OLEH
SITI MASODAH.,M.Gizi
METABOLISME MINERAL
CALSIUM (CA)
Pertumbuhan tulang dan gigi
Sebagian kecil yg lain Ca dlm plasma
darah berperan dalam:
Proses pembekuan darah
Mempertahankan kepekaan
kontraksi otot jantung, otot skelet,
syaraf & permeabilitas membran.
FUNGSI CALSIUM
Kalsifikasi
tulang berjalan cepat pd
usia muda & lambat di usia tua
Namun kalsifikasi berlangsung dinamis
kalsifikasi & dekalsifikasi (reabsorpsi
Ca tulang) terus berlangsung
Tiap hari 700 mg Ca tulang turn over
Protein pengikat Ca : osteokalsin.
KEBUTUHAN CA
Absorpsi
lbh mudah dlm suasana
asam Ca lebih mudah larut.
Hiperparatiroid
Hipoparatiroid
Osteoporosis
Rakhitis
Osteomalasia
PENYAKIT HIPERPARATIROID
Fungsi
Dlm tubuh terdapat sekitar 21 gr
70% bersama Ca & P menyusun tulang dan gigi
Sisanya dlm jaringan lunak dan cairan tubuh
Fungsi:
Dlm darah terdapat 2-4 mg
Di otot terdapat 21 mg aktivator utk enzim yg
mentransport ggs P.
Sumber: kakao, kacang, kedelai, gandum, ikan & susu
MAGNESIUM
MAGNESIUM
Kebutuhan
Laki-laki dewasa: 350 mg/hr
Wanita: 300 mg/hr
Asupan dipengaruhi oleh Ca, Protein, Vit D dan alkohol
dlm diet.
Defisiensi: disfungsi neuromuskuler, hipereksitabilitas,
konvulsi dan tremor.
MAGNESIUM
Metabolisme
Absorpsi di usus halus, sebagian kecil usus besar, dan
kolon
Ekskresi : sebagian besar lewat ren 6-20 mEq/l/hr.
Ekskresi dipacu: aldosteron
MAGNESIUM
Fungsi
Komponen utama kation dalam cairan ekstrasel
Dlm pengaturan keseimbangan asam basa darah, Na
berpasangan dengan Cl dan bicarbonat.
Ptg: mempertahankan keseimbangan osmosis cairan tubuh
melindungi kehilangan cairan berlebihan
Menjaga iritabilitas normal otot dan permeabilitas sel.
Tubuh butuh: 5-15 g/hr sbg garam
Kehilangan: melalui urin & keringat
Intake sampai 5 g/hr dianjurkan pada orang dewasa
tnp hipertensi
Sumber utama: garam dapur
N dianjurkan intake: 1 g NaCl/hr.
NATRIUM (SODIUM)
NATRIUM (SODIUM)
Metabolisme
Dipengaruhi Hormon mineralokortikoid yg dihasilkan korteks kel
adrenal
Penyakit ginjal kronis yg disertai asidosis terjadi penurunan kadar
Na sebab reabsorpsi terganggu, eksresi lewat urine meningkat.
NATRIUM (SODIUM)
KALIUM (POTASSIUM)
KALIUM (POTASSIUM)
KALIUM (POTASSIUM)
KALIUM (POTASSIUM)
Metabolisme
K ekstrasel mempengaruhi aktivitas kontraksi otot lurik dan
konduksi otot jantung, sehingga bila terjadi penurunan
kadarnya, dapat terjadi paralisis atau ggn denyut jantung
K difiltrasi oleh glomerulus dan diekskresi tubulus renalis.
Ekskresi melalui ren (ginjal) upaya untuk mempertahankan
keseimbangan asam basa darah.
KALIUM (POTASSIUM)
Pompa Natrium-Kalium
Kadar Na & K yang tinggi pd ruang yg berbeda
perpindahan melawan gradien konsentrasinya.
Keadaan ini dipertahankan oleh pompa natrium yang
perlu ATP.
Ion Na keluar sel ditukar K dipompa masuk sel.
1 molekul ATP memompa 3 molekul Na keluar sel
diimbangi 2 molekul K masuk sel.
Proses perlu kerja enzim Na-K ATP ase atau transport ATP
ase. (Aktivitas enzim dihambat glikosida jantung yaitu
quabain)
Proses perpindahan Na perlu molekul pengemban yg
menembus membran melawan gradien konsentrasi.
Transport yang memerlukan energi transport aktif.
KALIUM (POTASSIUM)
Terdapat di hampir semua jaringan dalam jumlah sedikit 0,006
mg/L.
Dapat menggantikan Kalium sebagai aktivator enzim Na-K
ATPase.
Dapat menembus membran sel dengan bantuan pompa Na.
LITIUM
Dosis besar untuk th/ psikosis maniacdepresif.
Peran preventif terhadap penyakit jantung atheroskerotik, namun mekanisme
belum jelas.
LITIUM
KLORIDA
Fungsi
Berperan dalam pengaturan keseimbangan asam basa
darah, keseimbangan air dan pengaturan tekanan
osmotik.
Peran pengaturan keseimbangan asam basa darah terkait
mekanisme pergeseran klorida (Chloride shift).
