1.Wortel
2. Telur
3.Susu
4.Sayuran hijau
5. Garam dapur
6. Keju
7.Serelia
Chlor
Chlor atau Klorida adalah anion utama cairan ekstra seluler. Klorida
merupakan 0,15 % berat badan. Konsentrasi klorida tertinggi adalah
dalam cairan serebrosinal ( otak dan sumsum tulang belakang , lambung,
dan pankreas ). Bila beraksi dengan natrium /hidrogen, klorida akan
membentuk ion klorida negatif (Cl-). Kebutuhan akan klor 750 mg/hari.
Sumber utama makanan yang banyak mengandung klorida adalah garam
dapur, ikan-ikanan, dan juga sumber makanan laut.
Fungsi
Merupakan anion utama cairan ekstraseluler. Klorida merupakan 0,5% berat
badan, konsentrasi klorida tertinggi adalah dalam cairan serebrospinal ( otak dan
sumsum tulang belakang), lambung dan pankkreas. Di dalam lambung klorida
merupakan bagian dari asam klorida ( HCl ) yang diperlukan untuk bekerjanya enzim
– enzim pencernaan.
Absorbsi dan Metabolisme
Klorida hampir seluruhnya diabsorsi didalam usus
halus dan diekskresi melalui urine dan keringat.
Kehilangan klorida mengikuti kehilangan natrium.
Kebanyakan keringat dihadapi oleh aldosteron yang
secara langsung berpengaruh terhadap kelenjar
keringat.
Akibat Kekurangan dan Kelebihan
Chlor
K adalah kation utama dari cairan intraseluler tetapi juga adalah konstituen yang sangat
penting dari cairan extraseluler, sebab mempengaruhi aktifitas otot terutama otot jantung. Di
dalam sel fungsi serupa dengan Na, di dalam cairan extraseluler dengan mempengaruhi
keseimbangan asam-basa dan tekanan osmotis termasuk retensi air
Sumber Kalium
Sumber Kalium
Sumber Kalium Kalium merupakan bagian esensial dari semua sel hidup, kalium
banyak terdapat di dalam semua makanan yang berasal tumbuh- tumbuhan dan
hewan. Sumber utama kalium adalah makanan mentah atau segar, terutama buah,
sayuran, dan kacang-kacangan (Almatsier, 2009). Selain itu, kalium juga dapat
diperoleh dari aditif 7 makanan, misalnya K- alginat sebagai pengental dan
pengemulsi, Knitrat sebagai pengawetdaging, dan KCl sebagai pengganti garam
dapur (Muchtadi, 2009).
Kelebihan kalium
Hiperkalemia adalah suatu keadaan abnormal, dimana konsentrasi serum potassium
(kalium) dalam tubuh terlalu tinggi. Hiperkalemia terjadi ketika asupan kalium untuk
tubuh tidak mampu mengimbangi kerja ginjal untuk mengeluarkan kadar kalium dari
dalam tubuh. Penyakit yang dapat mengakibatkan akumulasi kelebihan kalium karena
penurunan eksresi kalium urine, diantaranya adalah gagal ginjal baik gagal ginjal akut
maupun gagal ginjal kronis, penggunaan obat kalium diuretik, dan sekresi aldosteron
yang tidak cukup
Kekurangan kalium
Hipokalemia Hipokalemia adalah keadaan dimana kadar kalium dalam tubuh berada dibawah
batas normal. Hipokalemia dapat terjadi karena kehilangan kalium dari tubuh, maupun karena
gerakan kalium ke dalam sel-sel. Hipokalemia jarang terjadi karena ketidakadekuatan
masukan kalium. Perubahan kadar kalium serum menunjukan perubahan pada kalium
ekstraselular. Perubahan kadar kalium tidak selalu menunjukan perubahan pada kadar total
tubuh.
Thank You
Daftar Pustaka