KELOMPOK 8 :
2021
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan .....................................................................14
1
BAB I
PENDAHULUAN
Agama islam merupakan agama rahmatal lil ‘alamiin. Yakni , agama yang
membawa rahmat bagi seluruh makhluk yang ada di dunia yang di bawa oleh
Nabi Muhammad melalui perantara Malaikat Jibril. Di dalamnya mengarjakan
tentang ajaran tauhid , cara beribadah , berakhlakul karimah , sikap saling
toleransi terhadap agama lain dan sebagainya.
Dalam perkembangan agama islam yang sekarang semakin maju ini , pasti
ada sebuah sejarah yang mendasarinya. Ibarat pepatah siapa yang menanam akan
mendapatkan buahnya. Kita yang hidup di zaman ini mendapatkan buah
kesuksesan dari para nabi terdahulu khususnya dari nabi Muhammad SAW
beserta para sahabatnya. Bisa kita lihat bagaimana kegigihan dari Rasulullah sera
para sahabat-sahabat belaiu dalam memperjuangkan agama islam. Mulai dari,
dakwah secara sembunyi-sembunyi sampai dakwah secara terang-terangan dan
perintah dari allah untuk berhijrah ke Madinah yang terdapat dalam Surat QS. An-
Nisa’ ayat 97 – 100
ني يِف ِ ْ إِ َّن الَّ ِذين َتوفَّاهم الْماَل ئِ َك ةُ ظَ الِ ِمي أَْن ُف ِس ِهم قَ الُوا فِيم ُكْنتم ۖ قَ الُوا ُكنَّا مست
َ ض َعفَْ ُ ُْ َ ْ َ ُُ َ َ
ِ ِ
َ ِض اللَّ ِه َو ِاس َعةً َفُت َه اجُروا ف َيه ا ۚ فَأُولَٰئ
ُ ك َم أْ َو ُاه ْم َج َهن
ۖ َّم ِ اأْل َْر
ُ ض ۚ قَ الُوا أَمَلْ تَ ُك ْن أ َْر
ِتم
﴾٩٧﴿ ص ًريا َ ْ ََو َساء
Sesungguhnya orang-orang yang diwafatkan malaikat dalam keadaan
menzhalimi diri sendiri, (kepada mereka) malaikat bertanya: “Dalam keadaan
bagaimana engkau ini?”. Mereka menjawab: “Adalah kami orang-orang yang
2
tertindas di negeri (Mekah)”. Para malaikat berkata: “Bukankah bumi Allah itu
luas, sehingga engkau dapat berhijrah di bumi itu?”. Orang-orang itu tempatnya
neraka Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali,
ِّس ِاء َوالْ ِولْ َد ِان اَل يَ ْس تَ ِطيعُو َن ِحيلَ ةً َواَل َي ْهتَ ُدو َن َس بِياًل ِ ِّ ني ِمن
َ الر َج ال َوالن
ِ ْ إِاَّل الْمست
َ َ ض َعفَْ ُ
﴾٩٨﴿
Kecuali mereka yang tertindas baik laki-laki atau wanita ataupun anak-anak
yang tidak mampu berdaya upaya dan tidak mengetahui jalan (untuk hijrah),
َ ِفَأُولَٰئ
ً ك َع َسى اللَّهُ أَ ْن َي ْع ُف َو َعْن ُه ْم ۚ َو َكا َن اللَّهُ َع ُف ًّوا َغ ُف
﴾٩٩﴿ ورا
1
Mushaf Al Azhar, Al Qur’an dan terjemahannya (Bandung: Jabal Raudhlotul Jannah, 2010),121.
3
Dewasa ini Piagam Madinah di jadikan sebagai landasan pembentukkan sistem
bermasyarakat yang ideal.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
4
4. Menjelaskan masayrakat madani yang berawal dari hasil dari
perjuangan rasulullah.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Misi Rasul
Misi dari para nabi dan para rasul terdahulu ialah menyempurnakan akhlak
dari umat manusia , pembawa risalah kebenaran , lalu di sempurnakan lagi oleh
Nabi Muhammad SAW yang merupakan nabi dan rasul terakhir yang di pilih oleh
ALLAH SWT. Dalam kesuksesan dakwah dari rasulullah yang menjadi faktor
pendukungnya ialah karena beliau juga memiliki akhlaqul karimah.
