Remaja yang memiliki konsep diri yang sehat adalah remaja yang memperoleh totalitas
diri yang tepat, yaitu remaja yang menyadari kelebihan/keunggulan maupun
kekurangan/kelemahan yang ada pada diri sendiri. Dengan mengenal diri sendiri yang tepat
akan diketahui konsep diri yang tepat, dengan berupaya mengembangkan sisi yang positif dan
mengatasi/menghilangkan yang negatif.
Setelah peserta memahami diri secara lebih baik, selanjutnya peserta diajak berdiskusi
untuk menyadari bahwa saat ini mereka sedang menghadapi berbagai tantangan kehidupan
yang semakin kompleks yang berpengaruh pada kehidupannya saat ini maupun kehidupan yang
akan datang. Berbagai problematika remaja pada saat ini antara lain: seks sebelum nikah dan
perilaku seks yang tidak sesuai dengan nilai moral/agama, kehamilan yang tidak diinginkan,
pernikahan dini (perkawinan anak), narkoba, bullying, dan geng remaja yang negatif. Hal ini
tidak terlepas dari dinamika remaja yang sedang mereka alami, terkait dengan dampak-dampak
perkembangan remaja yang meliputi dimensi fisik, emosi-psikologis dan dimensi kehidupan
sosialnya.
TUJUAN:
1. Peserta memahami dan memiliki konsep diri yang sehat, memahami karakter diri dan
potensi dirinya dan mampu menyusun harapan hidupnya secara lebih jelas.
2. Peserta memahami berbagai tantangan remaja masa kini, memahami perubahan
perkembangan dan dinamika yang dialaminya sebagai remaja (dimensi fisik, emosi dan
psikologis, dan sosial).
3. Peserta memahami prinsip-prinsip dan nilai-nilai Islami untuk menjadi remaja yang
sehat dan islami
POKOK BAHASAN:
1. Mengenali Diri
Memahami Urutan Nilai Pribadi
Mengenali Kelebihan dan Kekurangan Diri
2. Membangun Jembatan Harapan
3. Tantangan Remaja Masa Kini
4. Konsep diri Remaja dalam Islam (Sholeh Pribadi dan Sholeh Sosial)
METODE:
• Permainan
• Curah pendapat
• Refleksi diri
• Menggambar berkelompok
• Diskusi kelompok
MEDIA:
• Kartu “Kenali Saya”
• Kertas flipchart
• Spidol besar
• Lakban kertas.
WAKTU:
• 180 Menit
LANGKAH-LANGKAH
PEMBUKA (5 MENIT)
1. Mulailah dengan salam dan berilah semangat kepada para peserta.
2. Ajak semua peserta untuk mengawali kegiatan dengan membaca Basmallah bersama-
sama.
3. Jelaskan secara singkat tentang tujuan umum sesi ini.
5. Setelah permainan kartu “Kenali Saya” selesai, mintalah peserta untuk membentuk
kelompok dengan anggota 3 - 4 orang.
6. Fasilitator melanjutkan ke aktifitas berikutnya yaitu, “Memahami Urutan Nilai
Pribadi”.
7. Kepada setiap peserta dibagikan instrument 1 (hirarki nilai pribadi) dan berilah
penjelasan singkat tentang apa itu nilai dan prinsip hidup, ajak peserta diskusi
interaktif sebentar untuk lebih memahami tentang prinsip-prinsip dan nilai-nilai hidup.
8. Mintalah peserta merenungkan sejenak untuk menentukan urutan nilai/prinsip
hidupnya pribadi. Kepada peserta diminta menuliskan hasil renungannya pada
instrument 1.
9. Setelah semua selesai menuliskan urutan prinsip hidupnya, mintalah peserta untuk
saling mensharingkan hasilnya di kelompoknya masing-masing.
10. Bertanyalah kepada semua peserta, dari aktivitas ini apa yang mereka pelajari?
Tuliskan point-point penting yang disampaikan peserta pada kerta fliphart yang dapat
menjadi kesimpulan.
11. Dengan tetap pada kelompok yang sama, fasilitator melanjutkan ke topik “Memahami
Kelebihan dan Kekurangan Diri”. Fasilitator dapat memulai dengan melakukan
brainstorming (curah pendapat) dengan para peserta tentang apa yang mereka pahami
terkait karakter dan kepribadian individu?
12. Kepada setiap peserta dibagikan instrument 2 (Memahami Kelebihan dan Kekurangan
Pribadi) dan berilah penjelasan singkat tentang bagaimana mengisinya.
13. Mintalah peserta merenungkan sejenak untuk memahami kelebihan dan kekurangan
pribadinya. Kepada peserta diminta menuliskan hasil renungannya pada instrument 2.
Jika semua peserta sudah menuliskannya, mintalah mereka secara bergantian untuk
saling menyampaikan hasilnya di kelompoknya masing-masing.
14. Ajak peserta untuk diskusi interaktif dan tanya jawab. Fasilitator memberikan
penekanan diskusi pada pentingnya peserta (remaja) mengenali diri.
