Anda di halaman 1dari 5

Keseimbangan Kalsium Ion kalsium (Ca) merupakan elektrolit yang banyak terdapat

di ekstraseluler, dimana 99 % disimpan di tulang. Kadar normal kalsium plasma


adalah 8,1 10,5 mmol/L. Ca berfungsi pada sistem neuromuskular, konduksi saraf,
kontraksi otot, relaksasi otot, dan juga penting untuk mineralisasi tulang dan
merupakan kofaktor penting untuk sekresi hormon pada organ endokrin. Pada tingkat
sel, Ca merupakan regulator penting untuk transpor ion dan integritas membran.
Tulang berperan ganda, dimana berperan sebagai yang mengambil kalsium untuk
stabilitas dan sebagai depot untuk keadaan suplai kalsium yang rendah.2,9
Paratiroid Hormon (PTH), adalah suatu faktor yang penting dalam regulasi
keseimbangan kalsium dengan menurunkan ekskresi dan meningkatkan absorpsi
kalsium di ginjal dengan bantuan 1,25 COH2 Vitamin D3 (calcitrol), dan merangsang
osteoklas melepaskan kalsium dari tulang. Efek PTH di tubulus adalah merangsang
aktifitas 1 alfa hidroksilase yang akan memicu produksi calcitrol. PTH meningkatkan
reabsorpsi Ca di TAL, dan begitu juga pada tubulus distal. Selain itu, calcitrol juga
akan meningkatkan absorpsi kalsium di intestinal. PTH bergantung kepada Calsium
Sensing Reseptor (CSR) untuk mendeteksi adanya kelebihan kalium serum, dan
menghambat sekresi PTH. PTH disekresikan oleh chief cells pada kelenjar paratiroid
yang akan meningkatkankadarkalsiumdarah.Reasorbsi kalsium terjadi pada semua
tubulus ginjal. 60 70 % terjadi di tubulus proksimal, 30 % di Thick Ascending Limb
(TAL) dari ansa henle. Karena reasorpsi Ca pada TAL bergantung kepada reabsorpsi
NaCl, maka pada loop diuretic, kalsium diinhibisi untuk direabsorpsi. Asidosis
menghambat reabsorpsi kalsium
https://rabiah65.wordpress.com/2011/03/27/diagnosis-dan-penatalaksanaankeseimbangan-elektrolit/

Hipokalsemia
Keseimbangan kalsium diatur oleh hormon paratiroid (PTH) dan Vitamin D. Hormon
paratiroid bergantung kepada Calsium-sensing reseptor (CSR), untuk mendeteksi
adanya kelebihan kalium serum, dan merangsang PTH yang akan meningkatkan
kadar kalsium darah. Apabila CSR ini tidak ada maka akan terjadi hipokalsemia. Pada
gagal ginjal, PTH menstimulasi reabsorpsi osteoklas tulang. Pada hipokalsemia
serum, belum tentu terjadi hipokalsemia total. Total serum dapat tergambar dari
penurunan albumin pada penyakit sirosis, sindroma nefrotik dan malnutrisi.
Hipokalsemi dapat menyebabkan iritabilitas dan tetani. Pada keadaan alkalosis, dapat
menimbulkan tetani akiba tpenurunan kadar kalsium. Penyebab hipokalsemia antara
lain: Hipoparatiroidisme. Keadaan ini dapat herediter maupun didapat. Untuk yang
didapat, bisa terjadi karena iradiasi leher atau pasca paratiroidektomi, yang dikenal
dengan Hungry Bone Syndrome. Keadaan ini memberikan efek tulang yang akan
meabsorpsi Ca dalam jumlah besar Penyebab yang berhubungan dengan Vitamin D
yaitu, asupan yang kurang, dan gangguan absorpsi. Pada keadaan penyakit kritis dan
sepsis

berat

dapat

menjadi

penyebab.

Pada keadaan hipokalsemia, terjadi peningkatan eksitabilitas saraf di tangan dan


lengan, yang disebabkan oleh hipokalsemia, dan bila iskemia dibuat, yaitu dengan
menggunakan sfigmomanometer, akan muncul twitching. Keadaan in dikenal dengan
Trousseaus Sign. Chovteks Sign dapat muncul dengan cara mengetok pada titik
tertentu pada wajah, yang ditandai dengan adanya respon berupa twitching.
Mekanisme terjadinya adalah adanya stimulasi mekanik langsung serabut motorik
wajah. Pada sistem kardiovaskuler, efek berat hipokalsemia adalah QT memanjang
pada dan ST interval yang memanjang pada EKG.

Hiperkalsemia
Pada 90% kasus hiperkalsemia disebabkan oleh keganasan dan hiperparatiroidisme.
Pada keganasan, disekresikan suatu PTH-related peptide yang akan meningkatkan
kadar Ca plasma. Keadaan ini muncul pada 80% kasus hiperkalsemia pada
keganasan. Pada 20 % kasus lainnya, terjadi akibat hiperkalsemia osteolitik, dimana
terjadi aktifitas osteoklastik yang mana terjadi resorpsi tulang di sekitar jaringan
tumor.

