Anda di halaman 1dari 52

Metabolisme Makro Mineral dan Mikro Mineral

Riris Oppusunggu,S.pd.M.kes
Mineral adalah suatu zat padat yang tersusun dari senyawa kimia yang di
bentuk secara alami oleh peristiwa-peristiwa anorganik, yang memiliki
penempatan atom secara beraturan dan memiliki sifat kimia dan fisika tertetu.
 Mineral dalam arti geologi adalah suatu zat atau benda persenyawaan kimia asli atau yang
tersusun oleh proses alam, memiliki sifat-sifat kimia dan fisik terentu, dan biasanya berbentuk
padat.

 Yang di maksud Persenyawaan Kimia Asli adalah mineral harus terbentuk secara alami oleh
alam, karena banyak zat-zat yang sifatnya sama dengan mineral dapat di buat di laboratorium.
Mineral tersusun atas atom-atom serata molekul-molekul dari unsur yang berbeda namun meiliki
pola yag teratur. Karena keteraturan ini membuat mineral mempunyai sifat yang teratur.

Mineralogi adalah salah satu cabang ilmu geologi yang


mempelajari mengenai mineral, baik dalam bentuk individu maupun
dalam bentuk kesatuan, antara lain mempelajari tentang sifat-sifat
fisik, sifat-sifat kimia, cara terdapatnya, cara terjadinya dan
kegunaannya
1. Proses Metabolisme Makro Mineral

A. NATRIUM (Na)

Hampir seluruh natrium yang dikonsumsi (3-7 gram sehari) diabsorbsi, terutama di dalam usus halus.
Natrium diabsorbsi secara pasif (membutuhkan energi). Natrium yang diabsorbsi dibawa oleh aliran darah
keginjal. Disini natrium disaring dan dikembalikan ke aliran darah dalam jumlah yang cukup untuk
mempertahankan taraf natrium dalam darah. Kelebihan natrium yang jumlahnya mecapai 90-99% dari
yang dikonsumsi, dikeluarkan melalui urin. Pengeluaran natrium ini diatur oleh hormon aldosteron, yang
dikeluarkan kelenjar adrenal bila kadar natrium darah menurun. Aldosteron merangsang ginjal untuk
mengabsorbsi kembali natrium. Dalam keadaan normal, natrium yang dikeluaran melalui urin sejajar
dengan jumlah natrium yang dikonsumsi.
Fungsi Natrium
(Na) :

 Menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh


(ekstrasel).
 Mejaga keseimbangan asam basa di dalam tubuh.
 Berperan dalam pengaturan kepekaan otot dan
saraf. Berperan dalam transmisi saraf yang
menghasilkan terjadinya kontaksi otot.
 Berperan dalam absorpsi glukosa
 Berperan sebagai alat angkut zat-zat gizi lain
melalui membran, terutama melalui dinding usus
Akibat Kekurangan Natrium :
Menyebabkan kejang, apatis, dan
Sumber Natrium : Garam dapur (NaCl), kehilangan nafsu makan. Kekurangan
MSG, kecap, makanan yang diawetkan, Na dapat terjadi sesudah muntah,
daging, ikan, unggas, susu dan telur. diare, keringat berlebihan dan bila
menjalankan diet yang sangat
terbatas Na.

Akibat Kelebihan Natrium :


Kelebihan Na dapat menimbulkan
keracunan yang dalam keadaan
akut menyebabkan edema dan
hipertensi . Hal ini dapat diatasi
dengan banyak minum.

Perkiraan kebutuhan Natrium : Taksiran kebutuhan


Na sehari untuk orang dewasa adalah sebanyak 500mg.
Kecukupan gizi yang dianjurkan: 2 g NaCl per hari untuk
orang dewasa sama dengan kira-kira 5 g garam dapur.
B. KLOR (Cl)

Klor hampir seluruhnya diabsorpsi di dalam usus halus dan diekskresi melalui
urin dan keringat. Kehilangan klor mengikuti kehilangan natrium. Kebanyakan
keringat dihalangi oleh aldosteron yang secara langsung berpengaruh terhadap
kelenjar keringat.
Akibat Kekurangan Klor adalah
dalam keadaan normal
kekurangan klor jarang terjadi.
Kekurangan klor terjadi pada
muntah-muntah, diare kronis, dan
keringat berlebih.

Fungsi Klor :
Sumber Klor : Garam dapur,
 Memelihara keseimbangan cairan dan makanan hasil laut, daging, susu, telur.
elektrolit.
 Memelihara suasana asam di dalam Perkiraan kebutuhan Klor adalah
lambung. Kebutuhan minimum klor sehari ditaksir
 Mempertahankan keseimbangan asam sebanyak 750 mg.n
basa
C. KALIUM (K)

Kalium diabsorpsi dengan mudah dalam usus halus. Sebanyak 80-90% kalium
yang dimakan diekskresi melalui urine, selebihnya dikeluarkan melalui feses dan
sedikit melalui keringat dan cairan lambung. Taraf kalium normal darah
dipelihara oleh ginjal melalui kemampuan menyaring, mengabsorbsi kembali dan
mengeluarkan kalium di bawah pengaruh aldosteron. Kalium dikeluarkan dalam
bentuk ion dengan menggantikan ion natrium melalui mekanisme pertukaran di
dalam tubula ginjal.