LANGKAH 2: MEMBANGUN JEMBATAN HARAPAN (30 MENIT)
1. Fasilitator melanjutkan ke topik “Membangun Jembatan Harapan”. Fasilitator dapat
memulai dengan melakukan brainstorming (curah pendapat) dengan para peserta
tentang apa yang mereka pikirkan terkait cita-cita/harapan pribadi yang ingin dicapai
5-10 tahun ke depan.
3. Mintalah peserta merenungkan sejenak untuk menggali harapan yang ingin dicapai
dan modal atau potensi yang ia miliki guna mencapai harapannya. Kepada peserta
diminta menuliskan hasil renungannya pada instrument 3.
5. Ajak peserta untuk diskusi interaktif dan tanya jawab. Fasilitator memberikan
penekanan diskusi pada pentingnya peserta (remaja) memiliki harapan dan cita-cita
sesuai dengan potensi-potensi yang mereka miliki.
Pokok-pokok Karakter dari keteladanan Nabi Yahya as, Nabi Isa as, Luqman as, dan juga
Muhammad saw :
1. Bijaksana (Wise): sikap tepat dalam menyikapi setiap keadaan dan peristiwa sehingga
memancarkan keadilan, tunduk pada kebenaran, serta ketulusan hati sehingga
melahirkan cara pandang konstruktif dan selalu mempertimbangkan yang terbaik
untuk masa depan.
2. Belas Kasih - Welas Asih (Compassion): sikap kasih sayang kepada sesama yang
melahirkan kepedulian untuk saling berbagi, melindungi orang lain yang selanjutnya
akan berdampak kepada sikap anti kekerasan.
3. Rendah hati (Humble): Sikap menyadari bahwa setiap manusia memiliki keterbatasan
(kemampuan dan ketidakmampuan diri) melahirkan sikap menghormati kepada
siapapun, tidak angkuh dan tidak sombong/takabur melahirkan sikap moderat dalam
ber-agama.
4. Diberkahi dan Memberkati: sikap selalu memberikan nilai tambah dimana dan kepada
siapapun
5. Memiliki kemampuan Proteksi Diri: mampu menghadapi hambatan dan tantangan
yang menghalangi pencapaian harapan masa depan.
6. Kemampuan Komunikasi yang Baik: kemampuan membangun komunikasi dengan
dirinya dan orang lain serta membangun relasi sosial yang baik.
7. Berbakti pada Kedua Orang Tua
8. Religius: menyadari bahwa semua manusia sebagai hamba Allah
9. Empati – sosialis
10. Disipin Waktu
2. Bijaksana
a. RQQ adalah remaja yang memiliki sikap tepat dalam menyikapi setiap keadaan dan
peristiwa sehingga memancarkan keadilan, tunduk pada kebenaran, serta ketulusan
hati sehingga melahirkan cara pandang konstruktif dan selalu mempertimbangkan
yang terbaik untuk masa depan.
b. RQQ adalah remaja yang mampu mengambil hikmah sekecil apapun itu dalam setiap
peristiwa
c. ….
3. Moderat
a. RQQ adalah remaja yang mampu mengambil posisi di tengah, tidak terlalu condong ke
kanan atau ke kiri
b. Mampu memahami sesuatu dari berbagai sudut pandang tanpa ada dorongan untuk
memaksakan
c. Menyadari bahwa setiap manusia memiliki keterbatasan (kemampuan dan
ketidakmampuan diri) melahirkan sikap menghormati kepada siapapun, tidak angkuh
dan tidak sombong/takabur
d. …
5. Bertanggungjawab
a. RQQ adalah remaja yang menyadari akan akibat baik atau buruk perbuatannya.
b. Menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengabdian atau pengorbanannya.
Apabila ditelaah lebih lanjut, tanggung jawab merupakan kewajiban atau beban yang
harus dipikul atau dipenuhi, sebagai akibat perbuatan kita kepada orang lain, atau
sebagai akibat dari perbuatan pihak lain kepada kita.
c. Tanggung jawab bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia,
bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab. Apabila ia tidak mau
bertanggung jawab, maka ada pihak lain yang memaksa tanggung jawab itu. Dengan
demikian tanggung jawab itu dapat dilihat dari dua sisi yaitu dari sisi yang berbuat dan
dari sisi yang memiliki kepentingan dari pihak lain. Dari sisi si pembuat ia harus
menyadari akibat perbuatannya itu dengan demikian ia sendiri pula yang harus
memulihkan ke dalam keadaan baik. Dari sisi pihak lain apabila si pembuat tidak mau
bertanggung jawab, pihak lain yang akan memulihkan baik dengan cara individual
maupun dengan cara kemasyarakatan
d. Bahwa manusia adalah makhluk fungsional dan bertanggungjawab atau dengan kata
lain penciptaan manusia bukanlah sebuah kesia-siaan. Tanggung jawab manusia
tersebut meliputi tanggung jawab terhadap Allah Sang Pencipta, diri pribadi, keluaga,
masyarakat, bangsa dan Negara, serta tanggung jawab terhadap alam (Al-Mukminun,
115}.
PENUTUP (5 MENIT)
Tutuplah sesi dengan ucapan terima kasih dan bacaan hamdalah bersama-sama.