Anda di halaman 1dari 21

Clean Coal Technology

Nama Anggota Kelompok :


1. Fiqih Alvian (Teknik Fisika)
2. Rhesa Akbar Elvarettano (Teknik Fisika)
Apa Itu Batu Bara ?

❏ Salah satu bahan bakar fosil (tidak dapat diperbarui)


❏ Batuan sedimen yang dapat terbakar
❏ Terbentuk dari endapan organik, utamanya adalah sisa-sisa tumbuhan
❏ Unsur-unsur utamanya terdiri dari karbon, hidrogen, sulfur, nitrogen dan
oksigen
Dampak Proses Pembakaran Batu Bara

❏ Kandungan Batu Bara :


➢ Karbon
➢ Hidrogen
➢ Sulfur
➢ Nitrogen
➢ Oksigen
❏ Jika dibakar akan menghasilkan :
➢ Polutan : SO2, NO2, dan abu terbang
➢ CO2 (berperan dalam proses pemanasan global)
Bagaimana mengatasi dampak tersebut ?

Clean Coal Technology hadir untuk meminimalisir dampak negatif yang


ditimbulkan dari proses penggunaan batu bara secara konvensional
Apa itu Clean Coal Technology ?

❏ Teknologi yang dikembangkan untuk mengurangi dampak pencemaran


lingkungan dari pemakaian batu bara
❏ Saat ini tengah dikembangkan dan diyakini bisa mengurangi kadar emisi
karbon yang dihasilkan dari pembakaran batu bara
❏ Rencana penggunaan teknologi ini, diakibatkan oleh pemanasan global
yang terjadi saat ini
Source : https://sudutenergi.com/clean-coal-technology-cct-untuk-produksi-batu-bara-yang-bersih/
Source : https://slidetodoc.com/clean-coal-
applicationsnice-perspectives-chang-wei-national-
institute/
Source :
https://www.pngfind.com/mpng/JoRTRT_cct-clean-
coal-technology-cct-hd-png-download/
Apa Itu Gasifikasi Batu Bara ?

❏ Proses perubahan batu bara menjadi gas yang lebih mudah terbakar (syngas)
❏ Terdapat dua jenis, antara lain :
➢ UCG (Underground Coal Gasification)
➢ IGCC (Integrated Gasification Combined Cycle)
Gasifikasi Batu Bara : 3 Reaksi Utama
Gasifikasi Batu Bara : UCG (Underground Coal Gasification)

❏ Proses gasifikasi batu bara secara insitu


❏ Batu bara dikonversi menjadi wujud gas di bawah tanah
❏ Proses dilakukan dengan melakukan injeksi suatu oksidan bertekanan tinggi ke dalam
lapisan batu bara
❏ Oksidan berupa uap dan oksigen
❏ Proses injeksi dilakukan menggunakan pipa
❏ Oksidan direaksikan dengan batu bara secara homogen (gas - gas) ataupun
heterogen (gas - padat)
Gasifikasi Batu Bara : UCG (Underground Coal Gasification)

Source : http://www.apbi-
icma.org/news/282/medco-energi-
akan-mulai-masuk-bisnis-
underground-coal-gasification
Gasifikasi Batu Bara : IGCC (Integrated Gasification Combined Cycle)

❏ Perpaduan teknologi gasifikasi batu bara dan proses pembangkitan uap


❏ Pada IGCC, batu bara dieksploitasi terlebih dahulu
❏ Proses kimia berlangsung di dalam reaktor gasifikasi
❏ Gas hasil gasifikasi batu bara kemudian melalui proses pembersihan sulfur dan
nitrogen
❏ Sulfur yg masih dalam bentuk NH2S dan nitrogen dalam bentuk NH3 lebih mudah
dibersihkan sebelum dibakar daripada sudah dalam bentuk oksida dalam gas
buang
Clean Coal Technology : Setelah Proses Pembakaran

❏ Denitrifikasi : Proses yang bertujuan mengurangi emisi NO2


❏ Desulfurisasi :
➢ Proses yang bertujuan mengurangi emisi SO2
➢ Menggunakan peralatan desulfurisasi (Flue Gas Desulfurization (FGD))
➢ Jenis FGD :
❖FGD Basah (campuran air dan gamping disemprotkan dalam gas buang)
❖FGD Kering (campuran air dan batu kapur diinjeksikan ke dalam ruang bakar)
❏ Debusting
➢ Proses yang bertujuan mengurangi debu
➢ Menggunakan penyaring debu (Electrostatic Precipitator) berupa elektroda pada aliran gas
Source :
https://www.chiyodacorp.com/en/service/environment/coal-gas/
Source :
https://commons.wikimedia.org/wiki/File:
Coal_to_chemicals_routes_diagram.jpg
Clean Coal Technology : Teknologi Sebelum Pembakaran (Pre-Combustion)

❏ Chemical / Biological Cleaning : Pembersihan batubara secara kimia maupun biologi yang
dilakukan untuk menghilangkan kotoran yang terikat secara organik (organic sulfur) pada
batubara.
❏ Chemical Cleaning (Molten Caustic Leaching) : Memanfaatkan suatu bahan kimia natrium
atau kalium panas yang dapat melumerkan sulfur dan bahan mineral lainnya dari batubara.
❏ Biological Cleaning : suatu cara pembersihan batubara dari kotoran sulfur organik dengan
menggunakan bakteri atau enzim untuk ”memakan” sulfur dalam batubara tersebut
Clean Coal Technology : Teknologi Selama Pembakaran (Combustion)

❏ Furnace Sorbent Injection (FSI) : suatu teknik sederhana untuk menghilangkan


sulfur melalui penginjeksian bahan penghisap (sorbent) seperti kapur ke dalam
tungku (furnace) pembakaran batubara.
❏ Hasilnya bereaksi untuk membentuk calsium sulfat (CaSO4) yang kemudian
dikumpulkan bersama abu terbang (fly ash) di dalam alat pengendalian partikel.
❏ FSI dapat menghilangkan 35 sampai dengan 55% SO2
Clean Coal Technology : Teknologi Setelah Pembakaran (Post-Combustion)

❏ Selective Catalytic Reduction (SCR) : Teknik ini memanfaatkan Ammonia sebagai zat
pengurang (reducing agent) yang diinjeksikan ke aliran gas di cerobong dalam suatu
katalist antara boiler dan pemanas udara.
❏ SCR dapat mengurangi emisi NOx di atas 80 sampai dengan 90 persen.
❏ Pemasangan SCR pada PLTU batubara di Jepang dan Eropa dapat membuang 60
sampai 80 persen dari NOx dan meninggalkan residu emisi Ammonia lebih kecil dari
5 ppm
Referensi

❏ https://id.wikipedia.org/wiki/Batu_bara
❏ https://sudutenergi.com/clean-coal-technology-cct-untuk-produksi-batu-bara-yang-
bersih
❏ https://www.slideshare.net/dmanesi/clean-coal-technology-42963018
❏ Endang Suarna. 2011. Perkembangan Teknologi Batubara Bersih Berwawasan
Lingkungan. Jakarta. Vol 12
Sekian
Terima Kasih Atas Perhatiannya

Anda mungkin juga menyukai