Anda di halaman 1dari 22

METABOLISME

NATRIUM ,KALSIUM & CHLOR

ORIZA SATIVA SARI (18051334006)


M.DUTA PRADANA(18051334019)
KHARISMA GITA S.(18051334036)
NATRIUM

Natrium adalah kation terbanyak


dalam cairan ekstrasel, jumlahnya
bisa mencapai 60 mEq per
kilogram berat badan dan
sebagian kecil (sekitar 10- 14
mEq/L) berada dalam cairan
intrasel
FUNGSI fungsi Natrium Mejaga keseimbangan asam basa di dalam
tubuh
NATRIU
M

Fungsi Natrium Berperan dalam pengaturan kepekaan otot dan saraf.

Fungsi Natrium Berperan dalam absorpsi glukosa di dalam ginjal dan


usus serta berperan dalam pengangkutan zat-zat melalui membran
sel.
METABOLISME NATRIUM

Natrium diabsorsi di Usus Halus secara aktif

Natrium dibawa oleh aliran darah ke ginjal

Di ginjal Natrium disaring

Kelebihan natrium akan dikeluarkan melalui urin


diatur oleh hormon aldosteron.
Dikembalikan ke aliran darah Kelebihan natrium juga dapat dieksresi melalui
keringat dan fases namun dalam jumlah sedikit
Sistem renin–angiotensin [en] mengatur jumlah
cairan dan konsentrasi natrium dalam tubuh.
Walaupun natrium memegang peran
penting untuk kesehatan tubuh, konsumsi
yang berlebih tetap harus dicegah karena
dapat menimbulkan hipertensi

Sebaliknya, jika kekurangan natrium akan


menyebabkan volume darah menurun
yang membuat tekanan darah menurun,
denyut jantung meningkat, pusing,
kadang-kadang disertai kram otot, lemas,
lelah, kehilangan selera makan, daya
tahan terhadap infeksi menurun,.
MAKANAN SUMBER NATRIUM

1.Wortel
2. Telur
3.Susu
4.Sayuran hijau
5. Garam dapur
6. Keju
7.Serelia
Chlor
Chlor atau Klorida adalah anion utama cairan ekstra seluler. Klorida
merupakan 0,15 % berat badan. Konsentrasi klorida tertinggi adalah
dalam cairan serebrosinal ( otak dan sumsum tulang belakang , lambung,
dan pankreas ). Bila beraksi dengan natrium /hidrogen, klorida akan
membentuk ion klorida negatif (Cl-). Kebutuhan akan klor 750 mg/hari.
Sumber utama makanan yang banyak mengandung klorida adalah garam
dapur, ikan-ikanan, dan juga sumber makanan laut.
Fungsi
Merupakan anion utama cairan ekstraseluler. Klorida merupakan 0,5% berat
badan, konsentrasi klorida tertinggi adalah dalam cairan serebrospinal ( otak dan
sumsum tulang belakang), lambung dan pankkreas. Di dalam lambung klorida
merupakan bagian dari asam klorida ( HCl ) yang diperlukan untuk bekerjanya enzim
– enzim pencernaan.
Absorbsi dan Metabolisme
Klorida hampir seluruhnya diabsorsi didalam usus
halus dan diekskresi melalui urine dan keringat.
Kehilangan klorida mengikuti kehilangan natrium.
Kebanyakan keringat dihadapi oleh aldosteron yang
secara langsung berpengaruh terhadap kelenjar
keringat.
Akibat Kekurangan dan Kelebihan
Chlor

Akibat Kekurangan Klorida.


Dalam keadaan normal kekurangan klorida jarang terjadi. Kekurangan hanya bisa
terjadi oleh kesalahan manusia. ASI mengandung lebih banyak klorida daripada
susu sapi. Kekurangan klorida dapat pula terjadi pada muntah – muntah, diare
kronis, dan keringat berlebihan.
Akibat Kelebihan Klorida.
Akibat kelebihan klorida dapat menyebabkan kontraksi otot abnormal dan apatis.
KALIUM
DEFINISI KALIUM :

