PROPOSAL PENELITIAN
Oleh
Kata Pengatar
Assalamualaikum wr. wb
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat allah swt yang senang tiasa
mencurahkan nikmat, rahmat dan karuninya. Sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Hal yang melatar belangkangi penulis
untuk melakukan penulisan skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat
menyelesaikan pendidikan S1 jurusan pendidikan teknik mesin di universitas
sriwijaya, dan juga untuk membentuk pribadi yang mampu menerapkan
pengetsaahuan, keterampilan, dan kedisiplinan dibidang teknik,khususnya teknik
mesin serta dapat mengabdikannya kepada masyarakat. Dan juga merupakan
keingintauhan penulis yang sangat besar terhadap dunia industri yang
sesungguhnya memandukan antara teori yang dioeroleh di bangku perkuliahan
dengan yang terjadi di dunia kerja sesungguhnya, Sehingga penulis mendapatkan
gambaran nyata tentang permesinan didunia industri.
Selama melaksanakan penulisan skripsi ini penulis banyak menerima
bantuan, baik berupa moril maupun material dan bimbingan serta arahan dari
semua pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
i
Universitas sriwijaya
ii
Universitas sriwijaya
Daftar Isi
Halaman judul ...........................................................................................................
Kata pengantar ..........................................................................................................i
Daftar Isi.....................................................................................................................iii
Daftar Gambar ............................................................................................................iv
Daftar Tabel ...............................................................................................................v
Daftar bagan ..............................................................................................................vi
Pendahuluan ..............................................................................................................1
A. Latar Belakang ......................................................................................1
B. Rumusan Masalah ................................................................................3
C. Batasan Masalah ..................................................................................3
D. Tujuan ..................................................................................................3
Tinjauan Pustaka ........................................................................................................4
2.1 baja karbon .................................................................................................4
2.2 besi cor ......................................................................................................5
2.3 korosi .........................................................................................................7
2.4 laju korosi ..................................................................................................11
2.5 perlakuan panas ..........................................................................................12
2.6 kajian penelitian relevan ............................................................................14
Metode penelitian .......................................................................................................15
3.1 metode penelitian .......................................................................................15
3.2 variabel penelitian ......................................................................................15
3.3 tempat dan waktu penelitian.......................................................................16
3.4 objek penelitian ..........................................................................................16
3.5 rancangan penelitian...................................................................................17
3.6 alat dan bahan .............................................................................................18
3.7 prosedur penelitian .....................................................................................21
3.8 teknik pengumpulan data ...........................................................................22
iii
Universitas sriwijaya
Daftar gambar
iv
Universitas sriwijaya
Daftar tabel
v
Universitas sriwijaya
Daftar bagan
vi
Universitas sriwijaya
Daftar lampiran
vii
Universitas sriwijaya
Analisis Laju Korosi Pada Besi Cor Yang Diberi Perlakuan Panas
Quenching Dengan Media Pendingin Minyak Kelapa Sawit Di Program
Studi Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sriwijaya
BAB 1
PENDAHULUAN
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan belajar bagi
mahasiswa pendidikan teknik mesin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan
universitas sriwijaya dalam melakukkan proses pemghambatan laju korosi pada
1
2
Universitas sriwijaya
mata kuliah korosi dan teknik pelapisan khususnya pengaruh korosi pasada besi
cor yang diberi perlakuan panas quenching dengan menggunakan media
pendingin minyak kelapa sawit
Universitas sriwijaya
Rumusan Masalah
1. apakah ada pengaruh terhadap laju korosi padda besi cor yang diberi
perlakuaan panas quemnching dengan menggunakan media pendingin
minyak kelapa sawit?
2. Berapa besarkan pengaruh yang terjadi terhadap laju korosi pada besi cor
yang telah dilakukan proses perlakuam panas quencing dengan medi
pendingin minyak kelapa sawit tersebut?
Batasan Masalah
Pada percobaan penelitian ini penulis mengambil batasan masalah analisis
laju korosi pada besi cor yang diberi perlakuan panas quenching ( pada suhu )
dengan media pendingin minyak kelapa sawit ( minyak goreng ) diprogram studi
penddikan teknik mesin univeersitas sriwijaya.
Tujuan Penelitian
Dengan melakukan proses perlkukan panas quenching pada besi cor
dengan media pendingin minyak kelapa sawit ( minyak gorreng ) diharapkan agar
besi cor yang dilajkukan prposes perlakuan panas quenching dengAn medi
penfdingin minyak ke;lapa sawit relatif lebih tahan korosi dibanding dengan besi
cor yang tidakk dilakukan proses tersebut.