Perkiraan Kebutuhan Kalium :


Kebutuhan minimum akan kalium Sumber Kalium :
sebanyak 2000 mg sehari. Daging, ikan, unggas, tepung, buah-
buahan dan sayuran (makanan
mentah/segar).
Akibat Kekurangan
Kalium

Kekurangan kalium menyebabkan lemah, lesu,


kehilangan nafsu makan, kelumpuhan, mengigau
dan konstipasi. Jantung akan berdebar detaknya
dan menurunkan kemampuan untuk memompa
darah. Akibat Kelebihan
Kalium

Hiperkalemi akut dapat menyebabkan


gagal jantung yang berakibat kematian.
Kelebihan kalium juga dapat terjadi bila
ada gangguan fungsi ginjal.
D. KALSIUM (Ca)

Absorpsi kalsium terutama terjadi di bagian atas usus halus yaitu duodenum. Kalsium
membutuhkan pH 6 agar dapat berada dalam keadaan terlarut. Absorpsi kalsium
terutama dilakukan secara aktif dengan menggunakan alat angkut protein-pengikat
kalsium. Absorbsi pasif terjadi pada permukaan saluran cerna. Banyak faktor yang
mempengaruhi absorpsi kalsium. Kalsium hanya bisa diabsorpsi bila terdapat dalam
bentuk larut-air dan tidak mengendap karena unsur makanan lain seperti oksalat.
Kalsium yang tidak diabsorpsi dikeluarkan melalui feses.

Angka Kecukupan Kalsium yang Dianjurkan


Angka kecukupan pangan dan gizi LIPI (1998) sebagai berikut:
 Bayi : 300-400 mg
 Anak-anak : : 500 mg
 Remaja : 600-700 mg
 Dewasa : 500-800 mg
 Ibu Hamil & Menyusui : + 400 mg
Faktor-faktor yang meningkatkan Faktor-faktor yang menghambat Absorbsi
Absorpsi Kalsium Kalsium

 Kekurangan Vitamin D biologik: absorpsi Vit.12,


 Pertumbuhan meningkatkan dalam bentuk aktif ekskresi insulin oleh
 Kehamilan waktu transit makanan  Asam oksalat pankreas, dll
 Menyusui melalui saluran cerna,  Asam fitat  Kontraksi otot
 Defisiensi kalsium dengan demikian  Serat  meningkatkan fungsi
 Tingkat aktivitas memberi waktu lebih  Stres mental dan stres transpor membran sel
fisik yang banyak untuk absorbsi fisik (sebagai stabilisator
meningkatkan kalsium.  Proses menua membran & transmisi
densitas tulang.  Absorbsi kalsium Fungsi Kalsium ion melalui membran
 Semangkin tinggi lebih baik bila  Pembentukan Tulang : organela sel.
kebutuhan dan dikonsumsi sebagai bagian integral  memperlancar transmisi
semakin rendah bersama dengan dari struktur tulang, rangsangan di jaringan
persediaan kalsium makanan. sebagai tempat saraf
dalam tubuh semakin  Absorpsi kalsium penyimpanan kalsium (neurotransmission)
efisien absorpsi paling baik terjadi  Pembentukan Gigi  mengaktifkan enzim-
kalsium. dalam keadaan  Mengatur pembekuan enzim tertentu antara
 Lemak asam. darah lain lipase, ATP-ase
 Katalisator reaksi-reaksi
Sumber Kalsium

Susu, keju, kuning telur, kangkung/ sayuran berwarna hijau,


kacang-kacangan dan hasil olahannya, udang.

Kekurangan Kalsium
Pada Masa Pertumbuhan
dapat menyebabkan Pada Orang Dewasa terjadi
gangguan pertumbuhan. osteoporosis. Kekurangan kalsium
Tulang kurang kuat, mudah dapat pula menyebabkan
bengkok dan rapuh. Bila osteomalasia, yang dinamakan juga
terjadi luka, pembekuan riketsia pada orang dewasa dan
darah sangat lambat. biasanya terjadi karena kekurangan
vitamin D dan ketidakseimbangan
konsumsi kalsium terhadap fosfor.
Akibat Kekurangan Kalsium
E. FOSFOR (P)

 Fosfor dapat diabsorpsi secara efisiensi sebagai fosfor bebas di dalam usus
setalah dihidrolosis dan dilepas dari makanan.

 Fosfor dihidrolisis dari makanan oleh enzim alkali fosfatase di dalam mukosa
usus halus dan diabsorpsi secara aktif dan difusi pasif. Absorpsi aktif dibantu
oleh bentuk aktif vitamin D.

