Unpad GradSchoolUnpad
DAFTAR ISI
1.5. Kurikulum:
(a) Program Doktor ‘By Research’ (3-5 tahun); Diselenggarakan penuh oleh PSDIL,
dengan pendekatan tailor made, sehingga yang tinggal di luar Bandung atau aktif
bertugas di instansi dapat mengikuti program doktor ‘By research’. Total SKS = 42,
dengan konten perkuliahan falsafah ilmu lingkungan, proses riset disertasi ilmu
lingkungan, skill sintesis literatur & metode riset ilmu lingkungan, skill menulis
paper internasional, dan disertasi.
(b) Program ‘Joint PhD’ dengan Universiteit Twente, NL (4-5 tahun); Dilakukan secara
kolaboratif dengan ‘Universiteit Twente, NL dengan skema 1 – 2 – 1 (Unpad – UT
- Unpad).
Indonesia yang merupakan negara tropis dengan jumlah penduduk yang besar membawa
implikasi tersendiri dalam bidang kesehatan, pangan dan lingkungan. Disisi lain
keragaman sumber daya alam yang melimpah belum banyak termanfaatkan untuk
membantu mengatasi permasalahan tersebut di atas. Untuk itu Program Studi
Bioteknologi di bawah Sekolah Pascasarjana Unpad memfokuskan pada pengembangan
inovasi industri bioteknologi melalui riset interdisipliner dengan memanfaatkan
aspek molekuler, genetik, dan biokimia dalam menghasilkan produk-produk baru yang
lebih bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Program Studi Bioteknologi SPSs Unpad bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang
professional dan kompeten dalam:
1. Menentukan dan mendesain serta melaksanakan penelitian dan analisis serta
interpretasi data/ big data sesuai kajian.
2. Pengembangan obat dengan memanfaatkan sumber daya lokal.
3. Pengembangan deteksi cepat penyakit infeksi tropis dan kanker serta penyakit
yang bersumber dari negara lain.
4. Mendesain dan melakukan penelitian untuk peningkatan produksi dan kualitas
produk-produk pertanian lokal (tanaman, ternak dan ikan) melalui rekayasa
genetik.
5. Mengaplikasikan pengetahuan bioteknology dalam meningkatkan bioproses dan
efisiensi dalam bioindustry.
6. Memecahkan permasalahan limbah industri termasuk reklamasi lahan bekas
tambang melalui berbagai proses biologis yang ramah lingkungan.
Program Magister Biotek menawarkan empat jalur kajian yang terkait spesifikasi dengan
minat riset: i) Bioteknologi Kesehatan, ii) Agro-biotechnoloogy, iii) Bioteknologi industry,
dan iv) Bioteknologi lingkungan. Jalur kajian yang terkait topik riset dirancang untuk
memberikan spesialisasi dalam bidang bioteknologi tertentu. Siswa harus menyelesaikan
semua matakuliah dalam minat yang dipilih. Namun demikian siswa dapat menyesuaikan
pendidikan mereka dengan menggabungkan matakuliah dari minat lainnya disesuaikan
dengan kajian dan kebutuhan topik penelitian.
Matakuliah terdiri dari pengetahuan teoritis dan aplikasi praktis dari teori suatu desain
penelitian, analisis bioinformatis dan statistik dari data mentah dan menginterpretasi
hasilnya. Kurikulum memberikan pendekatan lintas platform yang memungkinkan siswa
memperoleh keahlian unik yang menarik bagi berbagai perusahaan. Siswa juga akan
dilatih keterampilan pemecahan masalah, manajemen proyek serta komunikasi
profesional. Pada semester akhir, siswa akan membuat tugas akhir berupa project
penelitian dengan topik yang relevan di Unpad maupun di industri atau di universitas lain/
lembaga penelitian di mana pun di dunia yang merupakan mitra kerjasama Program Studi
Biotek Unpad.
Siswa program Doktor Prodi Bioteknologi akan fokus ke pelaksanaan riset dalam upaya
pemecahan masalah nyata dengan menggunakan semua pengetahuan dan teori serta
mengaplikas aspek-aspek Bioteknologi. Siswa akan dibimbing oleh Dosen yang
berpengalaman dan mempunyai reputasi unggul dalam riset Bioteknologi.
