer

e. Mencari data kendaraan pada layar,dan mngikuti instruksi yang

tertera pada layar

f. Membuka karet pengganjal, kemudian mendorong mobil maju dan

mundur dan mengganjal kembali roda mobil seperti semula

g. Memutar stir mobil ke kiri dan ke kanan sesuai dengan perintah di

layar computer dan luruskan kembali, kemudian mengancing stir

agar rodanya tidak bergerak

h. Menyetel tie rod dengan melonggar baut tie rod menggunakan

kunci, kemudian menyetel baut tie rod sampai menunjukkan angka

00-03 pada monitor

2. Langkah pemasangan

i. Periksalah posisi stir mobil, jika posisi stir tidak berubah, maka

enterlah data pada monitor, kemudian di print

j. Kencangkan baut tie rod menggunakan kunci yang tepat

212
k. Menurunkan lift setengah, kemudian membuka layar spooring pada

roda

l. Menurunkan lift sampai pull, kemudian membuka pengganjal karet

pada roda

F. Hasil : Setelah dilakukan spooring, laju mobil kembali normal

105.Kegiatan Ke – 105

A. Hari / Tanggal : Senin, 19 Agustus 2019

B. Merek,tahun dan nopel kendaraan : Agya 2014 / DD 8632 CA

C. Gejala mesin : Mesin mobil mudah

panas/ Overheating

D. Jenis Kegiatan : Mengganti Oli Mesin

E. Alat dan Bahan

1. Alat

a. Kunci ring 14-17

b. Dongkrak buaya

c. Corong

d. Kaleng

2. Bahan

a. Oli mesin Shell Helix HX7 10W-50

b. Majun/ Koran bekas

F. Uraian pekerjaan

1. Langkah pembongkaran

213
a. Membuka kap mesin

b. Membuka penutup oli bagian atas

c. Memasang dongkrak, kemudian menaikan mobil

d. Membuka baut pada bak oli/karter berlawanan arah jarum jam

e. Meletakkan kaleng di bawah tempat jatuhnya oli, kemudian

membuka baut sampai olinya terkuras habis

2. Langkah pemasangan

a. Menutup kembali bautnya, kemudian mengeraskan dengan

menggunakan kunci

b. Menyingkirkan kaleng di bawah kolom mobil, kemudian

menurunkan dongkrak

c. Memasukan oli menggunakan corong, kemudian mengukur tinggi

batas pemakaian maksimal oli, apabila sudah sesuai ukuran

pemakaian maka menutup kembali penutup olinya.

d. menutup kap mesin

G. Hasil : Setelah pergantian oli mesin Overheating mesin kembali normal

106. Kegiatan Ke – 106

A. Hari / Tanggal : Senin, 19 Agustus 2019

B. Merek dan nopel kendaraan : Avanza 2011 / DD 8263 MF

C. Gejala kerusakan : Rem tidak pakem pada saat pengereman

D. Diagnosa kerusakan : Kampas rem aus

E. Analisis penyebab kerusakan : Proses kerja kampas yang saling

214
bergesekan menyebabkan terjadinya keaus

an atau terkikis sehingga

permukaan kampas rem habis, ini dikarenak

an perubahan gaya gesek menjadi gaya

panas.

F. Jenis kegiatan : Mengganti kampas tromol roda belakang

G. Alat dan Bahan

1. Alat

a. Kunci pas ring 12

b. Obeng (-)