Angka Kecukupan Fosfor yang dianjurkan


Kecukupan fosfor rata-rata sehari untuk Indonesia ditetapkan sebagai
berikut (Widyakarya Pangan dan Gizi LIPI 1993):
 Bayi : 200-250 mg
 Anak-anak : 250-400 mg
 Remaja dan dewasa : 400-500 mg
 Ibu hamil dan menyusui : +200 – +300 mg
FUNGSI FOSFOR :

o Bersama Ca dan Mg berperan dalam pembentukan tulang dan gigi


o Mengatur Pengalihan Energi. Dalam metabolisme KH (daur Krebs) membentuk ATP (adenosin
trifosfat) dan ADP (adenosin difosfat)
o Absorbsi dan transportasi zat gizi. Mengangkut lemak hasil penyerapan usus, masuk ke saluran
darah dialirkan ke seluruh tubuh.
o Bagian dari ikatan tubuh esensial. Merupakan bagian asam nukleat DNA dan RNA, yaitu
senyawa yang membawa faktor keturunan/ gen yang terdapat dalam inti sel.
o Pengaturan keseimbangan asam-basa. Fosfat memegang peranan penting sebagai buffer, untuk
mencegah perubahan tingkat keasaman cairan tubuh. Ini terjadi karena kemampuan fosfor
mengikat tambahan ion hidrogen.

Sumber Fosfor
 Makanan kaya protein:
Daging, Ikan, Telur, Susu, Keju, Unggas, Kacang-kacangan.
Akibat Kekurangan Fosfor

Jarang terjadi kekurangan. Kekurangan bisa terjadi bila


menggunakan obat antasida (untuk menetralkan asam lambung).
Kekurangan fosfor menyebabkan kerusakan tulang/ Mineralisasi
tulang terganggu, pertumbuhan terhambat, rakhitis, osteomalasia.
Gejalanya adalah rasa lelah, kurang nafsu makan dan kerusakan
tulang.

Kelebihan P Jarang terjadi. Penggunaan fosfor oleh tubuh salah satunya


ditentukan oleh rasio antara kalsium dan fosfor, yang idealnya bagi remaja
dan orang dewasa adalah 1:1 kelebihan fosfor terjadi bila rasio kalsium
fosfor lebih kecil dari ½ atau 1:2 kelebihan fosfor dapat mengganggu
penyerapan mineral seperti tembaga dan seng serta dapat pula memicu
timbulnya hypocalcemia. Bila kadar P darah terlalu tinggi, ion fosfat akan
mengikat kalsium sehingga menimbulkan kejang.

Akibat Kelebihan Fosfor


Fungsi Magnesium :
F. MAGNESIUM (Mg)
 Magnesium bertindak di dalam
semua sel jaringan lunak sebagai
katalisator dalam reaksi-reaksi
biologik.
 Di dalam sel ekstraselular
magnesium berperan dalam
transmisi saraf, kontraksi otot.
 Magnesium mencegah pembekuan
Magnesium terutama diabsorpsi di dalam usus
darah, sedangkan Ca mempercepat
halus, kemungkinan dengan bantuan alat angkut aktif pembekuan darah.
dan secara difusi pasif. Pada konsumsi magnesium  Magnesium berperan
yang tinggi hanya sebanyak 30% magnesium mengendorkan otot. Magnesium
mencegah kerusakan gigi dengan
diabsorpsi, sedangkan pada konsumsi rendah cara menahan kalsium di dalam
sebanyak 60%. email gigi.

Absorpsi magnesium dipengaruhi oleh faktor-


faktor yang sama yang mempengaruhi absorpsi
kalsium kecuali vitamin D tidak berpengaruh. Ekskresi Sumber Magnesium
magnesium menurun karena pengaruh kalsitonin, Sayuran hijau, Tepung gandum,
glukagon dan PTH terhadap resorpsi tubula ginjal. kakao, kacang-kacangan,
daging, makanan dari laut dan
susu
Akibat
kekurangan
magnesium
Kekurangan Mg berat Akibat Kelebihan
menyebabkan kurang Mg
nafsu makan, gangguan
dalam pertumbuhan, Akibat kelebihan Mg biasanya terjadi pada penyakit gagal
mudah tersinggung, ginjal. Kelebihan magnesim dalam jangka panjang sama
gugup, kejang/tetanus, dampaknya dengan kekurangan magnesium yaitu gangguan
gangguan sistem saraf fungsi saraf (neurological distrubances). Gejala awal kelebihan
pusat, halusinasi, koma magnesium adalah mual, muntah, penurunan tekanan darah,
dan gagal jantung. perubahan elektro kardiografik dan kelambanan refleks.