Deskripsi Kalium merupakan logam alkali yang sangat reaktif, mempunyai


rumus atom K+ , berwarna putih perak dan merupakan logam yang lunak.
Kalium mempunyai nomor atom 19, titik didih 1033ºK, titik lebur 336,8 ºK,
dan massa jenis 0,86 gram/cm3 . Kalium dapat teroksidasi di udara dan
bereaksi dengan air yang menghasilkan kalium hidroksida dan gas
hydrogen. Reaktif dengan air sehingga reaksinya dapat menimbulkan
ledakan dan nyala api (Sunardi,2006).
ABSORBSI KALIUM
Kalium diabsorpsi dengan mudah dalam usus halus. Kalium
dieksresi melalui urin, feses,keringat dan cairan lambung.
Saraf kalium normal darah dipelihara oleh ginjal
melaluikemampuannya menyaring, mengarbsorpsi kembali
dan mengeluarkan kalium di bawah pengaruh aldosteron.
Kalium dikeluarkan dalam bentuk ion dengan menggantikan
ionnatrium melalui mekanisme pertukaran di dalam tubula
ginjal
Metabolisme kalium

- Diabsorbsi di usus halus dan sebagian kecil di mukosa kolon


-Absorbsi kalium melalui difusi pasif (pompa k+,H+ dan ATPase)
Pertukaran H+ untuk K
-Untuk memasuki darah, K+ yang terakumulasi dalam enterolsitosit berdifusi melalui
membran barolateral (jakuran K+)
-Penyerapan K dalam darah menjadi sel sel non intestinal terjadi melalui transfor aktif
-Konsentrasi K intraseluler dipertahankan oleh pompa Na+ atau K+ yang distimulasi
oleh hormon seperti insulin dan beberapa kotekolamin
-Penyerapan ion seluler ini membantu mempertahankan konsentrasi K
-Diedarkan dalam tubuh kemudian sisanya di ekskresi sisa metabolisme kalium akan di
ekskresikan melalui ginjal dan sebagian kecil dalam bentuk feses
-Apabila kekurangan mengurangi sekresi insulin dari pankreas dan berdampak pada
metabolisme karbohidrat
Fungsi kalium

K adalah kation utama dari cairan intraseluler tetapi juga adalah konstituen yang sangat
penting dari cairan extraseluler, sebab mempengaruhi aktifitas otot terutama otot jantung. Di
dalam sel fungsi serupa dengan Na, di dalam cairan extraseluler dengan mempengaruhi
keseimbangan asam-basa dan tekanan osmotis termasuk retensi air
Sumber Kalium
Sumber Kalium
Sumber Kalium Kalium merupakan bagian esensial dari semua sel hidup, kalium
banyak terdapat di dalam semua makanan yang berasal tumbuh- tumbuhan dan
hewan. Sumber utama kalium adalah makanan mentah atau segar, terutama buah,
sayuran, dan kacang-kacangan (Almatsier, 2009). Selain itu, kalium juga dapat
diperoleh dari aditif 7 makanan, misalnya K- alginat sebagai pengental dan
pengemulsi, Knitrat sebagai pengawetdaging, dan KCl sebagai pengganti garam
dapur (Muchtadi, 2009).
Kelebihan kalium
Hiperkalemia adalah suatu keadaan abnormal, dimana konsentrasi serum potassium
(kalium) dalam tubuh terlalu tinggi. Hiperkalemia terjadi ketika asupan kalium untuk
tubuh tidak mampu mengimbangi kerja ginjal untuk mengeluarkan kadar kalium dari
dalam tubuh. Penyakit yang dapat mengakibatkan akumulasi kelebihan kalium karena
penurunan eksresi kalium urine, diantaranya adalah gagal ginjal baik gagal ginjal akut
maupun gagal ginjal kronis, penggunaan obat kalium diuretik, dan sekresi aldosteron
yang tidak cukup
Kekurangan kalium
Hipokalemia Hipokalemia adalah keadaan dimana kadar kalium dalam tubuh berada dibawah
batas normal. Hipokalemia dapat terjadi karena kehilangan kalium dari tubuh, maupun karena
gerakan kalium ke dalam sel-sel. Hipokalemia jarang terjadi karena ketidakadekuatan
masukan kalium. Perubahan kadar kalium serum menunjukan perubahan pada kalium
ekstraselular. Perubahan kadar kalium tidak selalu menunjukan perubahan pada kadar total
tubuh.
Thank You
Daftar Pustaka

• Almatsier, Sunita. Prinsip Dasar Ilmu Gizi: PT. Gramedia pustaka


Utama, Jakarta
• http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/701/4/Chapter%202.pdf
• http://repository.unimus.ac.id/1866/3/BAB%20II.pdf
• http://digilib.unimus.ac.id/files//disk1/144/jtptunimus-gdl-wahyudewi
n-7174-3-babiit-a.pdf

Anda mungkin juga menyukai