BAB I

Pendahuluan

ateri : Pendahuluan
is Sistem Refrigerasi
ntoh Aplikasi sistem Refrigerasi
gertian refrigerasi,
is sistem refrigerasi menurut metoda (Refrigerasi Mekanik dan non mekanik),
is sistem refrigerasi menurut aplikasinya (Refrigerasi domestik, transportasi, komersial, dan tata udara (industri/kenyaman
iew Sistem Satuan
gukuran Besaran Penting Dalam Sistem Refrigerasi : Tekanan dan Temperatur

2
WHM
 Sistem Ref
Refrigerasi merupakan suatu proses penarikan panas/kalor dari suatu benda/rua
Refrigerasi akan selalu berhubungan proses-proses aliran dan perpindahan panas.
Dibutuhkan dasar pengetahuan Perpindahan Panas dan termodinamika.

WHM

Dingin ????

Adalah suatu keadaan yang mana temperatur suatu benda lebih rendah dari temperatur lingkunga
Bila terdapat beda temperatur akan terjadi perpindahan energi (kalor)

4
WHM
 Bagaimana Supaya Bisa Dingin ?
Menghembuskan udara atau menyiramkan air hanya menghasilkan perasaan “dingin”, tapi tak mem

Untuk mendapatkan dingin, kita harus berada pada lingkungan atau dekat dengan benda yang lebih renda

5
WHM

Sejarah Sistem Refrigerasi

Penggunaan es untuk mendapatkan efek pendinginan.
Pada abad XVIII, F. Turdor mengirimkan ratusan ribu ton es, -melalui kapal-, yang didapat dari sungai-sungai dan danau-danau di Inggris, ke Hindia Barat, Amerika Selatan, Persia, India.
Tahun 1790, di Inggris, Thomas Harris dan John Long menemukan mesin refrigerasi pertama.
Tahun 1834, di Inggris, Jacob Perkins menemukan mesin refrigerasi kompresi uap dengan fluida pendinginnya adalah ether.
Tahun 1860, di Australia Dr. James Harrison mengembangkan mesin pendingin untuk pembuatan bir dengan menggunakan refrigeran Ether-belerang.
Tahun 1824, Michael Faraday menenukan prinsip sistem absorbsi.
Awal tahun 1890-an teknik refrigerasi sudah mulai berkembang.
Tahun 1905, Gardner T. Voorhees, menenukan kompresor efek ganda.
Thun 1910, Mesin refrigerasi domestik mulai muncul. Sejak tahun ini, Kompresor rotari, kompresor dua tingkat dan kompresor tiga tingkat mulai dikenal.
Tahun 1913, JM Larsen memproduksi lemari es manual.
Tahun 1918, Kelvinator memporduksi lemari es otomatis yang pertama di pasaran Amerika.
Tahun 1928, Unit refrigerasi otomatis "Hermetik" yang pertama diperkenalkan oleh GE
Tahun 1927 Electrolux, yang membuat unit refrigerasi absorbsi otomatis.
Tahun 1930-an, sistem tata udara kendaraan bermotor mulai berkembang.
Tahun 1941, Ferdinand Carre dari Perancis memperkenalkan pertama kali mesin absorbsi yang digerakkan oleh pemanas yang terdiri dari evaporator, generator, kondensor, absorber dari pompa.
WHM6
 Sistem-sistem Refrigerasi
Sistem refrigerasi mekanik; dimana
Sistem
akan
refrigerasi
ditemuinon
adanya
mekanik,
mesin-
dimana
mesintanpa
penggerak/dan
menggunakan
alat me
m
Refrigerasi sistem kompresi uap Refrigerasi thermoelektrik
Refrigerasi siklus udara Refrigerasi absorbsi
Kriogenik/refrigerasi temperatur ultra-rendah
Refrigerasi steam jet
Refrigerasi siklus sterling. Refrigerasi magnetic
Heat pipe.
Termoakustik

WHM

Aplikasi Sistem Refrigerasi (1)

Air-conditioning Provides human comfort for people in their own homes and in the
workplace; affects the population distribution.

Artificial Ice Recreation ice skating is provided all over the country, even in
areas of warm climate.

Brewing Industry Enables breweries to make uniform products all year round.

Florists Enables people to send fresh flowers all year round.

8
WHM
 Aplikasi Sistem Refrigerasi (2)
Hospitality Businesses Used by movie theaters, hotels, beauty salons, and restaurants to attract
customers to their air-conditioned facilities.

Meat-Packing Permits year-round production; improved meat quality.

Industry
Medicine Enables the transplantation of tissues and organs.

Metalworking Aids in the production of cutlery and tools.

Industry
Morgue Enables the preservation of human bodies.

Railway Car Enables the distribution of products on large-scale basis; created regional
produce specialization; changed American diets.

Textile Industry Used in mercerizing, bleaching, and dyeing.

WWI Defense Refrigerated machines kept ammunition below the temperature at which high
Application explosives became unstable.