Dalam lambung: Cl penting dalam menentukan
keasaman getah lambung mel pembentukan HCl dlm sel
parietal mukosa lambung.
Kebutuhan
Hampir semua makanan mengandung Cl dalam btk
NaCl.
Diet rendah garam Na & Cl dlm urin turun.
KLORIDA
KLORIDA
SULFUR (BELERANG)
BESI (FE)
Fungsi
Penting pada reaksi oksidasi-reduksi dalam rantai respirasi.
Sumber: makanan
Hewani; hati, telur, ikan, jantung,
kuning telur,
Nabati:gandum, kurma, kacang,
bayam, daun ubi dan asparagus.
BESI
Besi dlm makanan dalam bntk ion Ferri (Fe 2+), sebagai ferri
hidrosida atau organik ferri.
Dlm lambung krn HCl, ferri diubah bntk bebas
(Fe2+)akan dioksidasi dalam plasma (ada peran vit C) ferro
(Fe 3+).
BESI
Metabolisme
Besi diabsorpsi, btk F 2+ dalam plasma darah oksidasi ion
F 3+ diikat pd transferin.
Setiap molekul transferrin membawa 2 ion F 3+
BESI
Ferritin bnyk dalam hepar (700 mg), limpa dan sumsum tulang.
Bila kadar besi melebihi kapasitas simpan diubah
hemosiderin ditimbun dlm hepar sbg hemosiderin. Bila
banyak hemosiderosis.
METABOLISME BESI
Fungsi
Menyusun metaloenzim yaitu sitokrom oksidase yg berperan dalam
oksidasi rantai respirasi & superokside dismutase (berperan dlm
menghilangkan radikal bebas dlm tubuh.
Mempertahankan integritas serabut mielin jaringan syaraf, jg
berperan dlm sintesis hemoglobin.
FUNGSI
Fungsi
Diperlukan untuk menyusun hormon
tiroksin sintesis berlangsung di kljr tiroid.
Ion
iodida dlm plasma ditangkap atau
diambil oleh sel kelenjar tiroid.
Bagisel organ lain belum diketahui
fungsinya.
KEBUTUHAN
Fungsi
Diperlukan untuk menyusun tulang, jaringan reproduksi dan
syaraf.
Aktivator bagi enzim glikosiltransferase diperlukan pada
sintesis mukopolisakarida atau glikoprotein dalam kartilago dan
tulang.
Aktivitas enzim piruvat karboksilase berperan pada
glukoneogenesis dan enzim kelompok ]dehidrogenase.
Defisiensi jarang
KOBALT
Fungsi
Penyusun vitamin B12 yang diperlukan pada sintesis
hemoglobin dan eritrosit.
Diperlukan untuk aktivitas beberapa enzim seperti malonil-
KOA mutase, metiltetrahidrofolat oksidoreduktase dan
ribonukleotida reduktase.
Fungsi
Untuk pertumbuhan, reproduksi, regenerasi jaringan yang
rusak dan penyembuhan luka.
Untuk aktivitas timidine kinase berperan pada sintesis DNA
dan pembelahan sel.
Merupakan komponen enzim alkoholdehidrogenase, alkali
fosfatase, karbonat anhidrase, prokarboksipeptidase dan
superokside dismutase.
FUNGSI
Fungsi fluor:
Pertumbuhan tulang dan gigi
Mencegah karies gigi dan osteoporosis
Fertilitas
Inhibitor bagi enzim yang diaktifkan magnesium (contoh
enzim glikoliatik enolase
Menghambat siklus Krebs karena menghambat kerja
akotinase
FLUOR
Sifat fluor
Toksis
Dibutuhkan dalam jumlah sedikit, 1-2 mg/hari
Suplai dari air minum 1 ppm perhari sudah memadai
Menghambat aktivitas enzim pada bakteri yang bersifat
kariogenik
FLUOR
Fungsi:
Untuk aktivasi enzim flavoprotein, xantin oksidase, aldehid
oksidase.
Defisiensi xantin oksidase xantinuria
Sulfit oksidase diperlukan untuk detoksifikasi sulfur dan mengubah
sulfit dan sulfat
MOLIBDENUM
Defisiensi:
Jarang sekali dijumpai
SELENIUM
Metabolisme:
Ada hubungan dengan vit E sebagai anti oksidan
Selenium tersebar di jaringan terutama di kortex ginjal, pankreas,
hipofisis, dan hepar
Sumber selenium adalah makanan nabati dan hewani
Bila kadar berlebihan menghambat aktivitas enzim
pernapasan dengan membentuk kompleks dengan gugus
sulhidril
SELENIUM
Defisiensi:
Nekrosis multiple pasa mencit
Distrofi otot, nekrosis jantung pada cerpelai
Diatesis eksudatif pada ayam dan kalkun
Stiff Lamb disease dan ill thrift pada biri-biri
Penyakit otot putih pada anak sapi
Distrofi otot dan degenerasi otot pada babi
SELENIUM
Pencegahan:
Mengkonsumsi selenium 3 ppm/hari
Asupan 5-15 ppm toksis
UNSUR YANG MUNGKIN ESENSIAL