Anda di halaman 1dari 1

Hukum Waris

1. P seorang laki-laki yang berlaku KUH Perdata pada tanggal 5 Nopember 2021 telah
meninggal dunia, riwayat hidupnya sbb:

- P telah menjalin hubungan dengan seorang gadis bernama Z. dari hubungan tersebut
lahir K, pada tanggal 1 Januari 1981 yang diakui pada saat dilahirkan.
- P melangsungkan perkawinan dengan seorang gadis yang bernama Y pada tanggal 1
pebruari 1981. Dari perkawinan tersebut lahir tiga orang anak yang bernama A
pada 1 Januari 1982, B pada 1 April 1984, serta C pada 1 Mei 1985
- pada tanggal 1 Okober 2007 A telah meninggal dunia dan meninggalkan anak luar
kawin yang diakui bernama X serta seorang istri yang bernama W.
- P tetap mengadakan hubungan dengan Z, dan mengakui anaknya yang bernama L
pada saat dilahirkan tanggal 1 Juni 1988 .
- pada tanggal 1 Juli 2008 pengadilan telah menjatuhkan hukuman kepada B karena
telah mencoba membunuh P
- P masih mempunyai satu orang nenek yang bernama J, orang tua yaitu G dan H
serta kedua mertuanya yang bernama E dan F yang kesemuanya masih hidup
- pada akhir hidupnya P telah membuat surat wasiat bahwa P memberikan seluruh
hartanya kepada B.
- harta warisan P satu bagian
Pertanyaan:

1. Siapa Ahli Waris P dan berapa bagian masing-masing ?

2. Apabila surat wasiatnya berisi bahwa P memberikan kepada dua orang anaknya
yang bernama B dan K serta dua orang sahabatnya yang bernama R dan S untuk
masing-masing seperempat hartanya, siapa Ahli Waris P dan berapa bagian masing-
masing ?

2. Pewaris yang berlaku KUH Perdata bernama P, meninggalkan :

- harta warisan sebesar Rp 6 milyar


- seorang ALD bernama X
- 4 orang anak sah yaitu A,B, C dan D
- P memberikan wasiat yang berisi, salah satu rumahnya yang ditaksir seharga Rp 400
juta diberikan kepada X

Pertanyaan : a. Siapa Ahli Waris P dan berapa bagian masing-masing

b. Hitung bagian masing-masing jika rumah yang diberikan

Anda mungkin juga menyukai