c. Tang

d. Kunci palang

e. Palu

f. Kompressor

g. Sikat/ kuas

2. Bahan

a. Kampas rem

b. Majun

c. Amplas halus

H. Uraian pekerjaan

1. Langkah pembongkaran

a. Memarkir kendaraan di lift

b. Menyetel kaki-kaki lift pada bodi kendaraan

215
c. Melonggarkan mur roda menggunakan kunci palang, kemudian

menaikkan lift

d. Membuka roda dan murnya

e. Membuka tromol rem, kemudian membuka plat pengunci

sepatu/kampas rem

f. Membuka pegas penegang dan pegas plat penopang sepatu

rem/kampas

g. Membuka plat penopang sepatu, kemudian membuka sekrup

penyetel sepatu

h. Membuka sepetu rem

2. Langkah pemesangan

a. Membersihkan tromol rem dengan cara di amplas dengan amplas

halus, dan di sikat-sikat, kemudian menyemprotkan dengan

menggunakan udara kompressor

b. Memasang sepatu/kampas rem pada dudukannya

c. Memasang plat penopang sepatu dan sekrup penyetel sepatu

d. Memasang pegas penegang

e. Memasang pegas plat penopang sepatu rem

f. Memasang pengunci sepatu rem

g. Memasang tromol rem

h. Memasang roda dan bautnya

i. Turunkan lift, kemudian megeraskan baut roda menggunakan kunci

palang

216
j. Stel apabila rem belum pakem/optimal

I. Hasil : Rem kendaraan kembali normal/pakem

107. Kegiatan Ke – 107

A. Hari / Tanggal : Rabu, 26 Juni 2019

B. Merek dan nopel kendaraan : Avanza 2013 / DD 9274 UR

C. Gejala kerusakan : Rem tidak pakem pada saat pengereman

D. Diagnosa kerusakan : Kampas rem aus

E. Analisis penyebab kerusakan : Proses kerja kampas yang saling

bergesekan menyebabkan terjadinya keaus

an atau terkikis sehingga

permukaan kampas rem habis, ini dikarenak

an perubahan gaya gesek menjadi gaya

panas.

F. Jenis kegiatan : Mengganti kampas tromol roda belakang

G. Alat dan Bahan

1. Alat

a. Kunci pas ring 12

b. Obeng (-)

c. Tang

d. Kunci palang

e. Palu

f. Kompressor

217
g. Sikat/ kuas

2. Bahan

a. Kampas rem

b. Majun

c. Amplas halus

H. Uraian pekerjaan

1. Langkah pembongkaran

a. Memarkir kendaraan di lift

b. Menyetel kaki-kaki lift pada bodi kendaraan

c. Melonggarkan mur roda menggunakan kunci palang, kemudian

menaikkan lift

d. Membuka roda dan murnya

e. Membuka tromol rem, kemudian membuka plat pengunci

sepatu/kampas rem

f. Membuka pegas penegang dan pegas plat penopang sepatu

rem/kampas

g. Membuka plat penopang sepatu, kemudian membuka sekrup

penyetel sepatu

h. Membuka sepetu rem

2. Langkah pemesangan

a. Membersihkan tromol rem dengan cara di amplas dengan amplas

halus, dan di sikat-sikat, kemudian menyemprotkan dengan

menggunakan udara kompressor

218
b. Memasang sepatu/kampas rem pada dudukannya

c. Memasang plat penopang sepatu dan sekrup penyetel sepatu

d. Memasang pegas penegang

e. Memasang pegas plat penopang sepatu rem

f. Memasang pengunci sepatu rem

g. Memasang tromol rem

h. Memasang roda dan bautnya

i. Turunkan lift, kemudian megeraskan baut roda menggunakan kunci

palang

j. Stel apabila rem belum pakem/optimal

I. Hasil : Rem kendaraan kembali normal/pakem

B. Pembahasan

Setelah melaksanakan kegiatan praktik industri (PI) di Terminal Motor

yang telah terlaksana selama kurang lebih dua bulan lamanya.Maka dapat

uraiakan jenis-jenis pekerjaan yang dilakukan selama kegiatan praktik. Adapun

jenis pekerjaan yang di kerjakan yaitu sebagai berikut

Table 1.3 Rekapitulasi Jenis pekerjaan

NO JENIS KEGIATAN JUMLAH PERSENTASE


UNIT (%)
1 Mengganti Oli mesin 33 30,84 %
2 Mengganti Oli mesin, Oli 20 18.69 %
Transmisi dan Oli Deffrensial
3 Spooring 16 14,95 %
4 Mengganti Kampas Cakram 15 14,03 %
5 Mengganti Kampas Tromol 11 10,28 %
6 Mengganti Kampas Kopling 7 6,54 %
7 Mengganti Ball Join 5 4,67 %

219
Jumlah 107 100 %

a. Pelaksanaa Praktik

Selama pelaksanaan praktik industri (PI) yang dilakukan di

terminal Motor pada umumnya jenis pekerjaan yang didapatkan

dilapangan adalah perbaikan, dan Penggantian pada setiap kendaraan yang

diantaranya adalah mengganti oli mesin (33 unit), Oli Transmisi dan Oli

Deffrensial (20 unit), Spooring (16 Unit), Mengganti Kampas Cakram (15

Unit), Mengganti Kampas Tromol (11 Unit), Mengganti Kampas Kopling

(7 unit) dan Mengganti Ball Join (5 unit) dengan Total perbaikan dan

penggantian sebanyak 107 unit kendaraan.

