Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN KEJURUAN

“MENDESKRIPSIKAN PENGERTIAN MAKALAH STRATEGI


PEMBELAJARAN KEJURUAN ”

OLEH

NAMA NIM

HASRUL AMIN 1923041012

ARYADANA TAHIR 1923040001

TASMAN HADI 1923042011

ALFIAN AKMAL K 1923041003

RIZA NAKUL MUSDAR 1523041001

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena


berkat rahmat-Nyalah, akhirnya penulis dapat menyelesaikan Makalah
“Mendeskripsikan pengertian Strategi Pembelajaran Kejuruan” ini dengan baik
dan tepat pada waktunya. makalah ini di buat sebagai bukti pertanggung jawaban
atas pelaksanaan tugas yang diberikan.

Penulis berterima kasih kepada semua pihak khususnya kepada bapak


dosen mata kuliah Strategi Pembelajaran Kejuruan yang telah membimbing dan
mendukung penulis dalam menyusun Makalah ini.

Penulis menyadari bahwa laporan ini memiliki banyak kekurangan yang


membutuhkan perbaikan, oleh karena itu saya sangat mengharapakan masukan
dan kritikan dari para pembaca.

Sinjai, 5 Oktober, 2021

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Perkembangan teknologi saat ini telah memberikan manfaat yang


banyak bagi kehidupan manusia. Perkembangan teknologi tersebut telah
mencakup segala aspek kehidupan masyarakat. Seiring dengan
perkembangan teknologi tersebut dibutuhkan peningkatan kualitas Sumber
Daya Manusia (SDM) yang handal. Pendidikan merupakan salah satu
bidang yang bertujuan untuk membentuk manusia seutuhnya yang handal
dan berkompeten di segala bidang

Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui


pendidikan akan menghasilkan SDM yang mampu bersaing secara sehat
dalam ketatnya kompetensi dalam dunia usaha dan industri. Sehingga
sangat diharapkan adanya lembaga yang menghasilkan Sumber Daya
Manusia yang berkompeten dibidangnya.

Pada proses belajar atau kegiatan belajar di kelas, guru atau pendidik
dituntut untuk dapat merangsang minat peserta didik untuk dapat belajar
tanpa diperintah atau diinstruksikan terlebih dahulu. Siswa dituntut untuk
lebih aktif dalam proses belajar, sedangkan peran guru atau pendidik
sebagai motivator dan fasilisator dalam proses belajar tersebut. Dalam
proses pembelajaran ini guru atau pendidik dituntut lebih kreatif dan
memiliki kemampuan-kemampuan khusus dalam mengembangkan siswa.
Oleh karena itu guru atau pendidik harus menguasai strategi-strategi
pembelajaran yang akan diterapkan dalam kegiatan pembelajaran dengan
tujuan meningkatkan kemampuan siswa
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah maka masalah pada pembuatan
makalah ini ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Apakah pengertian dari strategi ?
2. Apakah pengertian dari pembelajaran ?
3. Apakah pengertian dari kejuruan ?
4. Apakah pengertian dari strategi pembelajaran kejuruan ?
C. Tujuan Pembuatan Makalah
1. Mengetahui pengertian dari strategi
2. Mengetahui pengertian dari pembelajaran
3. Mengetahui pengertian dari kejuruan
4. Mengetahui pengertian dari strategi pembelajaran kejuruan
D. Manfaat Pembuatan Makalah
1. Untuk Mengetahui pengertian dari strategi
2. Untuk Mengetahui pengertian dari pembelajaran
3. Untuk Mengetahui pengertian dari kejuruan
4. Untuk Mengetahui pengertian dari strategi pembelajaran kejuruan
BAB II

