Anda di halaman 1dari 5

Dan kecepatan setimbang governor (n1) adalah,

F1 = m’ . r1

atau n12 = F1 . . .

= 502,75 x x

= 34977 , atau n1 = 187 rpm

1.5 Governor Hartnell


Governor Hartnell adalah jenis governor yang menggunakan pegas tekan
untuk mengatur ketinggian setimbang dari sleeve.
Bagian utama dari governor ini adalah sepasang tuas lengan (bell crank
lever) sebagai dudukan bola beban yang di pivot kan pada kerangka (frame)
governor di titik O. Sebuah pegas tekan yang dipasang pada poros governor
memberikan gaya tekan yang sama besar pada dua buah roller dititk R melalui
bantalan.
Besarnya gaya tekan yang diberikan pegas tekan dapat diatur melalui
mur pengatur tekanan pada ujung poros governor.

Gambar 1.12 Skematis Governor Hartnell

14
Keterangan gambar :
w = berat bola beban ;W = berat sleeve
r1 = radius maksimum ; r2 = radius minimum
S1 = Gaya tekan pegas tekan pada Sleeve pada saat ω1
S2 = Gaya tekan pegas tekan pada Sleeve pada saat ω2

F1 = Gaya sentrifugal pada saat →

F2 = Gaya sentrifugal pada saat →

s = kekakuan pegas tekan


x = panjang lengan vertical ;y = panjang lengan horizontal
Perhatikan gaya yang bekerja pada satu tuas lengan. Posisi maksimum dan
minimum seperti yang terlihat pada gambar di bawah.
r1

B1 B2

r2
W  S1
x 2

R1

W  S2 h
O
2
R2
y

Gambar 1. 13 Diagram Benda Bebas Governor Hartnell

R1
Jika h adalah ketinggian pergeseran sleeve pada saat radius rotsi berubah dari r1

ke r2 maka dari segitiga sebangun OB1B2 dan OR1R2 : =

∴ℎ=( − )×

15
Σ MO = 0 pada saat posisi maksimum dengan mengabaikan berat tuas
lengan dan moment yang ditimbulkan oleh bola beban, maka :

× = × atau W + S 1 = 2 F1 . …………(i)

Σ MO = 0 pada saat posisi minimum dengan mengabaikan berat tuas lengan


dan moment yang ditimbulkan oleh bola beban, maka :

× = × atau W + S2 = 2 F 2 . ………(ii)

Jika gaya tekan pegas adalah Fspring = h . s

dimana: h = defleksi pegas (mm) dan s = kekakuan pegas (N/mm)

Substitusikan pers. (ii) dari pers. (i), maka :

S1-S2 = 2 .
x
F1  F2  ………………………(iii)
y
Juga bila S1 – S2 = h.s ………………………(iv)
y
= (r1-r2) s
x
Substitusikan nilai (S1 – S2) pada pers. (iii), diperoleh
y
s = 2 . F1  F2 
x
(r1-r2)
x y

x F F 
s = 2 . ( )  1 
2 2
atau ………………….(v)
y  r1  r2 
Jika efek moment dari bola beban dipertimbangkan, maka:

Gambar 1.14 Efek Moment Pada Governor Hartnell

16
W  S1
Σ MO = 0  . y1 = F1 . x1 + w a1
2

W + S1 =
2
F1 .x1 .  w.a1  …………………… (vi)
y1

Analogi pada kondisi minimum W + S2 =


2
F2 .x 2 .  w.a 2  …… (vii)
y2

Substraktsikan pers.(vii) dari pers. (vi)

S1 – S2 =
2
F1 .x1  w.a1   2 F2 .x 2  w.a 2 
y1 y2

S1  S 2  S1  S 2  x
Juga S1 – S2 = h.s  s =   
h  r1  r2  y

y
h = ( r1 – r2 ) .
x

Contoh soal :
Sebuah governor Hartnell memiliki sepasang bola beban dengan massa masing-
masing 3 kg. Radius lengan governor pada awalnya diatur sebesar 20 cm.
Lengan vertical governor memiliki panjang 11 cm dan panjang lengan
horisontalnya adalah 15 cm.
Tentukan :
a) Gaya tekan awal dari pegas jika putaran governor pada saat radius minimum
adalah 240 rpm.
b) Kekakuan pegas yang dibutuhkan agar sleeve hanya bergeser sejauh 0,4
cm pada saat putaran governor meningkat 7½ %
Penyelesaian :
 massa masing-masing bola beban = 3 kg;
 tinggi pergeseran sleeve (h) = 0,4 cm
 panjang lengan horisontal (y) = 15 cm;
 panjang lengan vertikal (x) = 11 cm
 radius rotasi minimum (r2)= 20 cm

17
× ×
 putaran minimum (n2) = 240 rpm  = =8 /
 putaran maksimum (n1) = 1,075x240 rpm = 258 rpm
× ×
 = = 8,6 /

Gaya tekan awal dari pegas


jika S2= gaya tekan awal dari pegas, maka dengan menggunakan persamaan
x
W+S2 = 2.Fc2 x y  = 2× × × ×

 (jika asumsi W =0), maka S2 = 2 x (3/981) x (8π)2 x 20 x (11/15)

= 56,6 kg

(ii) Kekakuan (stiffnes) pegas tekan (s)

= × atau = [ − ]
×( )

= ( )

2 × 11 3 3
= (8,6) × 20,3 − (8,6) × 20 = 24
15 (20,3 − 20) 981 981

18

Anda mungkin juga menyukai