3.2. Kurikulum
• Profil Lulusan
Setelah menyelesaikan pendidikan, lulusan diharapkan dapat menguasai pengetahuan
teoritis dan praktis tentang prinsip dan konsep pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan
dalam upaya tercapainya pembangunan berkelanjutan. Lulusan diharapkan :
a. Memiliki persepsi holistik dan terintegrasi dalam pengelolaan lingkungan dan memiliki
kemampuan untuk mengaplikasikan teori dan konsep ilmu lingkungan dalam proses
pembangunan nasional;
b. Memiliki pemahaman yang menyeluruh tentang pentingnya mempertahankan integritas
dan fungsi lingkungan dalam kaitannya dengan aktifitas pembangunan;
c. Memiliki perspektif multidimensional dan integratif dalam proses formulasi dan
pengambilan keputusan pengelolaan lingkungan
yang analitis, sistematis, dan integratif diharapkan sesuai dengan masalah yang dihadapi para
perencana dan pelaksana pembangunan yang bersifat kompleks. Kurikulum PSMIL SPs Unpad
telah sesuai dengan kebutuhan pemangku kepentingan karena dalam penyusunannya telah
melalui beberapa kegiatan seperti lokakarya, seminar dan roadshow.
2. Penyelesaian studi dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 4 (empat) semester dan selama-
lamanya 8 (delapan) semester termsuk penyusunan tesis. Disamping kelas reguler dan kelas
kerjasama (Bappenas dan Diknas), PSMIL SPs Unpad pada tahun 2012 menyelenggarakan
program fast track. Program ini diperuntukkan bagi mahasiswa S1 yang telah menyelesaikan
semua perkuliahan S1 dan sedang melaksanakan penelitian dengan IPK di atas 3,5 dan TOEFL
500. Mahasiswa program fast track mengambil semester satu di PSMIL SPs Unpad pada saat
mahasiswa melaksanakan semester delapan pada program S1. Program ini telah berhasil
mempercepat para mahasiswa melaksanakan studi strata 1 dan strata 2 serta mahasiswa
mendapatkan pengalaman merancang penelitian yang berkelanjutan dari S1 dan S2.
Kurikulum untuk kelas fast track sama dengan kurikulum untuk kelas reguler.
3. Bagi mahasiswa yang telah bekerja sebelumnya, pembelajaran dilakukan di PSMIL memiliki
kesesuaian dengan bidang pekerjaan para mahasiswa. Hal ini disebabkan bidang studi yang
diajarkan di PSMIL bersifat transdisiplin sehingga mampu mencakup berbagai ilmu. Bagi
mahasiswa yang belum bekerja sebelum menjadi mahasiswa PSMIL, dengan bidang studi dan
pengetahuan yang diberikan selama kuliah, mampu memberikan idealisme pada mahasiswa
untuk terus menggunakan prinsip-prinsip yang diajarkan pada saat mereka bekerja nanti.
4. Selain itu, beberapa kegiatan pengembangan kerjasama melalui jalur joint-research, student
exchange dan staff exchange, terutama dalam skala internasional, telah dilakukan dengan
berbagai institusi pendidikan atau institusi terkait di luar negeri (khususnya Belanda dan
Jepang). Kerjasama disepakati dalam bentuk MoU yang mencakup kegiatan pendidikan,
penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Sebagai contoh, pada tahun 2015 dan 2016
telah dilaksanakan visiting professor dimana Dosen Program Studi Magsiter Ilmu Lingkungan
menjadi dosen tamu di Mie University Jepang. Kemudian, sejak tahun 2012 secara rutin
dilaksanakan pengiriman satu atau dua mahasiswa ke University of Tokyo, dan sejak tahun
2013 pengiriman mahasiswa ke Mie University pun sudah rutin dilakukan. Adapun dana
pengiriman mahasiswa sepenenuhnya ditanggung oleh pihak mitra universitas di Jepang.
3). Bio-prospecting
Topik ini merupakan usaha untuk mengenali dan menggali potensi kandungan
keanekaragaman hayati mulai dari aspek taksonomi, fisiologi, ekologi hingga kandungan
kimia alam sehingga didapatkan penemuan baru yang memiliki nilai ekonomi. Aspek
bioprospeksi meliputi pencarian gen, senyawa alami (kimia), dan organisme yang memiliki
potensi untuk pengembangan produk dan bernilai ekonomi melalui pemanfaatan
teknologi modern.
4.2. Kurikulum
Capaian Pembelajaran Lulusan Program Magister Manajemen Sumber Daya Hayati
Sekolah Pascasarjana Universitas Padjadjaran
Terdiri atas aspek knowledge (pengetahuan), attitude (sikap), dan skill (kemampuan)
a. Lulusan Program Studi Magister Manajemen Sumber Daya Hayati Sekolah
Pascasarjana Universitas Padjadjaran mampu menguasai dan menyusun konsep,
teori, metode, dan/atau falsafah bidang ilmu Manajemen Sumber Daya Hayati
serta disiplin ilmu yang terkait keilmuan Manajemen Sumber Daya Hayati.