Dari uraian tabel di atas maka dapat disimpulkan bahwa

penggantian Oli mesin lebih mendominasi jenis kegiatan pada saat praktik

industri dikarenakan costumer mulai memahami seberapa pentingnya

penggantian oli kendaraan mereka dan juga paham akibat yang

ditimbulkan dari penurunan produktifitas oli mesin bagi kendraan

mereka,dari kegiatan praktik yang saya alami selama 2 bulan,penngantian

oli mesin merupakan hal yang wajib dilakukan untuk menjaga performa

kendaraan,maka dari itu saya melakukan pergantian oli sebanyak 33 unit.

Berbeda dengan penggantian lainnya seperti kampas rem,penggantian

kopling,ball joint maupun spooring,waktu penngantiannya lebih lama dan

jika kendaraan jarang dipake maka akan lebih lama lagi untuk penggantian

kampas rem,kampas kopling,ball joint maupun spooring

220
b. K3 Di Bengkel

Untuk K3 di bengkel terminal motor saya rasah masih kurang

terutama K3 untuk mekanik,karena perlengkapan K3 yang di pake mekanik

saya lihat hanya baju praktik selebihnya tdk ada,contohnya sepatu

safety,sepatu yang di pake mekanik hanyalah sepatu seadanya,terkadang

mekanik juga memakai sendal,untuk perlengkapan K3 yang lain seperti

masker,kacamata dan helm saya rasa saya tidak pernah melihatnya,baik saat

menggerinda maupun di bawah mobil yang seharusnya wajib di kenakan

demi keselamatan mekanik itu sendiri

Namun K3 untuk kendaraan konsumen saya rasa sudah cukup baik

contohnya saat melakukan spooring pengganjal ban untuk kendaraan

konsumen sangat di perhatikan,dan saat menguras oli juga sudah memakai

vender cover,namun masih kurang di seat cover maupun floor cover yang

seharusnya juga di pasang setiap kali servis kendaraan konsumen.dari

pengamatan saya mungkin K3 untuk kendaraan konsumen agak lebih baik

dibanding K3 buat mekanik itu sendiri,karena segala kerusakan kendaraan

yang di alami konsumen selama servis adalah tanggung jawab mekanik

sehingga mekanik lebih berhati-hati dalam mengerjakan kendaraan konsumen

c. Manajemen

Costumer dating ke bengkel, kemudian security akan memberikan

informasi kepada costumer tentang kondisi di dalam bengkel dan mengarhkan

costumer untuk memarkir kendaraannya di depan bengkel.setelah memarkir

221
kendaraannya costumer diarahkan untuk ke service advisor untuk melakukan

konsultasi mengenai keluhan dari kendaraan costumer tersebut kemudian

service advisor mengeluarkan surat perintah kerja (SPK) yang ditujukan

kepada partman untuk menyediakan barang dan mekanik sebagai perintah

kerja untuk melakukan service.setelah barang disediakan oleh partman

kembali mengoordinasi dengan service advisor.kemudian service advisor

meminta driver untuk memasukkan kendaraan costumer ke tempat kerja

mekanik sesuai dengan keluhan,jika sudah selesai kembali service advisor

memberi informasi melalui radio suara dengan menyebutkan nama mekanik

yag ditugaskan mengerjakan kendaraan tersebut,lalu mekanik mendatangi

tempat radio suara tersebut untuk mengambil barang yang telah di sediakan

oleh partman sesuai dengan nomor plat kendaraan yang tertera pada surat

perintah kerja(SPK)

Seteah itu mekanik melaksanakan service kendaraan,apabila selama

pelaksanaan service mekanik mengalami suatu permasalahan mekanik

mengordinasi dengan service head permasalahan tersebut dan apabila selama

pekerjaan mekanik masih memerlukan barang tambahan maka mekanik

cukup mendatangi radio suara untuk memberi informasi kepada

partman.setelah pelaksanaan sevice dilakukan kemudian surat perintah kerja

di berikan kembali ke service advisor dan memanggil driver untuk

mengeluarkan kendaraan dari tempat kerja,kemudian service advisor

mengkonfirmasi costumer untuk melakukan pembayaran di kasir sesuai

dengan nota surat perintah kerja(SPK)