PEMBAHASAN

A. Strategi
Istilah strategi berasal dari bahasa yunani strategia ( stratos =
militer dan ag = memimpin), yang artinya seni atau ilmu untuk menjadi
seorang jendral. Strategi bisa diartikan sebagai suatu rencana untuk
pembagian dan penggunaan kekuatan militer dan material pada daerah -
daerah tertentu untuk mencapai tujuan tindakan tetentu.
Strategi adalah ilmu perencanaan dan penentuan arah operasi-
operasi bisnis berskala besar, menggerakan semua sumber daya
perusahaan yang dapat menguntungkan secara aktual dalam bisnis, Jhon
A. Bryne mendefinisikan strategi adalah sebuah pola yang mendasar dari
sasaran dan direncanakan, penyebaran sumber daya dan interaksi
organisasi dengan pasar, pesaing, dan faktor-faktor lingkungan.
Menurut David strategi adalah rencana yang disatukan, luas dan
berintegrasi yang menghubungkan keunggulan strategis perusahaan
dengan tantangan lingkungan, yang dirancang untuk memastikan bahwa
tujuan utama dari perusahaan yang dapat dicapai melalui pelaksanaan yang
tepat oleh organisasi.
Menurut Alfred Chandler strategi adalah penetapan sasaran dan
arahan tindakan serta alokasi sumber daya yang diperlukan untuk
mencapai tujuan.
Menurut Kenneth Andrew strategi adalah pola sasaran, maksud
atau tujuan kebijakan serta rencana. Rencan penting untuk mencapai
tujuan itu yang dinyatakan dengan cara seperti menetapkan bisnis yang
dianut dan jenis atau akan menjadi apa jenis organisasi tersebut.
Menurut Buzzel dan Gale strategi adalah kebijakan dan keputusan
kunci yang digunakan untuk manajemen, yang memiliki dampak besar
pada kinerja keuangan. Kebijakan dan keputusan ini biasanya melibatkan
sumber daya yang penting dan tidak dapat diganti dengan mudah.
Throut memutuskan bahwa inti dari strategi adalah adalah
bagaimana bertahan hidup dalam dunia yang semakin kompetetif,
bagaimana membuat presepsi yang baik di benak komsumen, menjadi
beda, mengenali kekuatan dan kelemahan pesaing, menjadi spesialisasi,
menguasai satu kata yang sederhana dikepala, kepemimpinan yang
memberi arah dan memahami realitas pasar dengan menajadi yang
pertama, kemudian menjadi lebih baik.
Menurut Griffin strategi adalah rencana komprehensif untuk
mencapai tujuan organisasi. (Strategi is acomrehensive plan for
accomplishing an organization’s goals
Strategi adalah rencana yang menyeluruh dalam rangka pencapaian
tujuan organisasi. Bagi perusahaan, strategi diperlukan tidak hanya untuk
memperoleh proses sosial dan manejerial dengan mana individu dan
kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
cara menciptakan serta mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak
lain.
Menurut Tjiptono (2006:3) istilah strategi berasal dari bahasa
Yunani yaitu strategia yang artinya seni atau ilmu untuk menjadi seorang
jendral. Strategi juga bisa diartikan suatu rencana untuk pembagian dan
penggunaan kekuatan militer pada daerah – daerah tertentu untuk
mencapai tujuan tertentu
trategi merupakan faktor yang paling penting dalam mencapai
tujuan perusahaan, keberhasilan suatu usaha tergantung pada kemampuan
pemimpin yang busa dalam merumuskan strategi yang digunakan. Strategi
perusahaan sangat tergantung dari tujuan perusahaan, keadaaan dan
lingkuangan yang ada. Strategi adalah keseluruhan upaya, dalam rangka
mencapai sasaran dan mengarah kepengembangan rencana marketing yang
terinci.
Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan, dalam
pengembangannya konsep mengenai strategi harus terus memiliki
perkembangan dan setiap orang mempunyai pendapat atau definisi yang
berbeda mengenai strategi. Strategi dalam suatu dunia bisnis atau usaha
sangatlah di butuhkan untuk pencapaian visi dan misi yang sudah di
terapkan oleh perusahaan, maupun untuk pencapaian sasaran atau tujuan,
baik tujuan jangka pendek maupun tujuan jangka panjang.
Dari pengertian diatas dapat dipahami bahwa startegi merupakan
suatu rencana yang ditunjukan untuk mencapai tujuan yang di inginkan.
B. Pembelajaran
Pembelajaran adalah proses interaksi siswa dengan pendidikan dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan
bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses perolehan ilmu
dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan
sikap dan kepercayaan pada siswa. Dengan kata lain, pembelajaran adalah
proses untuk membantu siswa agar dapat belajar dengan baik.
Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang komplek. Pembelajaran
pada hakikatnya tidak hanya sekedar menyampaikan pesan tetapi juga
merupakan aktifitas profesional yang menuntut guru dapat menggunakan
keterampilan dasar mengajar secara terpadu serta menciptakan situasi
efisien (Mashudi, Toha dkk, 2007 : 3). Oleh karena itu dalam
pembelajaran guru perlu menciptakan suasana yang kondusif dan strategi
belajar yang menarik minat siswa
Pembelajaran yang berkualitas sangat tergantung dari motivasi
kreativitas pengajar, pembelajaran yang memiliki motivasi tinggi motivasi
tinggi ditunjang dengan mengajar yang mampu mempasilitasi tersebut
akan membawa pada keberhasilan pencapaian target belajar. Target belajar
dapat diukur melalui perubahan sikap dan kemampuan siswa melalui
proses belajar. Desain pembelajaran yang baik, ditunjang fasilitas yang
menandai, ditambah dengan kreatifitas guru akan membuat peserta didik
lebih mudah mencapai target belajar.
Hardini dan Puspitasari (2012:10). “Pembelajaran adalah suatu
aktivitas yang dengan sengaja untuk memodifikasi berbagai kondisi yang
diarahkan untuk tercapainya suatu tujuan, yaitu tercapainya tujuan
kurikulum”.
Pembelajaran merupakan suatu sistim yang membantu individu
belajar dan berinteraksi dengan sumber belajar dan lingkungan.
Pembelajaran adalah proses, cara, perbuatan menjadikan orang atau
makhluk hidup belajar.