Hal

ini

terjadi

pada

tumor

dengan

metastase

ke

tulang.

Hiperkalsemia mempengaruhi hampir semua organ tubuh. Akan tetapi yang paling
utama adalah sistem saraf pusat dan ginjal. Pada sistem saraf pusat, kalsium
memberikan efek sebagai depresan langsung. Sehingga pada keadaan kalsium yang
tinggi, akan terjadi gangguan psikis berupa ansietas, depresi dan perubahan
kepribadian, Pada keadaan lanjut, dapat menyebabkan penurunan kesadaran, bahkan
kematian. Efek pada ginjal adalah nefrolitiasis akibat dari hiperkalsiuria. Selain itu
dapat terjadi poliuria dan polidipsia. Fungsi ginjal menurun akibat vasokonstriksi
renal akibat hiperkalsemia. Efek pada saluran pencernaan adalah berupa mual,
muntah, konstipasi atau diare. Pada kardiovaskler, efek hiperkalsemia adalah berupa
pemendekan QT, pelebaran gelombang t, dan pelebaran QRS kompleks.2,9dengan
mekanisme yang belum dapat dipahami.
Ibu hamil bisa mendapatkan asupan kalsium dari berbagai jenis makanan.
Berikut ini beberapa makanan yang sangat bermanfaat dalam menjaga asupan
kalsium bagi ibu hamil.

Susu kedelai
Susu kedelai bisa menggantikan peranan susu hewani dalam menghasilkan kalsium.
Susu kedelai mempunyai kandungan kalsium sebesar 300 mg, bila tidak mengalami
campuran dengan bahan lain. Inilah mengapa susu kedelai sangat disarankan untuk
dikonsumsi ibu hamil.
Sayur brokoli
Brokoli dikenal sebagai rajanya sayuran, dikarenakan khasiatnya sangat besar.
Kalsium terkandung sangat banyak di dalam sayur brokoli. Dalam satu penyajian,
kalsium yang terdapat di dalam brokoli sekitar 180 mg.
Kacang kedelai
Kacang kedelai dengan takaran satu piring dipercaya mempunyai kandungan kalsium
sebesar

261

mg. Asalkan dalam pengolahan

kacang

kedelai tidak mengalami

pencampuran garam.
Wanita

hamil:

banyak

mudah

mengeluarkan

kram

otot

kaki

sakit

pinggang

tubuh

lemah

keringantp://www.peninggibadannhcp.com/4-manfaat-

kalsium-bagi-ibu-hamil/
http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Kehamilan/Gizi+dan+Kesehatan/mineral.mence
gah.komplikasi.kehamilan/001/001/1727/1 nizha 2012
Zat besi (Fe). Ibu hamil membutuhkan sekitar 25 mg zat besi setiap hari untuk
membantu kelancaran angkutan oksigen ke seluruh tubuh, sehingga tetap merasa
segar. Sebaliknya, kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia (kurang darah),
sheingga calon ibu akan merasa lesu, lemah dan mudha lelah, serta seringmengantuk.
Bahkan, jika terjadi anemia berat, dikhawatirkan pada saat persalinan terjadi
perdarahan

yang

sulit

dihentikan.

Sumber zat besi: hati, telur, ikan, kerang, kacang-kacangan, sayuran berwarna hijau
tua, serta serea yang sudah difortikulasi (diperkuat) dengan zat besi.
Kalsium (Ca). tidak hanya untuk pembentukan tulang dan gigi, mineral ini penting
untuk memelihara kelncaran rangsang saraf dan otot. Kekurangan kalsium
menyebabkan gigi atau tulang rapuh, serta kesemutan pada sebagian tubuh, atau

bahkan kejang. Biasanya, selama hamil kita membutuhkan kalsium sebanyak 10001200 mg sehari. Kelebihannya akan dibuang dari tubuhmelaluiurin. Sumber
kalsium:

telur,

susu,

keju,

kacang-kacangan,

wortel,

dan

jeruk.

Magnesium (Mg). mengurangi kemungkinan terjadinya preeklampsia dan intra


uterine growth retardation (gangguan pertumbuhan janin). Bisa jadi, karena
magnesium berperan penting dalam aktivitas berbagai enzim dalam tubuh kita, serta
dapat mempengaruhi metabolisme protein dan karbohidrat. Dalam sehari kita
membutuhkan
Sumber

sekitar

magnesium:

daging,

40
susu,

mg
ikan,

dan

magnesium.
sayur

berwarna

hijau.

Seng (Zn). Kekurangan mineral ini dapat menurunkan kekebalan tubuh. Akibatnya
ibuhamil gampang tertular berbagai penyakit, terutama yang sangat membahayakan
jiwa ibu maupun janin, speerti HIV/AIDS.

Anda mungkin juga menyukai