9
WHM

Aplikasi sistem Refrigerasi

Refrigerasi domestik
Refrigerasi komersil
Refrigerasi industri
Refrigerasi transportasi
Tata udara industri dan tata udara kenyamanan.

10
WHM
 Freezer

11
WHM

Sistem Refrigerasi Domestik

12
WHM
 Sistem Refrigerasi Komersial (1)

13
WHM

Sistem Refrigerasi Komersial (2)

14
WHM
 Sistem Refrigerasi Komersial (3)

15
WHM

Sistem Refrigerasi Komersial (3)

Display Cabinets VT/AT
Upright Display Cabinets
Island Type Special Type
VT/AT
Upright

Island Type
Special Type

Tropicalized (40 (40

• Tropicalized oC, o70% RH)RH)
C, 70%
Non CFC & Hydrocarbon Refrigerant
• Non CFC & Hydrocarbon
Thermometer & Optional
Refrigerant
Unilever Worldwide Standard, 8 yrs
• Thermometer lifetime
& Optional
• Unilever Worldwide -20Standard,
– (-28) oC8 yrs
lifetime
• -20 – (-28)16oC
WHM
 Sistem Refrigerasi Transportasi (1)

17
WHM

Sistem Refrigerasi Transportasi (2)

18
WHM
 Sistem Refrigerasi Industri (1)

19
WHM

Sistem Tata Udara (1)

20
WHM
 Definisi Dasar
Besaran dan satuan

Diambil dari internet :

karya Christina Keller
http://www.usd.edu/phys/keller.cfm

21

Massa
Besaran kuantitatif dari benda yang menyatakan kelembaman (resistance to being accelerated)
inertia
Satuan
kilogram
Lb (pound)
ons
carat
Besaran Pokok (Fundamental Quantity)

22
WHM
 Length
Jarak antara dua titik
extension in space
units
meter
foot
mile
fathoms
Besaran pokok (Fundamental Quantity)

23
WHM

Time
dimension of universe which determines sequence of events
units
seconds
days
months
years
fundamental unit

24
WHM
 Velocity
how fast an object is moving and in what direction (vector)
meters/second (m/s)
miles per hour (mph)
derived quantity

25
WHM

Acceleration
rate of change of the velocity of an object
change in speed
change in direction
change in both
Units
m/s2

26
WHM
 Momentum
product of mass and velocity
light object moving fast can have same momentum as heavy object m
units
 kg-m/s

27
WHM

Force
influence that causes a body to accelerate
F = ma
vector quantity
Units
Newtons
pounds

28
WHM
 Pressure
Force per unit area
Units
Newtons per square meter (N/m2)
Pascal
torr

29
WHM

Kinetic Energy
Energy associated with the movement of an object
K = ½ mv2
Units
 Joules (kg-m2/s2)

30
WHM
 Potential Energy
energy associated with the arrangement of a system of particles that e
Types
Gravitational
Elastic
Electric

WHM

Electrical Charge
inherent physical property of subatomic particles
protons (positive) and electrons (negative)
not continuous value
Units
Coulombs

32
WHM
 Electrical Current
Transfer of charge per unit time
I = q/t
Units
Ampere or amp (A)
Fundamental quantity
Unit of charge is derived quantity
Coulomb

33
WHM

Temperature
Measure of the internal energy of an object
determines the direction of heat flow wn objects are placed in thermal contact
he

34
WHM
 Fundamental Quantities
 Mass
 kilogram  Temperature
 mass of an international  Kelvin
prototype in the form of a  Current
platinum-iridium cylinder kept at
Sevres in France  Ampere
 current which produces a specified
 Length force between two parallel wires
 meter which are 1 meter apart in a vacuum
 distance light travels, in a
vacuum, in 1/299792458th of a  Amount
second.  mole
 Time  6.02 x 1023 of anything
 seconds  Luminous Intensity
 length of time taken for  candela
9192631770 periods of vibration of
the cesium- 133  intensity of a source of light of a
specified frequency, which gives a
specified amount of power in a
given direction
35

WHM

Pengukuran Besaran
Penting dalam Sistem
Termal
Tekanan
Temperatur

36
 Tekanan (1)
Umum :
Konversi Satuan Tekanan
Force (F)
Tekanan (P) =
105 Pa = 1 bar
Area (A) 1 MPa = 10 bar
1 mm Hg (0oC) = 133,332 Pa
Dimensi / satuan :
1 in H2O (4oC) = 249,082 Pa
1 Pascal (Pa) =1 Newton (N)
1 Atm = 101,325 kPa
1 m² (A)
1 Atm = 1,01325 bar
1 psi = 6894,76 Pa

37
WHM

Tekanan (2)

Tekanan Atmosfir

p  101,325  1 - 2,25577 10 -5  Z  5,2559
p  tekanan atmosferik [kPa]
z  ketinggian dari permukaan laut [m]