Fungsi-fungsi pembelajaran yaitu sebagai berikut:


 Pembelajaran sebagai sistem
Pembelajaran sebagai sistem terdiri dari sejumlah komponen yang
terorganisir antara lain tujuan pembelajaran , materi pembelajaran , strategi
dan metode pembelajaran, media pembelajaran/alat peraga ,
pengorganisasian kelas, evaluasi pembelajaran, dan tindak lanjut
pembelajaran (remedial dan pengayaan).
 Pembelajaran sebagai proses
Pembelajaran sebagai proses merupakan rangkaian upaya atau kegiatan
guru dalam rangka membuat siswa belajar, meliputi :
1. Persiapan, merencanakan program pengajaran  tahunan, semester, dan
penyusunan persiapan mengajar (lesson plan) dan  penyiapan perangkat
kelengkapannya antara lain alat peraga, dan alat evaluasi, buku  atau
media cetak lainnya.
2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran  dengan mengacu pada persiapan
pembelajaran  yang telah dibuatnya. Banyak dipengaruhi oleh pendekatan
atau strategi dan metode-metode pembelajaran yang telah dipilih dan
dirancang
3. penerapannya, serta filosofi kerja dan komitmen guru , persepsi, dan
sikapnya terhadap siswa.
4. Menindaklanjuti pembelajaran  yang telah dikelolanya. Kegiatan pasca
pembelajaran ini dapat berbentuk enrichment (pengayaan), dapat pula
berupa pemberian layanan remedial teaching bagi siswa yang
berkesulitan belajar.
C. kejuruan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti
kata kejuruan adalah kepandaian khusus (pertukangan dan sebagainya).
Arti lainnya dari kejuruan adalah keterampilan
Sedangkan menurut Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional
(UUSPN) No. 20 tahun 2003 pasal 15 menyatakan bahwa pendidikan
kejuruan adalah pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik
terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Pendidikan kejuruan adalah
pendidikan yang menghubungkan, menjodohkan, melatih manusia agar
memiliki kebiasaan bekerja untuk dapat memasuki dan berkembang pada
dunia kerja (industri), sehingga dapat dipergunakan untuk memperbaiki
kehidupannya

Memahami pendapat di atas dapat diketahui bahwa pendidikan


kejuruan berhubungan dengan mempersiapkan seseorang untuk bekerja
dan dengan memperbaiki pelatihan potensi tenaga kerja. Hal ini meliputi
berbagai bentuk pendidikan, pelatihan, atau pelatihan lebih lanjut yang
dibentuk untuk mempersiapkan seseorang untuk memasuki atau
melanjutkan pekerjaan dalam suatu jabatan yang sah. Dari beberapa
pendapat di atas dapat disimpulkan pendidikan kejuruan adalah bagian dari
sistem pendidikan nasional yang bertujuan mempersiapkan tenaga yang
memiliki keterampilan dan pengetahuan sesuai dengan kebutuhan
persyaratan lapangan kerja dan mampu mengembangkan potensi dirinya
dalam mengadopsi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
Dalam proses pendidikan kejuruan perlu ditanamkan pada siswa
pentingnya penguasaan pengetahuan dan teknologi, keterampilan bekerja,
sikap mandiri, efektif dan efisien dan pentingnya keinginan sukses dalam
karirnya sepanjang hayat. Dengan kesungguhan dalam mengikuti
pendidikan kejuruan maka para lulusan kelak dapat menjadi manusia yang
bermartabat dan mandiri.
D. Strategi Pembelajaran Kejuruan