Universitas sriwijaya
Bab II
Tinjauan Pustaka
2.1.BAJA Karbon
Baja adalah logam campuran dari beberapa komposisi logam namun kandung
terbesar dari campuran tersebut adalah kandungan besi ( fe ) dan karbon ( c ).
Dalam kandungan baja juga terdapat beberapa senyawa lain yang dapat berupa
alumunian ( al ), seng ( zn ),tembaga ( cu ), silicon ( si ), krom ( cr), dan titanium (
ti ) serta beberapa campuran lainnya. Kandungan karbon (c ) yang terdapat pada
baja menentukan tingkatan dri baja itu sendiri, kandung karbon ( c) yang
terkandung dalam baja berkisar 0,2 sam 2,1 dari berat baja itu sendiri.
4
5
Universitas sriwijaya
Universitas sriwijaya
Universitas sriwijaya
2.3. Korosi
korosi adalah kerusakan material khususnya logam secara umum akibat
reaksi dengan lingkungan sekitarnya, sedangkan arti dari dikhususkan pada logam
ferrous ( besi ). Hasil dari proses kerusakan berupa berbagai produk korosi
misalnya berbagai macam oksida logam, kerusakan permukaaan logam secara
morfologi, perubahan sifat mekanis, perubahan sifat kimia. Banyak jenis-jenis
korosi, secara umum dapat dibagi dalam 12 jenis korosi. Secara umum lingkungan
yang bertanggung jawab atas terjadinya kegagalan material adalah atmosfir, tubuh
manusia, hujan asam, air laut, larutan inorganik ( asam dan basah ) dan
kelembapan ( priyotomo, 2015 ).
8
Universitas sriwijaya
Universitas sriwijaya
jenis korosi yang terjadi antara dua buah logam dengan nilai
potensial berbedda saat dua buah logam bersatu dalam suatu elektrolit
yang korosif.
Universitas sriwijaya
Universitas sriwijaya
Universitas sriwijaya
3.5.1. Quenching
Quenching merupakan pengerjaaan logam dengan pendingin
secara cepat. Sehingga melalui quenching akan mencegah adanya
proses yang dapat terjadi pada pendingin lambat seperti pertumbuhn
butir. Secara umum , quenching akan menyebabkan menurunnya
ukuran butir dan dapat meningkatkan nilai kekerasaan pada suatu
paduan logam. Laju quenching dipengaruhi oleh beberapa faktor ,
dintaranya medium, panas spesifik, panas pada penguapan,
konduktifitas termal medium, viskositas, dan aliran median pendingin
( suprayogi , dkk. 2017 ).
3.5.2. Media pendingin
Media yang sering gunakan dalam quenching adalah media cair
( liquid ) dan gas. Adapun media quenching cair cair antara lain air,
larutan , oil , dan lain sebagainya. Sedangkan media quenching gas
adalah semua media quenching yang berbentuk gas seperti argon,
helium dan nitrogen.
Dalam penelitian kali ini penulis menggunakan media quencing
cair atau liquid yaitu minyak kelapa sawit, media ini dipilih karena
13
Universitas sriwijaya
Universitas sriwijaya
Universitas sriwijaya
BAB III
METODE PENELITIAN
Universitas sriwijaya
Universitas sriwijaya
Penentuan masalah
Persiapan
Pelaksanaan Penelitian
Pengumpulan Data
Pembahasan
Kesimpulan
Universitas sriwijaya
Universitas sriwijaya
2. Gerinda Tangan
3. Amplas Besi
Universitas sriwijaya
4. Gelas Ukur
5. Jangka Sorong
6. Alat Tulis
Alat tulis yang digunakan terdiri dari buku catatan , pena , spidol
permanen, yang mana digunakan untuk mencatatan semua data yang
didapat dari hasil pengujian serta memberi keterangan pada spesimen uji.
21
Universitas sriwijaya
3.6.2. Bahan
Bahan yang digunakan peneliti dalam pengujian ini adalah :
1. Besi cor ( cast iron )
Spesimen uji yang akan digunakan dalam penelitian ini memiliki ukuran
tinggi 10 cm dan lebar 5 mm.
