Anda di halaman 1dari 3

JURNAL MEMBACA

Nama : Sari Dwiandi Pratiwi


No. Absen : 22
Offering : AA

IDENTIFIKASI BUKU
Judul Buku : Anak Semua Bangsa
Waktu Baca : 22 November 2019
Penulis : Pramoedya Ananta Toer
Penerbit : Lentera Dipantara
Tahun Terbit : Cetakan I Tahun 1999
Cetakan VI Tahun 2009
Jumlah halaman : xvi+561

ISI RESENSI
Cerita dalam novel ini dimulai dengan penggambaran situasi Tumapel salah
satu wilayah kekuasaan kerajaan Kediri. Tumapel dipimpin oleh seorang Akuwu
yang tidak memihak rakyat. Sang Akuwu hanya perduli dengan kesejahteraan dirinya
sendiri dan tidak memihak kepada rakyatnya. Ia menggunakan uang pajak untuk
dirinya sendiri dan untuk upeti ke kerajaan Kediri. NamaAkuwu tersebut adalah
Tunggul Ametung, seorang Sudra yang menjadi akuwu dengan ototnya. Dan tentu
saja menjadi otoriter. Tidak saja kaum Sudra yang dilindasnya, bahkan berani
menculik seorang brahmani, brahmana perempuan yang bernama Dedes. Suatu hal
yang dianggap pelecehan oleh para pengikut syiwa. Para Brahmana yang diketuai
Lohgawe merancang pembalasan.
Kisah Arok berawal dari memimpin gerombolan kampung, lalu mulai belajar
dengan seorang guru Budha bernama Tantripala, dengan Tantripala ini Arok mulai
mengenal dan memahami sansakerta yang merupakan bahasa dewata juga tiket untuk
ilmu-ilmu yang dibutuhkan sebagai cendikiawan. Selanjutnya Arok belajar pada
seorang wasi(salah satu tingkatan tertinggi dalam tingkatan brahmana) bernama Dang
Hyang Lohgawe. Bersama Lohgawe sang pemimpin para brahmana, Arok
mempelajari banyak lontar dan ilmu-ilmu hindu, dia disiapkan menjadi seorang sudra
yang menjadi kesatria dan berhati brahmana.
Pada suatu kesempatan Lohgawe membawa Arok untuk bertemu dengan para
Brahmana dan memastikan mereka percaya bahwa Arok mampu menumbangkan
Tunggul Ametung. Mula mula Arok menggoyang Tumapel dengan pemberontakan
dengan di seluruh negeri. Kala Tunggul Ametung mulai kepayaham, maka dia
mencari bantuan kaum brahmana sebagai pemegang otoritas keilmuan. Siapa lagi
kalau yang datang kalau bukan Lohgawe sebagai yang paling mumpuni saat itu.
Segera saja Lohgawe 'menyusupkan' Arok sebagai penyelamat negeri. Negeri
memang segera aman. Namun intrik intrik menjadi tak tertahankan di ibu kota
Tumapel. Arok juga menggunakan jalinan kisah cintanya bersama paramesywari
Tumapel (Dedes) untuk memuluskan jalannya menuju tampuk kekuasaan.
Arok juga menggunakan gerakan Gandring yang dikomandoi mpu Gandring
dan Kebo Ijo untuk membunuh Tunggul Ametung yang dalam kondisi dibius (atas
usulan Arok yang dilakukan Dedes). Arok juga memperdaya Balakangka yang
merupakan  wakil Kediri di Tumapel.
Begitulah Intrik intrik diakhiri dengan terbunuhnya Ametung oleh Kebo Ijo
dengan imimg iming cinta oleh Dedes. Satu satu, Belakangka, empu Gandring mulai
disapu. Tinggalah Arok yang melenggang menjadi akuwu dan menikahi Dedes.

Novel ini wajib dibaca oleh orang-orang yang menyukai cerita dengan genre
misteri dan perpolitikan, karena novel ini sangat penuh dengan intrik dan tipu daya
untuk meraih kekuasaan menjadi seorang penguasa konfliknya sangat menarik dan
membuat penasaran walaupun kosah ini merupakan salah satu dari cerita rakyat
namun konflik yang dihadirkan penulis sungguh membuat pembaca berpiki dua kali
untuk mengerti bagaiman semua intrik itu berjalan.

Pelajaran hidup yang dapat saya ambil ialah jangan pantang menyerah karena
dengan usaha dan kerja keras keinginan pasti akan dicapai, namun dalam mencapai
tujuan itu kita perlu bekal yang cukup dan layak sehingga mampu meraih hal yang
kita inginkan tidak ada jalan pintas jika ingin meraih kesuksesan yang sebenarnya.
Seperti kisa Arok yang berawal sebagai orang biasa lalu ia berguru kepada para
Brahmana sampai ia mampu menggulingkan Tunggul Amteung dengan segala tipu
muslihatnya itu adlah sebuah proses yang ia lakukakn demi mencapai tujuannya.

Refleksi hidup dalam novel ini mengingatkan saya akan cerita teman saya,
mengenai kakak kelasnya yang merupakan orang yang tidak punya dengan pekerjaan
orang tuanya yang memiliki gaji tidak tetap, namun mempunyai semangat belajar
yang tinggi sehingga ia kini mampu menyelesaikan pendidikannya di STAN dan
memeproleh pekerjaan.

Anda mungkin juga menyukai