Sumber Magnesium :
Sayuran hijau, Tepung gandum, kakao, kacang-
kacangan, daging, makanan dari laut dan susu
G. SULFUR (S)

 Dalam bentuk teroksidasi sulfur dihubungkan dengan mukopolisakarida


yang berperan dalam melarutkan sisa metabolisme sehingga bisa dikeluarkan
melalui urin (terutama sisa metabolisme hormon steroid dan obat-obat
tertentu). Sulfur sebagai besar diekskresi melalui urin sebagai ion bebas SO4=.
Sulfur juga merupakan salah satu elektrolit intraselular yang terdapat di dalam
plasma dalam konsentrasi rendah.
Fungsi
Sulfur:
Sumber Sulfur
 Menstabilkan struktur protein. Ikatan sulfida sangat penting
artinya untuk membentuk protein stabil.
 Berperan dalam mengaktifkan enzim, karena berbagai enzim
Susu, telur, daging, keju dan membutuhkan gugus sulfurhidril (-SH) yang bebas, untuk
kacang-kacangan. Sumer melakukan aktivasinya. Dengan demikian sulfur berperan dalam
utama sulfur adalah protein proses oksidasi-reduksi atau pernafasan jaringan
yang mengandung asam  berperan dalam metabolisme energi dengan cara membentuk
amino metionin dan sistein, senyawa dengan ko-enzim A.
baik hewani maupun protein  Sulfur berfungsi sebagai peredam racun. Gugus sulfur yang aktif
nabati
bersenyawa dengan racun itu sehingga menjadi senyawa yang
tidak berbahaya, kemudian dikeluarkan melalui urin.
INTERPRESTASI HASIL PEMERIKSAAN KADAR
KALSIUM PADA TULANG

Darah adalah cairan yang terdapat


pada semua makhluk hidup(kecuali
tumbuhan)tingkattinggi yang
berfungsi mengirimkan zat-zat dan
oksigen yang dibutuhkan oleh
jaringantubuh,mengangkut bahan-
bahan kimia hasil metabolisme,
dan juga sebagai pertahanan tubuh
terhadapvirus atau bakteri
Keseluruhan darah manusia yang
berwarna merah terdiri atas bagian cair
dan bagian padatyang terlarut atau
tercampur dengan bagian cair tersebut.
Bagian yang padat initerdiri atas sel-
seldarah merah, sel-sel darah putih,
dan platelet
INTERPRESTASI HASIL PEMERIKSAAN KADAR
KALSIUM PADA TULANG

Darah adalah cairan yang terdapat


pada semua makhluk hidup(kecuali
tumbuhan)tingkattinggi yang
berfungsi mengirimkan zat-zat dan
oksigen yang dibutuhkan oleh
jaringantubuh,mengangkut bahan-
bahan kimia hasil metabolisme,
dan juga sebagai pertahanan tubuh
terhadapvirus atau bakteri
Keseluruhan darah manusia yang
berwarna merah terdiri atas bagian cair
dan bagian padatyang terlarut atau
tercampur dengan bagian cair tersebut.
Bagian yang padat initerdiri atas sel-
seldarah merah, sel-sel darah putih,
dan platelet
Sumber kalsium darah
Susu mempunyai kandungan kalsium yang tinggi, begitu
juga dengan hasil olahan sususeperti keju mengandung
cukup banyak kalsium. Susu bubuk merupakan sumber
kalsium yangterkonsentrasi.
Sayuran juga mempunyai kandunga kalsium yang cukup
tinggi seperti bayam, daunmalinjo dan sawi.
Kacang-kacangan juga termasuk sayuran yang tinggi
kalsium. Makanan yangtinggi kandungan vitamin D
seperti pada sayuran hijau gelap (Kosnayani 2007).
Hormon yang Mempengaruhi Kadar Kalsium Darah

dihasilkan oleh
kelenjar
Parathormon(PTH)
Paratiroid

Hasil dari semua


reaksi PTH ini adalah merangsang pelepasan kalsium
peningkatan kalsium dan fosfat yaitu dengan cara
di dalam darah dan merangsang dan menghambat
penurunan kadar formasi tulang, sedangkan di
fosfat di dalam darah ginjal PTH akan merangsang
(Setiyohadi, 2009). reabsorpsi kalsium dan
menghambat reabsorpsi fosfat.
Vitamin D 1,25 (OH)

Vitamin D memiliki efek yang poten untuk meningkatkan


absorpsi kalsium dari usus. Vitamin ini juga nerperan penting bagi
pembentukan dan absorpsi tulang. Namun vitamin D bukanlah zat
aktif yang dapat menimbulkan efek-efek tersebut secara langsung.
Vitamin D harus terlebih dulu diubah mealui rangkaian reaksi di hati
dan ginjal untuk membentuk produk akhir yaitu 1,25-
dihidroksikolekalsiferol, yang juga disebut 1,25(OH)2D3 (Guyton,
2008).
Bentuk aktif vitamin D 1,25-dihidroksikolekalsiferol memiliki efek
terhadap usus, ginjal dan tulang antara lain :
a. Vitamin D meningkatkan absorpsi kalsium oleh usus.
b. Mengurangi ekskresi kalsium
Calcitonin (CT)

