DI MAN 2 BONE
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Kelompok pada Mata Kuliah
Kelompok 2, Semester V
Disusun Oleh:
KELOMPOK 4
RENI FADILLAH
NIM 862312019035
INA FEBRIANTI
NIM 862312019027
FAKULTAS TARBIYAH
WATAMPONE
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha Esa atas segala rahmat dan
dan Prasarana Pendidikan" dapat tersusun hingga selesai, dan harapan kami
semoga laporan ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca. Terima Kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam
pembuatan laporan ini, karena berkat kerja samanya, sehingga laporan ini dapat
kami yakin masih banyak kekurangan dalam laporan ini, oleh karena itu kami
sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Konteks Penelitian 1
B. Fokus Penelitian 3
C. Tujuan Penelitian 3
BAB II PEMBAHASAN 4
A. Paparan Data 8
B. Analisis Data 10
1. Strengths (Kekuatan) 10
2. Weaknesses (Kelemahan) 11
3. Opportunities (Peluang) 11
4. Threats (Ancaman) 11
BAB IV PENUTUP 12
A. Simpulan 12
B. Saran 13
DAFTAR RUJUKAN 14
Lampiran
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Konteks Penelitian
mengatur dan mengelola sarana dan prasarana pendidikan secara efisien dan
efektif dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Secara umum,
Proses ini penting dilakukan agar pengadaan sarana dan prasarana tepat sasaran
prasarana pendidikan yang menjadi persyaratan bagi setiap lembaga pada dasar
1
Muhammad Kristiawan, Dian Safitri dan Rena Lestari, Manajemen Pendidikan (Cet. I;
Yogyakarta: Deepublish, 2017), h. 10.
2
Anwar Sewang, Manajemen Pendidikan (Cet. I; Malang: Wineka Media, 2015), h. 57.
1
2
pendidikan adalah semua perangkat kelengkapan dasar yang secara tidak langsung
tersebut terdapat pada sifatnya. Sarana bersifat langsung, dan prasarana bersifat
Di dalam Sarana pendidikan, yang paling utama adalah buku baik buku
pelajaran maupun buku bacaan atau buku perpustakaan (semua buku yang bernilai
positif untuk pendidikan atau sekolah) adalah salah satu sarana pendidikan yang
mencapai tujuan tersebut, pemerintah dari dahulu hingga kini telah banyak
SMP/MTs, SMU/SMK/MA.
prasarana dan tanggung jawab pengelolaannya dari instansi yang satu kepada
instansi yang lain. Menurut Martin (2016:48) Dalam hal ini ada dua pihak yang
terlibat yaitu pihak sumber atau pihak pusat yakni dari mana sarana dan prasarana
disalurkan dan berasal. Dan selanjutnya dari pihak penerima yaitu kepada siapa
pengiriman sarana dan prasarana ditujukan dalam hal ini adalah diajukan kepada
pihak sekolah. Seringkali tidak hanya ada dua pihak melainkan ada pihak ketiga
yaitu, yang berperan sebagai penyalur atau ekspeditur (orang yang kerjaannya
3
Mohammad Thoha, Manajemen Pendidikan Islam: Konseptual Dan Operasional
(Surabaya: Buku Pustaka Radja, 2016), h.64.
3
menyuruh orang lain untuk menyelenggarakan) yang juga berperan sebagai pihak
Oleh karena itu, apabila penyaluran sarana dan prasarana berjalan dengan
baik maka akan memberikan dampak yang baik pula bagi kualitas pendidikan. Hal
ini sangatlah menarik untuk dikaji lebih mendalam. Maka dari itu, kami berusaha
BONE”.
B. Fokus Penelitian
Penyaluran Sarana dan Prasarana di MAN 2 Bone. Adapun sub masalah sebagai
berikut:
C. Tujuan Penelitian
pendidikan.
4
Oki Dermawan, Manajemen Fasilitas Pendidikan (Cet. I; Jakarta Timur: Edu Pustaka,
2020), h. 15-16.
BAB II
PEMBAHASAN
Di dalam Sarana pendidikan, yang paling utama adalah buku baik buku
pelajaran maupun buku bacaan atau buku perpustakaan (semua buku yang bernilai
positif untuk pendidikan atau sekolah) adalah salah satu sarana pendidikan yang
mencapai tujuan tersebut, pemerintah dari dahulu hingga kini telah banyak
SMP/MTs, SMU/SMK/MA.
