a. UU HAKI
Hak Cipta merupakan hak eksklusif bagi pencipta atau pemegang hak
cipta untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya, yang timbul
secara otomatis setelah suatu ciptaan dilahirkan tanpa mengurangi
pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pencipta dan/atau pemegang hak cipta atas karya sinematografi dan
program komputer memiliki hak untuk memberikan izin atau melarang orang
lain yang tanpa persetujuannya menyewakan ciptaan tersebut untuk
kepentingan yang bersifat komersial.
Polisi dan petugas sudah cukup sering melakukan penyitaan dan
pemusnahan CD atau kaset bajakan. Termasuk buku-buku dan hasil karya
intelektual lainnya yang sengaja dibajak. Bagi mereka yang terbukti
menyebarkan atau menjual barang-barang ilegal dapat dikenai sanksi hukum
yang cukup berat. Namun yang paling penting dari sekedar sanksi adalah
kesadaran masyarakat untuk lebih menghargai hasil karya orang lain.
Saat ini banyak dijumpai peredaran program komputer atau software bajakan.
Setiap softwaredibuat dengan fungsi dan tujuan tertentu. Berdasarkan
fungsinya, software dapat dikategorikan sebagai berikut.
Softwaregratis tidak selalu identik dengan kualitas yang buruk. Banyak juga
software-software gratis yang berkualitas baik. Umumnya, software-software
jenis ini dapat diambil atau di-download (diunduh) secara gratis dari berbagai
situs Internet.
b. Undang-Undang Pornografi