• Calcitonin merupakan peptida terdiri dari 32 sam amino


yang dihasilkan oleh sel C kelenjar tiroid dan berfungsi
dalam menghambat resorpsi tulang oleh osteoklas.
Sekresi CT secara akut diatur oleh kadar kalsium di
dalam darah dan secara kronik dipengaruhi oleh umur
dan jenis kelamin. Kadar CT pada bayi lebih tinggi
daripada oran dewasa. Pada wanita kadar CT ternyata
juga lebih rendah dibandingkan laki-laki(Setiyohadi, 2009)
• 
2.3 Proses metabolisme mikro
mineral
2.3.1. MINERAL
MIKRO
 Mineral makro adalah mineral yang dibutuhkan
tubuh dalam jumlah lebih dari 100mg sehari,
sedangkan mineral mikro adalah dibutuhkan
kuarng dari 100mg sehari. Yang termasuk mineral
makro antara lain: natrium, klorida, kalium,
kalsium, fosfor, magnesium, dan sulfur.
Besi
 Sel darah merah mengandung  Sumber-sumber alami
protein yang bernama
hemoglobin, dan setiap
zat besi:
hemoglobin memiliki 4 atom zat • daging sapi,
besi. • daging ayam,
 Zat besi dalam hemoglobin inilah • telur,
yang mengikat oksigen dalam
darah pada paru-paru untuk bisa • beberapa jenis buah,
disebarkan ke seluruh tubuh. dan sayur-sayuran
 Setelah melepas oksigen, berwarna hijau tua.
hemoglobin kemudian mengikat
karbondioksida (C02) untuk
dilepaskan oleh paru-paru
Fungsi

1. Besi berperan dalam proses respirasi sel,yaitu


sebagai kofaktor bagi enzim – enzim yang terlibat
didalam reaksi oksidasi reduksi.
2. Metabolisme energy ,didalam tiap sel besi bekerja
sama dengan rantai protein pengangkut electron, yang
berperan dalam langkah – langkah akhir metabolism
energy. Sebanyak lebih dari 80 % besi yang ada dalam
tubuh berada dalam hemoglobin.
Dampak
1. Kelebihan 2. Kekurangan
Kelebihan besi jarang Menurunnya kemampuan kerja,
kekurangan energy pada umumnya
terjadi karena makanan, menyebabkan pucat, rasa lemah, letih
tetapi dapat disebabkan pusing, kurang nafsu makan,
menurunnya kebugaran, kekebalan dan
oleh suplemen besi, gangguan penyembuhan luka, serta
gejalanya adalah rasa nek, kemampuan mengatur suhu tubuh
muntah diare, denyut menurun, serta kesulitan bernafas
(nafas terengah-engah), jantung yang
jantung meningkat, sakit berdetak lebih cepat, kelelahan,
kepala, mengigau , pingsan. kesulitan memusatkan perhatian, tidur
yang tidak pulas, sakit saat menstruasi,
ujung bibir yang pecah-pecah, iritasi
mata, dan bahkan kerontokan rambut.
Zinc/Seng