sarana, prasarana dan tanggung jawab pengelolaannya dari instansi yang satu
kepada instansi yang lain. Menurut Martin (2016:48) Dalam hal ini ada dua pihak
yang terlibat yaitu pihak sumber atau pihak pusat yakni dari mana sarana dan
prasarana disalurkan dan berasal. Dan selanjutnya dari pihak penerima yaitu
kepada siapa pengiriman sarana dan prasarana ditujukan dalam hal ini adalah
diajukan kepada pihak sekolah. Seringkali tidak hanya ada dua pihak melainkan
ada pihak ketiga yaitu, yang berperan sebagai penyalur atau ekspeditur (orang
berperan sebagai pihak penerima, dan ada kalanya atas namanya sendiri. Dalam
4
5
hal ini pihak sumber dan pihak penerima sangat penting dalam kegiatan
penyaluran.5
yaitu penyusunan alokasi, pengiriman dan penyaluran. Jika dilihat dari perspektif
alokasi dan penyerahan merupakan tanggung jawab pihak sumber atau yang
persyaratan teknis dan lain-lain. Dalam persyaratan teknis itulah sistem alokasi,
nama dan jumlah sarana, termasuk tata cara penerimaannya dicantumkan. Jika
penyalur bertanggung jawab atas pengemasan, maka tata cara pengemasan harus
pula dicantumkan.
akan adanya pelelangan atau setelah penunjukan. Pada tahap ini yang menjadi
tanggung jawab pihak pertama adalah menemukan pelaksana penyaluran
penyaluran mulai dari penyusunan alokasi sampai serah terima sarana yaitu
penyusunan alokasi itu sendiri, alamat penerima, jumlah sarana yang akan
5
Oki Dermawan, Manajemen Fasilitas Pendidikan, h. 15-16.
6
pembinaan moral pancasila (PPMP), dan yang lainnya. Sasaran penyebaran sarana
dan prasarana tersebut adalah semua lembaga pendidikan negeri dan swasta di
seluruh pelosok tanah air, baik yang berdomisili di kota- kota maupun di wilayah
yang dilakukan, sampai kepada pemakai dengan keadaan utuh. Benar jumlahnya,
Ada dua jalur dasar pengiriman yaitu pengiriman langsung dan pengiriman
tidak langsung. Pengiriman langsung berarti sarana dari proyek langsung dikirim
ke pemakai, misalnya dari proyek langsung dikirim ke SD, SMP, dan SMA di
sarananya tersebut belum sampai ke sekolah atau pemakai mampir terlebih dahulu
di beberapa terminal, misalnya mampir di kantor wilayah atau dinas pendidikan
6
Matin dan Nurhattati Fuad, Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan: Konsep dan
Aplikasinya (Cet. I; Jakarta: Rajawali Pers, 2016), h. 48-49.
7
Oki Dermawan, Manajemen Fasilitas Pendidikan, h. 17-18.
7
membentuk tim pengendali pengiriman sarana dan prasarana tingkat pusat yang
data jenis sarana yang dikirim jumlahnya, biaya pengiriman, alokasinya, waktu
masalah dan hambatan yang timbul. Laporan proyek tersebut dan perkembangan
kepada tim pengendali yang dalam hal ini adalah ketua hariannya yaitu kepala
8
Dian Saputra, “Manajemen Sarana Dan Prasarana Pendidikan Di Mts Yayasan
Madrasah Pendidikan Islam (YMPI) Pekon Putihdoh Kec.Cukuh Balak Tanggamus” (Skripsi
Sarjana S1, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, 2020), h. 50-51.
BAB III
HASIL PENELITIAN
A. Paparan Data
Sarana dan Prasarana Pendidikan yang dilaksanakan di MAN 2 BONE pada hari
terutama dalam penyediaan dana. Penyaluran sarana dan prasarana ini diharapkan
tanggung jawab dari pihak yang berkepentingan atau pihak sekolah. Berdasarkan
hasil wawancara dengan Ibu Wakamad bidang sarana dan prasarana MAN 2 Bone
mengatakan
“Dalam penyusunan alokasi sarana dan prasarana itu direncanakan terlebih
dahulu, misalnya di laboratorium kebutuhan apa yang diperlukan, kalau bangunan
atau sarananya kurang nanti akan diusulkan dan kalau sudah disetujui baru
diproses”.10
9
Sudarmi, Wakamad bidang Sarana dan Prasarana MAN 2 BONE, Wawancara oleh
penulis, di Jln. Yos Sudarso, 25 Oktober 2021.
10
Sudarmi, Wakamad bidang Sarana dan Prasarana MAN 2 BONE, Wawancara oleh
penulis, di Jln. Yos Sudarso, 25 Oktober 2021.