5
pamannya ) dan Zaid bin Harisah ( pembantu rumah ) keduanya merupakan anak
angkat dari Siti Khadijah. Kemudian ia mulai dengan seruannya kepada sahabat
karib yang telah lama bergaul dengannya seperti Abu Bakar Siddiq, yang segera
menerima ajakannya. Dan secara berangsur-angsur ajakan tersebut disampaikan
secara lebih meluas, tetapi masih terbatas di kalangan keluarga dekat dari suku
Quraisy saja. Maka berimanlah antara lain: Usman bin Affan, Zubair bin Awwam,
Sa’ad bin Abi Waqas , Abdurrahman bin Auf , Talhah bin Ubaidillah , Abu
Ubaidillah bin Jarrah , Arqom bin Abil Arqom , Fatimah binti Khattab beserta
suaminya Said bin Zaid , dan beberapa orang lainnya. Mereka disebut dengan
orang-orang yang pertama kali masuk islam/yang disebut dengan Assabiqul
Awwalun , dan mereka secara langsung di ajar dan di didik oleh Nabi Muhammad
SAW untuk menjadi muslim dan muslimat yang siap menerima dan melaksanakan
petunjuk dan perintah dari Allah SWT yang akan turun kemudian.3
Ja’far bin Abi Thalib pergi menghadap raja dan berbicara kepadanya, pemuka-
pemuka istana, pendeta-pendeta Kristen dan bangsawan-bangsawannya. Dia
melukiskan sosok cemerlang Rasulullah SAW, menjelaskan prinsip-prinsip Islam
yang agung, dan membaca beberapa ayat dari Surah Maryam.
Kata-kata Ja’far yang lembut dan santun membuat raja dan orang-orang lain
menitikkan air mata. Raja menolak permintaan orang-orang kafir Mekkah dan
3
Zuhairini,dkk, Sejarah Pendidikan Islam, (Jakarta, Bumi Aksara, 2010), 21-22.
6
juga menolak hadiah-hadiah yang mereka bawa. Kemudian beliau memerintahkan
agar di ambil langkah-langkah guna memberi kenyamanan bagi para muhajirin
tersebut. 4
Setelah terjadinya peristiwa ini, orang-orang kafir membuat suatu perjanjian
untuk memutuskan hubungan dengan Bani Hasyim, keluarga dan pendukung
Rasulullah SAW. Mereka memutuskan semua hubungan sosial dan komersial
dengan Bani Hasyim. Sebuah pernyataan yang ditandatangani tentang hal itu
digantungkan di Ka’bah.
Pada tahun yang sama ketika Rasulullah SAW dan Bani Hasyim keluar
dari Syi’ib Abu Thalib (tahun ketiga belas kenabian), beliau mengadakan
perjalanan singkat ke Thaif (sebuah kota berjarak sekitar seratus kilometer dari
Mekkah). Rasulullah SAW menyeru orang-orang Thaif kepada Islam, namun
orang-orang bodoh dan jahil di kota itu berhamburan keluar dari berbagai penjuru,
melontarkan sumpah serapah, melemparinya dengan batu, dan akhirnya memaksa
beliau keluar dari kota itu.5
4
Sayyid Muhammad Husain, Inilah Islam;Upaya Memahami Seluruh Konsep Islam Secara
Mudah (Jakarta: Pustaka Hidayah, 1992),80-81.
5
Ibid.,82
7
beliau membangun sebuah masjid Quba sebagai tempat sholat dan menyusun
tugas-tugas dakwah.6
6
Sayyid Muhammad Husein, Inilah Islam;Upaya Memahami Seluruh Konsep Islam Secara
Mudah (Jakarta: Pustaka Hidayah,1992),82.
8
maupun oleh suatu proses kristalisasi kewajiban spesifik yang di ikuti oleh
pengikut-pengikutnya.
Secara kronologis , ajaran pertama yang di tanamkan oleh Al-Qur’an
setelah keadilan sosial-ekonomi adalah tentang hari pengadilan dan hari
pertangungjawaban dari perbuatan manusia. Yang mana apabila manusia tersebut
tidak beriman dan berbuat jahat akan mendapat hukuman berat , sedangkan
ganjaran yang besar akan di berikan kepada manusia yang beriman dan orang-
orang yang shaleh. Sementara itu , tugas nabi adalah menyiarkan risalah dan
memberi peringatan dengan tak kenal lelah , siapa tahu mereka akan sadar
kembali.
Dalam perjuangannya , walaupun pernah mengalami kekecewaan-
kekecewaan , Nabi Muhammad SAW tak pernah kehilangan harapan untuk
meraih kesuksesan dan keberhasilan dalam tugasnya yakni menyampaikan risalah
kebenaran.7
7
Fazlur Rahman, Islam (Jakarta: Litera Antar Nusa,2009),7-12.
9
Keempat , tujuan perjuangan nabi sangat jelas yakni ke arah penegakkan
keadilan dan kebenaran serta mengahncurkan kebatilan tanpa pamrih terhadap
harta , kekuasaan dan kemuliaan duniawi.8
Kelima , prinsip kebersamaan. Nabi Muhammad tidak hanya memberi
perintah saja , akan tetapi beliau juga ikut terjun sendiri dalam memberikan
contoh. Misalnya saat pembangunan Masjid Quba , beliau juga ikut membantu
pembangunan masjid tersebut.
Dan yang terakhir , kepemimpinan Rasulullah bersifat demokratis , sesuai
dengan perintah Allah , Rasul selalu bermusyawarah dalam hal-hal yang mengatur
hubungan antar manusia , muamalah , atau hal-hal yang bersifat duniawi , yang
tidak ada ketentuan langsung dari Allah SWT.9
8
Nourouzzaman Shiddiqi, Jeram Jeram Peradaban Muslim (Yogyakarta: Pustaka
Pelajar,1996),102-103.
