Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN HASIL DISKUSI PRESENTASI SPI

KELOMPOK 9
KELAS A dan B
Kelompok 9
 Kelas A
1) Anisa Sofa Safira Pauziah (1202060008)
2) Firyal Rifdah Rachman (1202060029)
3) Fitri Febriani (1202060030)
 Kelas B
4) Muhammad Tegar Hartono (1202060055)
5) Nadira Nurul Sifa (1202060057)
6) Qurrota A’yun (1202060073)

Sesi Tanya Jawab


1) Penanya : Hilmawati Alamiah (1202060034)
Pertanyaan : Apa peran yang dilakukan tiga pahlawan islam yang berjasa dalam
masuknya islam ke Andalusia?
Dijawab oleh : Qurrota A’yun (1202060073)
Jawaban : Tiga pahlawan islam yang berjasa dalam masuknya islam ke
Andalusia yaitu:
1. Tharif ibnu Abdul Malik an-Nakha'i yang diperintahkan Musa ibnu
Nushair untuk melakukan penjajakan awal memasuki wilayah
Andalusia dengan membawa pasukan 400 tentara dan 100 kuda.
2. Kemudian selanjutnya ekspedisi dilakukan oleh Thariq ibnu Ziyad
dengan pasukan sebanyak 7000 orang melakukan penyerangan ke
Andalusia dan berhasil menaklukkan kota-kota penting seperti
Cordoba, Archedonia, Malaga, Elvira, Granada dan Teledo.
3. Selanjutnya Musa ibnh Nushair memimpin satu pasukan menuju
Andalusia dan berhasil menaklukkan Sidonia, Karmona, Seville, dan
Merida, serta mengalahkan penguasa kerajaan Ghotiq, yaitu
Theodomir di Oriheula.
2) Penanya : Intan Nurdyanti (1202060036)
Pertanyaan : Mengapa panglima (Amir) tidak mau tunduk kepada bagdad?
Dijawab oleh : Anisa Sofa Safira Pauziah (1202060008)
Jawaban : Pada tahun 750 M, Bani Abbasiyah menjatuhkan pemerintahan
Umayyah di Damaskus, dan merebut kekuasaan atas daerah-daerah
Arabia. Namun pada tahun 756 M, Abdurrahman I (Ad-Dakhil)
melengserkan Yusuf Al-Fihri, dan menjadi penguasa Kordoba dengan
gelar Amir Kordoba. Abdurrahman menolak untuk tunduk kepada
kekhalifahan Abbasiyah yang baru terbentuk, karena pasukan
Abbasiyah telah membunuh sebagian besar keluarganya.

3) Penanya : Layalia Hurin Indallah (1202060042)


Pertanyaan : Apa bentuk kemajuan yang diperoleh pada masa periode ke-6 oleh
Abdurrahman An-Nasir penguasaan Islam di Andalusia sehingga
mengalami kemajuan kembali?
Dijawab oleh : Muhammad Tegar Hartono (1202060055)
Jawaban : Periode ini, Islam hanya berkuasa di daerah Granada, di bawah
dinasti Bani Ahmar (1232-1492). Walau begitu Islam pada masa ini
kembali mengalami kemajuan diantara seperti pembangunan sistem
pertahanan, bendungan irigasi, serta parit pertahanan. Tempat ini
akan terus dibangun oleh penerus-penerusnya yang mana kompleks
ini akan dikenal sebagai Alhambra. Kemudian berbagai fasilitas
umum dibentuk dibiayai dengan uang Negara seperti rumah-rumah
sakit dan rumah-rumah peristirahatan untuk orang miskin, sekolah-
sekolah dan perguruan tinggi, serta perpustakaan. Dari sector
perdagangan dan industri, kesenian dan ilmu pengetahuan juga
didorong dan dikembangkan kembali.
Ditambahkan oleh : Firyal Rifdah Rachman (1202060029)
Pada periode ke-6 ini tepatnya pada masa pemerintahan Abdurrahman
An-Nasir peradaban kembali mengalami kemajuan. Puncak
perkembangan peradaban dan ilmu pengetahuan terjadi pada masa
pemerintahannya. Andalusia tepatnya di Cordova menjadi pusat
peradaban Islam di Barat. Bahkan pada masanya, Cordova tidak
hanya sebagai ibu kota pemerintahan Islam saja melainkan menjadi
pusat peradaban dan perkembangan ilmu pengetahuan di Barat.
Peranan Abdurrahman An-Nasir sebagai penguasa Andalusia
sangatlah besar. Hal ini dibuktikan dengan berkembangnya
pendidikan dan ilmu pengetahuan Islam yang menghasilkan para
tokoh-tokoh ilmuwan Muslim Andalusia, yang beberapa karyanya
menjadi rujukan utama dalam perkembangan ilmu pengetahuan pada
masa sekarang.
4) Penanya : Syifa Roihana Nurul L. (1202060117)
Pertanyaan : Bagaimana strategi perdagangan pada masa islam di Andalusia
sehingga perdagangan sangat pesat?
Dijawab oleh : Nadira Nurul Sifa (1202060057)
Jawaban : Perdagangan Andalusia tidak bersifat domestik sahaja bahkan telah
diperluaskan hingga kenegara-negara luar melalui kemudahan pasar-
pasar perniagaan dan pelabuhan-pelabuhan yang disediakan oleh para
pemerintah Banu Umayyah di Andalus. Andalus memainkan peranan
penting sebagai 'orang tengah' dalam transaksi dan pertukaran
komoditi barangan antara orang Kristian di Eropah dan orang Islam
ditimur.

Anda mungkin juga menyukai