Penguasaan ilmu dilakukan secara sistematis yang diperoleh melalui penalaran
dalam proses pembelajaran, peningkatan keahlian teknis di laboratorium, kuliah
lapangan serta penelitian melalui metoda yang sistematis dan pengabdian kepada
masyarakat yang terkait pembelajaran Manajemen Sumber Daya Hayati.
Sedangkan yang dimaksud dengan peningkatan keahlian teknis di laboratorium,
adalah pengalaman dalam kegiatan praktikum di laboratorium dan praktikum di
lapangan untuk menunjang pemahaman teori dan konsep keilmuan Manajemen
Sumber Daya Hayati. Peningkatan keahlian berbentuk pelatihan kerja, kerja
praktik, praktik kerja lapangan atau bentuk kegiatan lain yang sejenis.
b. Lulusan Program Studi Magister Manajemen Sumber Daya Hayati Sekolah
Pascasarjana Universitas Padjadjaran Universitas Padjadjaran mampu memiliki
sikap perilaku benar dan berbudaya sebagai hasil dari internalisasi dan aktualisasi
nilai dan norma yang tercermin dalam kehidupan spiritual dan sosial melalui
proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian, dan/atau
pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran keilmuan Manajemen
Sumber Daya Hayati.
c. Keterampilan merupakan kemampuan melakukan unjuk kerja dengan
menggunakan konsep, teori, metode, bahan, dan/atau instrumen, yang diperoleh
melalui pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau
pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran. Lulusan Program studi
Manajemen Sumber Daya Hayati Sekolah Pascasarjana Universitas Padjadjaran
mampu menggunakan instrumen yang berkaitan dengan teknologi untuk
kelestarian sumber daya hayati serta memahami aplikasinya. Lulusan Program
studi Manajemen Sumber Daya Hayati Sekolah Pascasarjana Universitas
Padjadjaran menguasai prinsip dan keterampilan melakukan berbagai metoda
analisis dan teknis.
Unsur keterampilan dibagi menjadi dua yakni keterampilan umum dan keterampilan
khusus yang diartikan sebagai berikut:
Keterampilan umum merupakan kemampuan kerja umum yang wajib dimiliki oleh setiap
lulusan dalam rangka menjamin kesetaraan kemampuan lulusan sesuai tingkat program
dan jenis pendidikan tinggi; dan keterampilan khusus merupakan kemampuan kerja
khusus yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan sesuai dengan bidang keilmuan program
studi. Keterampilan umum yang dimiliki oleh lulusan Program studi Magister Manajemen
Sumber Daya Hayati Sekolah Pascasarjana Universitas Padjadjaran diantaranya mampu
menerapkan perangkat keilmuan untuk menjelaskan fenomena ilmu manajemen sumber
daya hayati, mampu berfikir kritis untk mengembangkan pengetahuan dalam domain
manajemen sumber daya hayati dan menerapkan teori keilmuan dalam domain
manajemen sumber daya hayati. Sedangkan keterampilan khusus diantaranya memiliki
pengetahuan yang komprehensif & fungsional tentang latar belakang teori serta prinsip
diantaranya mampu memanfaatkan teknologi dan komunikasi, menguasai bidang
keilmuan manajemen Sumber Daya hayati dan mengkomunikasikan hasil analisis kepada
publik. Berdasarkan kompetensi tersebut, seorang (Gelar) lulusan Program Studi Magister
Tabel 1. Mata Kuliah Program Studi Magister Manajemen Sumber Daya Hayati/ The Study
Program of Bioresources Management
Courses Number of Information
Credits
Semester I
Bioresources management, and conservation 3-0 Compulsory
Bioprospect and drug discovery 3-0 Compulsory
Philosophy of Bioresources 3-0 Compulsory
Integrative Research Methods 3-0 Compulsory
Regulation of Bioresources 3-0 Compulsory
Semester II
Economy and Product Management for Bioresources 3-0 Compulsory
Publication in accredited international journal 3-0 Compulsory
Research proposal seminar 3-0 Compulsory
Management of Forestry Bioresources 3-0 Elective
Management of Microorganism Bioresources 3-0 Elective
Bioresources in Livestock Production and Zoo Animals 3-0 Elective
Management of Agriculture Bioresources 3-0 Elective
Management of Sea And Aquatic Bioresources 3-0 Elective
Tropical Environment and Bioresources 3-0 Elective
Semester III
Tesis 6-0 Compulsory
Meskipun sampai saat ini belum ada Program Studi yang sejenis dengan Program Studi
Magister Ilmu Keberlanjutan (Sustainability Science) yang akan didirikan di Unpad, namun
sejak awal pendiriannya sudah seharusnya mempertimbangkan keunikan dari prodi
tersebut. Hal ini dapat dilakukan dengan memadukan isu-isu yang ada dalam SDGs,
Nawacita, dan 10 Common Goals Jawa Barat yang dikemas dalam kerangka Pola Ilmiah
Pokok Unpad “Bina Mulia Hukum dan Lingkungan dalam Pembangunan Nasional”.