Strategi pembelajaran kejuruan adalah suatu pola pembelajaran


yang berisi serentetan kegiatan yang akan dilakukan guru dan peserta didik
untuk mencapai tujuan pembelajaran keterampilan dasar kejuruan, yang
terdiri atas lima tahap kegiatan pembelajaran, yaitu: (1) persiapan; (2)
peragaan; (3) peniruan; (4) praktek; dan (5) evaluasi.

Strategi pembelajaran ini dipandang efektif dan efisien untuk


mencapai tujuan pembelajaran keterampilan dasar kejuruan, karena dapat
menjadikan peserta didik memiliki penguasaan tuntas sekaligus memberi
masukan bagi guru tentang proses dan hasil pembelajaran dalam rangka
memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajarannya secara
berkelanjutan.

Memahami pendapat di atas dapat diketahui bahwa pendidikan


kejuruan berhubungan dengan mempersiapkan seseorang untuk bekerja
dan dengan memperbaiki pelatihan potensi tenaga kerja. Hal ini meliputi
berbagai bentuk pendidikan, pelatihan, atau pelatihan lebih lanjut yang
dibentuk untuk mempersiapkan seseorang untuk memasuki atau
melanjutkan pekerjaan dalam suatu jabatan yang sah. Dari beberapa
pendapat di atas dapat disimpulkan pendidikan kejuruan adalah bagian dari
sistem pendidikan nasional yang bertujuan mempersiapkan tenaga yang
memiliki keterampilan dan pengetahuan sesuai dengan kebutuhan
persyaratan lapangan kerja dan mampu mengembangkan potensi dirinya
dalam mengadopsi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
Dalam proses pendidikan kejuruan perlu ditanamkan pada siswa
pentingnya penguasaan pengetahuan dan teknologi, keterampilan bekerja,
sikap mandiri, efektif dan efisien dan pentingnya keinginan sukses dalam
karirnya sepanjang hayat. Dengan kesungguhan dalam mengikuti
pendidikan kejuruan maka para lulusan kelak dapat menjadi manusia yang
bermartabat dan mandiri.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian pada bab pembahasan maka kami dapat mengambil
kesimpulan pembuatan makalah ini sebagai berikut,
1. startegi merupakan suatu rencana yang ditunjukan untuk mencapai
tujuan yang di inginkan
2. Pembelajaran adalah proses interaksi siswa dengan pendidikan dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar
3. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti
kata kejuruan adalah kepandaian khusus (pertukangan dan
sebagainya). Arti lainnya dari kejuruan adalah keterampilan
4. Strategi pembelajaran kejuruan adalah suatu pola pembelajaran yang
berisi serentetan kegiatan yang akan dilakukan guru dan peserta didik
untuk mencapai tujuan pembelajaran keterampilan dasar kejuruan

B. Saran

Dengan adanya makalah ini tentang Strategi Pembelajaran Kejuruan ini


diharapkan dapat menambah wawasan serta pemahaman pembaca tentang
konsep dan pengertian strategi, pembelajaran, kejuruan, semoga
pembuatan makalah ini menjadi bahan dan referensi ataupun literatur bagi
para pembaca
DAFTAR PUSTAKA
https://repository.uin-suska.ac.id/6864/4/BAB%20III.pdf
http://repository.uinsu.ac.id/5071/4/BAB%20II.pdf

http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-00190-
MN%20Bab2001.pdf

https://psikologi.uma.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/TEORI-
TEORI-BELAJAR.pdf

http://repository.unpas.ac.id/12881/4/BAB%202.pdf

http://www.sangkoeno.com/2015/02/makalah-hakikat-ciri-dan-
komponen.html

http://digilib.unimed.ac.id/1069/2/FullText.pdf

Anda mungkin juga menyukai