Seng adalah salah satu mineral yang dibutuhkan oleh


tubuh dan dikelompokkan dalam golongan trace
mineral. Fungsi seng terbilang sangat vital bagi
kelangsungan hidup sel-sel tubuh manusia.
Seng dapat mudah ditemukan pada berbagai jenis
makanan yang kaya akan kandungan protein seperti
daging, kacang-kacangan dan polong polongan
Sumber paling baik adalah sumber protein hewani,
terutama daging, hati, kerang, biji-bijian(lengkap),
serealia, leguminosa dan telur.
Fungsi Zn memegang peranan esensial
dalam banyak fungsi tubuh, yaitu :
1. Sebagai bagian dari enzim atau sebagai kofaktor pads kegiatan lebih dari 200
enzim.
2. Berperan dalam berbagai aspek metabolisme seperti reaksi yang berkaitan
dengan sintesis dan degradasi karbohidrat, protein, lipida, dan asam nukleat.
3. Berperan dalam pemeliharaan keseimbangan asam basa.
4. Sebagai bagian integral enzim DNA polymerase dan RNA polymerase yang
diperlukan dalam sintesis DNA dan RNA.
5. Berperan dalam pembentukan kulit, metabolisme jaringan ikat dan
penyembuhan luka.
6. Berperan dalam pengembangan fungsi reproduksi laki-laki dan pembentukan
sperma.
7. Berperan dalam kekebalan yaitu, dalam sel T dan pembentukan antibody oleh
sel B.
Dampak
KELEBIHAN KEKURANGAN
 a. Kelebihan Zn hinggga 2 sampai 
a. Akibat kekurangan seng pertumbuhan
3 kali menurunkan absorpsi badan tidak sempurna (kerdil).
tembaga.  Gangguan dan keterlambatan pertumbuhan
b. Kelebihan sampai 10 kali kematangan seksual. misalnya, pencernaan
mempengaruhi metabolism terganggu, gangguan fungsi pangkreas,
kolesterol, mengubah nilai gangguan pembentukan kilomikron dan
kerusakan permukaan saluran cerna.
lipoprotein dan tampaknya dapat  c. Kekurangan Zn menganggu pusat system
mempercepat timbulnya saraf dan ungsi otak.
aterosklerosis.  d. Kekurangan Zn menganggu metabolisme
 c. Kelebihan sampai sebanyak 2 dalam hal kekurangan vitamin A, gangguan
gram atau lebih dapat menyebabkan kelenjar tiroid, gangguan nafsu makan serta
memperlambat penyembuhan luka.
muntah, diare, demam, kelelahan,  e. Tidak ada selera atau nafsu makan.
anemia, dan gangguan reproduksi.
Yodium
fungsi
 1. Yodium digunakan untuk memproduksi
tiroksin. Tiroksin adalah hormon yang mengatur
aktivitas berbagai organ, mengontrol
pertumbuhan, membantu proses metabolisme,
bahkan menentukan berapa lama seseorang
bertahan untuk hidup.
 2. Dapat mencegah penyakit gondok.
Dampak
. Kelebihan Kekurangan
 a. Kelebihan yodium di dalam tubuh dikenal juga Pada ibu hamil, kekurangan
sebagai hipertiroid. Hipertiroid terjadi karena
kelenjar tiroid terlalu aktif memroduksi hormon hormon tiroid, dikhawatikan
tiroksin. bayinya akan mengalami
 b. Kelebihan yodium ditandai gejala mudah cemas,
cretenisma, yaitu tinggi
lemah, sensitif terhadap panas, sering berkeringat,
hiperaktif, berat badan menurun, nafsu makan badan di bawah ukuran
bertambah, jari-jari tangan bergetar, jantung normal (cebol) yang disertai
berdebar-debar, bola mata menonjol serta denyut
nadi bertambah cepat dan tidak beraturan. Jika tidak dengan keterlambatan
segera diobati, penderita hipotiroid akan mengalami perkembangan jiwa dan
anemia, sistem pernafasan melemah, penderita
mengalami kejang, sehingga aliran darah ke otak
tingkat kecerdasan.
berkurang sampai akhirnya terjadi gagal jantung.  
Selenium
Fungsi
 Selenium meningkatkan efisiensi sehingga DNA dapat
memperbaiki dirinya sendiri.
 Pada kadar tinggi selenium bersifat langsung sebagai racun
terhadap sel-sel kanker.
 Selenium menghambat pertumbuhan tumor dalam jaringan
payudara manusia.
 Selenium dapat mendeaktivasi toksisitas radiasi di dalam tubuh.
 Selenium bekerja membersihkan darah dari efek kemoterapi dan
malfungsi liver.
 Selenium merupakan stimulan yang paten bagi sistem kekebalan.
Dampak
1.Kelebihan 2. Kekurangan
Dosis tinggi selenium (= 1 a. Pada anak remaja kekurangan
mg sehari) menyebabkan selenium menyebabkan rasa
muntah-muntah, diare, kaku, pembengkakan dan aras
rambut dan kuku rontok, sakit pada sendi jari-jari yang
serta luka-luka pada kulit diikuti osteoartritis secara umum,
dan sistem saraf. yang terutama dirasakan pada
lutut dan pergelangan kaki.
Kecendrungan
b. Menyebabkan sakit pada otot-
menggunakan suplemen
selenium untuk mencegah otot dan terjadi kardiomiopati
kanker harus dilakukan c. Kekurangan selenium dan

secara hati-hati, jangan vitamin E juga dapat


sampai dosis berlebihan mengakibatkannya terkena
penyakit jantung.
Tembaga
Fungsi
 Sumber makanan utama  Komponen enzim
adalah Daging, tiram,  Membantu Pembentukan
kacang-kacangan, sel darah merah
tanaman polong yang  Membantu Pembentukan
dikeringkan, gandum. tulang
Dampak
. Kelebihan Kekurangan
 a. Menyebabkan nekrosis hati atau  a. Kekeurangan tembaga dapat
serosis hati.
menganggu pertumbuhan dan
 b. Konsumsi sebanyak 10 -15 mg
tembaga sehari dapat menimbulkan
metabolism, disamping itu terjadi
muntah – muntah dan diare. Berbagai demineralisasi tulang-tulang.
tahap perdarahan intravascular dapat  b. Bayi gagal tumbuh kembang
terjadi , begitupun nekrosis sel sel hati
edema dengan serum albumin
dan ginjal
 c. Pengendapan tembaga dalam otak
rendah
dapat menyebabkan kerusakan hati  c. Gangguan fungsi kekebalan
 d. Konsumsi dosis tinggi dapat  d. Anemia pada anak-anak yang
menyebabakan kematian.
menderita malnutrisi.
Mangan
Fungsi
 Dalam tubuh mangan berperan sebagai katalisator dari beberapa
reaksi metabolik yang penting pada protein, karbohidrat, dan
lemak.
 Pada metabolisme protein, Mn mengaktifkan interkonversi asam
amino dengan enzim spesifik seperti arginase, prolinase,
dipeptidase.
 Pada metabolism karbohidrat, Mn berperan aktif dalam beberapa
reaksi konversi pada oksidasiglukosa dan sintesis oligosakharida.
 Pada metabolisme lemak, Mn berperan sebagai kofaktor dalam
sintesis asam lemak rantai panjang dan kolesterol. metabolisme
energi & sintesis lemak
Dampak