5.2. Kurikulum
1. Profil Lulusan (masukan dari Asosiasi Profesi baik nasional maupun internasional)
Peneliti, wirausaha, agen perubah di pemerintah dan masyarakat.
Lulusan Prodi Magister Ilmu Keberlanjutan dapat bekerja sebagai praktisi dan aktivis
pembangunan, dan dalam batas tertentu dapat bekerja sebagai aparat pemerintah.
Di tingkat nasional dan internasional, lulusan Prodi Magister Ilmu Keberlanjutan dapat
diserap oleh lembaga non pemerintah yang bergerak di bidang lingkungan dan
pembangunan serta perusahaan swasta nasional dan multinasional. Lulusan PSMIK
diharapkan mampu mencari solusi alternatif yang mampu membawa masyarakat
menjadi masyarakat yang resilien dalam menghadapi berbagai masalah
pembangunan. Menjadi seorang ‘versatilist’ adalah salah satu ciri dari lulusan PSMIK.
2. Capaian Pembelajaran Lulusan (mengikuti Permendikbud No 3/2020 yang baru ttg SN
Dikti)
1. Memiliki pola berpikir yang holistik, mampu menerapkan pendekatan
transdisiplin, dan mengapresiasi keberagaman.
2. Mampu mencari solusi dari permasalahan terkait keberlanjutan SDA-LH melalui
pendekatan transdisiplin
3. Memiliki interpersonal competence yang meliputi keterampilan berkomunikasi
dalam mendengarkan dan menyampaikan pendapat akademik, melakukan
negosiasi, menunjukkan empati dan kepemimpinan dalam mencari solusi
permasalahan berkelanjutan.
4. Mampu mengembangkan pengetahuan dan teknologi dalam bidang ilmu
keberlanjutan (Sustainability Science) atau praktiknya melalui riset sehingga
dihasilkan karya inovatif yang teruji
5. Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat
dan keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional dan internasional
Pendekatan multi dan interdisiplin meliputi Ilmu alam, sosiohumaniora, kebijakan dan
hukum, ekonomi dan teknologi membentuk karakter khas pada Program Studi Magister
Pariwisata Berkelanjutan.
6.2. Kurikulum
Penguasaan Pengetahuan:
1. Konsep teoretis kajian Pariwisata Berkelanjutan dan smart sustaitsable tourism
2. Pengetahuan kontekstual tentang praktisi pada sektor publik dan swasta,
akademisi kepariwisataan, konsultan kepariwisataan
3. Kaidah dan prinsip smart suistanable tourism
4. Prinsip dan issue terkini dalam ekonomi, politik, sosial, ekologi, perkembangan
teknologi terbaru dan terkini secara umum
5. Prinsip dan teknik komunikasi menggunakan teknologi terbaru dan terkini
Keterampilan Khusus:
1. Mampu mendesain, melaksanakan dan mengevaluasi program magister
pariwisata berkelanjutan dalam berbagai bentuk pada berbagai jenjang organisasi
2. Mampu menciptakan pengertian publik yang lebih baik dan pencitraan yang tidak
memberikan dampak yang dapat menimbulkan keresahan khalayak, karena
bertentangan dengan norma hukum, norma sosial dan etika yang berlaku, dalam
upaya memperdalam kepercayaan publik terhadap lingkungan kepariwisataan
melalui riset, pada sektor publik dan swasta
3. Mampu mengelola lingkungan kepariwisataan alternatif
4. Mampu membangun hubungan dengan komunitas media, pemerintah, swasta,
dan lembaga swadaya masyarakat dengan menggunakan keterampilan
komunikasi dan memanfaatkan teknologi komunikasi terbaru dan terkini
5. Mampu mengidentifikasi, menganalisis isu-isu terkini yang strategis
7.2. Kurikulum
Capaian pembelajaran:
● Memiliki kemampuan dalam memetakan permasalahan pembangunan.
● Memiliki kemampuan memecahkan berbagai permasalahan pembangunan
(bersifat mikro atau dalam satu aspek kehidupan).
● Mampu menjadi linker resources dalam proses pembangunan.