Kelompok 5
Isnawati 11190960000014
Muhammad Farrel Rahadian 11190960000080
Fauzan Ariefin Romas 11190960000093
Daftar Isi
Topik pembahasan
Metabolisme
Kalium penting dalam menghantarkan implus saraf serta pembebasan tenaga
dari protein, lemak, dan karbohidrat sewaktu metabolisme. Kalium bergerak di
dalam tubuh secara difusi, absorbsi, dan sekresi. Kalium memasuki tubuh dari
saluran usus dengan cara difusi melalui dinding kapiler dan absorbsi aktif.
Kalium masuk ke dalam sel-sel juga dengan cara difusi dan membutuhkan
proses metabolisme yang aktif.
Metabolisme
Kalium diabsorpsi dalam usus halus. Kalium dieksresi melalui urin, feses, keringat
dan cairan lambung. Kadar kalium normal darah dipelihara oleh ginjal melalui
kemampuannya menyaring, mengarbsorpsi kembali dan mengeluarkan kalium
di bawah pengaruh hormon aldosteron. Kalium dikeluarkan dalam bentuk ion
dengan menggantikan ion natrium melalui mekanisme pertukaran di dalam
tubula ginjal.
↑Kalium dalam
darah
Metabolisme
Aldosteron keluar dari adrenal cortex
Kadar dalam
darah normal
DEFISIENSI DAN TOKSISITAS
MINERAL K
Kekurangan Kalium
Kekurangan kalium dapat menyebabkan
hipokalemia. Gejala bisa muncul ketika
kadar kalium dalam tubuh rendah, yaitu di
bawah 3,6 mmol/L. Kadar kalium dalam
darah yang sangat rendah, yaitu kurang
dari 2,5 mmol/L, dapat berakibat fatal.
Kondisi ini tergolong hipokalemia berat
menyebabkan kelumpuhan dan henti
napas.
Gejala Kekurangan Kalium
Scientific Method
1.