Laporan 3 Sistem Pelumasan Pada Motor Bakar
Laporan 3 Sistem Pelumasan Pada Motor Bakar
Oleh:
Kelompok V (Lima)
1. Fanya Alfacia Arafat 1314071022
2. Fery Yanto 1314071025
3. Galih Pratama 1314071026
4. Haposan Simorangkir 1314071027
5. Hendri Setiawan 1314071028
Pada saat kran bensin akan dibuka, dialirkan campuran bensin dan oli samping
menuju karburator bensin
Dilumasi bagian mesin yang berada di ruang engkol dan dinding silinder
dengan campuran oli
Sistem Pelumasan Autolube
Dihidupkan mesin lalu dihandle gas listrik, maka bensin akan dialirkan ke
karburator
Seiring dengan ditarik handle gas, putaran pompa menyebabkan oli samping di
tangki dihisab dan ditekan menuju ruang engkol
Dibawa minyak pelumas oleh bagian poros engkol yang menyarupai sendok
Dipompakan menuju bagian-bagian yang dilumasi yang disaring oleh filter oil
3.1 Hasil
Adapun hasil dari praktikum kali ini dapat dilihat berdasarkan tabel sebagai
berikut:
Tabel 1.Macam-macam sistem pelumasan.
No Sistem Macam-macam
1. Sistem Pelumasan Campur (Mix)
2. Sistem Pelumasan Autolube
1 Pelumasan
3. Sistem Pelumasan Percik
4. Sistem Pelumasan Tekan
3.2 Pembahasan
Pengertian Sistem Pelumasan
Cara kerja dari prinsip ini adalah pada saat kran bensin akan dibuka, maka
campuran bensin dan oli samping akan mengalir menuju karburator di karburator
bensin, oli samping dan udara bercampur membentuk campuran yang homogen
dan masuk kedalam ruang engkol dan selanjutnya campuran bensin dan oli
samping akan melumasi bagian mesin yang berada di ruang engkol dan didinding
silinder. Contoh kendaraan atau mesin yang menggunakan sistem pelumasan jenis
ini adalah motor stasioner, vespa.
Dua tipe indikator tekanan oli yang digunakan pada engine untuk menunjukkan
kerusakan /gangguan tekanan oli :
1. Lampu peringatan.
2. Pengukur tekana oli.
Komponen-komponen Sistem Pelumasan
- Oil Pressure Switch
Suatu komponen yang berfungsi sebagai switch yang mengaktifkan lampu
peringatan bila tekanan oli tidak tercukupi pada saat mesin mobil dinyalakan.
- Oil Pump
Suatu komponen yang berfungsi untuk menarik oli yang berada di Oil Pump dan
memompa oli tersebut ke seluruh bagian mesin mobil.
- Relief Valve
Komponen ini bekerja untuk membebaskan tekanan pada saat Oil Pump
mempunyai tekanan yang berlebihan.
- Oil Strainer
Komponen yang berupa saringan oli dan terpasang di saluran masuk oli untuk
memisahkan partikel yang besar dari oli.
- Oil Filter
Komponen ini berfungsi sebagai penyaring kotoran yang tidak diinginkan dari oli
mesin yang secara bertahap akan terkontaminasi dengan kotoran besi dan lainnya.