8
9
Oleh karena itu dalam penyaluran sarana dan prasarana sudah ada personil
yang memiliki tugas yang berbeda-beda, seperti dalam hal mengawasi dan
mengontrol penyaluran sarana dan prasarana. Hal ini dilakukan agar dapat
wawancara dengan Ibu Wakamad bidang sarana dan prasarana MAN 2 Bone
sarana dan prasarana sekolah adalah Saya, jadi Kepala Madrasah bersama-sama
dengan Wakamad”.11
Dan dalam wawancara dengan Pak Irfan Asnur selaku pengelola SIMAK
pekerjaan yang dilakukan oleh pegawai satu dengan yang lainnya di dalam bidang
bidang sarana dan prasarana MAN 2 Bone mengatakan “Jadi kalau ada
11
Sudarmi, Wakamad bidang Sarana dan Prasarana MAN 2 BONE, Wawancara oleh
penulis, di Jln. Yos Sudarso, 25 Oktober 2021.
12
Irfan Asnur, Pengelola SIMAK BMN MAN 2 BONE, Wawancara oleh penulis, di Jln.
Yos Sudarso, 25 Oktober 2021.
10
penyaluran sarana dan prasarana langsung datang ke sekolah, tidak disimpan atau
langsung yang dimaksud di sini adalah sarana dan prasarana yang disalurkan
langsung dikirim ke penerima tanpa melewati satu atau lebih titik perantara.
berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Wakamad bidang sarana dan prasarana
MAN 2 Bone mengatakan “Pegawai yang ada masih terbatas, jadi apabila ada
barang yang datang dalam jumlah yang banyak, akan dipanggil bagian lain untuk
hambatan yang dihadapi dalam penyaluran sarana dan prasarana di MAN 2 Bone
walaupun ada hambatan semuanya bisa diatasi karena ada koordinasi yang baik
antara seluruh stakeholder yang terlibat. Dalam penyaluran sarana dan prasarana
harus disesuaikan juga dengan kondisi geografis dan iklim daerah yang dituju
karena apabila iklim daerah tersebut tidak mendukung akan menghambat proses
B. Analisis Data
1. Strengths (Kekuatan)
13
Sudarmi, Wakamad bidang Sarana dan Prasarana MAN 2 BONE, Wawancara oleh
penulis, di Jln. Yos Sudarso, 25 Oktober 2021.
14
Sudarmi, Wakamad bidang Sarana dan Prasarana MAN 2 BONE, Wawancara oleh
penulis, di Jln. Yos Sudarso, 25 Oktober 2021.
11
cepat.
2. Weaknesses (Kelemahan)
yang tersedia sehingga apabila ada sarana yang diperlukan tetapi belum
terdapat dalam kemasan tidak sesuai dengan jumlah yang ada pada
dokumen.
3. Opportunities (Peluang)
kualitas pendidikan.
4. Threats (Ancaman)
a. Dalam penyaluran sarana dan prasarana terkadang ada sarana yang tidak
layak atau dalam kondisi rusak sampai ke sekolah.
waktunya.
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Penyaluran Sarana dan Prasarana di MAN 2 BONE sudah cukup baik, hal
ini dapat dilihat dari adanya koordinasi yang baik dari semua stakeholder yang
terlibat dalam bidang sarana dan prasarana. Koordinasi ini penting agar terjadi
keselarasan dan keseimbangan antara pekerjaan yang dilakukan oleh pegawai satu
terutama dalam penyediaan alokasi dana. Penyaluran sarana dan prasarana ini
dan prasarana yang disalurkan langsung dikirim ke penerima tanpa melewati satu
Di bidang sarana dan prasarana sudah ada personil yang memiliki tugas
yang berbeda-beda. Dalam penyaluran sarana dan prasarana yang berperan dalam
12
13
bendahara pengeluaran, PPABP, Penanggung jawab SAI dan pengantar SPM, lalu
yaitu pegawai yang masih terbatas dan apabila ada penyaluran sarana dan
prasarana dalam jumlah yang banyak maka akan meminta bantuan ke pegawai di
bidang yang lain, kemudian Dalam penyaluran sarana dan prasarana harus
disesuaikan juga dengan kondisi geografis dan iklim daerah yang dituju karena
B. Saran
proses penyaluran sarana dan prasarana dengan baik, oleh karena itu untuk dapat
terus melaksanakan proses penyaluran dengan lebih baik lagi seluruh personil
yang terlibat dalam bidang sarana dan prasarana agar kiranya melaksanakan
mengelola dan menjaga sarana dan prasarana di sekolah dengan baik. Diharapkan
manajemen sarana dan prasarana dapat dikelola dengan baik karena manajemen
sarana dan prasarana memiliki peran penting dalam mengatur dan mempersiapkan
14
LAMPIRAN
Dokumentasi wawancara dengan Ibu Hj. Sudarmi, S.P selaku Wakamad bidang
sarana dan prasarana di MAN 2 BONE
Dokumentasi wawancara dengan Pak Irfan selaku operator bidang sarana dan
prasarana di MAN 2 BONE
Dokumentasi pada saat selesai observasi dan wawancara di MAN 2 Bone
Dokumentasi pada saat pengerjaan laporan observasi