Kelebihan 2. Kekurangan
a. Kekurangan mangan
a. Keracunan karena kelebihan menyebabkan steril pada hewan
mangan dapat terjadi bila jantan dan betina. Keturunan dari
lingkungan terkontaminasi oleh induk yang menderita kekurangan
mangan. mangan, menunjukkan kelainan
b. Mengisap mangan yang ada kerangka dan gangguan kerangka
pada debu tambang untuk otot
jangka waktu lama, menunjukkn b. Penurunan berat badan
gejal-gejala kelainan otak c. Iritasi kulit
disertai penampilan dan tingkah d. mual & muntah
laku abnormal, yang e. Perubahan warna rambut
menyerupai penyakit parkinson. f. Pertumbuhan rambut yang lambat
Chromium
Chromium adalah sejenis mineral mikro yang
esensial bagi tubuh. Esensial dalam hal ini
berarti tidak bisa diproduksi oleh tubuh dan
harus didapatkan dari sumber luar (seperti
makanan dan suplementasi). Fungsinya hampir
sama dengan insulin yang diproduksi oleh tubuh
yaitu untuk mendorong glukosa (karbohidrat) ke
dalam sel untuk dijadikan energi.
Dampak

Kelebihan Kekurangan

 Mengandung krom  Kekurangan krom


tinggi dikaitkan krena makanan jarang
dengan kejadian terjadi, oleh karena itu
penyakit hati dan AKG untuk krom
kanker paru-paru. belum ditentukan.
Fluor
 Sudah ada kontroversi  Fungsi
tentang fluor yang
ditambahkan ke dalam 1. Untuk
air. Walaupun tidak begitu pertumbuhan dan
diperlukan, fluor terbukti pembentukkan
dapat melindungi lubang
gigi saat dikonsumsi
struktur gigi
dalam jumlah menengah 2. Untuk mencegah
(di bawah 4 mg/l). karies gigi
Sumber fluor di antaranya
adalah air, makanan laut,
tanaman, ikan dan
makanan hasil ternak.
Dampak
Kelebihan Kekurangan
 a. Kelebihan fluor dapat  Kekurangan fluor
menyebbkan kleracunan. Hal ini terjadi di daerah
baru terjadi pada dosis sngat
dimana air minum
tinggi tau setelah bertahun-tahun
menggunakan suplemen fluor kurang mengandung
sebanyak 20-80 mg sehari. fluor. Akibatnya adalah
 b. Kelebihan fluor dapat kerusakan gigi dan
menyebabkan fluorosis keropos tulang padat
(perubahan warna gigi menjadi
kekuningan), mulas, diare, sakit
di daerah dada, gatal, dan muntah
Penentuan kadar hemoglobin dan Fe darah dan
interprestasi hasil pemeriksaan
 Hemoglobin merupakan protein yang banyak mengandung zat besi
dan memiliki afinitas terhadap oksigen untuk membentuk
oksihemoglobin di dalam eritrosit. Dari mekanisme tersebut dapat
berlangsung proses distribusi oksigen dari pulmo menuju jaringan
(Pearce, 1991). Pada hemoglobin manusia dewasa normal
(hemoglobin A), terdapat 2 jenis rantai polipeptida yang dinamakan
rantai α dan rantai β. Pada rantai α, masing-masing mengandung 141
gugus asam amino, sedangkan pada rantai β masing-masing
mengandung 146 rantai asam amino. Sehingga hemoglobin A
dinamai α2β2. Akan tetapi tidak semua hemoglobin dalam darah
dewasa normal merupakan hemoglobin A, sekitar 2,5% hemoglobin
merupakan hemoglobin A2, tempat rantai β diganti oleh rantai δ
(α2δ2) (Ganong, 2001).
Struktur hemoglobin