222
1. Manejemen partman : pada saat kendaraan masuk di benkel otomatis

memerlukan suku cadang,maka dari itu partman bertugas untuk

menyediakan suku cadang konsumen dengan melihat surat perintah kerja

(SPK) yang di berikan oleh service advisor

2. Manajemen cashier : di sini cashier bertugas untuk mengimput jumlah

biaya yang di bayarkan konsumen untuk biaya service dan suku cadang

yang di perlukan,dengan melihat surat perintah kerja (SPK) yang di

berikan oleh service advisor

223
18
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian pelaksanaan Praktik Industri (PI) pada bengkel Terminal

Motor Jl. Boulevar Makassar maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Tingkat penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( K3 ) yang masih

kurang di terapkan di lihat dari segi perlengkapan kerja yang di gunakan

oleh mekanik untuk meningkatkan K3 dalam melakukan service dan

perbaikan kendaraannya untuk atau belum sesuai dengan SOP, misalnya

memakai sarung tangan, helm.

2. Dapat membangun pengetahuan baru tentang cara mengahadapi konsumen

secara langsung dan menghadapi berbagai jenis kendaraan yang rusak

3. Memahami dan mematuhi aturan yang berlaku dalam suatu perusahaan/

Industri

4. Melakukan service kendaraan harus di lakukan dengan penuh hati-hati dan

dan telitian untuk menghindari cacat pada alat maupun benda kerja.

5. Manajemen bengkel yang digunakan cukup baik di lihat dari alur proses

pelaksanaan service, dan pemakaian peralatan yang mendekati SOP yang

perlu lagi di tingkatkan untuk mencapai SOP

B. Saran

Adapun saran-saran dari hasil kegiatan Praktik dan kesimpulan adalah

sebagai berikut :

19
1. Jurusan

a. Sebaiknya pada saat mahasiswa melakukan permohonan Praktik industri

maka pihak jurusan lebih mengarahkan mahasiswa untuk Praktik industri

pada bengkel-bengkel resmi hal ini selain mahasiswa dapat mengetahui

keterampilan pada bidang otomotif mahasiswa juga dapat mengetahui

bagaimana manajemen suatu perusahaan yang dalam hal ini

mengutamakan aspek kepuasan pada costumer.

b. Selama mahasiswa melaksanakan Praktik Industri, sebaiknya para pihak

jurusan dapat berkunjung ke tempat mahasiswa melaksanakan Praktik

Industri, disamping sebagai bukti bahwa mahasiswa tersebut betul

melaksanakan Praktik Industri juga sebagai dukungan moril bagi

mahasiswa.

c. Setelah Praktik kiranya dari pihak jurusan datang ke industri yang telah

ditempati mahasiswa tersebut melaksanakan Praktik industri, demi

menjalin kerjasama antara kampus dengan industri agar pada waktu-

waktu berikutnya mahasiswa yang akan melaksanakan Praktik Industri

dapat diterima kembali di industri tersebut.

2. Bagi perusahaan

a. Dalam mengembangkan suatu sumber daya manusia (SDM) pada aspek

keterampilan yang dibutuhkan oleh perusahaan maka tentunya diperlukan

hubungan kerja sama yang baik antara industri dengan pihak jurusan ,

dengan adanya kerja sama ini diharapkan bisa saling bertukar informasi

baik dalam bidang teknologi dan perkembangan-perkembangan pada

20
industri tersebut, sehingga bisa saling menguntungkan diantara kedua

belah pihak.

b. Ketika mahasiswa selesai melakukan Praktik industri sebaiknya pihak

perusahaan dapat melakukan uji kompetensi guna mengetahui

kemampuan mahasiswa selama melakukan Praktik industry

21
DAFTAR PUSTAKA

Ansari, 2017, Laporan kegiatan praktik industry di Terminal Motor. Jurusan

Teknik Otomotif Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar.

22
LAMPIRAN

23

Anda mungkin juga menyukai