9
Ibid.,105-106.
10
menyampaikan wahyu , maka Rasul pasti akan menyampaikan wahyu
tersebut kepada umatnya. Sebagai umatnya, kita harus menyampaikan
kebenaran di manapun tempatnya meskipun dirasakan pahit.
3) Amanah ( dapat di percaya ) , setiap rasul adalah dapat dipercaya
dalam setiap ucapan dan perbuatannya , karena rasul tidak mungkin
melakukan perbuatan yang dilarang agama , begitu pula hal yang
melanggar etika. Misalnya setiap rasul tidak pernah terjerumus ke
dalam perzinaan , pencurian , meminum minuman keras , berdusta ,
dan menipu. Rasul juga tidak mungkin memiliki sifat hasud , riya’ dan
sombong. Kita sebagai umatnya harus berbuat amanah ( dalam hal
berkata , berbuat , dan sifat dari rasul ) kepada setiap orang.
4) Fathanah ( cerdas ) , dalam menyampaikan risalah , tentu di butuhkan
kemampuan dan strategi khusus agar risalah tersebut dapat di
sampaikan dengan baik. Oleh karena itu , seorang rasul pastilah
cerdas. Kecerdasan ini berfungsi untuk melawan / menghadapi orang-
orang yang membangkang dan menolak ajaran islam. Sebagai umatnya
, kita harus menjadi seorang yang pandai. Kita harus bisa mengetahui
ilmu pengetahuan , baik ilmu agama maupun illmu dunia. Dalam
melaksanakan perintah Allah dan rasul-Nya pun harus didasarkan
ilmu.10
10
Afif Zaenal Hasan, Syarah Aqidatul Awwam (Surabaya: Al-Futuhat, 2015),24-28.
11
negara-negara yang telah ada dalam sejarah sebelumnya. Berikut sejarah
masyarakat madani dalam peradaban islam :
Heterogenitas penduduk Madinah adalah dalam hal etnis dan bangsa , asal
daerah , ekonomi dan agama yang dianut serta adat istiadat. Dari situlah yang
menyebabkan tiap golongan memiliki cara berpikir dan tindakan sendiri sesuai
kepentingan mereka sesuai filosofis hidupnya yang di pengaruhi oleh keyakinan
yang dianutnya. Ditambah pula manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk
etika yang mempunyai dua sifat yang bertentangan satu sama lain , di satu pihak
ingin bekerja sama , di pihak lain cenderung untuk bersaing sesama manusia.
12
dapat menciptakan rasa aman dan damai atas dasar keserasian dan keadilan dan
dapat diterima oleh semua masyarakat.
13
hanya kesusilaan belaka) dan sikap hidup, menampilkan kepedulian yang sangat
besar kepada unsur-unsur utama dari kemanusiaan (al-insaniyah).
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Rasul merupakan seorang laki-laki pilihan allah yang di beri tugas untuk
menyampaikan wahyu kepada umatnya. Dari sini bisa dilihat bahwa rasulullah
juga di beri tugas yang sama yakni untuk menyampaiakan wahyu yang turun dari
allah. Dalam menyampaikan wahyu kepada umatnya rasulullah menggunakan
cara dakwah , rasulullah juga disebut sebagai Uswatun Khasanah / Suri Tauladan
karena sifat mulia yang di miliki beliau.
Dalam proses untuk menyiarkan islam , Rasulullah mengahadapi berbagai
rintangan yang sulit apalagi saat di Makkah di kota kelahiran beliau. Kaum
Quraisy berpendapat bahwa ajaran yang di bawa Rasulullah dapat merusak
kebudayaan mereka , oleh karena itu kaum Quraisy melakukan segala cara agar
dakwah beliau dapat di hentikan mulai dari menyebut Nabi sebagai seorang
penyihir , orang yang kesurupan , melempari Nabi pada saat beliau sedang
menyampaikan dakwah dll.
Kegigihan dan kesabaran nabi inilah yang membuahkan hasil. Buah dari
kesabarannya adalah pada saat nabi sudah hijrah di Madinah , ajaran beliau dapat
di terima oleh kaum yang tinggal di Madinah , yang lambat laun menyebar sampai
kita kelahiran beliau , yakni madinah.
Dalam menjalankan tugas yang di berikan oleh Allah SWT. Para rasul di
beri beberapa keistimewaan oleh Allah SWT yakni :
a. Sifat Shiddiq/jujur
b. Sifat Tabligh /menyampaiakan
c. Sifat Amanah/Dapat di Percaya
15
d. Sifat Fathonah/Cerdas
16
DAFTAR PUSTAKA
Misrah. “ Etika dalam Masyarakat Madani ( Perspektif Dakwah Islam )”. (online),
volume 25 , No.1, 2019.
17