Pada pusat molekul terdapat cincin heterosiklik yang dikenal dengan


porifin yang menahan satu atom besi. Atom besi ini merupakan
situs/lokal ikatan oksigen. Porifin yang mengandung besi disebut
heme. Nama hemoglobin merupakan gabungan dari heme dan
globin. Globin sebagai istilah generik untuk protein globural. Ada
beberapa protein mengandung heme, dan hemoglobin adalah yang
paling dikenal dan paling banyak dipelajari.
Pada manusia dewasa, hemoglobin berupa tetramer (mengandung 4
subunit protein), yang terdiri dari masing-masing dua sub unit mirip
secara struktural dan berukuran hampir sama. Tiap sub unit
memiliki berat molekul ± 16,000 Dalton, sehingga berat molekul
total tetramernya menjadi sekitar 64,000 Dalton. Tiap sub unit
hemoglobin mengandung satu heme, sehingga secara keseluruhan
hemoglobin memilki kapasitas empat molekul oksigen. (Hariono,
2006 )
Contoh kasus
A. Alat B. Bahan
· Spuit · Alkohol
· Hemometer sahli · HCL 0,1N
· Pipet pasteur · Darah vena
· Kapas
· Tisu
 
Cara Kerja
1)Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2)Isi tabung sahli dengan HCL 0,1 N sampai tanda batas angka 2
(± 5 tetes).
3)Lakukan sterilisasi lokal dengan kapas alkohol 70 %.
4)Lakukan tusukan pada vena.
5) Ambil darah dengan menggunakan pipet sahli sebanyak 20 µL.
6)Masukan segera pada dalam tabung sahli yang berisi HCL 0,1 N.
7)Dicampur sampai homogen (terbentuk warna tengguli).
8)Encerkan isi tabung dengan aquadest sampai dengan
menyamai warna standar.Batang pengaduk jangan diangkat
sebelum pengenceran selesai.
9)Baca hasilnya dengan memperhatikan miniskus cairan
diserahkan pada angka skala.
Nilai Normal Hasil Pengamatan
1. Bayi baru lahir : 17 – 22 g/dl Nama pasien: Robicahyadi
2. Umur 1 minggu : 15 – 20 g/dl Umur : 19 tahun
3. Umur 1 bulan : 11 – 15 g/dl Jenis kelamin: Laki-laki
4. Anak-anak : 11 – 13 g/dl Kadar Hemoglobin:13 g/dl
5. Lelaki dewasa : 14 – 18 g/dl 
6. Perempuan dewasa : 14 – 18
g/dl
7. Lelaki tua : 12,4 – 14,9 g/dl
8. Perempuan tua : 11,7 – 13,8
g/d
Interpretasi Hasil Hemoglobin (Hb)
 Hemoglobin (Hb) adalah komponen dalam darah yang berfungsi sebagai alat
transportasi oksigen ( O2 ) dan Karbon dioksida (CO2). Hb tersusun dari
globin (empat rantai protein yang terdiri dari dua unit alfa dan dua unit beta)
serta heme (zat yang mengandung atom besi dan porphyrin; suatu pigmen
merah). pigmen besi hemoglobin bergabung dengan oksigen. hemoglobin
yang mengangkut oksigen darah (dalam arteri) berwarna merah terang
sedangkan hemoglobin yang kehilangan oksigen (dalam vena) berwarna
merah tua. satu gram hemoglobin mengangkut 1.34 mL oksigen. kapasitas
angkut ini berhubungan dengan kadar Hb bukan jumlah sel darah merah.
 Penetapan anemia didasarkan pada nilai hemoglobin yang berbeda secara
individual karena berbagai adaptasi tubuh (misalnya: ketinggian, penyakit
paru-paru, olahraga). secara umum jumlah hemoglobin kurang dari 12 gr/dL
menunjukkan anemia. pada penentuan status anemia, jumlah total hemoglobin
lebih penting dari pada jumlah eritrosit.
Implikasi Klinik :
 Penurunan nilai Hb dapat terjadi pada
Nilai Normal Hemoglobin : anemia (terutama anemia karena
  kekurangan zat besi), sirosis,
 Pria : 13 - 18 gr/dL hipertiroidisme, penndarahan, peningkatan
SI Unit : 8.1 - 11.2 mmol/L asupan cairan dan kehamilan.
 Wanita : 12 - 16 gr/dL  Peningkatan nilai Hb dapa terjadi pada
SI Unit : 7.4 - 9.9 mmol/L hemokonsentrasi (Polisitemia, luka
  bakar), penyakit paru-paru kronik, gagal
jantung kongesif dan pada orang yang
hidup didaerah dataran tinggi.
 Konsentrasi Hb berfluktuasi pada pasien
yang mengalami pendarahan dan luka
bakar.
 Konsentrasi Hb dapat digunakan untuk
menilai tingkat keparahan anemia, respons
terhadap terapi anemia, atau
perkembangan penyakit yang
berhubungan dengan anemia.
Hal Yang Harus Diwaspadai
 Implikasi klinik akibat kombinasi dari penurunan Hb, Hct,
dan sel darah merah. Kondisi gangguan produksi eritrosit
dapat menyebabkan penurunan nilai ketiganya.

 Nilai Hb <5.0 gr/dL adalah kondisi yang dapat memicu gagal


jantung dan kematian. Nilai >20 gr/dL memicu kapiler
cloggig sebagai akibat hemokonsentrasi.

Anda mungkin juga menyukai