38
WHM
 Tekanan (3)
P

Pabsolut Pgauge
Patm= 0 gauge
Pvakum1 Atm = 76 cmHg
= 101,3 kPa

0 absolut

Pabsolut  Pgauge  Patm

Low Pressure Gauge

39
WHM

Tekanan (4) : Manifold Gauge

Ke High Pressure Side / Discharge Compresor

Ke Low Pressure Side / Suction Compresor Ke Vacuum Pump atau

Tabung Refrigeran

40
WHM
 Prinsip manomete
Pengukuran tekanan dapat dilakukan dengan mengamati kesetimbangan gaya y
P=gh

WHM

Prinsip Kerja Pressure Gauge (1)

Jenis Bourdon gauge

42
WHM
 Prinsip Kerja Pressure Gauge (2)

43
WHM

Temperatur (1)
Ukuran yang menyatakan potensi perpindahan panas.

Celcius Kelvin Fahrenheit Rankin e

o 373 o 672
100 212
Air Mendidih pada 1 Atm

273 o 492
0o 32
Es membeku pada 1 Atm

0 0
Nol Mutlak

44
WHM
 Temperatur (2)
Ukuran yang menyatakan potensi perpindahan panas.

Celcius Kelvin

TKelvin  tCelcius  273

Celcius Fahrenheit Celcius

9t
t  32 t Celcius  5 t Fahrenheit  32
Fahrenheit5 Celcius 9

Fahrenheit Rankin

TRankine  tFahrenheit  460

45
WHM

Latihan
Jawab :
Tentukan : 
25 oC = …. oF 25 oC = 9/5(25)+32 = 77 oF
89 oF = ….
 oC 89 oF = 5/9(89-32) = 31,7 oC
95 oF = ….

oC
95 oF = 5/9(95-32) = 35 oC
6 oC = …. oF
 6 oC = 9/5(6)+32 = 42,8 oF
110 oC = …. oF
45 oC = ….
 oF 110 oC = 9/5(110)+32 = 230 oF

 45 oC = 9/5(45)+32 = 113 oF

46

WHM
 Pengukuran Kelembaban Udara
Dengan sederhana dapat dilakukan dengan menggunakan 2 (dua) termometer.

termometer termometer

Tdb
Aliran udara Twb
Aliran udara

kasa
Pengukuran Temperatur bola kering (dry bulb Temperatur = Tdb) dan
Temperatur bola basah (wet bulb Temperatur = Twb)
air
47
WHM

Sling Psikrometer
rfungsi untuk mengukur kelembaban udara dengan mengukur temperatur tabung basah dan temperatur tabung kerin
ngukuran dilakukan dengan memutar sehingga kecepatannya 2-3 m/s (400-600 fpm)

Twb

48
WHM
 Diagram Psikrometrik
Entalpi Rasio Kelembaban

Tdp

% RH
Twb

Tdb
49
WHM

Contoh Perhitungan (soal)

Contoh
Suatu tempat diukur temperatur tabung basah dan tabung keringnya, dan didapatkan :
Tdb = 30 oC = 86 F
Twb = 25 oC = 77 F

Tentukan Kelembaban udara pada tempat tersebut

50
WHM
 Contoh Perhitungan (jawab)

Tdp = 73 oC
RH = 67 %

77

86

51
WHM

Tabel Konversi Satuan

Besaran Dari Ke Dikalikan dengan
Panjang inch (in.) meter (m) 0,0254
foot (ft) meter (m) 0,3048
Luas ft2 m2 0,0929
in2 cm2 6,4516
Volume ft3 m3 0,0283
galon (US) L 3,785
Debit volume ft3/min (cfm) m3/s 0,000472
gpm L/s 0,06309
Massa lb kg 0,45359
Debit massa lb/min g/s 7,55987
Volume Spesifik ft3/lb m3/kg 0,062428
Rapat massa lb/ft3 kg/m3 16,0185
Kecepatan ft/s m/s 0,00508
mph m/s 0,44704
Tekanan mH2O (pd 4oC) Pa 9806,65
bar Pa 100000
1 atm Pa 101325
Gaya lb N 4,44822
Kerja/Energi ft.lb J 1,355818
Btu J 1055,06
Daya Btu/h J/s (Watt) 0,293067
hp W 745,6999
Ton.Ref (TR) W 3516,8

52
WHM
 Bacaan lebih lanjut
Dossat Roy J. Principles of Refrigeration 2nd Ed. John Wiley & Son. C
Arora CP. Refrigeration And Air Conditioning (in SI Unit). Tata McGraw

53
WHM
 BAB II

Review Termodinamika dan

Perpindahan Panas

Materi : Review Termodinamika dan Perpindahan Panas

Sifat / tingkat keadaan fluid
Energi, entalpi, daya, kerja, debit.
Proses-Proses dalam Termodinamika
Diagram p-H,
modus-modus perpindahan panas (konduksi, konveksi, dan radiasi)

2
WHM
[Type text]