Adam Faizul Hudiyansyah

(19/444948/FI/04680)

Hal-hal absurd dari novel Pulang karya Tere Liye:

1. Pada awal cerita Bujang diceritakan sebagai anak belasan tahun yang bisa berhadapan dengan
babi hutan berukuran monster. Suatu hal yang sangat absurd jika dibayangkan sebagai sesuatu
yang real mungkin si Bujang lah yang akan dibunuh oleh babi hutan tersebut, tetapi pada cerita
berikutnya Bujanglah yang selamat.
2. Bujang yang sejak datang di keluarga Tong melihat para tukang pukul dan orang berpawakan
preman tiba-tiba disuguhkan selembar soal logika dan matematika. Suatu hal yang sangan absurd
karena selama saya mengenal dunia pramnisme yang terlihat hanyalah kegiatan memalak orang
dan perang antar keluarga.
3. Bujang dicap sebagai orang jenius. Tetapi di umurnya yang sudah lebih dari 30 tahun dan bisa
matematika adalah suatu hal yang wajar meski tidak pernah belajar sekalipun.
4. Bujang Si Anak Baru di keluarga Tong menjadi bawahan langsung dari Tauke Besar, sedangkan
para anakbuah yang sebat dalam berkelahi yang telah lama loyal tidak memiliki kedekatan
seperti Bujang. Sesuatu hal yang absurd dimana keluarga preman menempatakan anggota baru
dan belum pandai berkelahi sebagai kaki tangan langsung sang bos besar.
5. Saat diperlihatkan pertemuan Bujang dengan Dragon Master, ia diceritakan seperti pertama kali
bertemu dengan Dragon Master. Padahal novel tersebut menceritakan bahwa pertemuan itu
sudah empat kali berlangsung meski saat itu Bujang masih didampingin Teuku Besar.