Anda di halaman 1dari 21

Mineral K

Kelompok 5

Isnawati 11190960000014
Muhammad Farrel Rahadian 11190960000080
Fauzan Ariefin Romas 11190960000093
Daftar Isi

Topik pembahasan

Definisi Kalium Sumber kalium Fungsi Kalium

Regulasi K Metabolisme Mineral K Defisiensi dan Toksisitas


DEFINISI

Kalium merupakan ion bermuatan positif, akan


tetapi berbeda dengan natrium, kalium terutama
terdapat di dalam sel. Perbandingan natrium dan
kalium di dalam cairan intraseluler adalah 1 : 10 ,
sedangkan di dalam cairan ekstraseluler 28 : 1.
Sebanyak 95% kalium tubuh berada di dalam
cairan intraseluler (Almatsier, 2004).

Bersama natrium, kalium memegang peranan dalam


pemeliharaan keseimbangan cairan dan elektrolit serta
keseimbangan asam basa. Bersama kalsium, kalium
berperan dalam transmisi saraf dan relaksasi otot.
Tekanan darah normal memerlukan perbandingan
antara natrium dan kalium yang sesuai di dalam tubuh
(Almatsier, 2009).
SUMBER KALIUM

Karena merupakan bagian essensial semua sel hidup,


kalium banyak terdapat dalam bahan makanan, baik
tumbuh-tumbuhan maupun hewan. Kekurangan kalium
jarang terjadi. Kalium terdapat dalam semua makanan
berasal dari tumbuh-tumbuhan dan hewan. Sumber
utama adalah makanan mentah/segar, terutama buah,
sayuran dan kacang-kacangan (Almatsier, 2009).
FUNGSI KALIUM

Bersama natrium, kalium memegang peranan dalam


pemeliharaan keseimbangan cairan dan elektrolit serta
keseimbangan asam basa
Bersama kalsium, kalium berperan dalam transmisi saraf dan
relaksasi otot
Di dalam sel, kalium berfungsi sebagai katalisator dalam banyak
reaksi biologik, terutama dalam metabolisme energi dan sintetis
glikogen dan protein.
Kalium berperan dalam pertumbuhan sel.
Taraf kalium dalam otot berhubungan dengan masa otot, dan
simpanan glokogen, oleh karena itu bila otot berada dalam
pembentukan di butuhkan kalium dalam jumlah cukup
Tekanan darah normal memerlukan perbandingan antara
natrium dan kalium yang sesuai di dalam tubuh
REGULASI
KEBUTUHAN K
DALAM TUBUH

Kalium merupakan bagian esensial dari


semua sel hidup. Perkiraan kebutuhan
minimum kalium dalam di dalam tubuh
sekitar 200mg sehari (Almatsier, 2009).
Kosumsi kalium sebanyak 2,5-5 gram
menurunkan tekanan darah sistolik
sebesar 12 mmHg dan tekanan darah
distolik sebesar 16 mmHg (Junaidi
2009)
METABOLISME
MINERAL K

Metabolisme
Kalium penting dalam menghantarkan implus saraf serta pembebasan tenaga
dari protein, lemak, dan karbohidrat sewaktu metabolisme. Kalium bergerak di
dalam tubuh secara difusi, absorbsi, dan sekresi. Kalium memasuki tubuh dari
saluran usus dengan cara difusi melalui dinding kapiler dan absorbsi aktif.
Kalium masuk ke dalam sel-sel juga dengan cara difusi dan membutuhkan
proses metabolisme yang aktif.
Metabolisme
Kalium diabsorpsi dalam usus halus. Kalium dieksresi melalui urin, feses, keringat
dan cairan lambung. Kadar kalium normal darah dipelihara oleh ginjal melalui
kemampuannya menyaring, mengarbsorpsi kembali dan mengeluarkan kalium
di bawah pengaruh hormon aldosteron. Kalium dikeluarkan dalam bentuk ion
dengan menggantikan ion natrium melalui mekanisme pertukaran di dalam
tubula ginjal.
↑Kalium dalam
darah
Metabolisme
Aldosteron keluar dari adrenal cortex

- Dalam ekskresinya, 90%


Kalium dikeluarkan dari Aldosteron menuju ke ginjal
tubuh melalui ginjal
- Ekskresi tersebut diatur Kalium Natrium
dikeluarkan reabsorbsi
oleh hormon aldosteron

Kadar dalam
darah normal
DEFISIENSI DAN TOKSISITAS
MINERAL K

Kekurangan Kalium
Kekurangan kalium dapat menyebabkan
hipokalemia. Gejala bisa muncul ketika
kadar kalium dalam tubuh rendah, yaitu di
bawah 3,6 mmol/L. Kadar kalium dalam
darah yang sangat rendah, yaitu kurang
dari 2,5 mmol/L, dapat berakibat fatal.
Kondisi ini tergolong hipokalemia berat
menyebabkan kelumpuhan dan henti
napas.
Gejala Kekurangan Kalium

Kelelahan dan kelemahan otot-otot


Jantung berdebar-debar
Anemia
Sakit kepala parah
Nyeri pada usus
Tekanan darah tinggi
Mual dan muntah
Kelebihan Kalium

Kelebihan kalium mengakibatkan


hiperkalemia ketika kadar kalium
darah tinggi. Kadar kalium normal di
dalam darah adalah 3,5-5,0 mEq/L.
Seseorang baru dikatakan menderita
hiperkalemia apabila kadar kalium di
dalam darah lebih dari 5,0 mEq/L.
Gejala Kelebihan Kalium
Kadar kalium di dalam darah naik cukup tinggi,
dapat muncul keluhan berupa:
Lemas atau lemah otot
Mual dan muntah
Kesemutan dan mati rasa
Nyeri dada
Gangguan pernapasan
Jantung berdebar
Kelumpuhan
Henti jantung yang dapat menyebabkan
kematian
Question 7

Scientific Method

Jam tested her hypothesis on


the basic needs of plants using
mung seeds, glass jars, paper
towels, water, and a well-lit
area.
PERTANYAAN

1.

Anda mungkin juga menyukai