Hipokalsemia
Keseimbangan kalsium diatur oleh hormon paratiroid (PTH) dan Vitamin D. Hormon
paratiroid bergantung kepada Calsium-sensing reseptor (CSR), untuk mendeteksi
adanya kelebihan kalium serum, dan merangsang PTH yang akan meningkatkan
kadar kalsium darah. Apabila CSR ini tidak ada maka akan terjadi hipokalsemia. Pada
gagal ginjal, PTH menstimulasi reabsorpsi osteoklas tulang. Pada hipokalsemia
serum, belum tentu terjadi hipokalsemia total. Total serum dapat tergambar dari
penurunan albumin pada penyakit sirosis, sindroma nefrotik dan malnutrisi.
Hipokalsemi dapat menyebabkan iritabilitas dan tetani. Pada keadaan alkalosis, dapat
menimbulkan tetani akiba tpenurunan kadar kalsium. Penyebab hipokalsemia antara
lain: Hipoparatiroidisme. Keadaan ini dapat herediter maupun didapat. Untuk yang
didapat, bisa terjadi karena iradiasi leher atau pasca paratiroidektomi, yang dikenal
dengan Hungry Bone Syndrome. Keadaan ini memberikan efek tulang yang akan
meabsorpsi Ca dalam jumlah besar Penyebab yang berhubungan dengan Vitamin D
yaitu, asupan yang kurang, dan gangguan absorpsi. Pada keadaan penyakit kritis dan
sepsis
berat
dapat
menjadi
penyebab.
Hiperkalsemia
Pada 90% kasus hiperkalsemia disebabkan oleh keganasan dan hiperparatiroidisme.
Pada keganasan, disekresikan suatu PTH-related peptide yang akan meningkatkan
kadar Ca plasma. Keadaan ini muncul pada 80% kasus hiperkalsemia pada
keganasan. Pada 20 % kasus lainnya, terjadi akibat hiperkalsemia osteolitik, dimana
terjadi aktifitas osteoklastik yang mana terjadi resorpsi tulang di sekitar jaringan
tumor.
Hal
ini
terjadi
pada
tumor
dengan
metastase
ke
tulang.
Hiperkalsemia mempengaruhi hampir semua organ tubuh. Akan tetapi yang paling
utama adalah sistem saraf pusat dan ginjal. Pada sistem saraf pusat, kalsium
memberikan efek sebagai depresan langsung. Sehingga pada keadaan kalsium yang
tinggi, akan terjadi gangguan psikis berupa ansietas, depresi dan perubahan
kepribadian, Pada keadaan lanjut, dapat menyebabkan penurunan kesadaran, bahkan
kematian. Efek pada ginjal adalah nefrolitiasis akibat dari hiperkalsiuria. Selain itu
dapat terjadi poliuria dan polidipsia. Fungsi ginjal menurun akibat vasokonstriksi
renal akibat hiperkalsemia. Efek pada saluran pencernaan adalah berupa mual,
muntah, konstipasi atau diare. Pada kardiovaskler, efek hiperkalsemia adalah berupa
pemendekan QT, pelebaran gelombang t, dan pelebaran QRS kompleks.2,9dengan
mekanisme yang belum dapat dipahami.
Ibu hamil bisa mendapatkan asupan kalsium dari berbagai jenis makanan.
Berikut ini beberapa makanan yang sangat bermanfaat dalam menjaga asupan
kalsium bagi ibu hamil.
Susu kedelai
Susu kedelai bisa menggantikan peranan susu hewani dalam menghasilkan kalsium.
Susu kedelai mempunyai kandungan kalsium sebesar 300 mg, bila tidak mengalami
campuran dengan bahan lain. Inilah mengapa susu kedelai sangat disarankan untuk
dikonsumsi ibu hamil.
Sayur brokoli
Brokoli dikenal sebagai rajanya sayuran, dikarenakan khasiatnya sangat besar.
Kalsium terkandung sangat banyak di dalam sayur brokoli. Dalam satu penyajian,
kalsium yang terdapat di dalam brokoli sekitar 180 mg.
Kacang kedelai
Kacang kedelai dengan takaran satu piring dipercaya mempunyai kandungan kalsium
sebesar
261
kacang
pencampuran garam.
Wanita
hamil:
banyak
mudah
mengeluarkan
kram
otot
kaki
sakit
pinggang
tubuh
lemah
keringantp://www.peninggibadannhcp.com/4-manfaat-
kalsium-bagi-ibu-hamil/
http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Kehamilan/Gizi+dan+Kesehatan/mineral.mence
gah.komplikasi.kehamilan/001/001/1727/1 nizha 2012
Zat besi (Fe). Ibu hamil membutuhkan sekitar 25 mg zat besi setiap hari untuk
membantu kelancaran angkutan oksigen ke seluruh tubuh, sehingga tetap merasa
segar. Sebaliknya, kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia (kurang darah),
sheingga calon ibu akan merasa lesu, lemah dan mudha lelah, serta seringmengantuk.
Bahkan, jika terjadi anemia berat, dikhawatirkan pada saat persalinan terjadi
perdarahan
yang
sulit
dihentikan.
Sumber zat besi: hati, telur, ikan, kerang, kacang-kacangan, sayuran berwarna hijau
tua, serta serea yang sudah difortikulasi (diperkuat) dengan zat besi.
Kalsium (Ca). tidak hanya untuk pembentukan tulang dan gigi, mineral ini penting
untuk memelihara kelncaran rangsang saraf dan otot. Kekurangan kalsium
menyebabkan gigi atau tulang rapuh, serta kesemutan pada sebagian tubuh, atau
bahkan kejang. Biasanya, selama hamil kita membutuhkan kalsium sebanyak 10001200 mg sehari. Kelebihannya akan dibuang dari tubuhmelaluiurin. Sumber
kalsium:
telur,
susu,
keju,
kacang-kacangan,
wortel,
dan
jeruk.
sekitar
magnesium:
daging,
40
susu,
mg
ikan,
dan
magnesium.
sayur
berwarna
hijau.
Seng (Zn). Kekurangan mineral ini dapat menurunkan kekebalan tubuh. Akibatnya
ibuhamil gampang tertular berbagai penyakit, terutama yang sangat membahayakan
jiwa ibu maupun janin, speerti HIV/AIDS.