2. Media quench minyak kelapa sawit ( minyak goreng ).
Universitas sriwijaya
3. Setelah tungku siap masukkan benda atau spesimen uji kedalam tungku (
proses perlakuan quenching ) dengan temperatur 850 derajat celcius
tunggu hingga 15 menit
4. Setelah spesimen uji di lakukan proses pemanasan hingga temperatur 850
derajat celcius dan didiamkan hingga 15 meenit didalam tungku
pembakaran , spesimen diangkat dan dicelupkan kedalam larutan minyak
kelapa sawit ( diquench ) secara cepat.
5. Setelah proses pengquenchingan dengan minyak kelapa sawit selesai
kemudian dilakukan pengamatan 7 hari pertama , 14 hari pertama dan
hingga 21 hari pertama.
6. Setelah data didapat seluruhnya dilakukan pengolahan hingga diperoleh
pengaruh yang terjadi pada spesimen uji yang proses quenching terhadap
laju korosi yang terjadi.
Universitas sriwijaya
Tabel 3.1.2. data pengamatan pengaruh quenching terhadap laju korosi pada besi
cor
( 14 hari pertama )
Spesimen Proses Media Berat Berat Berat Laju
uji quenching quench sebelum sesudah yang korosi
(mg) (mg) hilang ( mpy)
(mg)
1
2
Tabel 3.1.3. data pengamatan pengaruh quenching terhadap laju korosi pada besi
cor ( 21 hari pertama )
Spesimen Proses Media Berat Berat Berat Laju
uji quenching quench sebelum sesudah yang korosi
(mg) (mg) hilang ( mpy )
(mg)
Universitas sriwijaya
Daftar Pustaka
Afandi,Yudha Kurniawan. Dkk. (2015). Analisa Laju Korosi Pada Pelat Baja
Karbon Dengan Variasi Ketebalan Coating. J. Teknik ITS. 4(1):1-5.
Bayuseno, Athanasius P. (2010). Penambahan Magnesium-Ferosilikum Pada
Proses Pembuatan Besi Cor Grafit Bulat: Evaluasi Terhadap
Peningkatan Sifat Mekanika Dan Impak. 12(1): 43-50.
Indonesiainvestments.(2016).MinyakSawit.(Online).Http://Www.Indonesiainvest
ments.Com/Id/Bisnis/Komoditas/Minyak Sawit/Item/16. ( Diakses 29
Maret 2020 ).
Martien,Yahya Abdul.2016.Pengaruh Media Pendingin Terhadap Sruktur Mikro,
Kekerasan, Dan Laju Korosi Pada Hardening Baja Karbon Sedang.
Skripsi . Semarang: FT Unnes.
Masrukan Dan Kadarjono A. 2010. Pengaruh Proses Quenching Terhadap Laju
Korosi Bahan Bakar Paduan Uzr. J.TEK.BHN.NUKLIR 6(1):41-49.
Setyosari,Punaji. 2016. Metode Penelitian Pendidikan Dan Pengembangan Edisi
Keempat. Jakarta : Prenamedia Group ( Online ). Https://Books
Google.Co.Id/Booksid=Snadwaaqbajprintsec=Frontcoverdq=Metodologi
+Penelitian+Pendidikan&Hl=Id&Sa=X&Ved=Oahukewjs3v7c6dxoahxj
q3wkhrpvtaqbweikdaa#V=Onepage&A=Metodologi20%Penelitian%20p
endidkan&F=False. (Diakses 7 April 2020 )
Suprayogi,Z. Andhika.Dkk. 2017. Pengaruh Variasi Media Quenching Terhadap
Sifat Mekanis Rantai Elevator Fruit Kelapa Sawit. J.Sains Dan
Teknologi 6(1):21-30
Utomo,Budi.2009.Jenis Korosi Dan Penanggunalangnya. J.Kapal 6(2): 138-141
(Online).
Https://Ejurnal.Undip.Ac.Id/Index.Php/Kapal/Article/Download/2731/24
21. ( Diakses 30 Maret 2020.)
Yusman, F Akhrizal.2008.Pengaruh Media Pendigin Pada Proses Quenching
Terhadap Kekerasan Dan Sruktur Mikro Baja Aisi 1045. Bandar
Lampung.Skripsi.(Online).Http://Diqilib.Unila.Ac.Id/26210/26/Skripsi20
%Tanpa%20bab%20pembahasan. ( Diakses 29 Maret 2020 ).
25
Universitas sriwijaya
Lampiran 1